Adalah Foreign Exchange atau pertukaran mata uang asing (valas). Sementara trading forex merujuk pada aktivitas perdagangan valas secara online untuk mendapatkan keuntungan.
Lembaga yang berperan memantau operasional usaha dan menjaga ketaatan hukum broker forex di bawah naungan regulasinya. Karena perannya, regulator dianggap menyediakan jaminan perlindungan bagi trader.
Regulator seringkali adalah lembaga pemerintah bersifat otonom atau bisa juga berupa asosiasi swadaya. Regulator forex yang memiliki dasar hukum sebagai bentukan pemerintah contohnya Bappebti (Indonesia), ASIC (Australia), dan FCA (Inggris). Regulator seperti ini memiliki legitimasi lebih kuat daripada asosiasi swadaya.
Adalah perusahaan, institusi, agen, ataupun individu yang bertugas mempertemukan pihak penjual dan pembeli. Broker forex secara khusus artinya perusahaan yang menghubungkan trader dengan pasar interbank untuk bertrading forex.
Sistem kerjasama yang paling sederhana antara broker dengan pihak ketiga untuk memasarkan produk dan merekrut klien (nasabah). Tugas utama pihak ketiga (IB) yaitu mengumpulkan klien untuk broker. Sebagai gantinya, IB akan memperoleh imbalan (reward).
Sejumlah dana yang harus diberikan kepada broker sebagai modal trading dan menikmati layanan yang diberikan (oleh broker tersebut).
Kalender yang memuat jadwal rilis berbagai data ekonomi maupun peristiwa penting terkait kebijakan moneter dan fiskal dari negara-negara yang mata uangnya diperdagangkan dalam pasar forex.
Menurut mimin, gimana prospek token ASIX milik selebritis Anang Hermansyah? Apakah bagus karena dibacking oleh orang terkenal?
Pernahkah kamu dengar soal "goreng-menggoreng saham"? Tahukah siapa yang menggoreng saham? Orang terkenal, influencer medsos, mereka yang mengaku "pakar" saham, bahkan artis yang disewa emiten untuk meng-endorse saham perusahaan tertentu.
Saham yang digoreng itu akan mengalami kenaikan nilai dalam waktu singkat. Namun, jika fundamentalnya jelek, maka nilainya akan segera jatuh lagi.
Demikian pula prospek token yang digawangi oleh para artis. Backing orang terkenal saja tidak cukup untuk meningkatkan nilai token di masa depan. Hal-hal yang dapat menguatkan nilainya secara sungguh-sungguh itu hanyalah faktor-faktor seperti manfaat token, jangkauan penggunaannya, jumlah penggunanya, legalitas perijinannya, dll.
Kalau menurut kakak, gimana prospek token Asix ini?
Sekarang sih prospeknya masih jelek ya. Pangsa pasar utamanya di Indonesia, tapi izin dari Bappebti saja belum punya. Ini poin yang sangat krusial. Meski konon katanya perizinan sedang diproses, tetapi ASIX belum tentu benar-benar bisa memperoleh izin itu kelak. Fungsi token ASIX juga belum jelas.
Kalau sudah dapat izin dan jelas fungsinya, barulah kita bisa mulai menakar prospek ASIX. Tapi untuk saat ini, tidak recommended.
Kalau saya bakal memilih token yang udah pasti-pasti aja. Menurut saya ga bijak sih memilih token yang masih ga jelas apalagi dikeluarkan oleh artis. Kalau menurut saya sendiri, koin artis ini memang lebih mudah diakses dan mungkin sedikit murah dari token yang sudah ada tapi kadang harganya ngikutin keadaan artisnya. Contohnya leslar koin, karena ada isu KDRT dari pasangan artis membuat harganya anjlok, dan menurutkan it's ridiculous banget masa iya ya investasi bisa anjlok karena KDRT.
Halo admin Inbizia, apakah GRANDPRIX Indonesia aman di ikuti? ini situsnya gpfxseries.com
Makasih
@ Adiyaksa:
Maaf, kami tidak bisa membuka web yang Anda cantumkan di atas.
Situsnya bisa kok pak, ini coba tak klik langsung menuju halaman situsnya.
@ Adiyaksa:
Kalau saya pribadi tidak berani ikutan. Dari keterangan pada situs tsb, tidak jelas siapa penyelenggaranya, bagaimana mekanisme tradingnya, apakah dilempar ke liquidity provider tertentu, atau ditahan (bandar).
Hemm begitu ya pak.
Kalau bandar yang memainkan, apakah user akan pasti rugi?
@ Adiyaksa:
Kemungkinan besar.