Scam

Review itu memang tidak 100% bisa dipercaya. Coba ikut forum atau grup trading, terus tanya-tanya di situ. Karena anggota-anggotanya pasti sudah berpengalaman dan tahu tentang dunia trading. Review itu banyak ababil yang ga tahu aturan trading, duit ga balik, ehhh langsung nge-cap broker scam.

Karena belum ada regulasinya, apabila muncul kerugian karena bertransaksi menggunakan robot trading maka menjadi tanggungan trader tersebut.

Pertama, lihat whitepapernya dulu, terlihat professional atau tidak. kedua, lihat tim pengembangnya, jelas atau tidak. ketiga, baca roadmap project-nya.

Untuk melihat koin yang legit, bisa dilihat terlebih dahulu developernya, whitepaper, serta data dan informasinya di jaringan Blockchain. Pada dasarnya, untuk mengantisipasinya sama dengan cara mewaspadai skema Rug Pull.

Perlu dicatat juga, banyak koin micin yang dibagi-bagikan melalui airdrop. Anda perlu hati-hati dan jangan asal klaim. Jika linknya mencurigakan dan meminta Anda untuk memasukkan data-data kredensial, lebih baik waspada karena peretas bisa mencuri data tersebut. Lebih bahaya lagi jika komputer Anda malah kena hack.

• Mengenal Bahaya Cryptojacking dan Cara Mencegahnya

Bisa dicek apakah broker luar tersebut sudah teregulasi dengan otoritas keuangan di negaranya. Berikut saya rincikan otoritas keuangan di beberapa negara :

• Amerika dengan NFA dan CFTC
• Prancis dengan AMF
• Inggris dengan FCA
• Jerman dengam BaFIN
• Cypruz dengan CySEC

Perlu diperhatikan juga pengalaman brokernya juga, semakin lama semakin baik. Informasi ketentuan trading juga harus jelas baik dari minimal deposit, leverage, spread, pencairan dana dan sebagainya.

Nah, kalau broker forex yang anda pilih tidak memiliki kriteria di atas maka bisa saja broker yang anda pilih itu adalah scam. Paling aman ya mencari tahu apakah sudah terdaftar atau belum di badan keuangan negara tempat broker forex beroperasi.

Mudah saja. Ketahuilah alamat broker luar pilihanmu di negara mana, kemudian cari tahu badan regulator forex apa yang berada di sana. Cukup ketik pada kolom pencarian Google: "forex regulatory bodies in [nama negaranya]", seperti "forex regulatory bodies in india", ""forex regulatory bodies in cyprus", dst.

Kunjungi situs badan regulator tersebut (situs itu biasanya juga muncul pada urutan teratas dalam hasil pencarian google tadi), kemudian carilah daftar broker teregulasi di sana. Apabila tidak ada daftar yang jelas dalam situs, tanyakan langsung "apakah broker ABCD ini legal?" lewat email atau telepon yang tercantum pada badan regulator itu.

Jika memang bukti yang terkumpul cukup kuat dan para korban kompak dalam mengajukan tuntutan, bisa dicoba untuk maju secara hukum sih.

Tapi setahu saya slama ini broker dalam negeri penanganannya cuma sebatas pembekuan aktivitas atau pencabutan izin, kalau soal dana nasabah bisa kembali atau tidak, masih harus melewati prosesi yang lebih berbelit lagi. Kalau di luar negeri, pernah terjadi kasus broker Alpari UK yang benar-benar mengganti rugi karena penanganan kasusnya diawasi dengan ketat oleh FCA (regulator Inggris).

Untuk di saham, selama broker teregulasi, seharusnya tidak ada. Cuma kalau kamu diiming2i investasi berlabel "saham" tanpa transparansi info lebih jelas, profitnya pasti beberapa persen, lebih baik jangan gabung. Karena kemungkinan besar scam.