AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Trend

Market Pagi Ini: EUR/USD Bearish, Trend Bitcoin Masih Lemah
Inbizia     18 May 2023
EUR/USD belum berhasil keluar dari kondisi teknikal yang bearish. Sementara itu, kenaikan terbaru Bitcoin belum cukup kuat untuk mengubah outlook trend yang menurun dalam basis tahunan.
Impor China Bikin Was-Was, Ekspor Justru Lampaui Ekspektasi
Crypholic     9 May 2023
Data perdagangan China pada bulan April menunjukkan terjadi kenaikan ekspor. Sebaliknya, impor semakin suram karena terperosok di zona negatif.
Kupas Tuntas Strategi Melawan Trend dalam Investasi
Hana Raisa     19 Apr 2023
Untuk bisa sukses dalam berinvestasi, ada banyak jenis strategi yang bisa digunakan. Salah satunya yang cukup ekstrim adalah strategi melawan trend. Bagaimana caranya?
Kamus

Kamus Trading

Downtrend

Suatu kondisi yang menunjukkan penurunan harga secara terus menerus dalam suatu periode tertentu. Kondisi Downtrend disebabkan oleh sentimen Bearish.

Trend

Pergerakan harga di suatu arah, bisa berupa kenaikan ataupun penurunan. Trend naik (uptrend) ditandai oleh serangkaian Higher High dan Higher Low, sementara trend turun (downtrend) muncul dari beberapa Lower High dan Lower Low.

Uptrend

Kondisi dimana harga mengalami trend naik atau bullish, dan ditandai dengan serangkaian Higher High (HH) dan Higher Low (HL).

Uptrend seringkali dimanfaatkan untuk mencari peluang Buy bagi mereka yang mengikuti trend (trend follower). Sementara trader yang menerapkan strategi reversal biasanya menunggu momen tepat untuk Sell dari Uptrend yang akan berakhir.

Trendline

Garis yang menghubungkan titik-titik level terendah harga yang naik (Higher Low) secara berurutan, atau titik-titik level tertinggi yang turun secara beruntun (Lower High). Trendline membantu trader mengenali dan mengkonfirmasi trend naik atau turun. Dari penembusan atau pengujian harga di trendline, trader juga bisa menentukan peluang entry maupun exit.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #trend

siswoyo   13 Nov 2015

bagaimana cara entry trading dg trend supaya tdak slh masuk, sudah entry buy tapi trendnya malah ganti turun atau entry sell malah trendnya berubah naik

agung   25 Apr 2016

Bagaimana cara mengetahui harga hanya koreksi atau benar-benar terjadi pembalikan trend?

Iwan Setia Budi   4 Feb 2022

Apakah di trading saham bisa menggunakan strategi counter trend?

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #trend

  Priyadi   |   20 Nov 2015   |   Artikel
bagaimana cara mengetahui trend akan kuat atau tidak? karena katanya kalau trend lemah maka harga akan sideways dan banyak salah sinyal. apa dengan melihat trend di chart saja sudah cukup? atau kita harus menggabungkan dengan analisa fundamental
  M Singgih   |   17 Mar 2016
@Priyadi: Kekuatan trend bisa dilihat dari indikator MACD dan ADX. Trend akan melemah jika kurva indikator MACD dan kurva sinyal mulai berimpit, dan garis histogram indikator ADX berada dibawah level 25.

Sebaliknya trend akan kuat jika jarak antara kurva MACD dan sinyal makin lebar, dan garis histogram indikator ADX berada diatas level 25. Berikut contoh pada EUR/USD daily:


Mengenai faktor fundamental, jika Anda trading pada time frame H1 (1 jam) atau H4 (4 jam) cukup hindari saat-saat rilis data berdampak tinggi atau peristiwa berdampak tinggi. Namun jika trading pada time frame daily analisa fundamental jangka panjang perlu dipertimbangkan.
  Ary Mahaputra   |   16 Sep 2021   |   Artikel

Mau nanya, kalau kita ikut candle yang sedang trend ..kapan kita tau trend akan berakhir? 

  Inbizia   |   17 Sep 2021

Selamat pagi, Ary. Anda bisa bertanya lebih detail tentang bollinger band langsung kepada pakar trading kami di halaman tanya jawab.

  Wilson   |   2 Apr 2023   |   Artikel

Btw aku ada pertanyaan mengenai penggunaan MTF. Misalkan nih, gw seorang day trader, bila ikut petunjuk dari artikel kan brrti aku liatnya di H4 utk ato daily utk liat trendnya, kemudian dilanjutkan ke H1 utk ngeliat apakah bnr trendnya benaraan msh sama terus ke timeframe 15 menit dan ngeliat utk tentuin titik entry dan exit yg tepat.

Yg aku bingungkan adalah di Tf 15 menit, maksudnya ada ga cara utk tentuin titik entri dan exit yg tepat dan bagaimana bila trend di 15 menit trnyata ga sama dgn trend yg terjadi di H4 dan H1? Mohon penjelasannya.

  Yanto   |   2 Apr 2023

Ini berdasarkan pengalaman ane ya, sbagai day tradeer. Jadi apa yg dtuliskan oleh artikel udah oke, jelas, dan jga bsa bngt ikut stepnya.

So, kita pertama2 ngeliat time frame yang lebih tinggi, seperti daily atau H4, untuk mengidentifikasi arah tren pasar. Misalkan nih kbtulan trend yg terjadi itu naik. Kmudian like step yg udah dijelasin kita ke H1 dan ngeliat trend mash sama. Kmudian kita ngeliat lagi di 15 mnt utk nyari titik masuk yang tepat. Dan trnyata ktika diliat, lagi bearish. Kmudian krna ga yakin, kita cba lagi ngeliat di timeframe rendah msalnya M5 dan trnyata trend disitu naik turun alias sideway dan ga menunjukkan sinyal yg jelas (price action). Dngn bgitu, kita bisa tau klu kedepannya mngkn akan sideway shngga kita kluar dari trading terlebih dahulu.

Beda kasus bila time pada time frame M15, kita ada ngeliat potensi reversal misalkan muncul candlestick bearish engulfing dbarengi dngn nembusnya level resistance. maka kita bisa entry sell.

  Wilson   |   2 Apr 2023

Oh, berarti bsa dikatakn klu misalnya pake MTF ini, bisa jadi patokan utk identifikasi tren dngn ngeliat berkali2 ya di timeframe yg berbeda. Terus kita jga kyknya bsa ngehindari sinyal palsu bila cma ngeliat di 1 time frame aja. Dngn cara ya ngeliat timeframe lbh kecil utk ngeliat dalam pergerakan rentan waktu yg agak pendek, arah harga bakal kemana.

kyknya aku mesti latian di akun demo terlebih dahulu deh biar bsa mahir menggunakan teknik ini dngn baik dan aku rasa dengan pemahaman singkat dan sederhana gt bsa jadi awl yg baik utk trading. Makasih ya gan atas penjelasannya

  Jourge   |   7 Apr 2023   |   Artikel

Sbagai pemula, jujur artikel ini lumayan mmbntu saya dlm mengetahui kegunaan dan pentingnya time frame. Cuma, saya benaran masih kurang paham terhadap beberapa hal yg udah dibahas di artikel ini. Diantaranya seperti mlsh time frame.

Dari sekian time frame yg tersedia di platform MetaTrader, kira2 yang bisa menunjukkan harga secara akurat serta paling bisa nunjukin trend scara benar itu di Time Frame berapa? Aku jga agak bingung mengapa kita disaarnkan utk tidak menggunakan Multiple time frame di waktu yg berdekatan misalnya H1 dan M30 dikatakan di artikel bahwa tidak akurat. Mengapa demikian ya?

  Hino   |   2 Jun 2023

Jourge:Nah, tentang multiple time frame di waktu yang dkt2, ada beberapa alasan kenapa di artikel bilang enggak akurat. Pertama, mnrut gue ya! kalo kita gabungin time frame yang terlalu deket, bisa bikin bingung dan sinyalnya jadi bertentangan. Misalnya, H1 (1 jam) dan M30 (30 menit) nunjukin sinyal yang beda2, jadinya susah buat ambil keputusan yang jelas.

Kedua, kalo kita analisisin multiple time frame yang deket2, bisa aja kita dapetin sinyal palsu atau "noise" yang enggak penting. Setiap time frame punya fluktuasi harga dan pola gerakan yang beda. Kalo kita analisis beberapa time frame yang deketan, bisa aja kita liat sinyal yang bertentangan atau enggak konsisten, jadi bikin keputusan jadi susah.

Pokoknya, klu mau pake time frame dalam trading itu adlh tentang nyari keseimbangan antara kecepatan gerakan harga dan informasi yang kita dapetin. Setiap trader punya preferensi dan strategi yang beda, jadi kita perlu eksperimen dan cari time frame mana yang paling cocok buat gaya trading dan tujuan kita.

  Bejo   |   30 May 2023   |   Artikel

Seperti apa cara mengidentifikasi perubahan tren menggunakan trendline? Bagaimana caranya?

  Kiki R   |   30 May 2023

Mengidentifikasi perubahan tren menggunakan trendline melibatkan pengamatan pola pergerakan harga dan pembentukan trendline yang menghubungkan titik-titik tertentu. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengidentifikasi perubahan tren menggunakan trendline:
1. Mengamati Pola Pergerakan Harga: Langkah pertama adalah mengamati pola pergerakan harga pada grafik. Perhatikan apakah harga mengalami tren naik (uptrend), tren turun (downtrend), atau tidak memiliki tren yang jelas (sideways). Ini dapat dilakukan dengan mengamati pola pergerakan harga yang terbentuk di grafik seperti higher highs (puncak yang lebih tinggi) dan higher lows (lembah yang lebih tinggi) untuk uptrend, lower highs (puncak yang lebih rendah) dan lower lows (lembah yang lebih rendah) untuk downtrend, atau pergerakan harga yang bergerak mendatar untuk sideways.
2. Mengidentifikasi Titik-titik Penting: Setelah mengamati pola pergerakan harga, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi titik-titik penting yang akan digunakan untuk membentuk trendline. Titik-titik ini dapat berupa puncak (high) atau lembah (low) yang signifikan. Semakin banyak titik-titik yang dapat diidentifikasi, semakin kuat dan valid trendline yang akan terbentuk.
3. Menggambar Trendline: Setelah titik-titik penting teridentifikasi, selanjutnya adalah menggambar trendline yang menghubungkan titik-titik tersebut. Untuk uptrend, trendline ditarik dengan menghubungkan lembah-lembah yang lebih tinggi secara diagonal ke atas. Sedangkan untuk downtrend, trendline ditarik dengan menghubungkan puncak-puncak yang lebih rendah secara diagonal ke bawah. Pastikan trendline tidak melalui pergerakan harga yang signifikan di antara titik-titik penting tersebut.
4. Mengkonfirmasi Perubahan Tren: Setelah trendline terbentuk, langkah selanjutnya adalah mengkonfirmasi perubahan tren. Perubahan tren dapat terjadi ketika harga berhasil menembus atau "breakout" dari trendline. Jika harga berhasil menembus trendline dari bawah ke atas dan berlanjut membentuk higher highs dan higher lows, ini dapat mengindikasikan perubahan dari downtrend menjadi uptrend. Sebaliknya, jika harga berhasil menembus trendline dari atas ke bawah dan berlanjut membentuk lower highs dan lower lows, ini dapat mengindikasikan perubahan dari uptrend menjadi downtrend.

Contoh:
Dalam contoh ini, kita akan mengidentifikasi perubahan dari downtrend menjadi uptrend menggunakan trendline. Pada grafik harga xxx/xxx, kita melihat pola pergerakan harga yang membentuk lower highs dan lower lows, menunjukkan adanya downtrend.

Langkah pertama adalah mengidentifikasi titik-titik penting. Pada grafik ini, kita dapat mengidentifikasi tiga lembah yang signifikan: L1, L2, dan L3.

Selanjutnya, kita menggambar trendline dengan menghubungkan lembah-lembah tersebut secara diagonal ke bawah. Trendline yang terbentuk akan memberikan batas untuk downtrend yang sedang terjadi.

Kemudian, kita perhatikan apakah harga berhasil menembus atau "breakout" dari trendline. Jika harga berhasil menembus trendline dari bawah ke atas dan terus membentuk higher highs dan higher lows, ini dapat mengindikasikan perubahan tren menjadi uptrend.

Dalam contoh ini, harga berhasil menembus trendline dari bawah ke atas dan membentuk higher highs dan higher lows setelahnya. Ini mengkonfirmasi perubahan dari downtrend menjadi uptrend.

Dengan demikian, dengan mengidentifikasi pola pergerakan harga, menggambar trendline, dan mengkonfirmasi perubahan tren melalui breakout, kita dapat mengidentifikasi perubahan tren menggunakan trendline.

  Kelvin   |   23 Jul 2023   |   Artikel

SEkedar bertanya nihhh soal peluang trading dengan kombinasi antara trendline dngn oschilator. Di artikel di tunjukkan bahwa ketika stochastic oscillator itu garisnyaa itu ke arah angka 80 dan melewati garis 80. Sedangkan di chart, harga itu sepertinya lagi ke arah naik tetapi ga nembus resistance dari lower high sblmnyaa, itu kita langsung buka trading sell, dan ternyata harga kemudian drop dan langsung nembus lower low sblmnya hingga membntuk lower low baru. Disaat harga dah nyentuh angka 20 kebawah, kita langsung diarahkan utk tutup posisi. Menilik dari itu, rasanya kok dngn stochastic oscillator serta trendline ini mudah digunakan ya? Kira2 stochastic oscillator ini memang cara penggunaanya seperti itu yaa?

  Fred   |   24 Jul 2023

Iya! Sbnrnya penggunaan kombinasi antara trendline dan stochastic oscillator dalam trading bisa memberikan indikasi yang berguna serta mudah dipahami terutama untuk trader pemula, tetapi perlu diingat bahwa tidak ada metode yang 100% akurat dalam trading dan itu sudah diperingatkan oleh penulis. Keduanya adalah alat analisis teknikal yang dapat membantu memberikan gambaran tentang pergerakan harga, tetapi tetap memerlukan pemahaman dan penggunaan yang tepat.

Perlu diketahui bahwa Stochastic oscillator adalah indikator momentum yang memberikan gambaran tentang kekuatan tren dan kondisi jenuh beli (overbought) atau jenuh jual (oversold) pada suatu aset. Ketika garis stochastic oscillator bergerak di atas angka 80 dan kemudian turun di bawah angka 80, itu menunjukkan kemungkinan adanya potensi pembalikan harga atau penurunan. Begitu juga ketika garis stochastic oscillator bergerak di bawah angka 20 dan kemudian naik di atas angka 20, itu menunjukkan potensi pembalikan harga naik atau kenaikan.

5 Persiapan Trading Sesuai Trend untuk Pemula
Hana Raisa     6 Apr 2023
Trading sesuai trend dapat dilakukan dengan menempatkan order sesuai arah pergerakan harga terkini. Kelihatannya memang mudah, tetapi pastikan Anda sudah mempersiapkan beberapa hal berikut ini.
5 Perubahan Trend Paling Berdampak dalam Dunia Forex
Hana Raisa     17 Mar 2023
Dunia trading forex saat ini sudah sangat berbeda berkat sejumlah perubahan yang mengubah cara trader bertransaksi dan menganalisa pasar. Apa saja perubahan trend forex yang paling krusial?
#forex  
Pelajaran Investasi dari Tren Market 2022
Hana Raisa     10 Mar 2023
Tren market 2022 dipenuhi peristiwa fluktuatif dari berbagai sektor. Persiapkan tiga hal berikut ini untuk menghadapi tren yang akan datang.
Cara Mudah Identifikasi Trend Market Ala HFX
Cahyaning     15 Feb 2023
Webinar broker HFX pekan ini akan mengupas cara identifikasi trend market dalam waktu singkat. Kelas ini akan dipandu oleh ahlinya.
Teknik Trading Pullback dengan Trendline dan Channel
Kiki R     9 Nov 2022
Strategi pullback menawarkan peluang dengan potensi hasil yang besar. Pelajari selengkapnya disini.
Webinar HFX Ajarkan Tips Trading Dengan Channel Trend
Cahyaning     12 Oct 2022
Webinar HFX kali ini akan mengupas strategi trading dengan channel trend. Lalu, bagaimana cara mendaftar kelas tersebut?
3 Trend Kripto yang Terancam Meredup di 2022
Abideva     17 Sep 2022
Kripto dan segala pernak-perniknya memang diyakini bisa menjadi teknologi masa depan. Namun, trend kripto bisa datang dan pergi secepat kilat. Apa saja trend yang segera layu di tahun 2022?
#kripto  
Kirim Komentar Baru