XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 2 hari, #Emas Fundamental   |   EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 2 hari, #Forex Teknikal   |   GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 2 hari, #Saham Indonesia

Sideways

Dolar Sideways Setelah NFP Tumbuh Mengesankan
Hana Raisa     9 Apr 2024
Pasar memilih wait and see jelang rilis data inflasi CPI yang dapat menjadi acuan untuk memproyeksikan waktu Fed rate cut.
Prospek Suku Bunga Terpaut Jauh, Trader USD/JPY Tunggu Katalis
Hana Raisa     20 Feb 2024
Ekspektasi Fed rate cut mundur hingga Juni, sedangkan suku bunga BoJ masih negatif. Trader USD/JPY lebih memilih wait and see jelang rilis data AS minggu ini.
Dolar Sideways Jelang Rilis Data Inflasi AS
Hana Raisa     12 Feb 2024
DXY bergerak sideways menjelang rilis data inflasi CPI AS karena ekspektasi suku bunga berbagai bank sentral utama tidak jauh berbeda.
Forum

Kumpulan Forum @inbizia #sideways

Arifin Sanjaya   11 Jul 2023

Mana yang lebih baik, antara strategi breakout atau sideways dakam trading forex?

herza   12 Mar 2012

Gimana caranya mengetahui sideways master?

Ibnu   30 Nov 2020

Ketika pasar sedang sideways, apa yang terjadi di pasar gan? Apakah saat seperti itu tidak dianjurkan untuk trading? Apakah ada cara open posisi saat sideways? thanks

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #sideways

  Luki Nurhadi   |   8 Mar 2015   |   Artikel
Gw kira bakal ada tip divergensi.
Walaupun ndak dijelasin tapi sebetulny bisa juga kan trading divergensi pake RSI?
Apakah divergensi RSI lebih mendukung trending atau sideways?

Gw juga pengen nanya, itu kenapa chart atas sama bawah sepertinya beda ya?
Padahal sama2 GBP/USD 8H n harganya juga sama2 down trend.
Tapi kesannya ada perbedaan; Ato apa ini gw aja y yg salah liat? Hehe
  M Singgih   |   3 Jan 2016
@Luki Nurhadi:
Untuk divergensi tidak dibahas disini karena trading dengan divergensi berlaku umum untuk semua jenis indikator oscillator yaitu RSI, stochastic dan CCI. Mengenai chart GBP/USD 8H itu sama. Bisa Anda perhatikan lagi pola chartnya, dan cocokkan dengan waktu (tanggal)nya.
  Rahmad Putra   |   11 Feb 2016
wah ada juga ya ternyata timeframe 8H, di chart ane ndak ada tuh. emang yg diatas kayaknya bukan dari mt4 ya, makanya timeframenya bisa aneh aneh . hehe
  Fariz Izii   |   5 Apr 2019

hahahaha baru sejak kapan ada Time Frame 8 jam?

  Chairil   |   5 Apr 2019

Yoi.... emang bisa gan, kalo pake tradingview yang premium gitu bisa diatur time framenya.

  Thoriq   |   19 Apr 2015   |   Artikel
kalo trend lagi sideways g bisa d pake ya?
  M Singgih   |   22 Apr 2015
@thoriq:
Kalau sedang sideways maka upper band berfungsi sebagai resistance dan lower band berfungsi sebagai support. Jika harga menembus middle band keatas maka cenderung bullish (menuju upper band), dan jika menembus kebawah maka cenderung bearsish (menuju lower band).

Berikut contoh sideways pada USD/JPY 4H:

  Thoriq   |   29 Apr 2015
makash penjelasannya, sekarang udah paham. mau tanya lagi deh, itu yang kondisi trending, maksudnya konfirmasi diliat dari candle kedua tuh maksudnya candle kedua harus sama arahnya dengan candle yang tembus pertama melewati band gitu? kalo naik ya harus finish candle naik, kalo turun harus finish candle turun gitu maksudnya?
  M Singgih   |   1 May 2015
@ thoriq:
ya, benar, dan harga penutupan candle kedua tsb harus diluar upper band (untuk uptrend) atau lower band (untuk downtrend).
  Kurniawan   |   9 May 2020   |   Artikel
Hai admin, saya adalah newbie yang sedang belajar dasar dan teori forex, dan untuk pelajaran tentang indikator Bollinger Bands yang Anda tulis di atas, ada pertanyaan yang terlintas di pikiran saya;

Pada tulisan di atas disebutkan untuk nilai default parameter indikator Bollinger Bands adalah Periodnya 20 dan standar deviasinya adalah 2. Lalu apakah nilai default tersebut berlaku untuk semua timeframe (M1, M5, M15, H1, H4, dst) yang digunakan untuk trading ataukah ada suatu kaidah jika timeframe tertentu maka setingan nilai parameter Bollinger Bands nya yang optimal adalah sekian?

untuk nilai Shift-nya berapakah yang harus di isi, begitu juga dengan Apply to-nya mana yang harus dipilih, bila melihat di aplikasi MetaTrader?

Di atas dikatakan bahwa indikator Bollinger Bands lazimnya cocok digunakan saat pasar sedang sideways, karena upper dan lower band-nya bisa berfungsi sebagai support & resistance sehingga bisa terlihat ada peluang buy-sell jika candlesticknya menyentuh masing-masing band-tersebut, cmiiw.

Yang ingin saya tanyakan adalah jika terjadi perubahan trend menjadi uptrend atau downtrend, lalu apakah Bollinger Bands masih bisa di andalkan untuk melihat adanya sinyal peluang untuk buy-sell lewat terjadinya retracement harga (cmiiw)? Ataukah sebaiknya menggunakan indikator lain untuk mengkonfirmasi adanya sinyal peluang buy-sell jika terjadi perubahan menjadi trending? jika ya - maka indikator apa sebaiknya yang bisa dipakai ?
  Qalifa   |   29 Jan 2021   |   Artikel

Cara mengientifikasi suatu pasar sideways atau tidak gimana?

  Citrananda   |   29 Jan 2021

Cari level support dan resistance. Sideways market terjadi ketika grafik naik turun sebatas level tersebut.

  Wiwin Winarsih   |   11 May 2022   |   Artikel

bagaimana cara trading forex di pasar sideways?

  Azlainie Azaman   |   11 May 2022
  Yosua   |   17 Jan 2023   |   Artikel

"Pahami Arah Tren Harga
Tren merupakan kecenderungan sesuatu untuk bergerak pada arah yang telah diprediksi sebelumnya. Memahami arah tren harga yang sedang terjadi di pasar itu penting dalam menentukan strategi. Anda dapat menggunakan indikator teknikal untuk membantu mengidentifikasi trend sedang terjadi. Perlu diketahui bahwa tren terdiri dari tren naik (uptrend), tren turun (downtrend), dan tren mendatar (sideways)."

Kira-kira indikator teknikal apa aja yang bisa menunjukkan trend, min?

  Inbizia Support   |   18 Jan 2023

Yosua: Halo kak, untuk indikator penunjuk arah tren ada banyak kak, ada Moving Average (MA), trendline, RSI, Stochastic, MACD, dan lain-lainnya. Biar lebih paham, kak Yosua bisa mempelajarinya dari artikel-artikel kami di bawah ini:

  Yosua   |   20 Jan 2023

Inbizia Support: Oh iya, kelupaan, terus ada saran buat para trader following trend dari trader yang berpengalaman gak min, soalnya kalo cuma belajar strategi dan tekniknya aja kok rasanya ada yang kurang gitu.

  Inbizia Support   |   21 Jan 2023

Yosua: Ada kak, trader pro bernama Ed Seykota punya prinsip dasar trading trend following yang bisa jadi pembelajaran buat kak Yosua. Kak Yosua bisa membacanya di sini: Prinsip Trading Ed Seykota Untuk Trend Following

Download Indikator Gratis

Trader profesional sering mencari high low pada chart agar bisa memahami arah trend yang sesuai dengan kondisi market. Nah, indikator Day High Low bisa membantu Anda meraihnya.Indikator Day High Low dapat mengidentifikasi high low dan kinerja breakout yang sering terjadi pada harga market. Kondisi seperti ini cenderung dimanfaatkan oleh trader profesional sebagai pembantu sekaligus penentu adanya perubahan arah market di masa depan.Perhatikan gambar penggunaan indikator Day High Low berikut ini.Rekomendasi penggunaan: Gunakan indikator Day High Low saat mengalami breakout atau terjadi sideways.Bisa juga digunakan saat market konsolidasi atau terus membuat titik tertinggi atau terendah tertentu. Gunakan di market dengan range yang tidak terlalu besar atau tidak terlalu kecil. Misalnya, pada pair mayor atau pair cross. Bisa dipakai untuk gold, tetapi pertimbangkan money management. Sejatinya, indikator Day High Low tergolong tool indikator. Ia memiliki kemampuan menciptakan titik high dan titik low, serta dapat mengikuti pergerakan market dengan sendirinya. Artinya, indikator Day High Low bisa bergerak secara dinamis sesuai kondisi market saat ini.Pada gambar di atas, indikator Day High Low tersusun atas dua warna utama: merah dan hitam. Disarankan bagi Anda yang menggunakan chart dengan background hitam agar mengubah warna indikator hitam menjadi warna lain, seperti putih atau warna kontras lain, agar lebih terlihat dan terbaca dengan mudah.Menggunakan indikator Day High Low dapat membantu analisis Anda secara spesifik tanpa perlu kerepotan dengan indikator lain. Ditambah, indikator ini bisa dimanfaatkan di segala kondisi. Trader pemula pun bisa mempelajarinya dengan mudah.
Chart Renko adalah alternatif candlestick yang lebih cocok untuk strategi trend following. Meski sekilas mirip dengan candlestick pada umumnya, ciri utama Renko adalah tidak ada sumbu atas maupun bawah yang menandakan harga tertinggi ataupun terendah.Indikasinya: Bar Renko yang saling berhimpitan dalam suatu range dapat dijadikan sebagai acuan dalam menentukan daerah supply dan demand Anda dapat mempertahankan posisi untuk memaksimalkan keuntungan selama harga belum menyentuh daerah-daerah supply atau demand. Saat terjadi breakout pada batas-batas support atau resistance, Renko bisa memberikan konfirmasi setelah ada penembusan satu bar yang dilanjutkan oleh bar bullish (dari resistance) atau bearish (dari support). Meski bisa menunjukkan trend dominan dengan lebih baik dan meminimalisir noise, kekurangkan Renko adalah tidak bisa mengidentifikasi titik entry BUY atau SELL. Untuk itu, trader sebaiknya menggunakan chart Renko sebagai salah satu referensi saja saat mengidentifikasi trend yang sedang berlaku.
Indikator Forecaster termasuk leading atau mendahului market, sehingga trader bisa memperoleh informasi seputar trend lebih cepat ketimbang pergerakan market itu sendiri. Memiliki ciri khas garis signal berwarna merah dan hijau. Garis merah untuk signal down dan garis hijau untuk signal up.Perhatikan tampilan indikator Forecaster pada chart GBP/USD H1 berikut ini.Sebagai indikator leading, Forecaster merupakan indikator yang multifungsi. Indikator ini bisa memberikan gambaran arah trend selanjutnya dengan jelas. Selain itu, indikator Forecaster juga bisa mendeteksi adanya trend, titik open, dan pembalikan market. Berkat sifat alaminya tersebut, trader akan sangat terbantu untuk menempatkan open posisi di titik yang sangat tepat.Forecaster bisa diterapkan di time frame H1. Mengingat sinyal palsu berada di daerah time frame kecil, usahakan jangan menggunakan analisis pada M5 atau M1. Namun, Anda tetap bisa mencoba memposisikan indikator pada time frame berapapun yang dikehendaki.Rekomendasi penggunaan: Cermati dulu trend saat ini. Setelah trend terlihat, buka posisi sesuai sinyal yang diberikan indikator Forecaster dengan melihat adanya titik jenuh. Jika harga sedang naik dan terlihat sinyal berada di titik jenuh jual, maka siapkan open buy. Begitu pula sebaliknya jika harga turun dan sinyal menunjukkan jenuh beli, berarti open sell.
Indikator Mid Pivot adalah tool indikator, sama seperti pivot lain pada umumnya. Indikator ini hanya memberikan informasi batas level yang diduga sebagai daerah breakout atau pembalikan harga. Jadi, acuan indikator Mid Pivot tetap pada time frame Daily.Perhatikan penggunaan indikator Mid Pivot pada chart EUR/USD berikut ini.Indikator Mid Pivot memiliki warna yang beragam, ada ungu, kuning, dan hijau. Garis putus-putusnya pun berbeda di setiap level pivot, mulai dari R0.5, R1, dan seterusnya.Gunakan indikator Mid Pivot sebagai alat bantu pivot, terutama jika Anda merasa market terlalu ranging sehingga jarak antar garis-garis support, pivot, dan resistance yang didapat terlalu jauh. Dengan bantuan Mid Pivot, jarak-jarak tersebut tidak akan terlalu jauh lagi sehingga didapat support dan resistance yang lebih dekat.Indikator ini akan cocok digunakan saat terjadi konsolidasi dan kurang cocok saat trending. Pada pasar sideways, indikator Mid Pivot dapat menambah potensi keuntungan.
Indikator QQE merupakan indikator custom yang dikonsep sebagai penyempurna RSI. Dalam versi baru ini, QQE dilengkapi dengan sejumlah sinyal ekstra untuk membantu trader semakin mudah menemukan titik-titik pembalikan harga yang potensial. Sinyal-sinyal yang ditampilkan di antaranya garis-garis sinyal, bar histogram, dan tanda panah di chart.Open buy apabila: Garis hijau menembus garis merah dari bawah ke atas. Muncul panah ke atas berwarna hijau di chart. Open sell apabila: Garis hijau menembus garis merah dari atas ke bawah. Muncul panah ke bawah berwarna merah di chart. Sebagai informasi, indikator New QQE bisa menunjukkan arah trend sekaligus peluang entry. Trend harga bisa diketahui garis sinyal dan warna histogram. Tren naik terkonfirmasi apabila garis sinyal bergerak di atas level 0 dan histogram berwarna hijau tua (melewati level 10). Di sisi lain, tren turun terbaca saat garis sinyal di bawah level 0 dan histogram berwarna kuning (melewati level -10).Apabila histogram menunjukkan warna biru muda, maka artinya pasar sedang dalam posisi netral. Trader sebaiknya tidak mengambil posisi atau membatasi target dalam situasi seperti ini.
Sudah banyak varian Pivot Point. Namun kali ini kita mencoba indikator lainnya dengan variasi pivot yang berbeda. Indikator Pivot ini akan berkembang menjadi besar jika trend sebelumnya memiliki jumlah volume yang besar, begitupun sebaliknya. Indikator Weekly Pivot tidak bisa mengisyaratkan level buy/sell, melainkan hanya mengeluarkan informasi untuk membantu trader.
Masih banyak bank indikator lainnya.
Lihat Daftarnya Disini.
Greenback Sideways Jelang Rilis NFP
Hana Raisa     2 Feb 2024
Rilis data NFP menjadi penentu arah pergerakan Dolar selanjutnya sekaligus ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga The Fed.
Dolar Sideways Menanti Rilis Data Inflasi AS
Hana Raisa     10 Jan 2024
Para pelaku pasar berharap rilis data inflasi AS dapat memberikan petunjuk lanjutan terkait arah kebijakan The Fed.
Market Minggu Ini: Prospek BoE Kurang Meyakinkan, Kripto Sideways
Inbizia     30 Oct 2023
Pasar kurang yakin terhadap kebijakan suku bunga BoE, sehingga outlook GBP/USD minggu ini cenderung bearish. Di saat yang sama, Bitcoin hanya berkonsolidasi setelah lonjakan pesat di awal pekan lalu.
Market Pagi Ini: EUR/USD Masih Dikuasai Bearish, Kripto Sideways
Inbizia     27 Sep 2023
Euro dan Dolar Australia belum berhasil meredam penguatan Dolar AS. Di saat yang sama, kripto cenderung tertahan dalam range sempit.
XAU/USD Sideways di Kisaran 1953.850
Kazuki     20 Jun 2023
Emas bergerak sideway terhadap dolar AS. Jika sentimen berbalil bearish, harga diperkirakan merosot ke S1.
AUD/USD Sideways Usai Rilis Consumer Sentiment Australia
Crypholic     13 Jun 2023
Rilis data sentimen konsumen dan aktivitas bisnis Australia hari ini cukup mengecewakan. Namun, hal ini tak terlalu berdampak besar pada AUD.
#aud  #audusd  
Market Pagi Ini: Dolar Sideways, Emas Tunggu Katalis
Inbizia     21 Feb 2023
Menjelang rilis beberapa data ekonomi Kanada, USD/CAD cenderung netral. Hal yang sama juga terlihat pada pergerakan harga emas.
Kirim Komentar Baru