AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Syariah

Panduan Reksadana Syariah, Investasi Online Mulai 100 Ribu
Febrian Surya     29 Apr 2020
Masih bingung bagaimana cara memulai investasi online hanya dengan modal 100 ribu? Reksadana syariah bisa menjadi pilihan tepat, dan inilah panduannya.
Deposito Syariah: Seperti Apa Praktik Dan Ketentuannya?
Febrian Surya     28 Apr 2020
Ingin berinvestasi deposito syariah tapi masih bingung bagaimana dengan praktik dan ketentuannya? Kamu bisa baca apa saja aturan dan bagaimana penerapannya di artikel berikut ini.
Cara Menghindari Penipuan Developer Berkedok Syariah
Febrian Surya     24 Apr 2020
Ingin membeli perumahan dengan KPR syariah? Sebaiknya terapkan cara-cara berikut agar terhindar dari penipuan developer berkedok syariah.
Forum
Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #syariah

  Nama Anda   |   23 Feb 2016   |   Artikel
masih awam dengan deposito. bagaimana dengan sistem bagi hasil pada bang syariah?
  Imam Bashori   |   16 Jun 2020   |   Artikel

wlo brlabel "syariah" prlu dpastikan lg ttg kaidah/prinsip2 syariah dlm penerapanx krna kdg aplikasi d lap beda dgn kaidah/prinsip yg brlaku & dtntukan dlm fatwa dsni dewan syariah / ahli syariah hrs hdir untk mmstikan bhwa sukuk ini bnr2 syariah

  Yuza   |   28 Oct 2023

Imam Bashori: emang bener sukuk ritel harus ada fatwa yg meneyebut kesesuaian syariah, dalm hal ini disebut opini syariah dr MUI atau dr lmbaga lain yg ditnjuk pemerintah. Nah hal tsb sesuai dg amanat Undang-Undang Surat Berharga Syariah Negara atau SBSN dan Peraturan Menteri Keuangan/PMK No. 125/PMK.08/2018 tentang Penerbitan dan Penjualan Surat Berharga Syariah Negara Ritel.

Dan klo gak salah nih ada beberapa fatwa MUI yg harus dikeluarkan setiap kali pemerintah mengeluarkan Sukuk ritel yg nantinya digunakan masyarakat utk investasi.

Jd udh bisa dipastikan bahwa sukuk ritel merupakan salah satu produk investasi syariah. jg bg kalian yg mo inves ke sukuk ritel gak perlu khawatir lg. tks.

  Anton   |   13 Apr 2022   |   Artikel

Dha banyak pilihan saham syariah gini, tp orang2 masih bnyk yg kena bujuk rayu saham abal2. Disitu sy merasa sedih. Btw min gaada rencana bahas saham paytrennya Yusuf mansyur ato icoin punya anaknya? Kyknye seru tuh kalo diangkat. Biar makin bnyk yg tercerahkan. Xixixixi

  Melvin Adidaya   |   16 Nov 2022   |   Artikel

Habis baca-baca, aku baru tahu kalau ada yang namanya Jakarta Islamic Index. Prinsip kinerjanya itu bagaimana ya? Aku sih yakin, untuk mereka-mereka yang kurang percaya dengan status pasar saham, akan lebih memilih Jakarta Islamic Index sebagai pilihannya. Tapi kayak jadi pengen tahu, cara penerapannya apa sama seperti indeks saham lainnya? Sisi syariah-nya di mana? Apa secara keseluruhan menerapkan aturan Islam dalam mengerjakan semua yang ada di dalamnya, apa hanya sebagian saja yang diterapkan? Terus, kalau dalam bayangan saya, neraca utang saham di Jakarta Islamic Index mungkin lebih terpelihara ya? Dalam arti karena mereka punya syarat yang ketat soal utang (kalau memang mengikuti aturan syariah/Islam, ya) jadi sepertinya efeknya jadinya stabilitasnya jadi lebih aman nggak sih?

Ada agan-agan yang bisa menjelaskan? Oh ya, sama tentang saham-saham yang tergabung di dalamnya, apa aja? Makasih gan.

  Aisha   |   25 Nov 2022

Jakarta Islamic Index merupakan 30 saham syariah paling likuid. Saham syariah itu sendiri bersumber dari Daftar Efek Syariah (DES) yang disusun melalui kerjasama otoritas bursa dengan MUI, kemudian ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Otoritas akan memeriksa operasional dan kinerja emiten secara berkala untuk menentukan apakah mereka masih memenuhi syarat untuk dikategorikan sebagai Efek Syariah atau tidak. Hasilnya akan dipublikasikan dalam DES setiap bulan Mei dan November.

Apa saja kriteria saham syariah? Kriteria saham syariah terkini dapat dibaca pada situs IDX atau OJK. Per 25 November 2022, syaratnya antara lain:

  • Emiten tidak melakukan kegiatan usaha perjudian; perdagangan yang dilarang menurut syariah; jasa keuangan ribawi; jual beli risiko yang mengandung unsur ketidakpastian (gharar) dan/atau judi (maisir), seperti asuransi konvensional; memproduksi, mendistribusikan, memperdagangkan, dan/atau menyediakan barang haram atau merusak moral; melakukan transaksi yang mengandung unsur suap (risywah).
  • Emiten memenuhi rasio-rasio keuangan antara lain: total utang yang berbasis bunga dibandingkan dengan total aset tidak lebih dari 45%; total pendapatan bunga dan pendapatan tidak halal lainnya dibandingkan dengan total pendapatan usaha dan pendapatan lain-lain tidak lebih dari 10%.

DES selalu diperbarui. Demikian pula dengan Jakarta Islamic Index yang merupakan 30 saham syariah paling likuid.

Daftar saham dalam Jakarta Islamic Index per 25 November 2022 adalah sebagai berikut:

ADRO
ANTM
BRIS
BRPT
CPIN
EMTK
ERAA
EXCL
HRUM
ICBP
INCO
INDF
INKP
INTP
ITMG
JPFA
KLBF
MDKA
MIKA
MNCN
PGAS
PTBA
SCMA
SMGR
TINS
TLKM
TPIA
UNTR
UNVR
WIKA

Namun, kembali lagi, ingat bahwa isi daftar ini dapat berubah sewaktu-waktu, sesuai dengan situasi pasar dan pembaruan DES.

  Cindy   |   26 Jan 2023   |   Artikel

Membuka rekening deposito memang salah satu pilihan investasi bagi sebagian orang. Keuntungannya pun lumayan bagi orang-orang yang memiliki modal awal yang besar, baik itu deposito syariah atau umum.

Dua jenis deposito tersebut juga memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Tapi yang ingin saya tanyakan, apakah ada jaminan keamanan saat kita berinvestasi di deposito? Mengingat deposito merupakan tabungan berjangka, dan bisa saja sewaktu-waktu bank jadi bangkrut, padahal uang kita masih tersimpan di bank.

  Dinar   |   26 Jan 2023

Cindy: Di Indonesia ada lembaga yang khusus melindungi nasabah bank, yaitu Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Salah satu fungsi LPS adalah menjamin uang yang disimpan nasabah di bank, termasuk deposito.

Jadi ketika terjadi sesuatu terhadap bank, pihak LPS menjamin bahwa uang yang Anda simpan di bank tersebut tidak akan hilang. Anda bisa mendapatkan kembali uang tersebut. Memang tidak semua produk bank dijamin oleh LPS.

Tapi untuk tabungan dan deposito sudah pasti dijamin LPS, jadi jika Anda berinvestasi melalui deposito sudah pasti aman, Anda tidak perlu khawatir.

Selain itu LPS juga melakukan pengawasan terhadap bank yang menjadi anggota LPS. Setiap bulan atau setiap tahun LPS berhak menerima laporan keuangan dari pihak bank. Jadi LPS sudah pasti tahu jika bank akan mulai bangkrut.

Yang perlu Anda ingat, tidak semua produk bank dijamin oleh LPS, hanya produk tertentu saja. Salah satunya deposito. Terima kasih.

  Maulana Syarief   |   13 Feb 2023   |   Artikel

Halo teman-teman

Senang sekali bisa kembali menambah pengetahuan deposito di ajang silaturahmi ini. Saya baru saja meneliti brosur deposito yang saya dapatkan dari sebuah bank.

Namun, ketika saya menanyakan perihal contoh kerugian yang dimaksud dalam bagi hasil deposito syariah, tidak ada yang dapat menjelaskan secara gamblang ke saya.

Adakah teman-teman yang dapat menjelaskan apa maksudnya bagi hasil/bagi rugi dalam sistem deposito syariah?

Terima kasih ya teman-teman.

  Tari   |   1 Sep 2023

Maulana Syarief:Hallo juga bro, gw cb jelasin ya tentang bagi hasil atau bagi rugi dlm deposito syariah.

Dlm deposito syariah bagi hasil merupakan pembagian keuntungan pihak bank dg pihak nasabah.

Namun mungkin ada kalanya pihak bank tidak mengalami keuntungan ketika menginvestasikan dana deposito nasabah, sehingga pihak bank juga mengalami kerugian, nah ketika bank tersebut mengalami kerugian maka nasabah juga akan rugi, tapi hal ini sangat jarang terjadi.

sebagai contoh bagi hasil misalnya:

nilai deposito nasabah (Anda): Rp20 juta
Jangka waktu yg dipilih nasabah: 1 tahun
Nisbah (bagi hasil) : 60% (untuk nasabah/sesuai kesepakatan awal dg bank) - dlm waktu 1 bulan
Nilai deposito seluruh nasabah bank dg jangka waktu 1 tahun: Rp5 miliar
Perkiraan atau proyeksi keuntungan deposito dg jangka waktu 1 tahun: Rp100 juta

Rumus bagi hasil:
(Nilai deposito nasabah : Nilai deposito seluruh nasabah bank dg jangka waktu 1 tahun) x Nisbah (bagi hasil) x proyeksi keuntungan deposito dg jangka 1 tahun

Perhitungan:

(20.000.000 : 5.000.000.000) x 60% x 100.000.000
= 0,004 x 60% x 100.000.000
= 0,0024 x 100.000.000
= 240.000

Jd bagi hasil yang kamu terima sebesar Rp240.000 per bulan (nilai ini bs berubah sesuai dengan proyeksi keuntungan deposito dlm bulan tsb)

Bagaimana dg bagi rugi? perhitungannya sama, tapi Perkiraan atau proyeksi keuntungan deposito dg jangka waktu 1 tahun diganti dengan nilai kerugian misalnya di bulan Agustus bank mengalami kerugian -Rp100 juta.

Perhitungan:

(20.000.000 : 5.000.000.000) x 60% x -100.000.000
= 0,004 x 60% x -100.000.000
= 0,0024 x -100.000.000
= -240.000
Jadi nilai kerugian yang harus kamu tanggung sebesar Rp240 ribu di bulan Agustus.
Tp sekali lagi hal tersebut sangat jarang terjadi.

mdh2an pnjlsan gw bs dimengerti. thanks.

Alasan Investasi Syariah Bodong Banyak Peminatnya
Wahyudi     14 Feb 2020
Dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia jadi pasar menggiurkan untuk produk syariah, tak terkecuali investasi syariah baik legal maupun abal-abal.
Mengenal KPR Syariah vs Konvensional, Mana yang Lebih Baik?
Wahyudi     21 Jan 2020
Banyak orang yang menganggap bahwa KPR Syariah dan Konvensional itu sama saja. Hanya nama saja yang membedakan, toh sama-sama bank nyari untung. Bahkan, tak jarang banyak yang merasa KPR syariah cenderung lebih mahal. Benarkah demikian?
6 Akad Yang Perlu Diketahui Saat Investasi Syariah
Wahyudi     10 Dec 2019
Calon investor seharusnya memahami akad apa yang akan digunakan dalam investasi syariah. Ketahui 6 akad syariah berikut agar tidak salah langkah.
5 Jenis Investasi Syariah, Apa Saja Plus dan Minusnya?
Jujun Kurniawan     4 Dec 2019
Sebagian masyarakat masih ragu untuk berinvestasi karena mempertanyakan status halalnya, berikut 5 daftar instrumen investasi syariah yang dapat menjadi pilihan Anda.
Menilik Perbedaan Manajemen Risiko Investasi Syariah dan Non Syariah
Ryandy H     25 Nov 2019
Secara teori, risiko lembaga keuangan Islam lebih rendah dari pada yang dihadapi oleh lembaga keuangan konvensional. Mengapa begitu? Simak penjelasan berikut.
Cara Investasi Syariah Di SBSN
Ryandy H     28 Oct 2019
SBSN dapat dijadikan rujukan investor dalam memilih produk investasi. Selain menguntungkan, instrumen ini dikatakan aman karena bersifat syariah dan di bawah naungan pemerintah.
Ciri-Ciri Dan Cara Investasi Reksadana Syariah
Anna     28 Aug 2019
Cara investasi reksadana syariah sama dengan reksadana biasa, tetapi ada 3 perbedaan utama yang menandai ciri khas reksadana syariah.
Kirim Komentar Baru