AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Peluang Trading AUD/USD: Sinyal Sell Dari Pinbar?

Rico 22 Nov 2017
Dibaca Normal 1 Menit
forex > analisa >   #aud   #trading   #uang   #peluang   #sell   #sinyal-sell
Selamat pagi traders! Hari ini saya akan menunjukkan kembali analisa saya untuk pair AUD/USD.

Selamat pagi traders! Hari ini saya akan menunjukkan kembali analisa saya untuk pair AUD/USD. Seperti biasa, mari kita lihat grafik harga H4 :

AUDUSD

Ada beberapa hal yang bisa kita lihat di sini. Pertama, trend jelas sedang turun dan harga sudah menyentuh trendline (garis merah). Kedua, bisa kita lihat bahwa candlestick yang menyentuh trendline adalah pinbar, yang merupakan merupakan tanda pembalikan. Terakhir, jika kita melihat indikator RSI, jelas indikator RSI sekarang juga berada pada resistance trendline, yang bisa jadi pertanda harga akan bounce.

Sekarang, mari kita lihat grafik Hourly:

AUDUSD

Pada grafik Hourly, terdapat Bearish Divergence yang merupakan sinyal Sell. Selain itu, terdapat juga pinbar pada grafik Hourly ini. Semua menunjukkan sinyal Sell. Majority/crowd sedang strong Bullish, maka saya kira waktu yang tepat untuk membuka posisi.

Rekomendasi: Sell (dekat trendline)

Saya kira harga berpeluang untuk terus melanjutkan trend turun. 

Selalu gunakan risk management yang baik, dan pastikan Risk Reward anda bagus.

 

Good luck, Happy trading!

RICO FY

Contrarian trader

*Cek juga trading performance saya di Forex Factory.

Terkait Lainnya
 

Forum Terkait

 Rico Bisa |  19 Jul 2012

Master, gimana cara nya sell di puncak dan buy di lembah?

Lihat Reply [15]

 Ini hanya istilah saja. kalau BUY ya ketika harga rendah dan sell ketika harga tinggi.

/Anda bisa pelajari juga pola PIN BAR.

Pola BUY di lembah sell Di Puncak bisa termasuk katagori Long term juga.

seperti iniwidth=706

Thanks

Basir   19 Jul 2012

@Rico Bisa: Sell di puncak dan buy di lembah (sell on top, buy on bottom) bisa dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut.

1. Menggunakan indikator trend

Sederhananya, sell di puncak menggunakan indikator trend adalah sell ketika indikator telah menunjukkan tanda adanya reversal. Sebagai contoh adalah menggunakan Moving Average (MA), sell bisa dilakukan ketika garis MA saling bersilangan dari atas ke bawah, begitupun sebaliknya untuk entry buy.

2. Menggunakan indikator oscillator 

Sell di top menggunakan indikator oscillator seperti Relative Strength Index adalah melakukan sell ketika harga mencapai RSI di atas 70 (area overbought) dan buy ketika harga mencapai RSI di bawah 30 (area oversold). 

3. Menggunakan price action

Sell di top menggunakan price action bisa menggunakan pola harga (price pattern) atau menggunakan pola candlestick. Misal sell ketika harga membentuk double top atau ketika harga membentuk pola candlestick bearish engulfing. Sebaliknya mengambil posisi buy ketika terbentuk pola double bottom atau pola candlestick bullish engulfing.

Terima Kasih.

Kiki R   7 Oct 2019

Dalam praktiknya, apakah lembah harga dapat diketahui secara pasti? Lantas, bagaimana cara mengetahuinya secara benar dan akurat?

Mas Hanif   12 Sep 2022

Tidak, lembah dan puncak harga tidak dapat diketahui secara pasti.

Anda hanya bisa melihat ciri-ciri yang menunjukkan terbentuknya lembah. Contohnya terbentuk pola double bottom atau inverted head and shoulders.

Kiki R   14 Sep 2022

Jika level resistance atau support utama kita berhasil ditembus, bagaimana mendeteksi puncak atau lembah harganya ya bang?

Al Faris   10 Oct 2022

Anda bisa menggunakan fibonacci retracement, fibonacci expansion, atau pivot point untuk mengidentifikasi pada level harga berapa harga akan mengalami perlawanan.

Kiki R   10 Oct 2022

@ Mas Hanif:

Bukan pasti atau tidak pasti, tetapi tinggi atau rendahnya probabilitas bahwa titik tersebut adalah swing low (lembah?). Jika valid maka probabilitas bahwa itu adalah titik swing low adalah tinggi.

Misal terbentuk bullish engulfing candle dan bar berikutnya menembus level tertinggi bullish engulfing candle, serta titik indikator parabolic SAR berada di bawah bar candlestick, maka probabilitas titik swing low tsb adalah tinggi, atau bisa dianggap valid.

M Singgih   4 Jan 2023

@Al Faris:

Taktik master Kiki bisa dicoba.

Selain itu, ada dua trik lagi:

  • Coba zoom-in & zoom-out pada chart untuk mencari garis resistance/support yang lebih lama.
  • Geser ke timeframe lebih besar, lalu tarik garis dari support-resistance yang ada di timeframe lebih besar itu. 

Contohnya, coba lihat EURUSD di timeframe H4 dan D1 di bawah ini. H4 sudah jebol support. Sampai kemana EU bakal turun? Kita bisa cek support lain dari D1 untuk memprediksi.

EURUSD

eu2

Aisha   6 Jan 2023

selamat malam, apakah hasil dari indi fractal juga bisa disebut lembah dan puncak kak?

Nila Sumiyati   7 Jan 2023

@Nila Sumiyati:

Lembah dan puncak itu kan cuma istilah ya. Mau disebut palung dan gunung jg sah-sah saja. 

Itu berlaku buat grafik candlestick biasa, lines, bar chart, fractal, dll dlsbg

Sofiyan   23 Jan 2023

Nila Sumiyati:

Tergantung dari bagaimana cara Anda merepresentasikan lembah dan puncak sendiri itu bu. Secara fungsional sendiri sebenarnya indikator Fractal hanya merepresentasikan titik-titik yang menjadi awal terbentuknya pergerakan reversal pada harga. Hal ini ditandai dengan terbentuknya nilai High yang diawali dan diikuti dengan 2 buah Candle dengan nilai High yang lebih rendah. Jadi dibutuhkan 5 buah Candlestick terlebih dahulu jika ingin mengetahui dimana Fractalnya.

Bagi beberapa orang sendiri puncak dan lembah tidak dapat diartikan hanya dari kumpulan 5 buah Candlestick saja. Jadi tidak bisa dispesifikasikan secara khusus seperti itu.

Nur Salim   7 Mar 2023

Halo. Saya treder baru. Mungkin bisa dibilang swing trader yha... Bth masukan dari para senior, indicator apa yang cocok untuk dipakai pada time frame daily dan masuk ke strategi sell di puncak gini. Apakah pair yang dipakai mempengaruhi? Ato strategi ini bisa dipake di semua pair? Mohon pencerahannya. 

Seno   10 May 2023

@ Seno:

Untuk trading pada time frame tinggi (bukan scalping) gunakan kombinasi indikator trend dan indikator momentum. Indikator trend untuk mengetahui arah pergerakan harga, sementara indikator momentum untuk menentukan saat yang tepat untuk entry.

Indikator trend yang banyak digunakan adalah moving average (SMA atau EMA), ADX, parabolic SAR dan juga MACD. Indikator momentum berupa oscillator seperti RSI, stochastic dan juga CCI.

- … Apakah pair yang dipakai mempengaruhi?

Pair tidak mempengaruhi. Semua pair bisa ditradingkan dengan strategi yang Anda maksudkan.

- …. Ato strategi ini bisa dipake di semua pair?

Ya, strategi buy the dip atau sell the rally seperti yang Anda maksudkan bisa diterapkan pada semua pair karena pada dasarnya sifat pergerakan harga di pasar forex sama saja.

M Singgih   15 May 2023

Jawaban untuk Seno:

Saya menyarankan menggunakan strategi divergence dari indikator berjenis oscillator seperti stochastic atau RSI. Namun, sebelumnya Anda tentukan dulu arah tren terlebih dahulu dengan menggunakan indikator berjenis tren seperti moving average.

Cara ini bisa Anda gunakan di semua pair tanpa terkecuali. Namun dengan time frame yang lebih tinggi, akurasinya lebih tinggi namun kekurangannya waktu tunggu konfirmasi sinyalnya lebih lama dibandingkan dengan daytrading/scalping.

Kiki R   22 May 2023

Seno:

Untuk benar-benar bisa masuk di puncak bapak bisa memanfaatkan prinsip Reverse Breakout atau saat Breakout terjadi pada level-level Extrem tertentu, bapak bisa membuka posisi berlawanan dengan arah Breakout. Indikator dengan level-level Extrem seperti Bollinger Band, ATR Band, Support dan Resistance Level bisa digunakan.

Apakah strategi bisa dipakai disemua pair? Tentu saja bisa. Hanya saja biasanya diperlukan sedikit modifikasi yang sesuai dengan karakter masing-masing pair.

Nur Salim   4 Jun 2023
 Zamzami |  5 Mar 2016

Bagaiman cara menyusun rencana trading yang baik? Dan membentuk karakter trading yang proposional?

Lihat Reply [35]

Untuk Zamzami...

Merencanakan sukses akan sukses, merencanakan gagal, akan gagal. Mempunyai rencana trading adalah untuk mencegah keterlibatan emosi dalam trading. Seperti telah kita ketahui, cara trading forex dengan melibatkan emosi bisa berakibat fatal.

Hal semacam itu tidak akan terjadi jika kita disiplin mengikuti langkah-langkah dalam rencana trading, kita biarkan pasar merespon posisi trading kita tanpa harus risau apa yang bakal terjadi. Anda bisa bisa mengikuti ulasan lebih lanjut di menyusun rencana trading.

Sementara untuk membentuk karakter trading, anda bisa melakukan semacam evaluasi/psikotes, yang mana setelah menjalaninya diharapkan bisa mengetahui karakter trading yang cocok anda miliki.

Thanks.

Basir   8 Mar 2016

Malam Pak, saya(zamzami),

mau tanya kalau trading dengan satu mata uang misal: EUR/USD

1. apakah kita harus menunggu pasar Eropah atau America?
Sedangkan dalam 24jam ada 3 pasar. mulai dari ASI,Eropah,dan Amerika.atau mata uang masing-masing pasar?

2.Kenapa Rupiah(Rp) tidak ada dalam Trading? Sedangkan saya pernah dengar,Rp ikut diperdagangkan.Gimana jelasnya Pak? terimakasih berat.

Zamzami   9 Jan 2023

Untuk Zamzam..

Anda bisa trading di sesi asia juga, hanya memang sesi Eropa dan Amerika merupakan sesi fluktuatif, dimana pergerakan mata uang tersebut cukup tinggi karena ditunjang oleh rilis data dari kedua negara tersebut. Untuk sesi Asia bianya digunakan oleh para scalper untuk meraih keuntungan.

Pada broker tertentu mata uang IDR ikut diperdagangkan, seperti IG misalnya. Ada juga broker yang menggunakan IDR sebagai base currencynya. Hanya memang IDR ini tampaknya kurang dominan. IDR di perdagangkan dengan mata uang lain  terdapat di agen pertukaran/changer dan perbankan.

Thanks.

Basir   11 Jan 2023

Boleh dikasih tau bagaimana rencana trading para master di sini? Mungkin dikasih tau juga contoh entry dan hasilnya juga,...terima kasih

Sambodo   1 Sep 2022

@Sambodo: Kebetulan saya juga penulis analisa, berikut adalah salah satu contoh rencana trading yang sudah saya tulis dari sebelum entry sampai entry dan exit.

Kiki R   1 Sep 2022

Jawaban untuk Zamzami:

1. apakah kita harus menunggu pasar Eropah atau America?
Sedangkan dalam 24jam ada 3 pasar. mulai dari ASI,Eropah,dan Amerika.atau mata uang masing-masing pasar?

Pasar Eropa (London) dan Amerika (New York) ditunggu karena satu hal, volatilitas.

Pada sesi Eropa dan AS pergerakan harga mata uang naik karena para trader besar sedang aktif bertransaksi di market.

Volatilitas tinggi dan pergerakan harga yang besar menyebabkan Anda lebih cepat take profit daripada di sesi Asia (Tokyo).

Kalau strategi trading Anda tidak memerlukan volatilitas tinggi, Anda tidak perlu menunggu sesi Eropa atau AS, cukup di sesi Asia saja.

Sedangkan bagi trader yang membutuhkan volatilitas tinggi, mereka akan menunggu sesi Eropa dan Amerika.

2.Kenapa Rupiah(Rp) tidak ada dalam Trading? Sedangkan saya pernah dengar,Rp ikut diperdagangkan.Gimana jelasnya Pak? terimakasih berat.

Rupiah (USD/IDR) tidak ada dalam trading online karena tidak likuid (tidak banyak diperdagangkan).

Di money exchanger (tempat tukar uang) tentu rupiah diperdangangkan, tapi di broker online tidak disediakan instrumen USD/IDR.

Akibat dari volume transaksi rupiah yang kecil menyebabkan pergerakan harganya yang kurang rapi dan spread yang besar.

Yang disediakan di broker online adalah mata uang dengan volume transaksi besar, seperti USD, EUR, GBP, AUD, JPY, dst.

Kiki R   14 Jan 2023

Karakter trading? Apa ya karakter trading itu? Kayaknya udah lama trading forex, kripto, saham, tapi baru sekali ini lihat istilah aneh ini.

Sofiyan   20 Jan 2023

Sofiyan: Karakter trading adalah kombinasi dari sifat, kebiasaan, dan gaya hidup yang mempengaruhi bagaimana seseorang membuat keputusan trading.

Ibaratkan saja kita membuat karakter di game, berikut adalah beberapa karakteristik harus kita miliki sebagai trader:

  • Disiplin, artinya mengikuti rencana trading dan menghindari emosi yang tidak produktif seperti panik atau serakah.
  • Fleksibel, artinya menyesuaikan diri dengan situasi pasar yang berubah dan membuat keputusan yang sesuai.
  • Objektif, mampu membuat keputusan trading berdasarkan fakta dan analisis pasar, bukan emosi atau perkiraan.
  • Konsisten, artinya kemampuan untuk menjaga gaya trading dan tidak mudah dipengaruhi oleh hasil trading yang buruk atau baik.

Karakter trading ini sangat berpengaruh pada kesuksesan seseorang dalam trading. Oleh karena itu, trader harus memahami karakter trading mereka. 

Untuk tambahan, bisa juga membaca di sini:

Ananta   13 Feb 2023

Sofiyan:

Kalau untuk saya pribadi karakter trading itu berbeda dengan karakter trader. Karakter trader seperti yang dijelaskan oleh Pak Ananta di atas sangat diperlukan agar seorang trader dapat menjadi trader yang bisa konsisten profit. Karakter trading sendiri merupakan hal-hal yang berhubungan dengan bagaimana cara seorang trader mengamati dan menganalisa suatu harga.

Misalkan, ada beberapa trader yang lebih nyaman membuka posisi Sell ketika harga sedang terlihat sedang sangat tinggi, dan membuka posisi Buy ketika harga sedang sangat rendah. Beberapa trader juga ada yang tidak peduli seberapa tinggi harga akan tetap melakukan posisi Buy. Karakter trading inilah nanti yang baik dijadikan dasar ataupun standar dalam membentuk sistem trading yang cocok untuk trader yang bersangkutan. Seperti misalnya karakter trading seseorang yang lebih suka menjual saat harga sedang tinggi lebih cocok jika membuat atau menggunakan sistem trading dengan basis Countertrend. Bukan berarti trader ini tidak boleh ataupun bisa menggunakan sistem trading dengan basis Trend Following, hanya saja agar lebih mudah menjalankan dan disiplin dengan sistem tersebut, disarankan untuk membuat dan menggunakan sistem trading yang sesuai dengan karakter trading seseorang.

Karakter ini sendiri biasanya dibentuk dari kepercayaan-kepercayaan yang telah tertanam di dalam pikiran semenjak kita kecil. 

Nur Salim   17 Feb 2023

@ Sambodo:

Mengenai rencana trading, silahkan baca: Panduan Menyusun Rencana Trading Forex

 

M Singgih   19 Feb 2023

Halo semua, saya sudah mempunyai rencana entry. Lantas, bagaimana cara menyusun rencana exit plan ideal?

Bimo Seno   20 Feb 2023

Bimo Seno:

Lha, rencana entry-nya itu berdasarkan apa?

Exit dan entry itu selaras. Umpama entry berdasar bollinger bands, exit juga pakai acuan bollinger bands. Ngga logis lah kalau entry dari bollinger bands, trus exit pakai elliott wave.

Sofiyan   20 Feb 2023

Bimo Seno:

Menyusun Exit Plan sendiri biasanya dimulai seperti yang disampaikan pak Sofiyan di atas yaitu berdasarkan sinyal yang digunakan dari Entry. Contoh kasus lain jika menggunakan Support dan Resistance, maka Exit juga biasanya dilakukan dengan menunggu harga sampai di level SnR lainnya.

Tingkat keutungan yang dihasilkan akan beragam baik dari tidak profitable, cukup profitable, hingga sangat profitable. Dalam kasus hasil Backtest nanti anda mendapati bahwa hasilnya tidak profitable ataupun anda kurang puas, maka bapak bisa mencoba pendekatan lain. Pendekatan dasar yang bisa digunakan:

1. Menggunakan basis exit Risk:Reward Ratio.

2. Menggunakan basis exit time. Exit dilakukan berdasarkan waktu tertentu pada market. Misalkan Exit semua posisi sebelum penutupan Candlestick Harian atau Exit saat sesi perdagangan Asia telah berakhir.

3. Menggunakan basis exit Candle. Exit dilakukan setelah harga berjalan beberapa Candlestick dari posisi yang telah dibuka.

4. Menggunakan basis exit indikator atau teknikal tools lainnya. Anda membuka posisi dengan indikator MA bukan berarti Anda juga harus menutupnya dengan MA. Anda diperbolehkan menggunakan teknikal lain seperti SnR untuk exit posisi.

Nur Salim   22 Feb 2023

Jika dari 100x hasil trading hasilnya 40 win dan 60x loss, namun hasil akhirnya tetap profit. Apakah rencana trading saya dapat dikatakan sudah bagus?

Kalistian   22 Feb 2023

Jawaban untuk Kalistian:

Bagus. Artinya Anda bisa profitable meskipun total transaksi Anda lebih banyak loss.

Coba kita simulasikan sedikit. 40 kali win dan 60 kali loss.

Winrate = (40/100) x100 = 40%

Anda cukup atur rasio risk/reward jadi 1/2, maka hasilnya:

Nilai ekspektasi = (winrate x average profit) - (lossrate x average loss)

Nilai ekspektasi = (40% x 2) - (60% x 1) = 0.8-0.6 = 0.2 (+)

Nilai ekspektasi yang bernilai positif artinya bisa profitable dalam jangka panjang.

Fokus saja ke nilai ekspektasinya. Mau winrate sebesar apapun kalau nilai ekspektasinya minus artinya tidak profitable.

Kiki R   23 Feb 2023

Perrmisi ijin minta saran. Apa sebaiknya yang dilakukan ketika hasil dari pengujian saya di demo hasilnya tidak sama dengan backtest? di backtest dari 100 posisi saya bisa dapat hingga 45% winrate dengan rr 1:2, saat mencoba di demo winrate saat ini hanya ada di sekitar 30% dari 20 posisi. Apa yang kira-kira harus saya lakukan?

Apriliyadi   24 Feb 2023

Jawaban untuk Apriliyadi: Yang perlu Anda lakukan Anda terus melanjutkan pengujian sampai mencapai 100 posisi.

Cek apakah winrate setelah 100 posisi hasilnya sama dengan hasil backtest. Kalau tidak sama, coba bedah lagi seperti apa penyebab utama perbedaan tersebut.

  • Apakah karena Anda yang tidak disiplin dalam mengeksekusi?
  • Atau memang sistem tradingnya yang sebenarnya butuh sample lebih banyak lagi.
Kiki R   26 Feb 2023

@ Apriliyadi:

Menurut saya sebaiknya mengacu pada hasil pengujian di akun demo karena pada saat pengujian di akun demo Anda telah melakukan forward test. Antara hasil backtest dan forward test bisa saja berbeda karena karakteristik pergerakan suatu pair bisa berubah sejalan dengan waktu.

 

M Singgih   28 Feb 2023

Kiki R:

Mohon maaf pak, apakah terpengaruh juga dengan adanya sinyal-sinyal yang tidak sempat terambil karena terjadi saat kita sedang tidur? Dari 30 posisi yang telah saya coba jalankan hingga saat ini ada sekitar 5 sinyal yang muncul saat saya sedang tidur sehingga tidak bisa membuka posisi. Mohon sarannya untuk menghadapi hal ini.

Apriliyadi   28 Feb 2023

M Singgih:

Untuk proses forward test di akun demo ini kira-kira sampai berapa lama pak bisa saya lakukan hingga hasilnya bisa digunakan sebagai patokan apakah stretegi saya ini profitable atau tidak?

Apriliyadi   28 Feb 2023

@ Kalistian:

Itu bukan rencana trading tetapi sistem trading yang Anda gunakan. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Dalam hal ini Anda menerapkan risk/reward ratio yang lebih besar dari 1:1 setiap kali entry. Menurut saya kalau sudah profitable bisa diteruskan, dan bisa ditingkatkan lagi win rate-nya.

 

M Singgih   1 Mar 2023

@ Apriliyadi:

Jika Anda menggunakan time frame daily (D1) bisa dilakukan sekitar 2 bulan atau sekitar 50 kali trade. Kalau bisa dicoba pada beberapa pair (tidak hanya pada satu pair). Amati pair mana yang persentase profitnya paling tinggi.

Jika menggunakan time frame 1 jam (H1) bisa dilakukan sekitar 100 kali trade, juga pada berbagai pair dan amati pair mana yang paling profitable.

M Singgih   2 Mar 2023

Izin meminta saran pak. Jika saya menggunakan 2-3 jenis strategi sekaligus, apakah lebih baik menggunakannya dalam satu akun yang sama atau masing-masing digunakan di akun yang berbeda?

Dika Hadi   5 Mar 2023

Jawaban untuk Dika Hadi:

Lebih baik menggunakannya di akun yang berbeda-beda. Alasannya cuma 1, agar Anda bisa mengukur performa masing-masing strategi yang Anda gunakan dengan jelas.

Kiki R   12 Mar 2023

@ Dika Hadi:

Bisa digunakan pada akun yang sama tetapi pada pair yang berbeda.

 

M Singgih   14 Mar 2023

Dika Hadi: Mengenai penggunaan beberapa strategi apakah lbh baik di akun yg sama atau berbeda, mnrt pendapat saya, saya stuju dngn pak Kiki. Krna akun di broker bisa dibuka lebih dari 1 dan tanpa ada verfikasi KYC sehingga gampang buka akun baru. Trus lbh jelas aja jalan tradingnya. Misalkan akun A menggunakan strategi A dan di B menggunakan strategi B. Shngga hasil antara kedua strategi lebh jelas dibandingkan dicampur jdi satu. Tpi ini balik lgi ke preferensi masing masing. Krna ada jga yg ga mau ribet buka akun baru lgi

Hamid   15 Mar 2023

Dika Hadi: Saya setuju dngn pendapat kakak2 diatas. Keputusan apakah anda ingin menggunakan beberapa strategi trading dalam satu akun atau memisahkannya ke beberapa akun tergantung pada preferensi pribadi dan risiko pribadi.

Preferensi pribadi saya sendiri dalam menjalankan strategi trading berbeda apakah di akun yang sama atau tidak tergantung dari strategi yang dijalankan. Dengan kata lain, jika anda memilih utk menggunakan beberapa strategi trading dalam satu akun, pastikan bahwa strategi tersebut tidak bertentangan satu sama lain. Misalkan anda biasa melakukan swing trading dan dicampur dengan scalping, maka bisa terjadi resiko salah trading dan sebaiknya memisakan akun saja.

Disisi lain, menggunakan beberapa strategi dalam satu akun dapat menghemat waktu usaha, dan modal. Dengan 1 akun, misalkan minimal deposit $100, maka dengan $100 bisa melakukan beberapa strategi trading. Tetapi resiko ya tadi, salah pengambilan keputusan itu kemungkinan lebih sering terjadi.

SEdangkan resiko pemisahan akun, adalah modal yg disiapkan. BIla menjalankan 2 jnis akun dengan strategi yang berbeda mka diperukan $200 utk memulai.

Sandy   6 Apr 2023

Zamzami:

1. Untuk trading pada pasangan mata uang EUR/USD, kita tidak harus menunggu pasar Eropa atau Amerika koq pak. Pasar forex adalah pasar global yang beroperasi selama 24 jam, kecuali pada hari Sabtu dan Minggu. Namun, ada periode waktu tertentu ketika aktivitas trading pada pasangan mata uang tertentu lebih aktif dan likuid daripada waktu lainnya. Untuk pasangan mata uang EUR/USD, aktivitas trading yang paling aktif terjadi selama sesi London dan sesi New York, tetapi trading dapat dilakukan pada pasangan mata uang ini sepanjang hari.

2. Rupiah (IDR) tidak ditransaksikan di pasar forex internasional karena dianggap kurang menarik dibandingkan mata uang utama seperti USD, EUR, JPY, GBP, CHF, CAD, dan AUD. Selain itu, nilai tukar rupiah terhadap mata uang utama cenderung stabil dan relatif tidak volatil dibandingkan dengan beberapa mata uang lainnya. 

Mungkin ada broker-broker yang menawarkan mata uang eksotik, tapi untuk spreadnya biasanya sangat besar jadi keuntungannya agak susah dibaca. 

Ananta   27 Apr 2023

Sofiyan: Karakter trading itu sebenernya merujuk ke sifat dan kebiasaan seseorang dalam melakukan trading, yang bisa berbeda-beda antara satu trader dengan yang lainnya. Misalnya, ada trader yang suka ambil risiko besar dalam trading, ada yang lebih konservatif, ada yang suka trading jangka pendek atau jangka panjang, dan sebagainya.

Karakter trading ini penting buat diketahui karena bisa mempengaruhi keputusan dan strategi trading yang kita pilih. Misalnya, kalo kita tahu kalo diri kita cenderung suka ambil risiko besar, kita bisa lebih hati-hati dan pertimbangkan matang-matang sebelum ambil keputusan trading yang terlalu berani.

Selain itu, karakter trading ini juga bisa berubah-ubah tergantung pengalaman dan kondisi pasar. Misalnya, seorang trader yang tadinya suka ambil risiko besar, bisa jadi jadi lebih konservatif setelah mengalami kerugian besar dalam trading. Jadi, penting banget buat selalu introspeksi diri dan coba kenali karakter trading kita, biar kita bisa pilih strategi trading yang paling sesuai dan menguntungkan bagi kita.

Retno   28 Apr 2023

Bagaimana membuat rencana trading yang baik untuk trading di pair EUR/USD?

Lingga   3 May 2023

Lingga: Mnurut saya sendiri, utk memulai trading apapun itu, bisa mengikuti link artikel yang udah dibagikan di komentar sebelumnya. Mengapa? Karena pada dsarnya rencana trading itu langkah awal untuk trading sehingga membuat rencana trading yang bagus untuk pair apapun termasuk EUR/USD itu penting banget. Setelah itu, kamu harus memahami situasi pasar saat ini, terutama faktor-faktor yang bisa mempengaruhi pergerakan EUR/USD. (all termasuk riks management, money management, aturan trading dll)

Dan kamu bisa menentukan level-level support dan resistance untuk menentukan kapan harga akan bergerak naik atau turun. Jangan lupa untuk menentukan level stop loss dan take profit untuk meminimalkan risiko dan mengoptimalkan keuntungan. (pelajari analisis teknikal)

Selain itu, kamu juga bisa mengikuti berita dan analisis pasar dari sumber-sumber terpercaya untuk mendapatkan informasi terbaru dan mengetahui perkembangan yang bisa mempengaruhi pergerakan pair EUR/USD. (pelajari analisa fundamental)

Terakhir, jangan lupa untuk mencatat hasil tradingmu dan melakukan evaluasi secara berkala untuk memperbaiki rencana tradingmu dan mengoptimalkan keuntunganmu. Semoga berhasil, bro!

Theo   3 May 2023

@ Lingga:

Pada dasarnya rencana trading berlaku umum, bisa diterapkan pada pair manapun. Hanya saja untuk pair-pair tertentu sebaiknya memang tahu harga historis tertinggi dan terendah, level-level support dan resistance psikologis (key level), dan juga jadwal rilis data fundamental berdampak tinggi.

Secara umum dalam rencana trading ada kriteria untuk entry berdasarkan sinyal dari price action yang dikonfirmasi oleh indikator teknikal, penentuan level stop loss (SL) dan target profit (TP) berdasarkan besarnya risiko yang ditetapkan dan risk/reward ratio yang lebih besar dari 1:1, mengikuti prinsip money management.

Jadi pada dasarnya rencana trading dibuat berdasarkan sistem trading yang Anda gunakan. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

M Singgih   11 May 2023

Halo master, saya mau bertanya. Saya ini kan lagi berencana untuk masuk ke dunia investasi dan trading. Dan di trading berjangka ini, saya menemukan banyak sekali aset yang bisa dipilih. Nah, aset terbaik untuk trading bagi saya yang part time dan hanya memiliki waktu sedikit saat pagi hari itu ada tidak?

Dan apakah pertimbangan mempersiapkan waktu untuk trading itu termasuk dalam perencanaan trading serta apakah penting bagi trader untuk mempersiapkan waktu lebih banyak untuk menganilisa trading?

Dan bila waktu yang saya miliki benar-benar terbatas gitu, ada tidak investasi lain yang mungkin bisa saya manfaatkan selain trading dngn aset berjangka?

Mohon bantuannya master, terima kasih banyak!

Dicky   11 May 2023

Dicky:

--> aset terbaik untuk trading bagi saya yang part time dan hanya memiliki waktu sedikit saat pagi hari itu ada tidak?

Hal ini tergantung pada seberapa "pagi" yang dimaksud.

Apabila "pagi" itu sebelum berangkat kerja biasa, maka sayang sekali, tidak ada aset yang cocok untuk trading pada jam-jam tersebut.

Apabila "pagi" itu sebelum jam 12 siang, maka bisa coba trading saham ataupun forex (AUD/USD, USD/JPY, NZD/USD).

-->Dan apakah pertimbangan mempersiapkan waktu untuk trading itu termasuk dalam perencanaan trading serta apakah penting bagi trader untuk mempersiapkan waktu lebih banyak untuk menganilisa trading?

Analisis trading itu bisa memakan waktu lebih lama daripada tradingnya sendiri. Kita trading cukup dua-tiga klik, lalu ditinggal. Tapi analisisnya bisa sampai berjam-jam.

Orang yang lebih mahir, tentu akan membutuhkan waktu analisis yang lebih singkat daripada orang yang belum mahir. Jadi kalau masih dalam tahap belajar, maka yaaa sebaiknya coba simulasi trading atau demo (bisa kapan saja dan tidak terbatas waktu).

-->Dan bila waktu yang saya miliki benar-benar terbatas gitu, ada tidak investasi lain yang mungkin bisa saya manfaatkan selain trading dngn aset berjangka?

Kalau benar-benar tidak punya waktu, maka sebaiknya tidak usah terjun ke dalam dunia trading. Trading itu pasti memakan waktu. Waktu untuk belajar, waktu untuk latihan, waktu untuk analisis, dan seterusnya.

Investasi yang cocok untuk orang yang tidak punya waktu adalah reksa dana dan Surat Berharga Negara. Silakan simak beberapa artikel berikut ini untuk mengetahui lebih jelasnya:

 

 

Aisha   4 Jun 2023

@ Dicky:

Saya sarankan sebaiknya Anda trading forex dengan jangka menengah panjang, yaitu gunakan time frame daily (D1), karena waktu Anda terbatas. Dalam hal ini Anda tidak harus sering-sering memantau pergerakan harga, cukup sekali waktu saja.

- … Dan apakah pertimbangan mempersiapkan waktu untuk trading itu termasuk dalam perencanaan trading serta apakah penting bagi trader untuk mempersiapkan waktu lebih banyak untuk menganilisa trading?

Kalau untuk belajar analisa, Anda harus menyediakan waktu untuk mempelajarinya hingga mahir. Kalau sudah mahir Anda cukup mengamati pergerakan harga dan indikator teknikal atau data ekonomi apa yang akan dirilis hari itu, tidak membutuhkan banyak waktu.

- …. Dan bila waktu yang saya miliki benar-benar terbatas gitu, ada tidak investasi lain yang mungkin bisa saya manfaatkan selain trading dngn aset berjangka?

Mungkin Anda bisa investasi di produk reksadana. Baca juga: Investasi Reksa Dana Paling Menguntungkan dan Aman

M Singgih   7 Jun 2023
 Irfan |  6 Aug 2016

Maksud dari buy limit, sell limit, buy stop, sell stop, buy stop limit, sell stop limit APA ya??

Lihat Reply [25]

@ Arman lucky: Bisa. Di kotak order akan tampil seperti ini:
Isikan level / harga Stop Loss dan Take Profit sesuai yang diinginkan. Lihat juga ketentuan broker mengenai jarak points / pip minimal SL dan TP yang akan diset tsb dengan harga saat ini. Dalam contoh di atas minimal jaraknya harus 10 points.

M Singgih   1 Jan 2019

Kenapa Buy Stop Saya tereksekusi jauh di atas harga yg saya mau?

Sugih   14 Feb 2019

@ Sugih:

Berarti Anda terkena slippage atau loncatan / lonjakan harga yang tiba-tiba.
Untuk informasi, semua order yang bersifat stop, yaitu Buy Stop, Sell Stop dan Stop Loss akan terpengaruh oleh slippage, atau bisa terseret sebanyak besarnya slippage tsb. Tetapi order yang bersifat limit, yaitu Buy Limit, Sell Limit dan Target Profit tidak terpengaruh slippage.

Anda bisa check di broker lain, apakah pada waktu yang bersamaan dengan saat Anda mengalami slippage, di broker lain juga terjadi lonjakan harga.

M Singgih   15 Feb 2019

Untuk Jacob...

Untuk Bisa tereksekusi Pending Order yang anda harapkan, hal yang paling utama harus ada tekanan Sell dan Buyer yang sangat kuat. Hal ini anda bisa saksikan dichart  yang mirip jarum pentul.

Namun demikian trader tak bisa memastikan tekanan ini. Trader bisa mengantisipasi dengan data-data high yang akan dirilis seperti data NFP AS, suku bunga dan yang lainnya. Atau adanya data yang di rilis secara bersamaan semisal dari kawasan Euro dan AS, yang selang waktunya tidak terlalu jauh.

Thanks.

Basir   29 Oct 2016

Oh ya sudah.

Dede Mistar   30 Oct 2016

@ Jacob:

Anda tentu bermaksud hedging pada waktu dan harga yang sama, atau open buy dan open sell pada harga yang sama dan diwaktu yang bersamaan. Setahu saya hedging pada harga yang sama masih bisa, tetapi kalau eksekusinya pada waktu yang bersamaan tidak diperkenankan karena order Anda akan ambiguous atau tidak jelas.

Misal pada jam 01:00:00 Anda buy EUR/USD pada harga 1.09050, tetapi pada jam 01:00:00 juga Anda sell EUR/USD pada harga 1.09050. Software dari broker akan me-reject order tsb meskipun broker memperbolehkan hedging. Dalam hal ini spread tidak berpengaruh karena Anda menggunakan pending order, jadi kalau harga sudah persis seperti yang Anda inginkan order Anda akan tereksekusi.

Ada 3 alternatif agar supaya bisa menggunakan cara tersebut, yaitu:

1. Pending order dilakukan tidak dalam waktu yang bersamaan. Misal buy stop dahulu, setelah tereksekusi baru pasang sell limit pada harga yang sama. Kelemahan cara ini adalah Anda akan gagal jika harga tidak bergerak kembali ke level yang Anda inginkan.

2. Pakai akun yang berbeda tetapi masih di broker yang sama (kalau belum punya Anda bisa buka akun lagi) sehingga pergerakan harganya akan sama. Dalam hal ini di akun pertama Anda pasang order buy stop EUR/USD di harga 1.09050, dan di akun ke 2 Anda pasang order sell limit EUR/USD di harga 1.09050.

3. Sama seperti cara 2 tetapi pakai 2 broker yang berbeda (jika mungkin Anda kesulitan membuka 2 akun di broker yang sama). Kelemahan cara ini adalah pergerakan harga antara broker 1 dan broker 2 mungkin saja tidak persis sama sehingga mungkin tidak mendukung strategi yang akan Anda jalankan.

Jadi yang paling aman adalah pakai cara ke 2.

By the way saya jadi teringat cara yang mirip seperti ini yang diterapkan untuk strategi trading balance yang merupakan pengembangan dari carry trade..

M Singgih   30 Oct 2016

Benar sekali pak m singgih,seringnya buystop yang kena duluan,padahal harga sudah melewati sell limit,dan sebelum kena sell limit harga sudah turun duluan,jadi saya harus eksekusi secara manual.

Jacob   5 Nov 2016

Untuk Irfan,

Hal itu termasuk order pending. Dengan menggunakan MT4, order dapat dibuka dengan Instant Execution (order dengan harga saat sekarang) ataupun dengan Pending Order (order yang akan terlaksana jika menyentuh suatu titik harga tertentu yang sebelumnya telah dipesan terlebih dahulu).

Untuk tampilan Pending Order dalam MT4 dapat dilihat contoh berikut:

pending order mt4

  1. Kolom type untuk pending order: Yaitu jenis pending order apa yang diinginkan
  2. Buy Limit: Yaitu memasang order Buy dengan harga dibawah harga running sekarang, dengan harapan jika harga yang sedang turun dapat bergerak naik lagi dari titik dimana posisi harga Pending Buy Limit tersebut.
  3. Sell Limit: Yaitu memasang order Sell dengan harga diatas harga running sekarang, dengan harapan jika harga yang sedang naik dapat bergerak turun lagi dari titik posisi harga Pending Sell Limit tersebut.
  4. Buy Stop: Yaitu memasang order Buy dengan harga diatas harga running sekarang, dengan harapan jika harga bergerak naik lagi dari titik posisi harga pending Buy Stop tersebut maka Anda akan mendapatkan profit.
  5. Sell Stop: Yaitu memasang order Sell dengan harga dibawah harga running sekarang, dengan harapan jika harga bergerak turun lagi dari titik posisi harga pending Sell Stop tersebut maka anda akan mendapatkan profit.
  6. Kolom At Price: Yaitu harga pending order, yang dimana order akan terlaksana jika menyentuh atau melewati titik harga tersebut sesuai dengan jenis Type yang sudah dipilih.
  7. Kolom Expiry: Yaitu bila order pending Anda tidak terlaksana hingga waktu tertentu, maka akan otomatis dibatalkan oleh system (jam di kolom ini mengikuti jam server dari layar Market Watch).

NB : Jika pada menu order Anda terdapat tulisan "Open price you set must differ from market price by at least 30 pips" itu berarti jarak order harus berjarak minimum 30 point dari harga market, dan bila kurang dari 30 pips maka order akan invalid atau tidak bisa dieksekusi.

Thanks.

Basir   8 Aug 2016

Mantab gan.

Lucky   29 Apr 2019

Terima kasih penjelasannya gan. Bermanfaat sekali.

Camcung   6 Feb 2022

@Jojon_jojon: Buy limit digunakan apabila harga saat ini (running price) berada diatas dari harga buy yang kita inginkan.

Sedangkan buy stop digunakan kalau harga saat ini (running price) berada dibawah dari harga buy yang kita inginkan.

Kiki R   19 Mar 2022

Mohon bantuannya,bagaimana supaya po buy stop dan sell limit bisa tereksekusi secara bersamaan, misalnya di titik 1.09050, sudah saya coba menambah dan mengurangi spread tetap saja tidak berhasil. Saya pakai broker luar dengan fix spread EURUSD 30 pips.

Jacob   28 Oct 2016

Min apakah buy stop (menunggu membeli sampe harga menyentuh price kita) apakah bisa memasang stop loss. 

Maaf Saya pemula belum paham betul money management pada forex. 

Arman Lucky   30 Dec 2018

Mohon info min, apakah perbedaan dari buy limit dan buy stop?

Jojon_jojon   17 Mar 2022

Bagaimana menerapkan fitur Buy Stop dan Sell Stop pada platform trading cTrader?

Angga   8 Jun 2022

@Angga: Berikut cara menerapkan buy stop dan sell stop pada cTrader.

1. Klik "new order button" pada bagian atas atau bisa juga dengan klik kanan pada simbolnya lalu klik create new order.

2. Pilih stop order

3. Masukkan simbol, entry price, volume, tanggal kadarluarsa (expiry), stoploss dan take profit.

4. Klik place order untuk memasukkan stop order.

Kiki R   9 Jun 2022

Jika Buy Stop tiba-tiba hilang setelah satu hari itu kenapa ya min? Ini sudah 3x saya mengalami hal seperti ini. Thanks

Kasim   16 Jun 2022

@Kasim: Apakah Anda trading pada broker lokal?

Saya pernah trading di broker lokal tahun 2015, dan salah satu fitur yang saya ingat saat trading di broker lokal adalah expiry date (tanggal kadarluarsa) yang disetting default 1 hari.

Saya kurang tahu bagaimana perkembangan platform mereka saat ini, tapi coba tanyakan kepada pihak brokernya mengenai expiry date yang Anda alami.

Seharusnya bisa disetting tanpa expiry date sehingga buy stop Anda tetap terbuka walaupun sudah melewati satu hari.

Semoga bisa membantu.

Kiki R   17 Jun 2022

Saya trading di broker luar negeri. Lantas solusi terbaiknya gimana pak? Kemarin seinget saya experied daynya sudah saya setting sampai 2 hari. Eh ini 1 hari sudah hilang. Hemmm

Kasim   17 Jun 2022

@Kasim: Kalau Anda sudah setting expire date-nya 2 hari dan ternyata baru sehari sudah hilang maka ini termasuk kegagalan sistem.

Anda harus menanyakan hal ini ke pihak brokernya yaitu Customer Service (CS). Nanti dari CS akan melanjutkan pertanyaan Anda ke tim IT broker tersebut.

Kiki R   17 Jun 2022

Apa tujuannya trader memasang Buy Stop ya pak? Bukannya enak langsung order buy instan?

Adnan   5 Jul 2022

@Adnan: Tujuan dari buy stop agar ketika harga tiba-tiba naik maka posisi buy bisa langsung masuk. Selain itu, kalau Anda tiba2 ada pekerjaan darurat, Anda bisa tinggal buy stop dan saat terkena order buy langsung masuk.

Kalau eksekusi langsung Anda harus fokus depan chart untuk tungguin harganya masuk buy.

Kiki R   5 Jul 2022

Saya gak bisa melakukan buy limit Order di MT 4, kenapa ya?

Syamsul   4 Aug 2022

Perhatikan di harga berapa order buy limit dimasukkan.

Aturan buy limit: harga limit yang dimasukkan berada di bawah harga saat ini.

Aturan sell limit: harga limit yang dimasukkan berada di atas harga saat ini.

Kalau Anda memasukkan harga buy limit diatas harga saat ini, maka order limit tidak akan masuk.

Kiki R   5 Aug 2022

Buy stop pasang diharga 1.09050 + 30 pis spread jadi pasang di 1.09080 dan sell limit tetap di 1.09050

Master No Loss   8 Oct 2022
 Triadi |  4 Nov 2021

Saya tidak jago main trading. Kalau misalnya saya investasikan dana saya melalui PAMM forex apakah bisa mendatangkan cuan untuk saya?

Lihat Reply [16]

@ Triadi:

Trading dengan sistem PAMM bisa saja menguntungkan, tergantung dari trader yang Anda pilih. Untuk mendapatkan trader yang bagus, lihat dari persentase profit rata-rata per bulan yang dihasilkan. Lihat juga trader yang menghasilkan profit rata-rata paling tinggi dalam jangka panjang. Broker biasanya memberikan data kinerja PAMM trader dan juga trader yang menawarkan copy trade.

Kami sarankan untuk menggunakan broker yang sudah teregulasi dengan benar (diregulasi oleh badan regulator yang kredibel yaitu: CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.

M Singgih   5 Nov 2021

PAMM dan MAMM apakah sistem kerjanya sama?

Randu   3 Dec 2021

@ Randu:

Baik PAMM atau MAM adalah sistem money management yang dilakukan oleh money manager (atau trader) dengan sistem profit sharing. Jadi Anda memberikan dana ke akun PAMM atau MAM trader, dan trader melakukan trading dengan sistem profit sharing, dan Anda juga mesti bayar fee atau komisi ke trader tsb.

PAMM (Percentage Allocation Module Management) dan MAM (Multi Account Manager) adalah  jasa investasi koletif di pasar forex. Untuk PAMM, trader hanya bisa trading dengan ukuran lot sesuai dengan persentase equity total di akun master, dan profit akan di share ke para investor berdasarkan persentase kontribusinya dalam akun master.

Di MAM trader bisa mengatur ukuran lot trading dan juga mengubah leverage untuk sub-akun tertentu tergantung pada kesepakatan antara trader dan investor, biasanya untuk investor yang berani mengambil resiko tinggi.

M Singgih   3 Dec 2021

Jika merugi apakah uang kita akan diganti atau bentuk pertanggung jawaban lain pak jika mengikuti sistem PAMM ini?

Heri Setyawan   6 Jul 2022

Tidak ada ganti rugi apabila investasi PAMM kamu merugi. Dalam sistem PAMM, kamu cuma bertindak sebagai investor yang harus menerima keuntungan maupun kerugian yang terjadi dengan lapang dada.

Aisha   8 Jul 2022

Apakah PAMM direkomendasikan untuk trader pemula?

Zainal   6 Dec 2022

@ Zainal:

Kalau ingin jadi trader serius, menurut saya tidak harus ikutan PAMM. Kecuali kalau Anda ingin jadi investor saja, tidak perlu mahir dalam trading, bisa ikutan PAMM.

 

M Singgih   6 Dec 2022

@ Heri Setyawan:

Tidak ada ceritanya Pak kalau rugi diganti. Dimana-mana kalau investasi merugi sepenuhnya adalah tanggung jawab investor. Kalau rugi terus dapat ganti, semua orang juga mau dong..

 

M Singgih   6 Dec 2022

Apakah broker lokal yang teregulasi di Indonesia ada yang mengizinkan trading dengan PAMM ini pak? Dan apakah PAMM ini sistemnya sama dengan reksa dana ya pak, dimana kan uang kita dikelola oleh orang expert lah gitu kan pak? Dan apakah resiko trading dengan bergabung di PAMM ini bisa diminimalisir? Terima kasih sebelumya

Johny   2 Jan 2023

@ Johny:

- Apakah broker lokal yang teregulasi di Indonesia ada yang mengizinkan trading dengan PAMM ini pak?

Silahkan tanya langsung ke broker (perusahaan pialang) yang dimaksud di sini.

- Dan apakah PAMM ini sistemnya sama dengan reksa dana ya pak, dimana kan uang kita dikelola oleh orang expert lah gitu kan pak?

Setahu saya tidak sama. PAMM berdasarkan profit sharing atau pembagian keuntungan dari dana yang Anda investasikan. Reksadana berdasarkan perubahan Nilai Aktiva Bersih (NAB).
Baca juga: Cara Mudah Menghitung Return Reksadana

- Dan apakah resiko trading dengan bergabung di PAMM ini bisa diminimalisir?

Sebelum gabung di PAMM, Anda bisa lihat rating broker tersebut dan minimum account size-nya.  Kami sarankan untuk menggunakan broker yang teregulasi dengan benar (diregulasi oleh badan regulator yang kredibel seperti CFTC, NFA, FCA, ASIC dsb). Selain itu, dalam memilih account manager sebaiknya dilihat performanya dalam 3 bulan hingga setahun terakhir, apakah grafiknya naik atau turun, juga berapa fee atau komisi yang harus dibayarkan. Kalau grafiknya naik stabil (bukan turun naik) berarti profit yang dihasilkan bisa konsisten.

M Singgih   3 Jan 2023

Jawaban untuk Randu

PAMM (Percentage Allocation Management Module) dan MAM (Multi-Account Manager) adalah dua jenis akun yang digunakan dalam trading forex dan beberapa pasar keuangan lainnya. Meskipun keduanya digunakan untuk mengelola dana dari beberapa investor dalam satu akun utama, sistem kerjanya berbeda.

Berikut adalah perbedaan utama antara PAMM dan MAM:

  • PAMM (Percentage Allocation Management Module):
  • PAMM adalah sistem yang memungkinkan seorang trader atau manajer untuk mengelola dana dari beberapa investor dalam satu akun trader utama.
  • Setiap investor memiliki akun terpisah yang terhubung ke akun trader utama.
  • Keuntungan dan kerugian dihitung berdasarkan proporsi investasi masing-masing investor dalam akun utama.
  • Manajer PAMM dapat mengatur alokasi dana secara otomatis berdasarkan persentase tertentu atau secara manual berdasarkan jumlah yang diinvestasikan oleh setiap klien.

MAM (Multi-Account Manager):

  • MAM adalah sistem yang memungkinkan seorang trader atau manajer untuk mengelola beberapa akun klien dari satu akun master tanpa perlu mengelola akun terpisah untuk setiap klien.
  • Manajer MAM dapat mengeksekusi order dalam satu akun master, dan setiap tindakan perdagangan akan secara otomatis disalin ke akun-akun klien sesuai dengan proporsi atau rasio yang telah ditetapkan sebelumnya.
  • Keuntungan dan kerugian dihitung berdasarkan persentase yang ditentukan pada setiap akun klien.

Jadi, meskipun tujuan akhirnya adalah mengelola dana beberapa investor dalam satu akun utama, perbedaan utama antara PAMM dan MAM terletak pada cara alokasi dan pelaksanaan perdagangan. PAMM lebih fleksibel dalam hal alokasi dana, sedangkan MAM lebih cocok untuk mengelola beberapa akun klien secara efisien tanpa harus melakukan alokasi manual.

Kiki R   12 Sep 2023

Jawaban untuk Zainal: Lebih tepatnya PAMM ditujukan kepada investor. Dalam hal ini, Anda tinggal memilih master trader yang memiliki performa trading yang bagus lalu mengikutinya.

Namun, jika Anda ingin menjadi trader otomatis Anda harus belajar mengelola trading Anda sendiri dan tidak bergantung ke orang lain seperti PAMM. 

Kiki R   12 Sep 2023

Jawaban untuk Heri Setyawan: Tidak, PAMM sifatnya investasi sehingga kerugian tidak ada yang diganti.

Jadi, Anda harus memilih dengan teliti siapa yang Anda ikuti terutama bagaimana pengendalian risiko dalam tradignya.

Kiki R   23 Sep 2023

Apakah broker indonesia ada yang menyediakan layanan PAMM? Apakah juga worth it mengikuti program PAMM di broker indonesia?

Alamsyah   25 Sep 2023

@ Alamsyah:  

Setahu saya belum ada broker lokal yang menawarkan program PAMM. Meski demikian, saya tidak selalu mengikuti perkembangan broker-broker lokal.

 

M Singgih   27 Sep 2023

@Alamsyah:

Tidak ada broker Indonesia yang menyediakan layanan PAMM. Dan tidak akan ada.

Kenapa? Karena tidak selaras dengan ketentuan pasar keuangan di Indonesia.

Untuk memahaminya, pertama pahami dulu: PAMM itu apa sih? Pada dasarnya, uang investor diserahkan untuk dikelola oleh manajer investasi (money manager).

Siapa saja bisa jadi manajer investasi PAMM dalam forex. Nah, ada risiko besar di sini. Siapa yang menjamin manajer investasi PAMM itu benar-benar memahami dunia investasi? Nggak ada.

Broker manca yang sedia PAMM pun hanya bisa menunjukkan grafik performa saja, tetapi tidak menampilkan identitas manajer investasi PAMM sesungguhnya.

Ada pula profesi manajer investasi di Indonesia. Tapi, perannya terbatas pada pengelolaan portofolio reksa dana dan sejenisnya. Manajer investasi di Indonesia juga harus punya sertifikasi pasar modal. Dengan demikian, ada jaminan bahwa manajer investasi adalah orang yang kompeten dalam bidangnya.

Aisha   6 Oct 2023
 Sora |  22 Dec 2021

Saya baru mulai bisnis kecil-kecil an. Namun ada kendala di modal. Kemudian nemu artikel yaitu bisnis minim modal dengan Dropship atau Reseller, mana yang menguntungkan?

Lihat Reply [6]

Untuk Sora,

Saya pribadi akan memilih opsi dropship karena tidak membutuhkan banyak modal jika dibandingkan dengan reseller. Dengan tingkat keuntungan yang hampir sama, menurut saya dropship jauh lebih hemat waktu, uang, dan usaha jika dibandingkan dengan reseller.

Karena pada dropship, Anda hanya perlu menawarkan barang/jasa dari penjual atau produsen lainnya ke konsumen tanpa harus mengeluarkan modal. Jika konsumen tertarik pada barang/jasa yang Anda tawarkan dan telah membuat pesanan sekaligus sudah melakukan pembayaran ke Anda, maka Anda tinggal meneruskan pesanan tersebut ke produsen untuk diproses dan dikirim ke alamat konsumen.

Sehingga dalam hal ini, tugas Anda sebagai dropship hanya memasarkan barang/jasa dari produsen tersebut saja. Setelah Anda menerima pesanan dari konsumen dan sudah meneruskan pesanan tersebut ke produsen, maka Anda tidak perlu menyiapkan pesanan, mengemas produk dan tidak perlu repot-repot mengirimkan pesanan ke alamat konsumen karena itu semua dilakukan oleh pihak produsen.

Lalu dimanakah Anda bisa mengambil keuntungan? Karena Anda yang memasarkan dan yang menerima pesanan sekaligus menerima pembayaran dari konsumen, maka disinilah Anda bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan keuntungan. Misalnya saja produk A dijual produsen ke dropshipper dengan harga Rp 50.000,-, maka Anda bisa menawarkan ke konsumen dengan harga Rp 55.000,-.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   23 Dec 2021

Jika mengikuti program Dropship, apakah kita bisa membuat brand atau merk kita sendiri?

Sora   23 Dec 2021

Untuk Sora,

Mengenai hal ini tergantung dari kebijakan seller atau produsen produk masing-masing. Beberapa seller/produsen ada yang membolehkan hal ini dan beberapa yang lain tidak.

Argo Gold Spotter   27 Dec 2021

Sama-sama menguntungkan baik reseller maupun dropship. Kalau ada keterbatasan modal lebih baik dropship, dan ada modal lebih bisa jadi reseller.

Sisi positif dari dropship :

  • Ga perlu modal, cukup tawarin barang. Bila terjual seller dimana kita dropship barangnya bakal kirim barang ke konsumen. Jadi ga perlu packing-packing
  • Untung juga lumayan
  • Tidak perlu stok barang.

Sisi negatif dropship :

  • Kita ga bisa kontrol kualitas barang yang dikirim karena pengiriman sepenuhnya oleh seller. Jadi kadang seller kirim barang asal-asal.
  • Kita juga agak susah meminta nomor resi pengiriman karena seller juga memiliki banyak dropshipper dan biasanya malas untuk kirimin resi pengiriman ke satu-satu dropshipper.
  • Banyak seller ga terima dropship dengan alasan yang bermacam-macam.

Sisi positif reseller :

  • Ambil dalam jumlah banyak bisa dapatin harga murah/grosir
  • Lebih dihargai seller karena pada dasarnya reseller biasa membeli dalam kuantitas lebih dari 1 pcs.
  • Kualitas barang bisa terjaga, bila ada rusak kita bisa klaim langsung ke seller

Sisi negatif reseller :

  • Stok barang sering ke stuck, bila tidak dijual cepat maka akan tidak laku barangya. entah karena kadaluarsa atau barang sudah ga trend lagi.
  • Butuh waktu lebih untuk cek barang, packing barang, dan kirim barang.
  • Perlu modal.

Dari pengalaman yang saya rasakan saya lebih menyukai reseller karena kontrol barang dan pengiriman itu semua dari kita. Sehingga bisnis yang saya jalankan akan lebih terkontrol dan bila konsumen butuh cepat nih bisa kita tawaekan langsung ambil ditempat atau pengiriman sameday bisa dijadikan opsi. Berbeda dengan dropship yang terbatas. Selain itu dari sisi reseller masih dimungkinkan membuka toko di e-commerce dengan nama dan label pengiriman yang jelas, sedangkan dropship bila melakukan dropship di e-commerce, pembeli yang jeli langsung tau kalau anda itu dropshipper dan curiga harga anda lebih tinggi.

Saran saya bila modal terbatas, memang jalankan dulu dropship dengan batas jangka waktu tertentu. Jadi hasil keuntungan dropship di sisihkan untuk modal dulu. Ya kayak prinsip nabung saham/reksadana. Begitu terkumpul cukup, alihkan ke reseller.

M Nuh   8 Nov 2022

Ada kalimat "Kita ga bisa kontrol kualitas barang yang dikirim karena pengiriman sepenuhnya oleh seller. Jadi kadang seller kirim barang asal-asal."

Kalau misalnya pelanggan tidak puas, apakah kita sebagai dropship yang dimarah-marahin, atau bertanggung jawab? Misalnya minta pembatalan gara-gara barang tidak kunjung dikirim-kirim juga. Misalkan kesalahan sebenarnya dari seller awal, bagaimana kita menyelesaikan masalah ini?

Apa bedanya dropshipper, reseller, sama affiliator yang sekarang sedang ngetren di e-commerce oranye?

Zubaedah   23 Nov 2022

Apa yang disampaikan @M Nuh sudah sangat jelas dan benar, apa yang dialami oleh dropshipper dan reseller sudah tergambar jelas dipenjelasannya.

Pengalaman saya sebagai seller juga dimulai dari dropship, dimana ketika modal saya serba terbatas, saya memutuskan untuk menjalankan dropship terlebih dahulu. Sebenarnya dropship memiliki resiko yang amat kecil sekali karena produk yang bisa kita dropship itu bisa kita cari sendiri sesuai dengan trend masa kini. Jadi dropship bisa menjual produk yang lagi hits secara langsung tanpa stok. 

Sedangkan reseller itu menjual ulang produk dengan harga yang lebih murah dari dropshipper (biasanya seperti itu, dengan membeli dalam jumlah tertentu).

Ada perbedaan paling mencolok dari kedua ini adalah : reseller memiliki stok sehingga mengirim produk tersebut secara mandiri sedangkan dropshipper itu tidak ada stok dan tergantung pengirimin oleh supplier.

Seperti yang dikatakan pak @M Nuh bahwa biasanya dan kebanyakan saat ini buyer udah sangat cerdik, sehingga dropship sendiri susah berkembang karena cetakan resi otomatis yang dilakukan oleh supplier. Dan dropship kebanyakan mengambil foto produk dari marketplace, sehingga ketika ada orderan dia juga membeli di marketplace dengan ongkir juga ada potongan. Faktor tersebut yang menyebabkan dropship di marketplace itu rentan ketahuan bahwa anda dropship.

Untuk permasalahan kualitas barang itu sudah menjadi resiko dropshipper. Ya mungkin ini terdengar tidak adil ya, tetapi anda sebagai dropshipper bisa dibilang untung tanpa modal dan tanpa usaha packing. Perlu diingat packing juga memerlukan biaya. Sehingga wajar saja bila terjadi pembatalan pesanan dan dropship yang menanggung akibatnya. Dan untuk meminimalisir hal tersebut sebaiknya dropship lah dengan supplier yang benar-benar terpercaya. Kalau dari 100 orderan anda, hanya 3-4 paket bermasalah masih dapat ditolerin tapi kalau sudah lebih berarti supplier anda bermasalah.

Pengalaman saya sebagai seller, saya memulai dari dropshipper sendiri tidak pernah meminta terlalu banyak terhadap supplier. Mulai dari foto dan review pun saya lakukan sendiri dengan membeli 1 produk, dan saya memasarkannya dengan cara saya sendiri. intinya dalam berbisnis meskipun dropship harus keluar modal meskipun sedikit untuk mengetahui kualitas produk yang akan didropship.

nah perbedaan affiliator dengan dropship maupun reseller adalah affiliator bertugas sebagai sales produk anda dengan membagikan link. Jadi pembeli langsung membeli ditempat seller dengan perantara affiliator. Nah dalam hal ini affiliator akan mendapatkan komisi setiap pembelian yang terjadi lewat link yang dibagikan. Komisi ini didapatkan dari seller yang memberikan persentase komisi yang sudah ditentukan. 

Affiliator ini harus memiliki modal kepercayaan diri serta ilmu marketing yang tinggi dan ini memiliki resiko lebih kecil lagi dari dropshipper. Bila produk bermasalah juga bukan urusan affiliator, tetapi antara buyer dan seller.

Sandy   24 Nov 2022
 
Suku Bunga Deposito
BANK 12 bulan 12 bulan
  Rupiah USD
BNI 46 2.75% 2.75%
BCA 2.50% 2.50%
MANDIRI 2.50% 2.50%
OCBC NISP 3.00% 3.00%
PANIN 4.25% 4.25%
Lihat Bank Lain
Suku Bunga Kredit
BANK Korporasi Ritel KPR
BRI 8.00% 8.25% 7.25%
BNI 8.05% 8.30% 7.30%
BCA 7.90% 8.10% 7.20%
Mandiri 8.05% 8.30% 7.30%
BTN 8.05% 8.30% 7.30%
OCBC NISP 8.25% 8.75% 8.00%
BTPN 7.64% 10.36% -
Danamon 8.50% 9.00% 8.00%
CIMB Niaga 8.00% 8.75% 7.30%
HSBC Indonesia 7.00% 8.75% 8.00%
Lihat Bank Lain

Kirim Komentar Baru