Saham

Untuk aksi profit taking, biasanya memang ada whale (pemilik modal besar) yang bisa menggerakkan harga. Kalau hanya sejumlah investor kecil atau ritel, walaupun jumlahnya banyak masih sulit atau efeknya cuma sebentar. Apalagi saat ini sudah banyak investor kakap yang merangkap jadi influencer, contohnya saja seperti Elon Musk yang setiap pergerakannya bisa membuat Tesla atau Dogecoin bergerak drastis.

Ketika terdampak fluktuasi harga, kita harus tetap tenang dan melihat kembali ke trading plan. Di forex, Jika risiko kerugian sudah melebihi batas toleransi, sebaiknya segera tutup posisi dan menerima kerugian.

Sementara itu jika di saham, bisa tetap ditunggu saja hingga harga terkoreksi karena efek dari profit taking biasanya hanya sementara.

Wahyu: Untuk perbedaan selisih 1 jam itu berpengaruh lho buat orang yang menginginkan pasar yang lebih agresif. Karena di jam pembukaan seperti itu lah dimana volatilitas tinggi sehingga ada kesempatan untuk melakukan trading. Adapula yang menggunakan acuan kapan pasar buka dan tutup untuk melihat jam jam tertentu dimana pasangan uang tertentu yang akan aktif dalam pasar.

Untuk mengapa ada perbedaan musim panas dan dingin. Di Amerika sendiri menerapkan DST (Daylight Saving Time) dimana menghemat 1 jam (istilahnya nabung sinar matahari selama 1 jam) dimana melakukan aktivitas 1 jam lebih awal. Nah 1 jam yang dihemat entar akan digunakan untuk musim dingin nanti dimana jam kerja diundurin 1 jam.

Sebagai tambahan, negara-negara yang mengikuti sistem DST itu meliputi semua pasar Forex baik sesi Amerika, Eropa dan Australia. Hanya Jepang yang tidak mengikuti sistem DST, makanya Jepang tidak ada perubahan baik saat musim panas maupun musim dingin.

Perlu diketahui juga sistem DST ini bukan sistem waktu seperti GMT misalnya. DST hanya sebagai penanda waktu kapan beraktivitas dan kapan selesai dan didasarkan oleh lamanya sinar matahari menyinari bumi pada negara belahan kutub. Sehingga seolah olah saat musim panas dimana siang lebih pendek dari malam sehingga jam kerja dimajukan sedangkan saat musim dingin justru siang lebih panjang, makanya jam kerja diundur. Nah, karena pasar forex mengikuti sistem ini, maka ada jadwal trading seperti itu juga.

Toky: Setau ane gini, untuk broker lokal Indonesia memang leveragenya kebanyakan ga di pisah. Sedangkan klu broker luar memang ada pemisahan leverage tpi ada juga yang msh sama. Dan emang kok klu CFD itu cuma trading nilainya aja, selisih bakal jdi profit atau loss.

Kalau ditanya dari 3 aset, mana yang lebih beresiko. Menurut ane sih emang saham ya soalnya dikarenakan sahamnya luar negeri nih terutama jdi kita ga tau keadaan sbnrnya gimana dn harus nyari berita tntng perusahaan itu. Krna sahamkan berdsarkan kinerja perusahaan dan susah nganalisa aplgi klu perusaahannya agak tertuutp trhdp laporan keuangan.

Ini murni pendapat ane yaa, bolh setuju atau menambahkan, terima kasih

Bayu: Apakah size kontrak bsa berpengaruh ke trading? Tentu aja gan! Size/ Ukuran kontrak dalam trading bisa bngt mempengaruhi cara trading. Ambil contoh aja, misalkan saat membuka posisi dngn ukuran kontrak besar, kita psti membutuhkan modal yg lebih besar juga. Itu sebabnya terkadang kita butuh modal yg berbeda saat membuka posisi dengan ukuran kontrak yg berbeda.

Ukuran kontrak jg berpengaruh pada risiko. Kontrak yg lebih besar akan berarti perubahan kecil dalam harga bs berdampak besar pd nilai posisi. Risiko dan potensi keuntungan akn berbeda tergantung pada ukuran kontrak yg digunakan.

Faktor lain yg memengaruhi modal yang dibutuhkan adalah leverage dan persyaratan margin broker. Dan overall, size kontrak pastinya berpengaruh ke cara trading jg.

Setau ane mah, biasa nilai kontrak itu bsa diliat di laman resmi broker. Dan klo ga ada, biasanya bsa diliat saat mau buka posisi disana gan apalagi DCFX ama Pluang itu adaa aplikasi sndiri sehngga detailnya bsa diliat disana.

Nilai saham kontrak emang bisa berbeda2 antara 1 dngn yg lain gan. Bisa aja saham A itu memiliki nilai kontrak $10,000 tetapi di saham B bsa aja memiliki nilai kontrak $1,000. Perlu dicatat klu nilai kontrak itu didasarkan pada harga saham di pasar yang ditentukan oleh interaksi antara penawaran dan permintaan. Performa perusahaan, prospek pertumbuhan, kondisi industri, dan faktor ekonomi bsa jadi faktor penentu nilai kontrak dalam saham. Maka dari itulah, saham A dngn B bsa beebda satu dngn yg lain