AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Peluang Trading EUR/AUD: Buy Dekat Support

Rico 3 Apr 2018
Dibaca Normal 1 Menit
forex > analisa >   #buy   #eur   #peluang   #support   #trading   #uang
Analisa untuk pair EUR/AUD hari ini mengamati pergerakan di kisaran level psikologis 1.600. Simak selengkapnya di video berikut.

Hello traders!

Saya akan menunjukkan analisa untuk pair EUR/AUD. Harga berada di kisaran level psikologis 1.600, yang merupakan level S/R signifikan. Jelas terlihat pada grafik harga H4, harga pause dan memantul di kisaran level ini.

Di grafik Hourly, terdapat Bullish Divergence yang bisa jadi merupakan sinyal bounce.

Simak selengkapnya :

Good luck, Happy trading!

RICO FY

Terkait Lainnya
 

Forum Terkait

 Rico Bisa |  19 Jul 2012

Master, gimana cara nya sell di puncak dan buy di lembah?

Lihat Reply [15]

 Ini hanya istilah saja. kalau BUY ya ketika harga rendah dan sell ketika harga tinggi.

/Anda bisa pelajari juga pola PIN BAR.

Pola BUY di lembah sell Di Puncak bisa termasuk katagori Long term juga.

seperti iniwidth=706

Thanks

Basir   19 Jul 2012

@Rico Bisa: Sell di puncak dan buy di lembah (sell on top, buy on bottom) bisa dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut.

1. Menggunakan indikator trend

Sederhananya, sell di puncak menggunakan indikator trend adalah sell ketika indikator telah menunjukkan tanda adanya reversal. Sebagai contoh adalah menggunakan Moving Average (MA), sell bisa dilakukan ketika garis MA saling bersilangan dari atas ke bawah, begitupun sebaliknya untuk entry buy.

2. Menggunakan indikator oscillator 

Sell di top menggunakan indikator oscillator seperti Relative Strength Index adalah melakukan sell ketika harga mencapai RSI di atas 70 (area overbought) dan buy ketika harga mencapai RSI di bawah 30 (area oversold). 

3. Menggunakan price action

Sell di top menggunakan price action bisa menggunakan pola harga (price pattern) atau menggunakan pola candlestick. Misal sell ketika harga membentuk double top atau ketika harga membentuk pola candlestick bearish engulfing. Sebaliknya mengambil posisi buy ketika terbentuk pola double bottom atau pola candlestick bullish engulfing.

Terima Kasih.

Kiki R   7 Oct 2019

Dalam praktiknya, apakah lembah harga dapat diketahui secara pasti? Lantas, bagaimana cara mengetahuinya secara benar dan akurat?

Mas Hanif   12 Sep 2022

Tidak, lembah dan puncak harga tidak dapat diketahui secara pasti.

Anda hanya bisa melihat ciri-ciri yang menunjukkan terbentuknya lembah. Contohnya terbentuk pola double bottom atau inverted head and shoulders.

Kiki R   14 Sep 2022

Jika level resistance atau support utama kita berhasil ditembus, bagaimana mendeteksi puncak atau lembah harganya ya bang?

Al Faris   10 Oct 2022

Anda bisa menggunakan fibonacci retracement, fibonacci expansion, atau pivot point untuk mengidentifikasi pada level harga berapa harga akan mengalami perlawanan.

Kiki R   10 Oct 2022

@ Mas Hanif:

Bukan pasti atau tidak pasti, tetapi tinggi atau rendahnya probabilitas bahwa titik tersebut adalah swing low (lembah?). Jika valid maka probabilitas bahwa itu adalah titik swing low adalah tinggi.

Misal terbentuk bullish engulfing candle dan bar berikutnya menembus level tertinggi bullish engulfing candle, serta titik indikator parabolic SAR berada di bawah bar candlestick, maka probabilitas titik swing low tsb adalah tinggi, atau bisa dianggap valid.

M Singgih   4 Jan 2023

@Al Faris:

Taktik master Kiki bisa dicoba.

Selain itu, ada dua trik lagi:

  • Coba zoom-in & zoom-out pada chart untuk mencari garis resistance/support yang lebih lama.
  • Geser ke timeframe lebih besar, lalu tarik garis dari support-resistance yang ada di timeframe lebih besar itu. 

Contohnya, coba lihat EURUSD di timeframe H4 dan D1 di bawah ini. H4 sudah jebol support. Sampai kemana EU bakal turun? Kita bisa cek support lain dari D1 untuk memprediksi.

EURUSD

eu2

Aisha   6 Jan 2023

selamat malam, apakah hasil dari indi fractal juga bisa disebut lembah dan puncak kak?

Nila Sumiyati   7 Jan 2023

@Nila Sumiyati:

Lembah dan puncak itu kan cuma istilah ya. Mau disebut palung dan gunung jg sah-sah saja. 

Itu berlaku buat grafik candlestick biasa, lines, bar chart, fractal, dll dlsbg

Sofiyan   23 Jan 2023

Nila Sumiyati:

Tergantung dari bagaimana cara Anda merepresentasikan lembah dan puncak sendiri itu bu. Secara fungsional sendiri sebenarnya indikator Fractal hanya merepresentasikan titik-titik yang menjadi awal terbentuknya pergerakan reversal pada harga. Hal ini ditandai dengan terbentuknya nilai High yang diawali dan diikuti dengan 2 buah Candle dengan nilai High yang lebih rendah. Jadi dibutuhkan 5 buah Candlestick terlebih dahulu jika ingin mengetahui dimana Fractalnya.

Bagi beberapa orang sendiri puncak dan lembah tidak dapat diartikan hanya dari kumpulan 5 buah Candlestick saja. Jadi tidak bisa dispesifikasikan secara khusus seperti itu.

Nur Salim   7 Mar 2023

Halo. Saya treder baru. Mungkin bisa dibilang swing trader yha... Bth masukan dari para senior, indicator apa yang cocok untuk dipakai pada time frame daily dan masuk ke strategi sell di puncak gini. Apakah pair yang dipakai mempengaruhi? Ato strategi ini bisa dipake di semua pair? Mohon pencerahannya. 

Seno   10 May 2023

@ Seno:

Untuk trading pada time frame tinggi (bukan scalping) gunakan kombinasi indikator trend dan indikator momentum. Indikator trend untuk mengetahui arah pergerakan harga, sementara indikator momentum untuk menentukan saat yang tepat untuk entry.

Indikator trend yang banyak digunakan adalah moving average (SMA atau EMA), ADX, parabolic SAR dan juga MACD. Indikator momentum berupa oscillator seperti RSI, stochastic dan juga CCI.

- … Apakah pair yang dipakai mempengaruhi?

Pair tidak mempengaruhi. Semua pair bisa ditradingkan dengan strategi yang Anda maksudkan.

- …. Ato strategi ini bisa dipake di semua pair?

Ya, strategi buy the dip atau sell the rally seperti yang Anda maksudkan bisa diterapkan pada semua pair karena pada dasarnya sifat pergerakan harga di pasar forex sama saja.

M Singgih   15 May 2023

Jawaban untuk Seno:

Saya menyarankan menggunakan strategi divergence dari indikator berjenis oscillator seperti stochastic atau RSI. Namun, sebelumnya Anda tentukan dulu arah tren terlebih dahulu dengan menggunakan indikator berjenis tren seperti moving average.

Cara ini bisa Anda gunakan di semua pair tanpa terkecuali. Namun dengan time frame yang lebih tinggi, akurasinya lebih tinggi namun kekurangannya waktu tunggu konfirmasi sinyalnya lebih lama dibandingkan dengan daytrading/scalping.

Kiki R   22 May 2023

Seno:

Untuk benar-benar bisa masuk di puncak bapak bisa memanfaatkan prinsip Reverse Breakout atau saat Breakout terjadi pada level-level Extrem tertentu, bapak bisa membuka posisi berlawanan dengan arah Breakout. Indikator dengan level-level Extrem seperti Bollinger Band, ATR Band, Support dan Resistance Level bisa digunakan.

Apakah strategi bisa dipakai disemua pair? Tentu saja bisa. Hanya saja biasanya diperlukan sedikit modifikasi yang sesuai dengan karakter masing-masing pair.

Nur Salim   4 Jun 2023
 Eddy Eccy |  28 Mar 2013

mastah apakah salah satu kebijakan moneter itu dengan cara memperbanyak uang yang beredar ?

Lihat Reply [21]

Kebijakan moneter adalah proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu; seperti menahan inflasi, mencapai pekerja penuh atau lebih sejahtera. Kebijakan moneter dapat melibatkan mengeset standar bunga pinjaman, margin requirement, kapitalisasi untuk bank atau bahkan bertindak sebagai peminjam usaha terakhir atau melalui persetujuan melalui negosiasi dengan pemerintah lain.

Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni menjaga stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional yang seimbang.

Dalam pelaksanaannya, Bank Nasional  memiliki kewenangan untuk melakukan kebijakan moneter melalui penetapan sasaran-sasaran moneter (seperti uang beredar atau suku bunga) dengan tujuan utama menjaga sasaran laju inflasi yang ditetapkan oleh Pemerintah. Secara operasional, pengendalian sasaran-sasaran moneter tersebut menggunakan instrumen-instrumen, antara lain operasi pasar terbuka di pasar uang baik rupiah maupun valuta asing, penetapan tingkat diskonto, penetapan cadangan wajib minimum, dan pengaturan kredit atau pembiayaan.

Banyaknya uang yang beredar hal ini bisa menimbulkan masalah juga. yang jelas dari Kebijakan Moneter tujuannya adalah  menstabilkan nilai mata uang.

Thanks

Basir   28 Mar 2013

@ Eddy Eccy:

Ya, kebijakan tersebut berupa stimulus atau Quantitative Easing. Dalam hal ini bank sentral biasanya membeli obligasi pemerintah dalam jumlah tertentu guna memperbanyak uang beredar. Hal ini dilakukan ketika aktivitas ekonomi sedang lesu, dan menuju ke arah resesi.

M Singgih   28 Oct 2019

Apa saja pertimbangan sebuah negara saat akan memproduksi uang baru? Dan apa efeknya ke nilai tukar mata uang tsb? 

Samuel   3 Jun 2022

@ Samuel:

Pertimbangannya karena inflasi yang rendah dan aktivitas ekonomi sedang menurun. Dengan memperbanyak uang beredar maka diharapkan aktivitas ekonomi akan kembali bergairah dan inflasi akan meningkat, sehingga ekonomi kembali tumbuh.
Dengan memperbanyak uang beredar (mencetak uang atau money printing), maka nilai tukar mata uang negara tsb akan cenderung melemah.

 

M Singgih   6 Jun 2022

Apakah The Fed akan segera melakukan Tappering dalam waktu dekat? Serta bagaimana dampaknya ke market forex bila Tappering benar-benar dilakukan?

Reiju   6 Jun 2022

The Fed sudah melaksanakan tapering sejak berbulan-bulan lalu, jadi bukan "akan" lagi. Bahkan, The Fed sudah mulai menaikkan suku bunga sekarang. 

Bagaimana dampaknya ke market? Ya, seperti kita lihat saat ini. Dolar AS menguat luar biasa, mata uang-mata uang lain babak belur khususnya mata uang yang punya suku bunga lebih rendah seperti yen Jepang.

Aisha   8 Jun 2022

Misalnya ika the Fed menaikkan suku bunga, apakah BI juga pasti akan menaikan suku bunga lebih besar lagi?

Firmawan   5 Aug 2022

Belum tentu.

The Fed punya banyak pertimbangan untuk menaikkan suku bunga. Pertimbangan-pertimbangan The Fed itu tentunya berbeda dengan pertimbangan BI.

Kondisi ekonomi AS berbeda dengan kondisi ekonomi Indonesia. Tantangan ekonomi AS juga berbeda dengan tantangan ekonomi Indonesia. 

Dengan demikian, BI belum tentu menaikkan suku bunga juga jika The Fed menaikkan suku bunga.

Kenaikan suku bunga The Fed memang "sering diikuti" oleh bank-bank sentral lainnya (termasuk BI), karena imbas dari kebijakan The Fed itu berskala global. Meski demikian, tak semua negara akan harus menaikkan suku bunganya hanya gegara imbas itu saja. Jadi, "sering diikuti" di sini tidak bersifat absolut, melainkan situasional tergantung kondisi masing-masing negara.

Aisha   8 Aug 2022

Jika uang Dollar terus dicetak, apakah di masa depan ada kemungkinan dollar tidak memiliki nilai?

Sabrina   19 Aug 2022

Bank sentral AS (Federal Reserve) mengemban banyak sekali tugas. Antara lain, mengatur jumlah peredaran uang agar tetap selaras dengan kondisi ekonomi, dengan tujuan agar harga-harga tetap stabil dan menjamin pertumbuhan lowongan kerja yang berkelanjutan.

Selama bank sentral tetap melaksanakan tugas tersebut, dolar akan tetap memiliki nilai dan terus dipercaya oleh dunia internasional.

Aisha   22 Aug 2022

Saya baru baca berita katanya Argentina bangkrut krn pemerintahnya kebanyakan cetak uang. Koq seram begitu ya? Selain Argentina, slama ini apa sudah ada negara yg bangkrut juga karena mencetak uang sembarangan?

Layla Hafidz   17 Oct 2022
  • Benarkah Argentina "bangkrut" karena pemerintahnya kebanyakan cetak uang?

Pernyataan itu sebenarnya salah kaprah. Cerita yang sebenarnya adalah: Argentina terlebih dahulu bangkrut, lalu pemerintahnya berupaya mengatasi situasi dengan mencetak uang besar-besaran. Tapi, pencetakan uang yang tidak proporsional dengan situasi ekonomi seperti itu malah mengakibatkan hiperinflasi yang memperburuk krisis.

  • Apakah ada negara lain yang bangkrut karena mencetak uang sembarangan?

Sekali lagi, Argentina bukan bangkrut karena mencetak uang sembarangan. Masalah ekonomi Argentina itu terjadi lantaran berpuluh-puluh tahun salah pengelolaan negara.

Argentina tak mampu memanfaatkan SDA dengan tepat, sedangkan sektor industrinya gagal berkembang karena tak mampu menarik investasi asing untuk menetap dalam jangka panjang. Impornya sangat tinggi, sedangkan utangnya besar, sehingga tak punya cadangan devisa memadai.

Bagaimana bisa membayar utang dan membayar impor untuk memenuhi kebutuhan rakyat, jika devisa saja tak punya? Karena itulah, bangkrut.

Aisha   19 Oct 2022

Jadi ingat kasus negara Zimbabwe, yang mereka mencetak uang terus-terusan, penyebabnya kebijakan pemimpinnya untuk membiayai kampanye pemilu. Karena pilihan yang diambil mereka adalah mencetak uang dan akibatnya memperbanyak uang beredar, ledakan inflasinya sampai bisa menjadi 231 juta persen, gila banget yaa...

Muh Susanto   22 Oct 2022

Ga abis pikir ya yang buat kebijakan cetak uang banyak-banyak seperti itu. Apa ga dipikirkan dampaknya ya Zimbabwe, padahal secara logika nih gue mikirnya tanpa dasar ilmu ekonomi. Kalau barang gampang didapat ya nilai barangnya makin murah. Orang pasti mikirnya ah nilai barangnya murah, gampang dapat dimana mana. Alhasil ya nilai makin turun karena barang diproduksi terus, eh ujung-ujungnya ga ada harganya. 

Oh iya berarti kalau jumlah uang beredar banyak harga barang bakal naik ya? Berati salah satu penyebab inflasi ya?

Jony   3 Nov 2022

Pertambahan jumlah uang beredar belum tentu mengakibatkan kenaikan harga.

Dalam ilmu ekonomi, "money supply" harus seimbang dengan "money demand". Darimana demand atas money itu? Dari aktivitas konsumsi masyarakat, investasi bisnis seperti pendirian pabrik dll, investasi pemerintah, seperti pembuatan jembatan dll. Semua itu dapat diringkas sebagai "kapasitas produksi dan aktivitas ekonomi nasional".

Apabila pertambahan jumlah uang beredar itu selaras dengan permintaannya, maka inflasi akan terkendali. Tapi kalau jumlah uang beredar jauh lebih banyak daripada permintaannya, maka inflasi dapat meningkat jadi tak terkendali.

Kuncinya adalah keseimbangan.

Dan siapa yang bertugas menjaga keseimbangan itu? Bank sentral.

Inilah mengapa, bank sentral di negara mana pun harus independen dan tidak didikte oleh kepentingan politik.

Kesalahan Zimbabwe pada saat itu adalah pemimpin negaranya seorang diktator (Robert Mugabe). Sang diktator yang berkuasa sejak 1980 sampai 2017 itu memeras negaranya demi kepentingan pribadi dan kroninya hingga keuangan negara babak belur. Kebijakan-kebijakannya ditujukan untuk menguntungkan dirinya sendiri, tanpa memikirkan konsekuensi jangka panjang. Termasuk diantaranya, mencetak uang besar-besaran.

Apakah orang Zimbabwe tidak ada yang tahu kalau mencetak uang kebanyakan itu bisa bikin ekonomi kolaps? Tentu ada yang tahu. Tapi Mugabe saat itu adalah diktator dengan kekuasaan militer yang besar. Berani melawan?

Situasi Zimbabwe sekarang sudah membaik. Pemulihan dimulai setelah Mugabe dikudeta pada 2017. Tapi butuh waktu jauh lebih lama lagi untuk benar-benar bangkit dari keterpurukan akibat bermacam-macam ulah Mugabe selama berpuluh-puluh tahun itu.

Aisha   9 Nov 2022

Jika mata uang yang banyak beredar terlalu banyak akan membuat inflasi. Lantas, bagaimana cara mengurangi jumlah mata uang diperedaran? Makasih

Sudjatmito   14 Nov 2022

Bank sentral dapat mengurangi jumlah uang beredar melalui beberapa kebijakan seperti:

  • Menaikkan suku bunga acuan.
  • Melaksanakan operasi pasar untuk menjual surat berharga yang ada dalam portofolio bank sentral.
  • Menaikkan Giro Wajib Minimum (GWM) atau simpanan minimum perbankan di bank sentral.
Aisha   14 Nov 2022

Apakah dengan banyaknya investor asing yang menginvestasikan dana mereka di dalam negeri kita akan mempengaruhi tingkat inflasi kita? Keliatan banget soalnya presiden kita seperti mengajak para investor untuk investasi di Indonesia di G20 dan B20 di Bali.

Joey   15 Nov 2022

Investasi asing tidak berpengaruh secara langsung terhadap inflasi. Sebaliknya, inflasi yang tinggi justru bakal membuat investor asing menghindari suatu negara.

Presiden bersemangat mengundang investor mungkin karena kuatir investasi asing lari ke luar negeri di tengah kenaikan inflasi kita saat ini. Yah, tentunya di samping banyak alasan lain.

 

Aisha   22 Nov 2022

Joey: Izin jawab. Banyaknya investor asing yang menginvestasikan dana mereka di dalam negeri dapat mempengaruhi tingkat inflasi di Indonesia. Hal ini disebabkan karena saat investor asing menanamkan modal di Indonesia, maka akan terjadi peningkatan permintaan terhadap barang dan jasa di dalam negeri. Apabila peningkatan permintaan ini tidak diimbangi dengan peningkatan produksi, maka dapat menyebabkan kenaikan harga atau inflasi.

Namun demikian, dampak dari investasi asing terhadap inflasi juga tergantung pada sektor dan jenis investasi yang dilakukan. Investasi yang diarahkan pada sektor yang produktif, seperti investasi di bidang industri atau infrastruktur, dapat meningkatkan produksi dan daya saing Indonesia. Sehingga, dapat mengimbangi kenaikan permintaan dan mencegah terjadinya inflasi yang tinggi.

Selain itu, kebijakan moneter yang dilakukan oleh Bank Indonesia juga dapat mengendalikan inflasi di dalam negeri. Bank Indonesia dapat melakukan kebijakan yang tepat, seperti menaikkan suku bunga atau melakukan operasi pasar terbuka, untuk menstabilkan harga dan mencegah terjadinya inflasi yang tinggi.

Oleh karena itu, meskipun investasi asing dapat berdampak terhadap inflasi, namun hal ini dapat dikendalikan dengan kebijakan moneter yang tepat dan investasi yang diarahkan pada sektor yang produktif.

Andreas   24 Apr 2023

@ Sudjatmito:

Untuk mengurangi jumlah mata uang yang beredar, bank sentral akan menaikkan tingkat suku bunga, dengan maksud agar masyarakat menabung uangnya di bank karena imbalan (suku bunga) yang tinggi. Dengan demikian bank akan menarik dana dari masyarakat yang pada akhirnya akan mengurangi jumlah uang yang beredar.

Selain itu, bank sentral juga bisa melakukan pengetatan dengan menjual obligasi dan sekuritas untuk mengurangi jumlah uang beredar di masyarakat.

M Singgih   27 Oct 2023
 Muhammad Yusuf |  29 Oct 2017

Izin bertanya master...Jika saya sudah mempunyai metode trading yang menurut saya profitable, amankah jika saya menerapkannya di semua pair major(yang di hubungkan dengan USD)? jika di pair tertentu belum ada sinyal, saya memantau pair lainnya dan jika ada 3 pair sekaligus yg memberi sinyal saya transaksi ketiga2nya. benarkah cara seperti itu master? konsep ini masih di benak saya dan saya berniat melaksanakannya jika memang efektif.

Lihat Reply [9]

@ Muhammad Yusuf:

Kalau untuk scalping atau trading jangka pendek bisa karena waktu antara entry dan exit relatif cepat, tetapi untuk jangka menengah dan panjang dari pengalaman saya tidak bisa, harus ditest pada masing-masing pasangan mata uang (pair) yang hendak Anda tradingkan.

Dalam hal ini Anda bisa test di akun demo dulu, cobalah untuk sekian kali trade, jika rata-rata profit setelah sekian kali trade lebih besar dari rata-rata loss-nya (atau persentase profitnya lebih tinggi dari 50%), maka kemungkinan untuk memperoleh profit yang konsisten besar.

Misal dengan metode dan strategi tertentu Anda lakukan test pada pasangan USD/JPY sebanyak 50 kali trade pada time frame H4 atau daily. Jika 30 trade profit (atau persentase profitnya lebih dari 50%), maka metode dan strategi tersebut bisa digunakan. Sebaliknya jika persentase profitnya kurang dari 50% maka Anda harus mengevaluasi lagi metode dan strategi tersebut.

Hal tersebut bisa terjadi karena karakteristik pergerakan masing-masing pair dalam jangka menengah panjang berbeda-beda.

M Singgih   1 Nov 2017

@Elsa Salim

Selamat malam bu, jawabannya sebenarnya bergantung pada jenis strategi apa yang digunakan bu. Untuk strategi-strategi yang simple seperti strategi trading Bollinger Bands misalnya akan ada kecenderungan bahwa strategi tersebut dapat bekerja pada instrumen lain. Namun dapat bekerja bukan berarti hasil yang didapatkan juga akan sama pada setiap instrumen tempat strategi dijalankan.

Contohnya, jika menggunakan strategi Breakout Bollinger Bands pada pair EUR/USD dan GBP/USD time frame H4 periode 2018-2022. Berikut penampakan strategi:

bb-strat

Dan berikut hasil yang didapatkan:

EUR/USD:

bb-eu

GBP/USD:

bb-gu

Seperti yang terlihat di atas, strategi Breakout Bollinger Bands bekerja dan menghasilkan keuntungan pada kedua instrumen. Hanya saja di pair GBP/USD, dengan Winning Percentage yang sedikit lebih rendah, profit yang dihasilkan lebih tinggi daripada di pair EUR/USD. Hal ini umum terjadi karena adanya perbedaan karakteristik dasar dari kedua instrumen. Dimana GBP/USD cenderung bergerak lebih lebar dan cepat dibandingkan dengan EUR/USD yang stabil.

Nur Salim   17 May 2022

apakah kalau satu strategi profitable dalam satu pair misalnya eurusd maka strategi tersebut juga akan profitable di mata uang lain yang berkaitan erat dengan usd seperti gbpusd, usdcad, dll?

Elsa Salim   17 May 2022

@ Elsa Salim:

Tidak juga, harus dilakukan uji coba dengan backtest dan juga forward test pada pair dan time frame yang digunakan. Setiap pair mempunyai karakteristik yang berbeda meskipun ada persamaan pasangan mata uang. Misal karakteristik GBP/USD dan EUR/USD pada time frame yang sama bisa berbeda meskipun sama-sama berpasangan dengan USD.

M Singgih   16 Jan 2023

@M Singgih:

Master, kalau dalam forex kan ada korelasi pair gitu. Contohnya pair kayak EU, GU itu punya korelasi tinggi. Nah, misal sistem trading yang cocok buat EU, bukanlah nantinya langsung cocok juga buat GU?

Rosalina   20 Jan 2023

@ Rosalina:

EU dan GU mempunyai korelasi positif. Tetapi sistem trading yang berjalan dengan baik pada pair EU belum tentu bisa berjalan dengan baik pada pair GU. Harus diuji dengan cara backtest dan atau forward test.

Perlu diketahui bahwa suatu sistem trading bisa berjalan dengan baik pada pair tertentu dan pada time frame tertentu. Jika berbeda pair meskipun mempunyai korelasi positif belum tentu bisa berjalan dengan baik, karena pada dasarnya setiap pair mempunyai karakteristik pergerakan harga yang berbeda. Dalam hal EU dan GU, GU lebih volatile dengan range yang lebih cepat berubah dibandingkan EU.

M Singgih   23 Jan 2023

Pengen tanya nih seputer trading di beberapa pair forex. Ini saya langsung semburkan aja ya pertanyaan yg ingin saya sampaikan :

1. jadi gimana sih dampaknya kalo kita pake sistem trading yang sama di beberapa pair forex sekaligus?
2. Apa sih untung dan ruginya?
3. Terus, bagaimana cara kita ngatur risiko dan dapetin untung maksimal waktu kita trading beberapa pair? Trus, ada gak bedanya efektivitas sistem trading kita kalo dipake buat berbagai pair?
4. Gimana caranya kita bisa sesuaikan strategi trading buat semua pair biar tetep efektif dan konsisten?
5. Dan terakhir, kira-kira ada nggak ya pair forex tertentu yang lebih cocok dipake buat sistem trading yang sama daripada pair lainnya?

Agatha   23 Jul 2023

@ Agatha:

1. Setahu saya tidak bisa. Biasanya sistem trading dibuat untuk pair tertentu dengan time frame tertentu. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
2. Maksudnya untung rugi apanya?
3. Seperti jawaban saya di point 1), sistem trading dibuat untuk pair tertentu dengan time frame tertentu.
4. Seperti jawaban saya di point 1), sistem trading dibuat untuk pair tertentu dengan time frame tertentu.
5. Maksudnya bagaimana ya?

 

M Singgih   30 Jul 2023

Agatha:

Ada satu hal penting yang perlu dipahami dulu: Setiap pair forex punya karakteristik berbeda-beda.

Master Singgih sudah mengatakan bahwa sistem trading biasanya dibuat untuk pair tertentu dan timeframe tertentu. Kenapa begitu? Karena satu sistem trading belum tentu cocok untuk semua pair dengan karakteristiknya yang berbeda-beda.

Bisakah kita membuat satu sistem trading agar cocok untuk semua pair? Menurut saya pribadi, itu tidak mungkin. Karena karakteristik tiap pair berbeda-beda.

Gambaran sederhanyanya begini:

Mari ambil contoh EUR/USD dan USD/CHF saja. EUR/USD bisa bergerak antara 100 sampai 300 pips sehari. USD/CHF biasanya bergerak beberapa belas atau beberapa puluh pips sehari, setinggi-tingginya cuma sekitar 100 pips dalam kondisi pasar yang wajar. 

Umpamanya kamu punya satu sistem trading dengan target profit 50 pips. Sistem itu bisa sukses pada EUR/USD, tapi jelas nggak realistis untuk USD/CHF. 

Bagaimana kalau kamu menurunkan target profit sistem itu jadi 20 pips saja? Memang realistis untuk USD/CHF, tapi hasilnya jadi nggak optimal untuk EUR/USD. Lha wong EUR/USD bisa cuan sampai 100 pips sehari, kok malah target profit cuma 20 pips.

Aisha   4 Aug 2023
 Wijanarko |  6 Jan 2021

Apakah dengan lot segini sudah pas pak? Apakah ada masukan lagi?

untung sedikit

Ini saya tradingnya masih dengan full analisa teknikal, bagaimana cara mengaplikasikan analisa fundamental?

Lihat Reply [3]

@ Wijanarko:

Jika ingin ketahanan besar, dengan modal sekitar USD 10, Anda bisa trading dengan akun Cent. Dengan akun micro, jika Anda trading 0.01 lot pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD atau NZD/USD) maka ketahanan modal Anda sekitar 100 pip, yang mana pip value atau nilai per pip untuk 0.01 lot XXX/USD adalah USD 0.1.

Untuk 0.02 lot GBP/USD, maka jika modal sekitar USD 10, maka nilai per pip-nya adalah USD 0.2, sehingga ketahanan modal Anda hanya sekitar (USD 10) / (USD 0.2) = 50 pip.
Jika ingin trading pada akun micro, sebaiknya tambah modal.

- Ini saya tradingnya masih dengan full analisa teknikal, bagaimana cara mengaplikasikan analisa fundamental?

Jika Anda ingin trading berdasarkan rilis data fundamental, maka:
1. Perhatikan hasil actual versus forecast dan previous-nya.
Misal data Non Farm Payrolls (NFP) AS. Data previous 200,000 job, forecast 150,000 job:
- Jika hasil rilisnya (data actual) diatas data previous dan forecast (misal 250,000 job) maka kemungkinan besar USD akan menguat.
- Jika hasil rilisnya (data actual) dibawah data previous dan forecast (misal 100,000 job) maka kemungkinan besar USD akan melemah.
- Jika hasil rilisnya (data actual) diantara data previous dan forecast (misal 175,000 job) maka unpredictable, USD bisa menguat bisa melemah. Dalam hal ini sebaiknya tunggu arah sentimen pasar sebelum entry.

2. Perhatikan revisi data. Revisi data yang telah dirilis sebelumnya akan mempunyai dampak pada pergerakan harga saat ini, tetapi biasanya dampaknya tidak sebesar hasil rilis data actual. Jika data sebelumnya direvisi menjadi lebih baik maka akan berdampak positif pada mata uang negara tersebut, dan sebaliknya.

3. Hindari entry menjelang atau pada saat rilis data, untuk menghindari slippage (loncatan harga) yang mungkin terjadi akibat volatilitas yang tinggi. Entry sekitar 15-30 menit setelah rilis data, yang mana arah pergerakan harga sudah jelas.

 

M Singgih   7 Jan 2021

Maaf,

Bapak menyebut pairnya (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD atau NZD/USD) itu yang bapak maksud harus trading di pair mayor ya pak? Kalau di pair lain seperti EUR/GBP, GBP/JPY, NZD/CAD apakah tidak direkomendasikan?

Wah ternyata masih banyak ya yang harus dipelajari untuk fundamentalnya....dan kelihatannya lebih sulit daripada teknikal...

Apakah dampaknya besar pak, fundamental kalau di time frame kecil?

Terima kasih atas penjelasannya pak

Wijanarko   7 Jan 2021

@ Wijanarko:

- Pair XXX/USD sebagai contoh saja karena perhitungan pip value-nya mudah. Untuk cross pair seperti EUR/GBP, EUR/JPY dll. Perhitungan pip value-nya agak berbeda.

- Trading berdasarkan rilis data fundamental bisa pada semua time frame. Semakin rendah time frame maka volatilitas akan semakin tinggi, dan risiko terjadinya slippage (loncatan harga) juga semakin besar.

 

M Singgih   8 Jan 2021
 Khamdani |  22 Mar 2021

Apa kelebihan dan kekurangan trading dengan menggunakan robot trading?

Lihat Reply [47]

@Joneimir:

Untuk kesalahan-kesalahan data yang terjadi saat pembelian, Bapak bisa langsung menghubungi CS yang bersangkutan untuk konfirmasi dan melakukan perubahan serta penyesuaian data.

Nuzul   27 May 2021

@Wnwn:

mohon maaf untuk saat ini kami belum memiliki rekomendasi EA seperti yang bapak sebutkan tadi. Tapi kalau untuk sekedar EA gratisan banyak sekali kok bertebaran di Internet. Bisa coba dipilih salah satu dengan trading system yang bapak kuasai dan dilengkapi dengan MM. Asal EA-nya sudah dilengkapi MM dan tidak berbasis marti, sudah dapat dipastikan akan aman. Jangan lupa dibacktest terlebih dahulu serta dicobakan di akun demo selama beberapa minggu/bulan.

Terima kasih

Muh Nuzul   2 Jun 2021

Wah yg gratis ya high risk mas

Agung   22 Jun 2021

@ Andy:

Maaf, kami tidak tahu hubungannya. Setahu kami exchanger adalah perusahaan untuk jual beli e-currency (e-money) seperti FasapPay dll. Mungkin saja suatu perusahaan exchanger terafiliasi dengan broker tertentu, tetapi broker mana atau exchanger yang mana kami tidak tahu dan belum pernah melakukan penelitian mengenai hal itu.

 

M Singgih   10 Oct 2021

Saya pake EA platinum forec cma 1 juta 3 Eza ..bagus

Pradt   25 Dec 2021

@Imam S:

Banyak sekali faktor yang bisa membuat robot trading yang bekerja terlihat baik di Backtest namun saat dijalankan jadi Underperform bahkan sampai mengakibatkan MC. Jadi tidak bisa langsung menyalahkan satu atau dua pihak karena masalah ini pak.

Pertama, coba bapak cek kembali apakah Money Management yang digunakan telah sesuai dengan yang dilakukan di Backtest? Seringnya saya mendapati banyak yang asal mengaplikasikan Backtest dengan modal $10,000 kemudian menjalankannya di akun real dengan modal $100. Jika robot trading yang digunakan tersebut tidak memiliki mekanisme pengaturan Lot yang bisa menyesuaikan modal maka tentu saja akunnya akan merugi hingga MC terlebih dahulu sebelum memperlihatkan performanya. Bapak bisa cek pengaturan akan Money Management ini pada Setting robot. Robot trading yang dibuat dengan baik pasti akan selalu memiliki jenis Setting seperti ini:

mm-settingJangan lupa saat melakukan Backtest, sesuaikan Balance dengan modal yang akan digunakan saat Live Trading.

atur-modal

 

Kedua, bapak bisa melihat dan mengerti strategi yang digunakan oleh robot trading. Jika robot trading menggunakan strategi-strategi berisiko tinggi seperti Martingale, atau Hedging yang asal-asalan maka tentu saja hasil yang didapatkan juga kurang bisa diharapkan. Cara gampangnya tinggal lihat apakah robot membuka posisi atau memasang pending order dengan lot yang double seperti Chart berikut:

martingale1

Ketiga dan agak sulit untuk dilakukan adalah bapak bisa cek apakah nilai parameter-parameter yang digunakan robot merupakan hasil optimasi yang berlebihan atau tidak. Optimasi yang berlebihan biasanya sangat sering digunakan oleh pembuat dan pengembang robot  agar mendapatkan hasil Backtest yang terlihat sangat fantastis. Optimasi berlebihan ini biasanya yang membuat kemampuan robot akan menurun dengan drastis saat digunakan dalam Real Market. Untuk mengurangi risiko dari Backtest yang berlebihan ini, bapak bisa menjalankan robot yang digunakan ini pada akun demo terlebih dahulu. Uji ini biasanya dikenal dengan Forward Test. 

Kalau semua sudah dilakukan dan memang terbukti ada perilaku tidak senonoh, mungkin bapak coba bisa mengganti broker yang digunakan. Berikut beberapa kiat memilih broker yang cocok untuk robot trading.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   28 Jan 2022

@Faisal Fathoni

Menjaga psikologis dan emosi ini memang salah satu faktor  keunggulan dan kelemahan robot trading. Secara garis besar pernyataan bahwa trading dengan robot trading bisa menghilangkan emosi atau menjaga psikologi trading itu benar sekali adanya pak. Hanya saja hal tersebut hanya berlaku dari sisi psikologis atau emosi trading yang muncul saat proses pembukaan dan penutupan posisi saja. Tidak berlaku bagi hal yang lain.

Contohnya, tanpa robot trading, seorang trader bisa terkena gejala Fear ataupun Greed sehingga posisi tidak dibuka dan ditutup sesuai dengan aturan strategi ataupun sistem yang dibuka. Hal ini tidak akan terjadi ketika posisi dibuka dan ditutup dengan menggunakan robot trading.

Namun masih banyak faktor psikologi dan emosi lainnya yang berlaku pada trading secara keseluruhan bukan hanya di buka tutup posisi dengan robot. Contoh yang paling nyata misalnya adalah saat robot sedang mengalami masa Drawdown panjang seperti pada kurva equity di bawah ini:

drawdown

Meskipun pada akhirnya terlihat bahwa robot trading terus mampu mencapai New Equity High setelah Drawdown, tapi bagaimana kira-kira perasaan trader yang menggunakan robot ini saat ada pada bagian yang saya tandai di kurva equity tersebut? Mirip seperti Down Trend pada harga, equity juga mencetak nilai equity yang semakin rendah dan sekilas tampak bahwa robot sudah tidak bekerja dengan baik lagi. Tentu saja akan muncul perasaan emosi dan gangguan psikologis yang sama dengan trading manual. Hal ini juga berlaku ketika robot terus mencetak profitable trade secara beruntun. Banyak yang akan terganggu psikologisnya dan menambahkan lot yang digunakan supaya bisa mendapat keuntungan. Jadi tidak serta merta semua aspek dan faktor emosi ataupun psikologis akan hilang ketika menggunakan robot trading.

Selain itu, jika bapak menggunakan robot trading ciptaan sendiri, tekanan psikologis dan emosi dari Fear dan Greed tersebut akan muncul saat proses perancangan, pembuatan, maupun pengujiannya. Ujung-ujungnya robot trading yang dibuat hanya mengandalkan fitur optimasi otomatis dari Platform agar hasil Backtest bisa terlihat sangat baik namun kehilangan kemampuannya untuk mendapatkan keuntungan pada Real Market. Hal ini tentu saja tidak akan bapak rasakan jika menggunakan robot yang dibeli dan diciptakan orang lain.

Jadi kalau ada penjual robot trading yang mengklaim bahwa robotnya bisa mengurangi hal-hal yang bersifat psikologi dan emosi pada trading Anda itu tidak sepenuhnya salah. Anda hanya harus bergelut dengan faktor emosi lain seperti contoh yang disebutkan di atas.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   9 Feb 2022

mohon infonya pak, gambaran antara biaya yang dikeluarkan untuk membeli robot dengan profit yang didapat dengan adanya robot. Trims

Eko Wahyudi   10 Mar 2022

@Eko Wahyudi:

Untuk biaya dari robot sendiri sebenarnya bergantung pada jenis robot yang digunakan serta bagaimana bapak ingin menggunakannya. Sedangkan profitnya tentu saja akan ditentukan dari seberapa besar modal yang bapak siapkan untuk robot tersebut.

Contohnya jika menggunakan robot buatan developer profesional dan dipasang pada VPS total biaya awal yang dikeluarkan minimal akan mencapai angka di atas 5 juta (bergantung harga robot) ini juga belum termasuk biaya VPS bulanan yang harus dibayarkan. Biaya VPS paling murah sendiri saat ini ada dikisaran 59 ribu Rupiah.

Untuk profitnya sendiri kisaran rata-rata yang mampu dicetak oleh robot trading professional ada di angka 1-10%. Kalau kita ambil angka 5% sebagai median maka untuk dapat sekedar menutup biaya VPS saja modal yang harus digunakan ada di kisaran:

Keuntungan yang dihasilkan = 5/100 * Modal

Biaya VPS = Keuntungan yang dihasilkan

59,000 = 5/100 * Modal

Modal = 59,000 / (5/100)

Modal = 1,180,000 Rupiah

Tentu saja ini baru menghitung perkiraan keuntungan hanya untuk menutup biaya VPS yang digunakan. Jika ingin mendapatkan keuntungan sebagai Passive Income contohnya, maka modal yang digunakan juga harus lebih besar tentu saja. Misalkan kita ingin mendapat keuntungan rata-rata 10 Juta Rupiah per Bulan dengan biaya VPS yang sudah Include, maka modal minimal yang harus digunakan pada robot tersebut adalah:

Keuntungan yang dihasilkan = 5/100 * Modal

Biaya VPS = Keuntungan yang dihasilkan

10,000,000 = 5/100 * Modal

Modal = 10,000,000 / (5/100)

Modal = 200,000,000 Rupiah

Modal yang cukup besar bukan pak? Di sinilah banyak orang yang salah paham dan kaprah dengan penggunaan robot trading secara umum. Kebanyakan orang mengira investasi awal ada hanya pada proses pembelian robot yang sudah tergolong mahal. Lalu robot dijalankan dengan modal yang hanya ratusan ribu Rupiah namun mengharap keuntungan yang bisa menjadi sumber penghidupan. Tentu saja hal tersebut tidak mungkin akan didapatkan.

Side Note: Perhitungan di atas adalah contoh yang digunakan dari artikel perbandingan performa robot EA Real Profit dan WallStreet. Perhitungan akan berbeda bergantung pada jenis robot yang digunakan.

Selain menggunakan robot trading yang dibuat developer professional, bapak juga bisa belajar membuat robot trading sendiri dan menjalankannya dengan komputer/laptop rumahan sendiri. Kalau menggunakan metode ini perhitungannya mungkin sedikit lebih dalam lagi mengingat ada biaya listrik, internet, dll yang harus dimasukkan.

Semoga penjelasan di atas bisa sedikit memberikan gambaran. Terima kasih

Nur Salim   15 Mar 2022

@Susanto Adi:

Secara umum cara kerjanya tentu saja pak. Untuk performa sendiri tidak bisa dikatakan robot yang Free akan kalah dengan robot berbayar. Tergantung siapa penyedia atau pembuat robot Free tersebut. Tapi kalau bapak asal comot robot secara gratis di Internet maka tentu saja robot trading berbayar akan jauh lebih baik.

Secara khusus sendiri pembeda yang paling menonjol antara robot gratis dan berbayar adalah ada pada fitur serta layanan After Sales yang ditawarkan oleh robot berbayar. Contohnya, pada salah satu robot berbayar yang saya tahu, tersedia fitur untuk secara khusus mematikan robot jika terdapat News High Impact yang akan terjadi. Fitur ini akan sangat sulit dan jarang Anda temukan di robot gratis yang beredar di internet.

Selain fitur, ada juga layanan After Sales yang disediakan oleh developer sebagai bentuk pertanggung jawaban dan rasa terima kasih terhadap pembeli. Layanan ini bisa berupa pemanduan pemasangan robot, penjelasan secara rinci bagaimana robot bekerja, parameter-parameter yang boleh diganti dan tidak. Bahkan beberapa Developer juga menyediakan jasa Refund jika Anda tidak puas dengan hasil yang robot hasilkan. Tentu saja hal ini tidak akan bapak temukan pada robot-robot gratis yang beredar di internet.

Terima kasih, semoga penjelasan singkat di atas dapat sedikit mencerahkan.

Nur Salim   15 Mar 2022

@Khamdani:

Selamat malam, perbedaan trading menggunakan robot dan secara manual sebenarnya tidak terlalu banyak. Secara umum keduanya metode dilakukan agar bisa mendapatkan keuntungan pada pasar. Namun kalau masuk ke pokok bahasan yang lebih dalam baik itu dari sisi teknis ataupun psikologis maka keduanya bisa jadi sangat berbeda.

Dari sisi teknis:

Kelebihan trading menggunakan robot:

  • Robot trading bisa aktif dan menangkap peluang 24 jam/5 hari sedangkan trader manual membutuhkan waktu jeda untuk istirahat seperti makan dan tidur.
  • Robot trading bisa memantau dan mengeksekusi beberapa peluang pada Instrumen ataupun time frame yang berbeda sekaligus secara bersamaan.
  • Eksekusi strategi dan sinyal dengan tingkat presisi jauh di atas trader manual.
  • Jika diujikan dengan baik dan benar maka hasil dari Backtest dan Forward Test akan menjadi referensi yang sangat baik untuk Trading Live

Kelemahan trading dengan robot:

  • Sulit untuk membuat atau mendapatkan robot yang kredibel dan dapat diandalkan. Saking sulitnya, harga mahal di pasaran belum tentu menjamin performa robot yang didapatkan.
  • Biaya pengoperasian yang berlipat karena dibutuhkannya Tools tambahan seperti PC yang cukup powerful, biaya listrik dan internet yang membengkak, atau biaya tambahan untuk menyewa VPS.
  • Dipengaruhi hal-hal bersifat teknis seperti internet error atau listrik mati. Robot juga bisa error saat sedang berjalan karena adanya Bug yang tidak terdeteksi saat proses pembuatan.
  • Jika tidak diujikan dengan baik dan benar, maka hasil yang didapatkan saat Backtest dan Forward Test akan jauh berbeda dari kenyataan yang ada (Overfitting/Curve-fitting).

Dari sisi psikologis:

Kelebihan trading dengan robot:

  • Entry dan Exit dapat dilakukan secara disiplin tanpa adanya rasa takut dan tamak.
  • Terhindar dari rasa stress karena terlalu lama berada di depan Chart.

Kekurangan trading dengan robot:

  • Proses membuat dan menguji robot trading yang dibuat sendiri itu sangat berat dan dapat membuat stress.
  • Rasa takut dan khawatir tetap bisa muncul saat robot berada dalam fase Drawdown karena ketidaksesuaian kondisi market saat itu.
  • Rasa tamak dan rakus juga tetap bisa muncul saat robot sedang dalam performa terbaiknya sehingga besaran risiko dan Lot bisa dinaikkan.
  • Pada beberapa robot yang bekerja pada time frame H4 ke atas ataupun time frame kecil tapi dengan strategi yang rumit, posisi hanya akan terbuka 1-2x dalam seminggu. Hal ini bisa membuat rasa sabar hilang.

Selain beberapa hal di atas, masih banyak pokok tinjuan lain yang bisa dibahas mengenai kelebihan dan kekurangan trading dengan robot atau Expert Advisor. Beberapa poin di atas bisa bapak baca lebih lengkap pada beberapa artikel kami berikut:

Semoga bisa sedikit mencerahkan, terima kasih.

Nur Salim   24 Mar 2021

@El_diansyah:

Selamat sore, jika dipasang pada PC pribadi yang memerlukan listrik untuk dapat menyala serta akses internet dapat diakses, maka tentu saja robot tidak akan berfungsi alias mati. Untuk menghindari kejadian ini, bapak mungkin bisa mencoba menggunakan layanan VPS untuk memasang robot forex bapak. Dengan memasang robot pada VPS, hal-hal yang berada di luar kendali seperti mati listrik atau koneksi error dapat bapak hindari.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   8 Apr 2022

@Adrian Halim:

Selamat sore pak. Umumnya ada beberapa faktor yang mempengaruhi performa EA selama dijalankan.

Yang pertama adalah bagaimana proses pembuatan dan pengujian robot forex itu dilakukan. Terdapat beberapa parameter klasifikasi sebuah robot dapat dikatakan akan Robust dan dapat bertahan serta menghasilkan profit di market. Parameter ini dapat ditemukan saat proses pembuatan dan pengujian robot tersebut. Robot yang dirancang tidak sesuai dengan kriteria ini umumnya akan jatuh ke dalam area Over-fitting atau Curve-fitting dan tidak akan pernah mengalami kesuksesan di market dalam waktu yang lama.

Yang kedua adalah kecocokan strategi yang digunakan dengan kondisi market saat itu. Ada banyak sekali jenis strategi yang dapat digunakan pada robot, hanya saja jika kondisi market saat itu sedang tidak sesuai atau cocok dengan strategi tersebut maka tentu saja performa robot forex akan terlihat buruk. Contohnya saat market sedang Sideways, strategi trend following tidak akan bekerja dengan baik.

Baca Juga: Keunggulan dan Kelemahan Robot Trading Forex (EA)

Yang ketiga adalah faktor-faktor pengelolaan dana atau Money Management. Ini termasuk pengelolaan risiko serta apakah robot mempunyai fitur diversifikasi dengan korelasi koefisien yang rendah di tiap instrumen atau time framenya.

Yang terakhir adalah beberapa faktor teknis seperti kecepatan koneksi internet, spesifikasi komputer yang digunakan, dll.

Terima kasih, semoga bisa sedikit membantu.

Nur Salim   8 Apr 2022

@Memey Heny:

Selamat pagi, robot seperti apa dahulu yang dimaksud bu? Karena kebanyakan sistem pasar kripto saat ini sifatnya Spot, sepengetahuan saya robot-robot berbasis Phyton atau yang bersifat Third Party lainnya memang ada dan bisa digunakan. Tapi kalau yang ibu maksud robot trading yang sering digunakan pada MT4 atau MT5, asalkan instrumen kripto tersebut tersedia pada platform yang ibu gunakan, maka tentu saja ibu bisa menggunakannya.

robot-kripto

Perlu diingat dan dicatat, jika memang robot tersebut tidak diciptakan khusus untuk kripto, maka selalu bertanya terlebih dahulu pada Developer apakah robot tersebut kompatible atau tidak. Beberapa robot dirancang dan dibuat biasanya hanya khusus pada 1-2 instrumen saja soalnya. Jangan lupa selalu Backtest dan Forward Test sebelum menggunakan uang asli ke dalam robot.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   13 Apr 2022

@Tovan Andriyansah:

Betul pak, sekarang memang sedang sangat menjamur penipuan yang melibatkan robot trading/ Expert Advisor yang berujung pada kerugian massal, dll. Untuk menghindarinya sebenarnya cukup mudah. Berikut beberapa tips yang bisa saya berikan:

1. Hindari robot dengan promosi yang terlalu fantastis atau Too Good To Be True

Semua layanan investasi baik itu berupa robot ataupun sinyal yang memiliki klaim yang terlalu fantastis dan mengada-ada hampir sebagian besar akan berujung pada penipuan. Oleh karena itu, jika bertemu dengan promosi seperti ini ada baiknya langsung dihindari saja.

2. Hindari robot trading yang mewajibkan trading pada broker tertentu saja

Tips kedua adalah hindarilah robot yang memiliki syarat dalam penggunaan broker tertentu saja. Terlebih lagi broker tersebut bukan merupakan broker terkenal atau  regulasinya tidak jelas. EA yang baik tidak akan terhalang oleh faktor broker mana yang akan digunakan. Meskipun memang terkadang ada beberapa EA yang mngkhususkan layanannya pada jenis akun tertentu seperti ECN apapun jenis brokernya.

3. Pilih robot dengan track record setidaknya lebih dari 2 tahun

Yang terakhir usahakan selalu memilih robot trading yang telah memiliki track Record setidaknya lebih dari 2 tahun. Kenyataannya, robot-robot yang dibuat sebagai alat untuk penipuan umur track recordnya hanya berada pada kisaran bulanan saja. Sehingga jika robot telah bertahan dan memiliki track record lebih dari 2 tahun, maka kecil kemungkinan akan terdapat unsur penipuan di sana.

Demikian beberapa tips dari saya, semoga sedikit membantu dan terima kasih.

Nur Salim   20 Apr 2022

Terima kasih tipsnya pak.
mohon info robot EA yang bagus menurut bapak apa saja ya pak? terima kasih

Tovan Andriyansah   21 Apr 2022

@Tovan Andriyansah:

Kalau bapak tanya yang bagus maka jawabannya akan sangat banyak dan panjang. Namun sedikit tips singkat dari saya, pilihlah robot trading yang menggunakan analisa teknikal ataupun fundamental yang bapak paham dan mengerti. Dengan memahami cara kerja dan open posisi robot, bapak akan tahu dengan mudah kapan robot memang menghasilkan uang karena faktor strategi tersebut, dan kapan robot mengalami error dalam menjalankan strategi tersebut.

Berikut beberapa robot yang pernah saya bahas dan review untuk dijadikan contoh dalam memilih kelak:

1. EA Wallstreet Evolution dan EA Real Profit

2. EA Happy Gold

3. Aeron Scalper

Terima kasih, semoga dapat sedikit membantu.

Nur Salim   22 Apr 2022

Apa saja yang mempengaruhi performa robot trading?

Andrian Halim   7 Apr 2022

Apakah robot forex tetap berjalan pada saat komputer atau listrik mati?

El _diansyah   8 Apr 2022

Apakah robot bisa digunakan untuk trading kripto?

Memey Heny   12 Apr 2022

Sekarang ini banyak penipuan tak terkecuali robot EA abal2, bagaimana ya pak cara menghindari robot EA abal2? Mohon info, Trims

Tovan Andriyansah   19 Apr 2022

Adakah Perbedaan kinerja antara robot EA yang free vs yang berbayar?

Susanto Adi   15 Mar 2022

Hai Admin, saya mau tanya apakah ada  rekomendasi Robot EA buatan dalam negeri yg gratis n aman serta profit memuaskan? 

Wnwn   29 May 2021

pagi min, saya baca-baca di berbagai sumber banyak yang menyatakan kalau trading dengan EA atau robot trading itu bisa mengurangi emosi atau menjaga psikologi sehingga hasil trading bisa lebih baik. apa ini benar? atau hanya akal-akalan saja biar banyak yang beli robot trading tersebut?

Faisal Fathoni   9 Feb 2022

Saya bingung dalam investasi melalui robot ini, ada yang bisa jelaskan hubungan antara perusahaan software/robot trading yang jual e-book dengan exchanger tempat deposit duit dan broker tempat jual belinya???

Andy   8 Oct 2021

Salah input pada saat pembelian robot, bagaimana cara membatalkannya?

Joneimir, S.H.   21 May 2021

malam master, saya dapat robot dari internet, waktu saya backtest hasilnya sangat bagus, tapi mengapa saya jalankan di Gold hari ini bisa lgsg mc? apakah ini disengaja oleh broker?

Imam S   27 Jan 2022

Sedikit pertanyaan aja mengenai robot trading. Jadi, dalam pasar Forex kan sering terjadi hal yang ga bisa diprediksi n tren dari pasar kan bisa berubah. Sedangkan klu yg namanya program robot trading itu kan udah dirancang dan pastinya cara kerja robot trading bakalan lurus terus. Gimana caranya agar robot trading kita tetap up to date dngn sikon pasar Forex yg selalu berubah-ubah??

Samuel   4 Mar 2023

Samuel:

Jika ingin melihat dari kondisi market yang demikian, maka sebenarnya tidak hanya robot saja yang akan mengalami hal tersebut. Trader yang disiplin dan konsisten menggunakan 1 atau 2 buah sistem dan strategi trading juga pasti akan mengalami hal tersebut. Jadi sebenarnya kuncinya bukan pada pendekatan strategi robot atau trading manual yang harus terus berubah. Tapi bagaimana cara robot dapat bertahan saat kondisi market sedang tidak sesuai dengan strategi yang dijalankan. Bertahan ini bisa diartikan dengan tidak tergerusnya Equity dan Balance akun secara besar-besaran atau menghabiskan segala keuntungan yang diperoleh sebelumnya. 

Robot ataupun sistem trading yang Robust ini biasanya bisa dicapai dengan cara melakukan Backtest dengan periode waktu yang panjang (3-5 tahun minimal). Dengan harapan dalam periode 3-5 tahun tersebut robot telah melewati berbagai macam kondisi market (bull market, bear market, sideway market, low volatility market, high volatility market). Jika robot mampu lulus dalam uji Backtest tersebut dan tetap menghasilkan keuntungan, maka tentu saja untuk kedepannya jika dihadapkan dengan kondisi seperti itu maka robot tetap dapat bertahan dan menghasilkan keuntungan dalam masa panjang.

Nur Salim   7 Mar 2023

Apakah teknologi AI yang kencang saat ini gara-gara ChatGPT juga bisa jadi awal kebangkitan robot trading pak?

Hamdan   9 Mar 2023

Jawaban untuk Tovan Andriyansah:

Memang benar, saat ini banyak penipuan di pasar robot EA (Expert Advisor) yang menjanjikan keuntungan besar dengan cepat. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari robot EA abal-abal:

  • Lakukan penelitian: Sebelum membeli robot EA, lakukan penelitian terlebih dahulu. Periksa review dari pengguna lain atau cari tahu apakah ada sertifikasi atau penghargaan yang diterima oleh robot EA tersebut.
  • Uji coba terlebih dahulu: Jangan langsung membeli robot EA tanpa mengujinya terlebih dahulu. Cobalah uji coba robot EA dengan akun demo terlebih dahulu untuk melihat performa robot tersebut dalam kondisi pasar yang berbeda-beda.
  • Hindari robot EA yang menjanjikan keuntungan yang tidak realistis: Hindari robot EA yang menjanjikan keuntungan yang terlalu besar atau tidak realistis dalam waktu singkat. Selalu ingat bahwa pasar forex adalah pasar yang tidak bisa diprediksi secara pasti.
  • Periksa rekam jejak pengembang: Pastikan pengembang robot EA memiliki rekam jejak yang baik dan terpercaya di pasar forex. Periksa apakah pengembang tersebut memiliki lisensi atau pengalaman yang memadai.
  • Pilih robot EA yang didukung oleh broker terpercaya: Pilih robot EA yang didukung oleh broker forex terpercaya. Hal ini dapat membantu memastikan bahwa robot EA bekerja secara optimal dan dapat dipercaya.

Terakhir, ingatlah bahwa tidak ada robot EA yang 100% berhasil atau sempurna dalam setiap situasi pasar. Sebaiknya gunakan robot EA sebagai alat bantu untuk meningkatkan performa trading Anda, dan jangan bergantung sepenuhnya pada robot EA.

Kiki R   12 Mar 2023

Samuel:

Untuk menjaga agar robot trading tetap up to date dengan kondisi pasar forex yang selalu berubah-ubah, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, yaitu:

1. Menggunakan data historis dan backtesting: Dengan menggunakan data historis dari pasar forex, Anda dapat memeriksa kinerja robot trading di masa lalu.

2. Menerapkan strategi berdasarkan analisis teknikal dan fundamental: Dengan memperhatikan berbagai indikator dan sinyal pasar, robot trading Anda dapat diprogram dengan strategi sesuai pergerakan pasar yang sedang terjadi.

3. Memperbarui algoritma dan strategi secara berkala: Perbarui algoritma trading dan strategi secara teratur untuk memastikan robot trading dapat menghasilkan profit yang konsisten.

4. Mengikuti berita pasar forex: Berita yang terkait dengan kondisi politik, ekonomi dan keamanan dapat mempengaruhi pergerakan pasar.

5. Mengikuti tren global: Pasar forex terkait erat dengan kondisi ekonomi global. Oleh karena itu, perubahan yang terjadi di pasar seluruh dunia bisa mempengaruhi nilai tukar. Perhatikan tren global untuk mengembangkan strategi trading dan algoritma robot trading yang berkualitas.

Intinya, meskipun memakai robot trading, kita sebagai manusianya juga harus tetap update dengan perkembangan pasar dan tidak menyerahkan sepenuhnya pada algoritma. 

Ananta   22 Mar 2023

Jawaban untuk Andrian Halim:

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi performa robot trading, di antaranya:

  • Strategi dan parameter: Robot trading beroperasi sesuai dengan strategi yang telah diprogram dan parameter yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, strategi yang dipilih harus sesuai dengan kondisi pasar yang sedang berlangsung. Parameter yang ditetapkan juga harus diatur dengan baik untuk mengoptimalkan kinerja robot trading.
  • Data historis: Robot trading dapat ditingkatkan performanya dengan data historis yang akurat dan relevan. Data historis memberikan gambaran tentang perilaku harga di masa lalu, yang dapat membantu robot trading dalam mengambil keputusan yang tepat.
  • Kondisi pasar: Kondisi pasar yang berubah-ubah dapat mempengaruhi performa robot trading. Kondisi pasar yang volatile atau tidak stabil dapat menyebabkan robot trading sulit untuk beroperasi dengan baik.
Kiki R   27 Mar 2023

Hamdan:

Bisa jadi ya, bisa jadi tidak. Banyaknya video viral saat ini dengan adanya robot-robot yang telah dikodingkan secara otomatis oleh ChatGPT dengan hasil backtest yang sangat fenomenal menurut saya hanya akan bertahan beberapa waktu saja. Meskipun berhasil mencetak profit yang fantastis di Backtest, hal tersebut tidak akan menjamin performa robot akan sama saat digunakan pada Live Market. Banyak sekali proses-proses pengujian yang perlu dilakukan terlebih dahulu sebelum robot mampu dan bisa ditradingkan langsung pada Live Market.

Namun saya akui, dengan adanya ChatGPT ini sendiri, minat trader terhadap robot cukup meningkat pasca banyaknya kasus penipuan yang terjadi beberapa tahun belakangan.

Nur Salim   27 Mar 2023

adakah cara praktis untuk membuat robot yang sudah siap dijalankan di market pak tanpa pengetahun untuk koding?

Melissa S   29 Mar 2023

Jawaban untuk El _diansyah:

Tidak, robot forex tidak akan berjalan saat komputer atau listrik mati. Robot forex adalah program komputer yang bergantung pada koneksi internet dan perangkat keras seperti komputer untuk berjalan. Jika komputer atau listrik mati, robot forex tidak akan bisa berjalan dan melakukan perdagangan di pasar forex.

Namun, beberapa platform perdagangan forex yang menyediakan layanan hosting VPS (Virtual Private Server) dapat membantu menjaga robot forex tetap berjalan meskipun komputer trader mati atau kehilangan koneksi internet.

Hosting VPS dapat memberikan layanan hosting yang aman dan stabil dengan koneksi internet yang handal sehingga robot forex dapat terus berjalan secara otomatis. Namun, layanan VPS biasanya memerlukan biaya tambahan.

Kiki R   29 Mar 2023

Hamdan:

Menurut saya, arah development AI untuk ChatGPT itu berbeda dengan AI untuk trading. Kemajuan AI ChatGPT juga nggak berguna buat AI untuk trading.

Bedanya dimana? Ada tiga yang paling utama (ini dari kacamata awam saja, mungkin developer punya pandangan berbeda).

Pertama, cara kerja.

ChatGPT adalah alat pengolah bahasa (language processing tool). Pada dasarnya, ChatGPT seperti mesin raksasa yang mengakumulasi informasi yang diberikan oleh pengembangnya (Wikipedia, paper ilmiah, buku, berita online, dll).

Ketika ChatGPT diberi tugas/pertanyaan, dia akan mengolah semua ilmu dan informasi itu (ibaratnya seperti manusia berpikir), lalu kemudian memberikan jawaban sesuai dengan hasil olahannya. Karena ChatGPT itu "berpikir" sendiri, maka jawaban yang dihasilkannya mungkin berbeda dengan jawaban pengembangnya.

Robot trading bekerja berdasarkan parameter tertentu yang diberikan oleh pengembangnya. Dan robot trading tidak dapat memberikan jawaban ataupun hasil di luar parameter yang ditentukan. Justru sangat berbahaya sekali jika robot trading memberikan jawaban di luar instruksi.

Kedua, tujuan.

ChatGPT dibuat dengan tujuan agar kita bisa berkomunikasi dengan chatbot secara natural, seolah-olah ngobrol dengan manusia biasa. ChatGPT tidak dibuat untuk mengambil keputusan bagi penggunanya.

Hal serupa dengan software AI lain yang sedang marak beredar sekarang. Semuanya hanya dilatih untuk berkomunikasi, konsultasi, memberikan saran, dan itu aja. Titik. Pengembangnya bisa kesandung masalah hukum kalau AI sampai mengambil keputusan vital buat penggunanya.

Sedangkan robot trading harus bisa mengambil keputusan cepat atas mandat dari penggunanya. Keputusan itu juga nggak main-main, karena bisa mempengaruhi kondisi keuangan kita atau bahkan memengaruhi pasar secara keseluruhan. Jadi, alasan terakhir, dasar hukum yang berlaku untuk chatGPT dan robot trading itu juga berbeda.

Aisha   30 Mar 2023

Melissa S: Setau aku ada beberapa cara yang bisa kk lakukan untuk membuat robot trading tanpa harus paham coding. Salah satunya adalah dengan menggunakan software expert advisor (EA) builder.

EA builder itu software yang khusus dirancang buat bantuin trader kayak kita bikin robot trading tanpa harus paham coding. Di EA builder, kk cuma perlu atur parameter dan logika trading yang mau digunakan sama robot trading kk. Setelah itu, kamu bisa langsung backtest dan optimasi buat ngecek kinerja robot trading kk.

Beberapa contoh EA builder yang bisa kamu coba antara lain Forex Robot Factory, Molanis, dan EA Studio. Tapi, pastikan kk cek dulu buat cari tahu mana EA builder yang cocok dengan kebutuhan dan budget kk ya!

Wilson   30 Mar 2023

Hamdan: Klu mnurut gw pribadi sih ga ya. Klu bantu ngebuat kodingan EA gitu mngkn masih bsa. Tpi tetap aja kan kita yg harus atur parameternya. Terus ChatGPT jga ga memberikan saran apapun tentang keputusan yang melibatkan benar ato salah, bagus atau tidak, dan pilihan opsi yg melibatkan kiri ato kanan krna dirancang cma sekedar memberikan pengetahuan tanpa harus googling kesana kemari.

Bisa dicontohkan misalkan disuruh membuat kodingan EA MLQ4 maka akan diksh contoh sbb :

Kelebihan Dan Kekurangan Trading Dengan Robot

Dan dikasih catatan bahwa itu hanya cth sederhana aja jdi ga bsa langsung diterapin tnpa campur tangan manusia.

Overall, ChatGPT ga bisa dibilang awal kebangkitan robot trading tetapi hnya sebagai sarana ngebantu penmbuatan koding aja dan tetap hrs ada manusia di dalamnya

Sandy   30 Mar 2023

Jawaban untuk Andy:

Perusahaan/individu yang membuat software/EA/robot dan ebook adalah pihak diluar exhanger/broker. Jadi, secara hukum keduanya adalah dua entitas yang berbeda.

Pembuat EA/robot yang jual e-book memberikan penawaran ke klien dan mendapatkan keuntungan dari tawaran tersebut.

Tapi Anda harus hati-hati karena ada kasus robot trading seperti ATG dan DNAPro dimana pihak pembuat robot/EA bekerja sama dengan broker dan menampilkan performa trading robot palsu.

Hati-hati dengan penawaran EA/robot/jasa manage acc, dll yang menjanjikan keuntungan profit. Pelajari juga dari sisi risikonya.

Selain itu, khusus untuk robot lakukan pengujian pada robot tersebut pada beberapa broker yang bagus, bisa 3 atau 4 broker. Lalu bandingkan performanya.

Kiki R   2 Apr 2023

Susanto Adi:

Sama aja lah. Sama-sama bisa cuan, sama-sama bisa loss, sama-sama bisa tipu-tipu. Kalau mau robot EA yang hasilnya terjamin, yaaa bikin sendiri lah

Sandra   3 Apr 2023

Melissa S:

Bisa aja. Malahan banyak seminar/workshop buat bikin robot tanpa programming. Yang online juga ada. Cari aja video di youtube, banyak banget tutorial buat bikin robot trading tanpa coding dengan bermacam-macam builder.

Kalau mau yang lebih sistematis, bisa coba lesson dari UDEMY buat bikin robot pakai Fxdreema. Kayak kuliah online, mulai dari nol sampai backtesting. Tapi lebih baik buat yang ngerti bahasa inggris sih.

Handayani   28 Apr 2023

Melissa S: Tidak ada cara praktis yang langsung siap pakai untuk membuat robot trading tanpa pengetahuan koding. Meskipun ada beberapa platform trading yang menawarkan pembuatan robot trading dengan fitur drag-and-drop yang mudah digunakan, namun tetap memerlukan pengetahuan dan pemahaman tentang cara kerja pasar dan strategi trading yang efektif. Selain itu, meskipun robot trading mampu membantu dalam membuka dan menutup posisi secara otomatis, tetap diperlukan pengawasan dan pengelolaan risiko secara aktif oleh trader untuk memastikan kesuksesan jangka panjang.

Erik   29 Apr 2023

Jawaban untuk Memey Heny

Ya, robot trading (atau sering disebut juga sebagai expert advisor atau EA) dapat digunakan untuk trading kripto. Robot trading adalah program komputer yang dirancang untuk secara otomatis melakukan eksekusi perdagangan berdasarkan aturan dan strategi yang telah diprogramkan sebelumnya.

Trading kripto merupakan aktivitas yang berlangsung 24/7 dan melibatkan volatilitas yang tinggi. Dalam situasi seperti ini, robot trading dapat membantu mengambil keputusan perdagangan secara otomatis tanpa memerlukan keterlibatan manusia secara langsung. Robot trading dapat memantau pasar, menganalisis data, dan mengeksekusi trading sesuai dengan parameter yang telah ditentukan.

Kiki R   29 May 2023

Halo, ane mau brtanya tntng beberap hal sputar EA trading dan seluk beluknyaa. Misalkan ane ini pembuat EA traiding, apkaah perlu mengetaui juga dasar2 Forex ato bahkan udah hrs expert dalam trading Forex?

Krna klu pada dasarnya buatan manusia, mnrt ane shrsnya kita mengetaui dasar2 Forex tpi klu ga ada pun rasanya memungkinkan utk membuat EA Trading jga.

Trus karenakan di EA trading itu marak ada penipuan lahh gitu, cara kita sebagai pengguna EA trading agar ngehindari scam ato penipuan EA Trading itu ada saran dan tipsnya tidak? Mohon bntuannya, makasih bnyk

Brandon   29 May 2023

Jawaban untuk Brandon:

1. Perlu. Dalam membuat EA, Andalah otak dari EA tersebut. EA tidak bisa berjalan "otomatis (100%)" karena EA tidak bisa membaca kondisi pasar.

Kalau Anda tidak mengetahui tentang trading dengan baik, maka saat EA mengalami banyak loss Anda akan panik dan susah evaluasi.

Sebagai contoh, Anda membuat EA yang cocok untuk market trending. Saat market masuk ke kondisi sideways maka EA Anda akan mengalami banyak loss atau floating loss.

Nah, disaat ini Anda sebagai trader pembuat EA bisa mencabut EA dan menutup posisi sampai kondisi masuk ke trending kembali.

Mengenai tips untuk menghindari scam/penipuan EA, berikut ini tipsnya.

  • Lakukan penelitian: Sebelum membeli robot EA, lakukan penelitian terlebih dahulu. Periksa review dari pengguna lain atau cari tahu apakah ada sertifikasi atau penghargaan yang diterima oleh robot EA tersebut.
  • Uji coba terlebih dahulu: Jangan langsung membeli robot EA tanpa mengujinya terlebih dahulu. Cobalah uji coba robot EA dengan akun demo terlebih dahulu untuk melihat performa robot tersebut dalam kondisi pasar yang berbeda-beda.
  • Hindari robot EA yang menjanjikan keuntungan yang tidak realistis: Hindari robot EA yang menjanjikan keuntungan yang terlalu besar atau tidak realistis dalam waktu singkat. Selalu ingat bahwa pasar forex adalah pasar yang tidak bisa diprediksi secara pasti.
  • Periksa rekam jejak pengembang: Pastikan pengembang robot EA memiliki rekam jejak yang baik dan terpercaya di pasar forex. Periksa apakah pengembang tersebut memiliki lisensi atau pengalaman yang memadai.
  • Pilih robot EA yang didukung oleh broker terpercaya: Pilih robot EA yang didukung oleh broker forex terpercaya. Hal ini dapat membantu memastikan bahwa robot EA bekerja secara optimal dan dapat dipercaya.

Terakhir, ingatlah bahwa tidak ada robot EA yang 100% berhasil atau sempurna dalam setiap situasi pasar. Sebaiknya gunakan robot EA sebagai alat bantu untuk meningkatkan performa trading Anda, dan jangan bergantung sepenuhnya pada robot EA.

Kiki R   5 Jun 2023

Brandon:

Setuju, emang kalau mau pakai EA itu mesti ngerti juga soal forex.

Berapa bulan lalu kan pernah tuh, rame-rame penipuan robot trading. Nah, banyakan korbannya kan orang yang ngga ngerti apa2. Cuma dengar perkenalan forex sebentar doang, pengin ngejar cuan, trus setor duit. 

Kalau orang dah ngerti forex kayaknya ngga akan kena tipu2 kayak gitu

Sandhi   21 Jun 2023
 
Suku Bunga Deposito
BANK 12 bulan 12 bulan
  Rupiah USD
BNI 46 2.75% 2.75%
BCA 2.50% 2.50%
MANDIRI 2.50% 2.50%
OCBC NISP 3.00% 3.00%
PANIN 4.25% 4.25%
Lihat Bank Lain
Suku Bunga Kredit
BANK Korporasi Ritel KPR
BRI 8.00% 8.25% 7.25%
BNI 8.05% 8.30% 7.30%
BCA 7.90% 8.10% 7.20%
Mandiri 8.05% 8.30% 7.30%
BTN 8.05% 8.30% 7.30%
OCBC NISP 8.25% 8.75% 8.00%
BTPN 7.64% 10.36% -
Danamon 8.50% 9.00% 8.00%
CIMB Niaga 8.00% 8.75% 7.30%
HSBC Indonesia 7.00% 8.75% 8.00%
Lihat Bank Lain

Kirim Komentar Baru