AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Powell Konfirmasi Perlambatan Rate Hike, Dolar AS Anjlok

Crypholic 1 Dec 2022
Dibaca Normal 2 Menit
forex > berita >   #dolar   #dolar-as   #powell   #rate   #rate-hike
Powell mengatakan bahwa saat ini merupakan waktu yang tepat untuk mulai memperlambat kenaikan suku bunga. Dolar merosot tajam pasca pernyataan dovish tersebut.

Indeks Dolar AS (DXY) menorehkan penurunan bulanan terburuk sejak 2010 di akhir November pada kisaran 105.70. Penurunan Dolar juga terlihat dalam pair-pair mayor, di mana USD/JPY bahkan merosot hingga 136.40-an (level terendah sejak Agustus 2022). Kemerosotan Dolar kali ini disebabkan oleh pernyataan Jerome Powell yang mengkonfirmasi isu perlambatan kenaikan suku bunga pada pertemuan bulan ini.

Powell Dovish

Dalam statement-nya, Powell memang menegaskan jika upaya yang dilakukan bank sentral AS dalam memerangi inflasi masih jauh dari kata usai. Ia juga mengungkapkan bahwa The Fed masih belum tahu sampai seberapa jauh mana suku bunga dapat dinaikkan karena hal itu sangat bergantung pada dinamika perekonomian. Meski demikian, Powell mengakui bahwa perlambatan rate hike merupakan langkah yang baik saat ini untuk menyeimbangkan risiko.

Baca juga: Prospek Suku Bunga The Fed Meredup, Dolar AS Merosot

Pernyataan Ketua The Fed yang bertendensi dovish itu tak pelak memicu penurunan proyeksi suku bunga puncak (terminal), dari yang semula 5.06 persen pada bulan Juni 2023 menjadi 4.95 persen pada Mei 2023. Selain itu, ekspektasi pasar terhadap rate hike sebesar 50 bps pada rapat FOMC bulan ini semakin kuat.

"Ia (Powell) pada dasarnya memberitahukan bahwa The Fed akan memperlambat kenaikan suku bunga. Saya berpendapat pernyataan dovish Powell ini akan menguntungkan bagi pergerakan saham dan aset risiko tinggi lainnya karena dolar AS melemah," ungkap Joe Perry, analis pasar senior Forex.com.

Selain pernyataan dovish Powell, dolar juga ditekan oleh publikasi data ADP terbaru yang meleset dari ekspektasi. Laporan yang dirilis mencatatkan lapangan kerja AS hanya bertambah 127K, turun jauh dari pencapaian bulan sebelumnya (239K) dan gagal memenuhi forecast pasar di kisaran 200K.

Memburuknya data ADP merupakan sinyal buruk bagi rilis data Non-farm Payroll yang akan dirilis akhir pekan nanti. Pasalnya, data ADP merupakan salah satu komponen penting dalam perhitungan data NFP karena mencakup sektor pemerintah dan swasta.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 

Forum Terkait

 Andi |  22 Jan 2016

Mau tanya dong, 1 lot itu jumlahnya berapa dollar yak kalo leverage 1:2000?

Lihat Reply [48]

Rasio untung rugi bisa diatur berdasarkan margin atau berdasarkan persentase. Bebas mana yang mau saudara pilih.

Rugi : Untung
1:1 = Rugi untung sebanding
1:2 = Target untung 2x dari potensi rugi.

*Catatan target untung besar dari rugi.

Contoh,

1. Modal sebesar $100
2. BUY EUR/USD di 1.3000
3. Leverage 1:400/1:500
4. Akun standar dengan hitungan :
-lot 0.01 = 100 (bernilai 100/Rp 100)
-lot 0.10 = 1.000 (bernilai 1.000/Rp 1.000)
-lot 1.00 = 10.000 (bernilai 10.000/Rp 10.000)

TRADER A

Trader A membuat risk kerugian sebesar 5% trade.
$100 x 5% = $5

Ia akan cut loss atau menempatkan stop loss sebesar $5

Jika trade dengan lot 0.01 (senilai 100/Rp 100)

1. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3500 SL 1.2500 (1:1)
Jika kena TP dapat $5 jika kena SL loss -$5.

2. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.4000 SL 1.2500 (1:2)
Jika kena TP dapat $10 jika kena SL loss -$5.

Jika trade dengan lot 0.10 (senilai 1.000/Rp 1.000)

1. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3050 SL 1.2950 (1:1)
Jika kena TP dapat $5 jika kena SL loss -$5.

2. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3050 SL 1.2950 (1:2)
Jika kena TP dapat $5 jika kena SL loss -$5.

3. Jika trade dengan lot 1.00 (senilai 10.000/Rp 10.000)
Risk tidak cukup kecuali ditambah.

TRADER B.
Trader B menempatkan risk berdasarkan Margin.

Lot 0.01 margin $0.30 (sebanding 30 pips)
Lot 0.10 margin $3.00 (sebanding 30 pips)
Lot 1.00 margin $30.00 (sebanding 30 pips)

Lot 0.01 margin $0.30

1. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3030 SL 1.2970 (1:1)
Jika kena TP dapat $0.30 jika kena SL loss -$0.30.

1. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3060 SL 1.2970 (1:2)
Jika kena TP dapat $0.60 jika kena SL loss -$0.30.

Lot 0.10 margin $3.00

1. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3030 SL 1.2970 (1:1)
Jika kena TP dapat $3 jika kena SL loss -$3.

2. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3060 SL 1.2970 (1:2)
Jika kena TP dapat $6 jika kena SL loss -$3.

Lot 1.00 margin $30.00

1. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3030 SL 1.2970 (1:1)
Jika kena TP dapat $30 jika kena SL loss -$30.

2. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3060 SL 1.2970 (1:2)
Jika kena TP dapat $60 jika kena SL loss -$30.

Anda bisa kalkulasikan jika trade dengan 0.02, 0,03 dst

Thanks.

Basir   20 Feb 2017

Untuk Andi..

Anda perlu mengetahui dulu nilainya/jenis akun yang ditawarkan

Anda bisa melihat rumusan ini :

Jika 1 lot = 100.000 kontrak size
modal = $1.000
dan memilih leverage sebesar = 1 : 2000

Trade dengan lot 0.01
BUY atau SELL:  misalnya EUR/USD di 1.0900

Maka hitungannya:

1 lot kontrak size * lot trade * Leverage * Harga BUY / SELL = Margin

100.000 * 0.01 * 1 :2000 * 1.0900 =

Maka margin kurang lebih $0.545

Naik turun per 1 pips dengan trade lot 0.01 adalah $ 0.10, minimal SL sebanyak 5 pips ( $ 0.545 / $0.10 )

Anda profit sebesar 10 pips = $ 1
Anda loss sebesar 10 pips = - $1

Keterangan:
Jika 1 = 100.000 kontrak size, maka

lot 0.10 = 10.000
lot 0.01 = 1.000

jika trade dengan lot 0.02 = 2.000 dan seterusnya...


Thanks.

Basir   26 Jan 2016

Mau nanya ni klw misalnya dana 100 usd pada broker treding  GPBUSD leverage 1:100  pasang lotnya berapa supaya aman dananya

Riswanto   7 Jul 2019

@ Riswanto:

Aman atau tidak diukur dari ketahanan dana Anda. Ketahanan dana artinya kemampuan dana Anda untuk menahan posisi terbuka yang mengalami kerugian (floating loss) sebelum Anda terkena margin call (MC).

Modal Anda USD 100. Leverage 1:100 atau 0.1% dari nilai kontrak. Misal Anda buy atau sell GBP/USD sebesar 0.1 lot pada harga 1.2500, maka margin yang dibutuhkan =  (USD 100,000)  x 0.1 x 0.1% x 1.2500 = USD 12.5.
Dana Anda untuk menahan posisi tersebut sampai terkena MC adalah: (USD 100 - USD 12.5) / USD 1 = 87 pip. (Keterangan: USD 1 adalah nilai per pip untuk 0.1 lot GBP/USD).
Ketahanan 87 pip untuk GBP/USD adalah kecil, jadi kurang aman.

Tetapi jika Anda buy atau sell GBP/USD sebesar 0.01 lot pada harga 1.2500, maka margin yang dibutuhkan =  (USD 100,000)  x 0.01 x 0.1% x 1.2500 = USD 1.25.
Dana Anda untuk menahan posisi tersebut sampai terkena MC adalah: (USD 100 - USD 1.25) / USD 0.1 = 987 pip. (Keterangan: USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot GBP/USD).
Ketahanan 987 pip untuk GBP/USD termasuk besar, jadi aman.

Kesimpulannya Anda bisa trading di lot mikro (0.01 lot dan kelipatannya). Untuk menghitung ketahanannya bisa dengan cara di atas.

Keterangan: penjelasan di atas adalah asumsi kami jika dana Anda dipakai semua. Jika Anda ingin membatasi risiko, misal Anda hanya ingin risikonya 5% dari dana Anda, maka Anda bisa menggunakan cara position sizing.

M Singgih   9 Jul 2019

@Andi

1 lot berapa dollar? jika dipakai leverage 1:1000 ? lot dan leverage itu 2 hal yg berbeda dan tidak berkaitan langsung. leverage itu dana yg dijaminkan dalam bentuk margin ke broker, seandainya ada pergerakan harga yg sangat cepat dan free margin nasabah habis broker tidak dirugikan. leverage itu membantu nasabah untuk menaikkan jumlah lot dan meminjam uang broker untuk bertransaksi.


Broker ada 2, broker bandar dan broker market execution, biasanya broker yg berani beri leverage sebesar 1000, 2000, 3000 adalah broker bandar, sistemnya kayak bandar judi, broker ini adalah market maker atau bandar, sistemnya broker ini ciptakan marketnya sendiri, transaksi tidak diteruskan ke pasar. Pastinya broker jenis ini akan hidup dari kekalahan nasabahnya, semakin banyak nasabah kalah dan terus deposit maka broker bandar itu bisa jalankan perusahaannya.


Sebaiknya cari broker lain, ciri-ciri broker benar itu maksimal leverage 500, dinegara eropa malah sangat kecil, kemudian ciri-ciri broker benar itu boleh scalping dan hedging, itu cara gampangnya lihat broker itu bandar atau bukan menurut pengalaman saya. 1 lot itu dari pengalaman saya itu 10 USD setiap pipsnya, ada perbedaan cara baca broker yg masih pakai 4 digit dan 5 digit. misalnya entry open buy di pair EURUSD 1.10790 kemudian 1 jam naik jadi 1.10890 naik 10 pips maka dollar yg didapat 10 dollar x 10 pips = 100 dollar setiap 10 pips atau 10 dollar/pips jika gunakan 1 lot. tapi hasil itu harus dikurangi biaya spread 2 pips/transaksi atau 20 dollar tergantung market bisa turun bisa naik.


Spread itu selisih harga, disitulah broker dapat untung jadi broker ini gak peduli trader mau profit atau loss karena keuntungan broker didapat dari komisi pertransaksi. ini contoh hitungan trader pakai kalkulator cabe, kalau mau lihat contoh perhitungan sebenarnya sudah dijelaskan master-master diatas.

Jeck Braso   26 Oct 2019
@Riswanto benar kata Master @Martin dengan modal 100 dollar pakai saja lot 0,01 - 0,02 lumayan juga naik 12 pips selama 2 jam bisa menghasilkan profit 2 dollar atau 28 ribu rupiah udah bisa sekali makan di warteg. kita ini trading jangan nafsu mau kaya, semua butuh proses, dimulai dari yg kecil nanti semakin mahir baru boleh pakai lot yg besar. Salam profit
Jeck Braso   26 Oct 2019
maaf, bukan nya kalau leverage 1:100 itu = 1% ya ? jadi kalau modal nya $100, untuk pasang posisi di 1,2500 sebanyak 0,1 lot ( mini ) hitungannya jadi =
( 100.000 x 0,1 x 1,2500 ) / Leverage = $ 125 ?
Jadi modal $100 bukan nya soal aman / tidak nya. tapi tidak bisa transaksi sama sekali. Margin requirement nya = $125 ?
Sylar   4 Jan 2020

@ sylar:

Anda benar Pak. Maaf, jawaban saya pada @ Riswanto di atas salah.
Seharusnya leverage 1:100 itu setara dengan 1% dari nilai kontrak, bukan 0.1%.
Jadi dalam hal ini dengan modal USD 100 memang tidak bisa membuka posisi.

Terima kasih atas koreksinya.

M Singgih   17 Jan 2020

Maaf, nanya nih admin.
Klo modal 100 dollar, 
Lot 0.1
Eur/USD

Untung 12pips, 
Brpa nilainya? 
Trims.....
Yanuar   18 Mar 2020

@ Yanuar:

Nilai kontrak forex untuk 1 lot adalah USD 100,000, yang mana untuk pasangan mata uang XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) nilai per pip-nya (pip value) adalah USD 10.
Untuk 0.1 lot maka nilai kontrak = 0.1 x USD 100,000 = USD 10,000, yang mana nilai per pip = USD 1.
Dengan demikian untuk 0.1 lot EUR/USD, jika profit 12 pip, maka nilai profitnya = 12 x USD 1 = USD 12.

M Singgih   20 Apr 2020

Halo min misal modal saya 15 dollar dengan leverage 1:3000, maksimal lot yang aman berapa ya

Jihan   13 Oct 2020

maaf mo tny master kalau trade di account cent dgn ukuran lot 1.00 utk GBPUSD dpt profit 10 pip, kira2 nilainya brp USD?

Yan Ariyanto   13 Oct 2020

Profit yg tertera di account cent mt4 itu dlm bentuk pip atau sdh dlm bentuk mata uang USD, misal tertera profit 10.00? mhn dijelaskan, thnks

Yan Ariyanto   13 Oct 2020

@ Jihan:

Dengan modal USD 15, Anda bisa trading di akun Cent, dengan minimal 1 Cent lot. Dengan akun Cent, maka modal Anda adalah USD ¢ 1500 atau 1500 Sen US Dollar.

Ketahanan modal Anda belum termasuk margin adalah sekitar: (USD ¢ 1500) / (USD ¢ 0.1) = 15000 pip (Keterangan: USD ¢ 0.1 adalah nilai per pip untuk 1 Cent lot pair XXX/USD seperti misalnya EUR/USD, GBP/USD, dll).

Pada akun Cent, nilai kontrak 1 Cent lot adalah seperseratus dari akun micro yaitu 10 unit atau dalam hal ini USD 10, atau = USD ¢ 1,000.

Dengan leverage = 1:3000 = 0.033% dari nilai kontrak.

Jika Anda trading 1 Cent lot pada pair XXX/USD, maka Margin = (USD ¢ 1,000)  x 1 x 0.033% = USD ¢ 0.33. Ketahanan modal Anda = (USD ¢ 1500 - USD ¢ 0.33) / (USD ¢ 0.1) = 14996 pip.

Jika Anda trading 100 Cent lot, maka Margin = (USD ¢ 1,000)  x 100 x 0.033% = USD ¢ 33. Ketahanan modal Anda = (USD ¢ 1500 - USD ¢ 33) / (USD ¢ 10) = 146 pip. (Keterangan: USD ¢ 10 adalah nilai per pip untuk 100 Cent lot pair XXX/USD).

Untuk maksimal lot tergantung dari ketahanan (dalam pip) yang diinginkan. Silahkan dihitung maksimal lot yang bisa dibuka berdasarkan ketahanan yang Anda inginkan (dalam pip), dengan cara perhitungan di atas.

M Singgih   14 Oct 2020

@ Yan Ariyanto:

Pada akun standard, ukuran 1 lot adalah 100,000 unit, pada akun micro ukuran 1 lot adalah seperseratus dari akun standard yaitu 1,000 unit atau 0.01 dari standard lot, dan untuk akun cent ukuran 1 lot (1 Cent lot) adalah seperseratus dari akun micro yaitu 10 unit atau 0.0001 dari standard lot.

Untuk 1 micro lot pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) nilai per pip-nya adalah USD 0.1, sedang untuk 1 Cent lot pair XXX/USD nilai per pip-nya adalah USD ¢ 0.1 atau 0.1 Sen US Dollar.

Jika Anda trading 1 Cent lot GBP/USD dan profit 10 pip, maka dalam satuan uang adalah sebesar USD ¢ 0.1 x10 = USD ¢ 1 atau 1 Sen USD. Jika USD/IDR = 15000, maka 1 Sen USD adalah sebesar Rp.150,-.

M Singgih   14 Oct 2020

@ Yan Ariyanto:

Pada terminal platform Metatrader di bagian Trade, profit yang tertulis adalah dalam satuan mata uang. Jika broker Anda menggunakan USD, maka dalam satuan USD.

M Singgih   14 Oct 2020

@ Prayoga:

Karena broker lokal biasanya mengenakan komisi per transaksi yang diukur dengan satuan lot, misal komisi per 1 lot sekian USD. Dengan demikian semakin kecil ukuran lot maka komisi yang diterima broker juga akan semakin kecil. Oleh karena biaya komisi adalah salah satu income dari broker, maka tidak ditawarkan lot kecil misalnya micro lot yang minimalnya 0.01 lot.

 

M Singgih   24 Feb 2021

Berarti kalau untuk modal kecil, broker lokal kurang disarankan ya pak?

Prayoga   26 Feb 2021

@ Prayoga:

Broker lokal biasanya menentukan modal minimal untuk deposit. Mengenai kecil atau besarnya modal itu relatif.
Untuk keterangan mengenai hal ini, silahkan baca: 5 Broker Forex Lokal Indonesia dengan Syarat Deposit Rendah

 

M Singgih   1 Mar 2021

Selamat pagi Master,

Mau menanyakan jika kita akan trading dengan kondisi seperti ini :

Equity : USD.10.000

Transaksi : tidak boleh melebihi 5% dr equity

Berapa hitungan lot yang harus dgunakan untuk sekali entry ? Terimakasih

Prasetio   20 Sep 2021

@ Prasetio:

Anda ingin transaksi sebesar: USD 10,000 x 5% = USD 500.
Untuk menentukan besarnya lot, harus menentukan ketahanan modal yang Anda inginkan. Ketahanan modal artinya kemampuan dana Anda untuk menahan semua posisi terbuka yang mengalami kerugian (floating loss) sebelum terkena Margin Call (MC). Tujuan Anda mengetahui ketahanan modal adalah untuk menentukan besarnya resiko sesuai dengan modal.

Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) dan ketahanan modal ditentukan 1000 pip, maka Anda harus trading dengan ukuran: (USD 500) / 1000 pip = USD 0.5 / pip. Dalam hal ini Anda bisa trading dengan 0.05 lot (micro lot), yang mana nilai per pip untuk 0.05 lot pair XXX/USD adalah USD 0.5.

Jika ketahanan modal ditentukan 500 pip, maka Anda harus trading dengan ukuran: (USD 500) / 500 pip = USD 1 / pip. Dalam hal ini Anda bisa trading dengan 0.1 lot (mini lot), yang mana nilai per pip untuk 0.1 lot pair XXX/USD adalah USD 1.

Jika Anda trading pada pair XAU/USD, dan ketahanan modal ditentukan 5000 pip, maka Anda harus trading dengan ukuran: (USD 500) / 5000 pip = USD 0.1 / pip. Dalam hal ini Anda bisa trading dengan 0.1 lot (mini lot), yang mana nilai per pip untuk 0.1 lot pair XAU/USD adalah USD 0.1.

Jika ketahanan modal ditentukan 10000 pip, maka Anda harus trading dengan ukuran: (USD 500) / 10000 pip = USD 0.05 / pip. Dalam hal ini Anda bisa trading dengan 0.05 lot (micro lot), yang mana nilai per pip untuk 0.05 lot pair XAU/USD adalah USD 0.05.

Catatan:
Perhitungan di atas belum termasuk margin yang diperlukan. Margin tergantung dari leverage. Anda bisa menggunakan leverage tinggi, karena semakin tinggi leverage akan semakin kecil margin. Baca juga: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

M Singgih   21 Sep 2021

Terimakasih atas informasinya. Sekedar info tambahan untuk leverage adalah 1:100. Untuk tradingnya 0.1 berapa kali entry ya pak ? 

Terimakasih

Salam

Sulaiman 

Sulaiman Prasetio   23 Sep 2021

@ Sulaiman Prasetio:

Leverage = 1:100, maka margin yang diperlukan adalah 1% dari nilai kontrak. Nilai kontrak dalam forex untuk 1 lot adalah USD 100,000.

Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka perhitungan untuk margin adalah:
Margin = (USD 100,000)  x (jumlah lot atau volume) x (persentase leverage) x harga pasar saat itu
Misal: Anda trading dengan leverage 1:100, buy atau sell 0.1 lot EUR/USD pada harga 1.1700, maka margin yang diperlukan =  (USD 100,000)  x 0.1 x 1% x 1.1700 = USD 117.

Jika Anda trading pada pair XAU/USD, maka perhitungan untuk margin adalah:
Margin = (harga XAU/USD) x besarnya lot x persentase leverage x 100. (Keterangan: 100 adalah nilai kontrak untuk 1 lot XAU/USD, yaitu 100 troy ounce).
Misal: Anda trading dengan leverage 1:100, buy atau sell 0.1 lot XAU/USD pada harga 1750.00, maka margin yang diperlukan =  1750.00 x 0.1 x 1% x 100 = USD 175.

- Untuk tradingnya 0.1 berapa kali entry ya pak ?

Dari penjelasan pada jawaban sebelumnya, perhitungan tsb kan untuk sekali entry. Kalau ingin beberapa kali entry silahkan membagi equity tersebut dengan frekuensi trading yang diinginkan. Misal Anda ingin entry 5 kali, maka hitung ketahanannya pada masing-masing posisi untuk sekali entry dengan USD 500 / 5 = USD 100. Tentu saja ukuran lot-nya akan lebih kecil dari 0.1 lot.

M Singgih   24 Sep 2021

@ Muji Lestary:

Dalam hal ini Anda harus menentukan berapa ketahanan dalam pip yang diinginkan.

Misal jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), dan ketahanan yang diinginkan adalah 100 pip, maka Anda harus trading dengan = USD 13 / 100 pip atau USD 0.13 / pip. Dengan demikian Anda bisa trading dengan 0.013 lot (micro lot) yang mana nilai per pip dari 0.013 lot pair XXX/USD adalah USD 0.13.

M Singgih   21 Dec 2021

Modal saya $100.

Leverage 1:3000. Berapa lot yang aman agar tidak kena MC.  Soalnnya saya masih bingung dengan perhitungannya

Arul   28 Jan 2022

@ Arul:

Dalam hal ini harus menentukan ketahanan modal (dalam satuan pip).

Jika trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) dan ketahanan ditentukan 1000 pip, maka Anda harus trading dengan micro lot yaitu 0.01 lot, yang mana nilai per pip 0.01 lot pair XXX/USD adalah USD 0.1, sehingga ketahanan Anda adalah USD 100 / USD 0.1 = 1000 pip.
Ketahanan 1000 pip untuk pair XXX/USD adalah reasonable.

Jika trading pada pair XAU/USD dan ketahanan ditentukan 10000 pip, maka Anda harus trading dengan 0.01 lot, yang mana nilai per pip 0.01 lot pair XAU/USD adalah USD 0.01, sehingga ketahanan Anda adalah USD 100 / USD 0.01 = 10000 pip.
Ketahanan 10000 pip untuk pair XXX/USD adalah reasonable.

M Singgih   1 Feb 2022

Semua perhitungan di atas benar adanya.. modal yg di bawa 100-200-1000 10000 berapapun itu tergantung set di pikiran kita. Ketentuan harga dan keuntungan / kerugian kita yg tentukan, apapun itu. Jgn berasumsi jauh untuk MC, semua berfikir MC sebagai kejadian terburuk itu pasti terjadi. Intinya klo blm siap, jgn lah tampil. 

Ferris   20 Feb 2022

@Unhi Rais: Akun mini lot terkecilnya 0.1 lot sedangkan akun mikro lot terkecilnya adalah 0.01 lot.

Kiki R   12 Apr 2022

Perbedaan ukuran lot untuk akun mini dan mikro?

Unhi Rais   12 Apr 2022

Master berapa lot standard untuk saldo 13 dolar dan leverage 1:2000 terima kasih arahannya

Muji Lestary   18 Dec 2021

pak saya mau tanya tentang penentuan lot size.
jika risk $6 dan SL 222, maka perhitungan saya 6:222 = 0.0272..
jika menurut master bagusnya untuk lot size dilipatkan 0.02 atau 0.03 dengan resiko jadi lebih besar ?

terimakasih

Budi   18 Feb 2017

Kenapa broker lokal hanya menawarkan lot lebih besar dibanding broker-broker yang ada di luar negeri?

Prayoga   23 Feb 2021

Bagaimana cara menentukan lot transaksi dengan berdasar leverage? Apakah bisa? Terima kasih.

Riko   20 Jul 2022

Ketentuan lot dalam trading forex itu bersifat tetap.

Pilihan lot dalam trading forex bisa dilihat dalam tabel berikut ini:

Lot dalam trading forex

Ketentuan lot yang tercantum di atas itu tidak berubah, berapa pun leverage yang kita gunakan untuk trading. Contohnya: Kalau kamu punya akun mikro, maka minimal pembelian 1 lot setara 1,000 USD, meskipun leverage 1:100 ataupun 1:200. Demikian pula seterusnya.

Kita bisa melakukan transaksi bernilai lebih dari 1 lot, tetapi itu akan tergantung pada berapa banyak jumlah modal yang kita punya. Umpamanya: Kamu punya modal USD100 dan menggunakan leverage 1:100, maka kamu bisa trading seolah-olah punya dana USD10.000.

Dengan dana sebesar itu, secara teoretis kamu bisa trading 10 lot mikro (karena 10x1000=10.000). Tapi kalau kamu benar-benar buka posisi sebanyak 10 lot mikro, maka posisi trading itu akan langsung tertolak karena adanya persyaratan margin minimum dari broker. 

Bagaimana kalau kamu trading 9 lot mikro? Kamu mungkin bisa buka posisi trading itu, tetapi pasti akan langsung kena Margin Call (MC), karena semua modal dipakai untuk trading tanpa ada persediaan untuk menghadapi fluktuasi pasar.

Jadi, sebaiknya trading berapa banyak lot? Cukup 1 lot mikro saja. Kelihatannya kecil sekali, tetapi itu akan memberi kamu kesempatan untuk trading sambil mempelajari aturan main dalam trading forex.

Kalau menambah leverage, misalnya 1:500 atau 1:1000, apakah boleh menambah lot? Boleh saja. Tapi di sini kamu harus paham bahwa lot yang lebih banyak itu tidak lantas berarti kamu bakal cuan lebih besar. Daripada menggunakan leverage terlalu tinggi yang mengandung risiko lebih besar, lebih baik pakai leverage pas-pasan dan trading dengan 1 lot saja sampai kamu benar-benar ahli.

Aisha   20 Jul 2022

Maaf, leverage 1:100 itu 1% dari nilai kontrak bukan 0.1%. kalau leverage 1:1000 baru 0,1% dari nilai kontrak

Imam   28 Nov 2022

@ Imam:

Ya, benar. Sudah saya ralat di jawaban dari penanya Sylar pada tanggal 17 Januari 2020. Silahkan baca jawaban saya di bawah. Kalau membaca rubrik ini harap dibaca sampai tuntas, jangan setengah-setengah…😊😊. Terima kasih.

 

M Singgih   1 Dec 2022

Jika 1 lot trading di Forex itu sebesar 100.000 USD misalnya. Kira2 berapa lot yang ditradingkan oleh trader2 professional ya? Belum lagi pernah gw dengar istilah klo trading Forex itu sbrnnya tanpa broker itu kita ga bakalan sanggup mengikutinya karena anggota trader Forex itu ternyata adalah bank2 besar dunia. Pertanyaan saya adalah, apakah bank2 besar dunia ini main Forex untuk dapatin keuntungan ato ada faktor lain yg menyebabkan mereka bermain FOrex? Slain itu mengapa bank sentral juga termasuk di anggotanya Forex ya, apakah dngn Forex bsa jaga stabilitas keuangan jga kah

Herry   27 Apr 2023

@ Herry:

- Pertanyaan saya adalah, apakah bank2 besar dunia ini main Forex untuk dapatin keuntungan ato ada faktor lain yg menyebabkan mereka bermain FOrex?

Ya, tentu untuk memperoleh keuntungan. Selain itu juga untuk keperluan hedging atau lindung nilai.

- … Slain itu mengapa bank sentral juga termasuk di anggotanya Forex ya, apakah dngn Forex bsa jaga stabilitas keuangan jga kah

Maksud “anggotanya forex” ?
Bank sentral berperan dalam menjaga stabilitas nilai tukar mata uang negaranya. Jika terlalu lemah atau terlalu kuat akan dilakukan intervensi ke pasar uang.

M Singgih   28 Apr 2023

Herry: Tentu saja! Bank-bank besar dunia, termasuk bank sentral, berpartisipasi di pasar forex untuk berbagai alasan. Salah satu tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi nilai tukar mata uang. Bank-bank besar ini memiliki akses ke likuiditas yang besar dan dapat memanfaatkan pergerakan pasar untuk menghasilkan keuntungan.

Namun, ada juga faktor lain yang mendorong bank-bank besar dan bank sentral untuk berpartisipasi di pasar forex. Misalnya, bank sentral dapat membeli atau menjual mata uang untuk memengaruhi nilai tukar dan menjaga stabilitas ekonomi di negara mereka. Bank-bank besar juga dapat menggunakan pasar forex sebagai sarana untuk melindungi risiko mata uang yang terkait dengan transaksi bisnis internasional.

Jadi, dapat dikatakan bahwa ada banyak alasan mengapa bank-bank besar dan bank sentral terlibat di pasar forex. Namun, yang pasti, partisipasi mereka memiliki dampak yang signifikan pada pergerakan pasar dan stabilitas keuangan global.

John   3 May 2023

Sulaiman Prasetio:

Nilai marginnya tergantung dari nilai kontrak instrumen yang digunakan serta harga pasar instrumen tersebut saat posisi dibuka. Perhitungan lengkapnya telah dijelaskan oleh pak M Singgih di atas.

Sebagai contoh jika Open di EUR/USD dengan margin yang dibutuhkan USD 117 untuk lot 0.1. Maksimal jumlah posisi yang dibuka sendiri agak sedikit sulit dihitung terlebih lagi jika posisi tidak dibuka secara bersamaan. Karena posisi yang sedang mengalami kerugian secara otomatis akan mengurangi nilai margin yang tersisa. Namun, jika dibuka secara bersamaan dengan asumsi tidak ada batas Stop Out yang diterapkan maka bapak kurang lebih bisa membuka 85 posisi dengan total 8.5 Lot dan margin yang digunakan sebesar USD 9,945.

Nur Salim   7 May 2023

Riko:

Batasan Lot biasanya dibatasi dengan margin yang digunakan. Leverage di sini berfungsi untuk mengdongkrak margin yang digunakan agar mampu membuka posisi dengan lot yang digunakan. Sehingga semakin besar leverage, maka semakin besar pula daya dongkraknya dan semakin besar pula lot yang bisa digunakan. Contoh:

Dengan leverage 1:100 maka untuk membuka posisi sebesar 1 Lot pada level 1.17000 anda membutuhkan margin sebesar 1,170 USD. Dengan leverage 1:500 maka untuk membuka posisi sebesar 1 Lot anda hanya membutuhkan leverage sebesar 1/5 dari 1170 atau 234 USD. 

Nur Salim   7 May 2023

Jawaban untuk Arul:

Untuk menentukan ukuran lot yang aman dengan modal $100 dan leverage 1:3000, Anda perlu memperhatikan beberapa faktor seperti toleransi risiko Anda dan strategi trading yang Anda gunakan. Sebagai referensi umum, berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu Anda dalam menentukan ukuran lot yang sesuai:
1. Tentukan persentase risiko: Sebagai aturan umum, disarankan untuk tidak meresikokan lebih dari 1-2% dari modal trading Anda dalam satu posisi. Dalam kasus ini, mari kita asumsikan Anda akan meresikokan 1% dari modal Anda.
2. Hitung risiko dalam dolar: Jika Anda meresikokan 1% dari modal $100, maka risiko dalam dolar adalah $100 x 1% = $1.
3. Hitung nilai pip: Nilai pip adalah perubahan harga terkecil dalam pasangan mata uang. Akun standar dan mikro biasanya memiliki nilai pip $10 per lot.
4. Tentukan ukuran lot: Setelah mengetahui nilai pip, Anda dapat membagi risiko dalam dolar dengan nilai pip untuk menentukan ukuran lot yang sesuai. Dalam kasus ini, ($1/$10)/10, maka ukuran lot yang aman adalah 0.01 lot.

Kiki R   9 May 2023

Jawaban untuk Herry:

Dengan dana yang sangat besar, besaran lot yang ditradingkan oleh institusi besar seperti bank sentral, bank komersial, bank investasi, hedge fund, dsb tentu sangat besar. Bisa diatas seribu lot.

Selain keuntungan, tujuan utama bank2 besar masuk ke forex adalah menyediakan likuiditas. Dalam hal ini, bank-bank ini bertindak sebagai market maker.

Sedangkan untuk bank sentral tujuan utama mereka masuk ke forex adalah menjaga stabilitas keuangan negaranya. Bank sentral tidak akan membiarkan nilai mata uang negaranya terlalu melemah atau terlalu menguat karena berpengaruh langsung terhadap ekspor impornya.

Kiki R   9 May 2023

Halo, cuma mau bertanya aja. Dari artikel2 yang udah disiapkan di website ini, saya menemukan bnyk broker Indonesia atau broker lokal yang menyediakan volume trading 0.1 lot dan 0.01 lot juga. Yang jadi pertanyaan saya adalah mengapa lot terkecil di Indonesia hanya 0.01 lot saja? Apa pengaruhnya bagi trader pemula dan profesional? Bagaimana cara memanfaatkan lot terkecil ini secara efektif dalam trading? Selain itu, mengapa lot di Indonesia kebanyakan 0.1 lot dan untuk mencari broker dengan 0.01 lot itu cukup sulit juga. Dinantikan jawabannya, terima kasih banyak!

Sonny   10 May 2023

Muji Lestary:

Dengan Balance 13 USD jika trading pada pair EUR/USD ataupun pair lainnya saya gunakan 0.01 lot. 0.01 lot sendiri kurang lebih menggunakan margin sebesar 0.5 USD dengan leverage 1:2000. Namun jika ingin menggunakan lot maksimal seharusnya kisarannya ada di 0.2-0.23 lot.

Nur Salim   16 May 2023

Unhi Rais:

Sebelum membahas akun mini dan mikro, ketahui dulu besar lot standar.

  • Lot Standar: 100.000 unit mata uang dasar. Melakukan trading dengan 1 lot standar pada pasangan mata uang EUR/USD misalnya, setara dengan 100.000 euro.
  • Lot Mini: Ukuran lot mini sepuluh kali lebih kecil dari lot standar, yaitu 10.000 unit mata uang dasar. Satu lot mini pada pasangan mata uang EUR/USD sama dengan memperdagangkan 10.000 euro.
  • Lot Mikro: Seratus kali lebih kecil dari lot standar, yaitu 1.000 unit mata uang dasar. Satu lot mikro pada pasangan mata uang EUR/USD sama dengan 1.000 euro.
Ananta   22 May 2023

Jawaban untuk Sonny:

Pertama, lot 0.01 adalah lot terkecil bukan hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia. Adapun trader yang menggunakan deposit sangat kecil sehingga lot 0.01 pun masih terlalu besar risikonya, maka gunakan akun cent.

Kedua, lot 0.01 tidak berpengaruh apa-apa bagi trader profesional. Trader profesional biasanya sudah trading dengan dana yang lebih besar sehingga mereka tidak lagi menggunakan 0.01.

Pengaruhnya lebih besar ke trader pemula karena biasanya trader pemula menggunakan deposit yang kecil sehingga harus menggunakan lot yang kecil.

Ketiga, Anda cukup gunakan money management dengan risiko per transaksi 1-2% saja. Dengan risiko terukur seperti ini, fokus Anda trading jangka panjang dan bukan untuk untung cepat.

Terakhir, broker lokal yang menggunakan lot 0.01 baru 1 (MIFX) dan baru muncul 2 tahun terakhir. Sebagian besar broker lokal masih menggunakan lot terkecil 0.1. Sedangkan broker luar menggunakan lot terkecil 0.01 sudah lebih dari 10 tahun yang lalu. 

Sejak awal trading 2012 lalu saya sudah menggunakan lot 0.01 di broker luar.

Kiki R   5 Jun 2023

Sonny:

Penjelasan lengkap beberapa pertanyaan sudah dijabarkan oleh pak Kiki R di atas. Sedikit menambahkan mengapa di Indonesia ada sedikit broker lokal yang menawarkan lot 0.01. Sebenarnya tidak ada yang tahu jawaban pastinya kecuali pihak manajemen broker tersebut. Namun menurut pendapat saya pribadi hal ini ada karena jumlah nasabah dan transaksi yang masih tergolong kecil di Indonesia. Mengapa demikian?

Selain dari Spread, broker dapat memperoleh keuntungan trading anggotanya dari komisi yang diberlakukan pada setiap transaksi. Umumnya komisi dikenakan antara 4-7 USD per Lot untuk akun standar tergantung dari brokernya. Karena minimnya nasabah dan jumlah transaksi, menurut saya untuk memaksimalkan keuntungan broker maka Lot transaksi yang ditetapkan akhirnya berujung cukup besar. Dalam perkembangannya kelak, bukan tidak mungkin akan banyak broker lokal yang mulai mengaplikasikan minimal Lot 0.01 karena semakin tingginya minat masyarakat di industri ini.

Nur Salim   7 Jun 2023
 Gio |  24 Dec 2016

Saya telah menggunakan strategi scalping sistemnya menggunakan indikator EMA 8 & 21, RSI (9), dan PSAR. Tapi saya pernah baca salah satu artikel dari website ini juga, ada yg menyarankan utk menambah indikator MACD, kalo boleh tau setingan MACD-nya berapa yah? trus kalo boleh disertakan jg tips dan pengalaman master menggunakan strategi ini yah :D. terimakasih :)

Lihat Reply [20]

@ Gio:
- Penambahan indikator MACD adalah untuk konfirmasi saat yang paling tepat untuk entry, yaitu ketika kurva MACD tepat berpotongan dengan kurva sinyal.

- Setting MACD gunakan default, yaitu 12, 26, 9, atau ema 12, ema 26 dan sma 9. Parameter dalam MACD tidak seharusnya diubah-ubah karena akurasinya bisa berbeda, ini menurut penemunya (Gerald Appel). Selain itu MACD bisa digunakan dan valid pada semua time frame, hanya saja pada time frame yang rendah akan cenderung lagging (lebih lambat dalam merespon perubahan harga).

- Tips: kalau Anda trading di time frame 5 menit atau 1 menit tidak perlu dikonfirmasi dengan MACD, cukup ema 8 dan 21. Parabolic SAR dan RSI periode 9. Dengan ditambah MACD Anda akan terlambat entry karena respon MACD pada tf M5 dan M1 lambat, lebih cepat RSI. Tetapi jika trading di tf yang lebih tinggi (15 menit keatas) bisa dikonfirmasi dengan MACD.

M Singgih   28 Dec 2016

cara menentukan untuk entry nya sperti apa ya.?

Heri   13 Dec 2019

@Heri: Setelah mengetahui trend harga maka cara menentukan entry bisa menggunakan indikator MACD dan histogram OSMA. Entry tidak harus pada time frame 4-hour, tetapi bisa pada time frame yang lebih rendah sesuai dengan kebiasaan kita.

Setup Buy:

Buy jika kurva MACD telah memotong garis sinyal dari bawah ke atas dan pada saat yang bersamaan histogram OSMA bergerak di atas level 0.00. Dalam keadaan tersebut, momentum uptrend sedang kuat, dan semakin lebar jarak antara kurva MACD dan garis sinyal maka trend semakin kuat.

Scalping Dengan MA Dan

Exit ketika kurva MACD telah memotong garis sinyal dari atas ke bawah dan pada saat yang bersamaan histogram OSMA bergerak di bawah level 0.00. Pada kondisi tersebut, momentum uptrend sedang melemah dan kemungkinan harga akan berbalik arah.

Setup Sell:

Sell ketika MACD memotong garis sinyal dari atas ke bawah dan OSMA bergerak di bawah level 0.00. Kemudian, exit jika MACD memotong garis sinyal dari bawah ke atas dan OSMA di atas level 0.00.

Scalping Dengan MA Dan

Dengan metode ini level stop bisa ditentukan agak ketat, dan berapapun besarnya risk/reward ratio yang direncanakan, trader harus exit ketika momentum trend telah mulai melemah.

Terima Kasih

Kiki R   19 Dec 2019

Kok sama dgn saya? saya Psar, RSI (10) & EMA 50,100 & 150. trend jangka pendek = psar. jangka panjang EMA, & kekutaan momentum RSI. ada artikel kombinasi indikator, urutan terbaik ke terburuk : 1.EMA, MFI, dan RSI : 199 kejadian2.MA, MFI, dan RSI : 198 kejadian3.MA, MACD, dan MFI : 129 kejadian4.MA, MACD dan RSI : 95 kejadian5.EMA, MACD, dan MFI : 39 kejadian6.EMA, MACD, dan RSI: 30 kejadian. 

Utk MACD sudah ada artikelny kok, lupa settingannya.

Ade Bf   28 Dec 2020

Jika sudah muncul banyak candle hijau, dan MACD membengkak, apakah sinyal uptrend bisa dibilang valid?

Restu   30 Jun 2022

@Restu: Seperti yang sudah disebutkan di atas, sinyal buy dari indikator MACD yaitu saat garis MACD dan garis signal bersilang dan histogram mulai naik diatas angka 0.

Kiki R   30 Jun 2022

Bagaimana meningkatkan akurasi indikator MACD untuk day trader?

Wicaksono   13 Jul 2022

@Wicaksono: Caranya adalah dengan pemilihan struktur harga yang benar yaitu trending.

Indikator MACD akan lebih profitable jika digunakan pada market yang trending. Sedangkan pada market sideways hasil trading akan banyak loss karena harga tidak bergerak satu arah.

Jadi, kalau Anda ingin menggunakan indikator ini, terlebih dahulu pastikan tren yang sedang terjadi adalah trending.

Kiki R   14 Jul 2022

Jika pada indikator MACD pada grafik barnya (yang warna hijau) semakin panjang atau melebar, apakah itu pertanda ada penambahan volume trading?

Firman   3 Aug 2022

@Firman: Benar, jika histogram MACD (bar hijau) melebar, artinya selisih antara garis MACD terhadap garis signal melebar.

Selisih yang melebar artinya terdapat volatilitas atau bolume yang bertambah pada periode terakhir.

Semakin tinggi volatilitas, semakin tinggi volume didalamnya.

Kiki R   4 Aug 2022

Jika muncul divergence seperti ini, apakah konfirmasinya seperti yang saya tandai di gambar ini? Apakah snyal tradingnya nanti akan valid.

MACD

Ibrahim   5 Aug 2022

@Ibrahim: Benar, setelah divergence terbentuk, ketika histogram berada di atas, maka sinyal entry buy menjadi valid.

Kiki R   6 Aug 2022

Ijin bertanya pak, MACD kan dibuat berdasarkan perhitungan 2 buah Moving Average, kalau begitu apakah MACD ini juga sifatnya Lagging seperti MA?

Nugroho   24 Aug 2022

@Nugroho: Benar, indikator MACD sifatnya lagging.

Walaupun lagging, namun kualitas sinyal pembalikan arah lebih bagus. Ketika arah tren berubah, Anda bisa mengikuti arah yang sudah ditunjukkan oleh MACD.

Kiki R   25 Aug 2022

mohon info pak, kenapa garis di macd saya cuma 1 sedangkan contoh di atas ada 2. apakah itu macd khusus?

Fira Christi   29 Sep 2022

Benar. MACD yang mempunyai 2 garis di atas adalah MACD custom, bukan MACD bawaan metatrader 4.

MACD bawaan metatrader 4 hanya mempunyai 1 garis.

Kiki R   30 Sep 2022

Selamat pagi pak, ijin bertanya. Selama ini saya baca-baca teknik trading divergen dengan macd biasanya digunakan pada time frame h1 ke atas. pertanyaan saya apakah metode divergen dengan macd ini juga bisa digunakan pada time frame kecil seperti m15 bahkan m5? 

Shaffiyah Kalana   8 Nov 2022

Hi, kak Shafiiyah.

Ya, strategi trading divergen bisa juga digunakan pada time frame kecil seperti M15 dan M5.

Kiki R   9 Nov 2022

Bagaimana cara deteksi adanya Divergence pada MACD dan chart ya kak? Saya masih belum paham. 

Rivan Aditya   10 Nov 2022

Cara mendeteksi divergence menggunakan MACD simple kok mas.

Anda tinggal memperhatikan harga tertinggi (high) dan harga terendah harga (low) yang baru terbentuk.

Jadi, patokan pertama yang harus Anda lihat adalah harganya dulu.

Divergence terjadi apabila ada perbedaan antara harga dengan MACD.

Misalnya, harga membentuk harga tertinggi baru (higher high) tapi MACD malah cuma harga tertinggi yang lebih rendah (lower high) 

Setting Macd Untuk Strategi Scalping

Sebaliknya, divergence juga terjadi pada harga yang membentuk harga terendah baru (lower low) tapi MACD malah higher low.

Setting Macd Untuk Strategi Scalping

Kiki R   11 Nov 2022
 Asmila |  20 Feb 2019

Saya sudah menemukan strategi trading dengan MA dan Oscilator. Sudah saya coba di Demo Account dan berkali-kali profit. Adakah hal lain yang harus saya persiapkan untuk menyempurnakan strategi trading saya?

Lihat Reply [35]

Untuk Asmila,

Kalau Anda sudah yakin dengan akurasi dari strategi dan analisa yang digunakan, dan bisa menghasilkan profit yang konsisten dari strategi trading dan money management tersebut, maka Anda boleh mencoba bertrading dengan akun real.

Namun perlu diingat bahwa terdapat perbedaan suasana dan aura psikologis antara trading di akun demo dengan akun real. Jika Anda belum mampu menguasai emosi dan psikologis dengan baik, bukan berarti Anda tidak boleh membuka akun real. Hanya saja, demi melatih emosi dan psikologi terlebih dahulu, sebaiknya Anda menggunakan dana yang kecil sebagai permulaan Anda bertrading dengan uang sungguhan. Jika Anda mampu mengatasi emosi & psikologis dan tetap bisa menghasilkan profit yang konsisten seperti bertrading pada akun demo, maka barulah Anda boleh menambah jumlah deposit menjadi lebih besar.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   20 Feb 2019

Untuk Hani,

Strategi hedging atau locking adalah strategi yang biasanya digunakan untuk mengantisipasi kerugian. Mengenai strategi apa yang efektif digunakan pada pasar forex, itu tergantung dengan tipe dan gaya Anda bertrading. Apakah Anda condong ke seorang scalper? Atau ada lebih nyaman bertrading dengan santai ala intraday? Atau justru Anda cenderung ke sosok long-term investor? Semua itu mempunyai cara dan strateginya masing-masing.

Baik scalper, intraday ataupun long-term, hal utama yang perlu diperhatikan oleh mereka semua adalah menentukan tren yang sedang berlangsung sebelum memutuskan untuk memasuki pasar. Teknik yang umumnya digunakan adalah teknik buy on dips dan sell on rallies. Namun pada saat kondisi trending, entry dengan mencari momentum breakout dinilai lebih agresif dan profitable.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   12 Mar 2019

Untuk Khobiburahman,

Saya sejujurnya hanya menggunakan indikator teknikal moving average dan Stochastic sebagai momentum entry atau exit. Selain itu, saya juga mengkombinasikan indikator tersebut dengan penerapan zona support dan resisten. Strategi setup yang saya gunakan adalah breakout dan bounce.

Ketika harga sedang berada disekitar zona support atau resisten, saya mengamati price action untuk mencari petunjuk apakah harga akan menembus level tersebut (break) atau hanya sekedar re-test yang berujung pada rejection (bounce). Kemudian saya padukan dengan indikator moving average dan Stochastic sebagai indikator konfirmator dan untuk mencari momentum entry dan exit.

Berikut tampilan chart pada Meta Trader yang saya gunakan.

chart

Indikator yang saya gunakan adalah:

  • Simple Moving Averages. Periode 20, close.
  • Stochastic. Periode %K14, %D3 dan slowing 3.
  • Preferred time frame H1 dan H4.


Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   20 Mar 2019

@ Fregian:

- …. sudah 2 th belajar forex, tetapi loss terus mungkin saya depositnya terlalu rendah kali ya?

Profit atau loss dalam trading forex tidak ditentukan oleh besar kecilnya dana untuk trading, tetapi ditentukan oleh sistem trading yang Anda gunakan.

Sistem trading terdiri dari metode, strategi entry dan exit dan strategi money management. Metode meliputi indikator teknikal yang digunakan, dan biasanya disesuaikan dengan type trading Anda, apakah ingin trading dalam jangka pendek (scalping atau trading harian), jangka menengah atau jangka panjang. Money management meliputi besarnya resiko per trade dan risk/reward ratio. Agar dalam jangka panjang bisa profitable sebaiknya risk/reward ratio lebih besar dari 1:1.

Sebelum digunakan, sistem harus dijui dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

- … supaya bisa menahan floating bila saya memasang di 0.01 x 5 x entry ( saya pakai teknik m singgihgale )

Ketahanan modal tergantung dari margin (leverage yang Anda gunakan), dan pair yang Anda tradingkan. Untuk contoh cara menghitung ketahanan modal, silahkan baca pada rubrik tanya jawab ini.

Sebagai catatan, dalam menggunakan teknik m singgihgale, modal yang diperlukan bisa relatif besar kalau salah posisi, karena kita tidak tahu pasti kapan pergerakan harga akan berbalik arah. Jadi risikonya cukup besar.

- …. yang saya pakai fibonacci retracement, level support n resistance,…

Fibonacci retracement sebenarnya juga menentukan level-level support dan resistance, kalau tidak bisa diamati dengan jelas mana support / resistance yang dominan. Kalau support dan resistance sudah jelas dari pengamatan, tidak harus dengan Fibo retracement, kecuali Anda ingin tahu batas-batas level koreksi yang sedang terjadi.

- ….. TF 4H , dan tidak lupa saya menerapkan money management juga, dan cenderung saya lebih tertarik menjadi scalper ….

Scalper biasanya tidak trading pada time frame H4, tetapi pada time frame H1 kebawah (M30, M15 atau M5), karena dalam scalping yang diharapkan adalah kecepatan pergerakan harga, untuk mendapatkan profit kecil (dalam pip) tetapi sering.

M Singgih   30 Jun 2019

terjawab sudah, trimakasih banyak Master, ilmunya sangat bermanfaat bagi kami trader yang baru ingin memulai investasi. saya senang dengan jawaban yang di berikan master, sudah lengkap semua . trimakasih. semoga tuhan membalas kebaikan anda semua. :)

Fregian   9 Jul 2019

@ Adi Santoso:

Agar pede dan tidak dipermainkan emosi, Anda harus trading berdasarkan sistem trading yang telah dipersiapkan dan telah diuji, serta terbukti menghasilkan keuntungan dalam periode waktu tertentu.

Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sementara money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Metode entry dan exit yang umum adalah sinyal yang dihasilkan dari price action yang telah terkonfirmasi oleh indikator teknikal.

Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry, bisa berdasarkan analisa teknikal (misalnya entry ketika pasar trending / strategi breakout, atau ketika terjadi bouncing / strategi buy the dip / sell the rally. Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi.

Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

1. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam akun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.
2. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.
3. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.
4. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

Dalam hal money management, agar dalam jangka panjang hasil trading profitable, Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1.
Jika sistem trading Anda profitable, maka angka harapan profitnya tinggi, yaitu kemungkinan besar hasil trading Anda secara keseluruhan akan profit.

M Singgih   28 Nov 2020

@ Yudhayana:

Setahu saya broker tidak melarang trader menjual program (EA) yang berisi sistem trading ataupun strategi trading.

 

M Singgih   14 Dec 2020

Mungkin yang dimaksud itu risikonya untuk tradernya pak setelah menjual sistem trading. Saya juga kepikiran seperti itu, misalnya sudah punya strategi ya ciamik, nah dibuatin ebooknya..terus dijual di forum, atau komunitas..

Apakah yang saya lakukan ini berpotensi melanggar hukum? Kan forex di Indo kek dipandang negatif gitu. makasih

Agus   14 Dec 2020

@ Agus:

Menurut kami tidak melanggar hukum selama tidak melakukan penipuan, atau ebook yang Anda jual bukan merupakan contekan. Di komunitas trading setahu kami banyak yang menjual EA, indikator dan juga jasa pembuatan EA.
Mungkin ada yang menganggap trading forex negatif, tetapi banyak broker lokal (yang dianggap legal) yang juga banyak tradernya. Mereka juga ada yang butuh EA, indikator atau mungkin juga buku pengetahuan tentang trading.

 

M Singgih   14 Dec 2020

@ Bimbim:

Anda bisa saja mengcopy strategi trader lain dalam jangka panjang, tetapi pastikan bahwa master yang strateginya Anda copy kinerja (performance)-nya bagus. Artinya master tersebut bisa menghasilkan profit yang konsisten dalam periode waktu tertentu, misal bisa profit sekian persen dalam sebulan.

 

M Singgih   11 Jan 2021

Berarti untuk melakukan semua proses tersebut membutuhkan waktu yang lama ya pak?

Dan untuk menguji tahap 1-4, itu lebih baik diuji menggunakan akun rill dengan modal kecil atau cukup dengan akun demo saja pak?

Adi Santoso   12 Jan 2021

@ Adi Santoso:

- Mengenai waktu yang dibutuhkan untuk proses pengujian ituy relatif, untuk proses backtest tidak membutuhkan waktu lama karena hasilnya bisa langsung diketahui, tetapi untuk forward test memang lebih lama.
- Untuk menguji secara forward test, biasanya dengan akun demo, tetapi jika ingin dengan akun riil juga tidak masalah.

 

M Singgih   13 Jan 2021

Apakah strategi trading itu, terus relevan untuk jangka panjang, maksud saya untuk jangka waktu 10 tahun misalnya. Apakah startegi tsb masih bisa dipakai pak?

Jabrix   19 Feb 2021

@ Jabrix:

Tidak. Sistem trading yang terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management seharusnya dievaluasi dari waktu ke waktu. Jika persentase profitnya sudah kurang dari 50%, maka harus dibenahi lagi sistem tersebut.

Caranya adalah dengan menguji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya.

 

M Singgih   20 Feb 2021

Waow...mantul banget responnya....

Tapi saya mau tanya untuk yg nomer 4, apakah bapak bisa membagikan format jurnal tradingya dan gimana cara evaluasinya pak? 

William   11 Aug 2021

@ William:

Silahkan Anda baca di thread ini. Ada contoh jurnal dari para trader.

 

M Singgih   11 Aug 2021

@Lydia Dewi:

Pertama, untuk pernyataan kakak mengenai banyak trader yang loss karena strategi yang dipakai itu-itu saja bisa dibilang benar. Namun untuk sedikit meluruskan, bahwa jika ada dua orang trader sama-sama menggunakan strategi yang sudah teruji Profitable maka belum tentu dua-duanya juga akan mendapatkan keuntungan. Banyak sekali faktor yang berpengaruh di sana seperti, tingkat disiplin orang tersebut, Money Management yang digunakan, serta faktor-faktor teknis ataupun non-teknis lainnya. Jadi tidak bisa benar-benar disalahkan strategi yang digunakan.

Mengenai proses pembuatan sebuah strategi baru sebenarnya prosesnya simple. Kakak tinggal mengamati pergerakan market hingga menemukan sebuah pola yang terus menerus berulang dari waktu ke waktu. Pola-pola ini sendiri bisa muncul dari baik dari sisi visual harga, perhitungan matematis, bahkan hal-hal diluar market seperti kondisi market, gejala alam, dan lain sebagainya. Beberapa contoh di luar market itu bisa coba kakak baca di artikel kami tentang strategi paling aneh berikut.

Jika sudah menemukan pola berulang tersebut, kakak tinggal melakukan pengujian secara bertahap untuk melihat performa yang dihasilkan strategi pada market masa lampau dan masa kini. Contoh yang paling Simple yang sering digunakan saat ini adalah Breakout harga baik itu dari Ranging Price ataupun Moving Average.

breakout-1

Namun untuk bisa sampai ke tahap tersebut, tentu kakak harus belajar dari dasar terlebih dahulu mengenai pola pergerakan market itu. Ini juga termasuk belajar strategi-strategi yang sudah ada saat ini dari yang paling Simple hingga Advance. Sambil belajar dan mencari ini, kakak juga bisa coba menggunakan dan mempraktekkan hal yang sudah dipelajari tersebut. Seringnya, strategi-strategi yang kakak temukan saat ini bisa tercipta dari interaksi dan pengembangan strategi-strategi yang sudah ada sejak dulu. Jadi mungkin kakak bisa coba menemukan pola atau interaksi baru antara indikator-indikator yang bisa menghasilkan keuntungan daripada harus mencoba menemukan cara baru. Contohnya pada strategi yang memanfaatkan MA dan ADX berikut.

Nur Salim   23 Jan 2022

@Berry Putra: Ada beberapa strategi trading yang akuran dan menguntungkan yang bisa Anda gunakan dalam trading.

1. Price action trading

2. BBMA

3. Divergence trading

Untuk lebih detail mengenai ketiga strategi di atas, Anda bisa search pada website ini atau pada mesin pencarian. Sudah banyak artikel yang membahas ketiga strategi tersebut.

Kiki R   13 May 2022

strategi trading apa saja yang memiliki akurasi tinggi dan menguntungkan?

Berry Putra   12 May 2022

Saya pekerja kantoran full time, baru pulang ke rumah sekitar jam 6 sore. Ingin trading forex untuk pemasukan tambahan. Kira2 gaya trading yang paling sesuai buat saya bagaimana ya? Mohon tipsnya tq.

Anwar Badrus   6 May 2022

Jika anda cuma punya waktu saat pulang kerja, maka bisa mencoba swing trading. Metode ini tidak menuntut Anda untuk terus terpaku di depan layar.

Swing trading bisa dilakukan untuk trader jangka menengah. Kunci dari swing trading terletak pada analisa trend, agar Anda tahu kapan masuk dan keluar pasar yang tepat.

Untuk menjadi swing trader, bisa memanfaatkan indikator Fibonacci retracement, garis trend, dan pivot point.

Jika tidak suka memakai indikator, bisa menentukan titik entry dan exit dengan melihat level Support dan Resistance. Silakan baca artikel berikut untuk referensi:

Swing Trading, Strategi Forex Ideal Untuk Profit Maksimal

Ananta   1 Jun 2022

Halo para master, saya masih pemula, dan sudah 2 th belajar forex, tetapi loss terus mungkin saya depositnya terlalu rendah kali ya? hanya 10$ , kira kira berapa dana yang dibutuhkan untuk bermain forex dan supaya bisa menahan floating bila saya memasang di 0.01 x 5 x entry ( saya pakai teknik martingale ).

Saya sekarang sedang menguji teknik gabungan yang saya pakai di akun demo, yang saya pakai fibonacci retracement, level support n resistance, dan martingale, TF 4H , dan tidak lupa saya menerapkan money management juga, dan cenderung saya lebih tertarik menjadi scalper, mohon saran dari para master , salam sukses.

Fregian   27 Jun 2019

Saya tahu strategi hedging dan locking. Adakah strategi yg lain yg efektif di pasar forex?

Hani   12 Mar 2019

Para suhu, mohon inspirasinya untuk menampilkan strategi trading yg dipakai suhu. Mungkin bisa di screen shoot tampilan layar MT4/MT5 yg suhu pakai. 


Saya mau lihat indikator dan tools apa saja yang anda pakai. Makasih banyak suhu sudah berbagi.

Khobiburahman   20 Mar 2019

gw baru belajar forex 3 bulan belakangan ini setelah habis dana di invest robot. Sekarang masih baca-baca artikel dan ikut analisa dari strategi orang. Untuk bisa buat strategi sendiri bagaimana caranya? Apa emang harus pake strategi-strategi yang sudah ada? Logika gw, kalau trader banyak yg loss karena strategi yg dipake itu2 aja, kenapa ga bikin strategi atau indikator baru aja?

Lydia Dewi   23 Jan 2022

Mencopy strategi orang apakah tidak baik untuk jangka panjang? Soalnya saya punya mastah, kalau trading ngikutin dia rata2 profit..tapi kalau saya buat sendiri strateginya, malah loss...

Bimbim   8 Jan 2021

Saya dihadapkan pada dilema, saya ingin menjadi full time trader namun di lain sisi saat ini saya masih sangat bergantung pada signal dari analis lain. Jujur jika sang analisa tidak memposting analisanya, saya merasa tidak pede. Sudah pernah membuat analisa sendiri, namun masih belum pede memakainya. Bagaimana cara meningkatkan kepercayaan terhadap analisa / strategi trading yang kita buat sendiri.

Adi Santoso   25 Nov 2020

Apakah menjual strategi trading buatan kita sendiri diperbolehkan oleh broker?

Yudhayana   11 Dec 2020

Bagaimana cara mengetahui strategi trading kita sudah siap pakai uang real?

Sekarang masih uji coba di akun demo selama seminggu profit2 aja sih, ngk tahu di akun real gimana nanti.

Efraim   22 Jun 2022

@Efraim: Bagaimana cara mengetahui strategi trading kita sudah siap pakai uang real?

Cara mengetahuinya adalah dengan menguji performa trading Anda selama 3 bulan pada akun demo. Gunakan cara yang sama selama ini ANda gunakan saat trading akun demo.

Kalau selama 3 bulan ini performa trading Anda profitable dan konsisten, maka silakan Anda masuk ke akun real.

Kuncinya trading Anda harus profitable dan konsisten.

Kiki R   23 Jun 2022

Master setelah saya belajar forex dan mencoba trading. Saya menemukan sistem trading yg kadang profit,kadang loss. Sudah berputar-putar dengan bermacam-macam indikator tetap saja profit loss juga. Ajarin dong Master sistem trading yg punya winrate 60% ke atas,biar ga loss loss aja?

Tidak perlu sistem trading level dewa yg sudah Master miliki,Master kan punya sistem trading cadangan yg hanya berhasil 60% ajarin dong Master?

Akbar   29 Jun 2022

@Akbar: Pertama, pada dasarnya profit dan loss dalam trading adalah hal yang wajar. Banyak trader yang punya winrate 50% tetapi masih profitable karena risk/reward (RR)-nya 1:2 atau lebih.

Kedua, saya tidak punya sistem trading level dewa, sistem trading saya punya kelebihan dan kekurangan. Dengan winrate 65% dan RR 1:2, bagi saya itu sudah lebih dari cukup.

Performa trading ini saya dapatkan setelah meriset dengan jurnal selama berbulan-bulan. Setiap kesalahan dievaluasi dan mencari solusinya akhirnya semakin lama eksekusi semakin bagus.

Saya trading menggunakan metode supply and demand. Timing entry adalah yang paling sulit, saya meriset lebih dari 6 bulan. Banyak sekali kesalahan yang saya buat dan mencari jawaban dari kesalahan tersebut.

Timing ini tidak bisa diajarkan seperti template chart pattern atau pola candlestick, karena bukan pola melainkan mengikuti gelombang market. Saya pribadi juga sedang tidak ingin mengajar karena mengajar hal ini membutuhkan waktu berbulan-bulan.

Oleh karena itu, saya menyarankan lebih baik Anda mengikuti course intensif yang mengajarkan Anda sampai ke timing entry.

Kiki R   30 Jun 2022

@ Berry Putra:   

Tujuan dari trading adalah menghasilkan profit yang konsisten dalam periode waktu tertentu. Untuk itu, trader harus mempunyai sistem trading yang profitable. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

Jadi strategi adalah bagian dari sistem trading secara keseluruhan. Hanya mengandalkan strategi saja, tanpa memperhatikan money management, hasil trading Anda belum tentu profitable. Dalam hal ini strategi yang dimaksud adalah strategi untuk entry, sedangkan untuk exit adalah berdasarkan pada money management yaitu risk/reward ratio.

Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry.
Strategi entry yang biasa digunakan trader adalah strategi breakout, dan juga strategi buy the dip / sell the rally. Keduanya sama-sama bisa profitable, asalkan dikombinasikan dengan metode entry dan money management dalam bentuk sistem trading.

Strategi mana yang Anda pilih tentunya tergantung dari keinginan dan kecocokan Anda, dan sebaiknya disesuaikan dengan type kepribadian Anda. Misal jika Anda cenderung agresif maka sebaiknya memilih strategi breakout, bukan strategi buy the dip sell the rally.

Sedangkan metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator. Misal terjadi bullish engulfing dan pada saat yang bersamaan kurva indikator MACD diatas kurva sinyal, maka bisa entry dengan open buy, dsb.

Untuk pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Tentukan risiko per trade dengan menggunakan stop loss (SL). Agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1. Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

  • Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.
  • Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.
  • Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.
  • Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.
M Singgih   4 Oct 2023

Efraim:

Sebaiknya baru pindah ke real kalau:

  • Profit akun demo itu didapat dengan jumlah modal virtual yang sama dengan rencana modal awal km. Kalau profit dengan modal uang virtual ribuan dolar, itu gampang. Tapi profit dengan modal uang cuma ratusan dolar? belum tentu bisa.
  • Sudah punya strategi trading yang terbukti ampuh. Buktinya dari mana? Lihat berapa besar win rate kamu. Contohnya nih, km trading 100x dengan strategi itu. Kalau 60x kalah, 40x menang, berarti win rate km cuma 40%. Berani nggak, pindah real dengan sistem yang cuma menang 40 kali doang dari 100 kali trading?
  • Sudah pernah MC di akun demo. Daripada ntar jantungan gara-gara kena MC di akun real, lebih baik berpengalaman MC di akun demo dulu.
Sofiyan   6 Oct 2023

@ Akbar:  

Tujuan dari trading adalah menghasilkan profit yang konsisten dalam periode waktu tertentu. Bukan berarti setiap trade harus profit, tetapi dilihat setelah sekian kali trade dalam periode waktu tertentu. Misal setelah sebulan trading bagaimana hasilnya secara keseluruhan.

Hasil trading secara keseluruhan diukur dengan persentase profit atau win rate. Misal setelah sebulan trading persentase profitnya 60%. Yang dianggap profitable adalah jika persentase profitnya lebih dari 50%.

Untuk itu, trader harus mempunyai sistem trading yang profitable. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry. Strategi entry yang biasa digunakan trader adalah strategi breakout, dan juga strategi buy the dip / sell the rally. Sedangkan untuk exit adalah berdasarkan pada money management yaitu risk/reward ratio. ). Agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit, Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1, misal 1:1.5 atau 1:2 atau kalau memungkinkan 1:3.

Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

1. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

2. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.

3. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.

4. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

Btw, sistem trading level dewa itu tidak ada.

 

M Singgih   6 Oct 2023
 Teguh Indra |  26 Mar 2019

Master, saya deposit 500USD pada akun micro di broker HF dengan leverage 1:1000. Jika saya menggunakan strategi martingale dengan step awal 0.01 lot dengan TP 100 poin dan jarak tiap stepnya 150 poin, maka berapa step katahanan balance saya? 

Tks. 

Lihat Reply [14]

@ Jacob:
Untuk pasangan mata uang utama bisa NZD/USD.
Mengenai keadaan tertentu dimana harga akan rebound (yang dimaksud adalah reversal) harus dilihat kondisi pasar yang sebenarnya karena dalam hal ini kita mengantisipasi terjadinya trend reversal.
Sinyal yang mengisaratkan terjadinya trend reversal bisa diamati dari price action yang dikombinasi dengan indikator seperti Bollinger Bands atau moving averages (2 ma yang berpotongan). Formasi price action yang sering muncul biasanya adalah pin bar, inside bar dan engulfing bar.

Kalau untuk jangka pendek bisa memperhatikan titik-titik dimulainya retracement (koreksi) dengan sinyal dari price action dan indikator Bollinger Bands, yaitu ketika harga menyentuh kurva ekstrem indikator Bollinger Bands (upper band atau lower band). Berikut contoh pada NZD/USD time frame 1 jam (H1):

M Singgih   29 Sep 2019

Untuk Daniel,

Jika posisi Anda saat ini belum dipasang Stop Loss (SL), maka sebaiknya Anda segera memasangkan SL pada posisi yang Anda miliki. Menahan floating hingga mencapai minus 50% dari modal itu bukanlah hal yang bijak dalam bertrading. Maka pertanyaan saya untuk Anda, apakah Anda sudah menerapkan sistem trading dan prinsip money management yang benar?

Jika belum, maka sebaiknya Anda kembali memperbaiki sistem trading dan money management-nya. Karena, banyak trader yang berpendapat bahwa kunci utama kesuksesan dalam bertrading terletak pada penerapan money management, bukan pada seberapa besar akurasi dari sebuah analisa teknikal. Oleh karena itu, sebelum Anda kembali bertrading di akun real Anda, sebaiknya Anda berlatih terlebih dahulu tentang penerapan money management.

Lalu bagaimana dengan posisi trading Anda saat ini? Jika Anda masih ragu dan sayang untuk melakukan cut-loss, maka Anda dapat melakukan heding. Dengan begitu ekuitas Anda akan terjaga dan tidak terpengaruh dengan pergerakan market (selama broker yang Anda gunakan tidak membebankan komisi dan biaya inap). Dengan demikian, Anda dapat berlatih bertrading di akun demo dengan menerapkan sistem trading dan money management yang benar tanpa khawatir akan floating yang semakin membesar pada akun real yang Anda miliki.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   13 Mar 2019

@ Teguh Indra:

Stop loss = 150 pip.
Diasumsikan Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD atau NZD/USD), yang mana untuk 0.01 lot nilai per pip-nya = USD 0.1

Leverage 1: 1000 berarti margin 0.1% dari nilai kontrak.

Untuk mempermudah, anggap saja margin yang diperlukan untuk setiap 0.01 lot =  (USD 100,000)  x 0.01 x 0.1% = USD 1.


1. Open 0.01 lot, loss 150 pip, maka loss = 150 x (USD 0.1) = USD 15. Dana tersisa = USD 500 - USD 15 = USD 485.
2. Open 0.02 lot, loss 150 pip, maka loss = 150 x (USD 0.2) = USD 30. Dana tersisa = USD 485 - USD 30 = USD 455.
3. Open 0.04 lot, loss 150 pip, maka loss = 150 x (USD 0.4) = USD 60. Dana tersisa = USD 455 - USD 60 = USD 395.
4. Open 0.08 lot, loss 150 pip, maka loss = 150 x (USD 0.8) = USD 120. Dana tersisa = USD 395 - USD 120 = USD 275.
5. Open 0.16 lot, loss 150 pip, maka loss = 150 x (USD 1.6) = USD 240. Dana tersisa = USD 275 - USD 240 = USD 35.

Jika Anda ingin buka posisi lagi sebesar 2 x 0.16 lot = 0.32 lot, maka margin yang diperlukan = (USD 100,000)  x 0.32 x 0.1% = USD 32.
Sedangkan sisa dana Anda = USD 35, dan untuk 0.32 lot, nilai per pip = USD 3.2. Ketahanan Anda = (USD 35 - USD 32) / USD 3.2 = 0.9 pip. Jadi sampai disini tidak mungkin lagi Anda buka posisi.

Dengan demikian ketahanan dana Anda = 5 step.

M Singgih   28 Mar 2019

@ Ucok99:

Modal USD 100, trading dengan akun standard. Jadi minimal trade adalah 1 lot.
Diasumsikan Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), dan menggunakan leverage besar yaitu 1:500, atau 0.2% dari nilai kontrak (USD 100,000).

Misal Anda buy atau sell 1 lot EUR/USD pada harga 1.0950, maka margin yang dibutuhkan =  (USD 100,000)  x 1 x 0.2% x 1.0950 = USD 219.

Dengan demikian untuk keperluan margin dengan lot yang minimal saja modal tidak mencukupi.
Jadi dalam hal ini untuk trading dengan akun standard Anda harus menambah modal.
Atau Anda bisa trading dengan modal tsb pada akun micro dengan minimal 0.01 lot.

M Singgih   27 May 2020

@UCOK99
alasan Bapak pakai EA apa? apakah EA itu sudah di backtest sampai 10 tahun kebelakang? Bapak tau sistem m singgihgale adalah cara trading paling buruk yg pernah ada. Seorang trader harus trading seperti seorang sniper bukan machine gunner. Robot EA dengan sistem m singgihgale akan hancur ketika harga bergerak satu arah contohnya uptrend atau downtrend ketika rilis berita fundamental. contoh Robot EA dengan sistem m singgihgale seperti robot EA yg ditawarkan di banyak stasiun TV pria gendut dengan wajah tertawa palsu, coba buka youtube robot EA itu baca satu persatu komentarnya saat itulah Bapak sadar robot EA yg begitu dipromosikan di tv tapi dikenyataannya MC massal.

Bapak baru belajar 1 bulan? sudahkah pakai akun demo? pakai akun demo sampai profit konsisten, jangan gunakan akun riil sampai akun demo mampu profit konsisten minimal selama 3 bulan. bisnis ini bukan ajang coba-coba,banyak yg miskin melarat gara-gara modal nasib tebak-tebakan. trading forex ini ada ilmunya pelajari dulu yg benar, kuasai teknikal, fundamental dan baca arah trend. Umpasa ( Pepatah Batak)

PIDONG HARIJO, PIDONG HARANGAN SITAPI TAPI PIDONG TOBA,
NAGOGO MANGULA DO BUTONG MANGAN, NAJUGUL MARGURU DO DAPOTAN PODA.

Artinya. Orang yang gigih bekerja adalah mendapat mudah Rejeki dan orang ang gigih belajar akan mendapat ilmu lebih.
Seorang trader seperti pilot,butuh jam terbang yg tinggi (kopilot), sebelum akhirnya terbangkan pesawat sendiri. mengamati chart 12-18 jam sehari lakukan itu selama 3 bulan pakai akun demo belajar teknikal fundamental ikuti arah trend, mau sukses butuh pengorbanan. Salam Profit.

Komar Syawaluddin   30 May 2020

Lalu modal paling minim bwt strategi martingale brp master? Sy kira bisa di kisaran puluhan Dolar aja, krna strategi ini jg dikenal bikin cpet rugi klo gk pinter2 nerapin...

Haikal   7 Oct 2020

@ Haikal:

Tidak ada ketentuan berapa modal minimal. Semakin besar modal maka akan semakin lama bisa bertahan. Secara teori strategi martingale pada trading forex memang bisa profit, masalahnya kita tidak tahu kapan profitnya. Jika pada awalnya kita loss, maka untuk bisa profit akan tergantung dari kapan trend akan berbalik arah sesuai dengan yang kita harapkan. Kalau dalam waktu yang lama trend tidak berbalik arah sesuai posisi maka Anda bisa terkena margin call, berapapun modalnya.

Menurut para trader yang berpengalaman, trading yang benar tidak dengan cara martingale, tetapi dengan setting money management yang proporsional yaitu pengendalian resiko dan penentuan  risk/reward ratio yang memadai, disamping tentu saja skill analisa fundamental dan teknikal. 

Cara martingale itu seperti gambling dan bukan cara trading yang lazim digunakan para trader profersional.

M Singgih   8 Oct 2020

Saya mengalami floating loss yang saat ini memakan dana saya hingga 50%. apa yang harus saya lakukan? apakah melakukan martriangle atau hedging? ada saran?

Daniel   13 Mar 2019

Dear master trader...
saya newbie dalam forex baru 1 bulan terakhir ini belajar dari situs ini. Saya ingin bertanya dan minta saran dari para mentor adalah sebagai berikut.
jika modal 100$, live trading di akun standart, menggunakan EA dengan sistem Martingale.

pertanyaan saya :
1. berapakah market yang ideal bisa saya jalankan secara bersamaan?

2. Jenis Pair apa yang cocok dengan sistem di atas?

3. Leverage berapa yang layak di pake utk disesuikan dengan modal di atas?

4. Timeframe berapa yang bisa di pake, agar ketahanan modal tidak terlalu dini MC?

mohon maaf jika ada pertanyaan saya yang kurang sesuai dengan kondisi modal di atas.
Terimakasih atas saran dan pentunjuknya dari para mentor semua.. Salam Sukses

Ucok99   25 May 2020

Untuk ukuran step open posisi di martingale itu ketentuannya seperti apa pak? adakah perhitungan tertentu yang bisa diterapkan supaya kesannya tidak ngawur dan tetap ada logikanya?

Ervan Setyo   12 Sep 2022

Logika yang dipakai dalam martingale adalah logika perjudian.

Logikanya, kalau Anda loss saat ini, gandakan pada entry berikutnya.

Tidak ada satupun trader profesional yang menggunakan martingale karena risikonya terlalu besar.

Anda bisa lihat sendiri, akun-akun yang menggunakan martingale punya maximum drawdown yang besar bahkan sampai stop-out. 

Lebih baik hindari cara trading seperti ini karena sangat susah untuk profitable dalam jangka panjang.

Kiki R   14 Sep 2022

Saya mau trading martingale,pair mana yang volatilitasnya paling rendah?tapi jangan pair yang aneh-aneh lho? lalu jika tiap levelnya 20pip,maksimal sampai level berapa harga akan rebound dalam kondisi market normal?

Jacob   25 Sep 2019

Sy rasa anda terlalu skeptis, kita harus berpikiran terbuka dalam menilai suatu strategi,justru skr banyak strategi management trading yg diadopsi dari teknik martingale justru kl sy liat lg "booming" skr, meskipun tidak murni lagi, tp tetap menggunakan strategi "double lot" apabila "minus" yg di apdopsi dr teknik martingale, bahasa sederhananya, kan banyak org "mengclaim" strateginya 80%, tp kenyataannya implementasinya bisa rugi krn biasanya alasannya "psikologis"/money management, solusinya ya itu tadi untuk money managementnya gunakan saja "martingale" toh kemungkinan lossnya cm 20% grafiknya dijamin lurus keatas dengan Drawdown yang kecil, loss gpp malah bagus, asal jangan beberapa X berurutan, kl loss 20% paling banyak juga 4x berurutan... tertarik ??!!

Xeonez   29 Nov 2022

1. Menilai suatu strategi bagus karena sedang "booming" bukanlah hal yang bagus.

Biar ada konteks, saya ceritakan sedikit pengalaman saya dan alasan kenapa saya "skeptis" terhadap strategi martingale dan robot/EA secara umum.

Saya mulai kenal EA/robot di 2012 dan sampai 2014 mencoba segala macam robot di market termasuk yang kami buat sendiri (saya dulu punya tim). Robot yang kami buat 90% menggunakan strategi averaging dan martingale, dan adapula kombinasi keduanya.

Dari hasil riset dan trial-error selama 2 tahun, tidak ada satupun EA/robot martingale dan averaging yang bisa profitable jangka panjang. Parahnya, kurang dari 6 bulan akun martingale sudah minus banyak.

Apapun bentuknya, mau gunakan strategi "double lot" atau yang lain, intinya tidak ada satupun dari strategi tersebut yang bisa profitable dalam jangka panjang.

Kalau Anda tidak setuju, silakan Anda kirim link atau password investor yang menggunakan strategi martingale, kita lihat sama-sama bagaimana performanya selama 6 bulan. Lihat bagaimana pengendalian risiko dan berapa profit yang dikumpulkan.

2. Klaim strategi trading 80% atau 90% adalah omong kosong. Anda bisa uji sendiri dari pihak yang mengklaim profit 80% atau 90%, lihat bagaimana performa akunnya selama 6 bulan.

Saya sudah beberapa kali melakukan pengujian seperti ini dan hasilnya janji yang mereka tawarkan hanyalah gimmick.

Dalam dunia investasi dan trading, jangan pernah percaya sesuatu tanpa riset/pembuktian. Banyak sekali scammer (terutama di medsos) yang mencari trader-trader awam dan naif untuk menjebak dalam skema cepat kaya.

3. Alasan kerugian mereka pihak yang klaim 80% atau 90% profit karena psikologis/money management adalah keliru.

Winrate yang tinggi itu karena mereka mencari target profit yang kecil dengan SL yang besar. Ada yang menggunakan target 10 pips, ada yang 20 pips, tapi SL-nya 50 pips.

Pada dasarnya, strategi yang mereka gunakan tidak profitable jangka panjang. Kita bisa buktikan dengan menghitung nilai ekspektasinya dengan periode pengujian selama 6 bulan.

4. Solusinya adalah menggunakan money management berdasarkan risiko yang terukur, misalnya 1% atau 2%.

Anda bisa coba riset ke akun-akun di mql5 yang menggunakan strategi martingale hampir semua max drawdownnya di atas 30%. Ini sangat besar.

Trader profesional, contohnya yang ada di prop firm, tidak ada yang mengizinkan akun dengan max drawdown di atas 10%.

Kesimpulannya, saya tidak tertarik. Menggunakan strategi martingale dalam trading adalah keputusan yang buruk.

Kiki R   1 Dec 2022
 Irwansyah |  1 Apr 2021

Apakah menggunakan strategi hedging pada trading kripto khususnya Bitcoin dengan pair lainnya, sangat disarankan?

Dan apa saja yang perlu diperhatikan ketika mau menggunakan strategi ini. Makasih

Lihat Reply [9]

@ Irwansyah:

Setahu kami semua mata uang kripto dikurs terhadap USD, seperti Bitcoin (BTC/USD), Litecoin (LTC/USD), Ethereum (ETH/USD). Jika satu mata uang kripto harganya naik, maka yang lain akan cenderung naik juga, dan sebaliknya jika harganya turun. Jadi pergerakan harganya cenderung searah.

Dengan demikian menurut kami tidak bisa menggunakan strategi hedging pada mata uang kripto seperti halnya di forex. Di forex ada pair yangkorelasi pergerakannya negatif, misal korelasi pergerakan antara USD/CHF dan EUR/USD negatif, tetapi di mata uang kripto korelasinya selalu positif.

M Singgih   3 Apr 2021

Mungkin bisa dipermudah lagi pak istilah negatif dan positifnya...saya kurang menangkap masud bapak. Makasih

Irwansyah   9 Apr 2021

@ Irwansyah:

Pada 2 pair, jika korelasi pergerakan harganya positif, maka jika harga pair pertama naik, maka harga pair kedua juga akan naik, dan sebaliknya jika harga pair pertama turun, maka harga pair kedua juga akan turun.
Jika korelasi pergerakan harganya negatif, maka jika harga pair pertama naik, maka harga pair kedua akan turun, dan sebaliknya jika harga pair pertama turun, maka harga pair kedua akan naik.

M Singgih   11 Apr 2021

BNB sama Doge lagi naik-naiknya, kira-kira di pasar kripto lagi ada apa ya?

Aji Pangestu   14 Apr 2021

@ Aji Pangestu:

Harga Binance (BNB) dan Dogecoin melambung karena mengikuti trend bullish dari BTC (Bitcoin). BTC sebagai pelopor mata uang kripto telah dianggap sebagai alternatif save haven selain emas dan US Dollar. Dalam 6 bulan terakhir harga BTC/USD memang terus-menerus menembus rekor tertingginya (break high) sehingga memicu harga mata uang kripto lainnya untuk terus naik.

Sebagai referensi lebih lanjut, strategi hedging kripto bisa dipelajari di sini.

M Singgih   15 Apr 2021

Bitcoin memiliki korelasi positif dengan pair apa ya kak?

Anthony   29 Aug 2022

@Anthony:

Untuk korelasi sendiri, korelasi paling besar BTC ada pada teman-teman sejenisnya di aset kripto seperti ETH, XRP, BNB, dll pak. Untuk instrumen lain di luar kripto sendiri biasanya BTC erat berhubungan dengan indeks saham seperti S&P500, DOW, dll. Untuk lengkapnya mungkin bisa dilihat dari table di bawah ini:

btc-cor-1

Untuk korelasi dengan mata uang sendiri, tercatat BTC memiliki keterkaitan atau korelasi yang cukup tinggi dengan CAD. Nilainya bahkan berada jauh di atas USD (diwakilkan dengan USDT) serta EUR.

btc-cor-2

Nur Salim   29 Aug 2022

Di harga Bitcoin saat ini, apakah bagus digunakan untuk teknik hedging?

Raynold   19 Oct 2022

@Raynold:

Hedging dengan tujuan apa terlebih dahulu yang dimaksud di sini pak. Jika tujuan Hedgingnya adalah untuk mengunci keuntungan yang didapat dari hasil Jual atau Beli maka sah-sah saja jika bapak ingin Hedging saat ini. Tapi jika yang mau dilakukan adalah mencari keuntungan saat ini, saya rasa agak sulit.  Meskipun sedang terpantau sedang Sideway dalam beberapa pekan bahkan bulan terakhir, tapi Bitcoin saat ini masih dalam berada tren turun yang kuat. Jadi cukup riskan untuk melakukan Hedging saat ini.

btc-hedging

Nur Salim   23 Oct 2022
 

Kirim Komentar Baru