AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Sempat Melemah, Dolar AS Mencoba Bangkit Jelang Rilis NFP

Crypholic 5 Aug 2022
Dibaca Normal 2 Menit
forex > berita >   #dolar   #dolar-as   #nfp
Dolar AS berusaha memangkas kerugian sebelum rilis data NFP malam ini. Namun secara teknikal, Indeks Dolar masih terjebak dalam fase konsolidasi.

Indeks Dolar AS (DXY) bergerak menguat pada perdagangan Asia akhir pekan (5/Agustus), berusaha pulih dari penurunan harga kemarin. Pada saat berita ini dimuat, Dolar menguat 0.15 persen pada kisaran 105.91.

Dolar AS Coba Bangkit Jepang Rilis NFP

Secara teknikal, DXY bergerak dalam rentang sempit dalam beberapa hari terakhir. Penyebabnya tidak lain adalah kebingungan investor terhadap prospek suku bunga The Fed.

Sebelumnya, muncul kabar bahwa probabilitas kenaikan suku bunga The Fed pada bulan September terpangkas dari 75 bps menjadi hanya 50 bps. Namun beberapa hari kemudian, sejumlah pejabat The Fed seperti Mary Daly dan Charles Evans menegaskan tekad bank sentral AS untuk terus menaikkan suku bunga di bulan-bulan mendatang. Ketidakpastian ini membuat pergerakan Dolar membentuk fase konsolidasi pada time frame harian.

"Kemarin kita mendapatkan sejumlah komentar bertendensi hawkish dari sejumlah pejabat The Fed, namun hal itu mungkin tidak cukup sehingga investor perlu mencari petunjuk lain dari data (NFP)," kata Francesco Pesole, analis FX dari ING dalam sebuah catatan.

Pesole juga menambahkan bahwa efek dari  komentar hawkish pejabat The Fed telah pudar, sementara sentimen risiko juga membaik karena pasar tidak terlalu khawatir dengan situasi di Taiwan.

Baca juga: Pasar Pantau Ketegangan AS-China, Dolar Konsolidasi

Data NFP bulan Juli akan dirilis petang ini dan menjadi fokus utama karena bisa mengindikasikan kebijakan moneter The Fed ke depan. Perlu diketahui, konsensus pasar untuk data NFP AS kali ini memperkirakan penurunan dari 372k menjadi 250k.

Rilis data tenaga kerja AS lain seperti JOLTS dan klaim pengangguran menunjukkan hasil yang kurang positif. Klaim pengangguran bahkan mengalami kenaikan lebih besar dari ekspektasi selama 9 pekan berturut-turut. Fakta inilah yang menguatkan pandangan pasar bahwa data NFP nanti malam kemungkinan akan meleset. Apabila data NFP memburuk, maka ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed akan kembali meredup dan menekan pergerakan Dolar AS.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 

Kirim Komentar Baru