AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Apakah Tokocrypto Aman untuk Pemula?

Cahyaning 24 Jul 2022
Dibaca Normal 7 Menit
kripto > exchange >   #pemula   #tokocrypto
Tokocrypto adalah salah satu exchange dengan pengguna terbanyak di Indonesia. Tetapi, apakah Tokocrypto aman untuk pemula?

Seiring meningkatnya popularitas cryptocurrency di Indonesia, banyak exchange kripto yang bermunculan di Tanah Air. Di satu sisi, ini merupakan hal yang baik karena trader bisa memiliki banyak opsi untuk mencari sarana trading kripto. Tetapi, banyaknya exchange kripto dapat menyebabkan trader justru kebingungan memutuskan mana bursa yang paling cocok untuk mereka. Apalagi, masing-masing bursa memiliki fitur dan keunggulan yang berbeda-beda.

Beberapa faktor yang dapat digunakan sebagai pertimbangan adalah regulasi serta sistem keamanan. Jika kedua hal ini terpenuhi, maka bisa dikatakan bahwa bursa tersebut cukup layak untuk dipertimbangkan. Untungnya, sekarang rata-rata exchange kripto di Indonesia sudah memiliki keduanya. Salah satunya adalah exchange Tokocrypto.

Penyedia layanan trading ini didirikan oleh PT Aset Digital Berkat pada tahun 2018 silam. Hingga kini, Tokocrypto berhasil dikenal sebagai salah satu bursa trading kripto terpercaya di Indonesia, dengan pengguna mencapai lebih dari dua juta orang. Bahkan, aplikasi tradingnya memiliki rating 4.6 di Google Play dan 3.8 di App Store. Prestasi ini tentu tak lepas dari kepercayaan masyarakat terhadap Tokocrypto.

Apakah Tokocrypto Aman untuk Pemula?

 

Fitur-Fitur Keamanan Tokocrypto Untuk Pemula

Meskipun memiliki rating yang menjanjikan, apakah Tokocrypto aman untuk pemula? Bisa dibilang, keamanan Tokocrypto dapat dipertanggungjawabkan. Salah satu alasannya, Tokocrypto tercatat mengantongi sertifikat berstandar internasional dari British Standards Institution Group (BSI Group) ISO/IEC 27001:2013. Layanan cloud mereka juga sudah tercatat dengan nomor ISO/IEC 27017:2015. Selain itu, hal apa saja yang bisa menjadi parameter keamanan Tokocrypto?

Baca juga: Ulasan Tokocrypto, Exchange Lokal Dengan Fitur Marketplace NFT

 

1. Sistem Regulasi yang Jelas

Setiap negara mempunyai peraturan yang berbeda-beda terkait penyelenggara jasa trading kripto. Untuk Indonesia, perusahaan yang mengatur penjualan kripto adalah Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau sering disebut sebagai Bappebti. Tentunya, badan pengawas ini telah menetapkan peraturan tersendiri yang harus dipenuhi oleh exchange agar bisa beroperasi dengan aman di Indonesia.

Tokocrypto merupakan salah satu exchange di Indonesia yang pertama kali mendapatkan regulasi dari Bappebti. Exchange ini tercatat dengan nomor izin resmi 001/BAPPEBTI/CP-AK/11/2019. Selain itu, hanya membutuhkan waktu satu tahun bagi Tokocrypto untuk memperoleh pengakuan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, dengan nomor tanda daftar 01771/DJAI.PSE/09/2019. Tokocrypto juga tercatat sebagai salah satu anggota Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (ASPAKRINDO).

Baca juga: Ini Dia Exchange Kripto Terdaftar Bappebti yang Terpercaya

 

2. Penerapan Two-Factor Authentication

Two-factor authentication merupakan jenis sistem keamanan yang membutuhkan dua jenis verifikasi dari penggunanya. Melalui 2FA, pengguna dapat memperkuat keamanan akun trading mereka. Selain menggunakan email dan password, biasanya 2FA juga mengharuskan pengguna untuk mengkonfirmasi aktivitas melalui nomor handphone ataupun cara lainnya. Dengan demikian, semua aktivitas bisa diverifikasi oleh pengguna.

Keberadaan fitur ini menjadi penanda apakah Tokocrypto aman atau tidak. Fitur Two-Factor Authentication di Tokocrypto menggunakan aplikasi Google Authenticator, sehingga bisa memastikan akun pengguna lebih aman dari pencurian dan peretasan akun. Ini sangat penting karena kebanyakan pemula belum menyadari bahaya peretasan akun yang senantiasa mengintai di dunia trading kripto.

 

3. Menggunakan Sistem KYC

Keamanan Tokocrypto juga dijamin dengan adanya penerapan Know Your Customer (KYC). Sistem ini mengharuskan pengguna melakukan proses verifikasi identitas untuk bisa melakukan deposit, withdraw, dan transaksi di Tokocrypto. Biasanya, identitas yang dipakai bisa berupa KTP atau paspor. Gunanya untuk mencegah pencucian uang dan penyalahgunaan transaksi dana untuk terorisme.

Adanya sistem KYC juga berguna untuk langkah pencegahan penipuan serta peretasan akun. Sebab, semua transaksi yang terjadi harus melalui verifikasi identitas pemilik akun. Tak perlu takut soal urusan privasi, karena Tokocrypto pasti menjamin keamanan. Semua data pribadi pengguna tidak akan diperjualbelikan atau dibagikan ke luar.

 

4. Bekerjasama Dengan Binance Cloud

Sudah menjadi rahasia umum jika Tokocrypto bekerjasama dengan salah satu exchange global terpercaya, yaitu Binance. Adanya dukungan dari exchange global seperti Binance membuktikan keamanan Tokocrypto sebagai salah satu bursa kripto ternama di Indonesia. Salah satu bentuk dukungan dari Binance untuk exchange ini terlihat dari penggunaan Binance Cloud yang membuat likuiditas transaksi cepat dan aman.

 

5. Memiliki Wallet Sendiri

Wallet merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk trading kripto. Jika tidak ada wallet, trader tidak akan bisa menyimpan aset kripto yang dimilikinya. Memilih wallet yang aman sangat penting sebab seluruh aset kripto akan disimpan di sini. Beberapa exchange kripto menyediakan layanan wallet atau dompet kripto yang terintegrasi dengan jasa jual beli mereka, salah satunya adalah Tokocrypto.

Uniknya, layanan wallet Tokocrypto juga bisa dihubungkan dengan Binance. Salah satu keuntungan dari hal ini adalah trader tidak akan dibebankan biaya transaksi jika melakukan transfer antara Tokocrypto dengan Binance. Ini bisa memudahkan trader yang juga melakukan kegiatan trading di exchange Binance.

 

6. Fitur Pengatur Risiko

Sebagai trader pemula, sangat penting untuk belajar menghindari risiko selama trading. Tetapi, hal ini mungkin menjadi hal yang tidak mudah bagi para trader pemula. Untungnya, Tokocrypto menyediakan fitur pengatur risiko supaya trader pemula bisa trading dengan lebih aman. Beberapa fitur pengatur risiko yang disediakan oleh Tokocrypto adalah Stop Limit dan Limit Order.

Stop Limit bisa digunakan untuk menghindari kerugian dan memaksimalkan profit. Fitur ini berfungsi untuk membuat pesanan (order) jual beli aset yang diinginkan dalam sekali klik. Sedangkan Limit Order dapat membantu trader membuat order jual dan beli pada aset yang telah dimiliki. Selain itu, Tokocrypto juga memiliki perintah One Cancels the Other (OCO) untuk mempermudah pengguna mencari peluang keuntungan saat volatilitas sedang tinggi.

 

Keunggulan Tokocrypto Lainnya

Selain menyediakan beragam fitur untuk menunjang keamanan trading pemula, Tokocrypto juga melengkapi bursanya dengan keunggulan lainnya. Fitur-fitur berikut tak hanya bisa menguntungkan kegiatan trading pemula, tetapi juga memberikan pengalaman trading yabng maksimal untuk semua pengguna bursa kripto tergulasi Bappebti ini.

 

1. Biaya Deposit dan Withdrawal Rendah

Tokocrypto memiliki biaya yang cukup rendah, terutama untuk penarikan dana. Withdrawal di Tokocrypto hanya dikenakan fee sebesar Rp5,500 untuk setiap transaksi. Ini merupakan biaya penarikan yang cukup rendah di kelasnya. Selain itu, minimal deposit di Tokocrypto cukup rendah, yakni sekitar Rp50,000.

Baca juga: Exchange Kripto Resmi Indonesia Dengan Deposit Terendah

 

2. Memiliki Koin Sendiri

Suatu exchange kripto bisa memiliki koin sendiri, begitupun dengan Tokocrypto. Token Tokocrypto yang disebut sebagai TKO adalah token eksklusif yang dikeluarkan oleh Tokocrypto. Token ini memungkinkan fitur TKO lock, task harian berhadiah kripto, serta opsi konversi saldo kecil menjadi TKO yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna. Selain itu, koin ini juga memungkinkan trader untuk melakukan staking sebagai cara mendapatkan passive income.

Baca juga: Review Token TKO Dari Tokocrypto

 

3. Banyak Pilihan Aset

Tokocrypto memiliki beragam pilihan mata uang kripto untuk diperdagangkan. Di sini, trader dapat mulai dari Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), ataupun koin kripto lainnya yang termasuk dalam 500 besar dari segi kapitalisasi pasar. Trader akan jauh lebih mudah melakukan diversifikasi aset kripto tanpa harus repot-repot menggunakan exchange lainnya.

 

Pertimbangan Menggunakan Tokocrypto

Meskipun keamanan Tokocrypto cukup tinggi, ada beberapa pertimbangan yang harus dipikirkan. Misalnya, bursa ini tidak menerima top up melalui kartu kredit. Di sisi lain, biaya deposit terbilang cukup tinggi, yaitu sebesar Rp10,000. Nominal penarikan dana ke rekening Tokocrypto juga terbilang cukup membebani, yakni senilai Rp500,000.

Baca juga: Cara Penarikan Tokocrypto ke DANA

 

Apakah Tokocrypto Layak Dipertimbangkan?

Jadi, apakah Tokocrypto aman digunakan oleh pemula? Jawabannya ya. Exchange ini memberikan beragam fitur untuk mendukung keamanan trading para trader yang baru saja memulai perjalanan. Hal ini bisa dilihat dari fitur pengatur risiko yang cukup lengkap. Melalui fitur ini, trader bisa mengurangi bahaya yang mengintai di pasar digital. Selain itu, sistem keamanan Tokocrypto pun tidak main-main karena mengikuti sistem KYC dan 2FA yang dapat melindungi akun para pengguna dari pencurian digital.

 

Sebagai salah satu exchange kripto terbaik di Indonesia, Tokocrypto menyediakan keistimewaan bertransaksi NFT di marketplace in-house. Bagi Anda yang tertarik, maka bisa mengulik "Cara Jual Beli Aset NFT di Tokomall Tokocrypto".

Terkait Lainnya
 

Forum Terkait

 Mr. Bingung |  10 Feb 2012

Bagus yg mana sih laverage 1:1000 dengan laverage 1:200? katanya klo pemula bagus pakai 1:200, apa betul sih

Lihat Reply [61]

Leverage yang dipilih ada kaitannya dengan Jumlah Margin yang nanti Broker Kunci saat anda Open trade. bagaimana penghitungannya ? hal ini tergantung dengan jenis akun apa yang anda buka dari broker tersebut.

Leverage adalah pinjaman dari broker yang diberikan kepada trader, sehingga dana trader memiliki daya beli yang lebih besar. Leverage dinotifikasikan sebagai rasio perbandingan, misal 1:1, 1:100, 1:500, dan sebagainya. Artinya, kalau ada dana $100 di leverage 1:100 maka $100 tersebut memiliki kekuatan setara $10.000. Jika leverage 1:500, maka dana $100 tadi memiliki kemampuan untuk melakukan transaksi setara $50.000 atau 500x lipat lebih besar dari nominal dana itu sendiri.

Margin merupakan jaminan yang diberikan kepada broker setiap kali membuka posisi. Besar kecilnya margin dipengaruhi oleh leverage dan besarnya volume trading (lot) yang dibuka oleh trader. Rumus perhitungan margin adalah : Leverage x Volume (Lot) x Contract Size. Jika kita tidak memperhatikan margin, bisa-bisa akun trading kita terkena margin call

===================================
- leverage 1:100 artinya (1/100)x100% = 1%
- leverage 1:200 artinya (1/200)x100% = 0.5%
- leverage 1:500 artinya (1/500)x100% = 0.2%
- leverage 1:600 artinya (1/600)x100% = ?
- leverage 1:1000 artinya (1/1000) x 100% = ?
===================================

Cara menghitung margin (jaminan) yang dipakai untuk bertransaksi Pada umumnya
1 lot = quantity contract size $100,000
0.1 lot = quantity contract size $10,000
0.01 lot = quantity contract size $1000

Margin yang di kunci

Margin = Jumlah Lot x 100000 x %margin

anda bisa mensesuaikan dengan modal / balance yang anda miliki.

Basir   10 Feb 2012
rekomendasi leverage buat pemula berapa bos?
Atin   2 Aug 2017

Untuk Atin..

Anda bisa memulai dengan leverage 1 : 200  - 1 : 500 .  Margin anda kurang lebih senilai 30 - 75 pips dikali satuan lot yang anda buka saat trading.

Thanks.

Basir   3 Aug 2017

Menurut panduan2 dari para profesional trader, semakin besar leverage maka semakin beresiko , karena dengan leverage yang semakin besar maka berarti pinjaman anda kepada pihak broker semakin besar, sehingga jika terjadi loss atau margin call di leverage yang tinggi tersebut maka sisa dana margin yang dikembalikan kepada anda akan lebih sedikit daripada leverage yang lebih rendah.

Jadi misalkan modal $1000 mungkin hanya bisa kembali $10 saja jika trade full lot menggunakan leverage yang tinggi dan terkena margin call

leverage 1:1000 beresiko lebih tinggi daripada leverage 1:200.

dalam memilih leverage lebih aman menggunakan leverage 1:100 atau 1:200.
Biasanya leverage 1:1000 atau keatas disediakan oleh broker yang berjenis bandar.

Stella   4 Aug 2017

Wa alaikum salam...
Untuk Madao..

Trading forex adalah trading margin (jaminan). Dimana seorang trader memberikan jaminan  sekian persen dari balance/modal atas transaksi BUY/SELL yang dilakukannya. Dan saat seorang trade melakukan BUY/SELL, maka sebenaranya ia menggunakan uang pinjaman dari broker. Sementara margin/jaminan akan diminta/dikunci oleh broker tergantung leverage
(daya ungkit)  yang dipilih saat pembukaan akun.

Leverage adalah daya ungkit, sebuah fasilitas yang dibroker terhadap para nasabahnya. Biasanya leverage yang ditawarkan oleh broker adalah :
1 : 1
1 : 100
1 : 200
Dan seterusnya. Semakin besar leverage yang digunakan (di checklist) saat pembukaan account, semakin kecil jaminan yang di minta/dikunci oleh broker. 

Jika anda menyimpan dana sebesar $100 (asumsikan 1 juta Rupiah = $100), dan memilih leverage dengan nilai 1 : 500, maka dana anda secara virtual adalah sebesar 500x lipat dari balance/simpanan  ( 100 x 500 = $ 50.000). Jika anda trade dengan  menggunakan account standar dengan nilai 1 lot = 100.000, maka saat anda trade dengan 1 lot tersebut maka perhitungan marginnya adalah :

Kontak Size * Leverage* Jumlah lot*Harga Beli/Jual kurs mata uang

Contoh Harga EUR/USD  = 1.4000

Maka jika trade dengan :
1 lot, marginnya kurang lebih sebesar  (100.000*1:500*1*1.4000)= $ 280
0.10 lot, marginnya kurang lebih  (100.000*1:500*0.10*1.4000) = $ 28
0.01 lot, marginnya kurang lebih (100.000*1:500*0.01*1.4000) = $ 2.8

Satuan lot sebesar  100.000, adalah ketentuan broker. Ada juga satuan lotnya 10.000, 1.000 Bahkan ada  broker yang menentukan satu lot sebesar 1.000.000

Maka jika demikian  :

1 lot = 1.000,000
0.1 lot = 100.000
0.01 lot =10.0000

Ada istilah akun cent, akun mini, akun micro, akun standar tergantung satuan lotnya. Ini hanya jenis layanan dari broker saja.

Yang mana dengan jaminan kecil, seorang trader bisa open BUY/SELL senilai  100, 1.000, 10.000, dan seterusnya. Jika trading denga lot 0,02, 0.03 tinggal dikalikan saja.

Uraian diatas adalah jaminan berdasarkan perhitungan harga yang dibeli atau dijual. Ad apula jaminan yang sudah ditentukan oleh broker. Misal :

1 lot GBP/USD  Margin sebesar $ 50 dan yang lainnya.
Dalam hal ini hati-hati dengan penggunaan leverage yang sangat besar, karena hal ini bisa membahayakan account.

Sementara perhitungan Margin Call / stop out tiap broker berbeda-beda. Ada yang 100 % total balance setelah dikali leverage, ada yang 50% ada yang 70% dan seterusnya.

Ada pula margin call dihitung berdasarkan margin. Jika margin trading sebesar $ 5, dan order terjadi minus sebesar $-5, maka akan ditutup paksa oleh sistem broker dan balance anda berkurang.

Besarnya margin pun bisa dijadikan ukuran untuk menentukan stop loss, jika margin $5 trade dengan lot 0.01 (1.000) maka minimal stop loss adalah kurang lebih 50 pips.

Saat anda BUY GBP/USD ini bisa diartikan, anda BUY GBP dan SELL EUR
Saat anda SELL EUR/USD ini bisa diartikan, anda SELL EUR dan BUY USD

Thanks

Basir   20 Sep 2016

Izin bertanya coach inbizia yang saya hormati, saya terlalu sibuk mempelajari metode trading sampai lupa konsep dasarnya.

Yg dimaksud dengan margin call itu jika ekuitas sama dengan margin bukan? lalu berapa persen margin level seseorang dalam posisi floating yang dpt menyebabkan margin call tersebut? jika ketentuan kontrak broker saya 1 lot= 100.000$ maka jika leveragenya 1:1000, saya hanya harus membayarkan 100$ untuk transaksi senilai 100.000$?

apakah setiap mata uang nilai perpips nya sama? yaitu perkalian dari jumlah lot dengan selisih dari titik entry? bagaimana dengan emas dan perak? apakah berbeda? terimakasih sebelumnya coach?

Muhammad Yusuf   11 Mar 2018

@ Muhammad Yusuf:

- Kalau margin level = 100%, ketika equity = margin total, maka Anda akan terkena margin call. Kalau margin level = 50%, ketika equity = 50% dari margin total, maka Anda akan terkena margin call.
- Leverage 1:1000 artinya 0.1% dari nilai kontrak. Jadi jika Anda memilih leverage 1:1000 maka margin = USD 100,000 x 0.1% = USD 100.

- Nilai per pip tergantung dari ukuran lot (volume), dan untuk setiap kelompok pasangan mata uang berbeda.
Untuk kelompok XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD dan NZD/USD), dengan ukuran lot yang sama, nilai per pip-nya berbeda dengan kelompok USD/XXX (USD/JPY, USD/CAD dan USD/CHF).

Untuk kelompok mata uang cross:
Kelompok XXX/JPY (EUR/JPY, GBP/JPY, AUD/JPY, NZD/JPY, CHF/JPY dan CAD/JPY) berbeda dengan kelompok XXX/CHF (EUR/CHF, GBP/CHF, AUD/CHF, NZD/CHF dan CAD/CHF), juga berbeda dengan kelompok XXX/CAD (EUR/CAD, GBP/CAD, AUD/CAD dan NZD/CAD), dan berbeda juga dengan EUR/GBP, EUR/AUD, EUR/NZD, GBP/AUD, GBP/NZD dan AUD/NZD.


- Nilai per pip untuk XAU/USD dan XAG/USD berbeda dengan pasangan mata uang (forex). Nilai kontraknya berbeda., untuk XAU/USD dalam troy ounce.
- Nilai per pip untuk WTI/USD (US Oil) berbeda dengan XAU/USD, XAG/USD dan juga forex. Nilai kontrak WTI dalam barrel.
- Nilai per pip untuk indeks saham (Dow 30, NQ100, HK33, Nikkei225 dan Kospi) berbeda dengan forex, XAU/USD dan XAG/USD, dan juga WTI/USD. Nilai kontraknya tergantung ketentuan broker.

Tanpa mengetahui nilai per pip dan margin Anda tidak bisa menentukan ketahanan modal ketika trading.

Terima kasih

M Singgih   13 Mar 2018

Yang dimaksud jenis akun Standar, Mini dan Micro itu apa? terus adakah pengaruh terhadap poin yang kita hasilkan pada setiap trading?

Contohnya kita trading di akun Standar dengan lot 0,01 itu berapa $ hasil per pipsnya? begitupun di akun Mini dan Micro? Sama saya baca-baca di atas juga kayaknya ada hubungannya sama leverage. Mohon pencerahan

Roni   4 Aug 2018

@ Roni:

Akun standard, mini atau micro dibedakan oleh ukuran kontrak (contract size).
Dalam akun standard, ukuran kontrak 1 lot adalah 100,000 unit,
akun mini ukuran kontrak adalah 10,000 unit, sehingga Anda trading dengan 0.1 lot,
akun micro ukuran kontrak adalah 1,000 unit, sehingga Anda trading dengan 0.01 lot.

- …terus adakah pengaruh terhadap poin yang kita hasilkan pada setiap trading?

Ya, ada, Semakin tinggi nilai kontrak maka semakin besar juga nilai per pip-nya, atau pip value-nya. Sehingga jika Anda profit dengan besarnya pip yang sama pada akun standard dan akun micro, jelas profit di akun standard lebih besar (100 kalinya).
Dalam akun standard 1 lot, untuk pair XXX/USD (EUR/USD. GBP/USD, AUD/USD dan NZD/USD) 1 pip nilainya = USD 10,-. Untuk akun mini 0.1 lot, nilai 1 pip = USD 1,-, sementara untuk akun micro 0.01 lot nilai 1 pip = USD 0.1.

- …Contohnya kita trading di akun Standar dengan lot 0,01 itu berapa $ hasil per pipsnya? begitupun di akun Mini dan Micro?
0.01 lot adalah akun micro, bukan akun standard.

- …. Sama saya baca-baca di atas juga kayaknya ada hubungannya sama leverage

Leverage menentukan besarnya margin atau jaminan untuk posisi yang Anda buka. Leverage tidak mempengaruhi nilai per pip.
Untuk pair XXX/USD, perhitungan margin:
Margin = (USD 100,000)  x (jumlah lot atau volume) x (persentase margin) x harga pasar saat itu

Misal: Anda trading di akun standard dengan leverage 1:200, Anda buy 2 lot EUR/USD pada harga 1.1600, maka margin =  (USD 100.000)  x 2 x 0.5% x 1.1600 = USD 1,160.

Untuk mengetahui apa itu leverage dan margin, silahkan baca ini.

M Singgih   7 Aug 2018

Pak, sy menggunakan broker E*n*ss .. rules menyatakan jika pd saat tjd market weekend maupun rilis berita2 penting maka  akun dgn leverage berapapun akan dirubah sendiri secara otomatis by system mjd leverage 1:200. pertanyaan sy: apakah hal tsb akan berdampak thd equity mjd berkurang drastis gara2 termakan oleh nilai margin yg membesar tiba2 , btw saat ini sy memakai leverage 1:2000. dan udah kontak CS dan ybs hanya menyarankan utk mengikuti pemberitauan mailbox saja agar equity tetap aman. Permasalahannya.. kalau op sy SEDANG floating khan tidak siap utk cut loss demi mengantisipasi pemberitauan mailbox yg datangnya tiba2 tsb. jd, apakah sebaiknya utk amannya mengganti leverage ke 1:200 aja spy tidak perlu dipusingin dg semua reminder tsb? makasih

Dhani   23 Nov 2020

@ Dhani:

- …. pertanyaan sy: apakah hal tsb akan berdampak thd equity mjd berkurang drastis gara2 termakan oleh nilai margin yg membesar tiba2…

Benar.
Balance : jumlah dana dalam akun Anda. Equity = Balance + Floating Profit / Loss
Floating profit adalah posisi terbuka yang sedang profit dan floating loss adalah posisi terbuka yang sedang loss.

Margin berhubungan dengan Leverage. Jika Anda memilih leverage 1:100 maka dana jaminan Anda adalah 1% dari nilai kontrak, jika leverage 1:200 maka dana jaminannya adalah 0.5% dari nilai kontrak, dan jika leverage 1:2000 maka dana jaminannya adalah 0.05% dari nilai kontrak

Nilai kontrak untuk 1 lot adalah USD 100,000. Jika Anda trading XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka Margin = (USD 100,000) x (jumlah lot atau volume) x (persentase leverage) x harga pasar saat itu.

Misal: Anda menggunakan leverage 1:2000, buy atau sell 1 lot EUR/USD pada harga 1.1800, maka margin =  (USD 100,000)  x 1 x 0.05% x 1.1800 = USD 59. Dana sebesar USD 59 ini akan ditahan selama posisi Anda masih open (belum di-closed). Jika balance (misalnya) = USD 5,000, maka saat membuka posisi Equity = USD 5,000 - USD 59 = USD 4,941.

Jika Anda menggunakan leverage 1:200, buy atau sell 1 lot EUR/USD pada harga 1.1800, maka margin =  (USD 100,000)  x 1 x 0.5% x 1.1800 = USD 590. Jika balance = USD 5,000, maka saat membuka posisi Equity = USD 5,000 - USD 590 = USD 4,410. Jadi dengan leverage yang lebih besar, maka equity juga akan lebih besar, karena margin lebih kecil.

- ….. apakah sebaiknya utk amannya mengganti leverage ke 1:200 aja spy tidak perlu dipusingin dg semua reminder tsb?

Menurut kami sebaiknya begitu (ganti leverage).

M Singgih   25 Nov 2020

Kalo dana saya USD 25, leverage yang cocok berapa?

Petra   4 Mar 2021

@ Petra:

Menurut kami, dengan dana USD 25 Anda bisa trading di akun Cent. Pilihlah leverage yang besar agar marginnya kecil, sehingga ketahanan dana bisa besar.

M Singgih   7 Mar 2021

Misal saya depo $10 leverage 1:100 order 1 posisi dgn lot 0.01 dan saya profit / loss $1.02 itu gimana hitungan yg diperoleh ??

Arif   6 May 2021

@ Arif:

Trading di pair apa?
Jika trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) dan Anda buy atau sell 0.01 lot, maka nilai per pip-nya adalah USD 0.1. Profit / loss = +USD 1.02, berarti Anda profit.
Besarnya profit Anda dalam satuan pip adalah = (USD 1.02) / (USD 0.1) = 10.2 pip (dalam hal ini broker menggunakan harga 5 digit).

Jika trading pada pair XAU/USD dan Anda buy atau sell 0.01 lot, maka nilai per pip-nya adalah USD 0.01. Profit / loss = +USD 1.02, berarti Anda profit sebesar = (USD 1.02) / (USD 0.01) = 102 pip.

 

M Singgih   9 May 2021

Jika saya ingin masuk depo $50 atau $100. Lebih cocok pakai Leverage berapa ?

Apakah Leverage ini mempengaruhi besaran Spread ?

Fernando   12 Aug 2021

@ Fernando:

Bisa menggunakan leverage yang besar agar marginnya kecil, misal 1:500 atau 1:1000.
Leverage tidak mempengaruhi besarnya spread. Besarnya spread ditentukan oleh broker.

 

M Singgih   14 Aug 2021

Modal 300$ enaknya pake leverage brp? titik traman klo kena margin call?

LiaMensen   29 Sep 2021

@ Liamensen:

Bisa menggunakan leverage yang besar agar margin atau jaminannya kecil. Dalam hal ini bisa menggunakan leverage 1:500 atau 1:1000.

Mengenai bisa cepat kena Margin Call (MC) atau tidak, tidak tergantung dari leverage yang digunakan, tetapi tergantung dari besarnya lot trading yang disesuaikan dengan ketahanan yang Anda inginkan. Jika ketahanan modalnya kecil maka bisa cepat kena MC kalau salah posisi.

Besarnya lot yang disesuaikan dengan ketahanan bisa dihitung menggunakan prinsip money management, yaitu tentukan risiko dulu kemudian hitung besarnya lot dengan cara position sizing.
Mengenai hal ini, silahkan baca: Cara Bermain Forex Aman Dengan Money Management

M Singgih   30 Sep 2021

Kalau modal $18 

Info Leverage yang baik berapa? Terima kasih

MOHAMAD YANDI   22 Jan 2022

Jika deposit 100 USD cocoknya pakai Levarege berapa ya? 

Iqbal Maulana   4 Feb 2022

@ Iqbal Maulana:

Untuk modal sebesar USD 100 bisa menggunakan akun micro dan trading dengan minimal 0.01 lot. Pilih leverage yang tinggi supaya margin atau jaminannya kecil. Anda bisa menggunakan leverage 1:1000 atau yang lebih besar.

Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka dengan 0.01 lot ketahanan modal adalah sekitar: USD 100 / USD 0.1 = 1000 pip (Keterangan: USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot pair XXX/USD).

Jika Anda trading pada pair XAU/USD, maka dengan 0.01 lot ketahanan modal adalah sekitar: USD 100 / USD 0.01 = 10000 pip (Keterangan: USD 0.01 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot pair XAU/USD).

Mengenai hubungan antara leverage dan margin, silahkan baca:
Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

 

M Singgih   9 Feb 2022

@ Mohamad Yandi:

Untuk modal sebesar USD 18 sebaiknya menggunakan akun Cent dan trading dengan Cent lot. Pilih leverage yang tinggi supaya margin atau jaminannya kecil. Anda bisa menggunakan leverage 1:1000 atau yang lebih besar.

Mengenai hubungan antara leverage dan margin, silahkan baca:

M Singgih   9 Feb 2022

Kalau saya invest $100 dg pilihan laverage 1:200 dg 1:500 berapa pip ketahanan dana saya??

Trimakasih

Johan Dwi Putra   12 Feb 2022

Klo dana saya $4.200 berapa ratio leverage yg aman untuk di gunkan? Maaf sy pemula

YYJC   13 Feb 2022

@ Johan Dwi Putra:

Semakin besar leverage yang digunakan maka akan semakin kecil margin atau jaminan yang diperlukan untuk membuka posisi. Semakin kecil margin atau jaminan, maka akan semakin besar ketahanan modal Anda.
Untuk penjelasan mengenai hubungan antara leverage dan margin silahkan baca:
Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

Modal: USD 100.
Diasumsikan Anda trading EUR/USD sebesar 0.01 lot.

Dengan leverage 1:200 atau 0.5% dari nilai kontrak :

Jika Anda buy atau sell 0.01 lot EUR/USD pada harga 1.1300, maka margin yang diperlukan = (USD 100,000)  x 0.01 x 0.5% x 1.1300 = USD 5.65. (Keterangan: USD 100,000 adalah nilai kontrak dalam forex).

Ketahanan modal Anda = (USD 100 - USD 5.65) / USD 0.1 = 943 pip (Keterangan: USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot EUR/USD).

Dengan leverage 1:500 atau 0.2% dari nilai kontrak :
Jika Anda buy atau sell 0.01 lot EUR/USD pada harga 1.1300, maka margin yang diperlukan = (USD 100,000)  x 0.01 x 0.2% x 1.1300 = USD 2.26.

Ketahanan modal Anda = (USD 100 - USD 2.26) / USD 0.1 = 977 pip.

 

M Singgih   15 Feb 2022

@ Yyjc:

Anda bisa menggunakan leverage 1:500 atau 1:1000. Semakin besar leverage yang digunakan maka akan semakin kecil margin atau jaminan yang diperlukan untuk membuka posisi.

Untuk penjelasan mengenai hubungan antara leverage dan margin silahkan baca: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

M Singgih   15 Feb 2022

@Yuhandri Pane: Pilih leverage 1:500. Jangan lupa selalu menggunakan money management dalam setiap transaksi.

Kiki R   14 Apr 2022
Assalamualaikum,
mau nanya, saya pemula, terus waktu buat akun pertama kali, ada kolom leverage
yang mau saya tanya, bgaimana cara memilih skala leverage yang di sesuaikan dengan jumlah modal, semisal ; untuk modal kecil (1jtan) dengan kualitas trader adalah newbie, kira skala berap yang bagus di gunakan?
Trimakasih sebelumnya
Madao   19 Sep 2016

Dengan modal 300 USD, baiknya memilih leverage berapa ya pak?

Yuhandri Pane   14 Apr 2022

Berapa modal minimal kalau saya pakai leverage 1:400 dan order lot 0,10 di broker F*DD?

Thanks

Jaha   13 Jun 2022

@Jaha: Saya asumsikan akunnya standar, maka:

Volume = 0.1 lot

pergerakan harga per pips senilai $1.

Minimal modal $1000 agar dengan SL 20-50 pips masih masuk hitungan MM 1-3% ($10-$30).

Kiki R   13 Jun 2022

Bisa diinfokan kah, kalau trading di broker Indonesia rata-rata besarnya berapa dan modal awalnya berapa? 

Dedy Maryono   12 Jul 2022

Jika yang ditanyakan besar leverage, maka batasan leverage di Indonesia sekitar 1:100 hingga 1:200.

Ada broker yang menyediakan leverage hingga 1:500 seperti Octa Investama Berjangka, namun hal ini sepertinya kondisi khusus dan belum bisa ditemui di broker lain. 

Untuk modal awalnya, Anda bisa trading forex mulai dari modal 100 USD. Silakan cek di sini: 5 Broker Forex Lokal Indonesia dengan Syarat Deposit Rendah 

Ananta   25 Jul 2022

Salam. Maaf, Saya mau tanya. Minta tolong, kalau misal kita punya modal $1000, asumsi kita punya resiko 1% / $10 per open posisi. Kita bingung mau pakai leverage berapa 1:100 atau 1:500? Misal risk reward kita 1:2, berapa pips sama lots perbandingan buat masing2 leverage? perhitungan profit loss nya bagaimana? Terimakasih banyak sebelumnya.

Marwan   28 Oct 2022

Salam pak Marwan.

Pertama saya akan jawab mengenai leverage.

Leverage tidak berpengaruh terhadap besaran nilai per pipsnya, melainkan ke besaran margin yang digunakan.

Semakin besar leverage, semakin kecil margin yang Anda gunakan untuk membuka posisi.

Namun, pada contoh kasusnya bapak, tidak perlu khawatir mengenai leverage. Bapak bisa gunakan leverage 1:100 atau 1:500. Kenapa?

Karena bapak menggunakan risk per trade 1%.

Trader yang khawatir menggunakan leverage terlalu kecil biasanya adalah trader yang mengandalkan ketahanan dana dan tidak menggunakan stoploss (SL) atau dengan kata lain tidak ada aturan jelas berapa risiko per transaksi.

Yang perlu bapak perhatikan adalah jenis akun yang bapak gunakan. Jenis akun akan menentukan berapa minimal besaran $ per pips.

Saya coba jelaskan sedikit mengenai hal ini.

Ada 3 jenis akun dengan besaran $ per pips yang berbeda.

  • Akun standar, minimal lot 1
    1 lot = $10 per pips
  • Akun mini, minimal lot 0.1
    0.1 lot = $1 per pips
  • Akun mikro, minimal lot 0.01
    0.01 lot = $0.1 per pips

Dalam kasus bapak, risiko per transaksi 1$ atau $10.

  • Menggunakan akun standar tentu tidak mungkin. Karena itu artinya stoploss bapak hanya 1 pips.
  • Menggunakan akun mini juga masih berbahaya. Risiko $10 menggunakan lot 0.01 artinya SL hanya bisa 10 pips. Ini sangat kecil untuk ukuran range harian di pari forex.
  • Menggunakan akun mikro adalah pilihan terbaik. Dengan menggunakan lot 0.01 dan risiko $10, Anda bisa punya SL sampai 100 pips. Semakin kecil SLnya, artinya lotnya bisa dinaikkan namun dengan risiko yang sama (1%).

Pertanyaan yang kedua mengenai lot sudah terjawab.

Terakhir, perhitungan profit dan lossnya.

Anggaplah SL yang Anda gunakan 50 pips dan TP 100 pips, risk reward 1:2.

Dengan risk 1% ($10), lot yang Anda gunakan adalah 0.02, Jika harga mencapai TP 100 pips, maka profit yang Anda dapatkan sebesar $20.

Namun jika mencapai SL, besaran loss hanya $10.

Kiki R   29 Oct 2022

Salam Pak, mengenai leverage, apakah besaran leverage yang akan digunakan tergantung akun yang akan digunakan (standar, micro, seperti yang bapak jelaskan diatas) dan juga modal yang disiapkan?

Wajarkah pak kalau ada broker yang offer leverage sampai beribu-ribu? Karena saya perhatikan dan search di website ini rata-rata broker lokal itu leverage sampai 1:500 sedangkan broker luar negeri yang banyak kali iklannya bisa sampai 1:2000. Dan apakah bisa terjadi perbedaaan besaran margin yang cukup banyak pak antara 1:500 dengan 1:2000?

Terima kasih

Yona   14 Dec 2022

1. Ya, bergantung jenis akun dan modalnya. Tujuan memilih leverage yang tepat cuma 1, yaitu agar risikonya kecil.

Modal kecil tentu butuh leverage besar agar risikonya kecil (margin yang digunakan kecil).

2. Untuk menjawab hal ini saya jelaskan sedikit mengenai bisnis broker saat ini.

Broker saat ini sama halnya pedagang perang harga.

Trader mau minimal deposit paling kecil (kalau bisa 0), leverage paling besar, banyak bonus, spread paling kecil, tidak ada komisi.

Ingat, mereka yang mencari leverage sangat tinggi ini adalah trade dengan modal kecil. Dipikirnya leverage yang sangat besar maka jumlah entry posisi makin besar.

Sebagian besar dari mereka tidak pakai money management, tapi ketahanan dana.

Jadi, masalah leverage ini bukan lagi wajar atau tidak wajar (logika), tapi lebih ke persaingan bisnis antar broker.

Kalau bapak punya modal besar, justru saya sarankan leverage kecil saja, karena dengan leverage kecil bapak sudah bisa menerapkan money management.

2. Perbedaan margin cukup besar tapi intinya bukan itu. Tujuannya itu risiko transaksi yang tidak lebih dari 1-3%.

Kalau leverage 1:1000 bisa mengakomodir hal itu, tidak perlu leverage sampai 1:2000.

Terakhir, saya kasi contoh lagi mengenai "ketidaklogisan" penawaran ini.

Tentu bapak pernah dengar yang namanya bonus deposit (welcome bonus). Dulu bonus deposit paling besar 30%, sekarang bonus deposit sampai 100%.

Kenapa bonus deposit jadi lebih besar? Karena trader retail menginginkan hal tersebut.

Sebagian besar dari mereka tidak menggunakan money management dan mengandalkan ketahanan dana.

Jadi, dengan bonus deposit lebih besar = ketahanan dana lebih besar.

Kiki R   15 Dec 2022

Baru saja mau saya tanyakan tentang leverage gede ternyata udah ada yang jawab dulu. Kalau dari paparan pak Kiki, sepertinya broker-broker yang tawarin sampe sekian ribu leverage itu broker luar negeri ya.

Masuk akal banget sih kalau sampai demi persaingan antar broker satu dengan yang lain. Berarti broker luar negeri ini bisa dikatakan lebih mementingkan profit yang akan mereka dapat meski ga salah sih.

Pantesan juga regulated broker Indonesia cuma tawarin maksimal leverage juga sampe 500 aja. Dan saya rasa iklan broker dalam negeri bukannya ga kencang ya, tapi kayaknya iklannya ditujukan ke calon trader yang mungkin udah ada sedikit pengetahuan tentang Forex.

Dari pemaparan pak Kiki juga sepertinya leverage ini berbahay banget buat yang benar-benar ga tau apa-apa.

Sulaeman   15 Dec 2022

Izin bertanya min.. jika kita menggunakan leverage besar ( 1:1000) atau leverage kecil (1:200), manakah yang berpotensi loss lebih besar?

asumsi entry di 0,01 lot dan dana $30, XAUUSD?

karena di beberapa notifikasi bandar, leverage besar lebih beresiko dari leverage kecil. sementara kita trader dengan modal kecil lebih suka menggunakan leverage besar karena margin per entry lebih kecil sehingga ketahanan dana lebih besar.. mohon pencerahannya

Naufal   26 Feb 2023

@ Naufal:

- … .. jika kita menggunakan leverage besar ( 1:1000) atau leverage kecil (1:200), manakah yang berpotensi loss lebih besar?

Potensi profit atau loss tidak ada hubungannya dengan besar kecilnya leverage, tetapi tergantung dari profitabilitas atau win rate dari sistem trading yang Anda gunakan.


- … asumsi entry di 0,01 lot dan dana $30, XAUUSD?

Untuk modal sebesar USD 30, sebaiknya menggunakan leverage yang besar seperti 1:1000 agar margin atau jaminan untuk membuka posisi kecil.

M Singgih   1 Mar 2023

Naufal:

Leverage tidak pernah dan tidak akan pernah menentukan profit/loss siapapun. Yang menentukan profit/loss adalah keampuhan strategi trading, money management, & psikologis trader sendiri. Ini berlaku untuk modal berapapun, pair apapun, lot berapapun.

Lantas, mengapa broker memeringatkan bahwa leverage besar lebih berisiko daripada leverage kecil?

Pertama, semua badan regulator dunia mewajibkan broker forex & CFD untuk memberikan peringatan seperti itu kepada semua klien mereka.

Kedua, beberapa badan regulator dunia yang paling ketat seperti regulator Eropa, AS, dll, membatasi jumlah leverage yang boleh diberikan oleh broker kepada klien mereka.

Ketiga, leverage itu sendiri dapat memperbesar risiko yang harus ditanggung trader, karena leverage lebih tinggi akan membutuhkan wawasan dan money management lebih tinggi pula untuk mengelolanya dengan tepat.

Coba bayangkan ilustrasi ini:

Si A hanya punya uang Rp30 ribu di kantong, lalu mendadak dapat pinjaman Rp300 ribu. Dia diberitahu bahwa pinjaman itu cuma untuk sebulan, dan harus dikembalikan pada awal bulan berikutnya.

Apa yang dilakukan Si A? Dia mungkin akan berhati-hati menggunakan uang pinjaman yang diperolehnya. Mungkin akan dipakai untuk modal jualan kecil-kecilan, sehingga bisa dapat laba cepat tiap hari. Pada awal bulan berikutnya, si A siap mengembalikan Rp300 ribu sesuai perjanjian awal.

Si B juga hanya punya uang Rp30 ribu di kantong. Lalu Si B ini mendadak dapat pinjaman Rp30 juta untuk dikembalikan bulan depan.

Apa yang dilakukan si B? Kalau Si B ini bijak, dia akan menggunakannya dengan hati-hati seperti si A. Tapi karakter manusia kalau dapat rejeki nomplok sebesar ini biasanya lalu jadi serakah. Dia mungkin bermimpi punya bisnis gede, sehingga uang Rp30 juta digunakan untuk modal ini-itu...yang pada akhirnya belum bisa balik modal saat uangnya harus dikembalikan.

Si A itu contoh trader yang pakai leverage 1:10. Sedangkan si B itu contoh trader yang pakai leverage 1:1000.

Kalau seorang trader merasa mampu menggunakan leverage 1:1000 secara bijak, maka silakan saja menggunakannya. Tapi berdasarkan riset ilmiah, leverage yang lebih rendah itu justru mengurangi risiko trader.

Salah satunya, paper berjudul "Should retail investors’ leverage be limited?" memaparkan bahwa UU pembatasan leverage 2010 di AS telah mengurangi kerugian para trader sampai 40%. Dengan kata lain, para trader itu sukar bersikap bijak dan akan menghadapi risiko lebih besar jika mereka menggunakan leverage lebih tinggi.

Aisha   6 Mar 2023

Yuhandri Pane: di Indonesia sendiri rata-rata broker menawarkan leverage 1:100 hingga 1:200. Ada beberapa broker yang menawarkan leverage hingga 1:500, bahkan ada yang besar sampai 1:1000, tapi hal itu tidak disarankan untuk pemula.

Besarnya modal sebenarnya tidak bisa jadi acuan besar leverage ya, karena menentukan leverage ini erat kaitannya dengan risk management. Jadi leverage standar 1:200 sampai 1:500 sudah cukup.  

Ananta   14 Mar 2023

Jawaban untuk Dedy Maryono:

Saat ini, broker lokal indonesia rata-rata menawarkan leverage 1:400- 1:500.

Modal awalnya bervariasi tapi sudah dibawah 5 jutaan. Contohnya MIFX yang bisa trading dengan modal awal 250ribu dan beberapa broker lokal yang mempunyai minimum deposit 100USD dan 200USD.

Kiki R   19 Mar 2023

klu diperhatikan dngn baik2, biasanya broker sering memberikan leverage yang "agak" tinggi ke trader yg memiliki modal kecil. Contoh misalkan klu deposit $100 maka dapat leverage 1:500 di akun ini, terus utk akun standard misalnya perlu deposit $1000 tetapi leverage yg didapat cuma 1:200 dan akun premium deposit $10,000 tapi leveragenya cuma 1:10 .

Pertanyaan sy mengapa malah deposit rendah bsa dapatin leverage lbh tinggi dibandingkan akun dengan deposit tinggi?

Hans   28 Mar 2023

Pak misal saya pakai akun cent deposit $100 berarti menjadi $10.000 di mt4. Kebetulan saya lagi buat coding (EA) pak, bertransaksi dengan trading martiangle. Pertanyaanya..lot yg yg cocok brp? Dan leverage yang dipakai berapa? Supaya bisa target percaya $40-$100...FYI saya lg buat sistem komponen 1,5 dan 5x kompon. mohon masukannya pak..Kebetulan saya lg lakukan back test..mohon masukkan jawabannya. Salam trader

Al Syarif   31 Mar 2023

Hans:

Sebenarnya, asumsi itu tidak sepenuhnya benar.

Memang ada broker yang memberikan leverage lebih rendah untuk trader bermodal lebih besar. Tapi, ada juga broker yang memberikan leverage lebih tinggi untuk trader bermodal lebih tinggi.

Kenapa begitu? Karena pertimbangan mereka berbeda-beda.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi keputusan broker menyediakan leverage, antara lain:

Pertama, aturan regulator.

Aturan regulator forex dunia itu berbeda-beda, tetapi regulator yang bagus biasanya hanya memperbolehkan leverage kecil untuk yang bermodal kecil.

Contohnya ESMA (regulator Zona Euro) hanya memperbolehkan leverage sampai maksimal 1:30 untuk trader ritel. Tapi trader profesional dengan nilai portofolio lebih dari 500 ribu Euro akan bisa menggunakan leverage maksimal sampai 1:500.

Jadilah, broker yang patuh ESMA hanya boleh menawarkan leverage rendah untuk trader bermodal cekak.

Kedua, target pasar broker.

Broker yang fokus ke negara berkembang seperti Indonesia harus menawarkan leverage besar untuk menarik perhatian. Nggak ada trader yang mau gabung kalau mereka beri leverage cuma 1:30, sehingga berlomba-lomba pasang iklan leverage sebesar-besarnya. Padahal mayoritas klien mereka cuma pemula punya modal kecil.

Di saat yang sama, Trader yang berani main modal besar di wilayah seperti ini biasanya sudah berpengalaman. Dan trader berpengalaman umumnya nggak suka leverage yang besar. 

Jadilah, broker di wilayah-wilayah seperti ini menyediakan leverage lebih besar untuk trader bermodal cekak.

Aisha   3 Apr 2023

@ Al Syarif :

- … Pertanyaanya..lot yg yg cocok brp? Dan leverage yang dipakai berapa? Supaya bisa target percaya $40-$100.

Mengenai besarnya lot yang ditradingkan, bisa ditentukan dengan menggunakan position sizing. Tentukan besarnya risiko atau stop loss (SL) dalam satuan uang, kemudian sesuaikan dengan besarnya SL dalam satuan pip sehingga bisa diketahui nilai per pip dari pair yang ditradingkan, dan bisa ditentukan ukuran lot-nya.

Mengenai leverage, untuk modal USD 100 dengan akun Cent, pilih leverage yang besar misal 1:1000.
Untuk target profit (TP) biasanya ditentukan berdasarkan besarnya SL, dengan risk/reward ratio yang lebih besar dari 1:1, misal 1:1.5 atau 1:2, agar dalam jangka panjang hasil trading Anda profitable.

Keterangan:

Kalau menggunakan strategi martingale, sebenarnya tidak perlu menentukan risiko. Ukuran lot sedang saja, tidak terlalu kecil atau terlalu besar karena dengan strategi martingale secara teori pasti akan profit, hanya saja Anda tidak akan tahu kapan profitnya, tergantung dari kapan harga akan berbalik arah sesuai dengan yang Anda harapkan.

Untuk martingale Anda butuh dana yang relatif cukup besar karena untuk open posisi berikutnya selalu 2 kali lebih besar dari sebelumnya. Semakin besar modal semakin lama bisa bertahan. Kalau pada awalnya Anda loss, maka untuk bisa profit biasanya tergantung dari kapan trend atau pergerakan harga akan berbalik arah sesuai dengan yang diharapkan. Kalau dalam waktu yang lama harga tidak berbalik arah sesuai dengan posisi Anda maka Anda mau tidak mau akan terkena Margin Call (MC). 

M Singgih   4 Apr 2023

Hans:

karena guna leverage memang untuk meningkatkan kekuatan modal yang dimiliki dan bisa membuka posisi lebih banyak.
Bayangkan saja kalau trader bermodal kecil diberi leverage 1:10, dia cuma bisa masuk pasar 1 kali atau bahkan tidak sanggup pasang posisi, tentu akan memilih tidak jadi trading.

Padahal kalau untuk trader, contohnya seperti di Indonesia yang untuk mengumpulkan 300 USD saja harus kerja dengan gaji hampir UMR Surabaya, broker dengan leverage besar jelas dibutuhkan.

Tapi harus diingat juga bahwa leverage yang besar ini berpotensi membuat keputusan trading jadi kurang bijak kalau tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. Kalau di luar negeri, justru ada broker-broker yang hanya memberikan leverage besar pada trader profesional dengan portofolio jelas.

Ananta   10 Apr 2023

Hans: Menurut saya sendiri, broker memberikan leverage yang lebih tinggi pada akun dengan deposit rendah karena mereka ingin menarik minat trader pemula yang mungkin memiliki keterbatasan modal untuk trading. Dengan memberikan leverage yang lebih tinggi, trader pemula dapat membuka posisi trading dengan modal yang lebih kecil, sehingga meningkatkan potensi keuntungan mereka. Namun, perlu diingat bahwa leverage yang tinggi juga meningkatkan risiko kerugian. Akun dengan deposit tinggi biasanya diberikan leverage yang lebih rendah karena trader dianggap memiliki pengalaman yang lebih baik dalam manajemen risiko dan sudah memahami potensi risiko dari leverage yang tinggi. CMIIW

Wahyu   29 Apr 2023

Yyjc:

Saran ya, kalau pemula mendingan latihan demo dulu, coba pakai leverage & lot yang beda-beda.

Kalau maksa mau real langsung, baiknya pakai leverage 1:100, trus entry 1 lot mikro aja per trade.

Ntar kalau sudah paham teknisnya trading gimana, sudah bisa ngitung sendiri leverage & lot yang pas, baru ganti leverage & lot.

Handayani   3 May 2023

Hans: Jadi begini, kadang-kadang broker nyatanya lebih suka kasih leverage tinggi ke trader yang depositnya rendah. Kenapa? Menurut saya sendiri, yang pertama adalah memberikan trader dngn deposit lebih kecil utk trading. Sbeagaimana leverage ngepush modal yang ada berarti memberikan ksmpatan trader utk memulai dngn modal kecil.

Yang kedua adlaah resiko, dmana leverage tinggi dengan modal kecil sudah beresiko besar, aplagi leverag tinggi dngn modal tinggi, maka resiko yang dihasilkan semakin besar untuk trader. So ini lebih ke langkah preventif bagi broker jga dengan kebijakan seperti itu. Tetapi sekali lagi, ga semua broker menyediakan leverage rendah untuk modal tinggi begitu jga sebaliknya, karena tergantung dari regulator dan kebijakan broker itu sndiri

Vincent   6 May 2023

M Singgih: semakin besar ketahanan modal berarti keuntungan dan resiko juga banyak pak ya?

Dedana   8 Jun 2023

@ Dedana:

Kalau modal Anda gunakan untuk sekali trade, maka semakin besar ketahanannya maka bisa menghandle risiko yang semakin besar juga. Untuk keuntungan tentunya tergantung dari besarnya risk/reward ratio. Semakin tinggi risk/reward ratio yang digunakan maka akan semakin besar keuntungannya.

M Singgih   10 Jun 2023

Naufal: Leverage besar (1:1000) itu maksudnya kita bisa "pinjam" banyak uang dari broker untuk kontrol posisi besar, jadi dana kita bisa lebih banyak dipakai buat trading. Tapi risikonya lebih tinggi juga. Sedangkan, Leverage kecil (1:200) artinya kita pinjam lebih sedikit uang dari broker buat kontrol posisi, jadi kita perlu lebih banyak dana sendiri. Risikonya lebih rendah dibanding leverage besar.

Jadi, potensi loss lebih besar atau lebih kecil itu tergantung seberapa besar dana yang kita risikokan per trade bukan dari jumlah leverage. Misalnya, kalo kita risiko $10 per pip (perubahan harga), dan Stop Loss 50 pips, potensi loss maksimumnya $500.

Leverage gak langsung pengaruhin potensi loss, tapi bisa bikin kita tergoda buat buka posisi lebih besar dari yang kita mampu tanggung risikonya.

Agar trading sukses, manajemen risiko itu kuncinya. Jadi, gak peduli pake leverage besar atau kecil, pastiin risiko per trade gak terlalu besar supaya dana kita tetap aman.

Kalo mau pake leverage tinggi, harus ekstra hati-hati dan pake manajemen risiko yang bener supaya gak kena "margin call" dan dana kita gak habis.

CMIIW

Alex   30 Jul 2023

Ijin bertanya...jika kita mendapat profit dari contract leverage trading apakah akan dikenakan pajak profit?

Yeye   22 Aug 2023

Jawaban untuk Mr. Bingung: Untuk pemula, memang disarankan untuk menggunakan leverage yang tidak terlalu besar. Namun leverage yang tidak terlalu besar ini mempunyai kekurangan yaitu modal yang dikeluarkan untuk membuka posisi juga lebih besar.

Saya pribadi mengarahkan Anda agar lebih fokus ke jenis akunnya daripada leverage. Karena Anda masih pemula dan modal yang Anda gunakan dalam trading juga masih kecil, sebaiknya gunakan jenis akun yang berjenis cent atau akun micro.

Kedua jenis akun ini lebih cocok bagi pemula karena pemula bisa belajar dan latihan tanpa harus kehilangan modal yang besar. Untuk leverage-nya sendiri Anda bisa gunakan 1:1000.

Setelah Anda sudah mulai mahir dalam trading dan mulai mengembangkan sistem trading anda sendiri, Anda bisa memperbesar modal dan mulai memperkecil leverage.

Kiki R   5 Sep 2023

Jawaban untuk Yeye: Tidak. Profit yang Anda dapatkan utuh tanpa pajak.

Kiki R   9 Sep 2023

@ Jaha:  

Dalam hal ini tergantung dari ketahanan modal dalam pip yang Anda inginkan.

Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) dengan ketahanan 1000 pip, yang mana nilai per pip untuk 0.1 lot pair XXX/USD adalah USD 1, maka modal minimal Anda adalah USD 1 x 1000 = USD 1,000, belum termasuk margin. Dalam hal ini margin dengan leverage 1:400 termasuk kecil.

Jika Anda trading pada pair XAU/USD dengan ketahanan 10000 pip, yang mana nilai per pip untuk 0.1 lot pair XAU/USD adalah USD 0.1, modal minimal Anda adalah USD 0.1 x 10000 = USD 1,000, belum termasuk margin.

M Singgih   10 Sep 2023

Yeye:

Leverage Trading itu sendiri bukanlah objek pajak. Objek pajak adalah hal-hal seperti laba usaha, dividen saham, hadiah, warisan, royalti, dll yang bersumber dari instrumen tertentu.

Jadi, untuk menjawab pertanyaanmu, perlu diperjelas dulu, leverage trading-nya dalam instrumen apa? Karena jawabannya bisa berbeda tergantung pada instrumen yang dibahas. Berikut ini dua contohnya:

  • Saham

Indonesia sudah menerapkan pajak final atas transaksi saham. Oleh karena itu, semua transaksi saham akan langsung dipotong pajak. Penghasilan yang kita dapat dari transaksi saham sudah netto, tak peduli apakah trading sahamnya menggunakan leverage ataupun tidak.

  • Kontrak Berjangka (Futures) dan Forex

Untuk saat ini, Indonesia belum menerapkan pajak final atas transaksi kontrak berjangka secara langsung. Oleh karena itu, penghasilan yang kita dapatkan belum netto. 

Para investor dan trader kontrak berjangka harus membayar pajak atas keuntungan yang diperolehnya dengan melaporkannya sebagai bagian dari penghasilan kena pajak dalam pelaporan SPT Tahunan.

Sudah lama ada wacana agar transaksi kontrak berjangka dikenai pajak secara langsung seperti transaksi saham, agar tak usah membayar lagi pada SPT Tahunan. Namun, peraturannya belum ada sampai sekarang. Mungkin akan ada perubahan di masa mendatang.

Aisha   23 Sep 2023

@ Yuhandri Pane:

Untuk modal sebesar USD 300 (relatif kecil), gunakan leverage yang besar seperti 1:500 atau 1:1000, agar besarnya margin atau jaminan ketika membuka posisi kecil. Silahkan baca: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

 

M Singgih   19 Oct 2023
 Asep Wawan |  29 Jul 2012

Salam master! saya baru trading $8 loss. saya pake indicator yang dari custum itu psar 0.02 dan 0.2 dan bolinger band 20 dan 2,dan rsi dan stoc dan ma 14 dan ma100?

apa indicator itu tidak mngdukung dalam setingan m1? apa baik nya buat pemula pake m1 atau h1? trus kalo kita pertama pake m1 terus kedua op h1 , pergerakan setiap menitnya yang ikut bergerak gak

Lihat Reply [23]

indikator adalah hanya alat bantu. pengggunaan TF tidak akan banyak berfungsi jika kita tidak paham bagaimana penggunaannya. jika kita menggunakan M1, berarti 1 candle mewakili  1 menit, jika kita mennggunakan H1, bearti dalam 1 hari ada 24 candle. jika kita menggunakan H4 berarti 1 candle mewakili pergerakan selama 4 jam. Dan dalam 1 hari ada 6 candle. dan seterusnya.Open sebaiknya di sesuaikan dengan TF yang digunakan. kalau awalnya kita menggunakan M1 dan Menjadikan H1 sebagai konfirmasi, maka 1 candle H1 = 1 jam. dan M1 akan menunjukan  1 candle bergerak selama 1 menit, dan akan ada 60 candle selama 1 jam.

60 candle di M1 sama dengan 1 candle di H1. demikian kesimpulannya

Jadi open itu sebaiknya ketika candle baru muncul. kalau M1 kayak nya kita akan sedikit pusing karena tiap 1 menit candle berubah. sebaiknya M15 dan H1 saja.

ketahui juga di pasar mana kita melakukan trade. perhatikan  range harian. Jika kita membuat rumusan sehari GBP/USD 125 pips. dan saat kita melihat MT4 bergerak sudah 75 pips , maka sisanya tinggal 50 pips lagi ( HIGH - LOW ). harga bisa saja 50 lagi menembus HIGH dan Menembus low kebawah.

Thanks.

Basir   29 Jul 2012

@Asep Wawan: Untuk menghindari akun loss lebih banyak lagi sebaiknya berlatih di akun demo terlebih dahulu. Kembali ke akun real ketika hasil trading telah menunjukkan profit yang konsisten minimal 3 bulan.

Untuk indikator, pahami terlebih dahulu jenis dan fungsinya masing-masing. Ada 3 jenis indikator, yaitu indikator trend, oscillator dan volume. Fungsi indikator trend adalah untuk membaca trend, indikator oscillator untuk membaca area oversold dan overbought, sedangkan indikator volume untuk membaca ritme volume di market. 

Jangan menggunakan indikator ini di time frame kecil (di bawah H1) karena time frame tersebut terlalu banyak signal palsu (fake signal). Saya pribadi menyarankan memulai dari time frame Daily karena grafiknya lebih sedikit signal palsu dan trend yang terbentuk lebih jelas.

Terima Kasih

Kiki R   10 Oct 2019

@Asep Wawan indikator mendukung untuk TF 1 menit, banyak para trader dengan teknik scalping gunakan M1, kunci scalping ini adalah kemampuan trader untuk melihat perubahan dari buy ke sell atau sebaliknya dan melakukan entry. Saya juga trading pakai M1, karena awalnya dulu saya pakai teknik scalping dengan M1, walaupun sekarang udah jadi trading jam-jaman tapi karena udah terbiasa dengan TF M1 sampai sekarang pun masih pakai M1.

Pak kuncinya pakailah indikator, teknik dan TF yg sesuai dengan gaya kita, kalau kita nyaman pakai M1 silahkan, mau pakai H4 silahkan, trading forex ini tidak kaku, ada 1000 jalan ke roma, ada 1000 jalan untuk profit, kita para trader punya banyak jalan yg mungkin hanya cocok buat kita saja, orang lain belum tentu cocok. benar kata Master @Rizky kembali ke akun demo, belajar lagi dengan tekun, jangan paksakan kalau loss-loss beruntun. 8 dollar itu jika dirupiahkan 100ribuan cukup buat beli beras 9kg, kalau 9kg itu disumbangkan ke panti asuhan pasti anak-anak yg kurang beruntung itu pasti sangat berterima kasih.

Kita trading bukan untuk loss, kalau kita loss artinya ada yg salah dengan teknik dan sistem trading kita. Perbaiki dulu di akun demo, jika sudah mantap baru masuk ke akun sebenarnya. 

Joni Harianto S   14 Oct 2019

Untuk Deni,

Jika anda ingin Scalping di TF1, anda bisa menggunakan Stochastic Osilator. Langsung bawaan dari Mt4.

Sell jika ada diarea 80. Buy Jika ada di area 20.

Terima kasih.

Basir   16 Oct 2018

Admin mau tanya dong saya deposit 20$ di akun BTC dana beli 0.01 di TRX/USDT naiknya lemot saya gabung akun demo lebih cepat akun demo dari pada yg rill,minta penjelasanya, makasih 

Ahmad   26 Sep 2021

Untuk Liam Tan,

Tidak. Bertrading dengan metode apapaun jika menggunakan timeframe rendah tidak akan menjanjikan akurasi yang maksimal. Bertrading di timeframe rendah beresiko fake sinyal dan noise yang sangat tinggi. Apalagi di timeframe 1 menit, yang mana bentuk dan pola candle yang terbentuk biasanya sangat tidak beraturan dan sulit untuk dibaca. Kesimpulannya, karena banyaknya noise tersebut maka timeframe 1 menit tidak disarankan untuk digunakan bertrading price action.

Argo Gold Spotter   19 Jan 2022

Jika trading pada timeframe 1 menit dan menggunakan analisa price action, apakah candlesticknya bisa menghasilkan sinyal yang akurat?

Liam Tan   12 Jan 2022

Indikator apa yang harus saya gunakan jika trading di time frame 1menit ?

Deni   13 Oct 2018

Bagaimana membuka banyak posisi secara otomatis di level tertentu pada TF M1?

Subandi   22 Aug 2022

@Subandi: Anda bisa menggunakan pending order seperti limit order atau stop order. Jadi ketika harga menyentuh harga yang diinginkan, posisi sell/buy bisa langsung tereksekusi.

Atau Anda bisa menggunakan fitur one-click trading yang sudah tersedia secara default di MT4 Anda.

Apakah Pemula Cocok Dengan Indikator Di M1

Saat harga sudah di level yang Anda inginkan, Anda tinggal klik sell/buy dan posisi langsung masuk ke market.

Kiki R   23 Aug 2022

Di chart trading ga muncul timeframe M1, itu kenapa ya kak?

Barny   10 Oct 2022

Pertama cek kondisi sambungan internet di perangkat Anda, kalau ada sambungan berarti bukan masalah internet.

Selanjutnya, cek akun di MT4 Anda, apakah terhubung atau tidak.

Apabila kedua hal diatas sudah dicek dan terhubung namun grafik tetap tidak muncul, silakan tanyakan ke customer services (CS) broker Anda.

Kiki R   10 Oct 2022

Jawaban untuk Liam Tan: Tidak. Trading price action di M1 menghasilkan banyak signal palsu sehingga akurasi akan menjadi sangat buruk jika tidak memahami detail secara mendalam.

Meskipun candlestick bisa memberikan sinyal yang akurat pada timeframe yang lebih tinggi, tetapi pada timeframe 1 menit, kemungkinan terjadinya kesalahan dalam memberikan sinyal menjadi lebih tinggi.

Kiki R   16 Feb 2023

@ Subandi:

Bisa menggunakan pending order, tergantung harga saat ini ada di mana. Kalau harga saat ini di bawah level yang Anda inginkan, Anda bisa buka dengan order Buy Stop (untuk posisi buy) atau Sell Limit (untuk posisi sell). Kalau harga saat ini di atas level yang Anda inginkan, Anda bisa buka dengan order Buy Limit (untuk posisi buy) atau Sell Stop (untuk posisi sell).

 

M Singgih   16 Feb 2023

Basir:

Apa bedanya antara TF M1 & tickchart? Mana yang lebih baik buat nubi?

Samawa   27 Feb 2023

@ Barny:

Silahkan tanya langsung ke brokernya.

 

M Singgih   5 Mar 2023

Jawaban untuk Samawa:

Timeframe M1 (1 menit) dan tick chart adalah dua jenis chart yang berbeda dalam representasi data harga pada pasar keuangan.

Chart M1 menampilkan data harga pada setiap periode waktu 1 menit. Ini berarti setiap candle pada chart M1 menunjukkan pergerakan harga dalam jangka waktu 1 menit. Sementara itu, tick chart menampilkan data harga pada setiap pergerakan harga (tick) pada pasar. Dalam tick chart, setiap bar terbentuk setelah sejumlah tick tertentu terjadi pada pasar.

Karena keduanya memiliki cara yang berbeda dalam merepresentasikan pergerakan harga, maka penggunaannya pun berbeda. Chart M1 lebih umum digunakan oleh trader jangka pendek seperti scalper, karena memberikan gambaran yang lebih terstruktur dan berkesinambungan mengenai pergerakan harga dalam jangka waktu 1 menit. Sementara itu, tick chart lebih sesuai digunakan oleh trader yang ingin melihat pergerakan harga secara detail, atau dalam situasi pasar yang volatile dan cepat berubah.

Namun, untuk pemula atau nubi, sebaiknya memulai dengan chart M1 terlebih dahulu karena lebih mudah dipahami dan memiliki pola pergerakan harga yang lebih terstruktur. Selain itu, chart M1 juga lebih umum digunakan dan memiliki dukungan dari banyak platform trading.

Kiki R   6 Mar 2023

Ahmad:

Mohon maaf akun demo yang dimaksudkan apakah dibuka pada Exchange yang sama dengan deposit akun BTC-nya? Jika sama maka besar kemungkinan tidak akan ada perbedaan antara pergerakan keduanya. Selain itu boleh diperjelas dengan naiknya lemot maksudkan? apakah pergerakan harganya atau keuntungannya yang lama naik?

 

Nur Salim   7 Mar 2023

Jawaban untuk Deni:

Berikut beberapa indikator yang biasanya digunakan dalam trading time frame 1 menit:

  • Moving Average: Indikator ini dapat membantu mengidentifikasi tren dan level support/resistance pada time frame 1 menit. Moving average yang paling umum digunakan adalah Simple Moving Average (SMA) dan Exponential Moving Average (EMA).
  • RSI (Relative Strength Index): Indikator RSI dapat membantu Anda mengidentifikasi kondisi overbought dan oversold pada time frame 1 menit, yang dapat memberikan sinyal untuk pembalikan tren atau koreksi harga.
  • MACD (Moving Average Convergence Divergence): Indikator MACD dapat membantu mengidentifikasi tren dan momentum pada time frame 1 menit, serta memberikan sinyal pembalikan tren dan peluang trading.
  • Bollinger Bands: Indikator ini dapat membantu mengidentifikasi level support/resistance dan volatilitas pada time frame 1 menit, yang dapat memberikan sinyal untuk entry atau exit posisi trading.

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada indikator yang sempurna dalam trading. Indikator harus selalu digunakan sebagai alat bantu untuk membantu Anda mengambil keputusan trading. Selalu lakukan uji coba indikator terlebih dahulu di akun demo sebelum digunakan dalam trading riil, dan selalu gunakan indikator yang sesuai dengan gaya trading dan strategi Anda.

Kiki R   12 Mar 2023

Numpang tanya. Dari pemaparan dari suhu2 diatas, kyknya M1 itu lebih ke scalping yaa. Nah, saya ingin bertanya apakah ada kegunaan lain dari M1 selain utk scalping? setau saya kan klu timeframe yg makin kecil itu berarti pergerakan harga pasar yg ditampilkan itu bisa sangat2 detail. Cma emang akibatnya, perubahan harganya dan grafiknya yg ditampilkan itu agak berbeda dngn timeframe lain.

Tpi menilik dari kelebihan timeframe M1 itu, makanya akan sangat disayangkan klu aku ga gunain itu. Jadi, ada ga ya kegunaan yg mngkn ada selain utk melihat harga minimum dan melakukan scalping disana?? Mohn bntuannyaa, makasih bnyk

Hendra   17 Jun 2023

@ Hendra:

- Numpang tanya. Dari pemaparan dari suhu2 diatas, kyknya M1 itu lebih ke scalping yaa. Nah, saya ingin bertanya apakah ada kegunaan lain dari M1 selain utk scalping?

Ya, tentu saja untuk trading dengan cara scalping. Tidak bisa untuk day trading apalagi jangka panjang.

- …. setau saya kan klu timeframe yg makin kecil itu berarti pergerakan harga pasar yg ditampilkan itu bisa sangat2 detail.

Maksudnya detail itu yang bagaimana? Semakin rendah time frame maka akan semakin banyak juga noise atau kesalahan pergerakan harga. Jadi hati-hati jika trading dengan time frame yang sangat rendah.

- …. Jadi, ada ga ya kegunaan yg mngkn ada selain utk melihat harga minimum dan melakukan scalping disana??

Tidak ada. Kegunaannya ya untuk trading dengan cara scalping.

M Singgih   20 Jun 2023

Jawaban untuk Hendra: Timeframe M1 (1 menit) sering digunakan untuk scalping karena memberikan gambaran yang sangat detail tentang pergerakan harga.

Kegunaan M1 memang untuk trading scalping, daytrader apalagi swing trader tidak menggunakan M1. Terlalu banyak noise atau sinyal palsu yang terbentuk.

Kiki R   22 Jun 2023

Hendra:

Setauku juga nggak ada yang pake M1 selain scalper.

Soalnya kayak dibilang master Singgih, banyak noise, kelewat ruwet, jadinya malah bikin salah sinyal kalau pakai M1 buat strategi lain.  

Sofiyan   2 Jul 2023
 Nur Hadi |  15 Jul 2021

Untuk pemula, lebih disarankan investasi di obligasi dan reksadana? Butuh rekomendasi dan alasan mendasarnya min. Soalnya baru masuk di dunia investasi. Makasih

Lihat Reply [17]

@ Nur Hadi:

Menurut saya tidak juga. Obligasi dan deposito adalah instrumen investasi dengan pendapatan tetap tetapi returnnya kecil. Reksadana returnnya bisa lebih besar tetapi bisa mengalami kerugian. Kalau ingin aman, memang bisa investasi pada obligasi atau deposito.

Silahkan baca:

M Singgih   16 Jul 2021

Wah terima kasih banyak pak rekomendasi bacaannya.

Jangka waktu investasi deposito idealnya berapa tahun pak, kebetulan saya memiliki modal 10 juta dan saya memutuskan menaruh uang saya di Deposito. Terima kasih

Nur Hadi   16 Jul 2021

@ Nur Hadi:

Kalau menurut saya, lebih enak yang jangka waktunya satu bulan dengan kondisi diperpanjang otomatis (Automatic Roll Over atau ARO). Memang yang jangka waktu satu tahun mungkin bunganya lebih tinggi, tetapi pada kondisi saat ini terpautnya tidak begitu besar. Selain itu kalau jangka waktunya satu bulan, kita bisa lebih cepat menarik dananya jika kita butuh untuk investasi lainnya yang lebih menguntungkan.

 

M Singgih   19 Jul 2021

Hemmm gt....investasi lainnya ini maksutnya investasi di obligasi jenis lainnya gt ya pak?

Saya juga mau tanya, apakah berita fundamental memiliki pengaruh besar terhadap obligasi seperti pada forex dan saham? Matur suwun

Nur Hadi   21 Jul 2021

@ Nur Hadi:

Jenis obligasi ada obligasi pemerintah dan obligasi perusahaan.

Pengaruh berita fundamental terhadap harga obligasi tidak signifikan seperti halnya pada forex. Yang berpengaruh terutama adalah pengumuman rating dari lembaga pemeringkat utang.

 

M Singgih   22 Jul 2021

Beda signifikan antara obligasi dan reksadana itu apa Gan? Kalau ditinjau dari upaya untuk cuan, yang mana peluangnya yang lebih besar? Kalau Surat utang negara dan sukuk itu, itu masuknya obligasi ya? Berapa lama investasi kita akan memperlihatkan hasilnya, contoh kasus: kita punya dana 50 juta sebagai modal investasi. Terima kasih.

Sulaiman   23 Nov 2022

Simplenya gan, obligasi adalah bagian dari beberapa produk reksadana sedangkan reksadana itu sendiri adalah kumpulan dari beberapa instrumen investasi yang dana nya dikelola oleh Manajer Investasi. 

Benar, obilgasi itu salah satunya adalah surat utang negara dan untuk lama dan seberapa besar hasil investasi dari obligasi biasanya sih akan dihitung perkiraannya di beberapa platform investasi. Jadi ada kalkulatornya sendiri dan bisa agan cek sendiri.

Afgan   5 Jan 2023

@Sulaiman:

-->Beda signifikan antara obligasi dan reksadana itu apa Gan?

Dalam investasi obligasi, kita membeli surat utang dari pemerintah/perusahaan. Pemerintah/perusahaan akan memberikan kupon (bunga/bagi hasil) kepada kita secara reguler sampai jatuh tempo. Saat jatuh tempo, semua investasi kita akan dikembalikan.

Jangka waktu investasi obligasi bermacam-macam, yang paling pendek sekitar 1-3 tahun, yang paling panjang bisa berpuluh-puluh tahun. Kita tidak bisa mencairkan dana investasi sebelum jatuh tempo. Kalau butuh mencairkan sebelum jatuh tempo, kita cuma bisa menjual obligasinya ke pihak lain (dengan harga yang biasanya lebih murah daripada harga beli awal).

Dalam investasi reksa dana, kita menyetorkan uang untuk dikelola oleh Manajer Investasi (MI) sesuai pilihan aset kita. Pilihan asetnya bermacam-macam, termasuk saham, obligasi, deposito, dll. Apabila kita memilih reksa dana obligasi (disebut juga reksa dana pendapatan tetap), maka MI akan menginvestasikan uang kita ke dalam bermacam-macam obligasi.

Setiap produk reksa dana terbagi dalam unit. Nah, kita membeli unit-unit tadi sesuai dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB) per unit. Umpamanya NAB reksa dana kamu Rp1000 dan kamu punya uang Rp2 juta, maka kamu beli reksa dana 2000 unit.

Keuntungan dari kelolaan MI itu akan muncul sebagai peningkatan Nilai Aktiva Bersih (NAB). Umpamanya investasi obligasinya untung Rp25 per unit, maka NAB naik menjadi Rp1025. Kamu bisa mencairkan reksa dana dengan menjualnya setelah NAB meningkat.

Reksa dana terbuka tidak memiliki jangka waktu tertentu. Kita bisa mencairkan investasi kapan saja.

perbedaan obligasi dan reksa dana

--->yang mana peluangnya yang lebih besar?

Bervariasi, tergantung kondisi pasar serta jenis reksa dana yang dibandingkan dengan obligasinya.

Obligasi vs reksa dana obligasi? Sebanding. Keduanya punya underlying asset yang sama.

Obligasi vs reksa dana saham? Kalau saham sedang bagus, tentu lebih untung reksa dana. Kalau saham jelek, obligasi lebih baik.

--->Kalau Surat utang negara dan sukuk itu, itu masuknya obligasi ya?

Ya, SUN dan sukuk termasuk obligasi.

--->Berapa lama investasi kita akan memperlihatkan hasilnya? 

Kupon obligasi dibayar secara reguler tergantung perjanjian awal. Bisa jadi sebulan sekali, tiga bulan sekali, enam bulan sekali, atau setahun sekali. Jadi, kapan hasil investasi obligasi akan terlihat? Tergantung frekuensi pembayaran kupon dari obligasi yang kamu beli.

NAB reksa dana dihitung sekali sehari setelah penutupan bursa. Jadi, kapan hasil investasi reksa dana akan terlihat? Semestinya kamu sudah melihat NAB naik/turun dalam hitungan beberapa hari setelah menyetor dana (meskipun ya, cuma beberapa belas rupiah).

Aisha   6 Jan 2023

Bagaimana cara beli obligasi dan reksadana? Mungkin ada info kantor apa yang harus saya datangi, trus syarat apa saja yang harus saya lengkapi? Jika belum punya NPWP apakah boleh ikut beli? 

Dewa   30 Jan 2023

Dewa:

-->Bagaimana cara beli obligasi dan reksadana? Mungkin ada info kantor apa yang harus saya datangi, trus syarat apa saja yang harus saya lengkapi?

Pembelian obligasi dan reksa dana saat ini sudah bisa offline maupun online. Syarat pendaftaran biasanya mencakup mengisi formulir pendaftaran, melampirkan salinan kartu identitas (e-KTP/paspor), serta rekening bank aktif untuk keperluan pencairan dana investasi.

Kalau mau online, silakan unduh aplikasi investasi online via Playstore atau Appstore. Contohnya Tanamduit, Bareksa, dll. Proses pendaftaran akan dipandu langsung dalam aplikasi.

Kalau mau offline, silakan kunjungi kantor bank ternama seperti BNI dan Mandiri. Datang ke CS, lalu sampaikan niat untuk membuka rekening investasi. CS nantinya akan memandu langkah-langkah selanjutnya, mulai dari pembukaan rekening sampai cara beli obligasi dan reksa dana.

 

--->Jika belum punya NPWP apakah boleh ikut beli?

Ya, siapa pun boleh beli obligasi dan reksa dana, baik dengan NPWP maupun tanpa NPWP. Hanya saja, investor tanpa NPWP akan dikenai pajak bunga obligasi yang lebih besar.

Aisha   31 Jan 2023

Aisha: halo selamat sore, saya mau bertanya untuk investor pemula seperti saya, sebaiknya memulai investasi apakah di Saham atau Obligasi atau Reksadana kak?

Kemudian kan dari penjelasan kakak bahwa obligasi dan reksa dana penerbitnya berbeda, jadi Obligasi itu yang ngeluarin pemerintah sedangkan reksadana dari perusahaan.

Kalau posisi saya sebagai investor pemula bila memilih antara obilgasi atau reksadana? Mana yang lebih aman dan menjanjikan ya kak?? Terima kasihh

Lidya   1 Feb 2023

Pada saat berinvestasi di Obligasi, risiko terbesar apa yang akan saya dapatkan sebagai investor? Makasih

Mohammad Bimo   1 Feb 2023

Lidya:

--->Pemula sebaiknya memulai investasi apakah di Saham atau Obligasi atau Reksadana?

Pemula sebaiknya mulai dari reksa dana dulu, atau tepatnya jenis Reksa Dana Pasar Uang. Return naik-turun, tapi risikonya sangat rendah. Hampir tidak pernah rugi.

--->Dari penjelasan kakak bahwa Obligasi dan reksa dana penerbitnya berbeda, jadi Obligasi itu yang ngeluarin pemerintah sedangkan reksadana dari perusahaan.

Maaf, sepertinya kami nggak pernah mengatakan demikian ya. Dan pernyataan itu sebenarnya keliru.

Faktanya, obligasi dapat diterbitkan oleh pemerintah maupun korporat (perusahaan BUMN dan swasta). Pada prinsipnya sama.

Hanya saja, pemerintah juga menyediakan obligasi khusus untuk ritel dengan investasi minimal Rp1 juta dan jangka waktu 2-3 tahun (SBN Ritel). Ini lebih terjangkau daripada investasi minimal obligasi korporat yang dapat mencapai puluhan juta dan jangka waktu beragam.

--->Kalau posisi saya sebagai investor pemula bila memilih antara obligasi atau reksadana? Mana yang lebih aman dan menjanjikan ya kak??

Sebenarnya kembali lagi kepada apa tujuan investasi dan berapa banyak modal investasi yang disiapkan.

Ada satu perbedaan utama antara reksa dana dan obligasi yang wajib diketahui pemula: SBN Ritel nggak bisa dicairkan kapan saja. Investor baru bisa mencairkan pada akhir jatuh tempo, atau pada akhir masa holding period (tergantung ketentuan tiap seri obligasi yang bisa berbeda-beda). Sedangkan reksa dana bisa dicairkan kapan saja.

Kalau punya dana banyak dan siap untuk menyimpannya dalam jangka panjang, SBN Ritel adalah pilihan yang bagus. Tapi kalau hanya punya recehan atau tidak siap jangka panjang, maka reksa dana itu lebih baik.

Aisha   1 Feb 2023

Aisha: Kalau menurut kakak, untuk saya yang bermodal 10 juta. Akan lebih direkomendasikan memilih obligasi atau deposit ya kak? Saya masih ragu2. Makasih

Ragil A   2 Feb 2023

Ragil A:

Kembali lagi kepada kamu sendiri.

  • Apa tujuanmu berinvestasi?
  • Apakah kamu ingin menyimpan uang 10 juta itu untuk jangka panjang, atau jangka pendek? Atau lebih tepatnya, kamu siap untuk nggak menyentuh uang itu sampai berapa lama?

Perhatikan poin tentang jangka waktu.

Obligasi nggak bisa dicairkan kapan saja, karena ada aturan waktunya. Obligasi yang paling singkat itu SBN Ritel keluaran pemerintah, dan itu pun punya jangka waktu antara 2-3 tahun.

Kalau kamu berniat simpan 10 juta untuk jangka panjang, obligasi itu bisa jadi pilihan. Tapi kalau kamu ingin bisa tarik uang sewaktu-waktu, maka sebaiknya ke reksadana saja.

Aisha   2 Feb 2023

Mohammad Bimo:

Beberapa risiko investasi obligasi, antara lain:

  • Risiko likuiditas: Sebagaimana diketahui, obligasi baru bisa dicairkan setelah jatuh tempo atau setelah masa holding period berakhir. Jadi, uang investasi kamu tidak bisa ditarik sewaktu-waktu.
  • Risiko gagal bayar: Umpama kamu berinvestasi di obligasi suatu perusahaan, lalu perusahaannya bankrut, maka investasimu hangus. Risiko ini bisa diabaikan jika kamu berinvestasi di obligasi pemerintah (SBN), karena pembayarannya dijamin oleh undang-undang.
  • Risiko inflasi: Kalau inflasi naik lebih tinggi daripada bunga kupon obligasi, maka kamu rugi.
  • Risiko bunga: Kalau bunga bank naik lebih tinggi daripada bunga kupon obligasi, maka kamu rugi.

Risiko inflasi dan risiko bunga sebenarnya bisa diatasi dengan mudah. Hindari obligasi fixed yang bunganya tetap. Pilihlah obligasi yang punya kupon floating atau floating with floor, sehingga kupon akan naik seiring dengan kenaikan suku bunga.

Aisha   6 Feb 2023

Mohammad Bimo: obligasi merupakan aset investasi yang risikonya bisa dibilang paling kecil, terutama jika Anda berinvestasi pada obligasi yang dikeluarkan oleh negara.

Meskipun begitu, Anda harus tetap mewaspadai risiko penalty jika melakukan penarikan dana sebelum masa investasinya habis. Biasanya ini terjadi kalau dana yang digunakan untuk investasi bukan benar-benar uang dingin, akhirnya terburu-buru diambil. 

Ananta   27 Feb 2023
 Nenden Kusumawati |  2 Dec 2021

Selamat Siang...

Min...saya belajar trading otodidak berawal dr kekecewaan yg dilakukan oleh broker berjangka. Akhirnya saya cari tahu apa itu trading, dan langsung ketemu artikel inbizia. Mulai dari cara baca candlestick, dan arti dr setiap pola candlestick. Klo utk seusia saya 48th (emak2). Cara yg tepat utk melakukan entry bagaimana ya? yang sdh saya coba ketika Doji, morning star atau evening star. Adakah cara yg lebih tepat utk entry selain itu? Saya suka dg cara scalping M15 dan M30. Makasih...   

Lihat Reply [35]

@ Nenden Kusumawati:

- … Klo utk seusia saya 48th (emak2). Cara yg tepat utk melakukan entry bagaimana ya?

Cara entry tidak ditentukan oleh usia, tetapi pengetahuan dalam membaca arah trend dan price action.
Untuk penjelasan mengenai price action, silahkan baca: Trading Dengan Metode Price Action


- …. Adakah cara yg lebih tepat utk entry selain itu?

Secara umum, untuk entry amati arah trend, lihat apakah ada sinyal dari price action, dan konfirmasikan dengan indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX, MACD, Bollinger Bands.
Kalau sedang uptrend (bullish) maka entry buy, dan kalau sedang downtrend (bearish) maka entry sell, setelah ada sinyal dari price action.

M Singgih   3 Dec 2021

@Hestiana: Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengontrol emosi saat trading.

1. Membuat checklist atau daftar isi proses trading Anda.
Salah satu yang membuat kebingungan dan emosi pada saat trading disebabkan karena tidak adanya kejelasan (clarity) mengenai apa yang seharusnya Anda lakukan di market.

Oleh karena itu, checklist akan menjadi sarana Anda untuk menanyakan diri Anda kembali saat kebingungan di market.
Buatlah checklist parameter-parameter penting dalam trading Anda dan selalu ulangi setiap Anda entry.

Dengan cara ini, Anda bisa lebih jelas dan logis dalam trading.

2. Set-and-Forget. Setelah pasang pending order entry posisi, pasang SL dan TP lalu biarkan sampai salah satu terkena atau biarkan beberapa waktu. 

Atur waktu Anda agar jangan terlalu sering membuka chart.

Kiki R   8 Mar 2022

@Bibil Sidiq: Untuk entry sebaiknya dilakukan pada saat market sedang ramai yaitu di sesi London (Eropa) dan New York (Amerika).

Sesi London dan New York harga akan lebih volatil sedangkan pada sesi Tokyo (Asia) biasanya volatilitas tidak terlalu tinggi.

Jadi, untuk volatilitas tinggi Anda masuk di sesi London dan New York sedangkan untuk volatilitas rendah masuk di sesi Tokyo.

Kiki R   6 May 2022

@Pontjo_pontjo: Ini khusus untuk market kripto saja, karena forex tidak trading di weeked (sabtu/minggu).

Jawabannya ada, dilihat volumenya. Pada akhir pekan, harga biasanya volume mengecil namun harga bergerak cukup kuat.

Kiki R   29 Mar 2022

@Ardi Yanto: 

1. Cek apakah memenuhi syarat kriteria entry (sesuai trading plan)

2. Cek lot apakah sudah sesuai dengan risiko (sesuai MM)

3. Cek apakah ada berita/news besar yang akan terjadi sebentar lagi.

Poin 1 menekankan pada kedisiplinan sistem trading.
Poin 2 menekankan pada kedisiplinan menggunakan money management.
Poin 3 untuk pengendalian trade, biasanya kalau ada berita yang sangat kuat seperti suku bunga atau kebijakan bank sental, tidak disarankan entry karena sering terjadi spike (shadow panjang).

Kiki R   18 Apr 2022

@Tri Yoga W: Tipsnya buat jurnal setiap trading Anda dan setelah exit/close posisi, evaluasi hasil trading Anda.

Hanya dengan cara inilah Anda bisa dengan detail menentukan entry dan exit yang tepat.

Timing (waktu) inilah komponen yang paling sulit dari trading.

Kiki R   27 Apr 2022

kalau telat entry itu gimana masta, apa yang harus dilakukan?

Alga Santoso   28 Apr 2022

@Rizka Rahmah:

Selamat malam bu, sebelumnya saya luruskan terlebih dahulu seperti apa timing yang ibu maksud di sini. Soalnya ada timing yang juga berhubung langsung dengan level atau tempat terjadinya Entry. Ada juga timing yang berarti waktu untuk masuk trading setelah sinyal muncul. Keduanya ini berbeda berdasarkan jenis strategi yang digunakan.

Jika pertanyaannya mengacu pada timing yang berkaitan dengan level contohnya seperti terbentuknya Pin Bar pada Moving Average atau garis SnR sebagai penanda reversal ataupun penerusan. Maka timing perannya akan sangat penting di sini. Karena fatal akibatnya jika masuk terlalu cepat (Candle belum resmi ditutup) ataupun terlambat masuk meskipun hanya 1-3 candlestick saja. Saya sarankan lebih baik tidak usah dikejar entry-nya kalau seperti ini dan tinggalkan saja.

pin-bar-entry

Ada juga strategi-strategi jangka panjang yang tidak terlalu terpengaruh pada tempat terjadinya sinyal. Contohnya misalkan strategi trend following yang memanfaatkan Cross Over 2 buah Moving Average. Saat Cross Over ini terjadi, harga bisa saja berada di atas/bawah Moving Average ataupun berada di sekitaran Moving Average. Dalam hal ini tidak akan terlalu berdampak asalkan harga belum jauh dari posisi saat sinyal terbentuk.

ema-cross

Terima kasih, semoga dapat membantu.

Nur Salim   29 Apr 2022

@Alga Santoso: Telat entry adalah salah satu kesalahan yang sering trader lakukan.

Telat entry >> No entry (tidak ada entry)

Kenapa? Karena peluang akan selalu ada, besok, minggu depan, tahun depan market selalu ada.

Market forex sudah ada berpuluh-puluh tahun dan tetap eksis.

Telat entry 5 pips saja tentu akan berpengaruh terhadap rasio risk/reward Anda.

Misalnya yang seharusnya Anda masuk dengan risk/reward 1/2 (20 pips SL/40 pips TP), namun karena telat entry 5 pips, jadi risk reward menjadi 1/1.4 (25 pips/35 pips).

Poin pentingnya adalah pada diri Anda. Atur waktu Anda dan trading Anda agar kejadian telat entry tidak terulang.

Kiki R   29 Apr 2022

@Hafizal Fikrie: Untuk mengetahui waktu yang pas untuk entry dan exit makan Anda harus riset menggunakan jurnal trading.

Sebelum berbicara entry market, Anda harus membaca struktur market terlebih dahulu.

Marketnya sedang kondisi apa sekarang? Trending atau sideways? Lalu kalau sedang trend, trendnnya kuat atau lemah?

Setelah strutkur marketnya jelas, baru Anda menentukan level harga yang bagus untuk entry posisi.

Terakhir, apabila harga memberikan signal positif atau signal valid pada level harga tersebut, baru Anda masuk market.

Jadi prosesnya: Struktur market >> Level >> Signal

Itu untuk proses entry.

Untuk exit, Anda harus meriset juga. Ada trial-and-error (percobaan) untuk melihat seperti apa yang bisa Anda gunakan untuk mendapatkan exit yang optimal.

Entry dan exit ini sangat bervariasi setiap trader sehingga Anda harus menggunakan jurnal sebagai patokan riset Anda.

Tanpa jurnal maka evaluasi proses trading Anda menjadi sangat sulit karena tidak ada data yang konkrit yang dianalisa.

Kiki R   11 May 2022

Cara mengetahui kapan waktu yang pas untuk entry dan exit?

Hafizal Fikrie   11 May 2022

Min, mohon info waktu yang pas untuk entry ketika volatilitas tinggi dan volatilitas rendah?

Bibil Sidiq   4 May 2022

seberapa penting sebenarnya timing yang baik dibutuhkan saat Entry pak? kadang karena tidak memantau market setiap saat sinyal jadi sering terlewat yang akhirnya bikin tidak bisa masuk atau malah masuk asal-asalan.

Rizka Rahmah   29 Apr 2022

Hal-hal apa yang perlu di perhatikan sebelum melakukan entry?

Ardi Yanto   14 Apr 2022

Tips menentukan waktu yg pas untuk entry dan exit?

Tri Yoga W   25 Apr 2022

Apakah ada perbedaan trading di akhir pekan dibandingkan di hari2 biasa dari segi marketnya?

Pontjo_pontjo   28 Mar 2022

Min, mohon info tips atau cara yang benar untuk mengontrol emosi saat trading forex? Trims

Hestiana   8 Mar 2022

Cara entry yang paling bagus untuk pemula apa ya?

Joni   17 Jun 2022

@Joni: Tidak ada satu jawaban pasti mengenai hal ini karena setiap orang punya cara yang berbeda-beda.

Sebagai contoh, sekelompok trader menjawab dengan price action dan kelompok lain menjawab dengan BBMA. Dua-duanya benar selama profitable.

Oleh karena itu, jawabannya adalah kembali kepada apa yang Anda gunakan sekarang.

Saya pribadi menggunakan price action, maka jawaban saya adalah price action. Lalu bagaimana cara entry menggunakan price action:

3 hal: Struktur, Level, Signal

1. Tentukan struktur harga yang sedang terjadi

2. Tentukan level harga mana sebagai area entry

3. Tentukan parameter apa sebagai signal untuk entry market

3 hal inilah yang menjadi poin penting dalam setiap keputusan entry menggunakan metode price action.

Kiki R   21 Jun 2022

Ini ada yg share di grup, maksut dari 50% entry pada chart ini bagaimana ya kak?

entry posisi

Baskhara   29 Aug 2022

@Baskhara: Maksud dari 50% entry itu adalah posisi entry dengan menunggu harga pullback 50% (menggunakan fibo retracement) dari panjang pin bar.

Pada chart di atas, terlihat kalau harga tidak pullback sehingga 50% entry tidak terkena.

Menggunakan 50% entry seperti itu mempunyai kelebihan dan kekurangan.

Kekurangannya, seperti chart di atas, arah harga sudah benar namun karena tidak ada pullback jadi Anda tidak entry.

Namun, kelebihannya rasio risk/reward yang Anda dapatkan lebih besar daripada entry konvensional.

Kiki R   30 Aug 2022

Kiki R: Kbtulan saya lgi baca2 mengenai cara entry untuk trader pemula trus melihat foto yang dishare di grup ini. Mngkn agak telat buat nanya, tpi smoga ada yang ngejawab ya. Dari Foto yang dibagikan @Baskhara, itu klu diperhatikan untuk SL dan TP nya kok ga ngepas di candlesticknya ya? Tapi malahan agak jauhin badan candlesticknya. Apakah itu cara memasang SL dan TP Yang benar? Terima kasih!

Bambang   20 Mar 2023

@ Baskhara:

Itu maksudnya entry pada level dimana harga telah mencapai 50% dari panjang bearish pin bar tersebut. Jadi bearish pin bar-nya terbentuk dulu, tunggu sampai harga mencapai sekitar 50% dari (level high - level low) pin bar tsb, baru entry. Tapi kalau diamati dari pergerakan harga pada bar berikutnya, setelah bearish pin bar terbentuk harga tidak pernah mencapai 50% dari pin bar tsb. Jadi kapan entrynya?

Saran kami, dari gambar tsb yang realistis adalah entry (sell) pada 2 bar setelah pin bar, yang mana level terendah pin bar telah ditembus.

M Singgih   22 Mar 2023

Joni:

Cara Entry yang paling bagus untuk pemula sendiri menurut saya adalah yang paling simple dan mudah untuk diikuti serta dijalankan oleh trader tersebut. Misalnya menggunakan Breakout harga dengan 1 buah MA. Dari kemudahan ini trader tersebut akan belajar dasar-dasar dan basis transaksi pada forex terlebih dahulu seperti pemasangan order, penempatan stop loss dan take profit, penutupan order, dll. Dari strategi simple ini juga trader tersebut dapat belajar untuk disiplin dan konsisten dalam menjalankan strategi trading yang telah ditetapkan.

Nur Salim   23 Mar 2023

Pontjo_pontjo:

Jika yang dimaksudkan akhir pekan adalah hari Sabtu dan Minggu maka perbedaannya ada pada kondisi market forex dan saham yang sedang tutup pak. Sedangkan jika yang dimaksud hari Jumat, maka biasanya harga akan sedikit agak Volatile mendekati waktu penutupan di hari Jumat jika dibandingkan dengan hari biasa.

Nur Salim   26 Mar 2023

@ Hestiana:

Agar tidak melibatkan emosi saat trading, maka Anda harus menggunakan sistem trading yang telah diuji dan terbukti profitable. Ketika entry pasang stop loss (SL) dan juga target profit (TP) sehingga Anda tidak harus selalu memantau pergerakan harga dan tidak harus intervensi level SL maupun TP. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

M Singgih   26 Mar 2023

Jawaban untuk Bambang:

Ini cara yang benar. SL (posisi sell) diletakkan beberapa pips di atas shadow pin bar karena memperhitungkan spread, begitu juga dengan TP yang lebih tinggi daripada support.

Kiki R   27 Mar 2023

@ Hafizal Fikrie:

Untuk entry, amati sinyal dari price action. Jika sudah ada sinyal dari price action, maka konfirmasikan dengan indikator teknikal terutama indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX dan juga MACD. Jika terkonfirmasi maka bisa entry dan sekaligus tentukan exit point yaitu level stop loss (SL) dan juga level target profit (TP).

M Singgih   28 Mar 2023

@ Rizka Rahmah:

Saat untuk entry adalah ketika ada sinyal baik itu dari price action ataupun dari penunjukan indikator teknikal. Tanpa memantau pergerakan harga tidak akan tahu adanya sinyal. Jadi trader seharusnya memonitor pergerakan harga dari waktu ke waktu jika ingin serius trading.

Jika Anda entry asal-asalan berarti tidak serius trading atau trading hanya untuk main-main saja .….

 

M Singgih   31 Mar 2023

Ardi Yanto:

Stuju bang Kiki.

Yg paling penting, udah punya TRADING PLAN dulu. Plan jg mestinya udah teruji, udah dicoba di demo sampai profit tumpah-tumpah.

Sofiyan   3 Apr 2023

Bibil Sidiq:

Salah satu cara paling ampuh untuk lihat volatilitas dalam trading adalah lewat indikator ATR. Average True Range. 

Nilai ATR = Volatilitas.

ATR tinggi, volatilitas tinggi. ATR rendah, volatilitas rendah. Kalau nilai ATR naik, berarti volatilitas naik. Kalau ATR turun, berarti volatilitas turun.

Indikatornya bisa dipasang langsung di chart, sehingga bisa lebih gampang dalam memutuskan untuk entry atau enggak tergantung volatilitasnya. Seperti ini penampakannya di Tradingview:

Indikator ATR 

Aisha   3 Apr 2023

@ Tri Yoga W :

Untuk menentukan waktu entry yang tepat, Anda harus selalu mengamati pergerakan harga dan menunggu sinyal dari price action. Setelah muncul sinyal dari price action yang mengisyaratkan pergerakan bullish atau bearish, konfirmasikan dengan indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX atau MACD.

Jika terkonfirmasi, berarti sinyal tersebut valid dan Anda bisa entry. Jika tidak terkonfirmasi atau penunjukkan indikator teknikal berbeda dari isyarat sinyal, maka jangan entry dulu, tunggu sinyal berikutnya.

 

M Singgih   4 Apr 2023

Kiki R: sebenarnya dalam membuat jurnal seperti itu, lebih bagus tulisan manual atau tabel excel ya pak? Kalau di tabel excel begitu kirakira apa saja yang harus dimasukkan? Mungkin ada contohnya, terimakasih.

Dominic   16 May 2023

Dominic: Izin nanggapin ya. Klu saya lebih prefer keduanya. Pertama mencatat dlu secara manual kemudian dipindahkan ke Excel. Hal2 hal yang mungkin bsa dicatat baik manual maupun excel adalah : 

  • Tanggal dan waktu: Catat tanggal dan waktu setiap transaksi atau kegiatan trading dilakukan.

  • Instrumen: Tuliskan nama atau simbol instrumen yang diperdagangkan, misalnya pasangan mata uang (EUR/USD), saham, atau komoditas.

  • Jenis transaksi: Jelaskan apakah itu buy (beli) atau sell (jual) dan ukuran posisi (lot atau volume).

  • Harga: Catat harga masuk (entry) dan harga keluar (exit) dari setiap transaksi.

  • Stop Loss dan Take Profit: Jika Anda menggunakan level stop loss (batasan kerugian) dan take profit (target keuntungan), tuliskan juga level yang digunakan.

  • Hasil trading: Hitung hasil atau perubahan saldo akun setelah menutup transaksi, baik dalam bentuk pips, persentase, atau nominal uang.

  • Analisis dan catatan: Sediakan kolom untuk mencatat analisis, strategi, faktor penggerak pasar, atau faktor lain yang relevan untuk setiap transaksi.

  • Statistik dan evaluasi: Gunakan kolom tambahan untuk menghitung statistik trading seperti rasio kemenangan, rasio risiko-untung, drawdown (penurunan saldo), dan lain-lain.

Semoga membantu!

Gordon   17 May 2023

Jawaban untuk Dominic:

Saya pribadi punya 2 tipe jurnal, 1 jurnal proses dan 1 jurnal hasil.

Untuk jurnal hasil, saya bisa langsung hubungkan ke Fxblue untuk mendapatkan statistik secara detail tentang hasil trading saya seperti winrate, profit factor, max drawdown, hari paling profit, dst.

Jurnal ini tidak terlalu penting karena hanya berupa hasil, tidak ada catatan mengenai proses trading sama sekali.

Jurnal yang paling penting adalah jurnal proses. Jurnal inilah yang menampung seluruh rangkaian proses trading saya dari mulai pilih pair, penentuan tren, penentuan level sampai entry.

Dari jurnal proses ini saya mengetahui apakah proses trading saya bisa diperbaiki lagi atau apakah saya disiplin dengan trading plan saya.

Isi dalam jurnal ini bukanlah statistik, melainkan proses dari langkah awal saya memilih pair sampai entry. Setiap langkah ini dilengkapi gambar yang jelas dan penjelasan singkat.

Saya merekomendasikan Anda menggunakan jurnal proses karena inilah yang paling penting untuk mengembangkan kemampuan trading Anda sebagai trader.

Tulis setiap langkah-langkah dari sistem trading Anda mulai dari awal sampai akhir lalu evaluasi setiap entry Anda. 

Kiki R   23 May 2023
 Ahmad Yani |  9 Mar 2022

antara trading saham dan forex, manakah yang bagus untuk pemula?

Lihat Reply [41]

Pemula sebaiknya belajar dulu dengan trading saham. Apabila sudah mahir, baru kemudian mulai trading forex.

Mengapa demikian? Ada dua alasan.

Pertama, kita bisa mempelajari mekanisme perdagangan di pasar keuangan melalui bursa saham. Jika sudah paham poin ini, selanjutnya kita akan lebih mudah mempelajari dunia trading forex.

Kedua, trading saham mengandung risiko lebih rendah daripada forex.

Saat membeli saham, kita memperoleh "sebagian tertentu" dari perusahaan yang benar-benar ada dan punya aset. Seandainya perusahaan itu bangkrut atau harga saham jatuh drastis, pemegang saham mungkin masih bisa memperoleh kembali sebagian dananya dari hasil likuidasi perusahaan.

Ini berbeda dengan trading forex yang menggunakan leverage (margin). Ketika harga bergerak berlawanan dengan prediksi kita, seluruh modal bisa ludes dan kita tidak punya peluang untuk memperoleh ganti rugi dari siapa pun.

Aisha   10 Mar 2022

info saham yang bagus untuk saat ini min? Trims

Ahmad Yani   10 Mar 2022

Saham-saham tambang dan saham perbankan sedang sangat menarik sekarang. Namun, banyak diantaranya sudah mencapai harga yang agak kemahalan (overvalue). Silakan periksa saja sektor-sektor itu, kemudian bandingkan laporan keuangan serta rasio-rasio PBV dan PER-nya untuk menemukan saham-saham yang punya prospek bagus tapi masih murah.

Aisha   11 Mar 2022

Analisa teknikal dalam trading forex dan saham masing-masing memiliki karakteristik sendiri, karena perbedaan mekanisme pasar, likuiditas, dan volatilitasnya. Tidak ada yang lebih mudah ataupun lebih sulit. Kita hanya perlu mempelajari dan berlatih untuk membiasakan diri pada kondisi di masing-masing pasar.

Contohnya: Penggunaan indikator volume akan lebih akurat pada analisa teknikal saham, karena perdagangan saham bersifat terpusat pada bursa tertentu. Sedangkan indikator volume dalam analisa teknikal forex memiliki akurasi lebih rendah, karena perdagangan forex terdesentralisasi secara global dan tidak terpusat pada bursa tertentu.

Aisha   17 Mar 2022

saya pernah mendengar kalau untuk pemula aman nya trading saham, apa yang menjadikan trading saham lebih baik untuk pemula di bandingkan dengan forex. TQ

Nurul Huda   21 Mar 2022

Indikator yang digunakan untuk trading saham dan forex itu ada yang sama, tetapi ada juga yang berbeda. 

Hampir semua indikator dalam forex akan bisa digunakan juga untuk trading saham, antara lain:

  • Moving Average
  • Bollinger Bands
  • RSI
  • MACD
  • Stochastic
  • dan lain-lain.

Saham dan forex juga punya teknik analisis teknikal yang mirip, seperti Fibonacci dan pola-pola Candlestick.

Tapi, ada pula indikator yang hanya tersedia pada saham. Contohnya indikator foreign flow (arus modal asing). 

Aisha   4 Apr 2022

Bagaimana cara membaca indikator foreign flow?
dan apa kelebihan indikator foreign flow dibandingkan indikator yang lain? tq b4 min..

Syamsudin   4 Apr 2022

Di sini, kamu perlu memahami dulu: indikator foreign flow itu apa sih?

Indikator foreign flow merupakan indikator yang dibuat untuk mempermudah analisis foreign flow.

Analisis foreign flow sejatinya dapat dilakukan juga tanpa indikator itu, karena semua platform trading saham sudah dilengkapi dengan data arus jual/beli asing dan lokal, yang bisa langsung dilihat pengguna. Jika arus jual lebih banyak dari biasanya, saham kemungkinan turun. Jika arus beli lebih banyak, saham kemungkinan naik. Simpel saja. 

Jika tidak paham di mana letak data jual/beli asing dan lokal itu, silakan hubungi sekuritas kamu untuk mendapatkan panduan cara mengoperasikan dan memanfaatkan platform trading saham secara lebih optimal.

Sedangkan indikator foreign flow itu sendiri dibuat oleh sekuritas tertentu untuk mengubah data angka menjadi bentuk grafik, sehingga mempermudah nasabahnya dalam melaksanakan analisis foreign flow. Karena pembuatannya digawangi oleh masing-masing sekuritas, maka cara membaca indikator foreign flow itu sendiri bisa jadi berbeda-beda untuk setiap sekuritas yang menyediakannya.

Indikator foreign flow yang paling populer di Indonesia saat ini dari Chartbit yang disediakan oleh Stockbit. Panduan cara membaca indikator foreign flow Chartbit pun sudah tersedia pada situs Stockbit.

Tapi, ini salah satu contohnya saja. Tidak tertutup kemungkinan akan ada sekuritas lain yang menyediakan indikator foreign flow serupa dengan cara membaca yang berbeda.

Aisha   5 Apr 2022

Jam buka pasar forex dimulai dari pembukaan sesi Sydney pada hari Senin pukul 05:00 pagi sampai akhir sesi New York pada hari Sabtu pukul 05:00 pagi (Waktu Indonesia Barat). Antara Senin pagi sampai Sabtu pagi, pasar forex beroperasi nonstop.

Jam buka pasar kripto berlangsung 24 jam nonstop, 7 hari seminggu. Tidak ada jam tutup pasar pada kripto.

Jam buka pasar saham tergantung pada otoritas bursa masing-masing. Jam buka pasar saham Indonesia (IDX) tentu berbeda dengan jam buka pasar saham AS (NYSE), dan seterusnya.

Aisha   14 Apr 2022

untuk jam trading forex yang paling aman di sesi apa ya bu? terima kasih

Haidar Nabil   18 Apr 2022

Trading forex pada jam apa pun itu pasti tidak aman. Jika ingin cari aman, sebaiknya jangan trading forex dan pilih investasi reksa dana atau emas saja.

Untuk trading forex, pertama-tama kamu harus paham bahwa ini aktivitas yang berisiko tinggi. Jam trading forex terbagi dalam empat sesi (Sydney, Tokyo, London, New York) --masing-masing punya karakteristik tersendiri, tapi semuanya punya risiko yang tinggi.

Pasar forex pada sesi Sydney dan Tokyo cenderung sepi. Pergerakan grafik relatif lambat, tidak banyak noise, dan tidak terlalu tajam, sehingga cocok bagi pemula dan trader yang ingin pasang posisi jangka panjang. Namun, jam-jam ini kurang menguntungkan untuk scalper dan tidak disukai oleh mayoritas trader harian.

Pasar forex pada sesi London sangat aktif. Ini adalah jam trading favorit para scalper dan trader berpengalaman. Namun, perlu diperhatikan bahwa pergerakan grafik yang cepat itu bisa membawa keuntungan lebih cepat sekaligus kerugian lebih cepat pula. High risk, high profit.

Pasar forex pada sesi New York sering mengalami pembalikan dadakan, khususnya pada jam-jam menjelang penutupan sesi. Risikonya sangat tinggi, sehingga banyak day-trader lebih suka close posisi pada awal sesi setelah trading pada sesi London. Tapi, ada pula trader yang punya strategi khusus untuk memanfaatkan dinamika sesi New York.

Intinya, jam trading forex kamu sebaiknya disesuaikan dengan strategi trading kamu. Bagaimana caranya menentukan jam trading mana yang paling tepat untuk strategi kita? Ya, uji coba. Pakailah akun demo untuk menjajal strategi pada masing-masing sesi, nantinya pasti akan ditemukan sesi mana yang paling sesuai.

 

Aisha   19 Apr 2022

Mohon info jam buka pasar trading forex, saham dan kripto? Thanks

Hendry Braja   13 Apr 2022

Indikator yang digunakan untuk trading saham vs forex, sama atau beda?

Syamsudin   1 Apr 2022

Penggunanaan analisa teknikal antara trading forex vs saham, lebih mudah mana?

Nurul Huda   17 Mar 2022

Apakah trading saham bisa digunakan untuk scalping seperti di pair Forex? Kalau bisa, bagaimana cara melakukannya? Terima kasih

Walid   22 Jun 2022

Bisa saja scalping saham seperti scalping forex. Caranya juga sama saja kok. Modalnya chart menit dan indikator yang sama. Coba saja dulu simulasi pakai Tradingview kalau masih ragu

Aisha   24 Jun 2022

Bagaimana cara mengetahui data lengkap daftar saham yang memiliki kinerja bagus? 

Widarta   28 Jun 2022

Pada platform trading saham atau website IDX, carilah data "TOP GAINERS". Itu berisi daftar saham yang menunjukkan peningkatan harga paling tinggi baru-baru ini.

Aisha   28 Jun 2022

Master-Master, saya ingin tanyakan tentang aktifitas Insider Trading. Jika di saham ada aktifitas insider trading yg bisa mengetahui naik turunnya suatu saham perusahaan. Apakah insider trading ini juga ada di Trading Forex? 

Rock Lee   29 Jun 2022

Insider trading lebih umum ada dalam saham. Tapi, kadang-kadang juga terjadi dalam forex. Berita insider trading dalam forex paling sering muncul dari Australia.

Beberapa tahun lalu, ada oknum dari Badan Statistik Australia berkongkalikong dengan temannya. Si oknum membocorkan data tenaga kerja Australia, sehingga temannya bisa open posisi dengan tepat sebelum data itu dirilis. Si oknum dan temannya sama-sama diseret ke pengadilan Australia.

Awal tahun 2022 ini, ada berita warga Queensland yang beli kontrak CFD karena dapat berita dari insider tentang akuisisi perusahaan. Dia juga tertangkap basah dan akhirnya kena sanksi.

Aisha   1 Jul 2022

Apa berinvestasi saham perlu di pantau terus? Mengingat pergerakannya yang lumayan ekstrim. Minta tips dalam investasi saham jangka panjang....makasih

Cahyono   14 Jul 2022

Apabila kamu berniat untuk investasi saham jangka panjang, maka kamu tidak perlu menghiraukan naik-turun harga saham dalam jangka pendek. Tapi, kondisi perusahaan dan pasar tetap perlu dipantau secara berkala. Khususnya terkait laporan keuangan dan berita korporat/bisnis. 

Contohnya begini. Kamu beli saham bank ABCD dengan target jangka panjang. Bank ABCD itu ternyata terlibat skandal dan kasus hukum berat hingga harga sahamnya rontok.

Kalau kamu mengabaikannya begitu saja, maka kamu tidak akan mengetahui kabar itu tepat waktu dan akhirnya seluruh modalmu bakal ludes. Kalau kamu memantau terus berita-berita dan laporan keuangan, maka kamu bisa mendeteksi masalah itu lebih awal dan segera cut loss.

Aisha   18 Jul 2022

Dari cara mendapatkan peluang profitnya, pendapatan saham yaitu dapat dengan mudah diperoleh dengan menjual saat harga naik. Pada trading forex, kita mendapat peluang dua arah, saat harga naik ataupun harga turun. Lalu, apa benar trading forex lebih beresiko dari saham?

Jamil   18 Jul 2022

Ya, trading forex lebih beresiko daripada trading saham. Alasannya ada tiga:

1. Underlying Asset dari "saham" dan "forex" itu sendiri.

Dalam trading saham, kita membeli "bagian" dari hak kepemilikan perusahaan. Seandainya perusahaan itu bangkrut, kita masih bisa memperoleh pengembalian dana dari sisa likuidasi aset-aset perusahaan (meskipun jumlahnya mungkin lebih sedikit daripada modal awal kamu).

Dalam trading forex, kalau sudah rugi dan kena Margin Call yaa sudah habis dan kamu nggak bisa memperoleh pengembalian dana sama sekali.

2. Penggunaan leverage/margin.

Trading forex biasanya menggunakan leverage atau margin yang bersifat mirip dengan dana pinjaman dari broker. Akibatnya, kita bisa mengalami kerugian dengan jumlah lebih besar daripada modal awal kita.

Trading saham dengan margin juga ada, tetapi itu tidak lazim dan hanya untuk trader bermodal besar saja (>200 juta). Trading saham biasa yang tanpa margin hanya mengandung risiko kerugian maksimal setara dengan modal awal kita saja.

3. Volatilitas pasar.

Harga pada pasar forex bergejolak lebih pesat daripada harga di pasar saham. Pasar saham Indonesia bahkan memiliki banyak ketentuan seperti fraksi harga, ARA, ARB, suspend buy, dll yang mencegah naik-turun harga yang terlalu drastis. Tapi ketentuan-ketentuan seperti itu tidak ada dalam forex, karena pasar forex sepenuhnya bebas dan tidak dikendalikan oleh bursa tertentu.

Aisha   19 Jul 2022

Halo kak, saya baru saja berita soal runtuhnya SVB, tapi masih kurang paham soal efeknya ke pasar forex dan saham. Bisakah dijelaskan dengan bahasa yang sederhana? Langkah ap yg kudu diambil trader kalo kondisinya gini? Trims. 

Sandy Amirullah   15 Mar 2023

@ Cahyono:

Menurut saya jika Anda trading saham jangka pendek seharusnya terus memantau peregerakan harganya, tetapi kalau berinvestasi jangka panjang tidak harus dipantau terus-menerus, cukup dipantau secara berkala saja.
Untuk berinvestasi saham jangka panjang, menurut saya pilih jenis saham-saham blue chip, atau saham-saham perusahaan yang fundamentalnya bagus. Ini bisa dilihat dari laporan keuangan perusahaan tsb.

M Singgih   16 Mar 2023

Jamil: Dicoba aja. Kalau nggak ada bujet, simulasinya aja juga bisa. Pasti langsung kerasa gimana senam jantungnya forex itu daripada saham

Sofiyan   17 Mar 2023

Sandy Amirullah:

Situasi sekarang sudah aman ya. Baik bank sentral AS maupun Eropa sama-sama sudah menyiapkan likuiditas untuk menalangi sistem perbankannya. Jadi, nggak perlu khawatir lagi.

Kalau apa yang perlu dilakukan sekarang ya, mungkin coba cari saham bank-bank bagus yang kemarin ikut jatuh gara-gara kepanikan pasar doang. Kebetulan lah bisa beli saham murah sebelum musim bagi-bagi dividen.

Aisha   17 Mar 2023

Aisha: Kak sdikit bertanya mengenai bank ya krna kbtulan ada yg ngebahas tntng SVB yg kmren lagi viral. Itu kan dari bank sentral ada nyiapin dana talangan seperti yg disebutkan kakak diatas. Itu dana talangan dari bank sentral dari AS dan Eropa itu dari mana sumbernya ya? Dan aku mendengar jga klu perang Rusia Ukraina sndiri, AS udah cetak bnyk uang utk biaya bntuan perang ke Ukraina. Dan apakah benar AS bisa mencetak uang sebanyak mngkn tanpa ada jaminan emas? Bukankah suatu negara ga blh smbrangan cetak uang?Dan bila AS ceetak uang apakah pengaruh ke nilai tukar USD?

Kenny   18 Mar 2023

@ Rock Lee:

Setahu saya dalam pasar forex tidak ada isider trading. Insider trading biasanya berkaitan dengan goreng menggoreng harga. Untuk menggoreng harga di pasar forex sangat sulit karena dibutuhkan dana yang super besar yang melibatkan bank-bank besar dan juga institusi keuangan besar.

 

M Singgih   19 Mar 2023

@ Sandy Amirullah:

Pengaruhya ke pasar modal adalah melemahnya harga saham-saham terutama saham-saham perbankan akibat efek domino dari kejatuhan SVB. Pengaruhnya terhadap pasar forex adalah melemahnya US Dollar dengan asumsi The Fed akan mengendurkan laju kenaikan suku bunga.

Langkah trader jika trading di indeks saham futures bisa melakukan sell pada indeks saham utama seperti Dow Jones, Nasdaq dsb. Jika trading di forex bisa sell USD dengan sell USD/JPY, hindari masuk EUR/USD atau GBP/USD karena ada bank Credit Suisse di Eopa yang terkena dampak SVB. Tapi sekarang efek dari Credit Suisse sudah mulai reda.

M Singgih   21 Mar 2023

Minta saran dong, misalkan seorang investor/trader ada uang katakanlah Rp 100 juta, ingin melakukan investasi dengan target profit ya lumayan lah. Maka, apakah lebih worth it keuntungannya dengan jual beli saham atau menunggu dividen per tahunnya? Misalkan investasi di saham blue chip ataupun investasi saham luar negeri bila memungkinkan

Atau dengan dana yang agak besar seperti itu dilempar ke Forex? Atau bahkan bisa tidak saham dan Forex sama2 diembat?

Bobby   21 Mar 2023

Kenny:

--->Itu dana talangan dari bank sentral dari AS dan Eropa itu dari mana sumbernya ya?

Yang disediakan oleh bank sentral AS dan Eropa itu adalah "likuiditas", dan bukan "dana talangan". Ini dua hal yang berbeda jauh ya.

Istilah "dana talangan" itu kan sering dianggap sebagai bantuan gratis untuk menyelamatkan bank. Padahal, bukan itu yang disediakan oleh bank sentral AS dan Eropa saat ini.

Bank sentral AS dan Eropa menyediakan "likuiditas" dengan cara memperbolehkan bank-bank di bawah naungannya untuk meminjam dana jangka pendek dengan persyaratan lebih ringan. Tujuannya agar bank-bank umum itu bisa mengatasi masa-masa stress akibat suku bunga yang terlalu tinggi saat ini. Kelak setelah masa stress berlalu, pinjaman itu toh harus dikembalikan juga.

--->Dan aku mendengar jga klu perang Rusia Ukraina sndiri, AS udah cetak bnyk uang utk biaya bntuan perang ke Ukraina. Dan apakah benar AS bisa mencetak uang sebanyak mngkn tanpa ada jaminan emas? Bukankah suatu negara ga blh smbrangan cetak uang? Dan bila AS cetak uang apakah pengaruh ke nilai tukar USD?

Maaf, ini adalah kabar yang tidak benar alias hoaks. AS tidak pernah mencetak uang sesukanya semata-mata demi mendanai perang.

Fakta yang benar: Dana perang AS bersumber dari anggaran pemerintah AS. Ini berlaku untuk semua perang, baik perang di Irak, Afghanistan, maupun Ukraina. Pemasukan dalam anggaran pemerintah AS juga bukan bersumber dari pencetakan uang, melainkan dari pendapatan negara (pajak, cukai, dll) serta utang negara (hasil penjualan obligasi).

Orang yang menyebar hoaks tadi mungkin berdalih bahwa karena The Fed membeli obligasi pemerintah AS dalam program Quantitaive Easing, sedangkan The Fed berwenang mencetak uang, maka sama saja artinya AS mencetak uang untuk mendanai perang. Tapi lagi-lagi, ini adalah argumen yang salah.

Kenapa argumen itu salah?

Pertama, obligasi pemerintah AS itu mayoritas berada di tangan investor publik dan bukan di tangan The Fed. Coba lihat data utang nasional AS per Januari 2023 ini:

Data utang nasional AS

Jumlah obligasi AS yang dipegang oleh The Fed itu termasuk dalam kelompok Intergovernmental Holdings, dan itu pun bukan yang terbesar. Karena lembaga pemerintah AS yang memiliki paling banyak obligasi AS adalah Social Security (BPJS-nya Amerika). Sedangkan dari kelompok Debt Held By The Public, pemilik terbesar obligasi AS adalah investor dari Jepang dan China.

Nah, jadi pemerintah AS ataupun The Fed tidak mencetak uang untuk mendanai perang AS.

Kedua, The Fed melaksanakan pembelian obligasi dalam program Quantitative Easing (QE) atas pertimbangan kondisi ekonomi dan bukan atas pertimbangan geopolitik. Karena pertimbangan ekonomi, maka The Fed melaksanakannya juga tidak sembarangan.

The Fed hanya melaksanakan QE pada situasi inflasi yang sangat rendah dan pertumbuhan ekonomi melemah. Demi menggairahkan perekonomian, program QE selayaknya juga bukan hanya membeli obligasi pemerintah saja, melainkan juga membeli obligasi korporasi yang berkualitas tinggi.

Obligasi pemerintah maupun obligasi korporasi yang dibeli dalam program QE itu nantinya juga akan dilepas oleh The Fed saat kondisi ekonomi sudah memungkinkan. Tidak peduli pada saat itu masih ada perang atau tidak.

Aisha   22 Mar 2023

@ Bobby:

Kalau saya lebih baik jual beli saham dibandingkan dengan hanya menunggu dividen saja. Mengenai trading forex risikonya relatif lebih besar karena menggunakan leverage, tetapi kalau profit juga lebih besar.
Jika ingin trading forex kami sarankan untuk berlatih di akun demo terlebih dahulu hingga bisa menghasilkan profit yang konsisten, baru invest di akun riil.

 

M Singgih   22 Mar 2023

@ Widarta:

Untuk saham-saham yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI), Anda bisa lihat di IDX-Quality30. Keterangannya bisa di-download di SINI.

M Singgih   26 Mar 2023

Bobby:Saya jawb dengan list ya :

  • Saham blue chip atau investasi saham luar negeri: bisa memberikan hasil yang baik dalam jangka panjang, tetapi harga saham dapat fluktuatif.
  • Menunggu dividen per tahunnya: lebih aman karena mendapatkan keuntungan tetap, tetapi potensi keuntungannya tidak sebesar jual beli saham.
  • Forex: berisiko tinggi dan memerlukan keahlian, tidak disarankan untuk pemula.
  • Lebih baik diversifikasi investasi: dengan membagi dana kamu pada beberapa jenis investasi, kamu dapat mengurangi risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan.

Semoga membantu!

Teddy   26 Mar 2023

Bobby:

Pertanyaannya di sini: tujuan investasi/trading itu apa? Ingin profit jangka pendek atau jangka panjang?

Kalau sabar, maka investasi saham dividen itu paling aman.

Kalau ngebet ingin dapat cuan secepatnya, sebaiknya trading saja. Tapi ingat, trading itu bisa cepat cuan sekaligus cepat rugi. Saham maupun forex sama saja.

Aisha   29 Mar 2023

@ Jamil:

Benar, risiko dalam trading forex lebih besar dari trading saham, terutama karena menggunakan leverage yang rata-rata tinggi, misalkan 1:100 atau 1% dari nilai kontraknya. Jadi dengan jaminan atau margin yang hanya 1% dari nilai kontrak trader bisa meraup keuntungan senilai ukuran lot yang ditradingkan. Dalam forex nilai kontrak untuk 1 lot adalah USD 100,000. Tetapi trader bisa juga mengalami kerugian senilai ukuran lot tsb, yang mana nilai kerugiannya bisa lebih besar dari margin atau jamiannya.

Mengenai hal ini silahkan baca: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

M Singgih   31 Mar 2023

@ Walid:

Bisa, tetapi open posisinya selalu buy. Meski demikian volatilitas pergerakan harga saham tidak setinggi volatilitas pergerakan harga forex, jadi mungkin di saham agak lama menunggu harga bergerak jika dibandingkan dengan forex yang pergerakannya lebih cepat.

 

M Singgih   4 Apr 2023

Aisha: Eh gw baru tau lho ternyata negara manapun ga bisa cetak uang sesuka hati. Makanya gw sndiri bingung ketika dengar berita manapun di berita nasional ato di berita sosial media itu, AS mencetak uang lagi ato AS mengucurkan dana lagi dan bla bla bla.

GW jga smpt bingung,klu emang cetak uang sesuka hati apa ga akan trjdi krisis seprti di Argentina misalnya. Ini jdi pembelajaran bagi kita smua klu trnyata negara sbesar AS aja ga bsa sesuka hati. Thanks kak buat pengetahuan barunya!

Samuel   6 Apr 2023

Bobby:

Masih pemula, ya?

Saran sih, coba trading saham dalam negeri dulu. Prioritaskan belajar, jangan kejar profit.

Ntar kalau sudah punya pengalaman, sudah kenal market, sudah bisa pilih sendiri investasi mana yang paling cocok, baru pindah ke saham luar negeri, forex, atau apapun deh

Handayani   28 Apr 2023
 

Komentar @inbizia

Wah, 1 juta rupiah... mahal juga ya buat yang baru mau belajar-belajar tentang trading. Dapatnya video pembelajaran doang kah? Nggak ada bonus-bonus misalnya dapat akun gratis di Tokocrypto dengan wallet jumlah senilai 1 juta rupiah juga. Kan pasti makin gacor.

 Rahmat Y |  22 Oct 2022
Halaman: Tokocrypto Buka Kursus Trading Bersama Skill Academy

Kalau mau tukar bitcoin ke rupiah, di Indonesia sudah ada beberapa cara. Tapi jelas semuanya lewat pihak ketiga, karena kita gak bisa tukar langsung ke bank.
Cara pertama lewat exchanger. Jadi kita harus buka akun exchanger misalnya Zipmex, Indodax, dsb. Sudah banyak koq exchanger kripto yang diregulasi sama Bappebti, jadi cukup aman.
Lalu cara kedua bisa juga dituker via e-wallet. Untuk yang ini juga caranya mirip dengan metode buka akun exchanger, cuma pas payment atau pencairan pilih menu gopay, dana, dsb. Tokocrypto nyediain tuh pencairan Bitcoin ke rupiah via e-wallet.
Cara ketiga, bisa lewat ATM Bitcoin. Tapi lokasinya masih terbatas sekali, saya pribadi belum pernah mencoba. Dapat info dari artikel ini:3 cara tukar Bitcoin

 Imelda |  24 Nov 2022
Halaman: Panduan Pemula Untuk Memahami Ripple

Oh iya kegunaan dari Tokocrypto kan sebagai wadah pertukaran dari kripto ke rupiah nih. Saya kalau punya bitcoin misalkan cara transfer dari wallet saya ke akun tokocrypto apakah memungkinkan ya?

Selain itu untuk dana penukaran kripto ke rekening saya itu perlu berapa lama sampai yaa?

 Wenny |  15 Dec 2022
Halaman: Apakah Tokocrypto Aman Untuk Pemula

Tentu bisa, untuk tutorial lengkapnya bisa dilihat di artikel ini ya.

Panduan Transfer USDT di Tokocrypto

Biasanya sekitar 10-15 menit, maksimal 1x24 jam. Kalau dana tak kunjung masuk, baiknya dilaporkan ke customer support Tokocrypto.

 Cahyaning |  15 Dec 2022
Halaman: Apakah Tokocrypto Aman Untuk Pemula

Ane prnh nanya lngsng ama salah satu trader yg udah pro. Jd dia ngadain seminar, kbtulan di kota ane tinggal. Waktu itu ane jg bru memulai trading, dan klo ga salah trader tsb nyaranin ane utk trading dngn pair mayor. Nah, dikrnakan 1 2 hal, ane jd ninggalin trading dan utk saat ini ane back to trading dan belajar dri 0 lagi. Dan dari artikel yg udah tertulis di atas, mnrt ane, utk trading dngn bnyk pair itu klo ga ahli bsa meyebabkan kerugian berkali2 lipat. Selain itu, mnrt ane sndiri, bila kita buka 1 posisi brrti kita jga membuka peluang utk rugi 1 posisi, makin bnyk posisi dibuka maka peluang rugi jg besar.

Maka dri itu mngkn ane akan mengimplementasikan 1 pair mata uang aja dlm trading. Tetapi yg jadi prtnyaan ane, apakah wjib bagi pemula utk trading dngn pair mayor??

 Vincent |  23 Oct 2023
Halaman: Tips Broker Mifx Trading Satu Pair Atau Banyak Pair

Komentar[2]    
  Wenny   |   15 Dec 2022

Oh iya kegunaan dari Tokocrypto kan sebagai wadah pertukaran dari kripto ke rupiah nih. Saya kalau punya bitcoin misalkan cara transfer dari wallet saya ke akun tokocrypto apakah memungkinkan ya?

Selain itu untuk dana penukaran kripto ke rekening saya itu perlu berapa lama sampai yaa?

  Cahyaning   |   15 Dec 2022

Tentu bisa, untuk tutorial lengkapnya bisa dilihat di artikel ini ya.

Panduan Transfer USDT di Tokocrypto

Biasanya sekitar 10-15 menit, maksimal 1x24 jam. Kalau dana tak kunjung masuk, baiknya dilaporkan ke customer support Tokocrypto.