AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Seluk-Beluk Trading Logam Mulia di GKInvest

Cahyaning 25 Apr 2023
Dibaca Normal 6 Menit
forex > broker > panduan >   #gkinvest   #logam-mulia   #trading
Ada beragam keuntungan trading logam mulia di GKInvest, mulai dari spread yang menguntungkan hingga minimal deposit yang fleksibel di beberapa jenis akun.

trading logam mulia gkinvest

Logam mulia seperti emas, perak, dan platinum cukup sering diperdagangkan sebagai aset trading atau investasi di pasar keuangan. Pasalnya, aset-aset tersebut memiliki sifat unik yang menjadikan mereka cocok sebagai aset lindung nilai.

Investasi dalam logam mulia dapat dilakukan melalui berbagai cara seperti membeli fisik logam mulia seperti koin dan batangan, atau dengan memperdagangkannya dalam bentuk instrumen keuangan seperti kontrak berjangka, option, atau Exchange-Traded Funds (ETF).

Jika trader tertarik untuk melakukan trading logam mulia, penting untuk memilih broker terpercaya yang mengakomodasi layanan trading dengan instrumen tersebut. Salah satu broker logam mulia yang terpercaya adalah broker GKInvest.

GKInvest merupakan broker yang telah mengantongi regulasi Bappebti dan dipercaya banyak trader Indonesia. Broker ini menawarkan beragam jenis logam mulia untuk ditradingkan dalam bentuk CFD. Tentunya, banyak keuntungan yang bisa didapat dari trading logam mulia di GKInvest.

Baca Juga:

5 Reasons Why You Should Trade Gold in CFD Brokers

 

Logam Mulia Apa Saja yang Ditawarkan?

GKInvest menawarkan sejumlah logam mulia yang dapat ditradingkan, antara lain emas, perak, dan platinum. Lalu, apa keunggulan masing-masing logam mulia ini?

 

1. Emas

Emas merupakan jenis logam mulia yang paling populer karena nilai emas cenderung meningkat setiap tahunnya. Karena hal ini, emas merupakan pilihan yang tepat untuk investasi jangka panjang. Selain itu, emas terbukti sebagai instrumen trading yang aman dari inflasi dan kerap dianggap sebagai safe haven saat kondisi pasar tidak stabil. Salah satu bentuk trading emas yang paling umum adalah melalui CFD, dan trading emas GKInvest juga memungkinkan trader untuk trading lewat CFD.

Baca Juga:

Optimize Your Gold Trades with Low Spread Brokers

 

2. Perak

Selain emas, GKInvest juga menawarkan trading perak dalam bentuk CFD. Seperti halnya emas, perak memiliki nilai yang cenderung stabil dan tidak mudah terpengaruh oleh fluktuasi pasar. Permintaan perak terus meningkat berkat posisi pentingnya di beragam industri seperti teknologi, fotografi, dan kesehatan. Harga perak berpotensi terus menguat seiring dengan permintaan yang terus meningkat dan persediaan yang semakin berkurang. Apalagi, harga perak lebih terjangkau daripada emas. Hal ini menjadikan perak sebagai pilihan investasi logam mulia yang lebih terjangkau bagi investor.

Baca juga: 3 Alasan Untuk Investasi Perak Dibandingkan Emas

 

3. Platinum

Untuk melengkapi layanan trading emas dan perak, GKInvest juga menawarkan trading platinum dalam bentuk CFD. Platinum merupakan jenis logam mulia yang cocok untuk dijadikan investasi karena memiliki nilai yang tidak mudah terpengaruh oleh fluktuasi pasar. Logam ini mempunyai banyak kegunaan di beragam industri seperti otomotif, elektronik, dan kesehatan. Persediaan platinum sangat terbatas sehingga mengakibatkan harganya dapat naik saat permintaan tinggi. Berinvestasi di CFD platinum dapat membantu trader mengurangi risiko dan memperluas diversifikasi portofolio.

Baca Juga:

Understanding CFD Assets in Forex Brokers

 

Cara Mulai Trading Logam Mulia di GKInvest

Untuk memulai trading logam mulia di GKInvest, pertama-tama trader harus membuka akun trading di GKInvest terlebih dahulu. Ini bisa dilakukan lewat website resminya.

Sebagai informasi, trading logam mulia di GKInvest tersedia dalam 3 jenis akun trading. Bagaimana kondisi trading di masing-masing jenis akun GKInvest tersebut?

 

1. Standard Fix

Minimal deposit awal untuk trading logam mulia di akun ini hanya $200. Namun untuk opsi free swap, GKInvest mengenakan minimal deposit $500. Akun Standard Fix juga dilengkapi dengan leverage maskimal 1:100. Untuk ukuran akun standard, GKInvest memiliki spread tetap sebesar 0.8 pips saja. Komisi yang ditetapkan untuk akun ini juga terbilang cukup rendah, hanya $1 per lot. Kondisi ini membuat akun standard GKInvest cocok untuk trader logam mulia yang masih pemula.

Baca juga: Apakah GKInvest Cocok untuk Pemula?

 

2. VIP Variable

Selain akun Standard, broker GKInvest juga menyediakan akun VIP Variable untuk trader profesional yang ingin trading logam mulia. Deposit awal akun ini lebih besar dari akun standard, yaitu $2,500. Sedangkan untuk opsi free swap, GKInvest menetapkan minimal deposit sebesar $5,000. Trader juga bisa mendapatkan leverage sebesar 1:100 di akun ini, dengan spread mengambang mulai 0.5 pips saja. Biaya komisi yang ditawarkan oleh akun ini juga terbilang cukup rendah, yaitu hanya $1. Biaya trading ini memungkinkan trader profesional untuk trading emas ataupun logam mulia lainnya dengan lebih terjangkau.

 

3. Raw Zero

Akun Raw Zero GKInvest dibuat khusus untuk scalper dan day trader yang ingin trading logam mulia dengan spread super rendah. Bagaimana tidak, besaran spread yang ditawarkan akun ini mulai dari 0.0 pips saja. Namun, biaya komisi untuk trading logam mulia di akun ini sedikit lebih tinggi dari akun-akun lainnya, yakni $5. Selain itu, perlu diingat bahwa akun Raw Zero memiliki minimal deposit sebesar $25,000. Bahkan untuk opsi free swap, GKInvest menetapkan minimal deposit sebesar $50,000. Jadi, bisa disimpulkan bahwa akun Raw Zero ini lebih cocok untuk trader jangka pendek yang sudah profesional.

Jika disimpulkan, berikut perbandingan jenis akun untuk trading logam mulia di GKInvest:

Fitur Standard Fix VIP Variable Raw Zero
💲 Minimal Deposit $200 $2,500 $25,000
🕋 Deposit Free Swap $500 $5,000 $50,000
📈 Minimal Spread 0.8 0.5 0.0
🔢 Spread Type Fix Variable Variable
💸 Komisi $1 $1 $5 (logam mulia)
⚖ Leverage 1:100 1:100 1:100

Setelah memilih jenis akun, trader cukup mengikuti langkah singkat di bawah ini:

  • Isi formulir yang tersedia dengan memasukkan nama lengkap, telepon, dan email.
  • Pilih jenis instrumen yang diinginkan. Untuk trading emas GKInvest atau logam mulia lainnya, pilih Forex & Precious Metal.
  • Untuk akun demo, pilih dulu besarnya dana virtual yang dapat digunakan. GKInvest menawarkan dana virtual mulai dari $5,000 sampai $100,000.
  • Setelah itu, tinggal ikuti langkah-langkah selanjutnya dan trader bisa langsung melakukan verifikasi akun.
  • Setelah akun diverifikasi, trader bisa transfer deposit yang diinginkan dan mulai trading logam mulia GKInvest.

 

Akhir Kata

Dalam trading logam mulia seperti emas, perak, dan platinum, penting untuk memilih broker yang terpercaya. GKInvest bisa menjadi broker logam mulia yang dapat diandalkan karena selain teregulasi Bappebti, pialang ini juga menawarkan spread rendah, komisi yang terjangkau, dan minimal deposit yang fleksibel di 3 jenis akun. Dengan demikian, trader logam mulia bisa dengan leluasa memilih kondisi mana yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.

 

Selain logam mulia CFD, broker GKInvest juga cocok untuk memaksimalkan potensi keuntungan di pasar saham. Seperti apa seluk-beluknya? Simak dalam kondisi trading saham CFD di GKInvest.

Terkait Lainnya
 

Forum Terkait

 Shifu |  18 Jan 2014

Master,

Cara Trading Dengan Metode Fibonacci Retracement itu sebenarnya gimana ya ??

Dari Artikel yang ada disini saya belum paham betul soalnya ...

Lihat Reply [26]

Hal pertama yang harus Anda ketahui tentang alat Fibonacci adalah bahwa ini bekerja lebih baik ketika pasar sedang dalam tren.

Idenya adalah untuk buy long (atau membeli) pada retracement pada tingkat dukungan fibonacci ketika pasar sedang tren naik, dan untuk sell short (atau menjual) pada retracement pada tingkat resistensi fibonacci ketika pasar sedang tren turun.

Dalam rangka untuk mencari tingkat retracement, Anda harus mencari level yang cukup penting dari Swings high dan Swing Lows. Kemudian, untuk downtrend, klik pada Swing High dan tarik kursor ke Swing low terbaru.

Untuk uptrends, lakukan sebaliknya. Klik pada Swing Low dan tarik kursor ke Swing high terbaru.

thanks.

Basir   18 Jan 2014

@Shifu: Cara trading dengan menggunakan fibonacci retracement adalah trading mengikuti trend dan mengukur perkiraan koreksi dengan fibonacci retracement. Idealnya harga koreksi ke 38.2%, 50.0% atau 61.8% sebelum melanjutkan impulse trendnya.

Sebagai contoh trend naik dari harga 50.00 ke harga 150.00 kemudian mengalami koreksi. Kita bisa menggunakan fibonacci untuk mengukur perkiraan jarak koreksinya dengan menarik fibonacci retracement dari harga 50.00 ke 150.00. Sebaliknya jika harga sedang trend turun, maka fibonacci retracement ditarik dari atas ke bawah untuk melihat koreksi naik sebelum melanjutkan penurunan. 

Terima Kasih

Kiki R   21 Nov 2019

@ Edy:

Secara teknikal hingga malam ini (22 Februari) masih cenderung bearish setelah terbentuk 2 bearish engulfing candle, titik indikator parabolic SAR yang pindah ke atas bar candle, dan harga yang menembus level support Fibo 23.6% :


width=700

Untuk mengetahui kemungkinan akan berbalik arah atau terus harus dikonfirmasi dengan minimal 2 indikator. Seperti pada pergerakan sebelumnya, setelah gagal menembus level support Fibo 38.2%, pergerakan berbalik bullish setelah terkonfirmasi oleh:

- indikator RSI yang bergerak diatas level 50
- garis histogram ADX yang berganti warna hijau (bullish).

Kalau Anda entry buy pada bar berikutnya juga masih terkonfirmasi oleh titik indikator parabolic SAR yang pindah ke bawah bar candle. Memang tidak harus semua indikator mengkonfirmasi karena hampir semua indikator bergerak lagging (responnya lambat).

Mengenai level Fibo yang berpotensi mempengaruhi pergerakan harga, sebenarnya semua level Fibo penting dan punya potensi mempengaruhi pergerakan.
Dalam hal ini dari history pergerakan daily tampak Fibo 38.2% dan 61.8% sebagai level support yang kuat.

M Singgih   23 Feb 2018

@ Herli:

Level-level Fibonacci, baik retracement (FR) maupun expansion (FE) menunjukkan support dan resistance yang dianggap cukup akurat sehingga bisa digunakan sebagai level patokan entry dan exit. Misal pada EUR/USD time frame daily saat ini:
Tampak terjadi pola double top pada level FE 23.6 yang mengisyaratkan pergerakan bearish. Anda bisa sell pada A setelah harga menembus kurva middle band Bollinger Bands, dengan target profit (TP) level FR 38.2. Minimal 50 pip dapet.
Setelah gagal menembus level resistance FR 38.2, Anda juga bisa sell lagi dengan TP level FR 50.

Juga pada pergerakan sebelumnya, setelah membentuk pola tweezer bottom pada level FR 38.2 yang mengisyaratkan pergerakan bullish, Anda bisa buy pada B setelah harga menembus kurva resistance ema 55, dengan tarfet profit level FR 23.6 atau FE 23.6.

Mengenai time frame, baik Fibonacci retracement, expansion maupun Fibonacci fan (kipas Fibonacci), bisa berjalan dengan baik pada semua time frame. Hanya saja semakin tinggi time frame yang Anda gunakan akan semakin akurat.

M Singgih   26 Apr 2018
Berarti kalo dengan fibo ini harus memperhatikan pola pola candle ya master...?.. Lalu jika kita tidak memperhatikan pola candle misalnya hanya melihat indikator adx dan stochastik yang di kombinasikan dengan fibo apakah akan ok.... Soalnya saya tidak ngerti fibo
Herli   26 Apr 2018

@ Herli:

Bisa saja, tetapi sering kali kurang akurat atau sering meleset karena hampir semua indikator teknikal yang dihitung secara matematis bersifat lagging atau terlambat dalam merespon perubahan harga. Setelah harga bergerak baru perhitungan dilakukan, jadi selalu terlambat. Tapi secara statistik indikator memang bisa untuk memprediksi arah pergerakan harga.

Pola-pola candle atau price action bersifat leading (lawan dari lagging) sehingga bisa memprediksi arah sentimen pasar lebih cepat dari indikator teknikal. Trader biasanya menggabungkan price action dan indikator. Price action untuk mengetahui arah sentimen pasar sementara indikator untuk konfirmasi dan mencari momentum yang tepat untuk entry.

M Singgih   30 Apr 2018

@ Budi:

Kepanjangan atau tidak itu relatif, tergantung bagaimana Anda akan melakukan analisa.
Dalam hal ini, kalau Anda menarik garis trend dari time frame daily, maka untuk time frame yang lebih rendah (H4, H1, M30 dst) akan tampak lebih jelas titik-titik high dan low-nya.
Ini tidak berlaku sebaliknya. Kalau Anda menarik trend line dari time frame rendah kemudian dipantau pada time frame yang lebih tinggi, maka akan kurang akurat.

Contoh pada EUR/USD berikut ini:
Tarik garis uptrend mulai dari tanggal 28 Juni 2018 pada time frame daily, lalu bandingkan dengan time frame H1:





M Singgih   17 Jul 2018

@ adam:
- Setting indikator simple moving average (sma) yang biasa dikombinasikan dengan Fibonacci retracement atau expansion biasanya tergantung dari time frame trading:
Untuk time frame daily: sma 200 saja, sma 200 dan sma 50, sma 200 dan sma 100, sma 21 dan sma 55.
Untuk H1: sma 21 dan sma 55, sma 55 dan sma 89.
Untuk M5: sma 8 dan sma 21, sma 21 dan 55.
Akurasi untuk setiap pasangan mata uang bisa berbeda, sebaiknya ditest mana kombinasi yang paling akurat.
Khusus untuk time frame daily, sma 200 day bisa digunakan pada semua pasangan mata uang karena hampir semua trader forex menggunakannya pada time frame daily sebagai acuan arah trend dan acuan support dan resistance.

- Indikator WMA jarang digunakan karena meskipun WMA lebih sensitif tetapi lebih banyak noise.

- Jika Anda menggunakan kombinasi ema 18 dan ema 28, bisa dikombinasikan dengan indikator parabolic SAR, RSI dan MACD sebagai konfirmator untuk entry, seperti pada contoh GBP/USD H4 berikut ini:


Buy jika ema 18 memotong ema 28 dari arah bawah, dan titik indikator Parabolic SAR berada dibawah bar candlestick, kurva indikator RSI berada diatas level 50.0 dan kurva indikator MACD bergerak diatas kurva sinyal (warna merah) serta garis histogram OSMA juga berada diatas level 0.00.
Sell jika ema 18 memotong ema 28 dari arah atas, dan titik indikator Parabolic SAR berada diatas bar candlestick, kurva indikator RSI berada dibawah level 50.0 dan kurva indikator MACD bergerak dibawah kurva sinyal (warna merah) serta garis histogram OSMA juga berada dibawah level 0.00.

Level stop loss (SL) dan target profit (TP) bisa ditentukan pada level support atau resistance terdekat, dengan risk/reward ratio minimal 1:1. Kalau level support atau resistance tidak jelas bisa menggunakan level Fibonacci retracement atau Fibonacci expansion. Dalam contoh diatas, untuk buy SL bisa di level support 1.4088 dan untuk sell SL bisa pada level resistance 1.4638.

Semoga bisa membantu.

M Singgih   27 May 2016

@ Dewi:

Level-level Fibonacci baik yang retracement maupun extension biasanya digunakan sebagai referensi level-level resistance dan support. Sedangkan RSI merupakan indikator oscillator yang biasanya digunakan untuk mencari momentum entry yang tepat yaitu ketika kurva indikator RSI berada di atas atau di bawah level 50.

Pada kondisi trending, RSI digunakan untuk melihat adanya kemungkinan divergensi, sedangkan pada kondisi sideways, RSI bisa digunakan untuk menentukan momentum entry ketika kurva telah berada di area overbought atau oversold.

Untuk membuka posisi (pada semua pair, baik XAU/USD ataupun pair yang lain), trader biasanya mengamati sinyal dari price action, yang dikonfirmasi dengan indikator teknikal, baik indikator trend maupun indikator momentum seperti RSI.

Level-level Fibonacci (baik retracement maupun extension) bisa untuk konfirmasi juga, dalam hal ini jika level resistance atau support yang ditunjukkan oleh Fiboacci tsb memang signifikan, tetapi level Fibonacci tidak bisa dibuat sebagai patokan untuk membuka posisi.

M Singgih   18 May 2021

Bagaimana jika harga sudah membreak garis 70 RSI, namun harga tak kunjung turun? Apakah saya perlu memasang pending order di garis 70 tersebut?

Alvian   19 May 2021

@ Alvian:

Mungkin maksudnya bagaimana jika kurva indikator RSI sudah break level 70, namun harga tidak turun.
Dalam hal ini harus mengamati trend pergerakan harga. Jika pergerakan harga sedang trending (baik uptrend maupun downtrend), maka abaikan penunjukan overbought dan oversold indikator RSI, tetapi perhatikan apakah terjadi divergensi atau tidak.

Sebaliknya jika pergerakan harga sedang sideways, perhatikan penunjukan overbought dan oversold indikator RSI. Untuk mengetahui pergerakan harga sedang trending atau sedang sideways, perhatikan penunjukan indikator ADX.
Mengenai hal ini, silahkan baca: 3 Tips Trading Dengan Indikator RSI

Jadi dalam hal ini perhatikan trend pergerakan harga. Kalau sedang uptrend maka abaikan penunjukan overbought indikator RSI, tetapi amati apakah terjad divrgensi bearish atau tidak. Kalau terjadi divergensi bearish maka bisa open sell setelah ada sinyal dari price action.

M Singgih   20 May 2021

Apakah ini waktunya untuk Sell emas..soalnya sudah break garis atas

XAU/USD Overbought

Friman   25 May 2021

@ Friman:

Seperti penjelasan di atas, sentimen saat ini sedang sangat bullish dan harga masih bergerak uptrend, jadi penujukan overbought indikator RSI bisa diabaikan, dan perhatikan apakah terjadi divergensi atau tidak.

Dari pengamatan terakhir pada time frame daily (26 Mei 2021 malam), tidak terjadi divergensi indikator RSI, dan juga tidak ada sinyal dari price action yang mengisyaratkan pergerakan bearish.

Cara Trading Emas Menggunakan Fibonacci Dan Rsi

M Singgih   26 May 2021

@ Firman Abadi:

- Apa yang dimaksud dengan retracement?

Retracement adalah koreksi. Misal peregerakan harga secara keseluruhan sedang bullish atau uptrend, tetapi ada saat tertentu akan bearish sebelum melanjutkan bullish. Kondisi bearish pada keadaan uptrend ini yang disebut koreksi atau retrace. Demikian juga kondisi bullish pada keadaan downtrend disebut koreksi atau retrace.

- Apa yang dimaksud dengan Tren terkonsolidasi secara horizontal selama beberapa sesi perdagangan saja atau turun (kembali) ke posisi support sebelumnya?

Itu maksudnya pergerakan harga sedang sideways atau ranging atau bergerak dalam range harga yang sempit.

- Apa yang dimaksud dengan implikasi bullish dan bearish?

Implikasi keadaan bullish adalah harga akan bergerak naik, dan implikasi keadaan bearish adalah harga akan bergerak turun.

- Apa yang dimaksud dengan konsolidasi horizontal sideways?

Itu maksudnya pergerakan harga sedang sideways atau ranging atau bergerak dalam range harga yang sempit.

M Singgih   8 Dec 2021

@ Wayan Sujana:

Yang sering digunakan trader adalah Fibonacci retracement dan Fibonacci expansion. Fibonacci retracement untuk mengetahui batas-batas level koreksi, sementara Fibonacci expansion untuk mengetahui batas-batas level ekspansi. Untuk selengkapnya Anda bisa membaca thread ini

M Singgih   22 Mar 2022

@ Hasibuan Reynol:

Tentukan titik swing high dan swing low terdekat. Tarik garis Fibonacci retracement dari titik swing low ke titik swing high pada saat uptrend, atau dari titik swing high ke titik swing low pada saat downtrend. Amati level-level retracement pada 23.6%, 38.2%, 50%, 61.8% dan 76.4% sebagai level-level support atau resistance.

M Singgih   12 Apr 2022

Master Singgih bagaimana cara OP XAU dengan fibonacci dan RSI?

Dewi   12 May 2021

Selamat malam master,saya mau tanya kira-kira sekarang emas berada di poisisi fibo 23.6 apakah ada daerah fibo Yang membuat dia balik arah yg kuat? Dan bagaimana melihat kemungkinan daerah fibo yg perlu diwaspadai?

Edy   22 Feb 2018

Macam Fibonacci yang digunakan untuk trading?

Wayan Sujana   17 Mar 2022

Bagaimana cara menggunakan Fibonacci Retracements?

Hasibuan Reynol   8 Apr 2022
Selamat Siang Master,

Di Forum tanya jawab ini sy mengetahui bahwa yg biasa digunakn oleh profesional trader utk teknik analisa yaitu Kombinasi Moving Average dan Fibonacci Retracement.

Mohon petunjuk setingan umum yg bagaimana utk Moving Average yg bisa dikombinasikan dgn Fibonacci Retracement, mhn penjelasan kpn kita OP dan brp pip kta entry TP/SL berdasarkan kombinasi tsb !

Apabila sy menggunakan Moving Average
WMA 5 & WMA 8
EMA 18 & EMA 28

sebaiknya dikombinasikan dgn apa spy kta dpt prediksi kpn kita OP dan brp pip yg akan kta entry pada TP/SL

Terima Kasih
Adam   25 May 2016
gimana ya gan, kalau trend kuat melebihi 5 candle beri contohnya dong...
kalau di tarik dari swing low tf D1 5 candle lebih, lalu di ubah ke tf h1 apa gk kepanjangan ya
Budi   14 Jul 2018

Apa yang dimaksud dengan retracement?

Apa yang dimaksud dengan Tren terkonsolidasi secara horizontal selama beberapa sesi perdagangan saja atau turun (kembali) ke posisi support sebelumnya?

Apa yang dimaksud dengan implikasi bullish dan bearish?

Apa yang dimaksud dengan konsolidasi horizontal sideways?

FIRMAN ABADI   4 Dec 2021
Pagi master... Bagaimana teknik trading dengan fibo untuk mengambil posisi dan exit?
Dan penerapannya lebih tepat di tf berapa?
Herli   25 Apr 2018

Apakah Pivot Point lebih baik dari Fibonacci Retracement dalam trading forex ataukah sebaliknya?

Martha   13 Jul 2022

@Martha: Tidak, pivot point dan fibonacci retracement hanyalah level harga sebagai area entry.

Untuk bisa menggunakan fibonacci retracement dengan baik, Anda harus memahami di struktur harga seperti apa Anda menggunakannya.

Sebagai contoh, jika Anda menggunakan fibonacci retracement pada kondisi market sideways maka Anda akan melihat fibonacci ini kurang efektif. Level-levelnya sering tembus.

Namun coba Anda gunakan pada market trending, Anda akan melihat bagaimana harga pantul pada level 38-61% fibonacci retracement.

Jadi, yang menentukan mana yang lebih baik adalah si penggunanya. Kalau si pengguna mengerti cara menggunakannya maka dia akan menyatakan bahwa fibonacci retracement sudah bagus.

Kiki R   14 Jul 2022
 Siswoyo |  13 Nov 2015

bagaimana cara entry trading dg trend supaya tdak slh masuk, sudah entry buy tapi trendnya malah ganti turun atau entry sell malah trendnya berubah naik

Lihat Reply [36]

Untuk Siswoyo,,,

Aktivitas pasar terjadi karena ada kekuatan seller dan buyer. Dua kekuatan inilah yang menjadikan market menjadi hidup. Trending Market adalah di mana harga umumnya bergerak dalam satu arah. Bull market trend yang bergerak  ke atas, sementara bear market tren menuju ke bawah. Pasar trending dapat diklasifikasikan seperti itu baik untuk jangka pendek, menengah atau panjang.

Thanks

Basir   16 Nov 2015

@ siswoyo:
Yang Anda perkirakan salah masuk sebenarnya adalah Anda masuk tidak pada momen yang tepat. Dalam hal ini Anda masuk saat akan terjadi retracement (koreksi) atau reversal (pembalikan arah trend). Karena Anda seorang trend follower (trading dengan mengikuti arah trend) maka hindari trading dengan time frame rendah (biasanya dibawah 1 jam atau H1) karena kurang akurat.
Trading berdasarkan trend (trend follower) harus menggunakan indikator trend, yang umum adalah exponential moving average (ema), ADX, MACD dan Parabolic SAR (pSAR).
Berikut contoh pada EUR/USD H4:



Entry sell pada momentum yang tepat (perhatikan garis berwarna kuning), yaitu ketika:
1. Harga menembus support kurva ema 55
2. Titik indikator pSAR berada diatas harga, menunjukkan sentimen bearish.
3. Kurva MACD memotong kurva sinyal (berwarna merah) dari atas dan bergerak dibawahnya dengan sudut yang semakin melebar, dan garis histogram OSMA juga bergerak dibawah level 0.00.
4. Garis histogram indikator ADX berubah ke warna merah yang menunjukkan dominan bearish.
Kekuatan trend bisa dilihat pada level indikator ADX saat itu. Biasanya ADX antara 20-25 bisa dianggap trend sedang kuat.

Exit juga pada momentum yang tepat, yaitu ketika (perhatikan garis berwarna kuning):
1. Harga gagal menembus support kuat 1.1000.
2. Titik indikator pSAR berada dibawah harga, menunjukkan sentimen bullish.
3. Kurva MACD memotong kurva sinyal (berwarna merah) dari bawah dan bergerak diatasnya dengan sudut yang semakin melebar, dan garis histogram OSMA juga bergerak diatas level 0.00.
4. Garis histogram indikator ADX berubah ke warna hijau yang menunjukkan dominan bullish.

M Singgih   17 Nov 2015

Untuk Sumitro

Konsep dasar tentang tren (trend) ialah hal yang sangat mendasar dalam berbagai pendekatan analisa pasar yang berbasis kepada analisa teknikal. Semua tool yang digunakan chartist seperti level support dan resistance, price patterns, moving average, trendline, dll. Semuanya bertujuan sama yaitu untuk membantu dalam mengukur tren yang sedang terjadi dipasar, dalam rangka berpartisipasi dalam tren tersebut. Anda mungkin sering mendengar istilah populer seperti always trade in the direction of the trend, never buck the trend, atau the trend is your friend.

Kondisi pasar forex atau mata uang sangat di pengaruhi oleh kondisi dari negara yang bersangkutan. Data fundamental dari sebuah negara seperti laporan ekonomi, data tenaga kerja, eksposr impor, trade balance, kondisi politik  investasi, serta Inflansi ikut berperan besar didalamnya.

Namun dalam kondisi tertentu, pembalikan pasar menuju trend penurunan bisa saja terjadi dengan alasan-alasan tertentu semisal positifnya data data negara AS sehingga dapat memperkuat mata uang AS. Maka trader bisa segera exit atau menutup dari open buy, kemudian melakukan open sell.

Arah Pasar Forex dapat berubah dalam waktu yang sangat cepat  Trend Up dan Trend Down. Dalam Kondisi seperti itu, maka mengikuti arah pasar  bisa menjadikan bertambahnya balance, equty atau modal kita. Namun tidak sedikit pula para trader yang justru melakukan open posisi yang justru bertentangan dengan arah trend pasar. Contohnya: dalam perdagangan jangka pendek biasanya penganut aliran m singgihgale  adalah mereka yang melakukan posisi dengan Melawan Arah pasar.

Thanks.

Basir   10 Dec 2015

@ Herli:

Menurut saya time frame M1 tidak bisa digunakan sebagai time frame utama maupun time frame untuk patokan entry karena noise (false signal) yang banyak dan fluktuasi harga yang relatif tinggi. Jika Anda bermain scalping, minimal gunakan time frame 5 menit (M5) sebagai acuan untuk entry.

Untuk memastikan pergerakan harga benar-benar sedang uptrend baik di tf H1 atau H4, Anda harus konfirmasikan dengan indikator ADX, moving average atau MACD. Tanpa konfirmasi mungkin saja pergerakan harga sedang koreksi atau retracement.

Untuk menentukan level entry sebaiknya Anda melihat sinyal dari price action yang dikonfirmasikan dengan indikator, dan juga level-level resistance atau support terdekat.
Misal jika price action membentuk candle bullish engulfing, untuk entry buy bisa menunggu bar berikutnya menembus level resistance terdekat, dan indikator RSI berada diatas level 50.
Untuk entry yang akurat harus melihat arah sentimen pasar (price action) dan juga konfirmasi indikator teknikal, tidak hanya melihat arah trend secara sekilas.

- … harga saat itu bid/ask : 1.13458/1.13469 sebaiknya kita membuka posis buy di saat harga menyentuh berapa?

Jawaban:

Untuk entry buy usahakan harga pada Ask yang serendah mungkin.

M Singgih   3 Jan 2018

Untuk menentukan support dan resistence lebih baik menggunakan time frame berapa?

Herli   3 Jan 2018

@ Herli:

Tergantung dari Anda ingin trading di time frame berapa. Kalau scalping mungkin saja di tf M5 (5 menit) atau M15, kalau day trading bisa di tf M30 atau H1 dst.

Level-level support dan resistance yang Anda gunakan sebagai patokan harus mengacu pada time frame dimana Anda trading, karena Anda juga menggunakan sinyal trading yang muncul pada time frame itu. Misal Anda trading di tf H1 maka tentunya Anda akan entry ketika ada sinyal pada tf H1, bukan tf H4 atau daily.
Untuk setting stop loss dan take profit juga harus mengacu pada level-level support dan resistance pada time frame trading Anda.

Hanya saja, jika Anda trading di tf H1 kebawah, sebaiknya tentukan level-level support dan resistance-nya pada tf yang lebih tinggi yaitu daily, lalu H4, H1 dst, agar Anda tahu mana level-level support dan resistance yang mayor (kunci) dan minor.

M Singgih   5 Jan 2018

@ Muhammad Yusuf:

Saat ini (30 November pagi) GBP/USD baik yang time frame D1, H4 maupun H1 sedang uptrend. Tanggal 28 November tf H4 downtrend (koreksi) dan H1 juga downtrend.

Kalau time frame trading utama Anda di H1, lihat trend di H4 dan ambil momentum entry di tf M15 dengan indikator oscillator. Sesuaikan posisi entry dengan arah trend.

Kami sarankan agar selalu menggunakan money management. Setiap mau ambil posisi (buy atau sell), tentukan besarnya resiko sesuai dengan yang Anda inginkan, biasanya antara 1% sampai 5% dari equity. Kemudian sesuaikan besarnya lot dengan resiko (stop loss).

M Singgih   30 Nov 2017

@ Nanda:

Price action bisa berupa single candle atau beberapa candle yang membentuk pola tertentu. Diantara single candle atau pola candle tersebut ada yang mengisyaratkan pembalikan arah trend (trend reversal), atau penerusan arah trend (trend continuation).

Untuk single candle yang bersifat trend continuation, biasanya berupa pin bar yang muncul searah dengan arah trend yang sedang terjadi.

Untuk pola candle yang bersifat trend continuation, biasanya berupa segitiga simetris, flag dan pennant, juga wedge (irisan).

Meski demikian, untuk mengetahui validitas isyarat dari price action, sebaiknya juga dikonfirmasikan dengan indikator trend seperti MACD, ADX, atau Bollinger Bands.

M Singgih   18 Mar 2019

Untuk Stefanie,

Pergerakan emas hingga saat ini (18 Januari 2021) terlihat masih ditekan oleh sentimen bearish. Dengan begitu, untuk saat ini tentu saja posisi sell akan memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi dibandingkan posisi buy. Sedangkan mengenai dimana letak titik entry/exit-nya, Anda dapat menyimak ulasan analisa emas harian yang tersaji disini.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   18 Jan 2021

@Nanda:

Untuk strategi berbasis Breakout atau sering dikenal dengan nama Trend Following sendiri sejatinya bisa digunakan pada time frame dan instrument manapun. Hanya saja memang semakin kecil time frame maka akan semakin banyak pula Noise yang bisa menyebabkan False Breakout. Banyaknya Noise ini juga selain menimbulkan kerugian dari Loss, juga menyebabkan kerugian-kerugian lain dari biaya trading yang membengkak seperti Spread, komisi jika menggunakan ECN, serta Slippage. Sehingga memang sangat sulit mendapatkan strategi Trend Following yang baik di time frame kecil.

fb-1

Untuk yang cocok dengan strategi trend following bisa dicoba di time frame H4 dan Daily pak. Di time frame yang lebih besar, False Breakout semakin sedikit terjadi, serta trend berlangsung lebih lama jika dibandingkan dengan time frame kecil. Sehingga selain jumlah profit yang didapat bisa lebih besar Pipsnya, biaya-biaya seperti Spread, komisi dan Slippage juga bisa dikurangi. Hanya saja kekurangannya ada di risiko yang jauh lebih besar karena Range pergerakannya juga lebih luas.

Selain mengganti time frame, jika menggunakan indikator berbasis trend seperti MA, BB, dll. Bapak juga bisa mencoba pendekatan lain yaitu memperbesar periode perhitungan indikator yang digunakan. Meskipun tidak seefektif mengganti time frame, metode ini terbukti mampu menghilangkan False Breakout dengan efektif. Cara lain yang tidak kalah efektifnya adalah bapak bisa menambahkan Moving Average kedua yang berfungsi sebagai filter dari False Breakout. Penggunaan strategi dengan 2 atau lebih MA ini biasanya dikenal dengan Golden Cross dan Death Cross.

fb-2

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   18 Feb 2022

@Shabrina Vira:

Tentu saja bisa bu. Oscillator ada banyak jenis dan macamnya, dan tidak semua Oscillator akan menggambarkan kondisi Overbought atau Oversold seperti Stochastics dan RSI seperti yang diketahui orang pada umumnya. Basic-nya, indikator dengan turunan langsung harga atau indikator yang dibuat dengan perhitungan rumus tertentu sehingga hanya akan menghasilkan nilai pada kisaran tertentu dapat disebut Oscillator. Contoh salah satu indikator Oscillator yang tidak bisa melihat kondisi Overbought dan Oversold adalah MACD, ATR, dsb.

Untuk penggunaan indikator Oscillator pada strategi trend following ada beberapa yang sering digunakan.

1. Average True Range

Strategi ini dipopulerkan oleh para Turtles. Strategi dirancang dengan menggunakan Donchian Channel dan ATR sebagai indikator tambahan atau konfirmasi sinyal serta perhitungan risiko yang digunakan. Mereka berpendapat bahwa Breakout yang valid biasanya terjadi saat market dalam keadaan Low Volatility atau nilai ATR-nya rendah.

osci-1

2. MACD

MACD ini juga banyak digunakan sebagai indikator tambahan dalam strategi yang berbasis Trend Following. Premisnya mudah, histogram yang ditampilkan oleh indikator MACD menggambarkan kondisi atau kekuatan pergerakan market saat itu. Jika histogram terus mencetak Higher High pada hasilnya, maka disimpulkan bahwa saat itu Buyer sedang memegang kendali. Cara lain yang biasanya sering digunakan adalah Crossover antara Histogram MACD dengan level 0. Jika harga Cross ke atas level 0 dari bawah, maka trend diartikan sedang dikuasai oleh Buyer begitu pula sebaliknya.

osdci-2

3. RSI

Selain bisa untuk melihat kondisi Overbought dan Oversold, RSI juga bisa digunakan pada strategi berbasis Trend Following. Cara penggunaannya biasanya dengan melihat Crossover nilai RSI terhadap level 50. Jika RSI naik ke atas level 50 maka trend dinyatakan Bullish, sedangkan jika turun ke bawah level 50 maka trend dinyatakan Bearish.

Selain itu masih banyak indikator Oscillator lain yang bisa ibu manfaatkan seperti Momentum, ADX, CCI, dll.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   28 Feb 2022

@Delta:

Malam bu, untuk trend following memang karakteristiknya seperti itu bu jika menggunakan sistem trading yang standar seperti Moving Average atau Breakout High/Low. Jadi kalau mau dihilangkan sepenuhnya itu tidak akan mungkin. Namun kalau untuk mengurangi kemunculan False Signal ada beberapa metode yang bisa ibu pakai.

1. Crossover 2 buah Moving Average

Jika ibu menggunakan Moving Average saat ini, metode yang paling mudah digunakan untuk mengurangi False Signal yang muncul adalah menambahkan satu buah Moving Average tambahan. Jadi selain Crossover antara harga dan Moving Average, sinyal akan disaring dengan Crossover dua buah MA tersebut. Metode ini juga biasa dikenal dengan Death Cross dan Golden Cross MA.

2. Triple Moving Average

Metode kedua ini merupakan pengembangan dari Crossover 2 buah Moving Average yaitu dengan menambahkan Moving Average ketiga. Prinsipnya kurang lebih sama dengan penggunaan 2 buah MA.

3. Menggunakan konfirmasi dalam bentuk Oscillator

Selain dengan menambahkan MA, ada juga metode penambahan indikator yang berjenis Oscillator sebagai konfirmasi. Namun tidak semua Oscillator bisa digunakan dalam hal ini. Biasanya yang dipakai adalah ADX, ATR, MACD,dll.

macd-breakout

4. Filter waktu

Filter yang pengaplikasiannya sebenarnya mudah namun membutuhkan riset yang lumayan rumit adalah waktu. Kecenderungannya, Breakout yang valid biasanya terjadi pada jam, sesi, hari, atau bahkan minggu dan bulan-bulan tertentu. Jadi sinyal yang terjadi tidak pada waktu yang ditentukan bisa dihilangkan.

Terima kasih, semoga bisa sedikit mencerahkan.

Nur Salim   28 Mar 2022

@Briano Sato: Sederhana, perbaiki sambungan internet Anda .

Anda tidak perlu koneksi super cepat untuk trading di MT4/MT5.

Dulu saat masih menggunakan speed (belum ada Indihome) koneksi internet lancar kok, trading manual dan pakai robot (EA) juga tidak ada masalah.

Kiki R   10 May 2022

Pastinya utk trading membutuhkan sinyal yg bagus, bagaimana jika saat open posisi namun tiba2 ada gangguan jaringan internet?
apa yg harus dilakukan?

Briano Sato   9 May 2022

Hallo pak, saya mau tanya emas naik sampe 1960 tiba-tiba dia turun lagi ke 1902. Apa kah nanti akan sell di posisi 2 ato di balik ke 1975? 

Stefanie   7 Jan 2021

Selamat malam master, boleh minta saran dan petunjuk tuk ngurangin false signal yg muncul saat pakai sistem trend following seperti moving average? thx b4

Delta Shaffiyah   28 Mar 2022

bisakah kita menggunakan oscillator untuk trend following seperti break out? Oscillator apa yang baik ya?

Shabrina Vira   28 Feb 2022

Untuk trading dengan trend following sederhana seperti menggunakan MA, channel, baiknya di tf berapa pak? saya sedang berusaha disiplin di tf m30 emas selama 1 bulan terakhir kok masih banyak lossnya. mohon arahan

Nanda   18 Feb 2022

Bagaimana cara trading mengikuti tren apa cukup bagus peluangnya?

Sumitro   10 Dec 2015

Bagaimana cara melihat trend akan berlanjut melalui candle price action bapak Martin?

Nanda   14 Mar 2019

coach, katakanlah saya menggunakan TF H1 untuk entry dan trendnya uptrend seperti GBPUSD saat ini, tapi di tf h4 terlihat sideways dan mendekati level resistance disana apakah ini bisa diartikan bahwa trend H1 akan berubah turun sampai menuju suport di H4?

Dan di TF D1 naik, saya masih kesulitan untuk mengambil keputusan bahwa trend yang saya ambil naik atau turun, saya berusaha semaksimal mungkin tujuan dan tahapan trading saya jelas coach. btw saya mengalami margin call tadi siang karena mengira GBP akan menguat lagi setelah false break di H1 dan memasang lot sebesar2nya. bagaimana masukannya master?

Muhammad Yusuf   29 Nov 2017

Jika trend dalam time frame H1 dan H4 sedang mengalami up trend dan pada M1 mengalami down trend dan harga saat itu bid/ask : 1.13458/1.13469 sebaiknya kita membuka posis buyi di saat harga menyentuh berapa?  

Herli   28 Dec 2017

Pergerakan harga suatu mata uang selalu berubah-ubah dan bergerak. Saat kondisi uptrend kuat, kita membuka posisi beli, namun tidak lama, harga malah justru berbalik turun. Bagaimana cara kita menentukan bahwa harga mencapai titik jenuh?

Abdul Ghani   18 Jul 2022

@Abdul Ghani: Anda bisa menggunakan indikator berjenis oscillator untuk menunjukkan kondisi jenuh beli dan jenuh jual (overbought dan oversold).

Contoh indikator ini seperti relative strength index (RSI) dan stochastic oscillator.

Selain itu, gunakan juga indikator ADX untuk mengukur kekuatan trend yang sedang terjadi. Masuk hanya pada kondisi trending kuat, angka ADX diatas 25.

Jangan entry apabila angka ADX dibawah 25. Cari pair lain atau tunggu sampai trend menguat.

Kiki R   19 Jul 2022

Herli:

Menentukan support-resistance dengan tf berapa? Lha, km sendiri tuh mau trading pakai tf berapa?

Kita cari support-resistance itu buat trading, biar tahu di mana buy, dimana sell, di mana TP, di mana SL. Semuanya itu lah yang dinamakan TRADING. Jadi seharusnya cari support-resistance ya dengan tf yang sama dengan yang mau dipakai trading.

Sahara   24 Aug 2023

Jawaban untuk Muhammad Yusuf: 1. Belum tentu. Harga yang menguji resisten H4 bisa jadi menembus atau bisa jadi memantul. Dalam hal ini, sebaiknya Anda melihat reaksi harga di level resisten H4 tersebut apakah terdapat ciri-ciri memantul (reversal) atau malah menembus (breakout).

2. Selalu gunakan money management, jangan trading dengan risiko seluruhnya. Cukup risikokan 1-2% saja dari setiap peluang trading yang muncul.

Ingat, tidak ada yang pasti di market. Yang tadinya naik kuat bisa saja tiba-tiba turun dengan kencang begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, Anda harus disiplin mengontrol risiko agar akun Anda bisa bertahan dalam jangka panjang.

Kiki R   25 Aug 2023

Jawaban untuk Herli: Sebaiknya Anda mengambil posisi buy karena searah dengan tren di H1 dan H4 yang sedang naik.

Namun, posisi buy masuk bukan di sembarang tempat tapi pada level harga yang penting seperti di support atau area demand.

Silakan Anda masuk ke time frame H1 dan tandai level support penting yang ada di time frame tersebut. Setelah tandai, Anda menunggu konfirmasi harga di level tersebut untuk entry.

Kiki R   25 Aug 2023

Jawaban untuk Sumitro: Trading mengikuti tren pada dasarnya sederhana yaitu mengambil posisi searah dengan tren pada level-level penting.

Sebagai contoh, trend di time frame Daily (D1) sedang naik maka untuk mengikuti tren yang naik tersebut Anda akan masuk posisi buy.

Namun, entry posisi buy pada level yang penting contohnya level support atau level demand. Di level support/demand inilah Anda menunggu konfirmasi untuk entry buy.

Trading dengan mengikuti tren secara umum peluangnya lebih bagus daripada melawan tren. Selain itu, trading mengikuti tren juga menawarkan rasio risk/reward yang lebih tinggi.

Baca juga:

Kiki R   25 Aug 2023

@ Briano Sato:  

Tunggu sampai jaringan internet kembali normal.

M Singgih   30 Aug 2023

@ Delta Shaffiyah:

Ketika pergerakan sedang trending dan harga telah menembus level resistance atau level support, harus diamati apakah harga benar-benar breakout atau sebaliknya akan bouncing (fake breakout atau false break).

Untuk itu yang paling aman adalah mengamati price action yang terbentuk ketika break level resistance. Price action adalah patokan untuk entry, yaitu sebagai sinyal untuk entry

Jika misalnya setelah break level resistance terbentuk pola tweezer top, maka bisa saja itu false break atau fake breakout. Untuk itu perlu dikonfirmasikan dengan indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX, dan juga MACD.

Kalau terkonfirmasi misal kurva indikator MACD di atas kurva sinyal dan kurva indikator ADX berada di atas level 20, maka uptrend akan berlanjut dan Anda bisa entry buy. Kalau tidak terkonfirmasi jangan entry buy dulu karena bisa saja itu false break akibat dari pola tweezer top. Tunggu sinyal berikutnya.

Jadi kesimpulannya ketika terjadi breakout amati price action yang terbentuk pada level resistance atau level support sebagai sinyal. Kemudian konfirmasikan dengan indikator trend. Kalau terkonfirmasi Anda bisa entry.

M Singgih   30 Aug 2023

@ Shabrina Vira:

Tidak bisa. Ketika pergerakan harga sedang trending, baik uptrend maupun downtrend, maka abaikan penunjukkan overbought dan oversold dari indikator oscillator. Overbought dan oversold hanya berlaku ketika pergerakan harga sedang sideways. Ketika trending tidak berlaku.

Ketika pergerakan harga sedang trending, maka Anda bisa mengamati apakah terjadi divergensi pada indikator oscillator tsb. Untuk penjelasan mengenai divergensi silahkan baca: Divergensi Indikator Teknikal

M Singgih   30 Aug 2023

@ Abdul Ghani:

Tidak ada titik jenuh pada pergerakan harga yang sedang trending dengan kuat.

Untuk entry disarankan mengamati sinyal yang diberikan oleh price action yang terbentuk, kemudian konfirmasikan dengan indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX dan juga MACD.

Kalau terkonfirmasi Anda bisa entry, kalau tidak atau belum terkonfirmasi, silahkan tunggu sampai terkonfirmasi atau tunggu sinyal berikutnya.

M Singgih   1 Sep 2023

Jawaban untuk Herli: Penentuan time frame bergantung pada tipe trader.

Untuk daytrader, penentuan level support/resisten biasanya pada time frame H1 atau H4.

Untuk swing trader, penentuan level support/resisten biasanya pada time frame Daily atau Weekly.

Kiki R   5 Sep 2023

Jawaban untuk Nanda: Melihat kelanjutan tren dari price action adalah dengan mengamati apakah terbentuk pola candlestick atau pola grafik penerusan tren.

Contohnya saat tren sedang turun, salah satu tanda tren akan turun kembali adalah terbentuknya pola candlestick bearish engulfing di resisten.

Kiki R   5 Sep 2023

Jawaban untuk Nanda: Untuk bisa profit konsisten anda butuh sistem trading yang menyeluruh. Sistem trading ini meliputi kriteria entry, money management, dan kriteria exit.

Saya menyarankan Anda trading dengan melihat struktur harga di time frame H1 atau H4 lalu masuk di time frame M15 atau M30.

Jadi Anda menggunakan dua time frame, 1 time frame yang lebih tinggi untuk melihat struktur harga sedangkan time frame yang lebih kecil untuk entry. Entry di time frame yang lebih rendah bertujuan agar stop loss lebih kecil sehingga rasio risk/reward jauh lebih baik.

Sebagai contoh, pair EURUSD H1 dalam tren turun dimana harga berada di bawah garis MA. Selanjutnya Anda tinggal menentukan level resisten yang signifikan lalu menunggu reaksi harga di level tersebut pada time frame M15.

Kiki R   5 Sep 2023

@ Herli:

Penentuan level-level resistance dan support bisa dilakukan pada semua time frame, hanya saja semakin rendah time frame maka akan semakin banyak level resistance dan support minor, dan tidak tampak mana level-level resistance dan support mayor yang penting.

Untuk itu sebaiknya penentuan level-level resistance dan support dimulai dari time frame yang paling tinggi kemudian turun ke time frame yang lebih rendah agar tampak jelas mana level-level resistance dan support mayor dan mana yang minor. Level-level resistance dan support mayor lebih penting dari yang minor.

Untuk penjelasan mengenai hal ini, silahkan baca: 3 Cara Sederhana Untuk Menentukan Support Dan Resistance

M Singgih   6 Sep 2023
 Jenaka |  5 Jan 2021

Di internet sudah banyak iklan2 yang menawarkan kursus trading online, apakah worth it untuk diikuti dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan?

Dan untuk harga normalnya, biasanya berapa ya kira-kira kursus trading forex gt? thanks

Lihat Reply [11]

@ Jenaka:

Mengenai hal ini, Anda bisa melihat materi yang ada dalam kursus tersebut. Jika cukup lengkap, bisa saja dicoba. Untuk harganya, mohon maaf kami tidak bisa memberikan estimasi.

 

M Singgih   6 Jan 2021

Menurut bapak, materi kursus apa yang worth it untuk diikuti trader pemula pak?

Jenaka   11 Jan 2021

@ Jenaka: Materi untuk pembelajaran trading yang lengkap adalah mencakup analisa teknikal, analisa fundamental dan analisa sentimen pasar. Analisa teknikal meliputi penggunaan indikator teknikal, analisa fundamental mencakup penjelasan data ekonomi dan pengaruh intermarket, sementara analisa sentimen pasar adalah penjelasan mengenai price action.

Selain itu, diberikan juga bimbingan untuk latihan trading dengan akun demo, serta trading secara live.

 

M Singgih   12 Jan 2021

Pak Jenaka sepengalaman orang dekat saya sih kurang begitu efektif mungkin karena teman saya ini juga cuma mempelajari saat kursus aja. Diluar kursus dia jarang sekali mempelajari teori teori ataupun buku buku diluar jadi pengetahuan Forex nya juga sebatas dasar dasar saja.

Selama pak Jenaka ada keiinginan untuk belajar dan tekun, saya rasa bisa lewat forum gratis seperti forum disini, baca artikel dan buku tentang forex, dan praktekkan juga. Jangan malu bertanya tentang hal yang belum dipahami di forum forum. Banyak juga ada yang otodidak karena zaman sekarang informasi dan hal hal baru sangat mudah didapatkan.

Daripada kursus mending belajar sendiri dulu dan kalau udah terasa masih belum efektif bapak boleh juga ikut kursus. Saya rasa harus ada keiinginan dan ketekunan untuk belajar terus agar bisa trading dengan benar di forex.

Yogi   24 Oct 2022

Lebih cepat kita belajar sndiri ato ikut kursus trading dalam menguasai Forex ya? Emang dlm hal trading, itu bnky banget kasus dan jga analisa yg perlu kita pelajari tetapi di satu sisi, kliu kita belajar teori terus, kita ga bakalan mengetaui trading Forex itu kyk gmana sebenarnyaa. Dan aku rasa, dalam belajar Forex juga pastinya butuh proses yg lama tetapi terakdang terlalu lama bisa buat kita agak malasan utk belajar.

So, apakah belajar sendiri itu bisa elbih cepat ato justru belajar dngn kursus lebih cepat utk datangkan profit ya? Makasih!

Aswana   8 Jul 2023

@ Aswana:

- Lebih cepat kita belajar sndiri ato ikut kursus trading dalam menguasai Forex ya?

Menurut saya lebih cepat belajar sendiri. Yang dibutuhkan adalah keseriusan dan ketekunan dalam mempelajari materi. Saat ini sudah banyak materi mengenai trading di internet. Tinggal kemauan Anda untuk mempelajarinya.


- … kliu kita belajar teori terus, kita ga bakalan mengetaui trading Forex itu kyk gmana sebenarnyaa….

Loh, Anda kan belajar teori mengenai trading  forex, kalau sudah dipelajari dengan benar kan akan tahu trading forex itu seperti apa.


- … So, apakah belajar sendiri itu bisa elbih cepat ato justru belajar dngn kursus lebih cepat utk datangkan profit ya?

Menurut saya lebih cepat belajar sendiri. Kalau mengenai profit itu tergantung dari sistem trading yang Anda gunakan. Jika win rate dari sistem trading yang Anda gunakan tinggi, tentunya akan profitable.

M Singgih   11 Jul 2023

Aswana:

Kayaknya kok tiap orang beda-beda ya.

Ada yang lebih cepet kalau diajarin. Ada juga yang lebih cepet kalau belajar sendiri.

Saran aja nih. Coba belajar sendiri dulu. Udah banyak kan artikel online gratisan, video utub, dll. Kalau mau baca buku juga banyak di gramedia. Kalau emang nggak ngerti setelah coba belajar sendiri, nah, carilah kursus.

Sandra   16 Jul 2023

Jawaban untuk Aswana: Jawaban mengenai mana yang lebih cepat menguasai forex antara belajar sendiri atau ikut kursus trading bergantung pada kualitas kursus trading yang Anda ikuti.

Kalau kualitas kursus yang Anda ikuti bagus, maka proses menguasai trading forex akan menjadi lebih cepat.

Oleh karena itu, saya pribadi menyarankan untuk melakukan riset terlebih dahulu dalam memutuskan kursus trading apa yang Anda ikuti.

Sebagai contoh, Anda akan mempelajari tentang money management dalam trading. Jika kursus trading yang Anda ikuti bagus, maka pengajarnya akan menjelaskan logika dibalik penggunaan money management dan kenapa harus menggunakan money management. Bahkan pengajar tersebut bisa memberikan contoh nyata dari pengalaman dia atau rekannya saat mengabaikan money management.

Dengan cara ini Anda lebih mudah belajar dan menerapkan konsep money management.

Kalau Anda belajar sendiri bisa jadi Anda memahami money management tapi untuk yakin dan menerapkan biasanya Anda kurang disiplin karena merasa tidak apa-apa kalau tidak menggunakan money management.

Kiki R   22 Jul 2023

Berapa kira-kira kalau ikut kursus trading? Apakah worth it kalau ikut program2 seperti itu?

Rivan Jaya   27 Sep 2023

Jawaban untuk Rivan Jaya: Untuk nominalnya tentu bervariasi apalagi yang dari luar negeri biasanya menggunakan mata uang dollar.

Mengenai worth it atau tidak, hal ini kembali ke materinya. Sebagian besar kursus bisa dipelajari secara otodidak dari internet (ebook, youtube, dst). 

Kiki R   3 Oct 2023

@ Rivan Jaya:

Maaf, mengenai biaya kursus trading saya tidak tahu. Apakah sekarang masih ada yang mengadakan kursus trading berbayar?

Jika berminat ikut kursus trading, saya sarankan agar melihat materi yang diajarkan, dan juga adanya live trading sebagai penunjang teori yang telah diajarkan. Jika materinya mencakup analisa teknikal, fundamental dan sentimen pasar maka saya kira bermanfaat.

M Singgih   22 Oct 2023
 Wijanarko |  6 Jan 2021

Apakah dengan lot segini sudah pas pak? Apakah ada masukan lagi?

untung sedikit

Ini saya tradingnya masih dengan full analisa teknikal, bagaimana cara mengaplikasikan analisa fundamental?

Lihat Reply [3]

@ Wijanarko:

Jika ingin ketahanan besar, dengan modal sekitar USD 10, Anda bisa trading dengan akun Cent. Dengan akun micro, jika Anda trading 0.01 lot pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD atau NZD/USD) maka ketahanan modal Anda sekitar 100 pip, yang mana pip value atau nilai per pip untuk 0.01 lot XXX/USD adalah USD 0.1.

Untuk 0.02 lot GBP/USD, maka jika modal sekitar USD 10, maka nilai per pip-nya adalah USD 0.2, sehingga ketahanan modal Anda hanya sekitar (USD 10) / (USD 0.2) = 50 pip.
Jika ingin trading pada akun micro, sebaiknya tambah modal.

- Ini saya tradingnya masih dengan full analisa teknikal, bagaimana cara mengaplikasikan analisa fundamental?

Jika Anda ingin trading berdasarkan rilis data fundamental, maka:
1. Perhatikan hasil actual versus forecast dan previous-nya.
Misal data Non Farm Payrolls (NFP) AS. Data previous 200,000 job, forecast 150,000 job:
- Jika hasil rilisnya (data actual) diatas data previous dan forecast (misal 250,000 job) maka kemungkinan besar USD akan menguat.
- Jika hasil rilisnya (data actual) dibawah data previous dan forecast (misal 100,000 job) maka kemungkinan besar USD akan melemah.
- Jika hasil rilisnya (data actual) diantara data previous dan forecast (misal 175,000 job) maka unpredictable, USD bisa menguat bisa melemah. Dalam hal ini sebaiknya tunggu arah sentimen pasar sebelum entry.

2. Perhatikan revisi data. Revisi data yang telah dirilis sebelumnya akan mempunyai dampak pada pergerakan harga saat ini, tetapi biasanya dampaknya tidak sebesar hasil rilis data actual. Jika data sebelumnya direvisi menjadi lebih baik maka akan berdampak positif pada mata uang negara tersebut, dan sebaliknya.

3. Hindari entry menjelang atau pada saat rilis data, untuk menghindari slippage (loncatan harga) yang mungkin terjadi akibat volatilitas yang tinggi. Entry sekitar 15-30 menit setelah rilis data, yang mana arah pergerakan harga sudah jelas.

 

M Singgih   7 Jan 2021

Maaf,

Bapak menyebut pairnya (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD atau NZD/USD) itu yang bapak maksud harus trading di pair mayor ya pak? Kalau di pair lain seperti EUR/GBP, GBP/JPY, NZD/CAD apakah tidak direkomendasikan?

Wah ternyata masih banyak ya yang harus dipelajari untuk fundamentalnya....dan kelihatannya lebih sulit daripada teknikal...

Apakah dampaknya besar pak, fundamental kalau di time frame kecil?

Terima kasih atas penjelasannya pak

Wijanarko   7 Jan 2021

@ Wijanarko:

- Pair XXX/USD sebagai contoh saja karena perhitungan pip value-nya mudah. Untuk cross pair seperti EUR/GBP, EUR/JPY dll. Perhitungan pip value-nya agak berbeda.

- Trading berdasarkan rilis data fundamental bisa pada semua time frame. Semakin rendah time frame maka volatilitas akan semakin tinggi, dan risiko terjadinya slippage (loncatan harga) juga semakin besar.

 

M Singgih   8 Jan 2021
 Yusuf Maulana |  23 Apr 2021

Antara dua broker lokal ini min, mana yang lebih recommended untuk pemula? Tolong rekomendasi jenis akunnya juga. 

Modal: 5 juta. Makasih

Lihat Reply [7]

@ Yusuf Maulana:

Dengan modal Rp 5 juta atau sekitar USD 344.83 (kurs 1 USD = Rp.14500,-) maka Anda hanya bisa invest di broker GKInvest yang mana minimal depositnya adalah USD 200. Jadi Anda bisa deposit sebesar USD 344.83 dengan akun mini yang mana minimal lot size adalah 0.1 lot.

Dalam hal ini jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) ketahanan modal adalah sekitar 344 pip, sedangkan jika trading pada pair XAU/USD ketahanan modalnya adalah sekitar 3440 pip. Menurut kami ketahanan modalnya relatif kecil. Saran kami pertimbangkan untuk menambah modal agar ketahanannya lebih besar.

Sedangkan untuk broker Didimax (Didimax Berjangka) minimal depositnya adalah Rp. 25 juta. Berikut ini screenshot chat kami dengan Didimax mengenai minimal deposit dan jenis akun.

Didimax Vs Gkinvest Lebih Recommended Mana
Semoga membantu.

M Singgih   25 Apr 2021

Waduh, 5 juta masih terlalu kecil ya pak...

Apakah tidak ada broker lain lagi, yang pas untuk modal segitu pak...?

Yusuf Maulana   26 Apr 2021

@ Yusuf Maulana:

Jika Anda bermaksud trading di akun micro (minimal 0.01 lot), setahu kami saat ini tidak ada broker lokal yang menawarkan akun micro, minimal akun mini. Tetapi kami tidak selalu mengikuti perkembangan. Untuk itu silahkan Anda lihat spesifikasi broker lokal yang sudah teregulasi Bappebti satu per satu, di halaman ini.

M Singgih   26 Apr 2021

Apakah di broker lokal emang gada yang modal kecil2 gt pak, misalnya min depo $10 kayak di broker luar?

Barry   3 May 2021

@ Barry:

Setahu kami hingga saat ini tidak ada Pak, tapi kami tidak selalu mengikuti perkembangan terakhir, jadi Anda bisa cek di brokernya langsung.

 

M Singgih   4 May 2021

Antara Didimax dan GKInvest, mana spreadnya yang paling rendah?

Vian   7 Jun 2022

GKInvest dan Didimax merupakan broker forex lokal yang sudah teregulasi Bappebti.

Anda bisa cek di halaman review GKInvest, spesifikasinya sebagai berikut:

  • Tipe broker: STP
  • Instrumen trading: Forex, Indeks Saham, Oil, Gold, Dan Silver
  • Spread: Floating mulai dari 1.6 pips (Forex), 0.26 (Gold), 0.033 (Silver), dan 0.05 (Oil)
  • Minimum deposit awal: USD200
  • Leverage: 1:100
  • Lot Minimum: 0.1


Sementara itu, broker Didimax memiliki spesifikasi sebagai berikut:

  • Tipe broker: ECN, Market Execution
  • Instrumen trading: Lebih dari 20 pasangan mata uang forex dan Metals
  • Spread: 1.0 pip
  • Minimum deposit awal: 2,500 USD
  • Leverage: 1:100
  • Lot Minimum: 0.1 lot
  • Margin Call/Stop-Out: 50%/30%
  • Maksimal Lot Per Order: 20 lot

Dari informasi di atas bisa disimpulkan bahwa broker Didimax punya spread lebih rendah. Sebagai informasi, di GKinvest ada akun zero spread, tetapi komisi yang dikenakan sebesar 10 USD. 

Ethan   21 Jun 2022
 

Komentar @inbizia

Mau tanya nihhh, utk ketentuan di Finex itu kan agak berat yaa. Utk trading logam mulia, itu ditawarkan spread sekitar 50 pips utk trading Emas yaa. Mau tanya dong, misalkan spread 50 pips di day trading berarti kita harus nargetin di atas 50 pips dalam waktu sehari. Dngn bgitu, apakah memungkinakn bagi kita utk traidng dngn gaya day trading di Finex? Mengingat akun mikro Finex memiliki minimal deposit yg sangat rendah serta bsa trading dngn lot mikro juga.

SElain itu, secara umum, rentang harga pergerakan emas dlm sehari itu apakah bsa melebihi 100 pips? Soalnya klu ga bsa, maka kyknya day trading jga agak susah di Finex mengingat spread tinggi, scalping jga ga mngkn sekali dilakukan dsiini

 Hendrik |  1 Aug 2023
Halaman: Perbandingan Trading Logam Mulia Di Hfx Dan Finex

Mengenai mengapa broker menawarkan komoditas terbatas itu di karenakan beberapa komoditas memiliki risiko dan volatilitas harga yg tinggi. Selain itu, ada persyaratan regulasi yang mengatur jenis komoditas yang dapat ditawarkan oleh broker. Oleh karena itu, broker cenderung memilih logam mulia dan minyak yang lebih stabil untuk perdagangan. Dan di antara komoditas2 yang ada, paling stabil itu adalah di emas, perak dan minyak dmana lebih likuiditas dan volatilitas ini. Dan jangn heran bahwa broker HFX itu bisa sampe menawarkan spread yg dimulai dari 0.0 pips yg cenderung lbh kecil dibandingkan dngn jenis instrumen komoditas lainnya

 Samuel |  4 Aug 2023
Halaman: Mungkinkah Trading Komoditas Dengan Zero Spread Di Broker Forex

Jujur aja yee, fitur di GKInvest itu udah mulai mirip broker2 luar negeri. Jadi, fitur seperti MT5 booster yang ngeboost MT5 itu ga ada di broekr lain. Petanda bahwa ini plug in yg dikembangkan oleh broker, dan broker luar negeri jga memiliki booster semacam itu. Dan yang paling membuat mnarik adalah adanya VPS yang emang notabene dah top markotop lahh dalam bantuin trader untuk trading nonstop terutama buat yang EA Trading. Selain cepat yg nguntungin si scalper, VPS ini juga bsa substitute sarana trading kita shngga PC ga perlu buka, mash tetap trading. Bravo dahh buat GKInvest.

 Xavier |  28 Sep 2023
Halaman: Kiat Memilih Broker Finex Atau Gkinvest Untuk Day Trading

Jadi gini, VPS memungkinkan trader untuk terhubung ke server secara virtual dan kecepatan VPS bergantung pada kecepatan server dan kecepatan internet kita juga. Perihal mengurangi biaya listrik dan perawatan komputer, VPS menyediakan server virtual yang dikelola oleh penyedia layanan hosting VPS. Sehingga, kita tidak perlu Membuka PC dan laptop kita sendiri.

Selain itu, VPS dapat membantu mengurangi slippage. Hal ini karena VPS mampu mengakses server secara langsung tanpa harus melalui jaringan internet yang lambat. Jadi, transaksi dapat dieksekusi dengan lebih cepat dan akurat.

Mengenai VPS bergerak terus menerus karena VPS dioperasikan oleh penyedia layanan hosting yang memastikan server virtual selalu tersedia dan berjalan sepanjang waktu. Kita bisa memantau trading kita di VPS melalui aplikasi remote desktop atau melalui aplikasi khusus yang disediakan oleh penyedia layanan VPS.

Namun, jika koneksi internet kita terputus, maka kita tidak dapat melihat trading kita di VPS dan juga tidak dapat melakukan transaksi kecuali memakai EA Trading.

 Verra |  30 Sep 2023
Halaman: Kiat Memilih Broker Finex Atau Gkinvest Untuk Day Trading

Ahhh jujur ajee, MT5 booster itu emng fitur yg menarik tetapi sygnya diperlukan deposit tinggi utk nikmatin hal tsb. Sbagai pemula yg modal cekak mahhh, ga worth it bngt kumpulin modal tinggi demi dptin MT5 booster tsb.

Pertanyaan ane yg mngkn agak sederhana ajaa. Ada yg pnya pengalaman trading dngn MT5 ga? trus perbadingannya dngn MT4 itu apa2 aja yaa? Kmudian misalkan ajee ane pnya modal tinggi utk memakai MT5 booster dri GKInvest, kira2 worht it ga utlk pemula dan apakah penggunaannya gampang, ato justru kita sbaiknya trading dngn template sederhana bawaaan dri MT5 aja?

Jujur MT5 booster ini rasanya agak menarik2 ngeri. Ibarat nihh lu keluarin modal gede, dapatin mesin teknologi tinggi, tpi tkt aja susah make nyaa.

 Sonny Andriawan |  19 Oct 2023
Halaman: Cara Tingkatkan Profit Dengan Mt Booster Gkinvest

Inti yg bsa ane tangkap dri artikel ini adalah trading komoditas secra CFD itu bsa bngt dilakukan dn jenis trading komoditas itu terddiri dari minyak, gas alam, logam mulia, hingga jenis2 agraria. Nah, yg jadi pertanyaan ane nihh, mengapa trading komoditas itu malahan identik dngn trading minyak mentah dan logam mulia? Menilik dri artikel, komoditas itu memiliki bnyk mcm dan sedangkan broker2 yg ane telusuri di Inbizia itu selalu menawarkan traidng minyak mentah dan logam mulia.

Selain itu, apakah memungkinkan buat kita traidng komoditas gitu, kita dapatin jga barangnya? Dan kira2 harga yg tertera di grafik harga itu dapat drimana ya ato sumbernya dimana ya??? Selain itu keunggulan trading minyak dan lgoam mulia dibandingkan dngn komoditas lain itu ada ga ya? Maaf klu ane bnyk nnya nihhh

 Greg |  19 Oct 2023
Halaman: Mungkinkah Trading Komoditas Dengan Zero Spread Di Broker Forex
Harga Emas Dunia
Kemarin 2412.25
Minggu Lalu 2366.45
1 Bulan Lalu 2400.60
2 Bulan Lalu 2195.00
3 Bulan Lalu 2039.80
6 Bulan Lalu 2003.40
Setahun Lalu 1972.40
Harga Emas Lokal
Kemarin 1.259.000
Minggu Lalu 1.239.000
1 Bulan Lalu 1.255.000
2 Bulan Lalu 1.120.000
3 Bulan Lalu 1.045.000
6 Bulan Lalu 990.000
Setahun Lalu 950.000

Kamus Forex

Sinyal Trading

Update analisa trading yang memberikan saran untuk membuka posisi trading (buy/sell) pada harga dan jangka waktu tertentu. Sinyal trading biasanya ditawarkan oleh broker atau analis forex, baik secara berbayar maupun gratis.

Carry Trade, Carry Trading

Strategi trading yang lebih memanfaatkan selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan, daripada perubahan nilai tukar.

Quantitative Trading

Strategi trading yang bergantung pada perhitungan matematis untuk mendeteksi peluang trading. Fokus Quantitative Trading biasnaya tertuju pada Harga dan Volume. Termasuk dalam jenis strategi ini adalah High-Frequency Trading dan Algorithmic Trading yang sering diaplikasikan oleh institusi finansial dan lembaga Hedge Fund.

Overtrading, Over Trading, Overtrade

Melakukan trading secara berlebihan, baik dengan membuka satu posisi trading dalam jumlah lot besar, atau membuka terlalu banyak posisi dalam satu waktu. Disebabkan oleh emosi trading yang kurang stabil, overtrading disebabkan oleh salah satu atau kedua skenario berikut:

  1. Serakah mengejar profit.
  2. Bernafsu mengganti kerugian dari posisi loss.
Day Trading

Strategi yang dilakukan trader dengan membuka dan menutup posisi trading dalam hari yang sama, sehingga kepastian Loss/Profit dapat diketahui segera.

Platform Trading

Fasilitas trading yang memungkinkan trader mengatur dan mengeksekusi order secara real-time di pasar forex. Platform trading biasanya dipasang sebagai aplikasi di PC atau Smartphone, bisa pula dibuka sebagai halaman web di browser. Fasilitas ini wajib disediakan broker forex untuk para tradernya. Selain memiliki fitur untuk mengatur dan memasang order, platform juga umum dilengkapi dengan chart harga real-time dan berbagai tool analisa.

Contoh platform yang umum ditawarkan adalah MetaTrader (dari MetaQuotes), cTrader (dari SpotWare), dan jenis platform yang dikembangkan sendiri oleh broker (proprietary).

Swing Trading

Strategi trading yang menargetkan keuntungan semaksimal mungkin, dan dilakukan dengan menempatkan posisi Buy atau Sell pada titik pembalikan harga.

Accomodation Trading

Termasuk aktivitas trading ilegal karena satu pedagang mengakomodasi yang lain dengan memasukkan order pada harga yang tidak kompetitif.


Komentar[30]    
  Yerry   |   27 Apr 2023

Ane baru pertama kali mengtahui klu selain trading gold, perak ama platinum trnyata ada pilihan jga di GKINvest. Jadi sedikit penasaran mengenai trading selain gold itu sndiri jga sih. Klu misalkan dibandingkan aja dngn trading gold, antara silver dan platinum, kira2 mana yg bsa jadi pilihan utama untuk diversifikasi portofolio.

Selain itu, ane jga tertarik dngn platinum. Kira2 platinum ini biasa digunakan utk industri teknologi, otomotif, elektronik dan kesehatan ini , mengapa bnyk menggunakan platinum jga dan mengapa dikatakan bahwa platinum itu sndiri ga gitu terlalu terpengaruh ama flukutasi pasar?

  Herry   |   28 Apr 2023

Saya bantu menjelaskan ya. Trading selain gold yang bisa menjadi pilihan di GKInvest antara lain adalah trading silver dan platinum. Dalam hal diversifikasi portofolio, baik silver maupun platinum dapat menjadi pilihan yang baik. Namun, perlu diingat bahwa setiap logam memiliki karakteristik pasar yang berbeda-beda, dan keputusan akhir sebaiknya didasarkan pada analisis pasar yang cermat. Tetapi saran saya, sebaiknya memulai trading Silver dulu dikarenakan Platinum sendiri agak susah memprediksi harga pasarnya.

Perihal platinum, logam ini memang banyak digunakan di industri teknologi, otomotif, elektronik, dan kesehatan karena sifatnya yang unik, seperti tahan terhadap korosi dan memiliki titik lebur yang tinggi. Platinum juga digunakan dalam pembuatan katalis yang dapat mengurangi emisi kendaraan bermotor.

Salah satu alasan mengapa platinum tidak terlalu terpengaruh oleh fluktuasi pasar adalah karena produksinya relatif terbatas dan hanya terdapat di beberapa negara di dunia. Selain itu, permintaan untuk platinum juga terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi dan industri, sehingga pasokannya sulit untuk dipenuhi.

  Mulyadi   |   29 Apr 2023

Setuju ama bung Herry. So, buat trader yg baru mulai investasi di pasar logam mulia, mnrt gua sendiri, silver bisa jadi pilihan yang menarik. Selain harganya yang cenderung lebih terjangkau daripada emas atau platinum, pasar silver juga relatif lebih likuid sehingga bisa memberikan keuntungan yang lebih cepat bagi investor yang ingin memperoleh keuntungan jangka pendek. Nah hal inilah yang menjadi faktor bahwa pasar silver cenderung fluktuatif dan likuidnya juga sangat2 likuid sehingga dibiandingkan pasar selain emas, silver biasa jadi pilihan kedua setelah emas.

Tapi jujur, broker lokal yang gua tau, cma GKInvest aja yang nyediaiin trading platinum dan jarang banget broker lain menawarkan trading platinum

  Anddy   |   27 Apr 2023

Halo gua sedikit curhat, jadi gua kan make akun demo buat trading. Modal awal yang dikasih itu sebesar $10,000 n gua rasa selama trading dngn modal sebesar itu tu ga ada hambatan sama sekali. Secara psikologis gua juga ga terganggu dngn pergereakan pasar yg fluktuatif apalagi gua cuma memakai trading volume sebesar 0.1 lot aja.

Nah, gua kemudian coba trading live setelah percaya diri kan. Eh, ternyata gua sering loss dan gua nyadar klu perbedaan modal antara akun demo dan live itu beda jauh. So, gua mau tanya apkah perlu sinkronisasi anntara modal akun demo dngn modal akun riil? Dan sebaiknya di GKInvest itu, modal starting utk akun demo di set ke paling minimum itu ubagus ga buat pembelajaran trading?

  Jeremy   |   29 Apr 2023

First of all, untuk menjawab pertanyaan yg elo jawab. Menurut gw, sebaiknya ada sinkronisasi antara modal akun demo dan modal akun riil. Hal ini dapat membantu elo untuk memahami perbedaan psikologis dalam trading menggunakan modal sungguhan, sehingga kamu bisa mengasah kemampuan tradingmu dengan lebih baik. Sebaiknya kamu menyesuaikan modal di akun demo dengan modal yang realistis dan sesuai dengan kemampuanmu.

Tentang modal starting untuk akun demo, itu sebenarnya tergantung pada kemampuan dan kebutuhanmu sebagai trader. Jika elo merasa masih pemula, maka memilih modal starting yang paling minimum mungkin bisa menjadi pilihan yang baik untuk memulai pembelajaran trading. Namun, jika elo merasa sudah memiliki pengalaman yang cukup, maka elo bisa memilih modal starting yang lebih besar untuk menguji strategi tradingmu.

  Helga   |   29 Apr 2023

Pagi, saya kan pemula dan ingin trading di broker2 yang teregulasi ama BAPPEBTI dan kbtulan saya membaca artikel ini dan menemukan klu trnyata selain Forex, kita jga bsa trading logam2 mulia juga. BTW, saya mau tanya apakah GKInvest sendiri sudah teregulasi ama BAPPEBTI?

Kmudian mengenai akun2 trading yang bsa saya pilih, saya tertarik dengan isitlah free swap yang depositnya lebih tinggi dibandingkan akun basicnya. Sebenarnya free swap itu apaan sihh? Bisa dijelasin ga? Dan mengapa depositnya bsa lebih tinggi dari akun basicnya? Ditggu penjelasannyaa yaa! Makasih banyak!

  Mark   |   29 Apr 2023

Halo bang! Saya bantu jawab ya! Mengenai regulasi dari GKInvest itu aman ya! Krna udah terdaftar dan diatur sama BAPPEBTI, jadi aman buat trading forex dan logam mulia.

Nah, buat akun trading free swap, intinya biaya swap atau bunga buat posisi trading yang ditahan semalam dihilangin. Jadi ga perlu bayar deh buat bunga itu. Tapi, deposit buat akun free swap biasanya lebih tinggi karena fiturnya yang ilangin swap alias dibayar ama si broker tetapi sebagai ganti, biasa deposit harus lebih tinggi ato ga spread ato biaya lain itu ditinggiin, tetapi dngn swap free kita ga usah lagi bayar biaya inap tadi

  Heru   |   30 Apr 2023

Halo kak! Sebenarnya Free swap atau bebas swap biasanya terkait dengan akun trading forex islami atau akun syariah. Konsep akun syariah adalah bahwa trading forex atau logam mulia harus dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, yaitu tanpa riba (bunga), spekulasi, atau aktivitas yang merugikan. Oleh karena itu, pada akun trading forex islami, biaya swap atau bunga yang dikenakan pada posisi trading yang ditahan semalam dihilangkan.

Hal ini karena dalam Islam, riba atau bunga dianggap haram dan tidak diperbolehkan. Dalam trading forex, swap biasanya dikenakan sebagai biaya untuk mempertahankan posisi trading terbuka pada hari berikutnya, yang bisa dianggap sebagai bunga. Namun, pada akun trading forex islami, biaya swap dihilangkan sehingga posisi trading bisa dipertahankan tanpa melanggar prinsip syariah. (baca : Swap Free : Fitur Broker Forex Penuh Manfaat!)

  Luis   |   30 Apr 2023

Gini nih, ane kan baru aja menjajali dunia trading. Trus kan dari beberapa akun yg bsa dipilih oleh trader nihh ada yg menarik buat aku yakni di akun Raw Zero di GKInvest dimana spread itu 0.0. Setau aku kan klo spread itu intinya biaya lahh dari trading kita dan klu 0.0 brrti cukup rendah dong ya. Dan dikatakan jga fitur 0.0 ini sangat direkomendasikan dan khusus untuk scalper dan day trader yang ingin trading logam mulia dengan spread super rendah.

Beda day trader dngn scalper itu sprti apa sih sbnrnya? Mengapa butuh spread rendah?

  Edward   |   30 Apr 2023

Maaf nyanggah ajaa! Spread itu exactly emang biaya yang dipakai broker buat jadi perantara trading kita di pasar forex atau logam mulia. Semakin rendah spread-nya, semakin sedikit biaya yang kita bayar buat buka posisi trading. Nah, trader yang suka scalping atau day trading biasanya butuh spread rendah banget karena mereka sering buka-tutup posisi dalam waktu yang singkat.

Scalper itu trader yang seneng buka-tutup posisi trading dalam hitungan detik atau menit, tujuannya buat dapetin keuntungan kecil tapi konsisten dari pergerakan pasar yang kecil. Sedangkan day trader itu lebih lama dikit, mereka cuma buka-tutup posisi trading dalam satu hari doang. Mereka cari pergerakan pasar yang besar buat dapetin keuntungan yang lebih gede. Tapi tetep, spread rendah juga penting buat mereka biar nggak kepotong banyak biaya.

Jadi intinya, spread rendah itu penting buat scalper dan day trader karena mereka sering buka-tutup posisi trading dalam waktu yang singkat sehingga emang butuh spread yg terjadi tiap kali buka trading harus rendah jadinya!

  Jacob   |   23 May 2023

Oh iya min, pengen nnya. Misalkan kita kan mau trading di GKInvest tu, dikatkan jg udah teregulasi ama si BAPPEBTI. Berarti uang yang kita depositkan itu bakal dipisah oleh broker alias di segregate account lah isitilahnya gitu.

Tetapi pada praktiknya, ini sepengalaman saya, dngn broker lain gitu ternyata saya harus melakukan transfer (saat deposit) ke nomor akun bank dngn atas nama si broeker juga. jadi, saya ingin bertanya apa benar segregate akun itu bnr2 memisahkan akun bank broekr dngn uang dari trader? Kmudian, apakah uang trader antara 1 trader dngn trader lainnya itu dimasukkan smua ke dalam 1 akun bank ato malah dipisah2 ya? Maksud pisah disini berarti misalkan si A deposit ke GKInvest, maka segregate akun itu pnya si A, dan si B akan pnya segregate akun sndiri.

Mmohon penjelasannya ya, maksih bnyk!

  Radit   |   27 May 2023

Jacob: Brbicara soal transfer ke nomor akun bank atas nama broker, di Indonesia sndiri memang msh lumrah sihh tp bukan berarti duit kita ga dipisahin. Setau ane, proses transfernya itu cuma buat memudahkan verifikasi deposit kita, abis itu duitnya dipindahin ke segregate account. Dan lgian yg membuka segregate akun jga adalah broker dngn pengawasan dari lembaga kliring. Dngn adanya nama broker di segregate akun, jga si lembaga kliring kyk KBI gitu bsa tau klu akun segregate ini dri broker mana jga tau.

Setau ane yaa, duit trader di segregate account dipisahin satu sama lain. Jadi kalo si A dan si B itu trader beda, duit mereka dipisahin di segregate account yang beda. Biar jelas, biar ga bercampur aduk. Tpi bsa aja di campur jadi 1, selama bukan di cmpur ke rekening dana operasional broker

Tpi yg pasti yaa, ada segregate account ini jaminan buat proteksi duit kita, bro. Duit kita ga bakal dipake sama broker buat operasional mereka. Kalo sampe broker bangkrut, duit trader yang di segregate account masih bisa diambil balik atau dikembalikan ke trader.

  Haryo   |   31 May 2023

Minta saran dong mengenai saldo trading akun demo GKInvest. Dikatakan di artikel klo kita bsa memilih saldo akun demo dari $5000 hingga $50,000. Nah, klu kita sbagai trader pemula gitu, enakan saldo akun demo itu harus dimulai dari modal besar ato modal kecil agar belajar akun demo lbh efektif ya??

SElain itu, misalkan kan ada broekr tu yg emang kasih akun demo. Tpi bgitu saldo akun demo tsb abis, akun demo yg ada jga ikutan di non aktifkan. Trus result kita harus daftar ulang lg ato ngajuin akun demo tsb utk dipulihkan gitu. Klu misalkan di GKInvest sndiri apakah diberllakukan kyk gitu? Dan mnrt ku aturan akun demo di hapus krna saldo akun demo abis itu sngt ribet dan mnrt aku itu ga gitu penting digituin. Mohon infonya ya. Makasih!

  Justin   |   2 Jun 2023

Haryo: Kalo lo masih pemula, lebih baik mulai saldo akun demo lo dengan modal kecil aja. Jadi, gak terlalu nerima risiko besar. Dengan saldo kecil, lo bisa belajar dasar-dasar trading dan nyoba strategi tanpa terlalu takut kehilangan banyak duit. Ini kan kesempatan buat lo paham platform trading, coba-coba strategi, dan dapetin pengalaman trading tanpa stres.

Saldo akun demo lo di GKInvest bisa mulai dari $5,000 atau lebih rendah, tergantung lo sendiri yang nyaman. Gak usah terlalu mikirin saldo yang gede banget, fokus aja pada pembelajaran dan pengembangan skill trading.

Mengenai akun demo, di GKInvest ga berlalkukan hal yang seperti lo sampaikan di atas. So, aman ya klu misalkan dana abis di akun demo GKInvest

  Jimmy   |   4 Jun 2023

Nah, gue agak sdikit ragu ya mengenai GKInvest min. Bukan mksd apa2 tpi gue rasa, beberapa broker, itu biasanya emang teregulasi ama BAPPEBTI, tetapi mreka ada tmbhan dari beberapa badan lainnya. Misalkan ada yg teregulasi dngn BAPPEBTI + JFX + KBI dan ada juga yang teregulasi dngn BAPPEBTI + ICDXX + ICH, dan bahkan ada yg teregulasi scara full termasuk JFX, KBI, ICDX, dan ICH juga.

Nah, sdngkan di GKInvest sndiri ga dijelaskan bahwa ada ga mreka teregulasi oleh2 bdn2 lain sprti broker2 lain. So, pertnyaan gue adlh ya tdi itu, ada ga teregulasi ama badan lainnya?

  Anton Wijaya   |   26 Jun 2023

Halo min, mengenai artikel yg udah disampaikan nih. Di artikel ini dikatakan bahwa Investasi dlm logam mulia dpt dilakukan melalui berbagai cara seperti membeli fisik logam mulia seperti koin dan batangan, atau dengan memperdagangkannya dalam bentuk instrumen keuangan seperti kontrak berjangka, option, atau Exchange-Traded Funds (ETF). Nah, klo kontrak berjangka itu adalah tradng berjangka seperti yg di tawarkan oleh GKInvest. Cuma kmudian dipaparkan ya terdapat jg trading tpe lain seperti option dan jga ETF.

Mau tanya, tipe option itu seperti apa dan jga ETF itu seperti apa ya? Dan benarkah tipe trading di GKInvest di logam mulia adalah tipe berjangka? mohon penjelsannya

  Samuel   |   27 Jun 2023

Gue jelasin yaa.

  • Option itu kayak kontrak yang ngasih lo hak buat beli atau jual suatu aset, misalnya saham atau komoditas, dengan harga dan waktu tertentu. Buat logam mulia, option bisa digunakan buat trade emas atau perak. Ada dua jenis option utama: call option (buang option) yang ngasih lo hak buat beli aset, dan put option (jual option) yang ngasih lo hak buat jual aset. Option bisa memberikan fleksibilitas dan peluang profit yang berbeda-beda tergantung strategi trading yang lo pake.

  • ETF (Exchange-Traded Fund): ETF itu kayak dana investasi yang diperdagangkan di bursa saham. ETF ini nyontek pergerakan harga indeks, sektor, komoditas, atau aset lainnya. Buat logam mulia, ada ETF yang ikutin harga emas atau perak. ETF emas, misalnya, akan mencoba ngikutin pergerakan harga emas secara keseluruhan. Jadi, dengan investasi di ETF logam mulia, lo bisa dapetin paparan ke pergerakan harga logam mulia tanpa harus punya fisik logamnya. ETF juga lebih likuid dan bisa diversifikasi investasi lebih mudah daripada punya logam mulia fisik.

  Hans   |   28 Jun 2023

Klo di GKInvest emang benar adalah tipe berjangka ya gan! Jd ga usah bingung lagi apakah dia itu option ato ETF.

Istilah Berjangka adalah kontrak perdagangan yang memperjanjikan pembelian atau penjualan suatu aset pada tanggal yang telah ditentukan di masa depan. Kontrak berjangka mencakup berbagai instrumen keuangan, seperti komoditas (seperti minyak, emas, atau gandum), mata uang, indeks saham, dan suku bunga.

Di dalam kontrak berjangka, pembeli dan penjual setuju untuk membeli atau menjual aset tersebut pada harga tertentu di masa depan, yang dikenal sebagai harga kontrak berjangka atau harga kesepakatan. Kontrak berjangka memiliki tanggal jatuh tempo tertentu di masa depan, yang disebut tanggal pengiriman atau tanggal penyelesaian.

Kontrak berjangka biasanya diperdagangkan di bursa berjangka yang terpusat, di mana para peserta pasar dapat membeli atau menjual kontrak tersebut. Para pedagang di bursa berjangka dapat mengambil posisi beli (long) jika mereka memperkirakan harga akan naik, atau posisi jual (short) jika mereka memperkirakan harga akan turun. Tujuan dari perdagangan berjangka adalah untuk memperoleh keuntungan dari perbedaan harga antara saat kontrak dibeli dan saat kontrak ditutup sebelum jatuh tempo

  Hilman   |   26 Jun 2023

Ane mau tanya aja. Dari segi logam mulia, itu kan ada 3 jenis yg disediakan ama GKINvest, yakni emas, perak dan platinum. Dari 3 jenis logam muliia ini, emang yg plaing bnyk diperdagangkan itu pstinya emas dan sisanya adalah silver dan jga platinum. Mengenai kedua jenis logam mulia ini, SIlver dan jga Platinum. Kira2 manakah yg harganya lebih ga stabil ya? Apalagi penggunaan silver dan platinum itu memiliki bnyk manfaat tetapi herannya, emas malaahan lbh bnyk pake gitu dan saya rasa emas sbnrnya memiliki fungsi yg lebih dikit dibandingkan silver dan jga platinum.

  Aprianto   |   28 Jun 2023

Justru utk kedua logam mulia, yakni perak dan platinum itu lebh volatile dan lebih ga stabil shngga jarang trader mau mencoba trading perak dan platinum. Mengapa? Krna kedua logam mulia ini sangat dipengaruhi permintaan industri sehingga bila industri tsb melemah, maka bsa berpengaruh terhadap likuiditas yg emang agak kurang.

Utk kegunaannya, sebagai berikut:

Perak, selain digunakan dalam perhiasan, juga memiliki berbagai aplikasi industri, termasuk fotografi, elektronik, dan industri kimia. Permintaan industri yang signifikan dapat membuat harga perak lebih fluktuatif dibandingkan dengan emas.

Sementara itu, platinum digunakan secara luas dalam industri otomotif, terutama dalam katalis konverter mobil. Harga platinum cenderung dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti permintaan mobil baru, regulasi emisi, dan pasokan dari produsen tambang terbesar.

  Alex   |   30 Jun 2023

Aku mau tanya nih. Jadi aku pernah mendaftar akun demo di broker luar negeri. Klo ga salah waktu itu, akun demo yg aku pake buat trading itu memiliki modal di kisaran $100,000. Karna aku waktu itu ga serius dalam traidng (bahkan ga terapin trading plan), aku memainkan seluruh modal virtual yg ada. Dan ga disangka2 aku ga bisa memakai kembali akun demo tersebut. Dna bila ingin pake akun demo nya lagi, aku mesti daftar baru lagi dan benar2 memulai trading dari awal.

Trus aku juga pernah dapatin bahwa akun demo aku ada masa expirednya yg bahkan dikasih waktu cma selama sebulan aja.

Aku ga tau maksud dari broker2 tersebut, tpip yang jadi pertanyaan tu, apakah GKInvest jga menerapkan hal yg serupa ato akun demo tersebut justru ga mempermasalahkan waktu dan bila virtual dana abis bisa diiisi kembali?

  Houston   |   4 Jul 2023

Mau tanya dong, dikatakan di artikel bahwa ada langkah2 yg harus kita tempuh sblm ngebuka akun di GKInvest. Dikatakan setelah kita memilih akun yg kita pilih, entar kita bakalan ngisi formulir yang tersedia dengan memasukkan nama lengkap, telepon, dan email.

Dan langkah selanjutnya adalah dngn memilih jenis instrumen yang diinginkan. Dan dikatakan di artikel bahwa untuk trading emas GKInvest atau logam mulia lainnya, pilih Forex & Precious Metal. Yg jadi pertanyaan saya adalah, bagaimana klu kita ga memilih trading emas di GKinvest ato kta ga memilih salah satu instrument yg tersedia. Apa itu bearti kita ga bakalan bsa trading dngn instrumen yg kita ga pilih? Ato justru ini cma formuallitas aja? Yg gue takutkan tu, ktika dah milih akun trus isi ini itu, dan kelupaan memuilih isntrumen yg ditrading, shngga aku ga bsa trading di aset tertentu. itu bakalan ngerugiin gue soalnya.

  Bima   |   29 Aug 2023

Houston: Setau ane mahh klo soal buka akun traidng live, seharusnya terserah elo sihh mau trading dgn akun apa aja. Hrsnya itu sbuah formalitas aja krna akun yg dipilih udah disediakan tuh aset apa aja yg bsa elo tradingkan. Jd, ini tergantung dari elo sndiri ajaa dan ga usah pusingin apakah harus trading dngn emas ato ga krna ketika GKInvest misalkan wajib centang trading Gold agar bsa trading emas, dan elo ga trading itu jga ga masalah.

Yg jdi masalaah tentu aja ketika elo dah buka trading gold dan mulai trading, maka spread dan komisi (Bila memang syarat komisi terpenuhi, maka akan di charge).

Baca Juga: Cara Trading Gold Yang Menguntungkan Dan Mudah Dipraktikkan

  Marhendra   |   28 Jul 2023

"Untuk akun demo, pilih dulu besarnya dana virtual yang dapat digunakan. GKInvest menawarkan dana virtual mulai dari $5,000 sampai $100,000."

Jujurly, utk broker GKInvest, itu menawarkan variasi dana virtual di akun demo itu membantu gue banget sih. Soalnyaa klu make akun demo $10,000 ato yg defaultnya emang segitu, trading kita jd agak santai. Taulahh, floating loss berlebihan jga ga ngerasa bnyk karena modal nya besar. Cuma, aku ingin agak ada tantangan dmana modal yg bsa dipilih ato dana virtual tsb yg agak kecil dan di GKInvest ada plihannya utk trader2 seperti gue.

Yg jadi pertanyaan adalah, dana virtual yg ideal utk latian trading itu di kisaran berapa?

  Fuad   |   29 Jul 2023

Dana virtual yang ideal untuk latihan trading akan bervariasi tergantung pada pengalaman dan tujuan trading masing-masing individu. Tidak ada jumlah dana virtual yang "tepat" untuk semua orang, karena setiap trader memiliki gaya dan tingkat kenyamanan yang berbeda dalam menghadapi risiko.

Namun, ada beberapa pertimbangan yang bisa membantu menentukan jumlah dana virtual yang ideal untuk latihan trading terutama jika tujuan latihan trading adalah untuk mempersiapkan diri sebelum menggunakan modal real, maka sebaiknya pilih dana virtual yang mendekati jumlah modal yang akan digunakan nantinya. Misalnya, jika rencananya akan trading dengan modal $1,000, maka bisa pilih dana virtual sekitar $1,000 juga.

  Kenny   |   30 Jul 2023

Setuju dngn bang Fuad. Bila kita emang ingin melakukan persiapan terjunn ke akun live, maka kita bsa sesuaikan dngn modal yg sebenarnya. Klu emang modalnya sebesar $200, maka paling ga kita memilih dana virtual sebesar $5,000 aja. Karena modal dngn $5,000 itu paling ga lebih mendekat ke dana sebenarnya daripada kita memilih trading dngn dana virtual yg gede.

Emang rata2 broker itu menggunakan default $10.000 krna lebih oke dan bebas dlm menentukan batasan kerugian trader. Tetapi, emang sisi negatifnya ya itu tadi, ketika modal dana virtual utk latian ga sesuai dngn dana sebenarnya, trading plan yg kita susun itu harus dibuat ulang agar menyesuaikan dngn tingkat resiko yg ada di modal yg agak kecil

  Potter   |   25 Aug 2023

Marhendra: Menurut ane yaa, dana virtual yang ideal untuk latihan trading itu tergantung dari situasi kamu. Tapi, ada beberapa hal yang bisa dipikirin:

  • Uang yang Ada: Coba pilih dana virtual yang mirip dengan jumlah uang yang nanti beneran kamu mau pakai buat trading. Jadi, latihannya lebih nyata.
  • Besar Tantangan: Kalau pengen sedikit tantangan, pilih dana virtual yang nggak terlalu gede. Jadi, kamu harus lebih hati-hati dan belajar ngatur risiko.
  • Belajar Pelan-pelan: Bagi pemula, mending mulai dengan dana virtual yang kecil dulu. Nanti bisa ditambahin kalau udah lebih terbiasa.
  • Coba Strategi: Jumlah dana virtual yang gak terlalu banyak juga bagus buat nyoba strategi trading. Gak terlalu sakit kalo salah, tapi tetap seriusin latihannya.

Pokoknya, pilih jumlah dana virtual yang bikin latihanmu nyata dan menantang, tapi nggak bikin stres. Ingat, latihan di akun demo juga penting, tapi tetap beda dari trading beneran. Jadi, pelajari dan latih juga bagaimana menghadapi tekanan emosi saat trading sesungguhnya.

Baca Juga: Mulai Trading Di Forex Demo, Kenapa Tidak?

  Nelson   |   28 Jul 2023

Pertanyaan seputar biaya swap yaa. Yg kuketaui itu biaya swap kan emang terjadi krna ada perbedaan suku mata uang yg digunakan dalam trading. Misalkan EUR/USD, maka akan trjadi perbedaan suku bunga mata uang EUR dan suku bunga mata uang USD, bila kita buy, maka akan kena suku bunga mata uang EUR (long swap) dan bila kita sell, maka akan kena suku bunga mata uang USD ato short swap.

Klo konsep kayak gitu mahh, oke2 aja diterapin di Forex karna kan emang kita itu trading dengan mata uang tsb dan suku bunganya bsa berbeda2 tiap bergnti hari. Cuma mengapa sihh di trading komoditi yg nota bene ga libatin suku bunga mata uang, dan kita trading dngn komoditi misalkan Emas gitu?

  Andy   |   30 Jul 2023

Bantu jawab ya! Hal ini terjadi karena di pasar keuangan, termasuk pasar komoditas, biaya swap atau rollover yang dikenakan pada posisi terbuka tidak hanya berhubungan dengan perbedaan suku bunga seperti pada trading forex. Biaya swap di pasar komoditas terkait dengan faktor-faktor lain yang meliputi biaya kepemilikan dan penyimpanan aset fisik, serta dinamika pasar secara umum.

Contohnya, pada trading emas, biaya swap dapat muncul karena kita trading dengan kontrak berjangka (futures) yang melibatkan perjanjian untuk pengiriman fisik emas di masa depan. Biaya swap di sini mencerminkan biaya penyimpanan dan asuransi untuk menjaga kontrak berjangka tetap berjalan.

Sementara itu, pada instrumen CFD (Contract for Difference) komoditas seperti emas, biaya swap bisa dihitung berdasarkan perbedaan suku bunga antara mata uang yang terlibat dalam CFD dengan komoditas tersebut, dalam hal in adlaah suku bunga USD.

  Sonny   |   23 Oct 2023

Gue cukup pusing asli dngn perbedaan antara trading dngn emas asli dan emas ETF. Begiini, dalam Forex itu emang bnyk istilah yg bru gue ketaui dan selam wktu berjalan, istilah2 yg ada makin bnyk dan mkin bnyk setelah belajar. Kira2 dah hampir 3 mgguan, gue dapatin bnyk kali istilah2 yg harus gue research lagi dan lagi. Nahhh, kbtulan kebentur nihhh ama istilah dari ETF itu sndiri, krna sepertinyaa emas ini adlaah produk ETF di artikel ini. Kira2 ada ga bedanya dngn CFD ato istilah CFD itu sama dngn ETF

Terus pertanyaan selanutnya nihh, Exchange-Traded Funds (ETF) itu sprti apa sihh? Trus cara kerjanya sperti apa sihh? Dan mengapa kita bsa ngebeli nilai assetnya suatu brg aja??

Mohon bntuanyaa! Makasih bnyk!