Keltner Channel Pro merupakan indikator volatlitas yang telah dimodifikasi untuk bisa menunjukkan peluang entry dengan lebih jelas. Bisa dikatakan, Keltner adalah pengembangan dari indikator Bollinger Bands yang lebih responsif terhadap perubahan arah harga.
Open Buy apabila:
Channel bergerak ke atas
Middle band berwarna biru
Tanda bintang biru telah muncul
Open Sell apabila:
Channel bergerak ke arah bawah
Middle band berwarna merah muda
Muncul tanda bintang merah
Open order buy sebaiknya ditempatkan di candle berikutnya setelah kemunculan bintang biru, sementara sinyal untuk order terkonfirmasi di candle berikutnya setelah bintang merah muncul. Keltner Channel Pro bisa digunakan untuk trading di pair apa pun, tapi sebaiknya tidak diaplikasikan di time frame yang lebih tinggi dari D1.
Indikator Brain Trend memiliki fungsi utama untuk menentukan daerah support dan resistance. Selain itu, indikator yang termasuk lagging ini juga bisa membantu trader menentukan keberlangsungan trend saat ini dan mendeteksi reversal yang mungkin terjadi. Beginilah penampakan indikator Brain Trend yang tampak seperti gemerlap bintang di langit.Indikator Brain Trend tersusun dari titik-titik kecil yang runtut. Apabila titik-titiknya berwarna pink (magenta), artinya Downtrend sedang mendominasi. Jika titik-titiknya berwarna biru tosca, maka Uptrend yang sedang terjadi.Rekomendasi penggunaan:
Gunakan indikator Brain Trend di time frame besar, seperti M30 ke atas.
Bisa diandalkan untuk market yang sedang trend, tetapi kurang bagus untuk titik jenuh.
Gunakan untuk melengkapi strategi trend following.
Indikator Trade Signal memiliki keunggulan dalam mendeteksi adanya suatu trend lebih cepat. Indikator ini bahkan sudah bisa membaca potensi trending bahkan sebelum harga membentuk trend.Trade signal dapat memberikan informasi apakah harus entry atau exit dari perdagangan dan waktu terbaik untuk melakukannya. Trade signal adalah pemicu untuk entry buy atau sell yang didasarkan pada analisis. Analisis tersebut dapat dilakukan dengan bantuan indikator teknikal, atau algoritma matematis berdasarkan aksi pasar, mungkin dikombinasikan dengan faktor lainnya seperti indikator ekonomi. Apabila panah bergambar tangan berwarna biru dan menunjuk ke atas, maka trend diprediksi naik sehingga Anda bisa melakukan open entry BUY. Sedangkan jika panah bergambar tangan berwarna kuning dan menunjuk ke bawah, trend diprediksi turun sehingga Anda sebaiknya entry SELL.Para trader dapat membuat trade signal menggunakan berbagai kriteria, mulai dari yang sederhana, seperti laporan laba dan lonjakan volume, hingga sinyal yang lebih kompleks yang diperoleh menggunakan sinyal yang sudah ada.
SuperScalper merupakan gabungan dari beberapa sinyal trading yang terdiri dari crossover EMA, garis sinyal untuk menandakan perubahan trend jangka pendek, serta histogram untuk mengindikasikan momentum pergerakan harga. Sesuai namanya, indikator ini cocok digunakan untuk scalping sehingga sebaiknya diterapkan di time frame rendah (M1 atau M5).
Open buy apabila:
Garis sinyal Super Scalper berwarna biru
EMA 49 memotong EMA 100 dari bawah ke atas
Open sell apabila:
Garis sinyal Super Scalper berwarna kuning
EMA 49 memotong EMA 100 dari arah atas ke bawah
Jangan entry apabila harga bergerak di antara dua garis EMA. Indikator Fisher di bagian bawah tidak mempengaruhi pengambilan sinyal entry karena penggunaannya opsional. Trader bisa memanfaatkan sinyal Fisher sebagai konfirmator untuk memperkirakan target Stop Loss berdasarkan volatilitas harga. Apabila Fisher berwarna hijau dan cenderung naik, sebaiknya hindari Stop Loss yang terlalu sempit pada posisi BUY, begitu pula sebaliknya.
Mengetahui trend adalah keinginan seluruh trader di dunia. Apapun open posisinya, jika sesuai dengan trend, maka pasti profit. Untuk itu, trader dapat memanfaatkan indikator Trend Magic yang bisa diaplikasikan di semua market. Trend Magic menawarkan solusi trading trend-following yang cocok bagi pemula dalam menentukan kondisi tren dan menghasilkan sinyal jual-beli harian pada grafik MT4.
Trend Magic adalah indikator teknikal yang menggabungkan Commodity Channel Index (CCI) dan Average True Range (ATR). Kombinasi ini memungkinkan trader untuk mengidentifikasi kemungkinan titik masuk pasar, sekaligus menunjukkan arah tren pada grafik.
Indikator ini berbentuk garis tunggal yang warnanya akan berubah menjadi biru (ketika harga bullish) dan Anda bisa mengambil entry BUY, atau merah (yang menggambarkan sentimen pasar bearish) sebagai isyarat entry SELL. Warna garis biru indikator Trend Magic melambangkan penutupan harga di atas 50, sementara warna garis merah muncul saat harga ditutup di bawah -50.
Banyak pemula tertarik dengan alat teknikal ini karena memberikan sinyal yang jelas.
Pernahkan Anda memanfaatkan gap yang muncul pada pergerakan harga saat bertrading forex? Coba Gap Finder dan optimalisasikan strategi gap trading Anda. Gap Finder pada hakikatnya bukanlah indikator untuk mencari sinyal buy atau sell. Indikator ini secara cermat menampilkan kotak biru untuk menandai gap up (harga open lebih tinggi dari close candle sebelumnya), dan tanda panah atau kotak berwarna merah yang mengindikasikan gap down (harga open lebih rendah dari close candle sebelumnya).Dengan demikian, Gap Finder bisa menjadi konfirmator untuk menentukan peluang bullish atau bearish, di mana:
Harga bearish jika kotak merah muncul dan candle-candle selanjutnya terus bergerak turun, atau kotak biru muncul dan candle-candle selanjutnya justru melemah.
Harga bullish apabila kotak merah muncul tetapi candle-candle berikutnya bergerak menguat, atau kotak biru muncul dan candle-candle berikutnya menanjak.
Karena keterbatasan Gap Finder dalam mendeteksi pergerakan harga, trader sangat disarankan untuk menggunakannya bersama indikator atau metode analisa lain. Support dan resistance adalah salah satu contoh tool pelengkap yang sangat cocok digunakan bersama indikator Gap Finder.