Keltner Channel Pro merupakan indikator volatlitas yang telah dimodifikasi untuk bisa menunjukkan peluang entry dengan lebih jelas. Bisa dikatakan, Keltner adalah pengembangan dari indikator Bollinger Bands yang lebih responsif terhadap perubahan arah harga.
Open Buy apabila:
Channel bergerak ke atas
Middle band berwarna biru
Tanda bintang biru telah muncul
Open Sell apabila:
Channel bergerak ke arah bawah
Middle band berwarna merah muda
Muncul tanda bintang merah
Open order buy sebaiknya ditempatkan di candle berikutnya setelah kemunculan bintang biru, sementara sinyal untuk order terkonfirmasi di candle berikutnya setelah bintang merah muncul. Keltner Channel Pro bisa digunakan untuk trading di pair apa pun, tapi sebaiknya tidak diaplikasikan di time frame yang lebih tinggi dari D1.
Terkadang, beberapa trader pemula kesulitan dalam membaca signal trading yang dihasilkan oleh indikator teknikal. Indikator Fractal Dimension dapat menjadi solusi terbaik karena menyajikan pembacaan signal trading yang lebih mudah dan sederhana. Grafik indikator yang berwarna merah akan berubah menjadi biru saat ada signal yang potensial. Trader hanya perlu open posisi mengikuti grafik biru tersebut dan tidak perlu melakukan apa-apa saat grafiknya berwarna merah. Perhatikan ilustrasi penggunaan indikator Fractal Dimension berikut ini.Grafik yang berwarna biru menunjukkan letak signal, sedangkan grafik berwarna merah menandakan tidak ada signal yang potensial. Trader bisa mengikuti trading sesuai dengan titik pembalikan market. Untuk penggunaan time frame, trader bisa mengaturnya di M5, M15, atau H1.Indikator Fractal Dimension tergolong oscilator yang leading atau mendahului market. Informasi yang diberikan pun cukup akurat. Meski market sedang berfluktuasi, trader tetap bisa membaca arah market dengan leluasa karena signal yang dihasilkan tidak membuat bingung sama sekali.Rekomendasi penggunaan:
Saat harga sedang mengalami kontraksi atau pembalikan, biasanya trend akan mulai berbalik arah. Fokuskan pada pembalikan harga sesuai arah trend.
Bila terlihat pembalikan, artinya trend bisa berlangsung lebih lama. Trader cukup melihat arah trend dari signal indikator Fractal Dimension.
Jika harga berada dalam kondisi Uptrend, lalu tiba-tiba muncul signal indikator Fractal Dimension, maka fokuskan untuk pembalikan bearish.
Jika harga berada dalam kondisi Downtrend, lalu signal Fractal Dimension muncul, maka fokuskan untuk pembalikan bullish.
Indikator Brain Trend memiliki fungsi utama untuk menentukan daerah support dan resistance. Selain itu, indikator yang termasuk lagging ini juga bisa membantu trader menentukan keberlangsungan trend saat ini dan mendeteksi reversal yang mungkin terjadi. Beginilah penampakan indikator Brain Trend yang tampak seperti gemerlap bintang di langit.Indikator Brain Trend tersusun dari titik-titik kecil yang runtut. Apabila titik-titiknya berwarna pink (magenta), artinya Downtrend sedang mendominasi. Jika titik-titiknya berwarna biru tosca, maka Uptrend yang sedang terjadi.Rekomendasi penggunaan:
Gunakan indikator Brain Trend di time frame besar, seperti M30 ke atas.
Bisa diandalkan untuk market yang sedang trend, tetapi kurang bagus untuk titik jenuh.
Gunakan untuk melengkapi strategi trend following.
Indikator QQE merupakan indikator custom yang dikonsep sebagai penyempurna RSI. Dalam versi baru ini, QQE dilengkapi dengan sejumlah sinyal ekstra untuk membantu trader semakin mudah menemukan titik-titik pembalikan harga yang potensial. Sinyal-sinyal yang ditampilkan di antaranya garis-garis sinyal, bar histogram, dan tanda panah di chart.Open buy apabila:
Garis hijau menembus garis merah dari bawah ke atas.
Muncul panah ke atas berwarna hijau di chart.
Open sell apabila:
Garis hijau menembus garis merah dari atas ke bawah.
Muncul panah ke bawah berwarna merah di chart.
Sebagai informasi, indikator New QQE bisa menunjukkan arah trend sekaligus peluang entry. Trend harga bisa diketahui garis sinyal dan warna histogram. Tren naik terkonfirmasi apabila garis sinyal bergerak di atas level 0 dan histogram berwarna hijau tua (melewati level 10). Di sisi lain, tren turun terbaca saat garis sinyal di bawah level 0 dan histogram berwarna kuning (melewati level -10).Apabila histogram menunjukkan warna biru muda, maka artinya pasar sedang dalam posisi netral. Trader sebaiknya tidak mengambil posisi atau membatasi target dalam situasi seperti ini.
Indikator Simple Trade Range (STR) adalah tool indikator yang dapat memberikan berbagai jenis informasi. Mulai dari informasi Stop Loss, Take Profit, hingga range rata-rata harian. Dengan bantuan indikator ini, Anda akan lebih mudah menentukan level Stop Loss dan Take Profit untuk posisi Anda saat ini.Perhatikan penggunaan indikator Simple Trade Range pada chart EUR/USD berikut ini.Cara kerja Indikator STR didasarkan pada kisaran harga yang dihasilkan selama periode waktu tertentu. Biasanya, indikator ini menggunakan data dari beberapa periode untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang pergerakan harga. Range harga dapat dihitung dengan berbagai cara, seperti dengan mengukur perbedaan antara harga tertinggi dan terendah dalam periode tersebut atau menggunakan rumus matematika tertentu.Dengan menggunakan indikator STR, Anda dapat melihat range harga yang relatif stabil atau volatile selama periode waktu tertentu. Range harga ini dapat digunakan untuk menentukan level Support dan Resistance. Misalnya, ketika harga mendekati level Resistance, ini dapat menjadi sinyal untuk open sell, sementara ketika harga mendekati level Support, ini dapat menjadi sinyal untuk open buy.
Indikator MassIndex tergolong indikator Oscillator, sehingga tidak heran bila signal yang diberikan bakal lebih cepat ketimbang harga market itu sendiri. Bisa digunakan saat terjadi pembalikan harga (reversal) maupun penerusan trend. Indikator MassIndex untuk MT4, yang dikembangkan oleh Donald Dorsey, membantu trader dalam mengidentifikasi pembalikan tren dengan mengamati perbedaan harga tertinggi dan terendah dari pasangan mata uang dalam suatu periode. Perubahan tren, yang disebut sebagai reversal bulge, teridentifikasi ketika indikator bergerak di atas level 27, kemudian turun di bawah 26.5. Setelah kemunculan sinyal reversal bulge, trader dapat membuka posisi jual atau beli. Posisi jual atau beli dapat diambil ketika garis biru memotong 2 garis horizontal titik-titik. Entry BUY ketika garis biru yang mengarah ke atas memotong 2 garis horizontal. Di sisi lain, Anda bisa entry SELL ketika garis biru yang mengarah ke atas memotong 2 garis horizontal.