AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Perbandingan Trading Logam Mulia di HFX dan Finex

Cahyaning 24 Feb 2023
Dibaca Normal 5 Menit
forex > broker > perbandingan >   #finex   #hfx   #logam-mulia   #trading
Broker HFX dan Finex sama-sama punya kondisi yang menarik untuk trading logam mulia. Bagi Anda para trader emas atau perak, berikut perbandingan HFX dan Finex yang bisa dipertimbangkan.

Logam mulia merupakan salah satu aset trading yang populer di kalangan trader. Pasalnya, logam mulia memiliki posisi yang penting dalam industri dunia. Hal ini berkaitan dengan ketahanannya, supply yang terbatas, serta nilai ekonomi yang tinggi. Sebagai aset trading, logam mulia juga memiliki ketahanan terhadap inflasi. Hal inilah yang menjadikan trading logam mulia dianggap potensial oleh sebagian besar trader.

Harga logam mulia cenderung bergerak fluktuatif. Tak jarang trader memanfaatkan hal ini untuk memperoleh keuntungan jangka pendek. Saat ini, hampir semua broker di Indonesia sudah menyediakan trading logam mulia. Dua diantaranya adalah HFX Internasional Berjangka dan Finex. Namun sebelum melihat bagaimana kondisi trading logam mulia di HFX dan Finex, mari mengenal lebih jauh tentang jenis-jenis logam mulia yang umum diperdagangkan oleh trader ritel.

trading logam mulia

 

Logam Mulia Paling Populer di Pasar Finansial

  1. Emas
    Jika bicara tentang trading logam mulia, emas (XAU) adalah aset pertama yang terbesir di benak para pelaku pasar. Hingga hari ini, emas masih menjadi aset safe haven favorit karena posisinya yang unik di perekonomian global. Untuk trading emas, biasanya trader akan mencermati pergerakan dolar AS karena kuatnya korelasi antara kedua aset tersebut. Selain dolar, pergerakan emas juga bisa dipengaruhi oleh konflik geopolitik, inflasi, tingkat suku bunga, dan masih banyak lagi.

  2. Perak
    Selain emas, perak (XAG) adalah jenis logam mulia yang menjadi favorit untuk ditradingkan. Perak memiliki banyak kegunaan di bidang industri dan sering disebut sebagai salah satu komoditas paling populer. Sama halnya dengan emas, perak merupakan salah satu jenis aset safe haven. Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi nilai perak, antara lain adalah jumlah penawaran dan permintaan, situasi ekonomi politik, perkembangan teknologi, dan masih banyak lagi.

  3. Platinum
    Selain kedua aset di atas, platinum (XPT) juga menjadi salah satu logam mulia yang dikenal trader. Jenis logam mulia ini pertama kali ditemukan di Afrika sekitar abad ke-17. Saat ini, Afrika diperkirakan menjadi produsen platinum terbesar dengan memasok sekitar 90% cadangan. Selain di Afrika, platinum juga dapat ditemukan di Rusia dan Amerika Utara. Secara karakteristik, platinum dikenal tahan korosi dan mempunyai sifat kimia yang stabil. Selain itu, platinum juga merupakan logam mulia yang cukup langka. Hal ini membuat harganya bernilai tinggi dan layak untuk ditradingkan.

 

Kondisi Trading Logam Mulia di HFX

Broker HFX Internasional Berjangka adalah salah satu pialang lokal yang memiliki pengalaman luas di Indonesia. HFX juga sudah mengantongi lisensi dari BAPPEBTI dengan nomor 877/BAPPEBTI/SI/1/2006. Broker ini memiliki visi menyediakan sarana trading yang terjangkau dan nyaman untuk para tradernya.

Selain itu, broker HFX juga diketahui menawarkan fitur edukasi berupa webinar yang dapat dimanfaatkan oleh trader. Tak jarang, kelas webinar ini mengupas lebih dalam mengenai cara trading logam mulia tertentu, sehingga para pemula bisa lebih mudah belajar trading emas ataupun perak.

Baca juga: Review Broker HFX

Jika bicara mengenai trading di HFX, bisa dibilang broker ini memiliki pilihan instrumen yang cukup lengkap. Untuk trading logam mulia, HFX menyediakan pilihan instrumen emas dan perak. Keduanya bisa ditradingkan terhadap dolar AS.

Untuk trading XAG/USD, trader akan dikenakan minimal spread mulai dari 0.03 pips. Trader juga bisa menikmati leverage hingga 1:100. Sedangkan untuk trading XAU/USD di HFX, trader dikenakan spread minimal 0.19 pips dan bisa menggunakan leverage maksimal 1:200; lebih tinggi dari pada yang ditawarkan untuk trading perak. Soal deposit, HFX Internasional Berjangka membedakannya tergantung dari jenis akun trading. Minimal deposit terendah yang dimiliki oleh broker ini adalah $100 di akun Mini dan Mini Classic.

Untuk lebih jelasnya, simak spesifikasi trading logam mulia HFX dalam tabel berikut.

Kondisi XAU/USD XAG/USD
🔢Spread 0.19 0.03
💸Komisi ✔️ ✔️
⚖Leverage 1:200 1:100
💰Minimal deposit $100 $100

 

Kondisi Trading Logam Mulia di Finex

Broker Finex adalah pialang lokal yang berada di bawah pengawasan BAPPEBTI sejak tahun 2012. Sebagai salah satu pialang terpercaya, Finex selalu mengedepankan keamanan dana tradernya. Selain itu, broker Finex juga fokus menyediakan beragam instrumen trading untuk para tradernya, termasuk logam mulia berupa emas dan perak. Spesifikasi untuk trading kedua instrumen ini berbeda tergantung dari jenis akun yang dipilih.

Baca juga: Review Broker Finex Berjangka

Supaya lebih mudah, trader juga bisa melihat perbandingan akun trading Finex di tabel berikut.

Kondisi Mikro Standard Pro
🔢Spread 50 pips 35 pips XAU/USD 25 pips
XAG/USD 40 pips
💸Komisi $3 per 1 lot $50 per 1 lot $10 per 1 lot
⚖Leverage 1:500 1:500 1:500
💰Minimal deposit $10 $10 $1000

 

Mana yang Lebih Baik?

Untuk memilih mana broker yang lebih baik untuk trading logam mulia, trader harus menentukan dulu mana yang lebih penting; apakah mencari spread minim, komisi rendah, atau deposit yang terjangkau. Jika dilihat berdasarkan spreadnya, broker HFX memiliki minimal spread yang lebih unggul. Ini membuat broker tersebut cocok untuk trader yang ingin melakukan scalping. Sayangnya, broker HFX tak menyebutkan berapa besaran komisi mereka.

Sebaliknya, broker Finex memiliki spread yang lebih besar untuk trading logam mulia. Namun, bukan berarti trading di Finex otomatis jauh lebih mahal dari pada broker lainnya. Jika dilihat dengan seksama, broker ini memiliki akun Mikro yang memungkinkan trader untuk membuka posisi dengan volume sekecil 0.01 lot. Selain itu, broker ini juga memiliki komisi rendah sebesar $3, minimal deposit $10, dan maksimal leverage yang lebih tinggi.

Dengan demikian, HFX dan Finex sama-sama kompetitif dalam menawarkan trading logam mulia. HFX lebih baik dalam hal spread, sementara Finex lebih unggul dalam hal komisi, leverage, serta minimal deposit.

 

Selain HFX dan Finex, masih ada beberapa broker lokal yang menyediakan jasa trading logam mulia, salah satunya adalah MIFX. Apa saja keuntungan trading emas di broker MIFX?

Terkait Lainnya
 
AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal

USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal

Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal

PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Ansor |  19 Jan 2012

bagaimana cara menghitung rekomendasi yg anda berikan tiap hari soalnya rada akurat

Lihat Reply [2]

Ok Bung Ansor,, dalam penghitungan analisa harian bisa di deteksi dengan mengetahui AM = Avarage market terlebih dahulu . dengan Rumusan High + Low ; 2 = Avarage market.

Jika harga ada dibawah Average Market bberrti ada kecendrungan Menurun. Jika harga ada di Atas Avarage market ada kecendrungan Naik.

Untuk selanjutnya Bung Ansor bisa membuat rata rata atau rumusan mata uang tersebut berapa pips dia bergerak dalam 1 hari. jika menurut Bung Ansor mata uang EUR/USD bergerak dalam satu harinya 175 pips, maka Bung ansor bisa mem-petakan berapa pips dia akan bergerak lagi. Jika dia sudah bergerak 100 pips sewaktu Bung Ansor mrmbuka meta trader, maka EUR/USD bisa bergerak 75 pips lagi. ( 175-100 ). Untuk mengetahui berapa pips dia sudah bergerak, adalah dengan cara pengurangan High - Low.

Untuk selanjutnya harga bisa di deteksi arahnya kemana diperkirakan dia akan pergi. bisa dengan Stochhastich osilator 14,3,3 atau Bung ansor bisa mendeteksi dengan setingan di H1, H4 dan D1 silahkan di coba coba. thanks

Basir   19 Jan 2012

Untuk Ansor,

Apa yang Anda maksudkan dengan “bagaimana cara menghitung rekomendasi”? Bisa Anda jelaskan lebih detail lagi?

Argo Gold Spotter   22 May 2019
 Sunar |  11 May 2012

apa kelemahan sistem range pada transaksi forex trading master?

Lihat Reply [3]

sistem range gimana? apa sistem rata-rata?
kalau sistem range adalah rata rata kalau tidak sesuai avarage pastinya false/meleset

Thanks

Basir   11 May 2012

@ sunar:
Mungkin yang Anda maksud trading dengan range atau sideways apa kelemahannya.
Kalau yang Anda maksudkan itu maka tergantung dari gaya trading Anda, ada yang suka dengan kondisi pasar trending ada yang suka ranging (sideways). Metode dan strategi untuk masing-masing kondisi berbeda. Ranging atau trending adalah kondisi pasar, jadi tidak bisa disebutkan keunggulan atau kelemahannya, tergantung dari cara trading Anda.

M Singgih   4 Oct 2015

Kelemahan sistem trading range atau sideways terletak pada banyaknya sinyal false apabila harga sudah memasuki trending. Salah satu indikator akurat dalam keadaan sideways adalah oscillator yang menunjukkan oversold dan overbought. Ketika harga sedang trending naik, maka oscillator akan selalu menunjukkan sinyal overbought. Sebaliknya ketika harga sedang trending turun, maka oscillator akan selalu menunjukkan sinyal oversold. Sinyal tersebut adalah false sinyal dalam keadaan trending.

Dengan memahami hal ini, kita bisa mengatisipasi dengan cara mengabaikan sinyal overbought ketika trend naik dan mengabaikan sinyal oversold ketika trend turun.

Kiki R   10 Sep 2019
 Dodi Bonvis |  12 Mar 2015

Overtrade (trading berlebihan)
setiap trader punya syarat untuk op misal cros ma,snr,cross 50%fibo dll.cuma trader pemula yg menggunkan feeling(kayaknya turun,kayaknya naik).sering saya dengar kata2 overtrade.sebenarnya brp banyak op bila dikatakan overtrade???4,8 atau 10??apa ada patokan jumlah op dikatakan overtrade,bila scalper disamakan dengan intraday bahkan swingtrader sekalipun kata overtrade kalau saya pikir hanya mitos.scalper mendapat moment op sehari 10kali apa dikatakan overtrade???selama sesuai dengan system yg diyakini saya pikir kata overtrade tuh tidak ada.
minta tanggapan para master atas opini saya.trims

Lihat Reply [25]

Yang perlu di pertimbangkan dalam hal ini adalah emosi. Jika emosi sudah menghampiri trader, maka ini perlu hati-hati. Overtrade memang tidak ada. Trader bisa trading kapan saja dan sebanyak banyaknya. Bisa mulai pembukaan pasar atau penutupan pasar, berjam-jam di depan chart juga tidak ada yang melarang.

Namun demikian seorang trader mesti memiliki plan / perencanaan, kapan masuk pasar, kapan keluar. Karena inilah kunci kesuksesan seorang.

Misal dengan ketentuan keuntungan 10 dollar sehari atau Rugi 10 dollar dalam sehari, maka mau tidak mau saya harus segera keluar pasar. Inilah Plan. Dan sudah semestinya dimiliki oleh seorang trader.

Jika plan ini di langgar , maka bisa fatal.

Anda sudah untung 10$, lalu karena melihat pasar yang hijau atau tampak seperti Oasis di gurun pasar, anda terus masuk. Ternyata fatamorgana dan keuntungan anda kembali di gilas pasar.

Anda loss $10, ketentuan harus keluar pasar, namun anda berambisi untuk masuk dan mengembalikan modal, ternyata malah terus loss.

Merencanakan gagal akan gagal, merencanakan sukses akan sukses. Demikian sedikit ulasan kami.

Jadi selain sistem trading, planing dan psikologis / kondisi kejiwaan harus stabil atau tenang.

Thanks.


Basir   13 Mar 2015

@ dodi bonvis :
- Tidak ada patokan yang baku berapa trade per hari untuk bisa dikatakan overtrade. Jika Anda mengelola dana dari 10-20 klien maka bisa saja Anda trade 10 atau 20 kali per hari.
- Jumlah trade tidak tergantung pada gaya trading seseorang. Seorang swinger (swing trader) tidak harus melakukan 1 atau 2 trade saja per minggu karena bisa saja dia membuka posisi pada berbagai pasangan mata uang yang berbeda, yang dinilainya prospektif. Seperti misalnya saat ini USD sedang menguat, kenapa tidak trade pada semua pasangan mata uang USD? Demikian juga seorang scalper tidak harus trade berkali-kali dalam sehari jika hanya dengan 1 atau 2 trade dengan volume (ukuran lot) yang besar dinilainya sudah cukup menguntungkan.
- Yang dimaksud overtrade adalah trading dengan jumlah trade yang melebihi jumlah peluang yang valid yang didapatkan dari hasil analisa berdasarkan metode dan strategi trader tersebut, sehingga trade yang selebihnya tersebut cenderung bersifat gambling atau untung-untungan.
- Overtrade bukan mitos. Dalam kenyataannya sering terjadi terutama pada trader pemula yang tidak mempunyai rencana trading.
- Kebiasaan overtrade bisa hilang dengan sendirinya seiring dengan pengalaman dan ‘jam terbang’ seorang trader. Semakin tinggi ‘jam terbang’nya, seorang trader akan semakin bisa menyesuaikan emosinya dengan keadaan pasar, dan trading selaras dengan pergerakan harga pasar.

M Singgih   18 Mar 2015

@ Sudarjanto:

Agar tidak over trade, sebaiknya untuk entry menunggu sinyal yang valid yang dihasilkan oleh price action. Jadi tidak entry berdasarkan feeling atau tanpa metode tertentu. Sinyal yang valid adalah yang telah terkonfirmasi oleh indikator teknikal.

 

M Singgih   23 Mar 2022

apa yang menjadi penyebab trader melakukan over trade, apakah ada hubungannya dengan psikologis trader master?
Mohon pencerahan.

Sudarjanto   24 Mar 2022

@ Sudarjanto:

Penyebab trader over trade adalah karena ingin mendapatkan profit dalam waktu singkat, tetapi tidak menggunakan sitsem trading, hanya berdasarkan perkiraan, feeling, atau analisa yang asal-asalan. Seharusnya trading menggunakan sistem trading yang profitable dan telah diuji. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

Tentu saja over trade berhubungan dengan psikologi trader, yaitu sifat greed atau serakah. Jika menggunakan sistem trading maka tindakan serakah akan bisa dihindari karena dengan sistem trading entry hanya akan dilakukan berdasarkan sinyal yang muncul.

M Singgih   25 Mar 2022

@Gugun Gondrong: Ada 2 hal yang bisa Anda lakukan untuk menghidari keserakahan saat trading.

1. Punya trading plan yang jelas sebelum entry posisi

Artinya, sebelum Anda entry posisi Anda sudah punya gambaran skenario jelas mulai dari entry sell/buy di harga berapa, stoploss (SL) berapa pips dan take profit (TP) berapa pips.

Setiap entry selalu gunakan SL dan TP dengan disiplin.

2. Pastikan setiap entry menggunakan money management

Setiap entry posisi harus menggunakan risiko terukur. Gunakan risiko 1-2% dari modal saja untuk setiap satu kali entry posisi.

Baik loss maupun profit Anda tetap tenang karena risikonya tidak terlalu besar. Kalau Anda menggunakan risiko terlalu besar, maka emosi akan gampang bermain.

Kiki R   29 Mar 2022

Mohon info tips untuk menghindari overtrade?

Sudarjanto   22 Mar 2022

Tips menghindarkan diri dari keserakahan saat trading?

Gugun Gondrong   28 Mar 2022

"gunakan risiko trading 1-2%.." itu cara perhitungannya seperti apa ya pak?

Luki   13 Jun 2022

@Luki: Perhitungannya:

1-2% risiko per trade dari ekuiti

Misal ekuity $100, maka risiko per trader = 1-2% dari $100 = $1 - $2.

Risiko $1-$2 ini akan dibagi dengan jarak SL sehingga didapatkan volume/lot entry agar setiap loss tidak lebih dari 1-2%.

Kiki R   13 Jun 2022

Mau tanya bro, saya baru pertama coba forex, terus depo $50 leverage 1:500. Nah saya coba open posisi pertama 0.1 bisa trs saya open lagi 0.1 tidak bsa yaudah saya open posisi kedua turun jadi 0.05 trs open ke tiga 0.05 udah bisa tuh. Yg saya tanyakan kenapa setelah op pertama yg 0.1 terus op kedua 0.1 tdk bisa, padhal sy op kedua dan ketiga 0.05 x 2 =0.1 bisa dan totalnya sama-sama 0.1?

Apa yg musti diliat biar tau berapa maksimal open posisi saya. Terimakasih

Oliver   29 Jun 2022

@ Oliver:

Balance / saldo : jumlah dana dalam akun Anda.
Equity = Balance + Floating Profit / Loss
Floating profit : posisi terbuka yang sedang profit, floating loss : posisi terbuka yang sedang loss.
Jika tidak ada posisi yang terbuka maka Equity = Balance

Misal jika Anda punya posisi terbuka (open) dengan profit sementara (floating profit) USD 500, maka Equity = Balance + USD 500, dan jika Anda mengalami kerugian (loss) sementara (floating loss) USD 600, maka Equity = Balance - USD 600.

Margin adalah jaminan saat membuka posisi. Margin berhubungan dengan Leverage.
Jika Anda memilih leverage 1:100 maka dana jaminan Anda adalah 1% dari nilai kontrak. Jika leverage 1:500 maka dana jaminannya adalah 0.2% dari nilai kontrak.

Free Margin adalah selisih antara Equity dengan Margin total Anda untuk membuka posisi (kalau ada beberapa posisi yang masih terbuka). Kalau tidak ada posisi berarti seluruh dana dalam akun Anda adalah Free…

Free Margin = Equity - Margin total


- … Nah saya coba open posisi pertama 0.1 bisa trs saya open lagi 0.1 tidak bsa …

Dalam hal ini mungkin saja Free Margin dalam akun Anda tidak cukup untuk membuka posisi sebesar 0.1 lot. Mungkin saja Anda sedang ada posisi yang sedang loss sehingga ada floating loss yang mengurangi besarnya Equity.

Jika dilihat dari modal Anda sebesar USD 50, dan open posisi di forex sebesar 0.1 lot, maka nilai per pip untuk pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) adalah sebesar USD 1, sehingga ketahanan modal Anda adalah sekitar USD 50 / USD 1  50 pip saja. Jadi ada kemungkinan Free Margin tidak cukup.
Jika open posisi 0.05 lot, maka nilai per pip = USD 0.5, sehingga ketahanan modal = USD 50 / USD 0.5 = 100 pip (lebih besar).
Jadi silahkan periksa Free Margin, apakah masih cukup untuk membuka posisi sebesar 0.1 lot.

 

M Singgih   3 Jul 2022

Jika open posisi namun profit terus, apakah hal demikian juga termasuk overtrading?

Marlo   18 Jul 2022

@Marlo: Termasuk. Patokan overtrading bukan dari profit atau loss tapi dari risk per trade.

Misalnya risiko trading 2% Anda menggunakan lot 0.5, maka lot yang paling tinggi untuk tidak "overtrading" adalah 0.5.

  • Jika Anda mengambil posisi lot 0.1 sebanyak 4 kali (total 0.4), maka ini tidak termasuk overtrading. 
  • Jika Anda mengambil posisi lot 0.2 sebanyak 3 kali (total 0.6), maka ini termasuk overtrading.

Bagaimana seandainya kalau profit terus? Bagus, artinya ekuity dan balance Anda terus naik.

Sekarang saya balik, bagaimana kalau ternyata posisi yang profit tadi berbalik menjadi loss?

Tentu ini akan membuat akun Anda mengalami drawdown besar dan bisa jadi margin call.

Kiki R   19 Jul 2022

Apakah open posisi di banyak pair juga terhitung masuk pada overtrade pak? sering sekali saya mendapati sinyal yang muncul bersamaan pada beberapa pair sekaligus dan kalau loss semua memang sangat berasa. Menyikapi hal ini bagaimana ya pak, mengingat sinyal itu jg peluang untuk dapat keuntungan dan kita belum tahu pasti apakah posisi akan profit atau tidak. apakah saya tetap harus masuk sesuai dengan sinyal tidak peduli berapa banyak pair yang akhirnya open posisi?

Putu Bulan   8 Sep 2022

"apakah open posisi di banyak pair juga terhitung masuk pada overtrade pak?"

Ya

"apakah saya tetap harus masuk sesuai dengan sinyal tidak peduli berapa banyak pair yang akhirnya open posisi?"

Tidak, Anda harus membatasi pair yang ditradingkan. Caranya, adalah dengan memilih pair satu atau dua pair saja yang paling bagus peluangnya diantara yang lain.

Kiki R   10 Sep 2022

Kiki R: Halo Kak, saya ada pertanyaan mengenai pair yang ditradingkan, ada gak rekomendasi buat saya? Dan dalam mempeljari Forex apakah memplejari satu jenis pasangan mata uang terlebih dahulu hingga tau ciri-cirinya atau justru mempelajari banyak pair agar ga tergntng sama 1 pasangan mata uang aja kak? Terima kasih!

Sandy   9 Feb 2023

Jawaban untuk Sandy:

Saya lihat dari pertanyaan Anda sepertinya trading sudah cukup bagus, bisa melihat peluang dan sekarang tinggal memilih peluang yang lebih baik.

Untuk pair yang ditradingkan lebih baik major pair karena punya spread yang lebih rendah dan pergerakannya lebih mudah dipahami.

Sedangkan untuk pemilihan pair, sebaiknya Anda fokus ke satu pair dulu hingga tau ciri-cirinya. Nanti bisa dikembangkan ke pair lainnya.

Sebagai alternatif, Anda bisa buka history transaksi dan cek di pair mana yang Anda trading mempunyai selisih profitnya paling besar.

 

Kiki R   11 Feb 2023

Marlo:

Masalahnya, bisakah memastikan open posisi terus itu nantinya bakal profit semua? Kita hanyalah manusia biasa. Bukan peramal yang bisa mengintip masa depan. Juga bukan Tuhan yang dapat menentukan masa depan.

Definisi overtrading itu juga kebanyakan open posisi. Titik. Nggak peduli posisi itu cuan ato boncos.

Sofiyan   16 Feb 2023

M Singgih: lumayn pusing ea packk itungx. Apakah ada tools yg kita tinggal masuk2an angka lalu jumlah maksimal trade yg bole dilakukan muncul sendiri? Yang model kalkulator ato AI ghitu. Mohon info dan panduanx. Thkz. 

Minki Avizi   13 Mar 2023

@ Minki Avizi:

Setahu saya tidak ada.

 

M Singgih   14 Mar 2023

Jawaban untuk Sudarjanto:

Berikut ini beberapa tips untuk menghindari overtrading:

  • Tetapkan trading plan yang jelas: Menentukan trading plan yang jelas dan mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan dapat membantu menghindari overtrading. Ketika mengikuti trading plan yang telah dibuat, trader akan lebih tenang dan dapat menghindari keputusan trading yang terburu-buru.
  • Tetapkan batas kerugian dan target keuntungan: Trader harus menentukan batas kerugian dan target keuntungan untuk setiap posisi trading yang dibuka. Hal ini akan membantu trader untuk mengevaluasi risiko dan keuntungan sebelum memutuskan untuk membuka posisi trading baru.
  • Gunakan manajemen risiko: Trader harus menggunakan manajemen risiko yang tepat untuk setiap posisi trading, seperti menentukan stop loss dan membatasi ukuran posisi trading. Dengan demikian, trader dapat meminimalkan risiko kerugian.
  • Hindari trading berlebihan pada waktu yang sama: Trader harus menghindari membuka terlalu banyak posisi trading dalam satu waktu. Sebagai gantinya, trader harus fokus pada beberapa posisi trading yang dianggap paling potensial dan mengelola risiko pada masing-masing posisi tersebut.
  • Jangan trading saat dalam kondisi emosi yang tidak stabil: Trader harus menghindari trading ketika sedang dalam kondisi emosi yang tidak stabil, seperti terlalu senang atau terlalu marah. Sebaliknya, trader harus menjaga keseimbangan emosi dan pikiran yang jernih untuk membuat keputusan trading yang bijak.
  • Evaluasi kinerja trading secara berkala: Trader harus secara berkala mengevaluasi kinerja trading dan melacak kinerja trading mereka terkait dengan strategi trading mereka. Hal ini akan membantu trader untuk mengidentifikasi kelemahan dalam trading mereka dan membuat perubahan yang diperlukan untuk memperbaiki kinerja trading.

Menghindari overtrading adalah langkah penting untuk meminimalkan risiko kerugian dalam trading. Dengan mengikuti beberapa tips di atas, trader dapat menghindari jebakan overtrading dan meningkatkan kinerja trading mereka.

Kiki R   16 Mar 2023

Apakah penyakit overtrading bisa diobati? Saya kerap kali overtrading, terutama setelah mendapatkanprofit secara beruntun.

Kalisya   16 Mar 2023

Jawaban untuk Kalisya:

Tentu saja bisa. Cara untuk mengobati penyakit ovetrading adalah merubah belief Anda terhadap trading.

Saya kasi satu contoh. Tulis satu kalimat positif tentang bahaya overtrading dan sertakan screenshot akun Anda yang loss karena overtrading. Dibagian bawahnya, tambahakan quotes seperti "overtrading akan menghancurkan akunmu".

Letakkan catatan ini di dekat Anda saat trading.

Lalu saat mendapatkan profit beruntun, jangan langsung entry, baca 3 kali tulisan yang sudah Anda siapkan tersebut. Lihat respon tubuh Anda.

Anda perlahan-lahan akan mulai mengalami perubahan belief dari yang "selalu" terjerumus ovetrading menjadi "mulai tidak sering" ovetrading. Perubahan ini akan memakan waktu dan memerlukan praktek terus menerus.

Kiki R   19 Mar 2023

Kalisya: Adanya pengaruh psikologis sih klu gw bilang utk maslah overtrading krna adanya perasaan "greedy" ato rakus itu bahaya bngt krna dalam trading itu bisa profit sekejap, bsa juga rugi dalam sekejap mata.

Sbaiknya sih cba deh atur dlu psikologisnya, krna dalam trading, sebaiknya ga usah melibatkan perasaan. Klu mnrt gw ya, bgitu udah dpt profit beruntun gw langsung nutup metatrader gw, cari udara seger kmudian back to the laptop again. 

Bambang   1 Apr 2023
 Sodya |  29 Mar 2021

Siang pak, mohon izin bertanya bagaimana cara menentukan open posisi pada gold hari ini?

Lihat Reply [3]

@ Sodya:



Setelah pola falling wedge tidak terkonfirmasi, dari penunjukan indikator moving average, parabolic SAR, Bollinger Bands, ADX, MACD dan RSI, maka untuk jangka menengah panjang masih cenderung bearish, atau masih sell.

M Singgih   31 Mar 2021

Pak titik-titik itu indikator apa ya? Dan fungsinya buat apa?

Sitompul   9 Apr 2021

@ Sitompul:

Itu indikator parabolic SAR, yang menunjukkan arah trend pergerakan harga. Jika titik indikator parabolic SAR berada di bawah candlestick maka arah trend pergerakan harga sedang naik, dan jika titik indikator parabolic SAR berada di atas candlestick maka arah trend pergerakan harga sedang turun.

M Singgih   11 Apr 2021
 Trader Receh |  1 Mar 2021

Pak, saya mau tanya seputar jurnal trading. Jurnal trading itu butuh waktu berapa lama ya agar bisa dievaluasi? Apakah evaluasinya bulanan atau tahunan? 

Dan minta saran mengenai jurnal trading yang saya buat ini. Apakah ada yang perlu dicatat lagi pak?

jurnal trading

Makasih

Lihat Reply [19]

@ Trader Receh:

- Jurnal trading itu butuh waktu berapa lama ya agar bisa dievaluasi? Apakah evaluasinya bulanan atau tahunan?

Tidak ada acuan waktu tertentu. Sampai persentase profitnya berkurang dari yang ditargetkan.


- … Apakah ada yang perlu dicatat lagi pak?

Menurut kami sudah cukup lengkap.

M Singgih   2 Mar 2021

kalau pemula, apakah juga perlu membuat seperti ini pak, meskipun masih menggunakan akun demo?

Darmaji   11 Mar 2021

@ Darmaji:

Menurut kami, kalau ingin serius trading sebaiknya berlatih membuat jurnal trading untuk pembelajaran.

 

M Singgih   11 Mar 2021

@Heri Heryanto: Yang perlu dievaluasi cuma 1 yaitu kedisiplinan proses.

Apa yang dimaksud disiplin proses?

Disiplin proses = kesamaan cara mulai dari entry sampai exit.

Misal, di akun demo Anda entry market pakai cara A dan exit pakai cara B. Di akun live/real harus sama juga entry market pakai cara A dan exit pakai cara B.

Jadi, Anda harus evaluasi apakah caranya sudah benar-benar sama atau tidak.

Apa faktor penyebab akun live hasilnya jauh daripada akun demo?

Emosi/perasaan. Di akun demo, Anda biasanya akan tenang dan obyektif karena pikirannya benar-benar trading the market, bukan profit/loss.

Anda profit tidak terlalu senang dan ketika loss juga tidak terlalu kecewa. Otak Anda tidak terlalu terganggu.

Sedangkan di akun live, baru floating saja emosi sudah bermain. Otak Anda tergambar bayangan loss berapa, profit berapa.

Jadi, obyektif sudah berkurang dan hal ini membuat Anda jadi tidak disiplin.

Kiki R   23 Apr 2022

Di akun demo bisa profit konsisten, namun di akun live sering loss, apa yang hrs di evaluasi?

Heri Heryanto   21 Apr 2022

Apa yang harus dilakukan setelah melakukan evaluasi trading?

Kevin Nash   6 Jun 2022

@Kevin Nash: Setelah melakukan evaluasi trading dan mencatata apa saja kesalahan yang terjadi maka tugas selanjutnya mencari solusi.

Mencari solusi artinya Anda mencari cara agar kesalahan-kesalahan dalam trading yang masih Anda lakukan bisa diminimalisasi/berkurang.

Solusi inilah yang Anda terapkan pada setiap entry posisi berikutnya.

Dengan demikian, maka seiring berjalannya waktu maka trading Anda makin sedikit kesalahan yang terjadi atau dengan kata lain menjadi lebih profitable,

Kiki R   8 Jun 2022

Untuk membuat jurnal trading apakah harus pakai sistem trading dan pair yang sama terus utk menguji efektif atau tidaknya strategi yg digunakan?

Ega Wibisono   1 Jul 2022

@Ega Wibisono: Tidak, membuat jurnal untuk menguji sistem trading bisa menggunakan lebih dari 1 pair.

Sebagai contoh, jika Anda ingin mengetahui peluang berhasil (winrate) dari metode A di berbagai pair, Anda tentu bisa membuat jurnalnya.

Dari pengujian tersebut, Anda bisa membandingkan winrate metode A tersebut pada pair forex.

Kiki R   4 Jul 2022

Tanya pak, kira-kira waktu ideal untuk mulai trading di akun real itu kapan ya? Saya sudah 2 minggu main di akun demo dan hijau terus. Terus target profit yang realistis untuk modal 100 USD itu berapa? Terima kasih. 

Navian Azhrori   5 Jul 2022

@Navian Azhrori: kira-kira waktu ideal untuk mulai trading di akun real itu kapan ya? Saya sudah 2 minggu main di akun demo dan hijau terus.

Uji strategi trading Anda sekitar 3-6 bulan. Silakan evaluasi setelah masa uji tersebut.

Biasanya setelah 3-6 bulan, Anda akan pernah mengalami masa loss berutut-turut (losing streak) sehingga drawdown akun membesar. Perhatikan seperti apa Anda bisa recovery akun tersebut.

Terus target profit yang realistis untuk modal 100 USD itu berapa?

5-10% per bulan. Fokus pada konsistensi, bukan besarnya profit setiap bulan.

Kalau sudah bisa profit konsisten 5% setiap bulan selama 6 bulan, silakan besarkan akun Anda secara berangsur-angsur.

Kiki R   5 Jul 2022

@ Kevin Nash:

Jika persentase profit atau win rate telah berkurang atau tidak sesuai dengan yang ditargetkan maka benahi lagi indikator-indikator teknikal yang digunakan dalam sistem trading. Bisa dengan mengganti indikator atau mengatur ulang parameternya.

Misal periode moving average diubah dari sebelumnya (misalnya) periode 50 diubah ke 100, dsb. Setelah itu uji coba (backtest dan atau forward test) lagi di akun demo sampai menghasilkan persentase profit atau win rate yang lebih tinggi dari sebelumnya, baru diterapkan lagi di akun riil.

 

M Singgih   11 Jul 2023

Navian Azhrori:

2 minggu bisa ijo terus gitu malah mestinya ati-ati lo. saranku baru ke real kalau udah loss.

Soalnya nggak ada trader yang nggak loss. Yang ada, trader yang belum loss. Ada yang loss di depan, ada loss yang di belakang. Yang jelas, loss itu mesti dirasakan duluan saat demo. Kalau udah pernah loss di demo, mental kuat sanggup bangkit lagi, baru lah mulai real.

Sahida   12 Jul 2023

Dalam hal jenjang waktu yg diperlukan dalam trading nihh, klu sistem kita baik trus diuji berbulan2 dan ternyata udah lulus gt, berrti kita udah siap utk trading secara real. Ini yg gue tangkap dri forum diskusi kali ini.

Sbnrnya ada hal yg membuat gue bingung. Jdi ada diskusi disini itu kan ada yg blng bahwa dia udah nguji dan berturut2 hijau slama 2 mggu dan akhirnya disarsnkan utk melakukan uji coba hingga beberapa bulan ke depan utk ngeliat sbrapa okee sistem yg dibangun. Cuman, yg ingin gue pertanyakan adalah hijaunya profit berapa, krna kita bsa aja tohh kita profit tpi dngn pips yg dikit. Kira2 target pips yg realistis itu berapa yaa, khususnya scalping?

Charlie   13 Jul 2023

@ Ega Wibisono:

Ya, tentu harus menggunakan sistem trading yang digunakan. Sistem trading biasanya dibuat untuk pair tertentu pada time frame tertentu. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

 

M Singgih   14 Jul 2023

Charlie:

Menurutku, profit yang realistis itu seenggaknya 30%. Jadi kalau misal uji sistem di demo udah dapat profit bersih 30%, maka siap trading real.

Menurutku aja lo ya..

Sandra   16 Jul 2023

@ Charlie:

- … kan ada yg blng bahwa dia udah nguji dan berturut2 hijau slama 2 mggu ….

Apa yang Anda maksudkan dengan hijau? Apakah profit?


- … Kira2 target pips yg realistis itu berapa yaa, khususnya scalping?

Tidak ada acuannya. Target profit atau take profit (TP) biasanya ditentukan dari level support atau level resistance terdekat. Jadi besarnya pip tidak harus fix sekian pip.

M Singgih   22 Jul 2023

@ Heri Heryanto:   

Yang harus dievaluasi adalah sistem trading yang Anda gunakan. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Biasanya sistem trading bisa berjalan dengan baik pada pair tertentu dan pada time frame tertentu.

Kalau di akun demo sudah diuji dan bisa menghasilkan profit, maka di akun riil akan bisa menghasilkan profit juga. Kalau sudah tidak profitable lagi atau persentase profitnya berkurang, maka yang perlu dievaluasi adalah indikator dan juga parameter dari indikator teknikal yang ada pada sistem trading tsb.

M Singgih   25 Sep 2023

@ Navian Azhrori:

- Tanya pak, kira-kira waktu ideal untuk mulai trading di akun real itu kapan ya? Saya sudah 2 minggu main di akun demo dan hijau terus.

Kalau 2 minggu masih kurang lama. Silahkan Anda lihat persentase profit di akun demo setelah 3 bulan. Minimal profit di akun demo lebih besar dari 50%, kalau masih belum tercapai, harap dievaluasi lagi sistem tradingnya.


- … Terus target profit yang realistis untuk modal 100 USD itu berapa?

Target profit tidak bisa ditentukan di muka, harus ditentukan dari setiap trade atau trade per trade. Gunakan prinsip money management dengan menentukan risiko atau besarnya stop loss (SL) setiap trade, dan gunakan risk/reward ratio minimal 1:1, kalau bisa lebih besar seperti 1:2 atau 1:3 agar dalam jangka panjang hasil trade secara keseluruhan profitable. Dari sekian kali trade (misal 100 kali trade) bisa diketahui persentase profitnya. Misal setelah 100 kali trade profitnya 60%.

M Singgih   20 Oct 2023
 

Komentar @inbizia

Bantu jawab yee! Utk perdagangan komoditas berlangsung 24 jam selama 5 hari karena ada pasar komoditas di berbagai zona waktu yg saling berhubungan seperti Forex. Jadi akan ada tumpang tindih dan saling berkelanjutan antara pasar yg 1 dengan pasar yg lain. Misalkan di pasar New York akan berlanjut ke pasar lain lagi setelah New York tutup, dan itu berlanjut terus selama 24 jam.

Untuk logam mulia seperti emas dan perak, serta minyak mentah, lebih sering ditawarkan oleh broker karena permintaan yang tinggi, likuiditas yang baik, dan stabilitas harga yang lebih dapat diandalkan dibandingkan dengan komoditas lainnya dibandingkan dngn komoditas lainnya.

 Andri |  3 Aug 2023
Halaman: Mungkinkah Trading Komoditas Dengan Zero Spread Di Broker Forex

Mengenai mengapa broker menawarkan komoditas terbatas itu di karenakan beberapa komoditas memiliki risiko dan volatilitas harga yg tinggi. Selain itu, ada persyaratan regulasi yang mengatur jenis komoditas yang dapat ditawarkan oleh broker. Oleh karena itu, broker cenderung memilih logam mulia dan minyak yang lebih stabil untuk perdagangan. Dan di antara komoditas2 yang ada, paling stabil itu adalah di emas, perak dan minyak dmana lebih likuiditas dan volatilitas ini. Dan jangn heran bahwa broker HFX itu bisa sampe menawarkan spread yg dimulai dari 0.0 pips yg cenderung lbh kecil dibandingkan dngn jenis instrumen komoditas lainnya

 Samuel |  4 Aug 2023
Halaman: Mungkinkah Trading Komoditas Dengan Zero Spread Di Broker Forex

Mau bertanya nih, apakah kita bisa menggunakan pergerakan emas di Forex dan mennetukan harga jual emas kita di harga asli? Soalnya gini, di pergerakan emas di FOrex itu lumyan cepat gue liat. Jadi tiap detik itu berubah2 shngga referensi dalam memprediksi harga jga kyknya sumbernya cukup bnyk. Berbeda nih dngn harga emas, katakanlah emas ANTAM yg biasanya itu pergerakannya pake harian gitu.

Kira2 jg nih apa faktor yg menyebabkan harga emas ANtam terasa ga fluktuatif bila dibandingkan dngn trading dngn emas CFD? Soalnya emang agak bingung aja, yg 1 fluktuatif yg 1 sehari sekali update. Terkadang emas lain sprti USB itu terkadang memiliki pergerakan harga yg beda banget ama ANTAM. Misalkan harga emas ANTAM itu naik, USB terkadang malah turun gitu.

Terus apa perbedaan antara emas ANTAM, USB, ama emas pegadaian bila dibandingkan dngn emas CFD di Broker kyk HFX dan jga Maxco?? Mohon penjelasannyua ya! Terima kasih!

 Alex |  26 Aug 2023
Halaman: Hfx Vs Maxco Pilih Mana Untuk Trading Emas

Alex: Mneurut guee, pertama-tama, iya, elo bs banget pake pergerakan harga emas di Forex (emas CFD) sebagai acuan buat jual emas fisikmu. Jadi, elo bs liat pergerakan harga di Forex buat bantu elo nentuin kapan waktu yg oke buat jual emasmu yg asli.

Tapi, inget ya, pergerakan harga emas di Forex bs berubah super cepat, itu karena banyak faktor yg langsung ngaruhin, kayak berita ekonomi dan geopolitik. Beda banget sama harga emas fisik kayak yg diproduksi oleh ANTAM. Harga emas fisik kayak gitu biasanya lbh stabil karena faktor2 tertentu yg ngaruhin harga Forex gak sekuat di harga emas fisik.

Jadi, faktor yg bikin harga emas ANTAM lbh ga fluktuatif itu karena umumnya harganya lbh banyak tergantung dari pasokan dan permintaan dalam negeri.

Sebenernya, perbedaan antara emas ANTAM, emas USB, dan emas pegadaian tuh mostly terletak di sertifikat dan lembaga yg mengeluarkan. Emas ANTAM dan emas pegadaian biasanya punya sertifikat resmi dari lembaga di Indonesia. Sementara emas USB lbh sering dikeluarkan di luar negeri, dan kadang pergerakannya bs beda karena faktor2 di pasar internasional.

Nah, kalo emas CFD di broker kayak HFX dan Maxco, itu nggak nyata-nyata emas fisik. lbh kayak taruhan soal pergerakan harga emas. Jadi, ada perbedaan yg cukup besar karena emas fisik punya hubungan sama supply dan demand di Indonesia, sementara emas CFD lbh terpengaruh pasar global.

Intinya, emas fisik dan emas CFD punya karakteristik beda, dan tiap jenis punya faktor yg ngaruhin sendiri-sendiri. Jadi, kalau mau pakai harga emas CFD buat patokan jual emas fisik, tetap perhatiin perbedaannya dan pahami risikonya.

Baca Juga: Ini Dia Rekomendasi 5 Broker Lokal Penyedia Trading Emas

 Reka |  29 Aug 2023
Halaman: Hfx Vs Maxco Pilih Mana Untuk Trading Emas

Eh gua kan pemula disini, kebtulan nyari broker yg nawarin berbagai macam fitur dan kbtulan aja gua baca artikel mengenai HFX dan MT4 nya. Nah, gua sedikit tertarik pada poin dimana author menyebutkan bahwa para trader juga bisa mendapatkan beragam fitur menguntungkan lain seperti akses ke berita online dari FXStreet.

Okay, berita sepertinya sangat penting ya di Forex? Gua sih cuma pernah dgr ada yang mealkukan analissis berdsarkan berita juga dan kayaknya klo mau analisis tepat, kayaknya perlu banget berita yang kredible dan up to date. Berbcara kredible dan up to date, FXStreets ini apakah bisa dipercaya dan up to date? Makasih ya!

 Fairuz |  1 Sep 2023
Halaman: Meninjau Perbandingan Akun Standard Hfx Vs Gkinvest

Halo gan, ada yang nggk gw pahami disini, platfrom metatrader di HFX. sorry karena gw rada gaptek dan kurang paham mengenai dunia trading. Fungsi platform Metatrader ini apasih ya? Apakah Metatrader memiliki broker sendiri dan harus di download secara terpisah dengan maxco? Terus gimana gw gunainnya gitu. Gw fikir nih awalnya platfrom Meta trader itu bawaan setiap apk trading di broker. Nah waktu baca nih artikel taunya di pisah. Bingung Gw. Tolong jelasin ya bro..

 Sebastian |  29 Sep 2023
Halaman: Trading Lebih Nyaman Dengan Platform Trading Hfx
Harga Emas Dunia
Kemarin 2412.25
Minggu Lalu 2375.00
1 Bulan Lalu 2401.40
2 Bulan Lalu 2171.00
3 Bulan Lalu 2027.50
6 Bulan Lalu 2012.00
Setahun Lalu 1974.80
Harga Emas Lokal
Kemarin 1.259.000
Minggu Lalu 1.239.000
1 Bulan Lalu 1.255.000
2 Bulan Lalu 1.094.000
3 Bulan Lalu 1.043.000
6 Bulan Lalu 990.000
Setahun Lalu 950.000

Kamus Forex

Sinyal Trading

Update analisa trading yang memberikan saran untuk membuka posisi trading (buy/sell) pada harga dan jangka waktu tertentu. Sinyal trading biasanya ditawarkan oleh broker atau analis forex, baik secara berbayar maupun gratis.

Overtrading, Over Trading, Overtrade

Melakukan trading secara berlebihan, baik dengan membuka satu posisi trading dalam jumlah lot besar, atau membuka terlalu banyak posisi dalam satu waktu. Disebabkan oleh emosi trading yang kurang stabil, overtrading disebabkan oleh salah satu atau kedua skenario berikut:

  1. Serakah mengejar profit.
  2. Bernafsu mengganti kerugian dari posisi loss.
Day Trading

Strategi yang dilakukan trader dengan membuka dan menutup posisi trading dalam hari yang sama, sehingga kepastian Loss/Profit dapat diketahui segera.

Quantitative Trading

Strategi trading yang bergantung pada perhitungan matematis untuk mendeteksi peluang trading. Fokus Quantitative Trading biasnaya tertuju pada Harga dan Volume. Termasuk dalam jenis strategi ini adalah High-Frequency Trading dan Algorithmic Trading yang sering diaplikasikan oleh institusi finansial dan lembaga Hedge Fund.

Swing Trading

Strategi trading yang menargetkan keuntungan semaksimal mungkin, dan dilakukan dengan menempatkan posisi Buy atau Sell pada titik pembalikan harga.

Carry Trade, Carry Trading

Strategi trading yang lebih memanfaatkan selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan, daripada perubahan nilai tukar.

Platform Trading

Fasilitas trading yang memungkinkan trader mengatur dan mengeksekusi order secara real-time di pasar forex. Platform trading biasanya dipasang sebagai aplikasi di PC atau Smartphone, bisa pula dibuka sebagai halaman web di browser. Fasilitas ini wajib disediakan broker forex untuk para tradernya. Selain memiliki fitur untuk mengatur dan memasang order, platform juga umum dilengkapi dengan chart harga real-time dan berbagai tool analisa.

Contoh platform yang umum ditawarkan adalah MetaTrader (dari MetaQuotes), cTrader (dari SpotWare), dan jenis platform yang dikembangkan sendiri oleh broker (proprietary).

Accomodation Trading

Termasuk aktivitas trading ilegal karena satu pedagang mengakomodasi yang lain dengan memasukkan order pada harga yang tidak kompetitif.


Komentar[41]    
  Samuel   |   25 Feb 2023

Maaf nihhh, ane pemulaa yg bnrn bru belajar forex. Mau nnya klu misalkan trading logam mulia ( emas dan Perak) di Finex itu dikenakan charge sbsr 50 pips. Berrti trading scalping tidak memungkinkan di Broker Finex dong. Soalnya kan gini, misalkan di scalping sndiri kan biasa nyari nya yang spread rndh (ane jga ga tau mengapa perlu nyari spread rendah)

Smntra itu, kan asset tsb antra emas dan perak dpt dipilih utk ditradingkan. Sbaiknya sebaagai trader pmulaa, sebaiknya apakah memilih perak atau emas sjaa?? Klu ane sihh mandangnya perak lbh cocok krna lbh murah dbnding emas, tpi ga tau jgaa mana yg lbh cocok utk pemula..

  Untung   |   26 Feb 2023
  Untung   |   26 Feb 2023

Samuel:Scalping sndiri perlu spread yg lbh rendah dan bila spread yg ditetapkan adalah 50 pips, maka Finex sngt ga mngkn utk scalping karena target profit biasa hnya di kiasaran maksimal 15 pips. tetapi utk day trading masih posible sihh dngn target profit lbh dri 50 pips.

Sdngnkan apakah pemula cocok utk trading silver? Ya cocok cocok aja sihh selama udah coba latian di akun demo n siap utk trading secara riil. Utk trader yg pengen resiko besar, bisa trading dngn silver krna silver sndiri memiliki market yg fluktuasi nya tinggi dibnding emas. Dan klu memang trader memiliki tipe yg mencari resiko yg lbh rendah, sebaiknya ya trading emas saja

  Tony   |   25 Feb 2023

Jujur, gw baru tau trnyata emas itu salah satu safe haven. Taunya sihh silver itu bsa dipakai buat perhiasan perak tpi mengenai status safe haven, bru pertama kli tau. Sdngkn klu platinum sih udah tau tpi ga tau trnyata itu bsa jd safe haven.

sdiikit out of topic. Dikatakan klu ada beberapa faktr yg ngedorong harga silver, sepoerti penawaran dan permintaan, terus jga perkembngan teknologi, situasi politik eknomi dll. Jdi pertanyaan adalh mengapa bisa perak itu jdi safe haven dan perkembngn teknologi mengapa bisa dimasukkan ke dalam pnybab harga perak naik??

  Hugo   |   25 Feb 2023

Tony: Ijin jawab yaa gan, perak dianggap sebagai safe haven karena ia memiliki sifat yang menarik bagi investor saat kondisi pasar sedang tidak stabil atau volatile. Beberapa alasan mengapa perak dianggap sebagai safe haven antara lain:

  • Nilai Intirnsik: Perak adalah logam mulia yang memiliki nilai intrinsik, artinya nilainya didasarkan pada faktor fisiknya sendiri seperti kekuatan, kepadatan, daya tahan, dan kemampuan konduktivitasnya.
  • Permintaan yang stabil: Perak memiliki banyak kegunaan dalam industri elektronik dan teknologi. Dulu sempat Industri Fotografi menguasai penggunaan perak tetapi dikarenakan idustri ini sdh tergeser, maka perak lebih ke industri teknologi dan elektronik karena perak dianggap sebagai konduktor yg sngt baik sehingga permintaan untuk perak relatif stabil.
  • Perlindungan inflasi: Karena perak memiliki nilai intrinsik, ia dapat berfungsi sebagai bentuk perlindungan terhadap inflasi. Dalam kondisi inflasi, harga barang-barang dan jasa meningkat, sehingga nilai mata uang menurun. Namun, nilai perak cenderung bertahan atau bahkan meningkat, sehingga dapat berfungsi sebagai perlindungan nilai.

Keterkaitan dengan emas: Perak sering kali dianggap sebagai alternatif yang lebih terjangkau daripada emas, yang dianggap sebagai aset safe haven yang paling terkenal. Karena harga perak seringkali bergerak sejalan dengan harga emas, banyak investor memilih perak sebagai pilihan safe haven karena biayanya yang lebih rendah. Tetapi terkadang jga perak bisa mengalami tren yg berbanding terbalik dngn emas jga.

  Alston   |   25 Feb 2023

Mengapa Finex dikatakan di artikel ini, pada bagian terakhir itu bilangnya klu trading di Finex blm tentu mahal. Dari segi spread (maaf bla nyinggung) agak tinggi yaitu 50 pips sdngkn di HFX malah dimulai dari 0 pips. Tpi emang utk Finex sndiri, komisi yg ditawarkan memang cukup kcil. Dan HFX dikatakan ga transparan soal komisi yg akan di charge, dan stllh ane telusuri, emang ga ada informasi mengenai komisi HFX itu sndiri.

BTW nihh, mengapa lot 0.01 seperti yg aartikel ktknan di Finex bisa membuat trading di Finex blm tentu mahal, apa pnybabnyaa? Terima kasih

  Daniel   |   26 Feb 2023

Alston: Krna pada dsarnya pip value 50 itu bsa saja memiliki value dollar yg lbh kecil dari nilai pip. Sebagai contoh 5 pip atau bahkan setara. Jadi gini, nilai 1 pip standard itu biasanya adalah $10; sedangkan untuk lot mini di $1 dan lot mikro di $0.1.

Di Finex sndiri kan emang diperbolehkan utk trading dngn 0.01 lot. Maka stiap open entry maka spread yang dikenakan adalah sbsr 50 pip atau 50 x 0.1 = $5. Sedangkan, bila di gold trading HFX, yang memiliki spread 0.19; dan hanya bisa open trading minimum 0.1 lot dengan nilai pip $1; maka biayanya adalah sebsar $0.19

Maka dari itu, 50 pips dngn 0.19 pips bisa memiliki perbedaan selisih hanya $4.81 saja atau bisa seliish 49.81 pip!! Sehingga bisa dikatakan biaya Finex sbnrnya ga gt mahal

  Sadil   |   2 Mar 2023

Daniel:

Daniel : Ijin nyanggah nihh, dikatakan kan ama agan klu pips standard itu biasa kan di 1 pips = $10 di trading 1 lot. KLu di HFX sndiri, minimal bisa trading 0.1 lot atau 1 pips nya itu sama dngn $1 kan? Jika bgitu, dngn kondisi trading emas yang 0.19 pips, brarti uang yg kita kluarkan utk bayar broker itu sebesar $0.19. Persis seperti yg agan paparin. Cuma ane ga stuju klu biaya di Finex murah, justru mahal dikrnakan klu beda $4.81 itu klu trading 10 kli dah selisih $48.1.

Emang dri segi resiko itu masih kecilan Finex tpi dari sisi biaaya sbtulnya lumayan jauhh. KLu ane trading 10 kali dgn 0.01 lot di Finex, berarti volume trading total kan 0.1 lot atau setara 1 pip = $1; dngn pips sebesar 50 maka trading emas yg mesti ane bayar itu $50!! Jdi klu pribadi yaa, ane lebih memilih HFX krna spread terbilang kecil.

  Wilson   |   2 Mar 2023

maap nihhh klu sedikit melenceng dari topik. Ini ane jdi fokus ke gambar yg ada di artikel dimana itu emas tertulis Fine gold Ten Troy ounces. Sebtulnyaa satuan berat emas itu sbnrnya gram atau ons??

Perbandingan Trading Logam Mulia Di Hfx Dan

Kmudian ane jadi penasaran trus ane telusuri di website Finex. Trnyata emang klu emas di broker itu pake satuan T.ons. Pertanyaannya dri ane nihh, jdi agak ragu buat trading,, ini kan biasa klu trading scraa tradisional itu make batangan emas kann? dan biasanya kan pake gramm, sdngkn di broker pake T ons gitu. Sebetulnya harga emasnya sama gaa klu di gram in. Truss antra trading emas biasa ama trading di broker, lbh gede modal yg mana yaa??

  Richard   |   2 Mar 2023

Wilson: BAntu jawab bang :

Di pasar emas internasional, standar yang digunakan adalah ons troy (troy ounce) yang setara dengan sekitar 31,1 gram. Dan di standard trading emas, 1 lot itu setara 100 Ons Troy atau sekitar 3110 gr atau setara (1 ons harga emas saat ini di angka $1.831.45 atau $59.01 per gram) $5,695,809.

Sedangkan nihhh utk harga gram di $59.01 atau bila di rupiahkan (1 USD = Rp 15.280) sekitar Rp 901.672 per gram. JAdi bisa disimpulkan sama yaaa bang karena di emas antam itu 1 gr sekitar Rp 1.024.000, lebih mahal sedikit karrena ada biaya produksi batang emasnyaa.

SEcara overall sihh, bila kita bandingin apple to apple dngn perdagangan skitar 100 t ons. Maka tentunya trading emas CFD lebih perlu modal sedikit krna dngn bantuan leverage dri broker seperti Finex dan HFX, kita dngn modal $100 sdh bsa memulai trading emas. Sdngkn utk trading emas tradisional, lebih modal gede krna ga ada bntuan leverage, modal harus sesuai dngn minimal pembelia emas di pasar emas.

  Vincent Putra   |   2 Mar 2023

haloo, aku sbtulnya adalah korban scam atas nama Forex. Dimana sy tertarik utk memasukkan uang saya ke penipu, awalnya uang yg sya depositkan ada balik kmdian saya deposit lgi dan akhirnya ga dikembalikan serta kontak si penipu udah ga aktif. Sy smpt berhenti utk trading, kmudian baru baru ini sy menemukan webiste ini dan kebetlan membaca tntng artikel ini dimana disebutkan klu baiik broker HFX maupun Finex itu teregulasi, terutama dikatakan bahwa Finex sangaat mendepankan keamanan dana trader.

Sy ingin bertanyaa, keamanan dana yg dimaksud Finex itu sperti apa, dan in case klu misalkan sy terkena kasus yg sama lg dngn broker teregulasi itu, langkah hukumnyaa apa??

  Leonardi   |   2 Mar 2023

Vincent Putra: Maaf nihh, kira kira kakak nya kena scam dengan sistem seperti apa? Sebaiknya sih menghindari segala jenis investasi dengan iming iming profit konsisten tanpa perlu kerja dengan bunga profit yg tinggi. Apalagi atas nama forex, itu sama sekali scam krna dalam trading, ga ada yang namanya profit konsisten, ya sama dengan berdagang pada umunya. Kadang profit kadang jga bisa loss. Sebaiknya kakak baca artikel tentang scam terlebih dahulu agar menghilangkan keraguan kakak : 4 jenis broker Forex Yang Perlu Diwaspadai

Kedua broker yg dibahas dan semua broker yg dibahas di Inbizia teregulasi ama Bappebti kak, jadi ga usah dragukan lgi keamanannya. Dana yg disimpan kelak akan disimpan di akun segregate ( baca disini : Apa itu Segregated Account?), dimana akan bnr-bnr diawasi ama Bappebti. Selain itu krna aturan ketat, benaran hampir ga ada kjdian broker bawa kabur uang, bila ada pun biasa akan dilapor ke Bappebti trus akan diambil langkah hukum. Dan kita berhak menuntut uang kita kembalii..

  Yudha   |   25 Mar 2023

Gw mau sekedar nnya aja mengenai pergerakan pasar logam mulia di broker Finex dan HFX. Jadi kan gw itu sebenarnya pernah investasi emas, jadi beli emas batangan benaran trus tggu waktu naik baru jual. Nah biasanya harga emas yg ada barangnya itu per hari naiknya. Jadi misalkan hari ini Rp 900.000, besoknya Rp 902.000 terus kadang bsa turun juga.

SEdangkan, gw lagi ngecoba trading di logam emas dan gw melihat kok harganya fluktuatif banget, jadi tiap detik bisa berubah2 dan gara2 perubahan kecil bisa buat gw rugi/profit secara signifikan. untung gw cba nya di akun demo sehingga ga rugi secara riil. Kira kira mengapa investasi emas batangan cenderung harganya agak tenang dibandingkan dengan trading emas? bedanya ada dimana sebanarnya, kan sama2 emas padahal.

  Erduardo   |   25 Mar 2023

Kalau kita bicara tentang harga emas, sebenarnya harganya sama aja, baik itu emas fisik (batangan) maupun emas yang diperdagangkan di pasar keuangan. Tapi perbedaannya ada di cara harganya dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Kalau harga emas fisik itu biasanya dipengaruhi oleh supply and demand, tingkat inflasi, stabilitas politik, dan faktor-faktor lainnya yang memengaruhi nilai tukar mata uang. Sedangkan harga emas di pasar keuangan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kebijakan suku bunga bank sentral, sentimen pasar, dan berita-berita ekonomi.

Jadi, karena faktor-faktor yang memengaruhi harganya berbeda, makanya pergerakan harganya pun bisa berbeda. Harga emas fisik biasanya lebih stabil dan cenderung naik perlahan-lahan, sedangkan harga emas di pasar keuangan bisa berubah-ubah secara drastis dalam waktu singkat. Karena itulah terkadang bagi sebagian orang, trading emas bisa menghasilkan profit yang cukup signifikan dan dalam waktu yang lebih singkat. Bisa dibaca mengenai kelebihannya disini : Kelebihan Trading Emas Online Daripada Investasi Emas Fisik

Mudah-mudahan jelas ya

  Bima   |   25 Mar 2023

Gw heran, jadi kan logam mulia yg dijelaskan ama artikel ada 3 yakni gold, silver dan platinum. Tapi justru yg dibahas cuma ada dua yakni emas dan perak aja sedangkan platinum sama skali ga.

Emang sih baik Finex maupun HFX itu sama2 ga menyediakan trading platinum. Nah, sebetulnya selain broker Finex maupun HFX, ada ga broker lokal Indonesia lainnya yang ada menawarkan trading dengan Platinum? Dan mengapa sih, trading platinum ini jarang banget ditemuin di broker luar juga? Dan klu dibandingkan dengan emas dan silver nihh, lebih berpeluang lebih profit itu platinum?

  Valentino   |   25 Mar 2023

KLu menurut aku sih trading pllatinum kurang populer. Ini mngkn karna volatilitas yg ga setinggi emas dan silver deh. Sehingga kurang menguntungkan dan akibanty kurang menarik bila dibanding kedua logam tsb.

Terus emas dan perak kan sbnrnya lebih bnyk yg kenal dan mudah didpat dimana2 meski terbatas, terus penggunaannya dibidnang apapun baik dari mode fashion, perhiasan, bidang elektronik dll itu smua menggunakan emas dan perak. Dan bahkan ketika krisis ekonomi dunia sekalipun, hal pertama orang lakuin adalh ngelindungi nilai aset mereka di emas. Bila bukan emas maka US Dollar dan bila bukan US Dollar barulah perak. Sedangkan platinum ga bgitu bnyk orang yg tau jga sehingga kurang populer.

  Asnawi   |   25 Mar 2023

Maaf saya tidak setuju bila Platinum kurang volatile. Bahkan sebenarnya Platinum memiliki tingkat volatilitas yang cukup tinggi, meskipun tidak sebanyak emas atau perak. Namun, satu alasan mengapa platinum jarang diperdagangkan adalah karena pasarnya relatif kecil dibandingkan dengan emas dan perak. Hal ini dapat membuat harga platinum lebih sulit untuk diprediksi dan lebih mudah terpengaruh oleh faktor-faktor eksternal seperti perubahan kebijakan pemerintah atau perubahan harga minyak mentah. Sebagai hasilnya, platinum cenderung dihindari oleh para trader yang lebih suka bermain aman dengan aset yang lebih stabil dan likuid seperti emas atau perak. Namun, bagi para trader yang terampil dan berpengalaman, platinum dapat menjadi pilihan yang menarik karena tingkat volatilitasnya yang tinggi dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar dalam jangka pendek.

Dan dalam konteks broker Indonesia, saat ini setau saya belum ada yang menyediakan karena dari BBJ dan JFX selaku penyedia aset trading bagi broker belum ada pilihan Platinum sehingga broker belum bisa menawarkan trading platinum di fitur mereka jga

  Bayu   |   6 May 2023

Jujur ya, ane agak bingung dalm nentuin mau trading dngn broker yang mana. Di HFX sndiri, biaya spreadnya rendah banget, ga nyampai 1 pip cma komisi yang ditawarkan ntah berapa dollar, ga dikasih tau ama si author. Terus sedangkan di Finex itu, biaya trading cukup tinggi dngn pips yng dimulai dari 25 pips sampai 50 pips. Yang bikin bingung adalah, di HFX butuh $100 deposit agar bsa trading live dsana sedangkan di Finex cma butuh $10 aja. Disamping itu, leverage Finex jga lebih tinggi shngga memungkinkan utk trading dngn $10 aja. SEdangkan modal ane agak cekak, shngga mngkn akan memilih Finex sebagai partner trading.

Cma mengingat spread yang dimulai dari 50 pips serta komisi $3, gaya trading yang mngkn sesuai dngn kondisi biaya di Finex itu seperti apa? apakah ada tips mengenai hal ini?

  Andi   |   6 May 2023

Sbnrnya gan, dalam memilih broker yg tepat memang merupakan keputusan yang penting dalam trading. Terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, seperti biaya trading, minimum deposit, dan leverage.

Dalam hal biaya trading, sebaiknya agan mencari broker dengan spread yg rendah dan komisi yang terjangkau. Namun, agan jg perlu memperhatikan kualitas layanan dan keamanan broker tersebut.

Dalam kasus Finex dengan spread yang dimulai dari 50 pips dan komisi $3, itu memang terlihat cukup tinggi. Namun, misalkan kendala di dana dan akhirnya trading dngan Finex, agan dpt mengatasi hal ini dengan cara melakukan swing trading. Mnrt saya ini paling tepat karena tidak perlu membuka banyak posisi, dan pengambilan keuntungan beratus-ratus pips tetapi dengan catatan, modal $10 itu harus di up, at least $50 lah krna kalau kecil seperti itu akan agak sulit untuk trading. Tetapi ingat, dalam trading itu bukan hnya gold aja tetapi jga mata uang lainnya. Jadi, saran aja. Coba fokus jga ke instrumen lainnya jga ya!

  Arhan   |   8 May 2023

Klu gua sendiri, saran aja ya. Coba liat instrument lainnya apakah kecil spreadnya. Krna dalam trading lain selain Forex biasanya spread itu akan selalu lebih tinggi dan ini wajar2 aja sih. So, klu pasangan mata uang terutama EUR/USD cukup terjangkau, dngn modal $10 aja bsa trading, ya why not milih Finex apalagi elo rencana swing trading misalnya, komisi di Finex itu rendh lho.

Tapi klu gua sendiri, gua akan coba menabung lagi uang dingin, terus coba trading di HFX meskipun $100 paling ga, dngn melihat spread yang dimuali dari 0.19 pips, itu beda jauh banget dengan Finex dan gua bisa asumsikan klu instrument Forex HFX jga memiliki spread yang rendah. Balik lagi ini preferensi trader masing2.

  Ali Andri   |   6 May 2023

Min. mau sekedar bertanya aja. Mengapa ya klu perbadingan trading terutama dalam biaya itu, faktor seperti besaran leverage dan minimal deposit jga dimasukkan ke dalam perbadingan. Krna mnrt saya, leverage dan minimal deposit itu kan masuk ke ranahnya modal yang perlu disediakan. Sedangkan dalam perbandingan di artikel ini jelas sekali membandingkan biaya trading logam mulia di HFX dan Finex dmana lebih membahas secara mendalam di sesi biaya yang ditawarkan kedua broker. Sedangkan platform trading, adanya free swap, jenis akun, itu ga dibahas. Brrti bisa disimpulkan bahwa artkel ini emang ngebahas biaya trading logam mulia antara HFX dan Finex dan herannya aja minimal deposit dan leverage jga dibahas disini, Mohon penjelasannya

  Yanto   |   8 May 2023

Oke, gini ya. Jadi, leverage dan minimal deposit memang bukan bagian dari biaya trading, tapi sebenarnya kedua hal tersebut sangat mempengaruhi biaya trading kamu secara keseluruhan.

Bayangkan kamu mau membeli mobil. Harga mobilnya mungkin sama, tapi kamu harus membayar uang muka dan cicilan bulanan yang berbeda-beda tergantung pada jumlah uang muka dan tenor kredit yang kamu pilih. Nah, begitu juga dengan trading.

Minimal deposit dan leverage akan mempengaruhi berapa banyak uang yang harus kamu sediakan untuk membuka posisi trading. Semakin besar leverage, semakin besar potensi keuntungan atau kerugianmu. Dan semakin kecil minimal deposit, semakin mudah kamu bisa memulai trading.

Jadi, walaupun kedua faktor ini bukan termasuk biaya trading, tapi mereka sangat penting dan mempengaruhi total biaya tradingmu. Makanya, dalam memilih broker, kamu perlu mempertimbangkan kedua hal tersebut juga. Moga membantu ya!

  Anita   |   10 May 2023

Slmt pg bro and sista dan senior2 yg sngt sy hormati, izin nih mo nimbrung komen sklian nanya2.

Jujur aja nih sy br tau klo ada broker yg menyediakan trading platinum biasanya sih cm emas ama perak aja, emang mntul nih HFX ama finex.

Tp bg sy mngkn platinum trlalu mahal ya dan jrang ada yg tertarik dg trading platinum, kbnykan org lbh suka trading emas krn hrga cnderung naik dan jrang turun.

Sy ingin tau nih lebh untung mana sih antara kita trading emas dg perak? Mslhnya peminatnya banyak org trading emas jd sy pikir lbh mnguntungkan emas.

Tp sblm sy memutskan utk investasi atau trading, sy ingin msukan dr bro dan sista yg lbh senior dan lbh pengalaman dlm trading emas dan perak. Mgkn ada yg prnh trading perak dan ternyata lbh untung. Tks sblmnya.

  Elvira   |   10 May 2023

Anita: Pg jg kak anita

Sy cb jwb pertanyaan dr kakak ya.

Dlm hal investasi logam mulia terutama emas dan perak ada sbgian org mmilih investasi dg membeli emas atau perak batangan tp krna perkembangan jaman bnyak jg org yg memilih cara online yaitu dg trading logam mulia.

Jk kaka ingin investasi dg cara trading kaka hrs tau ttg volatilitas emas dan perak, biasanya volatilitas hrg emas dipasar cndrung stabil dan volatilitas hrg perak biasanya lbh tinggi.

Kmdian dlm trading pr investor atau trader logm mulia mndpat keuntungan dr naik turunnya hrg psr. Klo dlhat dr volatilitasnya investasi emas lbh aman drpd perak, tp blm tentu juga lbh mnguntungkan lho kak, krn emang trgantung dr naik turunnya hrg.

Lain halnya ketika kaka memilih investasi dg cr membeli emas atau perak batangan kmdian disimpn dlm jgka waktu tertentu, atau jgka panjang.

Nah jk kaka memilih investasi model tsb, bs dipastikan investasi emas lbh mnguntungkan Krn nilai emas dlm jangka wkt yg panjang akn smakn naik jd mmbuat nilai investasi jg naik.

Sbnrnya hal itu tdk jauh berbeda dg perak krn terkadang dlm periode tertentu hrg perak bs naik jauh lbh tinggi dr hrg emas. Namun lbh bnyk org memilih investasi emas, krn emas banyk peminatnya shg lbh mudah utk menjual emas drpd perak, ini dlm investasi batangan lho bukan online.

Jd sbnrnya dua logm mulia tsb sma2 menguntungkan untuk pilihan investasi dg cara apa sj. Tp smua kmbali ke kakak sndiri lbh memilh yg mana, yg pnting lbh aman dan lbh menguntungkan.

ok kak itu aja pnjlsn dr sy mdh2an paham. mksh

  Vivin   |   10 May 2023

Hello all... mowning

Dr artikel di atas sbrnya gw tertarik dg broker Finex sih, krna ada akun mikro dan standar yg depositnya cukup dg 10 dolar aja cocok utk pemula yg ekonomi menengah hehe.

Nah di finex ada tiga jenis akun dan tiap akun beda tujuannya trutama utk pr trader, akun mikro utk trader yg ingin spread tinggi tp komisi rendah, sdgkan akun stadart utk trader yg ingin spread rendah tp komisinya tinggi. Utk akun pro sdh pst utk trader yg sdh pnya jam terbang tinggi.

Trus sbg pemula nih tntunya gw ingin deposit yg kecil, nah antara akun mikro dan standart jumlah minimum depositnya sama2 kecil cm 10 dolar aja. Tp gw mo nanya nih utk pemula sbaiknya pilih yg mana ya apa akun mikro atau standar?

Pilih yg spread tinggi komisi kcil atau spread kecil komisinya tinggi? Jd gw butuh saran nih dr pr senior2 di sini utk pemula spt gw lbh cocok yg mana? thks bfore.

  Emmy   |   10 May 2023

Vivin: Pagi min, ijin kasih saran ya min

Klau km tnya lbh cocok mana antara akun mikro dan standar utk pemula, sbnrnya kduanya sama cocoknya utk para pemula krn deposit kecil dg leverage sama 1:500.

Kmdian klau akun mikro sbnrnya cocok utk trader yg suka dg strategi atau style trading scalping, yg sering buka tutup posisi dlm waktu singkat, krn spreadnya lumayan tinggi dan komisi kecil.

Sdngkan utk akun standar lbh cocok utk trading model trader yg suka dg sekali trading atau buka posisi lbh besar volume tradingnya.

Dan saran sy, km sbg pemula lbh bagus pake akun standar aja, krna strategi scalping sngat tdk disarankan utk pemula. Dlm scalping km hrs punya pengalaman utk membaca pergerakan harga, krn km dituntut utk bertrading dg tempo cukup cepat.

Salah sdikit aja dlm membaca hrg bukannya bs untung tp malah buntung alias rugi. Tp smua pilihan kmbali ke kamu aja, lbh enak trading dg scalping atau trading dg cara biasa saja.

Dan klau bs sbaiknya sbg pemula sblm km mulai trading km beljar dl pake akun demo, biar pas trading beneran km kagak bingung.

ok min cukup skian dan terimakasih

  Maya   |   10 May 2023

Vivin: min min ijin ikut nimbrung ama nambah2in ya min

Klo blh ikutan ksh saran nih, gw setuju banget ama @emmy, jd mnurut gw klo lo msh pemula mndingan lo bljar dl pake akun demo smpe bener paham. Trus klo pake akun demo modal habis lo bs hubngi cs Finex utk nambah modal, biasanya bisa sih kayak gitu.

Nah klo lo dah lumayan paham trading, lo jg hrs pilih cara trading yg sesuai dg waktu luang yg lo punya. Klo msalnya lo msh kerja trus jarang trading mndingan lo pake swing trading aja soalnya tinggal ngawasin trading gak perlu pake analisa tiap saat, paling2 pas lo buka posisi br nganalisa dikit dan gak butuh waktu yg lama.

Tp klo lo punya waktu luang yg banyak cm kerja part time ato pas jd pengacara alias pengangguran banyak acara, lo bs pake strategi scalping. Soalnya saat lo pake scalping lo butuh mantengin layar gadget ato layar komputer utk trading soalnya pergerakan harganya lumayan cepet.

Lo hrs buka tutup posisi diwkt yg tepat, trus lo jg hrs sudah lancar nganalisa ato bc pergerakan harga.

Klo mslh akun gw saranin deh stlh belajar pake akun demo lo buka aja akun mikronya finex, emang sih spreadnya tinggi tp komisinya lumayan kecil lhoo, jauh beda ama yg akun standar.

udah min tks ya

  Sonny   |   17 May 2023

Dari pemaparan artikel diatas, bisa dikatakan analisa fundamental mungkin cukup penting untuk diperhatikan ketika trading logam mulia, baik emas maupun perak. Dan klu emang ada broker yang menyediakan trading platinum, analisa fundamental sepertinya juga penting. (Mohon infoin dong klu ada broker lokal yang menyediakan trading platinum)

Klu boleh tau, ada ga fitur2 untuk analisa fundamental dikedua broker baik FInex maupun HFX, baik penyediaan fitur berita eknomi maupun tools lainnya, soalnya klu diperhatiin dngn baik, kehadiran emas dan perak ini pasti diiringi dengan harga yang dipengaruhi supply dan demand. Ya kali, kita bsa melakukan perhitungan analisa teknikal terhadap sentimen pasar yg berupa supply demand

  Hendri   |   3 Jun 2023

Sonny: Setau ane yaa, buat fitur analisa fundamental di Finex dan HFX, biasanya mereka ada sumber berita ekonomi dan alat-analat buat bantu analisis. Ada broker yg maenawaarkan kalender ekonomi yang nampilin jadwal rilis berita ekonomi yang bisa ngaruhin harga logam mulia, ada jga yg punya laporan dan analisis pasar buat bantu lu. Misalkan di Finex, dia memiliki fitur berita ekonoimi dan di HFX sndiri bahkan tidak memiliki fitur2 tsb. Tapi inget, analisis teknikal juga penting buat trading logam mulia. Lu bisa pake grafik, indikator, dan pola harga buat nangkep sentimen pasar soal supply dan demand.

Intinya, analisis fundamental dan teknikal itu saling melengkapi. Gabungin dua-duanya buat dapetin pemahaman yang lengkap tentang pasar logam mulia dan bikin keputusan trading yang lebih informed.

Untuk broker lokal yg menyediakan Platinum itu setau gue ada sih yakni GKInvest. Bisa baca di artikel berikut ini gan biar lbh informed : Seluk-Beluk Trading Logam Mulia di GKInvest

  Fina   |   26 May 2023

Halo selamat Siang para senior trader, walaupun masih sebatas membaca artikel tentang dunia trading, saya sangat bersemangat apabila mendengar dan membaca hal yang berkaitan dengan informasi trading dan petunjuk lainnya yang bikin saya menjadi trader yang sukses. Saya tertarik dengan artikel yang disampaikan penulis ini, sangat bermanfaat, lugas dan pemilihan katanya ,mudah dipahami oleh pembaca trader walaupun yang membaca itu pemula like me.

Sebenarnya dari sekian banyak broker trading yang saya ketahui, hanya Finex yang sering muncul di benak saya. sehingga ketika membaca artikel perbandingan dengan broker lain seperti HFX saya jadi sangat penasaran. Seperti yang dijelaskan, Setiap broker yang sering saya baca selalu menyuguhkan kalo mereka tuh aman terpercaya dan sudah teregulasi dari BAPPEBTI. Apasih ya untungnya broker itu diregulasi Bappebti ini? mengapa selalu ditonjolkan, memangnya kalo tidak diregulasi Bappebti ini, kita nggk misa memilih trading di situ gitu? karena kadang saya sering liat broker yang tidak diregulasi Bappebti itu justru menawarkan platform dan layanan trading yang menjanjikan bagi penggunanya. Mohon baantuannya ya kakak kakak yang sudah pro.

  George   |   27 May 2023

Halo juga calon trader sukses, semangat terusnya. jangan pantang menyerah untuk mencoba dan menyelami dunia trading. karena sesungguhnya trader yang sukses bukan hanya sekedar julukan namun sudah melalui banyak hal dan belajar banyak strategi berkaitan dengan trading.memenuhi kebutuhan industri dan kepastian hukum serta memberikan perlindungan bagi para pihak di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi, perlu adanya ketentuan yang mengatur mengenai Penerimaan Nasabah Secara Elektronik Online demi kemaanan dari para pengguna broker.

Misanya, Ketika menjalankan bisnis, kamu pastinya akan picky dalam memilih partner. Begitu halnya saat kamu menjalankan bisnis trading forex, broker merupakan partner bisnis yang sangat memengaruhi kesuksesan trading kamu. Broker resmi BAPPEBTI adalah salah satu hal penting yang wajib jadi pertimbangan bahkan sebelum kamu memulai trading.
Hmm, kenapa sih sepenting itu? Sebenarnya ada beberapa alasan mengapa kamu perlu memilih broker resmi BAPPEBTI. Salah satu alasannya broker yang sudah terdaftar di BAPPEBTI sudah jelas kredibilitasnya sehingga meminimalisir terjadinya pelanggaran yang mungkin saja dilakukan broker. Sebab, fungsi BAPPEBTI sendiri adalah menjalankan pengawasan yang sangat ketat kepada para broker lokal di Indonesia. Kalau broker terbukti melakukan pelanggaran atau penyimpangan, maka BAPPEBTI bisa memberlakukan sanksi, membekukan perizinan perusahaan broker tersebut, bahkan menarik izin usahanya.

Walapun nih ya, jikalau kamu menemukan broker yang menurutmu itu cukup bagus dibandingkan dengan beroker yang sudah tergulasi Bappebti, tapi apakah kamu yakin broker itu aman? Ingat jika terjadi penyelahgunaan dalam akun pribadi dan pengelolaan uang yang anda depositkan, itu akan sulit dilacak oleh pihak resmi.

  Fiki Naki   |   28 May 2023

Halo selamat siang guys, pertanyaan lo sama kayak pertanyaan gw dulu waktu pertama kali mengenal dunia trading. pertanya yang sederhana, namun cukup masuk akal untuk ditanyakan, bener nggk sih? Ya sebegai seorang trader, menghinadari broker yang menawarkan layanan trading penipuan itu WAJIB. Namun mancari broker yang menawarkan platform dan layanan yang bagus, serata biaya yang murah itu PERLU untuk meminimalisir biaya dan memperlancar proses trading menjadi sebuah keuntungan.

Okey gw akan bantu menjelaskan. Broker yang bagus itu mungkin saja mempunyai izin dari Belize, BVI (The British Virgin Islands), Cayman Island, Seychelles, Rusia, Vanuatu atau negara lainnya. Namun, Jika terjadi masalah dalam transaksi yang tidak menguntungkan untuk lo, misalnya dana tidak masuk ke rekening bank, maka akan sangat sulit untuk mengurus administrasi dan memperoleh perlindungan hukum.

Apalagi jika ternyata Broker tersebut misalnya pailit atau ditutup karena melanggar aturan-aturan yang berlaku di negara asalnya, maka hukum yang berlaku di negara tersebut tidak bisa melindungi nasabah asal Indonesia. Broker resmi memiliki izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) sebagai regulator dan pengawas di bawah Kementerian Perdagangan Indonesia.

Biasanya juga menjadi anggota dari salah satu bursa berjangka yang ada di Indonesia, seperti Jakarta Future Exchange (JFX) dan Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX). Selain itu, Broker resmi juga terdaftar sebagai anggota dari Lembaga kliring berjangka di Indonesia seperti Kliring Berjangka Indonesia (KBI), dan Indonesia Clearing House (ICH). Lembaga kliring berjangka tersebut akan menjamin transaksi anda terlaksana.

Hal ini dikarenakan mereka tidak memenuhi standarisasi yg diatur dalam peraturan perundang-undangan industri berjangka di Indonesia, yang sebenarnya mengatur banyak hal terkait Industri ini. Mulai dari permodalan, pemasaran, penjualan, perpajakan, risk management hingga perlindungan terhadap perusahaan dan nasabah.

Okey pertanyaan apakah Broker yang lo sukai itu sudah legal di Indonesia? INGAT LO harus jeli dalam memilih Broker demi keamanan transaksi, dana yang ditempatkan, dan mendapatkan perlindungan hukum.

  Tono   |   7 Jun 2023

Mau bertanya nih, isntrumen2 yg ada di komoditas ini kan ada logam emas dan jga perak ya? Mengapa sih sring dikaitkan dngn US Dolar? Pdhlkan dalam investasi emas dan perak itu kan, kita bisa menukarkannya dngn Rupiah gitu?

Nah mengapa dalam trading emas dan perak CFD ini selalu dikaitkan dngn US Dollar? SElain itu ada ga keuntungan traidng emas dan perak non CFD gitu, kta nukarin ke US Dollar gitu? Soalnya agak bingung nih antar trading emas CFD yg selalu dngn US Dollar sdngkan trading emas dan perak dngn ada fisik itu bsa memakai rupiah sbagai alat tukar gitu

  Vito   |   1 Aug 2023

Ini aku ingin bertanya mengenai modal yg diperlukan dalam trading Gold CFD dan juga membeli gold biasa. Kira2 nih, modal yg diperlukan utk memiliki emas itu apakah bsa lebbih kecil dibandingkan trading gold CFD mengungnat selain kita mendapatkan asset beruupa emas batangan, didalamnya juga ga terdapat biaya seperti komisi. emang utk spread itu sbnrnya ada yakni kita biasa beli dngn harga beli yg lebih tinggi dan jual dngn harga jual yg lebih rendah. Tetapi mengingat ga ada komisi, apakah bsa dikatakan bahwa gold sebenarnya lebih rendah modalnya dibandingkan trading dngn gold CFD?

Soalnya aku ingin membandingkan kedua hal ini yg sama2 melibatkan emas agar ngeliat aja, modal yg diperlukan berapa dan apakah cocok dngn kemampuan modal yg kumiliki

  Grendy   |   2 Aug 2023
  • Gue breakdown dlu dahh perbadingannya dengan llist dibawah ini yaa jadi bsa di simpulkan mana yg modalnya lebih rendah:
  • Modal Awal Trading Gold CFD: Buat trading Gold CFD, modal awalnya bisa lebih kecil karena ada leverage, jadi nggak perlu beli emas penuh. 1 lot di trading Gold itu biasanya berjumlah 100 troy ato sekitar 3.1 ton emas.
  • Modal Awal Membeli Emas Fisik: Kalo mau beli emas fisik, ya harus bayar harga penuh emasnya. Klu kita asumsikan beli emas dngn berat yg sama yakni 3,1 ton. Maka bisa dipastikan modal yg dibutuhkan lbh tinggi

Intinya, trading Gold CFD butuh modal awal lebih rendah daripada beli emas fisik karena leverage. Jadi, kalo punya modal terbatas, trading Gold CFD bisa jadi pilihan yang lebih cocok buatmu. Semoga membantu! Sukses dalam investasi emasmu!

  Hendrik   |   1 Aug 2023

Mau tanya nihhh, utk ketentuan di Finex itu kan agak berat yaa. Utk trading logam mulia, itu ditawarkan spread sekitar 50 pips utk trading Emas yaa. Mau tanya dong, misalkan spread 50 pips di day trading berarti kita harus nargetin di atas 50 pips dalam waktu sehari. Dngn bgitu, apakah memungkinakn bagi kita utk traidng dngn gaya day trading di Finex? Mengingat akun mikro Finex memiliki minimal deposit yg sangat rendah serta bsa trading dngn lot mikro juga.

SElain itu, secara umum, rentang harga pergerakan emas dlm sehari itu apakah bsa melebihi 100 pips? Soalnya klu ga bsa, maka kyknya day trading jga agak susah di Finex mengingat spread tinggi, scalping jga ga mngkn sekali dilakukan dsiini

  Yoga   |   2 Aug 2023

Jadi begini, mnrt gue sndiri, kalo mau day trading di Finex, ada satu masalah nih. Spread-nya tinggi, sekitar 50 pips, jadi harga harus bergerak lebih jauh buat dapetin keuntungan yang gede. Makanya, buat day trader, ini bisa bikin susah. Emas sendiri, harga pergerakannya bisa banyak, tergantung situasi pasar. Ada hari yang naik turun lebih dari 100 pips, ada juga yang enggak. Nah, kalo scalping, yang cari untung dari pergerakan kecil, jadi makin susah dengan spread tinggi kayak gitu.

Jadi, kalo kamu pengen day trading atau scalping, mungkin lebih baik nyari broker lain yang spread-nya lebih rendah ato klo emang masih tetap ama Finex, mngkn boleh ganti gaya trading lainnya seperti swing. Gitu aja sih, lebih enak dan cocok dengan strategi tradingmu. Semoga berhasil ya dalam tradingmu!

Baca Juga: Mengungkap Jenis Broker Spread Rendah Dan Manfaatnya

  Desta   |   3 Aug 2023

Sbnrnya sihh rentang harga Gold itu cukup variatif dngn rerataan 150 an piips sehari gan. KLu emang mau day trading bisa banget tetapi agak resiko krna pips 50 itu cukup gede yaa tetapi memungkinkan kok asalkan strategi tepat yaa. Analisa reknikal dan fundamental juga sangat2 dibutuhkan dan harus matang krna kita menargetkan pips diatas 50 pips hingga ratusan pips.

Dan emang gue juga setuju, alangkah baiknyaa klu emang straetgi blm matang smpurna bsa ngelkuin demo akun dlu dan klu ingin live trading maka enakan main di swing trading krna udah pasti jaminan bahwa harga akan beratus2 pips krna buak tutup posisi itu berhari2 gan.

Baca Juga: Membandingkan Day Trading Dan Swing Trading

  Ellios   |   16 Aug 2023

Emas terkenal sebagai instrumen investasi yang tahan terhadap inflasi dan cenderung stabil ketika tingkat ekonomi suatu negara memburuk. Oleh karena itu, emas cocok dijadikan investasi jangka panjang. Tapi, jika ingin memperoleh keuntungan dalam waktu singkat, kamu bisa mendapatkannya dengan cara trading emas.
Meskipun pasokannya terbatas, logam mulia terbukti menjadi aset yang masih digandrungi investor sebagai koleksi maupun untuk diperdagangkan.

Seperti yang telah diketahui, pasar emas menjadi salah satu pasar terbesar di dunia, bahkan jumlah transaksi per harinya bisa mencapai lebih dari US$ 3,2 triliun. Makanya saya cukup tertarik dengan dengan produk ini. namun akankah emas bagus untuk scalping?

Selain itu, Gold hampir selalu di-trade melawan Dolar, jadi harga emas sangat bergantung naik-turunnya Dolar. Kalau Dolar naik, otomatis emas anjlok. Sering-sering aja update kurs Dolar. Masa sih? Tapi saya pernah lihat chart di mana USD melemah, Gold juga ikutan melemah. Nah itu kira-kira kenapa bisa begitu?

  Sari P   |   17 Aug 2023

Pada dasarnya harga emas akan selalu bertolak belakang dengan dollar AS. Kenapa? Perhatikan simbol emas yaitu XAU/USD.

XAU adalah kode internasional untuk emas/gold.
USD adalah kode internasional untuk dollar AS.
Nilai tukar emas yang selama ini kita jadikan standar selalu dibandingkan dengan dollar AS.

Logikanya:
Kalau USD menguat, maka XAU/USD melemah.
Kalau USD melemah, maka XAU/USD menguat.

Tapi saya pernah lihat chart di mana USD melemah, Gold juga ikutan melemah. Nah itu kira-kira kenapa bisa begitu? Ini artinya ada faktor fundamental yang tidak sejalan sehingga USD dan XAU sama-sama melemah. USD melemah bisa karena dari faktor makro ekonomi sedangkan XAU melemah karena sentimen risiko global yang risk-on. Kalau dua-duanya melemah, bisa kita cek di indeks dollar AS. Jadi, sebagian besar USD akan berlawanan dengan harga emas namun ada waktu-waktu tertentu dimana emas dan USD sejalan.

Baca Juga: Mengupas Korelasi Harga Emas Dan Dolar AS

  Karinna   |   18 Aug 2023

Boleh ya, tambahin sedikit info nih... Sejarah harga emas memang agak bergelombang, tapi jika dilihat secara sederhana, harga emas sebenarnya cenderung tetap stabil selama berabad-abad. Menurut pandangan saya, jika Anda mahir dalam trading emas, scalping bisa menjadi pilihan yang menarik. Namun, jika Anda menguasai strategi ayunan, peluang keuntungan besar bisa Anda raih. Trading ini berada dalam tren bullish dari lingkaran hitam, dan jarang sekali mengalami pembalikan tren bearish, meskipun ada retracements yang masih bersifat bullish. Semoga informasi ini bermanfaat, teman-teman!

Baca Juga: Teknik Scalping Emas 5 Menit untuk Pemula