AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 13 jam lalu, #Saham Indonesia

Big Data

Bisnis Big Data: Bagaimana Potensinya untuk Jangka Panjang?
Intan     15 Jun 2022
Pembicaraan soal Big Data makin sering terdengar, namun masih banyak yang belum tahu detailnya. Yuk kenali dulu apa itu Big Data dan prospeknya di Indonesia.
3 Tren Mobile Payment Paling Populer Di Indonesia
Febrian Surya     23 Mar 2020
Penggunaan mobile payment di era digital seperti saat ini memang sudah sangat populer dan sulit dipisahkan dari aktivitas sehari-hari. Berikut 3 tren mobile payment paling populer di Indonesia.
7 Tren Teknologi Musuh Perbankan Di 2020
Jujun Kurniawan     9 Jan 2020
Teknologi berkembang sangat cepat. Ada yang menguntungkan dan ada pula yang merugikan. Inilah tren teknologi yang diprediksi akan menjadi gangguan perbankan di tahun 2020.
Forum

Kumpulan Forum @inbizia #big #data

yuri wijayanto   11 Jun 2012

Menurut master, biasanya para big player menggunakan indikator teknikal apa? di tf berapa?

idham fawzi   15 Jan 2018

Data dan berita apa saja yang berpengaruh tinggi terhadap pasar forex?

Ki Moko   30 Sep 2021

Saya belum paham cara membaca kalender forex. Ini data Building approval M/M impactnya warnanya kuning tapi minusnya kok sampai 20% ya..itu artinya apa?

Fundamental

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #big #data

  Wulan Andriani   |   18 Jun 2022   |   Artikel

Masih bingung, penerapan big data di keseharian kita itu seperti apa contohnya?

  Pandu   |   28 Jun 2022

Sering lihat iklan-iklan di internet yang relate dengan keinginan atau kebutuhan akhir-akhir ini? Atau pernah dapat pesan selular dari pemerintah soal pemberitahuan pajak atau ajakan vaksin? Nah ini contoh kecil aja dari big data.

  Darto   |   30 Jun 2022

kalau dari segi pengguna emang biasanya ga kasat mata, hehehe, soalnya justru kita sebagai konsumen yang kena target big data.

jadi gini nih, misalnya kamu doyan belanja di toko oren atau ijo tuh, nah kebiasaan-kebiasaan belanjaanmu bakal di-tracking sama sistem.

misalnya nih kalau di toko oren kamu doyan banget jajan baju2 korea seksi-seksi gitu, satu atau dua hari kemudian pasti bakal muncul rekomendasi-rekomendasi barang-barang serupa yang bermunculan di media sosial kamu, iya kan?

itu baru satu contoh, banyak juga contoh-contoh lainnya

Intinya, kebiasaan-kebiasaan kita itu di-tracking oleh sistem big data agar sistem dapat memberikan feedback lagi ke kita, untuk meningkatkan interaksi dengan aplikasi, jadi supaya kita semakin demen pake aplikasi itu, semakin ketagihan gitu.

  Mario   |   26 Jun 2022   |   Artikel

Kok nggak setuju ya kalau dibilang sebagai teknologi yang jadi musuh perbankan. Istilahnya "mendisrupsi", bukan "menjadi musuh". Perbankan sekarang mulai mengadopsi teknologi-teknologi, AI, blockchain, big data, cloud, dan lain lain itu.

Soal cyber security memang jadi tantangan perbankan, tapi itu juga bukan musuh. Faktanya, kita lebih sering dengan berita soal pemerintah yang kebobolan data daripada bank yang kecolongan hacker.

  Ciro   |   28 Jun 2022

Setuju gw. kalo teknologi-teknologi itu jadi musuh bank, mana mungkin bank mau nerapin teknologi itu? apalagi yang gw denger ini bank sentral mau bikin mata uang digital pake blockchain

  Mumun   |   18 Oct 2022

Ga setuju sih kalau dibilang teknologi seperti itu jadi musuh bank. Seharusnya sebagai bank yang modern justru harus mengadopsi teknologi semacam itu. Selain mengurangi human error, bank jadi lebih transparan dan efisiensi yang justru dari yang ga percaya dengan bank jadi percaya.

Seperti kita nih megang smartphone dulunya pasti juga bilang kalau smartphone mahal, kebesaran, mesti beli paket dan lainnya. Tetapi ujung ujungnya semua pengguna handphone memakai smartphone juga.

Dari segi gw sebagai calon nasabah, ketika ditawarin untuk menyimpan uang di bank pasti gw cari yang aman, simple, dan cepat. Teknologi menawarkan semua itu lho. Kalau bank ga terapin hal semacam ini berarti patut dipertanyakan kualitas sistem banknya lho karena semua bank sekarang terkomputerisasi. Bahkan teknologi blockchain juga boleh banget diterapin di bank karena setiap transaksi langsung dicatat dan sangat transparan.

Bicara tentang pembobolan, justru dengan adanya blockchain, hacker tidak akan bisa meng" hack" yang ada hanya menambah. Berarti perintah hack/edit itu ga ada sama sekali. Intinya lebih aman kalau mengadopsi teknologi seperti ini.

  Anonim   |   6 Aug 2022   |   Artikel

Selain TLKM, saham-saham apa ya yang berhubungan dengan big data?

  Ciro   |   23 Jan 2023   |   Artikel

Dari kedua film di atas, gw paling suka film Wolf of Wall Street sama Big Short. Terutama aktingnya si Caprio keren banget dah. Dari kedua film itu, gw juga bisa menyimpulkan bahwa pergerakan harga pasar itu bisa dimanipulasi. Ngeri banget dah kalo untuk trading di bursanya Wall Street, bisa untung banyak tapi juga bisa ketipu banyak. Wkwkwkwkw

  Wahyu   |   23 Jan 2023

Selain dari kelima film di atas, bro Ciro juga bisa belajar forex dari flim Star Wars loh. Soalnya film Star Wars bisa mengajarkan kita banyak soal psikologi trading. Mulai dari disiplin trading, sampe jangan sampe terjerumus di sisi gelap. Aku udah baca artikelnya di Inbizia soal itu di sini: Belajar Forex Dari Film Star Wars

  Ciro   |   23 Jan 2023

Wih, ngeri juga ya. Tapi emang sih kita bisa belajar forex dari mana aja soalnya. Terutama kalo soal psikologi trading. Gw juga sering tuh baca saran para trader pro di forum kalo sebenernya yang penting tuh psikologi trading. Gw setuju banget.

  Wahyu   |   23 Jan 2023

Iya bro, bener banget. Tapi selain itu, psikologi pasar atau sentimen pasar juga penting loh, tapi ini gw belum nemu cara buat cari tahu sentimen pasar kayak gimana. Mungkin mimin Inbizia bisa bantu jawab, kira-kira biar kita para trader tahu sentimen pasar tuh gimana sih? Tolong ya min. Hehehehe

  Inbizia Support   |   23 Jan 2023

Halo kak Ciro dan kak Wahyu,

Untuk soal psikologi pasar atau sentimen pasar, kak Ciro dan kak Wahyu bisa pakai indikator buat menganalisanya. Ada MACD, ADX, Momentum, William Percent Range, Stochastic, RSI, dan Volume. Biar lebih paham cara pakainya, kakak berdua bisa baca di artikel yang judulnya "7 Indikator Analisa Teknikal Untuk Mengetahui Psikologi Pasar"

  Bambang   |   5 Mar 2023   |   Artikel

Numpang nanya min, MT5 booster ini apakah pakketan plug in tambahan yang dirancang ama GKInvest? Atau ini paketan plug in yang disediakan oleh metatrader 5?? Soalnya di artikel agak ambigu pas nyebutin MT5 Booster mengubah platform MT5 yang biasa jadi lebih canggih dan ada beberapa fasilitas dan fitur yang kyknya ga disediakan ama MT5. Terutama mini terminal gitu, rasanya di MT5 itu ga ada dehh

Yang ane sayangkan itu adalah diperlukan deposit tinggi utk bisa trading dengan booster ini, padhal fitur fiturnya keliatan lebih menarik dan admin jga menuliskan klu trading platform ini layak diambil krna bnyk keunggulan selain yang artikel ini sebutin.

  Foden   |   5 Mar 2023

Bambang: Bantu jawab, pada dasarnya itu emang plugins tambahan gan. Jadi dengan MT5 booster ntar tampilan MT5 jga bakal berubah. Jadi semacam plugin dengan addons serta skin lah istilahnya. Jadi ntar didalamnya tedapat 12 macam fitur seperti yg dijelasin di artikel. Nah fitur yang menonjol di GKInvest udah dijelasin ada 3 macam. Dan sedangkan fitur lain yg mngkn bisa bantu trader secara umum itu diantaranya :

  • Alarm Manager, dimana dapat mengirimkan pesan dan peringatan aktivitas pasar. Terdapat 6 jenis peringatan yang berbeda: Buka, tutup perdagangan, atau laksanakan pesanan yang tertunda, Pemberitahuan melalui SMS, email, pop-up, peringatan suara, atau di Twitter
  • Trade Terminal menjadi berbeda dimana terdapat fitur tambahan seperti modifikasi cepat S / L, T / P and Trailing Stop Market opening, pending dan OCO order lebih cepat, one-click trading manager, Kalkulator Risiko dan Trading, Fungsi Analisis, Buat template untuk penggunaan yang sering atau preferensi order yang kompleks
  • Terdapat Market Manager juga yg bantu menandai simbol dan menyimpan simbol daftar pantauan dan semua akun serta pesanan dari satu jendela sembul kecil.
  • Adanya Session Map dimana Session Map memungkinkan para trader untuk melihat gambaran singkat pasar melalui pasar-pasar utama di dunia menurut zona waktu.
  • Terdapat Excel RTD dimana ditempatkan di akun real-time, tiket, dan data harga ke dalam Excel menggunakan rumus sederhana. Tanpa makro, tanpa pemrograman, tanpa tambahan XLL. Excel RTD mampu mengirim pesanan perdagangan dari kode VBA di Excel Memasukkan akun real-time, tiket, dan data harga ke Excel hanya menggunakan fungsi Excel RTD bawaan.

Semoga jelas ya, pak.

  Bambang   |   28 Apr 2023   |   Artikel

Mnrt gw sndiri the Big Short bisa dijadikan rekomendasi banget soalnya berbicara khusus mengenai salah satu istilah yakni Synthetic Collateralized Debt Obligations (CDO) dimana adalah jenis CDO yang dibuat dengan cara menggabungkan produk-produk derivatif, seperti credit default swaps (CDS) dan collateralized debt obligations (CDO), untuk menciptakan sekuritisasi yang lebih kompleks.

Dalam synthetic CDO, investor membeli hak untuk menerima pembayaran dari serangkaian pinjaman (atau hutang) yang digabungkan, yang mewakili risiko kredit yang berbeda-beda. Namun, alih-alih menggunakan pinjaman sebenarnya sebagai basis untuk sekuritisasi, synthetic CDO menggunakan instrumen derivatif seperti CDS sebagai gantinya. CDS memungkinkan investor untuk memindahkan risiko kredit dari pinjaman ke pemegang CDS.

Dengan menggunakan instrumen derivatif, synthetic CDO memberikan fleksibilitas yang lebih besar daripada CDO tradisional. Namun, synthetic CDO juga lebih kompleks dan memiliki risiko yang lebih tinggi. Hal ini dikaitkan langsung dngan krisis 2008.

#Tag Judul Terkait
AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 6 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 6 jam lalu, #Forex Teknikal

Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 6 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 6 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 13 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 13 jam lalu, #Saham Indonesia

NZD/USD: Bisa uji area support psikologis di sekitar harga 0.6100, 1 hari, #Forex Teknikal

Kenaikan GBP/USD dapat mempertahankan kendali setelah data AS lemah, 1 hari, #Forex Fundamental

EUR/USD dapat terkoreksi lebih rendah sebelum melanjutkan tren naik, 1 hari, #Forex Teknikal

Dolar AS tetap berada di bawah tekanan setelah aksi jual pasca IHK, 1 hari, #Forex Fundamental

PT Elnusa Tbk (ELSA) menetapkan pembagian dividen sebesar Rp201 miliar atau 40% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ratio), 1 hari, #Saham Indonesia

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyetujui pembagian dividen sebesar $800 juta atau 48.74% dari laba bersih tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) menargetkan pendapatan bersih perusahaan bisa mencapai Rp65.40 miliar di tahun 2024, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Hillcon Tbk (HILL) akan kembali membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp103.19 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia


Simak Juga
Kirim Komentar Baru