AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Indikator

Pro Kontra Indikator Moon Phase dalam Trading
Cahyaning     14 Apr 2023
Tahukah Anda mengenai indikator Moon Phase? Ternyata, penggunaan Moon Phase Trading diliputi banyak kontroversi. Seperti apa cara kerja indikator ini sebenarnya?
Sukses Trading Tanpa Indikator, Mungkinkah?
Hana Raisa     13 Apr 2023
Indikator dapat memudahkan trader untuk menentukan titik-titik potensial dari chart. Namun, trading tanpa indikator dapat berfokus pada pergerakan harga itu sendiri.
#sukses  
Tips Memilih Indikator Terbaik: Gunakan 4 Checklist Ini
Hana Raisa     11 Apr 2023
Memilih indikator terbaik harus disesuaikan dengan gaya trading. Lantas, apakah indikator pilihan Anda sudah benar-benar teruji? Berikut 4 tips memilih indikator yang tepat.
#tips  
Kamus

Kamus Trading

Indikator Teknikal

Alat yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis atas histori harga, volume, atau minat pasar terhadap sebuah instrumen investasi atau kontrak keuangan. Penggunaan indikator teknikal bertujuan untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.

Indikator Ekonomi

Data statistik yang digunakan oleh analis dan pelaku pasar untuk mengetahui kondisi ekonomi terkini maupun memproyeksikan peluang ekonomi di masa depan. Indikator ekonomi juga dapat digunakan untuk menentukan sehat-tidaknya perekonomian suatu negara.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #indikator

Asep Wawan   29 Jul 2012

Salam master! saya baru trading $8 loss. saya pake indicator yang dari custum itu psar 0.02 dan 0.2 dan bolinger band 20 dan 2,dan rsi dan stoc dan ma 14 dan ma100?

apa indicator itu tidak mngdukung dalam setingan m1? apa baik nya buat pemula pake m1 atau h1? trus kalo kita pertama pake m1 terus kedua op h1 , pergerakan setiap menitnya yang ikut bergerak gak

zein husein   11 May 2012

cara mudah menggunakan indikator bollinger bands?

Adimas   17 Jun 2017

Tolong kasih rekomendasi indikator bawaan metatrader penunjang trading dengan price action + settingannya serta cara menggunakannya ketika sedang trading. Terima kasih.

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #indikator

  Anna Maria   |   18 Dec 2013   |   Artikel
tolong di bahas cara memasukan indikator didalam indikator : cth kita buka CCI tapi di dalam cci itu kita mau masukan bollinger band ada caranya kah??
  Totok   |   14 Jan 2021   |   Artikel

MACD enaknya digabung sama indikator apa ya?

  Dion   |   14 Jan 2021

Aku sukanya pakai stochastic sih. Tapi banyak yang lain, kayak RVI, MF, RSI

  Welly   |   26 Aug 2022   |   Artikel

Saya masih bingung dengan cara baca indi ini. cara entry-nya bagaimana? cara exit-nya juga bagaimana?

Mengenal Indikator Ichimoku Kinko

  M Singgih   |   1 Sep 2022

@ Welly:

Mengenal Indikator Ichimoku Kinko
Bisa entry sell pada titik A, yang mana harga telah menembus awan ke arah bawah yang berarti pergerakan harga sedang bearish. Selain itu juga terbentuk bearish engulfing sebagai sinyal bearish. Konfirmasi juga dari kurva Chikou Span yang sedang downtrend (turun).

Untuk level stop loss (SL) bisa ditentukan pada kurva Kijun Sen (warna merah). Sedangkan untuk target profit (TP) bisa ditentukan dengan risk/reward ratio minimal = 1:1, yaitu minimal sebesar SL. Kalau memungkinkan ditentukan lebih besar dari 1:1 atau lebih besar dari SL.

  Wahyu   |   14 Apr 2023   |   Artikel

Mau tnnya, dikatakan dlm hal yg perlu diwaspadai saat memakai indikator teknikal, salah satunya adalh kita harus meggunakan stop loss. Nah, sbagai seorang pemula, pemasangan stop loss ini kerap membingungkan karna terkadang kita pasang terlalu dekat shngga momentum blm dapat dah ke close dlu tradingnya. Sedangkan klaau kejauhan, stop loss terkadang justru ga berfungsi ato floating disekitar area SL maupun loss besar.

JAdi, misalkan aku menggunakan indikator MA, MACD, Bolinger Band, RSI dan canddlestick pattern dlm trading, bsa ga aku makai indikator tersebut sebagai stop loss level juga? Mohon pnjlasannya, terima kasih

  Hugo   |   15 Apr 2023

Jawabannya bisa! Indikator teknikal seperti MA, MACD, Bollinger Band, RSI, dan pola candlestick dapat digunakan untuk membantu menentukan level stop loss pada trading. Namun, yang paling penting untuk diingat bahwa stop loss seharusnya ditentukan berdasarkan analisis risiko dan manajemen risiko yang tepat, dan Indikator hanya sebagai pembantu saja.

Sebagai contoh, MA dapat digunakan sebagai level stop loss jika harga bergerak melampaui garis MA tersebut, sementara Bollinger Band dapat digunakan untuk menentukan level stop loss di luar batas-batas band. RSI juga dapat digunakan untuk menentukan level stop loss dengan menempatkan stop loss di atas atau di bawah level overbought atau oversold, tergantung pada arah posisi trading. Alangkah baiknya, di uji dulu di akun demo sebelum memulai akun riil ya!

  Kusuma   |   23 Apr 2023   |   Artikel

Bagaimana sebenarnya cara mempelajari analisis teknikal untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan berdasarkan data historis dari masa lalu dan bagaimana peran grafik atau chart dalam mengamati pergerakan harga menurut Finex? Apa saja aspek-aspek yang perlu dipahami secara detail dalam proses mempelajarinya? Bagaimana jenis grafik yang digunakan dalam analisis teknikal, dan apa pola-pola yang harus diperhatikan serta bagaimana tren dari price action dapat membantu dalam memahami pergerakan harga? Selain itu, bagaimana keberadaan platform trading seperti MetaTrader 4 dapat memudahkan proses analisis teknikal dengan berbagai macam fitur dan indikator teknikal sebagai alat bantu, dan apa saja fitur-fitur dan indikator teknikal yang tersedia dalam platform tersebut?

  Bobby   |   25 Apr 2023

Bntu jawab secar singkat aja ya gan! inti dari Analisis teknikal itu sndiri adalah alat yang bisa dipakai buat prediksi harga di masa depan berdasarkan data historis dari masa lalu. Di Finex, cara paling oke buat ngeliat pergerakan harga itu pake grafik atau chart. Jadi, kalo lo belajar analisis teknikal, lo bakal belajar cara baca grafik dan pola serta tren dari pergerakan harga. Sekarang, lebih gampang lagi karena ada platform trading kayak MetaTrader 4 yang punya fitur dan indikator teknikal buat bantu analisis.

  Kenny   |   25 Apr 2023

Aspek-aspek yang perlu dipahami secara detail dalam proses mempelajari analisis teknikal meliputi jenis-jenis grafik, pola-pola yang terbentuk pada grafik, serta tren dari price action. Ada tiga jenis grafik yang umum digunakan dalam analisis teknikal, yaitu grafik garis, grafik batang (bar chart), dan grafik candlestick. Pola-pola yang perlu diperhatikan dalam analisis teknikal antara lain pola-pola pembalikan (reversal patterns) dan pola-pola kelanjutan (continuation patterns), seperti double top/bottom, head and shoulders, dan symmetrical triangle.

Tren dari price action juga penting dalam analisis teknikal, karena dapat membantu memahami arah pergerakan harga secara keseluruhan. Ada tiga jenis tren dalam analisis teknikal, yaitu uptrend (tren naik), downtrend (tren turun), dan sideways trend (tren datar).

  Indra Brahmanto   |   31 May 2023   |   Artikel

Lebih bagus mana konfirmasi entry pakai pola candlestick, pola grafik atau indikator teknikal seperti stochastic? Apa alasannya?

  Kiki R   |   31 May 2023

Tidak ada jawaban yang pasti mengenai apakah konfirmasi entry yang lebih baik antara pola candlestick, pola grafik, atau indikator teknikal seperti stochastic. Pilihan konfirmasi entry yang tepat akan tergantung pada preferensi pribadi dan gaya trading Anda.
1. Pola Candlestick: Pola candlestick dapat memberikan sinyal tentang sentimen pasar dan perubahan harga yang potensial. Pola-pola seperti doji, hammer, engulfing, atau shooting star dapat memberikan petunjuk tentang pembalikan harga atau kelanjutan tren. Keuntungan dari menggunakan pola candlestick adalah bahwa mereka memberikan sinyal yang cepat dan langsung. Anda dapat mengidentifikasi perubahan harga yang mungkin terjadi dengan cepat melalui pola candlestick yang terbentuk. Namun, perlu diingat bahwa pola candlestick harus dikonfirmasi dengan analisis teknikal lainnya sebelum mengambil keputusan trading. Anda dapat mengkombinasikan pola candlestick dengan level support dan resistance, garis tren, atau indikator teknikal untuk meningkatkan validitas sinyal.
2. Pola Grafik: Pola grafik terbentuk oleh pergerakan harga dalam jangka waktu yang lebih panjang dan dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang perubahan tren. Pola seperti double top, double bottom, head and shoulders, atau ascending triangle adalah beberapa contoh pola grafik yang umum. Kelebihan menggunakan pola grafik adalah bahwa mereka memberikan pandangan yang lebih holistik tentang pergerakan harga dalam jangka waktu yang lebih lama. Pola grafik juga cenderung memberikan sinyal yang lebih jelas dan kuat karena mereka memerlukan waktu yang lebih lama untuk terbentuk. Namun, seperti halnya pola candlestick, pola grafik juga harus dikonfirmasi dengan analisis teknikal lainnya sebelum mengambil keputusan trading.
3. Indikator Teknikal: Indikator teknikal adalah alat matematis yang digunakan untuk mengidentifikasi sinyal beli atau jual berdasarkan perhitungan mereka sendiri. Contoh indikator teknikal populer adalah stochastic, RSI, MACD, atau moving average. Keuntungan dari menggunakan indikator teknikal adalah bahwa mereka memberikan sinyal yang objektif dan dapat diukur. Anda dapat mengatur parameter indikator sesuai dengan preferensi dan kebutuhan Anda. Indikator teknikal dapat membantu Anda mengidentifikasi kondisi overbought atau oversold, divergensi, atau perpotongan garis yang memberikan sinyal entry. Namun, perlu diingat bahwa indikator teknikal juga dapat menghasilkan sinyal palsu jika digunakan tanpa konfirmasi dari analisis teknikal lainnya. Penting untuk menggabungkan indikator dengan pola candlestick atau pola grafik untuk mendapatkan konfirmasi yang lebih kuat.

Sebagai tambahan, penting untuk diingat bahwa tidak ada metode konfirmasi entry yang sempurna. Setiap metode memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Penting untuk menguji dan eksperimen dengan berbagai metode konfirmasi entry untuk menemukan apa yang paling cocok dengan gaya trading dan preferensi pribadi Anda. Anda juga dapat mengkombinasikan berbagai metode untuk meningkatkan validitas sinyal entry. Selain itu, pelajari dan pahami dengan baik metode konfirmasi yang Anda gunakan, dan kembangkan pemahaman yang mendalam tentang cara mereka berinteraksi dengan kondisi pasar dan strategi trading Anda secara keseluruhan. Hal ini akan membantu Anda membuat keputusan trading yang lebih baik dan mengurangi kemungkinan sinyal palsu.

Download Indikator Gratis

Indikator Dinamic Fibo adalah tool indikator yang dapat membantu Anda menemukan pola ABC. Seperti yang Anda ketahui, strategi ABC yang membentuk jajar genjang dikenal sebagai sinyal akurat bahwa trend kuat akan segera terjadi. Selain itu, indikator Dinamic Fibo juga dapat mendeteksi titik jenuh suatu market. Jadi, indikator multifungsi ini pun dapat diandalkan dalam keadaan reversal atau konsolidasi.Perhatikan penggunaan Dinamic Fibo pada chart EUR/USD berikut ini. Indikator Dinamic Fibo secara otomatis memperbarui garis trend dan menampilkan level Fibonacci retracement berdasarkan garis trend tersebut. Selain itu, indikator ini juga secara otomatis memperbarui level-level tersebut pada berbagai time frame secara bersamaan. Dengan demikian, para trader forex dapat membandingkan level harga pada time frame saat ini dengan level retracement pada time frame yang lebih tinggi atau lebih rendah. Indikator ini sangat cocok digunakan oleh trader yang menggunakan Fibonacci retracement untuk analisis teknikal. Oleh karena itu, trader forex pemula sebaiknya memiliki pemahaman dasar tentang Fibonacci retracement dan level-level terkait terlebih dahulu.
Indikator Swing Line menunjukkan sinyal swing bearish, bullish, berikut indikasi pergantian swing dengan tampilan yang sederhana. Perlu diingat bahwa indikator ini hanya memberikan pertimbangan untuk open posisi, sehingga tidak bisa menentukkan titik entry ataupun exit. Swing bearish ditunjukkan dengan garis berwarna merah muda, sedangkan swing bullish ditunjukkan dengan garis hijau. Asalkan harga masih bergerak naik dan terselimuti garis hijau, maka harga sedang berada dalam swing bullish. Apabila garis indikator merah muda mengarah ke bawah, bisa dipastikan harga berada pada kondisi swing bearish. Namun, warna indikator bukanlah patokan utama. Karena meskipun warna indikator menunjukkan warna merah, jika pergerakannya mendatar, justru menandakan kondisi sideways.
Indikator Price Action bisa diterapkan di time frame apa saja. Indikator ini menghadirkan sinyal batang di setiap kemunculan pola-pola candle penting seperti Pin bar, Inside bar, dan Engulfing.Indikasinya: Hijau terang: Pin bar up Merah: Pin bar down Hijau tua: Engulfing up Merah muda: Engulfing down Biru: Inside bar up Oranye: Inside bar down Bisa dilihat bahwa sinyal batang yang muncul memiliki panjang yang berbeda-beda. Dalam hal ini, panjang batang menandakan kekuatan Price Action. Semakin panjang batang yang muncul, semakin kuat sinyal pola candle-nya. Agar tidak mudah terjebak noise, Anda bisa menggunakan indikator ini di time frame besar (H4 ke atas).Selain itu, perhatikan pula posisi pola candle terhadap level-level kunci seperti Support Resistance. Pola candle pembalikan yang memantul dari Support atau Resistance tentu bisa memberikan sinyal yang lebih valid daripada pola-pola pada umumnya.
Ada banyak hal yang bisa didapat dari indikator Fibonacci. Misalnya, mengidentifikasi level support resistance, menentukan stop loss, menentukan entry-exit, hingga merencanakan strategi breakout. Masalahnya, menarik garis swing saat menggunakan Fibonacci bukanlah perkara yang mudah, terutama bagi trader pemula. Kabar baiknya, salah satu member forum MQL5 dengan username awran5 telah mengembangkan iFibonacci yang dapat menarik hampir semua kelengkapan Fibonacci, termasuk Retracement, Arc, Fan, Expansion, dan TimeZone berdasarkan setting default swing indikator ZigZag. Menariknya, iFibonacci akan fixed di satu time frame setelah dipasang. Misalnya, jika sudah dipasang di USD/CAD Daily, meskipun Anda berusaha "mengintip" H1, level-level Fibonacci yang ditampilkan tetap settingan Daily, dan tidak beralih ke H1. Cermati layar USD/JPY Daily yang sudah dipasangi iFibonacci berikut ini. Setting default hanya memuat Retracement, Fan, dan TimeZone, tetapi indikator dapat disetting untuk menampilkan level-level Fibonacci lainnya.Dalam indikator iFibonacci v1.01 yang terlampir di atas, nilai ZigZag Depth value di-set default pada 21 agar akurasinya lebih tajam. Namun, Anda bisa memodifikasi sendiri ZigZag value ini baik Depth, Deviation, maupun Backstep-nya. Selain itu, modifikasi juga dapat dilakukan pada: Warna, lebar, dan model tools Menampilkan/menyembunyikan tools Menampilkan/menyembunyikan level-level ekstra (14.6, 23.6, 76.4, 88.6, 127.2) Menampilkan high/low Daily, Weekly, Monthly, dengan pivot Standard.
Indikator ini seperti MACD asli bawaan MetaTrader, tetapi lebih unggul dalam soal warna. Indikator ini bisa digunakan untuk menemukan titik jenuh suatu trend, sehingga bisa dimanfaatkan untuk melakukan open posisi. Indikator SS 2009 B tergolong lagging indikator yang mampu mendeteksi harga setelah terjadi close candle. Indikator ini memiliki warna 2 warna dasar, yaitu merah dan biru. Saat muncul bar berwarna merah, maka pasar terindikasi untuk melemah, sehingga Anda bisa membuka posisi SELL. Di sisi lain, bar berwarna biru menunjukkan pasar yang sedang menguat, sehingga Anda bisa membuka posisi BUY.
Indikator Trade Signal memiliki keunggulan dalam mendeteksi adanya suatu trend lebih cepat. Indikator ini bahkan sudah bisa membaca potensi trending bahkan sebelum harga membentuk trend.Trade signal dapat memberikan informasi apakah harus entry atau exit dari perdagangan dan waktu terbaik untuk melakukannya. Trade signal adalah pemicu untuk entry buy atau sell yang didasarkan pada analisis. Analisis tersebut dapat dilakukan dengan bantuan indikator teknikal, atau algoritma matematis berdasarkan aksi pasar, mungkin dikombinasikan dengan faktor lainnya seperti indikator ekonomi. Apabila panah bergambar tangan berwarna biru dan menunjuk ke atas, maka trend diprediksi naik sehingga Anda bisa melakukan open entry BUY. Sedangkan jika panah bergambar tangan berwarna kuning dan menunjuk ke bawah, trend diprediksi turun sehingga Anda sebaiknya entry SELL.Para trader dapat membuat trade signal menggunakan berbagai kriteria, mulai dari yang sederhana, seperti laporan laba dan lonjakan volume, hingga sinyal yang lebih kompleks yang diperoleh menggunakan sinyal yang sudah ada.
Masih banyak bank indikator lainnya.
Lihat Daftarnya Disini.
Strategi Jangka Panjang dan Pendek dengan Indikator RoC
Damar Putra     10 Apr 2023
RoC adalah salah satu indikator momentum yang bisa digunakan di semua kondisi, baik untuk strategi jangka panjang maupun jangka pendek. Bagaimana caranya?
5 Indikator Momentum Terbaik yang Perlu Trader Ketahui
Damar Putra     5 Apr 2023
Mulai dari MACD, RoC, hingga ADX, berikut adalah indikator momentum terbaik yang bisa digunakan trader. Seperti apa saja sinyalnya dan bagaimana cara menggunakan indikator-indikator tersebut?
Kupas Tuntas Cara Menggunakan Indikator Linear Regression Channel
Kiki R     22 Mar 2023
Ingin trading dengan cara mengikuti pergerakan tren? Pelajari cara penggunaan indikator Linear Regression Channel di artikel ini.
Strategi Trading dengan Indikator RoC (Rate of Change)
Hadi Alexander     17 Mar 2023
Indikator Rate of Change adalah indikator yang berguna untuk menentukan momentum dan efektif untuk meningkatkan profit.
3 Indikator Paling Bermanfaat di MetaTrader 5
Hadi Alexander     24 Feb 2023
Tiga indikator ini akan menjadi rekomendasi tepat bagi trader yang ingin memaksimalkan aktivitas trading pada MetaTrader 5. Apa saja?
3 Indikator MT4 Populer di Kalangan Trader
Kiki R     24 Feb 2023
Mulai dari RSI hingga Ichimoku, berikut adalah daftar indikator MT4 paling populer yang bisa trader coba untuk memaksimalkan aktivitas trading. Apa saja?
#mt4  
Indikator Paling Menguntungkan Versi Broker HSB
Damar Putra     12 Feb 2023
Masih kesulitan mencari indikator paling menguntungkan dalam trading? Mulai dari Moving Average hingga Candlestick Pattern, berikut indikator teknikal terbaik menurut broker HSB.
Kirim Komentar Baru