Komisi

Wah pertanyaan yang seru untuk dijawab sih @Karyadi, soalnya menurut aku sendiri akan terjadi perbedaan pendapat banget antara trader 1 dengan yang lain.

Menurutku masing-masing broker sebenarnya cukup kompetitif dalam memberikan trading kondisi lho. Dan bukan hanya soal spread, komisi, dan size trading tetapi dari segi leverage juga. Dan keempat faktor ini, harus dirasa cocok dengan gaya trading yang ingin dijalankan apakah lebih banyak buka posisi atau lebih hold posisi.

Kalau aku sendiri lagi belajar day trading, dimana day trading sendiri ga banyak buka posisi dan target pips yang ingin dicapai bisa 50 pips dengan waktu satu hari.

(baca : kiat sukses menerapkan strategi day trading)

Trading kondisi seperti yang aku terapin lebih cocok dengan broker Finex. Karena spread dimulai dari 0.0 meskipun variable spread dan komisi $3/lot mungkin akan dikenakan saat trading aku mencapai 10 kali (10 x 0.1 lot). Dengan strategi yang tepat, aku bisa memaksimalkan profit trading aku yang memang per posisi mengambil pips yang cukup besar.

Mengenai jenis akun yang akan dipilih sebaiknya disesuaikan dengan gaya trading yang akan dijalanin. Jadi bukan di faktor modal seberapa besar tetapi akun yang sesuai kebutuhan.

Dalam kasus agan @Pinto, dimana agan sendiri ga memiliki cukup banyak waktu untuk trading, sebaiknya memilih gaya swing trading dimana hanya entry trading sekali dua kali saja dan mengambil target keuntungan profit yang banyak sehingga satu entry trading bisa sampai berhari-hari bahkan mingguan.

Hal ini cocok dengan situasi agan dimana memang tidak bisa terlalu sering memantau pasar. Agan bisa membaca dan mempelajari swing trading di artikel berikut ini : swing trading

Untuk jenis akun yang bisa digunakan untuk swing trading, saran saya sebaiknya mengambil standard (fix), gold (fix) dan Elite (fix). Tetapi sebaiknya sebelum membuka akun live alangkah baiknya melakukan trading demo terlebih dahulu . (baca artikel manfaat demo akun : memulai trading forex di akun demo)

Bntu jawab ya. Megnapa leverage dan minimum deposit sring dimasukkan ke faktor biaya trading? Itu dikrnakan mempengaruhi modal trading. So, utk trading kan agan perlu modal, dan selain itu pasti perlu leverage jga agar modal yg kita dapatkan bsa lebih besar. Nah, smakin besar suatu deposit, maka resiko yg menyertai juga semakin besar lho. Dalam hal ini, tujuan penulis review broker biasanya memasukkan kedua ini sebagai faktor biaya trading supaya trader khususnya pemula dapat benar2 memperhatikan seluruh aspek broker tersebut dari biaya trading hingga modal yg dibutuhkan agar perencanaan keuangan trader lbh matang dan trade sdniri tau kekuatan modal dan resiko yg bakal dirasakan cocok ga dngn trading terms nya broker.

Moga jelas ya gan!

Hardi: Jadi begini, leverage yang tinggi memungkinkan trader membuka posisi yang lebih besar, tetapi juga meningkatkan risiko. Hal ini berkaitan dengan berapa besar margin yang harus trader sisihkan untuk trading. Selain itu, dengan leverage besar juga memungkinkan kita untuk trading dengan margin lebih besar dan itu juga secara tidak langsung akan mempengaruhi besaran spread

Sementara itu, Minimum Deposit, Ini masuk dalam perbandingan biaya karena dapat mempengaruhi jenis layanan yang trader dapatkan dari broker. Biasanya, broker dengan deposit minimum yang lebih tinggi juga menawarkan fitur dan layanan yang lebih baik.

Semoga jelas ya dengan penjelasan saya!

Baca Juga:

• Kelebihan dan Kekurangan Finex yang Perlu Anda Tahu
• 5 Broker Forex Lokal Indonesia dengan Syarat Deposit Rendah

Sebaiknya trading jangka menengah dan panjang bisa jdi pilihan gan. Klu day trading masih cocok sih klu ambil pipsnya ampe puluhan ya tpi tetap aja sih bakalan ngerugi klu mslkan trading 10 kali dah rugi 18 pips. Untuk maksimalin trading dngn 1.8 pips standard Monex sbaiknya trading swing ama positioning aja yg target pips bsa beratus2. Sehingga dngn 1 kali trading aja, bahkan 0.01 lot jga ga masalah, tergntng dari modal agan, ga perlu buka ampe 10 kali 20 klai shngga spread cuma 1.8 pips dan mngkn bsa ngelebar tergantung pasar dan ga bakal terkena komisi krna cuma buka 1 kali trading 0.01 lot.

Sehingga biaya trading jadi murah, dan klu pun kena komisi itu pun cuma $1 aja.

Biaya swap forex atau yang biasa disebut juga sebagai suku bunga rollover merupakan hasil bunga bersih yang telah diakumulasikan oleh para trader dari posisi mata uang yang sedang dibiarkan terbuka pada malam hari atau yang biasa dikatakan sebagai biaya inap. Biaya swap itu ada karena ada selisih suku bunga antar bank sentral. Jadi semisal Anda trading di pair AUD/USD, kemudian suku bunga AUD 2% dan USD 0.5%. maka selisihnya adalah 1.5% untuk posisi buy (karena kita membeli AUD menggunakan USD), dan -1.5% untuk posisi sell (karena kita menjual AUD untuk ditukar dengan USD).

Adapun besarnya Swap juga sangat tergantung dari tingkat suku bunga antar negara. Sehingga besarnya Swap bisa berubah-ubah dan trader bisa mendapatkan swap atau membayarkan swap tergantung dari posisi yang dimilikinya.
Nah, apakah swap itu pasti merugikan? Belum tentu. Kalau semisal dengan contoh di atas Anda buy AUD/USD, maka Anda bisa mendapatkan untung karena swap-nya positif, yang artinya uang yang menginap akan mendapatkan bunga sebesar 1.5%. Namun, praktek seperti itu diharamkan bagi trader Muslim karena riba. Jadi, untuk trader Muslim yang hendak trading tanpa riba, dapat mengajukan akun jenis Islamic, atau free swap.

Halo kawan, saya hanya ingin menambahkan penjelasan biaya swap dan free swap. broker FINEX disini menawarkan akun free swap. Akun free swap adalah jenis akun yang disediakan khusus oleh broker untuk trader pemeluk agama Islam. Hal ini disebabkan oleh hukum syariat Islam melarang transaksi bisnis berbunga; Swap dianggap sama saja dengan riba karena diambil dari selisih bunga. Oleh karena itu, tidak sedikit trader beragama Islam lebih memilih jenis akun ini. Broker-broker tentunya ingin menggandeng klien dari berbagai kalangan, sehingga dikembangkanlah akun Swap Free untuk memfasilitasi hal tersebut.

Swap adalah posisi perhitungan suku bunga bisa berubah tergantung pada jenis order anda, apakah buy atau sell. Itulah mengapa, Swap trading forex tidak selalu berperan sebagai bunga, tapi juga bisa menjadi beban biaya trading jika hasil selisihnya negatif.

Semisal, sinyal trading mengindikasikan buy GBP/USD, tapi Swap yang berlaku untuk posisi itu bernilai negatif. Dalam keadaan seperti itu, swap jelas menjadi beban komisi trading ekstra, selain spread, trader masih harus memperhitungnkan risiko Swap negatif. Yang perlu diketahui, label Swap Free Account tidak hanya terbatas pada tipe akun khusus dari broker.

Nah masalah lebih baik yang mana antara ada swap atau free, itu tergantung kebutuhan trader itu sendiri. kadang walaupun bukan trader muslim, ada trader yang tidak menyukai swap yang timbul dari posisi menginap. Namun, yang perlu kita ketahui kalo memilih free swap, biasaya pilihan instrumen tradingnya terbatas, karena tidak semua produk forex tidak mendukung free swap.