AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Bisnis Syariah

Menilik Perbedaan Manajemen Risiko Investasi Syariah dan Non Syariah
Ryandy H     25 Nov 2019
Secara teori, risiko lembaga keuangan Islam lebih rendah dari pada yang dihadapi oleh lembaga keuangan konvensional. Mengapa begitu? Simak penjelasan berikut.
Cara Investasi Syariah Di SBSN
Ryandy H     28 Oct 2019
SBSN dapat dijadikan rujukan investor dalam memilih produk investasi. Selain menguntungkan, instrumen ini dikatakan aman karena bersifat syariah dan di bawah naungan pemerintah.
Ciri-Ciri Dan Cara Investasi Reksadana Syariah
Anna     28 Aug 2019
Cara investasi reksadana syariah sama dengan reksadana biasa, tetapi ada 3 perbedaan utama yang menandai ciri khas reksadana syariah.
Forum
Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #syariah #bisnis

  Edi Susanto   |   27 Aug 2015   |   Artikel
Menurut ibu Muttaqiena sendiri, lebih baik mana, antara men depositekan ke bank syariah atau bank umum? 
  Anna   |   28 Aug 2015
Bagi setiap orang, kebutuhan bisa berbeda, jadi lebih baik mana-nya juga bisa berbeda. Pilih yang paling nyaman dan mengakomodasi kebutuhan kita saja. Saya pribadi punya dua-duanya :)
  Nama Anda   |   23 Feb 2016   |   Artikel
masih awam dengan deposito. bagaimana dengan sistem bagi hasil pada bang syariah?
  Soponyono Dadi   |   5 Jun 2020   |   Artikel

Njiirrrr baru tw klo ada broker islami wkwkwk, mungkin namanya berubah jadi Monex Syariah, Octa Syariah dsb gitu ya min?

  Aisha   |   25 Nov 2022

Perlu diketahui, Indonesia belum memiliki broker forex syariah. Oleh karena itu, tidak ada Monex Syariah maupun Octa Syariah.

Sedangkan di luar negeri, lembaga keuangan syariah tidak harus menambahkan embel-embel "syariah" pada nama perusahaannya. Kebanyakan broker forex mancanegara memberikan layanan seperti itu dengan istilah "swap-free", "Islamic account", atau "sharia-compliant".

  Anton   |   13 Apr 2022   |   Artikel

Dha banyak pilihan saham syariah gini, tp orang2 masih bnyk yg kena bujuk rayu saham abal2. Disitu sy merasa sedih. Btw min gaada rencana bahas saham paytrennya Yusuf mansyur ato icoin punya anaknya? Kyknye seru tuh kalo diangkat. Biar makin bnyk yg tercerahkan. Xixixixi

  Hassan Baiq   |   24 May 2022   |   Artikel

Apakah ada IHSG dan reksadana yang versi syariah? Bagaimana cara membelinya?

  Ananta   |   27 May 2022

Untuk yang persis IHSG dalam versi Syariah belum ada, tetapi untuk semacam indeks LQ45 yang berisi saham-saham paling liquid, Anda bisa cek JII (Jakarta Islamic Index) dan ISSI (Indeks Saham Syariah Indonesia), kedua indeks tersebut merangkum pergerakan harga saham-saham syariah paling liquid yang melantai di BEI.

Di aplikasi Ajaib, Anda bisa mengakses pergerakan saham-saham syariah ini sesuai dengan time frame yang diinginkan. Ada 470 emiten di ISSI, sementara JII mencakup 30 emiten.

Apa Pengaruh Ihsg PadaApa Pengaruh Ihsg Pada

Untuk membelinya, sama seperti membeli reksadana pada umumnya. Melalui marketplace reksadana, lalu Anda bisa memilih filter "reksadana syariah"

  Pitha   |   18 Jan 2023   |   Artikel

Meskipun mengakomodir kebutuhan orang-orang yang beragama tertentu, deposito syariah juga punya kekurangan menurut saya.

Saya pernah tertarik memindahkan deposito saya dari yang konvensional ke deposito syariah. Tapi ketika mendengarkan penjelasannya. Lalu saya membandingkan deposito konvensional dengan deposito syariah, saya menemukan beberapa kelemahan dari deposito tersebut. Kelemahannya antara lain:

1. Imbal hasilnya paling rendah, bahkan ketika membandingkannya dengan reksadana syariah pun, terhitung lebih rendah. Jadi kalau memang mau berbasis syariah, daripada deposito mending pilih reksadana.

2. Uang dibiarkan mengendap cukup lama. Namun ketika masa pengendapannya selesai atau jatuh tempo, uang yang kita dapatkan juga hanya sedikit. Waktu itu saya simulasinya menanamkan deposito sejumlah dua puluh juta. Ketika sudah selesai dan jatuh tempo, saya hanya mendapatkan dua puluh satu juta lebih, tidak sampai dua puluh dua juta. Jadi tidak worth it. Kita diibaratkan memberikan uang saja sebagai modal bisnis bank, dan bank yang akan mendapatkan untung besar dari uang tersebut.

Karena ada perjanjian waktu, jadi uang tidak bisa diambil semau kita. Udah untungnya dikit banget pas akhir masa jatuh tempo. Tapi nggak bisa diambil ketika kita perlu, buat apa deposito kalau begitu?

Ada yang bisa menambahkan kerugian deposito ini?

  Bunga   |   26 Jan 2023

Pitha: Di dunia ini pandangan hidup, tujuan hidup, atau keinginan orang satu dengan yang lainnya pasti berbeda. Begitu juga dengan pandangan orang tentang deposito, reksadana, atau tabungan.

Ada orang yang lebih suka menggunakan deposito, ada yang memilih reksadana, bahkan ada yang hanya memilih tabungan biasa. Dan pilihan tersebut tergantung dari tujuan yang hendak mereka capai.

Ada beberapa orang (tidak semua) yang menganut agama tertentu, memilih menggunakan deposito baik itu konvensional maupun syariah hanya sekedar untuk menyimpan uang saja, tidak peduli berapa hasil di kemudian hari yang akan mereka dapatkan.

Bahkan beberapa di antara orang-orang tersebut, ketika mengambil uang mereka setelah jatuh tempo hanya mengambil uang pokok sejumlah yang mereka setorkan di awal. Sedangkan imbal hasil atau bunga yang mereka dapatkan dikembalikan lagi ke pihak bank.

Jadi semua pilihan kembali ke diri nasabah masing-masing, sesuai keinginan, kecocokan atau hanya karena kenyamanan. Begitu juga dengan deposito, mau konvensional atau syariah juga terserah pada pilihan masing-masing.

Bunga Kredit

Suku Bunga Kredit

BANK Korporasi Ritel KPR
BRI 8.00% 8.25% 7.25%
BNI 8.05% 8.30% 7.30%
BCA 7.90% 8.10% 7.20%
Mandiri 8.05% 8.30% 7.30%
BTN 8.05% 8.30% 7.30%
OCBC NISP 8.25% 8.75% 8.00%
BTPN 7.64% 10.36% -
Danamon 8.50% 9.00% 8.00%
CIMB Niaga 8.00% 8.75% 7.30%
HSBC Indonesia 7.00% 8.75% 8.00%
Lihat Bank Lain
Kalkulator Pinjaman

Kalkulator Pinjaman





Kategori Bisnis
Kirim Komentar Baru