AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

12 Istilah Trading dan Investasi Emas untuk Pemula

Hadi Alexander 19 Jan 2023
Dibaca Normal 9 Menit
bisnis > emas >   #investasi   #investasi-emas   #pemula   #trading
Sebelum berinvestasi emas, alangkah baiknya jika Anda mengetahui seluk beluknya terlebih dahulu. Beberapa istilah seputar trading dan investasi emas berikut bisa jadi referensi untuk Anda.

Emas adalah salah satu instrumen investasi terpopuler karena dianggap memiliki ketahanan terhadap resesi ekonomi. Tidak hanya itu, emas juga memiliki harga yang cukup stabil dan cenderung mengalami kenaikan dari waktu ke waktu. Sehingga, tidak mengherankan bila emas mendapat julukan sebagai aset Safe Haven.

Selain itu, banyak juga trader mulai melirik emas sebagai instrumen trading yang relatif aman dan menjanjikan dalam memberikan profit. Lazimnya, saat ini trading emas dilakukan secara online melalui broker forex dalam instrumen XAU/USD, sehingga harga acuan yang digunakan adalah emas versus Dolar AS.

Bagi pemula yang ingin investasi atau trading emas, tentu perlu mengetahui seluk beluk dari instrumen ini. Hal tersebut dapat dapat dilakukan dengan memahami istilah-istilah yang kerap muncul pada trading dan investasi emas. Apa saja?

Istilah trading dan investasi emas

 

1. Gold Reserve (Cadangan Emas)

Gold Reserve atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan cadangan emas, adalah istilah yang merujuk pada jumlah emas yang dimiliki oleh bank sentral nasional dalam bentuk bullion; dan itu berfungsi sebagai jaminan untuk menebus deposan, pemegang uang kertas, atau rekan dagang.

Gold Reserve ini juga memiliki fungsi lain yaitu sebagai pengukur nilai dan pendukung nilai mata uang nasional. Dengan kata lain, nilai mata uang suatu negara dapat diukur dengan jumlah emas yang dimiliki oleh negara terkait.

Bank sentral biasanya menjaga Gold Reserve atau cadangan emas ini untuk menopang kekuatan ekonomi negara. Sebagai contoh, jika bank sentral ingin mencetak lebih banyak uang, Gold Reserve atau cadangan emas ini berfungsi sebagai hedge atau lindung nilai dari risiko inflasi yang mungkin terjadi. Diperkirakan, sekitar 20% emas yang telah ditambang dipegang oleh bank sentral.

Baca juga: 10 Negara Produsen Emas Terbesar Di Dunia

 

2. Bullion

Bullion adalah istilah yang digunakan untuk menyebut emas dengan kadar kemurnian minimal 99,5%. Bullion sendiri biasanya berbentuk emas batangan atau koin. Bullion memiliki bentuk yang relatif sederhana karena fungsi utamanya adalah sebagai cadangan emas.

Bullion sendiri harus memiliki kadar kemurnian tinggi dan biasanya diekstrak dari biji emas yang didapat dari perut bumi dengan bantuan bahan kimia tertentu. Bullion murni yang dihasilkan juga disebut "parted bullion" sedangkan Bullion yang mengandung lebih dari satu jenis logam disebut "unparted bullion". 

 

3. Gold Grade (Peringkat Emas)

Istilah Gold Grade atau peringkat emas merujuk pada kemurnian dari emas yang biasanya dipengaruhi oleh kualitas dari tambang di mana emas tersebut diambil. Bursa emas dunia menawarkan berbagai produk dengan kualitas dan harga yang bervariasi. Maka dari itu perlu kejelian untuk memahami aturan Gold Grade di tiap negara dan bursa. 

Baca juga: 7 Cara Investasi Emas, Terbukti Aman Dan Menguntungkan

 

4. Karat

Istilah ini mungkin terdengar lebih familiar karena biasa digunakan dalam transaksi emas seperti pada saat jual beli perhiasan. Karat adalah tanda yang menunjukkan dan mengukur kemurnian emas. Karat seringkali disingkat kr atau cr. Emas secara umum dikategorikan sebagai 24, 22, 10, 14, 10 karat.

Emas 24 karat adalah emas dengan kemurnian tertinggi. Jenis emas ini mewakili "emas murni" yaitu 99,9%. Sepotong emas 24 Karat terdiri dari 100 persen emas dan tidak ada paduan yang tercampur di dalamnya.  

Kemurnian emas juga dapat diukur dalam persentase dan bagian per seribu. Untuk mengetahui kadar kemurnian emas, terdapat kalkulasi yang bisa digunakan yaitu dengan membagi total massa emas pada objek dengan total massa objek, lalu mengalikan rasio ini dengan 24 untuk mendapatkan angka antara 1 dan 24. Angka ini kemudian dibulatkan kebawah menjadi bilangan bulat terdekat. Namun, nilai karat 23,976 atau lebih tinggi dapat dibulatkan menjadi 24.  

Berikut adalah kadar kemurnian emas secara umum yang lazim digunakan di seluruh dunia:

  • 24 karat: emas murni (99,9%).
  • 23 karat: 94,8-98,89% emas.
  • 22 karat: 90,60-94,79% emas..
  • 21 karat: 86,50-90,59% emas.
  • 20 karat: 82,30-86,49% emas.
  • 19 karat: 78,20-82,28% emas.
  • 18 karat: 75,40-78,19% emas.

 

5. Troy Ounce (Troy Ons)

Troy Ounce adalah satuan ukuran yang digunakan untuk menimbang logam mulia. Satuan ini awalnya berasal dari Abad Pertengahan dan digunakan pertama kali di Troyes, Prancis. Menurut U.K. Royal Mint, satu Troy Ounce sama dengan 31.1034768 gram.

Troy Ounce masih dipertahankan bahkan hingga hari ini sebagai satuan pengukuran standar di pasar logam mulia untuk memastikan standar kemurnian. Jadi, ketika harga logam mulia dicantumkan per Ons, seringkali mengacu pada Troy Ons.

Emas Harga Perubahan
Per Troy Ounce $ 2414,41 0
Per Gram Rp 1,343,000.00 -7,000
Kurs Rupiah 15,952.47
Per Troy Ounce Harga $ 2414,41
Perubahan 0
Per Gram Harga Rp 1,343,000.00
Perubahan -7,000
Kurs Rupiah Harga 15,952.47
17 May 2024   Selengkapnya

Namun, ada sedikit perbedaan antara Troy Ons dengan satuan Ons biasa. Ons avoirdupois hanya disebut Ons (oz), adalah satuan yang biasa digunakan di Amerika Serikat untuk mengukur makanan dan barang lainnya, kecuali logam mulia. Ini setara dengan 28.349 gram atau 437.5 butir. Troy Ounce sedikit lebih berat yaitu 31.1 gram atau selisih 2.751 gram. 

Baca juga: 5 Perusahaan Tambang Emas Terbesar Di Dunia

 

6. Standard Ounce 

Standard Ounce adalah satuan untuk mengukur massa dari suatu benda. Dalam dunia investasi emas, satuan Ounce atau Ons kerap digunakan bersamaan dengan penggunaan Troy Ons. Sebagai perbandingan satu Ons biasa adalah 28.35 gram, sedangkan Troy Ons adalah 31.1 gram atau satu kilogram sama dengan 32,1507 Troy Ons. Pengetahuan mengenai perbedaan ini sangat berguna karena kerap kali penjual menggunakan dua ukuran yang berbeda sehingga bisa menimbulkan kerugian bagi pembeli. 

 

7. Dinar dan Dirham

Asal usul Dinar dan Dirham adalah mata uang asli Romawi dan Persia di zaman dahulu. Pada saat itu, keduanya merupakan negara adidaya di dunia. Dinar berarti uang emas 71.5 sya'ir atau kurang lebih 4.68 gram, dan koin emas seberat 4.25 gram dengan kadar 22 karat (91.7%). Sedangkan Dirham adalah perak murni seberat 2.975 gram.

Saat ini, Dinar bisa dibeli di banyak tempat salah satunya adalah PT. ANTAM. Para muslim meyakini bahwa investasi pada Dinar atau emas memiliki nilai dakwah karena mengikuti sunnah Rasullulah. Selain itu, Dinar juga memiliki keuntungan lain yaitu nilai standar, dimana tiap kepingnya setara dengan emas 22 karat dengan berat 4.25 gram. Dinar juga mudah untuk diperdagangkan di area global khususnya di negara-negara timur tengah seperti Kuwait, Bahrain, Irak, dan lain-lain. 

Baca juga: 5 Keuntungan Trading Emas Online Di Broker Forex

 

8. Fineness

Fineness adalah salah satu indikator selain karat untuk mengetahui nilai dari emas. Secara singkat, Fineness mengukur persentase emas terhadap logam lain dalam bagian per seribu. Oleh karena itu, skala Fineness sebenarnya jauh lebih tepat daripada karat.

Dalam sistem ini, 999.9 adalah emas murni yang setara dengan 24 karat seperti yang telah dijelaskan di atas. 9 karat emas, sembilan bagian emas hingga lima belas bagian logam lainnya adalah 375 Fineness. Skala Fineness pada emas umumnya 375, 585, dan 750.

 

9. Pool Account

Secara singkat, Pool Account adalah kondisi ketika seorang membeli emas namun emas tersebut disimpan oleh penjual atau toko. Pool Account ini boleh dibilang sangat mirip dengan sertifikat emas, tetapi memiliki perbedaan mendasar atas jaminan kepemilikan.

Nilai uang di akun ini bergantung pada harga emas, namun bisa berbeda-beda sesuai dengan jenis akun dan strategi perusahaan pengelola. Ada dua jenis Pool Account yaitu Allocated accounts dan Unallocated accounts.

Allocated account sangatah mirip dengan sertifikat emas. Saat berinvestasi menggunakan akun ini, emas batangan atau koin tidak akan bisa digunakan oleh perusahaan yang mengelola akun tetapi pemilik dapat menjual maupun memindahkan emas kapan saja. Selain itu, karena emas menjadi kepemilikan sejati pemilik dan bukan bagian dari cadangan emas bank atau organisasi lain, emas yang dialokasikan tidak akan disita jika terjadi krisis likuiditas.

Sedangkan Unallocated Account dalam hal ini kepemilikan sepenuhnya berada di perusahaan.  Emas tetap menjadi milik bank; dan investor pada dasarnya adalah kreditur bank. Karena itulah premi yang terlibat sedikit lebih rendah. Jenis akun ini adalah bentuk paling umum dari investasi emas di seluruh dunia.

Baca juga: Awas! Kenali Biaya Tersembunyi Saat Investasi Emas

 

10. London Gold Fix

Istilah lain yang kerap muncul dalam dunia trading dan investasi emas adalah London Gold Fix. Secara singkat, London Gold Fix adalah proses penetapan harga emas di pasar emas batangan London. London Gold Fix melibatkan pedagang emas dari lima bank emas terbesar.

Mereka berkumpul untuk menetapkan konsensus harga transaksi untuk pesanan penjualan besar dan biasanya harga ditetapkan dalam satuan mata uang USD, Euro, dan Poundsterling. Bank-bank Bullion ini bertindak atas nama mereka sendiri dan juga pelanggan mereka yang memperdagangkan limit order untuk berdagang dengan harga London Gold Fix.

 

11. COMEX

COMEX adalah singkatan dari Commodity Exchange yaitu bursa utama untuk emas berjangka dan merupakan divisi dari Chicago Mercantile Exchange, atau "CME". COMEX berpusat di Amerika Serikat namun banyak trader dari seluruh penjuru dunia ikut dalam kegiatan jual beli di bursa ini.

Tidak hanya emas, namun beragam jenis logam mulia juga diperdagangkan di sini seperti perak, tembaga, dan alumunium. Karena pengaruhnya yang besar, COMEX memainkan peran yang signifikan terhadap perdagangan emas dan logam lainnya. Ukuran kontrak standar adalah 100 Troy Ons, dengan dua kontrak tambahan yang lebih kecil pada 50 dan 10 Troy Ons.

Baca juga: Tips Jitu Trading Emas Ala Trader Profesional

 

12. ETF Gold dan Gold Futures

ETF Gold adalah komoditas yang diperdagangkan seperti saham dan telah menjadi bentuk investasi. ETF Gold belakangan menjadi sangat populer karena mampu memberikan lebih banyak keragaman dalam portofolio investor. Meskipun, sebenarnya investor tidak memiliki komoditas emas secara fisik. Sebaliknya, mereka hanya memiliki emas dalam jumlah kecil.  

Hal ini berbeda dengan Gold Futures, merupakan kontrak yang diperdagangkan di bursa. Kedua belah pihak sepakat bahwa pembeli akan membeli komoditas tersebut dengan harga yang telah ditentukan pada tanggal yang telah ditentukan di masa mendatang. Investor dapat memasukkan uang mereka ke dalam komoditas tanpa harus membayar penuh di muka, sehingga ada fleksibilitas dalam waktu dan cara pelaksanaan transaksi. 

 

Emas telah menjadi pilihan yang menarik dan menguntungkan bagi para trader maupun investor. Untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal, trader emas biasanya akan menggunakan bantuan indikator teknikal guna memperkirakan arah dan mendapatkan peluang keuntungan terbaik. Indikator apa saja itu? Ketahui selengkapnya di 5 Indikator Terbaik untuk Trading Emas.

Terkait Lainnya
 

Forum Terkait

 Supriono |  6 Apr 2012

trading yang bagai mana yang master gunakan hingga dapat menghasilkan profit secara kontinu dalam jangka panjang. trimkasih atas jawabannya akan sangat berguna bagi saya yang telah 3x MC

Lihat Reply [23]

Loss atau MC bisa mengincar siapa saja jika tidak hati hati. Letak dan Kunci trading sebetulnya bukan dari kehebatan menganalisa dengan menggunakan indikator tertentu. Tetapi kunci trading adalah pada kemampuan dalam mengatur keuangan. maka mulailah untuk terampil dalam mengatur modal anda. yang perlu jadi catatan, ketika anda melakukan BUY / SELL sebetulnya anda telah melakukan pinjaman kepada broker. uang yang masuk pasar adalah uang broker. Sedang dana anda adalah menjadi jaminannya dari setiap Open BUY/SELL anda.

Maka disanalah anda akan melihat berapa margin yang di kunci oleh beroker. Ketika ketika margin anda tidak mencukupi,  free margin dan margin level anda berkurang dan menipis dan floating minus sangat besar, maka anda akan terkena margin call. jadikalh pengalaman dari MC yang pernah anda alami. Mulailah pandai pandai mengatur dana anda. Ingat lah, Trading adalah ilmu dan seni mengatur uang untuk mendapatkan uang. Thanks

Basir   6 Apr 2012

Cara mengatur dana yg bagaimana yg bapak sarankan? Seingat saya cara mengatur dana di forex trading ada banyak. Nah yang bisa memungkinkan profit berkelanjutan dalam jangka panjang yang bagaimana pak?

Eris   2 Oct 2015

Untuk Eris

Trading forex termasuk trading margin, dimana saat seorang trader melakukan BUY/ SELL ia menggunakan uang pinjaman dari broker dan dana yang ia depositkan menjadi margin atas transaksi yang dilakukan, dimana besarnya tergantung dari contract size (jenis account).

Ada banyak cara mengelola keuangan / money managment dalam mempertahankan atau meningkatkan balance. Tiap trader mempunyai cara tersendiri dalam hal ini, diantarannya:

1. Memakai persentase

Trader yang menggunakan cara ini,  membuat resiko sebesar yang direncanakan. Jika ia membuat resiko sebesar 5% dari modal $100 yang ia miliki, artinya ia menyisihkan resiko sebesar $5 dari open trade yang ia buka.

2. Resiko berdasarkan margin

Dalam hal ini seorang trader akan membuat resiko atau memasang stop loss berdasarkan margin. Jika ia membuka posisi BUY/ SELL dan marginnya sebesar $ 5, maka ia akan menempatkan stop loss berdasarkan besarnya margin dari kenaikan dan penurunan harga (hitungan pips/point)

3 Resiko berdasarkan satuan lot

Ada trader yang menggunakan resko berdasarkan satuan lot yang ia buka. Misalkan ia trade dengan lot 1 yang nilainya sebesar 10.000 kontak size,  atau lot 0.10 yang nilainya sebesar 1.000 kontrak size ataulot 0.01 yang nilainya sebesar 100 kontak size

Maka saat ia membuka open trade dengan lot 0.01, ia floating sebesar 100 pips, atau hanya minus sebesar $1.

Dari resiko tersebut cara mengambil keuntungnya pun berbeda-beda. Ada yang:

  • 1 : 1 ( keuntungan sebanding dengan resiko)
  • 2 : 1 ( keuntungan lebih besar dari resiko )

Namun demikian, cara pengelolan resiko tersebut bisa berbeda hal berdasarkan cara trade yang di gunakan.

Mungkin cara trade diatas berlaku bagi trader Daily atau Long-term namun tidak berlaku bagi para scalper dan para m singgihgale yang trading di hari tersebut.

Berdasarkan pengalaman secara pribadi saya menggunakan no 3,  karena disamping daily saya menggunakan pola long-term/swinger yang kadang menerapkan juga pola averaging. Saya menggunakan satuan lot yang terukur sekalipun harus floating dalam beberapa hari.

Thanks.

Basir   2 Oct 2015

Kalau menggunakan Risiko berdasarkan prosentase modal yang dibuka bagaimana dengan akun yang sedang dalam fase drawdown pak? Bukankah akan semakin susah mengembalikan modal yang sudah hilang? Mohon pencerahannya.

Zulkifli Hasan   1 Aug 2018

Betul sekali, dengan menggunakan risiko berdasarkan %modal, maka saat strategi trading sedang tidak manjur maka untuk mencapai nilai modal yang telah hilang juga dibutuhkan waktu yang sedikit lama. Namun, coba pertimbangkan kembali. Meski membutuhkan waktu lama untuk mengembalikan modal, namun dengan metode money management seperti ini, maka tingkat drawdown pun atau terkurasnya akun hingga habis juga menjadi lebih lama.

Mari mencoba menghitung. Misalkan modal awal dengan 1,000 USD, dengan 5% modal sebagai risiko. Coba kita hitung jika sistem trading mengalami loss sebanyak 5x secara beruntun.

Trade 1: 5% x 1000 USD = 50 USD. Modal berkurang 50 USD menjadi 950 USD.

Trade 2: 5% x 950 USD = 47.5 USD. Modal berkurang 47.5 USD menjadi 902.5 USD.

Trade 3: 5% x 902.5 USD = 45.1 USD. Modal berkurang 45.1 USD menjadi 857.375 USD.

Trade 4: 5% x 857.375 USD = 42.8 USD. Modal berkurang 42.8 USD menjadi 814.575 USD.

Trade 5: 5% x 814.575 USD = 40.7 USD. Modal berkurang 40.7 USD menjadi 773.8 USD.

Total kerugian = 1000-773.8 = 226.2 USD atau hanya sekitar 22.6% dari total modal Anda.

Hasilnya akan sangat berbeda jika Anda menggunakan Fixed Equity sebagai jenis management modal Anda. Kerugian 5x secara beruntun dapat menyebabkan kerugian total sebesar 250 USD atau 25% dari modal.

Jauh lebih enak menggunakan prosentase bukan? Apalagi jika saat Anda memasuki periode keuntungan yang beruntun. Keuntungan yang Anda dapatkan juga akan berlipat dengan sendirinya.

Admin   2 Aug 2018

Jadi dengan menggunakan metode ini jauh lebih baik pak ya intinya? Terima kasih pak.

Lalu bagaimana dengan perhitungan lotnya pak? apakah lebih baik dibagikan dengan Stop Loss yang fixed atau dengan Stop Loss yang berubah-ubah sesuai sistem tradingnya?

Zulkifli Hasan   3 Aug 2018

Betul sekali pak. Metode managament dengan %modal ini lebih baik karena sifatnya yang dapat berfungsi sebagai boost saat dalam fase keuntungan beruntun, dan menjadi rem saat fase kekalahan beruntun.

Menengai perhitungan Lot dengan menggunakan SL fixed maupun berubah-ubah itu tergantung sistem tradingnya pak. Beberapa sistem trading bekerja dengan Fixed SL, beberapa lagi memang mengamati perubahan dan struktur market untuk menentukan SL-nya. Keduanya juga memiliki kelenihan dan kekurangan masing-masing. Lebih baik Anda mencoba untuk backtest terlebih dahulu dengan akun demo selama satu bulan untuk melihat mana yang lebih baik.

Admin   5 Aug 2018

@Supriono
berlatih lagi mas di akun demo, kalau kena MC artinya tidak pakai stop loss? wajib pakai stop loss karena sekalipun Don Juan disamping kita tetap aja harus ada stop loss untuk jaga-jaga. Mau profit? kuncinya ikuti trend, pintar baca berita fundamental, pintar baca indikator. Belajar juga gunakan multi time frame minimal 3 time frame. gunanya itu untuk melihat trend. buat pemula hindari pair XAUUSD terlalu ganas. berlatih adalah kuncinya, sabar dan terus belajar. Salam profit.

Abu Al-Maida   8 Nov 2019

@Eman_eman: Berikut beberapa cara penerapan manajemen risiko dengan benar.

  • Selalu menggunakan stoploss dalam setiap entry posisi
  • Menetapkan risiko per transaksi tidak lebih dari 2% dalam setiap posisi
  • Jika terjadi 3 kali loss berturut-turut, stop trading pada hari tersebut dan lakukan evaluasi.
  • Tidak boleh ada lebih dari 3 transaksi yang berjalan bersamaan dalam satu waktu.
  • Jangan entry sekaligus 2 pair yang memiliki korelasi tinggi
Kiki R   31 Mar 2022

@ I Nyoman Miasa:

Maksud Anda kalkulator untuk position sizing (menghitung besarnya lot)?
Sretahu saya untuk akun Cent tidak ada, tetapi Anda bisa coba menghubungi broker Anda barang kali menyediakan kalkulator tsb untuk akun Cent.

Selain itu, Anda bisa coba menggunakan kalkulator MM ini, masuk ke akun micro, dan mengkonversi perhitungan nilai per pip-nya ke Cent lot dengan membaginya dengan 100, karena jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka 1 micro lot (0.01 lot) nilai per pip-nya adalah USD 0.1, sedang untuk 1 Cent lot pair XXX/USD nilai per pip-nya adalah USD ¢ 0.1 atau 0.1 sen USD atau USD 0.001.

M Singgih   14 Apr 2022

Cara management resiko yang benar dalam trading?

Eman_eman   31 Mar 2022

Apakah ada kalkulator MM utk menghitung akun cent?

I Nyoman Miasa   13 Apr 2022

Apakah money management dan risk:reward ratio itu sama saja?

Agustian   4 Aug 2022

@Agustian: Beda, risk/reward ratio adalah perbandingan antara jarak SL terhadap TP.

Sedangkan money management sangat luas dan mencakup seluruh aturan menggunakan risiko dan uang dalam trading Anda.

Money management mencakup banyak hal, termasuk berapa batas maximum drawdown yang Anda inginkan, berapa risiko per transaksi yang Anda gunakan, dst.

Kiki R   5 Aug 2022

selamat malam pak, keuntungan yang kita dapat dalam trading apakah sebaiknya konsisten ditarik atau justru lebih baik didiamkan saja agar semakin besar modal yang dimiliki? 

Ganendra Tristan   29 Aug 2022

@Ganendra Tristan: Saya pribadi menyarankan ditarik sebagian. Bisa ditarik 30-50% bergantung pribadi.

Alasan penarikan uang ini ada 2 hal.

1. Menghindari kejadian luar biasa yang bisa terjadi di market.

Contohnya seperti kejadian 2015 saat bank sentra Swiss (SNB) memutuskan untuk melepas pegging terhadap CHF, seluruh mata uang CHF naik dengan sangat kuat dalam waktu cepat.

Harganya lompat, stoploss tidak berfungsi. Bukan hanya trader yang bangkrut, namun juga banyak broker bangkrut.

2. Memberikan reward kepada diri sendiri

Tujuan kedua penarikan dana adalah karena Anda harus memberikan reward kepada diri sendiri. Dengan memberikan reward kepada diri sendiri diharapkan Anda bisa konsisten dan berusaha lebih baik lagi.

Kiki R   31 Aug 2022

Terima kasih banyak pak atas penjelasan detailnya. Untuk penarikan ini dalam jangka berapa lama baiknya pak? Karena modal saya yang cenderung kecil (200 usd), rata-rata saya hanya dapat 10 USD tiap bulannya. Kalau dengan jumlah segitu, apakah penarikan per-bulan baik? atau lebih baik tunggu hingga 2-3 bulan saja?

Ganendra Tristan   31 Aug 2022

@Ganendra Tristan: Dengan akun 200 USD dan profit $10 per bulan, lebih baik penarikan per beberapa bulan saja sambil melihat perkembangan performa trading.

Kiki R   1 Sep 2022

Apakah kita melakukan diversifikasi aset itu termasuk ke dalam manajemen modal? Atau kalo manajemen modal itu harus di aset yang sama... Misalnya kalau bahas forex, ya cuma fokus ke forex saja? Gak termasuk invest di saham dan sebagainya?

Kanaya   9 Feb 2023

Kanaya:

Ya, diversifikasi aset itu termasuk manajemen modal.

Tujuan diversifikasi dalam manajemen modal itu jelas: mengurangi risiko dan mengoptimalkan return. Tapi, ada banyak sekali cara untuk mencapai tujuan itu.

Cara mana yang seharusnya dipilih? Apakah harus di aset yang sama, atau aset berbeda?  Tidak ada yang tahu. Malah, cara terbaik bagi tiap orang akan berbeda-beda. Hal ini kembali lagi kepada profil risiko dan tujuan investasi masing-masing.

Seseorang yang cenderung risk-taker dan agresif, ingin dapat untung cepat, mungkin lebih suka fokus ke trading forex saja.

Seseorang yang cenderung cari aman dan ingin invest jangka panjang, mungkin akan membagi modalnya ke dalam obligasi dan saham dividen.

Seseorang yang risk-taker dan punya target long-term, mungkin memilih untuk trading saham dan kripto.

"Diversifikasi" adalah topik yang sangat luas dan mendalam. Butuh waktu lebih dari 2 sks untuk membahasnya. Bahkan, banyak lembaga keuangan dan investor top dunia yang terus menerus menelaah strategi diversifikasi sampai sekarang.

Aisha   13 Feb 2023

Jawaban untuk Kanaya:

Ya, diversifikasi aset termasuk dalam manajemen modal. Manajemen modal melibatkan pengelolaan portofolio investasi untuk memaksimalkan potensi keuntungan dan mengurangi risiko.

Diversifikasi aset adalah salah satu strategi yang umum digunakan dalam manajemen modal untuk meminimalkan risiko dengan mengalokasikan dana pada beberapa jenis aset yang berbeda, seperti forex, saham, obligasi, dan lainnya. Oleh karena itu, manajemen modal tidak harus hanya terfokus pada satu jenis aset seperti forex, tetapi dapat mencakup beberapa jenis aset sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investor.

Kiki R   14 Feb 2023

Ganendra Tristan:

Saran ya, berdasar pengalaman sih, mendingan profit forex itu ditarik rutin. Tapi hitung juga fee WD-nya. Misal modal kecil dan profit kecil, yaaa tarik sekali setahun itu oke. Anggep angpau atau THR, hihihihi.

Trus dari cuan itu masukin ke reksadana buat di-compounding. Ngga usah diapa-apain bisa nambah sendiri, meski dikit-dikit bgt. Ntar jg bisa tarik duit dr reksadana buat top up balance misalnya trading kena MC (amit amit deh)

Sebut Saya Mawar   21 Feb 2023

Sebut Saya Mawar: Setuju, kalau jumlah profit memang besar, sebaiknya ditarik aja. Selain karena buat reward ke diri sendiri, tetapi juga jaga-jaga aja. Anggap aja, sewaktu waktu ada masalah di broker, kalau uang kita udah kita tarik ya nothing to worry about.

Sama seperti uang di Marketplace nih, lebih baik jangan di timbun kebanyakan. Buat jaga-jaga ajaa. Ini pendapat gw ya setuju or not is oke

Franky   21 Feb 2023
 Asep Wawan |  29 Jul 2012

Salam master! saya baru trading $8 loss. saya pake indicator yang dari custum itu psar 0.02 dan 0.2 dan bolinger band 20 dan 2,dan rsi dan stoc dan ma 14 dan ma100?

apa indicator itu tidak mngdukung dalam setingan m1? apa baik nya buat pemula pake m1 atau h1? trus kalo kita pertama pake m1 terus kedua op h1 , pergerakan setiap menitnya yang ikut bergerak gak

Lihat Reply [23]

indikator adalah hanya alat bantu. pengggunaan TF tidak akan banyak berfungsi jika kita tidak paham bagaimana penggunaannya. jika kita menggunakan M1, berarti 1 candle mewakili  1 menit, jika kita mennggunakan H1, bearti dalam 1 hari ada 24 candle. jika kita menggunakan H4 berarti 1 candle mewakili pergerakan selama 4 jam. Dan dalam 1 hari ada 6 candle. dan seterusnya.Open sebaiknya di sesuaikan dengan TF yang digunakan. kalau awalnya kita menggunakan M1 dan Menjadikan H1 sebagai konfirmasi, maka 1 candle H1 = 1 jam. dan M1 akan menunjukan  1 candle bergerak selama 1 menit, dan akan ada 60 candle selama 1 jam.

60 candle di M1 sama dengan 1 candle di H1. demikian kesimpulannya

Jadi open itu sebaiknya ketika candle baru muncul. kalau M1 kayak nya kita akan sedikit pusing karena tiap 1 menit candle berubah. sebaiknya M15 dan H1 saja.

ketahui juga di pasar mana kita melakukan trade. perhatikan  range harian. Jika kita membuat rumusan sehari GBP/USD 125 pips. dan saat kita melihat MT4 bergerak sudah 75 pips , maka sisanya tinggal 50 pips lagi ( HIGH - LOW ). harga bisa saja 50 lagi menembus HIGH dan Menembus low kebawah.

Thanks.

Basir   29 Jul 2012

@Asep Wawan: Untuk menghindari akun loss lebih banyak lagi sebaiknya berlatih di akun demo terlebih dahulu. Kembali ke akun real ketika hasil trading telah menunjukkan profit yang konsisten minimal 3 bulan.

Untuk indikator, pahami terlebih dahulu jenis dan fungsinya masing-masing. Ada 3 jenis indikator, yaitu indikator trend, oscillator dan volume. Fungsi indikator trend adalah untuk membaca trend, indikator oscillator untuk membaca area oversold dan overbought, sedangkan indikator volume untuk membaca ritme volume di market. 

Jangan menggunakan indikator ini di time frame kecil (di bawah H1) karena time frame tersebut terlalu banyak signal palsu (fake signal). Saya pribadi menyarankan memulai dari time frame Daily karena grafiknya lebih sedikit signal palsu dan trend yang terbentuk lebih jelas.

Terima Kasih

Kiki R   10 Oct 2019

@Asep Wawan indikator mendukung untuk TF 1 menit, banyak para trader dengan teknik scalping gunakan M1, kunci scalping ini adalah kemampuan trader untuk melihat perubahan dari buy ke sell atau sebaliknya dan melakukan entry. Saya juga trading pakai M1, karena awalnya dulu saya pakai teknik scalping dengan M1, walaupun sekarang udah jadi trading jam-jaman tapi karena udah terbiasa dengan TF M1 sampai sekarang pun masih pakai M1.

Pak kuncinya pakailah indikator, teknik dan TF yg sesuai dengan gaya kita, kalau kita nyaman pakai M1 silahkan, mau pakai H4 silahkan, trading forex ini tidak kaku, ada 1000 jalan ke roma, ada 1000 jalan untuk profit, kita para trader punya banyak jalan yg mungkin hanya cocok buat kita saja, orang lain belum tentu cocok. benar kata Master @Rizky kembali ke akun demo, belajar lagi dengan tekun, jangan paksakan kalau loss-loss beruntun. 8 dollar itu jika dirupiahkan 100ribuan cukup buat beli beras 9kg, kalau 9kg itu disumbangkan ke panti asuhan pasti anak-anak yg kurang beruntung itu pasti sangat berterima kasih.

Kita trading bukan untuk loss, kalau kita loss artinya ada yg salah dengan teknik dan sistem trading kita. Perbaiki dulu di akun demo, jika sudah mantap baru masuk ke akun sebenarnya. 

Joni Harianto S   14 Oct 2019

Untuk Deni,

Jika anda ingin Scalping di TF1, anda bisa menggunakan Stochastic Osilator. Langsung bawaan dari Mt4.

Sell jika ada diarea 80. Buy Jika ada di area 20.

Terima kasih.

Basir   16 Oct 2018

Admin mau tanya dong saya deposit 20$ di akun BTC dana beli 0.01 di TRX/USDT naiknya lemot saya gabung akun demo lebih cepat akun demo dari pada yg rill,minta penjelasanya, makasih 

Ahmad   26 Sep 2021

Untuk Liam Tan,

Tidak. Bertrading dengan metode apapaun jika menggunakan timeframe rendah tidak akan menjanjikan akurasi yang maksimal. Bertrading di timeframe rendah beresiko fake sinyal dan noise yang sangat tinggi. Apalagi di timeframe 1 menit, yang mana bentuk dan pola candle yang terbentuk biasanya sangat tidak beraturan dan sulit untuk dibaca. Kesimpulannya, karena banyaknya noise tersebut maka timeframe 1 menit tidak disarankan untuk digunakan bertrading price action.

Argo Gold Spotter   19 Jan 2022

Jika trading pada timeframe 1 menit dan menggunakan analisa price action, apakah candlesticknya bisa menghasilkan sinyal yang akurat?

Liam Tan   12 Jan 2022

Indikator apa yang harus saya gunakan jika trading di time frame 1menit ?

Deni   13 Oct 2018

Bagaimana membuka banyak posisi secara otomatis di level tertentu pada TF M1?

Subandi   22 Aug 2022

@Subandi: Anda bisa menggunakan pending order seperti limit order atau stop order. Jadi ketika harga menyentuh harga yang diinginkan, posisi sell/buy bisa langsung tereksekusi.

Atau Anda bisa menggunakan fitur one-click trading yang sudah tersedia secara default di MT4 Anda.

Apakah Pemula Cocok Dengan Indikator Di M1

Saat harga sudah di level yang Anda inginkan, Anda tinggal klik sell/buy dan posisi langsung masuk ke market.

Kiki R   23 Aug 2022

Di chart trading ga muncul timeframe M1, itu kenapa ya kak?

Barny   10 Oct 2022

Pertama cek kondisi sambungan internet di perangkat Anda, kalau ada sambungan berarti bukan masalah internet.

Selanjutnya, cek akun di MT4 Anda, apakah terhubung atau tidak.

Apabila kedua hal diatas sudah dicek dan terhubung namun grafik tetap tidak muncul, silakan tanyakan ke customer services (CS) broker Anda.

Kiki R   10 Oct 2022

Jawaban untuk Liam Tan: Tidak. Trading price action di M1 menghasilkan banyak signal palsu sehingga akurasi akan menjadi sangat buruk jika tidak memahami detail secara mendalam.

Meskipun candlestick bisa memberikan sinyal yang akurat pada timeframe yang lebih tinggi, tetapi pada timeframe 1 menit, kemungkinan terjadinya kesalahan dalam memberikan sinyal menjadi lebih tinggi.

Kiki R   16 Feb 2023

@ Subandi:

Bisa menggunakan pending order, tergantung harga saat ini ada di mana. Kalau harga saat ini di bawah level yang Anda inginkan, Anda bisa buka dengan order Buy Stop (untuk posisi buy) atau Sell Limit (untuk posisi sell). Kalau harga saat ini di atas level yang Anda inginkan, Anda bisa buka dengan order Buy Limit (untuk posisi buy) atau Sell Stop (untuk posisi sell).

 

M Singgih   16 Feb 2023

Basir:

Apa bedanya antara TF M1 & tickchart? Mana yang lebih baik buat nubi?

Samawa   27 Feb 2023

@ Barny:

Silahkan tanya langsung ke brokernya.

 

M Singgih   5 Mar 2023

Jawaban untuk Samawa:

Timeframe M1 (1 menit) dan tick chart adalah dua jenis chart yang berbeda dalam representasi data harga pada pasar keuangan.

Chart M1 menampilkan data harga pada setiap periode waktu 1 menit. Ini berarti setiap candle pada chart M1 menunjukkan pergerakan harga dalam jangka waktu 1 menit. Sementara itu, tick chart menampilkan data harga pada setiap pergerakan harga (tick) pada pasar. Dalam tick chart, setiap bar terbentuk setelah sejumlah tick tertentu terjadi pada pasar.

Karena keduanya memiliki cara yang berbeda dalam merepresentasikan pergerakan harga, maka penggunaannya pun berbeda. Chart M1 lebih umum digunakan oleh trader jangka pendek seperti scalper, karena memberikan gambaran yang lebih terstruktur dan berkesinambungan mengenai pergerakan harga dalam jangka waktu 1 menit. Sementara itu, tick chart lebih sesuai digunakan oleh trader yang ingin melihat pergerakan harga secara detail, atau dalam situasi pasar yang volatile dan cepat berubah.

Namun, untuk pemula atau nubi, sebaiknya memulai dengan chart M1 terlebih dahulu karena lebih mudah dipahami dan memiliki pola pergerakan harga yang lebih terstruktur. Selain itu, chart M1 juga lebih umum digunakan dan memiliki dukungan dari banyak platform trading.

Kiki R   6 Mar 2023

Ahmad:

Mohon maaf akun demo yang dimaksudkan apakah dibuka pada Exchange yang sama dengan deposit akun BTC-nya? Jika sama maka besar kemungkinan tidak akan ada perbedaan antara pergerakan keduanya. Selain itu boleh diperjelas dengan naiknya lemot maksudkan? apakah pergerakan harganya atau keuntungannya yang lama naik?

 

Nur Salim   7 Mar 2023

Jawaban untuk Deni:

Berikut beberapa indikator yang biasanya digunakan dalam trading time frame 1 menit:

  • Moving Average: Indikator ini dapat membantu mengidentifikasi tren dan level support/resistance pada time frame 1 menit. Moving average yang paling umum digunakan adalah Simple Moving Average (SMA) dan Exponential Moving Average (EMA).
  • RSI (Relative Strength Index): Indikator RSI dapat membantu Anda mengidentifikasi kondisi overbought dan oversold pada time frame 1 menit, yang dapat memberikan sinyal untuk pembalikan tren atau koreksi harga.
  • MACD (Moving Average Convergence Divergence): Indikator MACD dapat membantu mengidentifikasi tren dan momentum pada time frame 1 menit, serta memberikan sinyal pembalikan tren dan peluang trading.
  • Bollinger Bands: Indikator ini dapat membantu mengidentifikasi level support/resistance dan volatilitas pada time frame 1 menit, yang dapat memberikan sinyal untuk entry atau exit posisi trading.

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada indikator yang sempurna dalam trading. Indikator harus selalu digunakan sebagai alat bantu untuk membantu Anda mengambil keputusan trading. Selalu lakukan uji coba indikator terlebih dahulu di akun demo sebelum digunakan dalam trading riil, dan selalu gunakan indikator yang sesuai dengan gaya trading dan strategi Anda.

Kiki R   12 Mar 2023

Numpang tanya. Dari pemaparan dari suhu2 diatas, kyknya M1 itu lebih ke scalping yaa. Nah, saya ingin bertanya apakah ada kegunaan lain dari M1 selain utk scalping? setau saya kan klu timeframe yg makin kecil itu berarti pergerakan harga pasar yg ditampilkan itu bisa sangat2 detail. Cma emang akibatnya, perubahan harganya dan grafiknya yg ditampilkan itu agak berbeda dngn timeframe lain.

Tpi menilik dari kelebihan timeframe M1 itu, makanya akan sangat disayangkan klu aku ga gunain itu. Jadi, ada ga ya kegunaan yg mngkn ada selain utk melihat harga minimum dan melakukan scalping disana?? Mohn bntuannyaa, makasih bnyk

Hendra   17 Jun 2023

@ Hendra:

- Numpang tanya. Dari pemaparan dari suhu2 diatas, kyknya M1 itu lebih ke scalping yaa. Nah, saya ingin bertanya apakah ada kegunaan lain dari M1 selain utk scalping?

Ya, tentu saja untuk trading dengan cara scalping. Tidak bisa untuk day trading apalagi jangka panjang.

- …. setau saya kan klu timeframe yg makin kecil itu berarti pergerakan harga pasar yg ditampilkan itu bisa sangat2 detail.

Maksudnya detail itu yang bagaimana? Semakin rendah time frame maka akan semakin banyak juga noise atau kesalahan pergerakan harga. Jadi hati-hati jika trading dengan time frame yang sangat rendah.

- …. Jadi, ada ga ya kegunaan yg mngkn ada selain utk melihat harga minimum dan melakukan scalping disana??

Tidak ada. Kegunaannya ya untuk trading dengan cara scalping.

M Singgih   20 Jun 2023

Jawaban untuk Hendra: Timeframe M1 (1 menit) sering digunakan untuk scalping karena memberikan gambaran yang sangat detail tentang pergerakan harga.

Kegunaan M1 memang untuk trading scalping, daytrader apalagi swing trader tidak menggunakan M1. Terlalu banyak noise atau sinyal palsu yang terbentuk.

Kiki R   22 Jun 2023

Hendra:

Setauku juga nggak ada yang pake M1 selain scalper.

Soalnya kayak dibilang master Singgih, banyak noise, kelewat ruwet, jadinya malah bikin salah sinyal kalau pakai M1 buat strategi lain.  

Sofiyan   2 Jul 2023
 Ahong |  1 Apr 2021

Pak, misalkan saya punya uang 50 juta, dan pingin investasi saham jangka panjang minimal 10 tahun. Antara saham option dan index bagusan mana pak? Makasih

Lihat Reply [7]

@ Ahong:

Baik saham option maupun indeks saham merupakan produk derivatif (turunan) dari pasar saham. Keduanya tidak merepresentasikan kepemilikan dalam bentuk apapun atas saham suatu perusahaan.

Jika Anda trading saham option, maka Anda harus bisa memprediksi harga suatu saham akan naik atau turun dalam jangka waktu tertentu. Jika harga saham diprediksi akan naik, maka trader akan membuka opsi Call, dan jika diprediksi turun, trader akan membuka opsi Put. Untuk penjelasan lebih lanjut, silahkan baca: Apa Itu Option Saham (Stock Options) Dan Bagaimana Contohnya?

Jika Anda trading indeks saham, maka Anda harus bisa memprediksi indeks suatu bursa saham akan naik atau turun. Yang ditradingkan biasanya adalah indeks Hang Seng, Nikkei, Kospi, Dow Jones, S&P 500 dan Nasdaq. Baca juga: Mengenal Apa Itu Indeks Saham Dan Beragam Manfaatnya

Menurut kami, jika Anda ingin berinvestasi di pasar saham, sebaiknya investasi sahamnya (beli saham perusahaan yang prospeknya bagus). Tetapi kalau ingin trading di produk derivatif saham, menurut kami trading di indeks saham lebih mudah, karena naik turunnya indeks saham suatu bursa lebih mudah diprediksi atau dianalisa dibandingkan dengan prediksi akan naik atau turunnya suatu saham dalam jangka waktu tertentu.

M Singgih   3 Apr 2021

Kalau beli saham perusahaannya langsung, risiko paling bahayanya apa pak?

Kata orang di forum, kalau main saham itu katanya lebih berisiko ya dibanding forex, apakah benar pak?

Dan satu lagi pak, kalau untuk orang Indo, apakah saham perusahaan yang bisa dibeli itu perusahaan orang Indo saja?

Terima kasih atas jawabannya🙏

Ahong   5 Apr 2021

@ Ahong:

- Kalau beli saham perusahaannya langsung, risiko paling bahayanya apa pak?

Risikonya tentu saja kalau harga saham yang Anda beli turun, sehingga mengalami kerugian. Risiko yang lebih besar adalah kalau saham yang Anda beli di-delisting dari bursa. Oleh sebab itu sebelum membeli sebuah saham pelajari dulu fundamental perusahaannya.

- Kata orang di forum, kalau main saham itu katanya lebih berisiko ya dibanding forex, apakah benar pak?

Tidak juga. Menurut kami trading forex risikonya lebih besar karena menggunakan leverage tinggi dan juga fluktuasi pergerakan harganya lebih besar.

- kalau untuk orang Indo, apakah saham perusahaan yang bisa dibeli itu perusahaan orang Indo saja?

Kalau Anda trading di Bursa Efek Indonesia (BEI), maka Anda hanya bisa trading saham-saham perusahaan yang listing di BEI saja, yaitu perusahaan-perusahaan dari Indonesia saja. Tetapi jika Anda trading di bursa New York, maka Anda bisa trading saham-saham perusahaan yang listing di New York Stock Exchange (NYSE). Untuk trading di NYSE Anda harus mencari perusahaan pialang yang menawarkan trading di NYSE.

 

M Singgih   7 Apr 2021

Untuk mahasiswa rekomendasi Saham yang seperti apa pak? Daripada uang buat jajan ga jelas mending buat beli saham..haha

Oddie   12 Apr 2021

@ Oddie:

Kalau Anda pemain baru, kami sarankan untuk masuk pada saham-saham lapis pertama atau saham-saham blue chips seperti TLKM, BBCA, UNVR, dsb.
Penjelasan mengenai saham-saham blue chips, silahkan baca:

M Singgih   13 Apr 2021

Kalau dengan saham yang di reksadana itu pak, apakah sama? Dan bagus mana dengan membeli saham perusahaan dengan beli saham di reksadana?

Nur Salim   13 Apr 2021

@ Nur Salim: Saham-saham yang ada pada portofolio produk reksadana saham adalah saham-saham pilihan hasil analisa dari manager investasi perusahaan yang menerbitkan reksadana tersebut, jadi tentu merupakan saham-saham pilihan yang prospeknya bagus.

Kalau Anda belum berpengalaman di saham, menurut kami lebih aman membeli produk reksadana, dalam hal ini reksadana saham. Mengenai reksadana, silahkan baca:

M Singgih   14 Apr 2021
 Chis Leon |  6 Oct 2021

Aku punya dana beberapa, rencananya tak investasikan di saham. target investasiku sekitar 5 tahun. Pertanyaannya, apakah saham bagus untuk investasi selama 5 tahun mendatang? Makasih. 

Lihat Reply [20]

@ Chis Leon:

Untuk investasi saham jangka panjang, disarankan untuk membeli saham-saham kategori blue chip seperti misalnya TLKM, BBRI, ASII dll. Dalam jangka panjang, saham-saham blue chip dianggap lebih aman.
Baca juga: Ciri-Ciri Saham Paling Menguntungkan Untuk Jangka Panjang

 

M Singgih   7 Oct 2021

Apakah saham red chip aman kalau buat main pendek pak? Setahun sampe 2 tahun aja durasinya

Iqbal   13 Oct 2021

@ Iqbal:

Maaf, saya tidak tahu prospek saham-saham yang Anda maksud. Red chip adalah saham-saham perusahaan China yang listing di Hong Kong Stock Exchange. Saya tidak ada informasi mengenai prospeknya, baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang.

 

M Singgih   13 Oct 2021

@ Ragil:

Saham Facebook (FB) yang akan berubah kode jadi MVRS mulai Desember nanti adalah termasuk dalam saham blue chip, jadi menurut kami prospeknya bagus.
Silahkan baca juga: Ganti Nama Jadi Meta, Saham Facebook Langsung Rebound

M Singgih   8 Nov 2021

Untuk Ristanto,

Tergantung dari harga saham yang hendak Anda beli. Selain itu, pertimbangkan juga beberapa biaya yang diterapkan oleh sekuritas yang Anda ikuti. Misalnya saja harga saham dari PT.A perlembarnya adalah Rp.500,-.

Maka ketika Anda hendak membeli saham tersebut sebanyak 1 lot (100 lembar) dana yang perlu Anda persiapkan adalah sebesar Rp.50000,- . Namun kebutuhan dana minimum tersebut mungkin akan bertambah mengingat beberapa perusahaan sekuritas tentu menerapkan biaya-biaya tambahan lainnya.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   13 Dec 2021

Ada banyak cara untuk menghindari investasi saham bodong. Tiga yang paling utama:

  • Bukalah rekening investasi saham pada perusahaan sekuritas (broker) yang terdaftar sebagai anggota IDX (Bursa Efek Indonesia) dan sudah berizin OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
  • Rekening investasi saham seharusnya dikendalikan oleh kita sendiri. Pihak sekuritas (broker) hanya dapat membeli/menjual saham atas perintah langsung dari kita. Jadi, jangan percaya pada pada pihak-pihak yang meminta akses rekening (ID dan password) agar mereka bisa trading/membelikan saham sesuai strategi mereka sendiri.
  • Tidak ada seorang pun yang dapat menjamin untung/rugi dalam investasi saham. Jadi, jangan percaya pada iming-iming "titip modal saja nanti pasti untung", karena mereka pasti penipu.

Daftar perusahaan sekuritas yang termasuk anggota bursa dapat diakses pada halaman berikut ini.

Aisha   22 Feb 2022

Bagaimana sih kak, ciri-ciri mereka paling menonjol yang menyediakan investasi saham bodong? Agar saya lebih mudah mendeteksinya meski baru lihat pertama kali.

Lynka   23 Feb 2022

Ciri-ciri singkatnya investasi saham bodong ada 3:

  • Mengaku perusahaan sekuritas atau broker, tapi tidak punya izin OJK dan bukan anggota IDX.
  • Menjanjikan keuntungan tetap.
  • Menawarkan skema investasi titip modal.

Itu saja. Pokoknya jika dapat tawaran investasi yang kelihatannya bakal gampang sukses tanpa perlu berusaha dan belajar apa-apa, berarti itu tipu-tipu. Siapa pun hanya bisa sukses dalam investasi saham jika sudah memahami dan mampu menganalisis dengan baik.

Aisha   25 Feb 2022

Ada beberapa alasan.

Pertama, perkembangan bisnis inti (core business) media sosial sepertinya sudah mencapai puncak. Khususnya kunjungan ke Facebook, secara global telah mengalami penurunan.

Kedua, kendala dalam monetisasi. Koleksi media sosial META (Facebook, Instagram, Whatsapp) tidak mampu menghadirkan terobosan baru dalam hal monetisasi. Bahkan, wacana pengetatan regulasi di sejumlah wilayah (seperti Eropa) berpotensi makin mencekik pendapatannya.

Ketiga, pelaku pasar masih pesimistis dengan prospek Metaverse yang digadang-gadang Mark Zuckerberg.

Metaverse memang merupakan kemajuan teknologi yang mengasyikkan. Namun, proyek Metaverse masih dalam proses pengembangan yang pastinya bakal "bakar duit". Ini terbukti dengan kerugian Metaverse sebanyak lebih dari USD10 miliar pada tahun 2021 saja. Kita juga masih kesulitan mengukur jangkauan pasarnya dan prospek monetisasinya kelak.

Aisha   1 Mar 2022

Dilihat dari istilahnya saja, kita semestinya sudah paham bahwa saham syariah merupakan saham-saham yang lebih sesuai dengan aturan syariat Islam daripada saham konvensional. Contoh perbandingannya:

  • Saham konvensional mencakup pula saham-saham perbankan, padahal mereka memperoleh pendapatan berupa bunga yang dianggap riba dalam syariat Islam. Maka, saham syariah tidak mencakup saham perbankan konvensional (hanya mencakup bank syariah).
  • Saham konvensional mencakup pula pabrik rokok seperti Gudang Garam (GGRM) dan dan Sampoerna (HMSP). Padahal, status kehalalan rokok itu diragukan. Maka, saham syariah tidak mencakup saham rokok.
  • Saham konvensional mencakup pula perusahaan miras seperti Multi Bintang Indonesia (MLBI). Padahal, MUI telah mengharamkan miras. Dengan demikian, saham syariah tidak mencakup saham miras.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Daftar Efek Syariah (DES) yang mencakup semua saham syariah di Bursa Efek Indonesia, sehingga investor cukup menengok daftar itu saja jika ingin memfokuskan investasi pada saham syariah.

Aisha   13 Apr 2022

Apakah penyebab utama saham META turun banyak?

Renjani   25 Feb 2022

Bagaimana perbandingan investasi saham konvensioanal vs saham syariah?

Whendy Tandi   11 Apr 2022

Cara menghindari investasi saham bodong gimana kak?

Lynka   22 Feb 2022

Saya ingin main investasi saham. Kira-kira berapa modal yang diperlukan ya pak?

Ristanto   8 Dec 2021

Baru-baru ini Facebook telah ganti nama jadi Meta, bagaimana dengan sahamnya? Apakah bagus untuk investasi jangka panjang?

Ragil   8 Nov 2021

Apakah investasi di saham yang bukan blue chip dalam jangka panjang itu aman? Lantas bagaimana investasi saham yang benar meski tidak di saham blue chip? Makasih

Farid Ashar   21 Sep 2022

Ya, investasi saham jangka panjang bisa dalam saham apa saja dan tidak harus saham blue chip.

Saham blue chip itu bukan jaminan mutu, lho. Banyak juga saham yang dulu blue chip, tapi sekarang jadi recehan. Contohnya, BUMI. 

Sebaliknya, banyak saham second liner yang terbukti menghasilkan cuan melimpah selama bertahun tahun. Contohnya SIDO, DMAS, BJTM, BJBR.

Jadi, bagaimana cara investasi saham yang benar? Simpel saja. Jangan berfokus pada label saham "blue chip" dan "bukan blue chip", melainkan mempelajari dan mendalami fundamental saham yang akan dibeli. Cari tahu bisnisnya, keunggulannya, pangsa pasarnya, manajemennya, aktivitas pemasarannya, laporan keuangannya, valuasinya, dst.

Aisha   22 Sep 2022

Oh iya kak bagaimana tanggapan kakak tentang masuknya GOTO sebagai kategori saham LQ45. Terud prospek GOTO seperti apa kedepannya, selain itu juga saham lock up GOTO akan dilepas apakah bisa jadi petanda harga sahamnya akan jeblok lagi? Terima kasih

Melania Liu   17 Nov 2022

GOTO sejak awal bukanlah saham yang bagus. Kenapa? Simpel saja, perusahaannya masih tekor dan tidak ada prospek laba sampai beberapa tahun ke depan.

Jadi, bagaimana prospek GOTO ke depannya? Selama masih tekor terus, maka harga sahamnya pasti melempem. 

Apakah kalau lock up dilepas nantinya akan jadi pertanda saham jeblok lagi? Yah, tergantung. Apakah saat lockup dilepas itu GOTO sudah bisa meraup laba melimpah ruah atau belum? Kalau perusahaan masih tekor atau cuma laba tipis-tipis, maka bisa ditebak: harga saham tetap melempem.

Aisha   22 Nov 2022

Sepertinya saham yang berkaitan dengan e-commerce/marketplace online di Indonesia bukan sesuatu yang menjanjikan . Teknik bakar uang berlebihan seperti  menyediakan "cashback" dan "giveaway" serta "iklan yang jor joran" agar lebih eksis masih diterapkan. Belum lagi adanya gratis ongkir.

Jadi grab, goto, bukalapak bahkan shopee yang sahammnya melantai di luar negeri juga masih rugi.

Sedangkan pendapatan mereka yang saya tahu sepertinya berasal dari biaya beban admin untuk setiap penjualan di marketplacenya dan juga dari pembayaran iklan dari penjual yang mengiklankan barang yang dijual. Tetapi terkadang biaya admin dan pendapatan iklan tersebut digunakan juga untuk menutupi ongkir yang ditanggung bersama dengan ekspedisi.

Jadi keuntungannya dimana? Biaya admin terlalu tinggi akan membuat harga barang naik, tidak akan menarik lagi bagi buyer. Sedangkan tanpa biaya admin, saya rasa gratis ongkir ga akan memungkinkan untuk dilakukan. Memikirkan hal ini saja udah buntu pikiran, mau cetak keuntungan darimana coba? Kalau ada goncangan ekonomi sedikit saja, pasti akan terjadi PHK Massal.

Sandy   26 Nov 2022
 Joko Winarno |  17 Mar 2021

Bagaimana cara meminimalisir risiko investasi ya min, mengingat saat ini sedang marak berita investasi bodong?

Lihat Reply [21]

Reksa dana adalah investasi yang bagus dan berisiko rendah untuk pemula. Beberapa keunggulannya:

  • Siapa saja bisa mulai berinvestasi reksa dana, hanya dengan mengunduh aplikasi investasi reksa dana seperti Tanamduit, Bibit, Bareksa, Ajaib, dll. Pendaftaran dan setor-tarik dana sudah online sepenuhnya.
  • Kita tidak perlu repot menganalisis sendiri, karena dana akan dikelola oleh Manajer Investasi yang sudah punya ijin OJK.
  • Kita bisa memantau portofolio Manajer Investasi sebagai bahan belajar, khususnya jika kelak ingin investasi saham sendiri.
  • Kita bisa mulai investasi reksa dana dengan modal mulai dari Rp10 ribu saja, sehingga sangat terjangkau.
  • Setor dan tarik dana bebas biaya.
  • Setor dan tarik dana hanya butuh waktu singkat. Setoran biasanya masuk dalam satu hari, sedangkan pencairan dana antara 2-12 hari.
Aisha   10 Mar 2022

Ada banyak cara meminimalisir risiko investasi terkait investasi bodong. Berikut ini tiga diantaranya yang paling penting:

  • Hanya berinvestasi pada hal yang kamu pahami. Jika kamu ingin sekali berinvestasi pada sesuatu, maka pelajarilah dulu hingga kamu benar-benar paham. Jika kamu tidak paham dan tidak mau belajar, ya janganlah berinvestasi di situ.
  • Hanya berinvestasi dengan menggunakan uang dingin. Uang dingin adalah dana sisa yang tidak akan dipergunakan untuk kebutuhan dalam waktu dekat, bukan dana pinjaman, dan bukan dana cadangan darurat. 
  • Memahami bahwa semua investasi dan bisnis itu pasti mengandung potensi untung dan risiko kerugian. Jangan percaya pada orang yang mengklaim bisa menghasilkan "investasi pasti untung" atau "investasi anti rugi" hanya dengan setor uang saja. Tidak ada yang seenak itu. Para investor sukses saat ini, semuanya pernah mengalami masa-masa susah payah belajar dan sewaktu-waktu tetap bisa mengalami rugi.
Aisha   19 Mar 2021

Semua jenis investasi bisa jadi bagus untuk karyawan. Yang perlu kamu perhatikan saat akan memilih investasi itu bukan profesi kamu, melainkan bagaimana toleransi risiko dan apa target investasi kamu.

Toleransi risiko itu berkaitan dengan pertanyaan: Apakah kamu siap menanggung kerugian atas seluruh dana investasi kamu?

  • Jika kamu siap menanggung rugi total, berarti kamu tergolong "risk-taker". Kamu bisa coba investasi saham atau bahkan forex dan kripto. Strategi trading/investasi dapat dirancang dengan target investasi jangka pendek maupun panjang.
  • Jika kamu merasa tidak siap menanggung kerugian dalam jumlah banyak, berarti kamu tergolong "safe-seeker". Kamu lebih cocok dengan investasi riil seperti properti dan emas, atau investasi keuangan berisiko rendah seperti Surat Berharga Negara dan reksa dana. Produk reksa dana pasar uang cocok untuk jangka pendek; Surat Berharga Negara cocok untuk untuk jangka menengah; sedangkan properti dan emas cocok untuk jangka panjang.

Investasi mana pun yang kelak jadi pilihanmu, kamu harus paham bahwa tidak ada kesuksesan instan. Butuh proses pembelajaran agar kamu benar-benar memahami pilihan investasimu, baru kemudian kamu bisa mulai menyetorkan modal untuk investasi. Sisihkan waktu di luar jam kerja karyawan biasa untuk belajar dan berlatih hingga mahir, serta jangan ragu untuk bertanya pada ahlinya jika ada yang tidak dipahami.

Aisha   20 Mar 2022

Setiap penasihat keuangan mungkin memiliki pendapat berbeda tentang berapa persen penghasilan yang perlu disisihkan untuk investasi. Bisa jadi 10%, 20%, 30%, dan seterusnya. Namun, pada dasarnya semua itu tergantung juga pada berapa besar pendapatan dan pengeluaran kamu.

Umpama kamu punya pemasukan Rp10 juta per bulan dan pengeluaran Rp8 juta per bulan, maka cukup masuk akal untuk menyisihkan Rp2 juta untuk berinvestasi (20%).

Tapi seandainya kamu punya pemasukan Rp100 juta per bulan dan pengeluaran Rp8 juta per bulan, maka menyisihkan 20% saja (Rp20 juta) menjadi kurang masuk akal, karena akan ada dana puluhan juta yang menganggur dan tentunya tidak baik jika dipakai untuk foya-foya saja.

Jadi, sebenarnya tidak penting berapa persen penghasilan yang digunakan untuk investasi. Teknis menyisihkan dana untuk berinvestasi yang tepat adalah:

  • Pertama, kamu sudah mampu memenuhi kebutuhan pokok dan melunasi pinjaman dengan penghasilan kamu.
  • Kedua, kamu sudah punya persediaan dana cadangan yang memadai untuk persiapan situasi darurat (sebesar minimal 3x pengeluaran bulanan).
  • Ketiga, jika ada sisa dari poin pertama dan kedua tadi, maka kamu bebas menggunakannya untuk investasi.

Lalu, bagaimana jika kita ingin segera mulai berinvestasi padahal masih belum mampu memenuhi kebutuhan pokok dan belum punya dana darurat? Ya, dalam situasi ini, tentu tidak masuk akal pula jika kamu mengalokasikan sekian persen penghasilan untuk berinvestasi. Sebaiknya coba menabung atau berinvestasi receh yang tidak akan membebani kantong kamu, misalnya mulai dari Rp10 ribu per minggu pada reksa dana. 

Aisha   29 Mar 2022

selain reksa dana, investasi apa saja ya kak yang bisa mulai dari nominal kecil, dibawah 100ribu?
Terima kasih

Almaluna   30 Mar 2022

Berikut ini beberapa investasi yang bisa dimulai dengan nominal kecil, selain reksa dana:

  • Saham: Sekuritas yang merakyat seperti IPOT dan Ajaib memperbolehkan investor untuk mendaftar tanpa syarat setoran minimal. Jadi, kita bisa menyetor setara nilai satu lot saham yang ingin dibeli saja. Sedangkan ada banyak sekali saham yang nilai 1 lot-nya kurang dari Rp100 ribu, seperti saham BJTM, PWON, ELSA, dan lain-lain.
  • Emas: Nabung emas di Pegadaian atau aplikasi digital lain dapat dimulai dari 0,01 gram atau Rp10 ribu.

Selain saham dan emas, trading forex juga bisa dimulai dengan investasi di bawah 100 ribu. Tapi trading forex membutuhkan ilmu tingkat lanjutan, sehingga sebaiknya hanya dipilih jika sudah memiliki pengalaman dan pengetahuan di dunia keuangan.

Aisha   30 Mar 2022

Berikut ini beberapa investasi yang bisa dimulai dengan nominal kecil, selain reksa dana:

  • Saham: Sekuritas yang merakyat seperti IPOT dan Ajaib memperbolehkan investor untuk mendaftar tanpa syarat setoran minimal. Jadi, kita bisa menyetor setara nilai satu lot saham yang ingin dibeli saja. Sedangkan ada banyak sekali saham yang nilai 1 lot-nya kurang dari Rp100 ribu, seperti saham BJTM, PWON, ELSA, dan lain-lain.
  • Emas: Nabung emas di Pegadaian atau aplikasi digital lain dapat dimulai dari 0,01 gram atau Rp10 ribu.

Selain saham dan emas, trading forex juga bisa dimulai dengan investasi di bawah 100 ribu. Tapi trading forex membutuhkan ilmu tingkat lanjutan, sehingga sebaiknya hanya dipilih jika sudah memiliki pengalaman dan pengetahuan di dunia keuangan.

Aisha   30 Mar 2022

Semua jenis investasi dapat ditujukan untuk jangka panjang. Bahkan, "investasi" itu sendiri sejatinya merupakan aktivitas menanamkan modal dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang. Jika hanya menginginkan untung jangka pendek, itu bukanlah "investasi" melainkan "trading".

Istilah "jangka panjang" dan "jangka pendek" itu sendiri bersifat relatif. Apa yang "panjang" bagi sebagian orang, bisa jadi "pendek" bagi yang lain. Karenanya, kita semestinya mengukur jangka waktu investasi bukan berdasarkan standar waktu yang abstrak seperti itu, melainkan berdasarkan pada berapa lama persisnya kita ingin mempertahankan suatu aset investasi.

Berikut ini prakiraan rentang waktu investasi bagi beberapa jenis investasi hingga menghasilkan profit:

  • Reksa dana pasar uang: sekitar 1 tahun
  • Deposito, valas, kripto: sekitar 1 tahun
  • Reksa dana pendapatan tetap: antara 1-5 tahun
  • Reksa dana saham: di atas 5 tahun
  • Saham: di atas 5 tahun
  • Emas: di atas 5 tahun
  • Properti: di atas 10 tahun
  • Obligasi: tergantung jangka waktu hingga maturitas, terdapat obligasi 1 tahun, 3 tahun, 25 tahun, dan masih banyak lagi.
Aisha   5 Apr 2022

Baiknya berapa persen dari penghasilan kita yang perlu kita sisihkan untuk investasi?

Almaluna   28 Mar 2022

Jenis investasi apa yang bagus untuk karyawan?

Hamka Yahya   18 Mar 2022

Apa saja jenis investasi jangka panjang?

Keanu Tiger   1 Apr 2022

mohon infonya min, investasi apa yang bagus dan risiko rendah untuk pemula, mengingat saat ini banyak sekali produk investasi? Trims

Nur Halimah   8 Mar 2022

Dari pemaparan kakak diatas berarti untuk Forex sendiri bukan termasuk kategori investasi ya kak? Atau sebenarnya masuk? Berarti beda dong ya antara trading dengan investasi, dan yang lebih beresiko antara investasi dan Forex itu sendiri lebih risky mana kak? Sedangkan banyak juga yang bilang saham beresiko juga.

Lala   30 Dec 2022

@Lala:

Lho, kata siapa forex tidak termasuk investasi?

Trading pada forex, kripto, saham, dll itu juga termasuk suatu bentuk investasi. Namanya, "investasi jangka pendek".

Semua investasi (termasuk trading) punya risiko masing-masing. Hanya saja, tingkat risikonya berbeda-beda.

Deposito itu merupakan investasi berisiko sangat rendah. Kenapa dibilang sangat rendah? Karena deposito terjamin oleh perbankan dan LPS. Uang kita dalam deposito hampir tidak mungkin hilang, melainkan akan terus berbunga. Seandainya bank kolaps sekalipun, uang kita akan diganti oleh LPS.

Bagaimana dengan saham? Saham termasuk investasi berisiko tinggi, tetapi ada aset yang mendasarinya.

Aset apa yang mendasari saham? Ya, aset milik perusahaan emitennya. Seandainya perusahaan bangkrut sekalipun, investor saham mungkin bisa memperoleh lagi sejumlah kecil dananya dari sisa penjualan aset perusahaan (apabila ada sisa).

Bagaimana dengan forex? Risiko forex itu lebih besar daripada saham, karena trading forex biasanya menggunakan leverage.

Ketika kamu trading forex dengan leverage, kamu menggunakan dana lebih besar daripada uang yang sebenarnya kamu punya. Jadi, ketika kamu loss dalam forex, semua uangmu bakal ludes. Tidak ada kemungkinan uang kembali sepeserpun.  

Aisha   1 Jan 2023

Lala: Klu menurut saya sndiri, Forex itu lebih ke trading daripada investasi. Jadi, lu ngambil untung dari pergerakan harga mata uang dalam waktu singkat. Beda banget sama investasi yang fokusnya jangka panjang buat pertumbuhan modal.

Forex trading itu seringkali dianggap lebih berisiko. Pasar forex sering kali volatile dan harga bisa berubah cepat. Plus, ada leverage yang bisa bikin keuntungan gede, tapi juga risiko rugi lebih besar.

Tapi, di sisi lain, bila menaganggap Forex sbagai investasi juga ga salah karena trading Forex bsa dengan cara jangka panjang jga, maka bisa disebut sebagai investasi daripada Trading.

Sonny   1 Jun 2023

Aisha: saya mau tanya soal poin terakhir kak. Kenapa ya koq bisa pencairannya lama sekali sampai 12 hari, memang apa saja yang bisa menghambat pencairan tersebut? Adakah tips biar WD reksadana kita nggak molor2 amat? trimz.

Hasna Afiyah   6 Jun 2023

Hamka Yahya: kalau karyawan berarti ekspektasi ada penghasilan rutin setiap bulan ya. Jika mau ambil investasi high risk mungkin bisa, tapi untuk pemula sebaiknya pilih yang low risk, contohnya:

Reksa Dana: fleksibel dan dapat diakses dengan modal yang relatif kecil.

Saham: memiliki potensi keuntungan yang tinggi dalam jangka panjang

Deposito: Meskipun keuntungan deposito cenderung lebih rendah, tapi risikonya rendah

Obligasi: Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan. Investasi obligasi dapat memberikan pendapatan tetap dalam bentuk bunga secara berkala.

Ada juga investasi-investasi yang syariah. Bisa dibaca di sini:

Ananta   11 Jun 2023

Mau tanya. Sbagai seorang penghasilan pas2an seperti saya. APakah investasi itu penting? Dlm arti gini, sy sndiri penghasilan pas2an utk kebuthan sehari2 dan klu ada uang lebih pun kyknya ga seberapa. Mengingat dalam investasi itu ternyata juga ada resiko yg mengintai dan resikonya pun kehilangan uang gitu.

Nah, utk suhu2 disini, kira2 apakah dengan kondisi sy saat ini (msh single + pas2an) bsa melkukan investasi? dan klu bsa, kira2 apa investasi yg mngkn sesuai dngn keadaan saya? Kmudian apabila ga perlu mealkukan investasi, kira2 berapa target keuangan yg dbutuhkan agar bsa memulai suatu investasi?

Mohon bantuannya ya, para suhu2 di Inbizia.... makasih bnyk sblmnya

Ardianto   12 Jun 2023

Ardianto:

Kalau penghasilan pas-pasan, maka investasi itu belum perlu dilakukan.

Hanya saja, tetap perlu menyisihkan pendapatan untuk tiga tujuan:

  • Dana Darurat
  • Asuransi Kesehatan (sesuai keyakinan saja, dan seandainya tidak menyukai asuransi pun tidak perlu dilakukan)
  • Dana Pensiun (apabila berstatus PNS/polisi/tentara maka dapat diabaikan)

Dana Darurat itu sangat penting untuk menghadapi situasi tak terduga di masa depan, seperti kecelakaan, bencana alam, kebakaran, dan lain-lain. Para penasihat keuangan biasanya menyarankan dana darurat sekitar 3x sampai 6x pengeluaran bulanan untuk karyawan bergaji tetap, atau sekitar 12x pengeluaran bulanan untuk freelancer dan wiraswasta.

Bagaimana cara mengumpulkan dana darurat? Dana darurat itu bisa dikumpulkan secara bertahap dari gaji bulanan, ataupun sekaligus banyak dari bonus atau THR. Silakan pilih mana yang paling sesuai dengan kondisi keuangan saja.

Setelah itu, simpanlah dana darurat dalam wadah investasi yang mudah dicairkan dan berisiko rendah. Contohnya: deposito bank tenor 1 bulanan dan reksa dana pasar uang. Keduanya memungkinkan uang kita bertumbuh selaras dengan inflasi, mudah dicairkan dalam tempo 1-2 hari, serta hampir tidak mungkin rugi (ada risiko, tetapi risikonya tidak besar).

Aisha   13 Jun 2023

Hasna Afiyah:

Proses pencairan reksa dana itu dipengaruhi oleh tiga faktor: mekanisme pasar, prosedur transfer antarbank, dan aturan platform.

Proses pencairan paling cepat untuk reksa dana pasar uang, yaitu bisa secepat 2 hari kerja saja, atau maksimal 4 hari kerja. Sedangkan proses pencairan paling lama adalah reksa dana campuran dan reksa dana saham, yaitu bisa sampai 12 hari kerja.

Perhatikan: hari kerja ya, bukan berdasarkan tanggal kalender.

Di belakang layar, kurun waktu masa pencairan itu terbagi menjadi lima:

  • Instruksi pencairan reksa dana dikirim dari platform investasi kamu ke Manajer Investasi.
  • Manajer Investasi memproses penjualan unit reksa dana sesuai mekanisme pasar yang berlaku. Dalam tahap ini, pencairan reksa dana campuran dan saham paling rumit, sehingga butuh waktu paling lama.
  • Manajer Investasi mengirim instruksi pembayaran hasil penjualan unit reksa dana ke bank kustodian.
  • Bank kustodian mentransfer hasil penjualan unit reksa dana ke bank yang ditunjuk untuk pencairan dana.
  • Bank yang ditunjuk untuk pencairan dana akan mentransfer dana ke bank kamu.

Langkah kedua sampai ketiga itu tidak bisa dipercepat sama sekali. Karena hubungannya dengan mekanisme pasar dan prosedur perbankan.

Yang bisa dipercepat hanyalah untuk tahap pertama dan terakhir. Bagaimana caranya?

Untuk mempercepat tahap pertama, pilihlah platform investasi yang proses pencairannya relatif lebih cepat daripada yang lain. Contohnya, berdasar pengalaman, pencairan reksa dana ke bank yang sama di platform Tan***** bisa 2 hari saja, sedangkan pencairan di platform lain sampai 4 hari. Maka kalau ingin cair lebih cepat, berinvestasilah di platform Tan***** saja.

Untuk mempercepat tahap terakhir, pilihlah bank yang sama dengan bank pemroses dana yang ditentukan oleh Manajer Investasi atau platform investasi kamu. Ini setidaknya bisa mempercepat satu hari.

Jadi, adakah tips agar WD reksa dana tidak terlalu lama? Simpulannya ada tiga:

  • Pilih jenis reksa dana pasar uang.
  • Pilih reksa dana yang punya bank yang sama dengan bank kamu.
  • Pilih platform investasi yang pemrosesannya cepat.
Aisha   15 Jun 2023

Nur Halimah:

Selain reksadana, ada beberapa investasi risiko rendah untuk pemula. Antara lain:

Deposito: Cara kerjanya Anda menempatkan sejumlah dana pada bank untuk jangka waktu tertentu dengan suku bunga tetap. Risiko dalam deposito umumnya rendah karena dana Anda diasuransikan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga batas tertentu.

Obligasi Pemerintah: Investasi ini berbentuk surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah. Anda dapat membeli obligasi pemerintah melalui penawaran umum atau lewat perantara seperti bank atau sekuritas.

Deposito Berjangka Syariah: Karena prinsip-prinsip syariah melarang riba (bunga), maka deposito berjangka syariah didasarkan pada prinsip bagi hasil yang adil.

Jika ingin tahu lebih banyak soal syariah vs konvensional, bisa baca artikel berikut: 

Ananta   24 Jun 2023
 

Komentar @inbizia

Tentu aja emas asli gan. Soalnya mempertimbangkan resiko yg diterima saat investasi emas itu seperti kecurian, kerampokan, kehilangan. Biasnaya utk emas batangan itu merka simpan dalam safety box. Tau ga, utk harga safetybox itu lumyan mahal gan, dikisaran sekitar jutaan rupiah hingga ratusan juta rupiah jga ada. Makin mahal maka kualitas ketahanan utk dibobol dan terbakar itu smakin terproteksi dari hal tsb. Solusi lain, biasanya mreka ngebayar uang tahunan ke bank (uang sewa safety box). Kmudian seprti yg agan bilang, bahwa selisih spread di emas batangan terkadang sangat2 jauh shngga bisa disimpukan, biaya trading emas riil jauh lbh mahal dibandingkan trading emas CFD

 Jasen |  20 Jul 2023
Halaman: Keuntungan Trading Emas Di Broker Hfx
  • Gue breakdown dlu dahh perbadingannya dengan llist dibawah ini yaa jadi bsa di simpulkan mana yg modalnya lebih rendah:
  • Modal Awal Trading Gold CFD: Buat trading Gold CFD, modal awalnya bisa lebih kecil karena ada leverage, jadi nggak perlu beli emas penuh. 1 lot di trading Gold itu biasanya berjumlah 100 troy ato sekitar 3.1 ton emas.
  • Modal Awal Membeli Emas Fisik: Kalo mau beli emas fisik, ya harus bayar harga penuh emasnya. Klu kita asumsikan beli emas dngn berat yg sama yakni 3,1 ton. Maka bisa dipastikan modal yg dibutuhkan lbh tinggi

Intinya, trading Gold CFD butuh modal awal lebih rendah daripada beli emas fisik karena leverage. Jadi, kalo punya modal terbatas, trading Gold CFD bisa jadi pilihan yang lebih cocok buatmu. Semoga membantu! Sukses dalam investasi emasmu!

 Grendy |  2 Aug 2023
Halaman: Perbandingan Trading Logam Mulia Di Hfx Dan Finex

Hai All, mau nanya2 dikit nih

Harga emas emang kadang naek dan ada kalanya juga turun nah selain terpengaruh dg nilai mata uang dolar US apa aja sih faktor yg bs mempengaruhi naek trnnya hrga emas?

Trus st lg nih yg mau gw tanyain knp ketika nilai dolar US turn banyak investor yg beralih investasi emas? shg bisa bikin hrg emas melonjak.

apa gak ada investasi atau komoditas lain yg bs jd alternatif selain emas ktka nilai dolar US turun? mkash sbnlnya.

 Sansan |  4 Sep 2023
Halaman: Mengupas Korelasi Harga Emas Dan Dolar As

Anisa:Hai kak ijin nyanggah ya

Sbnrnya emas merupakan salah satu investasi yg sngat diminati oleh para investor, mgkin kakak beranggapan klo emas itu hrs disimpan bertahun2 smpe hrga naik br dijual dan dpt keuntungan, itu jg merupakan investasi dan mgkin yg kakak maksud adalah emas batangan atau emas perhiasan.

pdhl saat ini sudah beragam jenis investasi emas mslnya spt trading emas di forex atau emas forex. jika kita trading emas di forex kita bs kok dpt profit dg cpat asal kita tau caranya. gak perlu nunggu ampe brthun2, bahkan dlm hitungan jam aja klo kita bisa tau strategi tradingnya kita bs dpt bnyk keuntungan.

selain itu di dunia investasi emas mrpkan salah satu pilihn invstasi yg bnyk diminati, krna emas mrpkan safe haven, atau aset investasi yg paling aman. apalagi klo model invstasinya pake emas btangan.

 Cece |  5 Sep 2023
Halaman: Investasi Syariah Dengan Budget Murah Apa Sajakah

Leon: Biar ane lurusin yaa... Nah, apapun yg berkaitan ama NPWP ga slalu tujuan utamanya adlh mslh pajak gan. Emang bener klu apapun yg berkaitan ama NPWP terutama yg bsa menghasilkan pndpatan itu kelak bakal dibebanin pajak tpi tujuan utama bila institusi keuangan kyk misalkan bank, broker, dsb itu kita disuruh sertasikan NPWP itu adalah ngeliat apa bnr kita ud ada penghasilan or not. Selain itu dngn NPWP, berarti petanda umur kita dah secara mental siap mengikuti jnis investasi maupun pinjaman. Perihal broker yg selalu nyuruh kita sertasikan NPWP itu adlh ngeliat umur kita dah 18 thn ke atas or not, kmudian ngeliat ada ga pnghasilan utama (misalkan dri gaji kryawan ato bedagang ato dll).

Terkait apakah ktika kita nge trade gitu perlu pajak ato ga,, sbnrnnya stiap pnghasilan yg disertasi NPWP itu wajib sihh byr pajak. Dan hasil dri trading itu masuk dlm pajak penghasilan dmana diitung kurs selisih mata uang. Dngn kata lain, pajak Forex itu memiliki bobot pajak yg sama dngn pedagang valas. Klo emang tertarik dngn permasalahn pajak itu bisa bangt baca di artikel ini gan : Bagaimana Cara Menghitung Pajak Trading Forex?

moga jelas yeee,,

 Heri Wijaja |  19 Oct 2023
Halaman: Cara Buka Akun Live Di Finex Berjangka

Agus: Maaf kak aku nimbrung di komentar ini ya! Aku ada pertanyaan dn ini jujur agak mengganggu aku swaktu ngecoba trading. Jd, pertama kli aku trading yaa, aksu dihadapkan dngn situasi dmana broker yg aku pilih ( udah deposit dan buka akun live) itu memaksa aku utk trading dngn 0.1 lot ( ga ada pilihan 0.01 lot) sedangkan saat ini, trnyata ada broker yg menawarkan trading dngn 0.01 lot yakni broker Monex. Kira2 utk pemula dan yg udah ahli, apakah lbh menguntungkan buat kita trading dngn 0.1 lot ato 0.01 lot? Terus bsa dicontohkan ga yaa perbedaan antra 0.1 lot dan 0.01 lot dalam bentuk mata uang USD misalnya. Seklai lgi aku mnta maaf ya nimbruing, dna klu bsa, moga dijwab yaa agar aku clear dan ngerti mengenai perbedaan 0.1 lot dan 0.01 lot. Terima kasih!

 Shinta |  23 Oct 2023
Halaman: Perbandingan Akun Pro Finex Dan Standard Monex
Harga Emas Dunia
Kemarin 2412.25
Minggu Lalu 2366.45
1 Bulan Lalu 2400.60
2 Bulan Lalu 2195.00
3 Bulan Lalu 2039.80
6 Bulan Lalu 2003.40
Setahun Lalu 1972.40
Harga Emas Lokal
Kemarin 1.259.000
Minggu Lalu 1.239.000
1 Bulan Lalu 1.255.000
2 Bulan Lalu 1.120.000
3 Bulan Lalu 1.045.000
6 Bulan Lalu 990.000
Setahun Lalu 950.000

Kamus Forex

Swing Trading

Strategi trading yang menargetkan keuntungan semaksimal mungkin, dan dilakukan dengan menempatkan posisi Buy atau Sell pada titik pembalikan harga.

Overtrading, Over Trading, Overtrade

Melakukan trading secara berlebihan, baik dengan membuka satu posisi trading dalam jumlah lot besar, atau membuka terlalu banyak posisi dalam satu waktu. Disebabkan oleh emosi trading yang kurang stabil, overtrading disebabkan oleh salah satu atau kedua skenario berikut:

  1. Serakah mengejar profit.
  2. Bernafsu mengganti kerugian dari posisi loss.
Day Trading

Strategi yang dilakukan trader dengan membuka dan menutup posisi trading dalam hari yang sama, sehingga kepastian Loss/Profit dapat diketahui segera.

Carry Trade, Carry Trading

Strategi trading yang lebih memanfaatkan selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan, daripada perubahan nilai tukar.

Sinyal Trading

Update analisa trading yang memberikan saran untuk membuka posisi trading (buy/sell) pada harga dan jangka waktu tertentu. Sinyal trading biasanya ditawarkan oleh broker atau analis forex, baik secara berbayar maupun gratis.

Quantitative Trading

Strategi trading yang bergantung pada perhitungan matematis untuk mendeteksi peluang trading. Fokus Quantitative Trading biasnaya tertuju pada Harga dan Volume. Termasuk dalam jenis strategi ini adalah High-Frequency Trading dan Algorithmic Trading yang sering diaplikasikan oleh institusi finansial dan lembaga Hedge Fund.

Platform Trading

Fasilitas trading yang memungkinkan trader mengatur dan mengeksekusi order secara real-time di pasar forex. Platform trading biasanya dipasang sebagai aplikasi di PC atau Smartphone, bisa pula dibuka sebagai halaman web di browser. Fasilitas ini wajib disediakan broker forex untuk para tradernya. Selain memiliki fitur untuk mengatur dan memasang order, platform juga umum dilengkapi dengan chart harga real-time dan berbagai tool analisa.

Contoh platform yang umum ditawarkan adalah MetaTrader (dari MetaQuotes), cTrader (dari SpotWare), dan jenis platform yang dikembangkan sendiri oleh broker (proprietary).

Accomodation Trading

Termasuk aktivitas trading ilegal karena satu pedagang mengakomodasi yang lain dengan memasukkan order pada harga yang tidak kompetitif.


Kirim Komentar Baru