Scalping

Ada, tapi bukan scalping forex. Dia scalper saham, namanya Bekti Sutikna kalo gak salah. Sempat viral juga dia.

Simi: saya scalper cuman di akun demo, modal open 0.1 lot (margin $20) jadi banyak lah. gak pengen muluk muluk. Inti nya, ikut tren, saat ada koreksi. Disana kita open posisi. Jaga jangan sampe Loss lebih dari 5pips. karena itu yang terpenting bagi saya sebagai scalper. kalau memang +PIPs sampe berlanjut, maka bisa menyesuaikan kerugian dengan Breakevent. kalau kita target 40poin, sedang kita dapet 20 Poin, maka 15 Kita Breakevent, sedang 35Poin kita TP. Sambil kita lakukan BreakEvent bertahap. melihat kondisi Support and Resistance. apakah ada kemungkinan terjadi nya Perobahan harga signifikan di TF besar. misal 4jam ada persilangan tidak? itu mengerikan kalau sedang terjadi persilangan. modal dan profir bisa langsung hilang kalau tidak BreakEvent.

Tidak harus. Tergantung Anda melihat pergerakan harga pasar seperti apa.

Izin jawab ye

Scalping dan Hedging itu metode trading gan. Jadi di broker Monex mengizinkan scalping dan trading.

• scalping itu teknik trading dalam jangka waktu singkat biasa dalam timeframe rentang sampai 15 menit, paling lama 1 jam itupun jarang. Jadi open close yang terjadi bisa puluhan hingga ratusan kali dalam 1 hari.
• Hedging itu strategi yang diterapkan untuk meminimalisir atau memotong kerugian dari trading yang sedang berlangsung. Jadi gini pas trader buka posisi buy di EUR/USD dan ternyata malah turun, maka trader langsung buka posisi sell agar menutupi kerugian tersebut.

Ada yang tidak menyediakan? Kalau scalping rata-rata ada, kalau hedging ada yang tidak nyediaiin. Kalau tanya mengapa, sepertinya hedging emang cara trading yang bahaya dan butuh modal besar.

Eddy: Menurut ane, broker yang bisa menyediakan fasilitas scalping dan hedging adalah broker yang benar-benar pro dan cepat dalam hal eksekusi pasar. Selain itu dengan memperbolehkan scalping dan hedging, bisa dibilang tipe broker tersebut bukanlah tipe Dealing Desk. Pribadi ane sendiri ga make Hedging jadi ga ma

Memang untuk Hedging sendiri adalah strategi yang cukup berbahaya dan tidak direkomendasikan untuk pemula ya. tapi klu scalping itu kudu wajib ada. Dan kalau ada broker yang memperbolehkan scalping berarti bisa dijadikan jaminan kemampuan broker untuk menerima order trading dalam jumlah yang besar tanpa adanya requote juga.

Scalping dan hedging adalah strategi trading yang cukup populer di kalangan trader, dan beberapa broker seperti HFX memperbolehkan kedua jenis strategi ini dilakukan oleh para trader mereka. Scalping adalah strategi trading yang berfokus pada pembukaan dan penutupan posisi dalam waktu yang sangat singkat, seringkali dalam hitungan detik atau menit, dengan tujuan untuk mengambil keuntungan dari pergerakan harga yang kecil namun terjadi secara cepat. Sementara hedging adalah strategi trading yang melibatkan pembukaan dua posisi berlawanan dalam pasar yang sama dengan tujuan untuk mengurangi risiko.

Mengapa broker seperti HFX memperbolehkan kedua jenis strategi ini dilakukan oleh para trader mereka? Hal ini karena scalping dan hedging dapat meningkatkan volume perdagangan dan aktivitas di platform mereka, yang pada akhirnya akan menghasilkan keuntungan bagi broker. Selain itu, broker yang memperbolehkan kedua jenis strategi ini biasanya menawarkan spread yang lebih kecil, sehingga memudahkan trader untuk melakukan scalping dan hedging.

Eh gua gak setuju sih klo dibilang bahwa HFX ingin aktivitas traidng nya meningkat. Ya bisa dibilang itu adalah alternatif kedua ato tujuan kedua dari HFX. Tapi biasanya faktor mengapa broker mengijinkan trader utk melakukan scalping dan hedging murni karna broekr tersebut mampu. Mampu dalam arti gini, scalping kan taulah artinua apa berarti broker perlu server yg mampu menangani smua jenis orderan yg masuk dalam waktu singkat dngn jumlah yg besar. Klu ga mampu, bisa menyebabkan server overload dan berdampak pada trading itu sndiri. Sedangkna Hedging lbh ke aturan dari pemerintah stmpt dan kbtulan di Indonesia, Hedging diperbolehkan

Sehingga HFX memenuhi standard utk scalping serta BAPPEBTi ga melarang Hedging makanya broker HFX menyediakan fasilitas tsb

Wah, untuk scalper, sangat bisa trading di HFX krena biaya trading terutama spread itu cukup murah. Untuk itu, kita coba hitung2 aja ya, mari kita asumsikan kamu melakukan scalping dengan mengambil beberapa pips saja sebagai target profit. Misalkan kita mendapatkan 5 pips sebagai target profit per trading. Jika kamu menggunakan ukuran trading 0.1 lot, maka perhitungannya akan sebagai berikut:

• Lot Trading: 0.1
• Komisi per lot: $15
• Jumlah trading untuk mencapai 1 lot: 1 lot / 0.1 lot = 10 trading
• Spread : 0.1 pips

Jadi, jika setiap trading kamu mendapatkan profit 5 pips, dan kamu harus melakukan 10 trading untuk mencapai 1 lot, perhitungannya sebagai berikut:

• Profit per trading: 5 pips
• Jumlah trading untuk mencapai 1 lot: 10 trading
• Total profit: 5 pips x 10 trading = 50 pips
• Total spread yang dicharge = 0.1 pips x 10 trading = 1 pips

asumsi kita trading di pair direct major, maka setiap trading 0.1 lot itu 1 pips senilai $1. Dalam hal ini berarti 10 kali trading kita kita mendapatkan profit sebesar $50 - $1 = $49, dan bla dikurangin komisi maka kita bsa dapatin profit bersih $49-$15 = $34! Dan klu asumsi kita ternyata win rate 50 persen, kita masih bisa dapatin profit sekitar $25-$1-$15= $9.

Teguh: Izin jawab pertanyaanmu, bro! Scalping mmng didefinisikan sbagai membuka dan menutup posisi dlm waktu singkat. Kalo lo mau scalping dngn rentang waktu sekitar 15 menit, itu masih msk kategori scalping.

Sebenernya, kecepatan eksekusi dri broker itu penting utk scalping. Karena di scalping, tiap detik dan pergerakan harga bsa berpengaruh. Jadi, broker dngn eksekusi yg cepat seperti Maxco dan JavaFX bisa membantu lo dalam memasukkan dan menutup order dengan lbh cepat.

Tentang durasi waktu scalping yg dibutuhkan dalam satu sesi, itu sebenernya tergantung dari strategi dan preferensi trading masing2 trader. Ada yg lebih suka scalping dengan frekuensi tinggi, jadi mereka bisa masuk dan keluar pasar beberapa kali dalam waktu 15 menit. Tapi ada juga yg mungkin lebih memilih untuk mengamati pasar dalam jangka waktu yang lebih panjang, misalnya 15 menit, dan masuk ketika ada peluang yang sesuai dengan strategi mereka.

Jadi, gak ada durasi waktu yang pasti untuk scalping. kamu bisa menyesuaikan dengan strategi dan gaya tradingmu sendiri. Utk lebih pasti apa itu scalping dn bedanya dngn traidng lain, kamu bsa baca di artikel berikt : Cara Menemukan Strategi Trading Sesuai Kepribadian