Sejumlah dana yang harus diberikan kepada broker sebagai modal trading dan menikmati layanan yang diberikan (oleh broker tersebut).
Adalah perusahaan, institusi, agen, ataupun individu yang bertugas mempertemukan pihak penjual dan pembeli. Broker forex secara khusus artinya perusahaan yang menghubungkan trader dengan pasar interbank untuk bertrading forex.
Lembaga yang berperan memantau operasional usaha dan menjaga ketaatan hukum broker forex di bawah naungan regulasinya. Karena perannya, regulator dianggap menyediakan jaminan perlindungan bagi trader.
Regulator seringkali adalah lembaga pemerintah bersifat otonom atau bisa juga berupa asosiasi swadaya. Regulator forex yang memiliki dasar hukum sebagai bentukan pemerintah contohnya Bappebti (Indonesia), ASIC (Australia), dan FCA (Inggris). Regulator seperti ini memiliki legitimasi lebih kuat daripada asosiasi swadaya.
Adalah Foreign Exchange atau pertukaran mata uang asing (valas). Sementara trading forex merujuk pada aktivitas perdagangan valas secara online untuk mendapatkan keuntungan.
Kalender yang memuat jadwal rilis berbagai data ekonomi maupun peristiwa penting terkait kebijakan moneter dan fiskal dari negara-negara yang mata uangnya diperdagangkan dalam pasar forex.
cara mengetahui strategi trading yang sesuai dengan kepribadian trader?
@Yeni Anita:
Intraday trading dan swing trading bisa cocok untuk karyawan. Kalau intraday, artinya Anda trading setelah pulang dari kantor (malam hari) disaat sesi New York (Amerika). Sedangkan kalau swing trading artinya Anda trading di TF besar (H4 keatas) sehingga memantau grafik tidak terlalu intens seperti intraday.
Mengenai strategi trading, saya menyarankan strategi yang simple dan kalau bisa sudah Anda pelajari. Anda juga bisa menggunakan strategi price action.
Cara mengetahui strategi trading yang paling cocok dengan kita adalah melalui proses belajar, kemudian berlatih simulasi trading (akun demo).
Mungkin ada banyak artikel di internet yang membahas cara trading ini dan itu, tetapi semua itu cuma terbukti berfungsi bagi orang lain dan belum tentu berfungsi untukmu. Jadi meskipun kamu sudah mempelajari banyak hal tentang trading, kamu tetap membutuhkan latihan pada akun demo agar dapat menyusun strategi atau sistem trading yang benar-benar dapat menghasilkan profit konsisten buat kamu sendiri.
berapa lama ya kak perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk latihan trading di akun demo?
Apakah semua broker lokal yang sudah teregulasi BAPPEPTI menyediakan demo?
tidak ada batasan waktu, namun apabila sudah bisa menghasilkan profit yg konsisten maka bisa beralih ke akun live
sebagian besar sudah menyediakan akun demo, bisa baca2 reviewnya dulu
Ya, semua broker bappebti menyediakan akun demo. Tapi cara menyediakannya berbeda-beda. Ada yang menyediakan akun demo secara bebas melalui formulir singkat saja. Ada pula yang mengharuskan kamu menjalani proses pendaftaran akun lengkap sampai setor modal agar bisa mengakses akun demo.
Kamu bisa memerika review broker yang ingin dipilih terlebih dahulu, jika ingin tahu bagaimana cara sang broker menyediakan akun demo.
setuju. kamu perlu berlatih pada akun demo sampai benar-benar mahir. waktu yang dibutuhkan mungkin berbeda-beda untuk tiap orang. ada yang sebulan, dua bulan, setahun...bahkan ada yang sampai 2 tahun masih demo terus. kita bisa berlatih selama yang kita suka.
Jenis dan strategi trading apa yang cocok untuk seorang karyawan modal minim?
Min bisa kasih bocoran untuk membangun sistem trading menggunakan Bollinger Bands?
@Pamolango:
Bocoran seperti apa pak yang diinginkan? Saya kasih sedikit tips saja ya.
Pertama, tentukan terlebih dahulu jenis sistem trading yang diinginkan. Apakah Trend Following, Countertrend, atau Pattern Recognition.
Kedua, tentukan juga jenis tradingnya, apakah itu Scalping di tf kecil, intraday, ataupun Swing dan Position trading di tf besar.
Ketiga, Bollinger Bands sendiri sebenarnya sudah cukup lengkap dan bisa mewakilkan komponen-komponen penting dalam analisa seperti Trend, Key Level dan Signal. Tapi jika tidak ingin berpatokan secara penuh di BB, bapak juga bisa menambahkan indikator-indikator lain yang dapat membantu kinerja Bollinger Bands. Contohnya dalam strategi BBMA OA, ditambahkan berbagai macam MA sebagai konfirmasi Trend, Sinyal, serta Key Level.
Keempat, amati perilaku market terhadap Bollinger Bands dan indikator-indikator tambahan lain. Catat perilaku-perilaku spesial yang sejalan dengan basis sistem (poin 1) yang dapat menghasilkan keuntungan dan terjadi berulang-ulang. Contohnya jika berbasis Trend Following, maka Breakout harga pada Top/Low BB dapat menjadi perilaku spesial yang terjadi berulang-ulang dan dapat menghasilkan keuntungan.
Kelima, susun sebuah aturan yang detail dari hasil pengamatan di atas, menjadi aturan Entry, Stop, dan Exit di market.
Keenam, Backtest aturan-aturan tersebut pada market. Kalau hasilnya memuaskan bisa dilanjutkan percobaan ke akun Demo. Kalau tidak memuaskan bisa kembali ke poin nomor 4 untuk melakukan pengamatan dan penyusunan ulang aturan sistem trading.
Selamat mencoba, dan terima kasih.
Berapa lama mengetahui strategi trading cocok atau tidak cocok dengan saya?
@Amir: 1-2 bulan cukup.
Bagaimana caranya? Sederhana, perhatikan 2 hal.
1. Nilai ekspektasi
Rumus nilai ekspektasi = (winrate x average profit) - (lossrate x average loss)
Tujuan nilai ekspektasi adalah mengetahui bahwa strategi trading ini profitable. Tidak ada gunanya Anda cocok dengan strategi trading yang tidak profitable karena hanya akan merugi dalam jangka panjang.
2. Keadaan psikologi Anda saat trading
Saat Anda trading dengan strategi trading tersebut, apa yang Anda rasakan dan pikirkan?
Kalau Anda merasa cemas berlebihan dan terlalu takut, bisa jadi Anda tidak cocok dengan strategi trading tersebut.
Usahakan saat trading Anda harus rileks dan tenang karena cara inilah yang paling optimal.
Platform akun demo dari broker dengan MT4 yang didownload di situs resminya apakah sama kak?
@Mamat: Platform akun demo yang diunduh dari website Metatrader punya fungsional yang sama dengan akun demo dari broker. Akan tetapi, biasanya ada perbedaan dalam hal-hal seperti: jumlah dana virtual minimal, cara top up dana virtual, opsi leverage dan lot size, lama waktu diizinkannya penggunaan akun demo, dll.
Halo kak, jika kita berada di posisi pakai strategi trading tapi sebenrnya tidak yakin dengan strategi trading dtersebut. Namun, secara historis, startegi tersebut sering profit. Bagaimana cara menyikapi hal tersebut? Makasih
@Ridwan: Caranya adalah dengan menguatkan keyakinan Anda terhadap strategi trading tersebut.
Bagaimana cara menguatkan keyakinan?
UJI strategi tersebut sampai Anda benar-benar yakin. Pengujian yang bisa Anda gunakan ada 2.
1. Backtest
Uji strategi trading tersebut pada pair tertentu di beberapa 1-3 tahun terakhir (2019-2022).
2. Forward-test
Uji strategi trading tersebut pada pair tertentu sampai 2-6 bulan kedepan.
Dengan melakukan pengujian, maka Anda akan melihat seberapa bagus hasilnya kalau Anda trading.
Tanpa pengujian, proses yakin Anda terhadap strategi trading akan memakan waktu lebih lama.
Menggunakan akun demo itu lama,saya pernah lihat ytber melakukan backtest menggunakan tool software tapi berbayar. Adakah tool yang free untuk melakukan backtest agar lebih cepat dengan MT4/MT5?
@supriadi:
MT4/MT5 itu sendiri punya kapabilitas untuk backtest, nggak perlu nambah tool lain.
Tapi backtesting dengan MT4/MT5 atau software lain (apapun itu), lebih sesuai untuk robot/expert advisor/sistem autotrade. Backtesting nggak bisa menggantikan akun demo untuk strategi trading manual.
Kalau kita ingin trading secara manual, maka satu-satunya cara membuat strategi trading adalah dengan praktek pada akun demo. Kenapa begitu? Ada 2 alasan utama:
Bagaimana cara saya untuk mengendalikan emosi saya dalam trading? Karena saya sering menahan nahan diri sampai tidurpun kepikiran apakah boleh close position atau tunggu terus meskipun saya sendiri tidak benar-benar mengikuti keinginan emosi saya untuk segera close position.
Btw, saya masih makai akun demo udah jalan 4 bulan. Profit belum konsisten sama sekali juga.
Ada 2 cara yang Anda gunakan untuk mengendalikan emosi dalam trading.
1. Kecilkan lagi volume transaksi atau risiko per transaksi yang Anda gunakan.
Jika Anda merisikokan terlalu besar dalam transaksi maka otak Anda tidak akan siap untuk rugi. Jika Anda tidak siap untuk rugi, maka Anda akan selalu takut dan cemas.
Hal ini berimbas ke terganggunya pikiran sehingga menggangu aktifitas lain.
Dengan mengecilkan risiko, Anda lebih siap untuk rugi sehingga emosi tidak menguasai diri Anda.
2. Perjelas aturan trading Anda
Saat Anda ragu dalam trading, artinya Anda tidak menguasai detail tersebut.
Evaluasi kembali posisi yang sudah Anda masuk, lihat apakah ada detail-detail yang Anda tidak pahami.
Sebisa mungkin selalu evaluasi setiap posisi yang Anda ambil di market terhadap aturan trading. Jika ada yang tidak jelas/membingungkan, lakukan evaluasi.
3. Backtest strategi yang Anda gunakan dalam waktu yang lama
Backtest akan membuat Anda lebih tenang karena saat backtest Anda akan melihat bahwa entry dan close posisi secara disiplin sesuai aturan trading mempunyai dampak yang positif.
Backtest adalah keadaan eksekusi ideal Anda, dimana Anda tidak terpengaruh oleh emosi dalam trading.
Dengan melakukan 3 hal tersebut, semoga Anda menjadi lebih tenang.
Poin 1 >> menurunkan emosi (Anda siap rugi)
Poin 2 >> membuat Anda menguasai detail
Poin 3 >> membuat Anda yakin terhadap detail strategi yang Anda gunakan
Kalau misalnya kita jenis trader yang konservatif, apakah keuntungan yang kita dapatkan itu berdasarkan lamanya waktu kita menyimpan modal di trading tersebut? Jadi, kalau mau cuan lebih banyak, berarti kita harus bersabar lebih lama lagi gitu?
Bukan. Menyimpan modal dalam akun trading sampai waktu 5 tahun pun tidak ada pertambahan nilai jika Anda tidak tradingkan.
Lain halnya kalau Anda membeli saham atau investasi, maka jika sahamnya naik Anda memperoleh keuntungan dari selisih harga.
Masalahnya, di forex marketnya cenderung sideways dalam jangka panjang.
Jika Anda seorang trader konservatif, Anda bisa menggunakan swing trading dengan entry di time frame H4 atau Daily. Posisi Anda bisa bertahan selama 1-2 minggu.
Master, saya deposit 500USD pada akun micro di broker HF dengan leverage 1:1000. Jika saya menggunakan strategi martingale dengan step awal 0.01 lot dengan TP 100 poin dan jarak tiap stepnya 150 poin, maka berapa step katahanan balance saya?
Tks.
@ Jacob:
Untuk pasangan mata uang utama bisa NZD/USD.
Mengenai keadaan tertentu dimana harga akan rebound (yang dimaksud adalah reversal) harus dilihat kondisi pasar yang sebenarnya karena dalam hal ini kita mengantisipasi terjadinya trend reversal.
Sinyal yang mengisaratkan terjadinya trend reversal bisa diamati dari price action yang dikombinasi dengan indikator seperti Bollinger Bands atau moving averages (2 ma yang berpotongan). Formasi price action yang sering muncul biasanya adalah pin bar, inside bar dan engulfing bar.
Kalau untuk jangka pendek bisa memperhatikan titik-titik dimulainya retracement (koreksi) dengan sinyal dari price action dan indikator Bollinger Bands, yaitu ketika harga menyentuh kurva ekstrem indikator Bollinger Bands (upper band atau lower band). Berikut contoh pada NZD/USD time frame 1 jam (H1):
Untuk Daniel,
Jika posisi Anda saat ini belum dipasang Stop Loss (SL), maka sebaiknya Anda segera memasangkan SL pada posisi yang Anda miliki. Menahan floating hingga mencapai minus 50% dari modal itu bukanlah hal yang bijak dalam bertrading. Maka pertanyaan saya untuk Anda, apakah Anda sudah menerapkan sistem trading dan prinsip money management yang benar?
Jika belum, maka sebaiknya Anda kembali memperbaiki sistem trading dan money management-nya. Karena, banyak trader yang berpendapat bahwa kunci utama kesuksesan dalam bertrading terletak pada penerapan money management, bukan pada seberapa besar akurasi dari sebuah analisa teknikal. Oleh karena itu, sebelum Anda kembali bertrading di akun real Anda, sebaiknya Anda berlatih terlebih dahulu tentang penerapan money management.
Lalu bagaimana dengan posisi trading Anda saat ini? Jika Anda masih ragu dan sayang untuk melakukan cut-loss, maka Anda dapat melakukan heding. Dengan begitu ekuitas Anda akan terjaga dan tidak terpengaruh dengan pergerakan market (selama broker yang Anda gunakan tidak membebankan komisi dan biaya inap). Dengan demikian, Anda dapat berlatih bertrading di akun demo dengan menerapkan sistem trading dan money management yang benar tanpa khawatir akan floating yang semakin membesar pada akun real yang Anda miliki.
Semoga bisa membantu.
@ Teguh Indra:
Stop loss = 150 pip.
Diasumsikan Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD atau NZD/USD), yang mana untuk 0.01 lot nilai per pip-nya = USD 0.1
Leverage 1: 1000 berarti margin 0.1% dari nilai kontrak.
Untuk mempermudah, anggap saja margin yang diperlukan untuk setiap 0.01 lot = (USD 100,000) x 0.01 x 0.1% = USD 1.
1. Open 0.01 lot, loss 150 pip, maka loss = 150 x (USD 0.1) = USD 15. Dana tersisa = USD 500 - USD 15 = USD 485.
2. Open 0.02 lot, loss 150 pip, maka loss = 150 x (USD 0.2) = USD 30. Dana tersisa = USD 485 - USD 30 = USD 455.
3. Open 0.04 lot, loss 150 pip, maka loss = 150 x (USD 0.4) = USD 60. Dana tersisa = USD 455 - USD 60 = USD 395.
4. Open 0.08 lot, loss 150 pip, maka loss = 150 x (USD 0.8) = USD 120. Dana tersisa = USD 395 - USD 120 = USD 275.
5. Open 0.16 lot, loss 150 pip, maka loss = 150 x (USD 1.6) = USD 240. Dana tersisa = USD 275 - USD 240 = USD 35.
Jika Anda ingin buka posisi lagi sebesar 2 x 0.16 lot = 0.32 lot, maka margin yang diperlukan = (USD 100,000) x 0.32 x 0.1% = USD 32.
Sedangkan sisa dana Anda = USD 35, dan untuk 0.32 lot, nilai per pip = USD 3.2. Ketahanan Anda = (USD 35 - USD 32) / USD 3.2 = 0.9 pip. Jadi sampai disini tidak mungkin lagi Anda buka posisi.
Dengan demikian ketahanan dana Anda = 5 step.
@ Ucok99:
Modal USD 100, trading dengan akun standard. Jadi minimal trade adalah 1 lot.
Diasumsikan Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), dan menggunakan leverage besar yaitu 1:500, atau 0.2% dari nilai kontrak (USD 100,000).
Misal Anda buy atau sell 1 lot EUR/USD pada harga 1.0950, maka margin yang dibutuhkan = (USD 100,000) x 1 x 0.2% x 1.0950 = USD 219.
Dengan demikian untuk keperluan margin dengan lot yang minimal saja modal tidak mencukupi.
Jadi dalam hal ini untuk trading dengan akun standard Anda harus menambah modal.
Atau Anda bisa trading dengan modal tsb pada akun micro dengan minimal 0.01 lot.
@UCOK99
alasan Bapak pakai EA apa? apakah EA itu sudah di backtest sampai 10 tahun kebelakang? Bapak tau sistem m singgihgale adalah cara trading paling buruk yg pernah ada. Seorang trader harus trading seperti seorang sniper bukan machine gunner. Robot EA dengan sistem m singgihgale akan hancur ketika harga bergerak satu arah contohnya uptrend atau downtrend ketika rilis berita fundamental. contoh Robot EA dengan sistem m singgihgale seperti robot EA yg ditawarkan di banyak stasiun TV pria gendut dengan wajah tertawa palsu, coba buka youtube robot EA itu baca satu persatu komentarnya saat itulah Bapak sadar robot EA yg begitu dipromosikan di tv tapi dikenyataannya MC massal.
Bapak baru belajar 1 bulan? sudahkah pakai akun demo? pakai akun demo sampai profit konsisten, jangan gunakan akun riil sampai akun demo mampu profit konsisten minimal selama 3 bulan. bisnis ini bukan ajang coba-coba,banyak yg miskin melarat gara-gara modal nasib tebak-tebakan. trading forex ini ada ilmunya pelajari dulu yg benar, kuasai teknikal, fundamental dan baca arah trend. Umpasa ( Pepatah Batak)
PIDONG HARIJO, PIDONG HARANGAN SITAPI TAPI PIDONG TOBA,
NAGOGO MANGULA DO BUTONG MANGAN, NAJUGUL MARGURU DO DAPOTAN PODA.
Artinya. Orang yang gigih bekerja adalah mendapat mudah Rejeki dan orang ang gigih belajar akan mendapat ilmu lebih.
Seorang trader seperti pilot,butuh jam terbang yg tinggi (kopilot), sebelum akhirnya terbangkan pesawat sendiri. mengamati chart 12-18 jam sehari lakukan itu selama 3 bulan pakai akun demo belajar teknikal fundamental ikuti arah trend, mau sukses butuh pengorbanan. Salam Profit.
Lalu modal paling minim bwt strategi martingale brp master? Sy kira bisa di kisaran puluhan Dolar aja, krna strategi ini jg dikenal bikin cpet rugi klo gk pinter2 nerapin...
@ Haikal:
Tidak ada ketentuan berapa modal minimal. Semakin besar modal maka akan semakin lama bisa bertahan. Secara teori strategi martingale pada trading forex memang bisa profit, masalahnya kita tidak tahu kapan profitnya. Jika pada awalnya kita loss, maka untuk bisa profit akan tergantung dari kapan trend akan berbalik arah sesuai dengan yang kita harapkan. Kalau dalam waktu yang lama trend tidak berbalik arah sesuai posisi maka Anda bisa terkena margin call, berapapun modalnya.
Menurut para trader yang berpengalaman, trading yang benar tidak dengan cara martingale, tetapi dengan setting money management yang proporsional yaitu pengendalian resiko dan penentuan risk/reward ratio yang memadai, disamping tentu saja skill analisa fundamental dan teknikal.
Cara martingale itu seperti gambling dan bukan cara trading yang lazim digunakan para trader profersional.
Saya mengalami floating loss yang saat ini memakan dana saya hingga 50%. apa yang harus saya lakukan? apakah melakukan martriangle atau hedging? ada saran?
Dear master trader...
saya newbie dalam forex baru 1 bulan terakhir ini belajar dari situs ini. Saya ingin bertanya dan minta saran dari para mentor adalah sebagai berikut.
jika modal 100$, live trading di akun standart, menggunakan EA dengan sistem Martingale.
pertanyaan saya :
1. berapakah market yang ideal bisa saya jalankan secara bersamaan?
2. Jenis Pair apa yang cocok dengan sistem di atas?
3. Leverage berapa yang layak di pake utk disesuikan dengan modal di atas?
4. Timeframe berapa yang bisa di pake, agar ketahanan modal tidak terlalu dini MC?
mohon maaf jika ada pertanyaan saya yang kurang sesuai dengan kondisi modal di atas.
Terimakasih atas saran dan pentunjuknya dari para mentor semua.. Salam Sukses
Untuk ukuran step open posisi di martingale itu ketentuannya seperti apa pak? adakah perhitungan tertentu yang bisa diterapkan supaya kesannya tidak ngawur dan tetap ada logikanya?
Logika yang dipakai dalam martingale adalah logika perjudian.
Logikanya, kalau Anda loss saat ini, gandakan pada entry berikutnya.
Tidak ada satupun trader profesional yang menggunakan martingale karena risikonya terlalu besar.
Anda bisa lihat sendiri, akun-akun yang menggunakan martingale punya maximum drawdown yang besar bahkan sampai stop-out.
Lebih baik hindari cara trading seperti ini karena sangat susah untuk profitable dalam jangka panjang.
Saya mau trading martingale,pair mana yang volatilitasnya paling rendah?tapi jangan pair yang aneh-aneh lho? lalu jika tiap levelnya 20pip,maksimal sampai level berapa harga akan rebound dalam kondisi market normal?
Sy rasa anda terlalu skeptis, kita harus berpikiran terbuka dalam menilai suatu strategi,justru skr banyak strategi management trading yg diadopsi dari teknik martingale justru kl sy liat lg "booming" skr, meskipun tidak murni lagi, tp tetap menggunakan strategi "double lot" apabila "minus" yg di apdopsi dr teknik martingale, bahasa sederhananya, kan banyak org "mengclaim" strateginya 80%, tp kenyataannya implementasinya bisa rugi krn biasanya alasannya "psikologis"/money management, solusinya ya itu tadi untuk money managementnya gunakan saja "martingale" toh kemungkinan lossnya cm 20% grafiknya dijamin lurus keatas dengan Drawdown yang kecil, loss gpp malah bagus, asal jangan beberapa X berurutan, kl loss 20% paling banyak juga 4x berurutan... tertarik ??!!
1. Menilai suatu strategi bagus karena sedang "booming" bukanlah hal yang bagus.
Biar ada konteks, saya ceritakan sedikit pengalaman saya dan alasan kenapa saya "skeptis" terhadap strategi martingale dan robot/EA secara umum.
Saya mulai kenal EA/robot di 2012 dan sampai 2014 mencoba segala macam robot di market termasuk yang kami buat sendiri (saya dulu punya tim). Robot yang kami buat 90% menggunakan strategi averaging dan martingale, dan adapula kombinasi keduanya.
Dari hasil riset dan trial-error selama 2 tahun, tidak ada satupun EA/robot martingale dan averaging yang bisa profitable jangka panjang. Parahnya, kurang dari 6 bulan akun martingale sudah minus banyak.
Apapun bentuknya, mau gunakan strategi "double lot" atau yang lain, intinya tidak ada satupun dari strategi tersebut yang bisa profitable dalam jangka panjang.
Kalau Anda tidak setuju, silakan Anda kirim link atau password investor yang menggunakan strategi martingale, kita lihat sama-sama bagaimana performanya selama 6 bulan. Lihat bagaimana pengendalian risiko dan berapa profit yang dikumpulkan.
2. Klaim strategi trading 80% atau 90% adalah omong kosong. Anda bisa uji sendiri dari pihak yang mengklaim profit 80% atau 90%, lihat bagaimana performa akunnya selama 6 bulan.
Saya sudah beberapa kali melakukan pengujian seperti ini dan hasilnya janji yang mereka tawarkan hanyalah gimmick.
Dalam dunia investasi dan trading, jangan pernah percaya sesuatu tanpa riset/pembuktian. Banyak sekali scammer (terutama di medsos) yang mencari trader-trader awam dan naif untuk menjebak dalam skema cepat kaya.
3. Alasan kerugian mereka pihak yang klaim 80% atau 90% profit karena psikologis/money management adalah keliru.
Winrate yang tinggi itu karena mereka mencari target profit yang kecil dengan SL yang besar. Ada yang menggunakan target 10 pips, ada yang 20 pips, tapi SL-nya 50 pips.
Pada dasarnya, strategi yang mereka gunakan tidak profitable jangka panjang. Kita bisa buktikan dengan menghitung nilai ekspektasinya dengan periode pengujian selama 6 bulan.
4. Solusinya adalah menggunakan money management berdasarkan risiko yang terukur, misalnya 1% atau 2%.
Anda bisa coba riset ke akun-akun di mql5 yang menggunakan strategi martingale hampir semua max drawdownnya di atas 30%. Ini sangat besar.
Trader profesional, contohnya yang ada di prop firm, tidak ada yang mengizinkan akun dengan max drawdown di atas 10%.
Kesimpulannya, saya tidak tertarik. Menggunakan strategi martingale dalam trading adalah keputusan yang buruk.
Apakah strategi di trading forex bisa digunakan untuk trading kripto?
@Idha Kusbiyanto:
Selamat pagi bu, untuk jawaban dari pertanyaan ibu sebenarnya bergantung pada jenis strategi trading forex yang digunakan. Jika menggunakan Fundamental analisis atau gabungan antara Fundamental dan Teknikal analisis, maka besar kemungkinan strategi tersebut tidak akan dapat digunakan pada kripto karena memang dasar fundamentalnya yang hanya memiliki sedikit kesamaan. Namun jika strategi yang digunakan murni menggunakan teknikal, maka besar kemungkinan bahwa strategi tersebut dapat digunakan juga pada pasar kripto. Contoh yang paling sederhana adalah dengan menggunakan indikator MACD pada trading forex. Indikator teknikal ini juga dapat digunakan dengan sangat baik pada mata uang kripto seperti BTC/USD.
Hanya saja perlu diingat, biasanya diperlukan sedikit optimasi atau penyesuaian agar strategi tersebut dapat berjalan dengan baik pada kripto. Selalu ingat untuk melakukan Backtest dan Forward Test terlebih dahulu sebelum menjalankannya dengan uang sungguhan.
Terima kasih, semoga membantu.
Selamat malam, Money Management untuk trading kripto sendiri sebenarnya hampir sama dengan Money Management lainnya. Prinsipnya adalah segitiga risiko yang terdiri dari batas toleransi kerugian yang ditetapkan, besaran Stop Loss yang digunakan, serta Lot/Share/Jumlah koin yang akan digunakan. Contohnya sebagai berikut:
Harga yang naik pasca terbentuknya pola Candlestick Bullish Engulfing, kembali turun ke sekitaran pola tersebut. Karena pola ini juga berfungsi sebagai batas zona Support pada harga, maka besaran Entry dilakukan saat proses Retest tersebut dengan ketentuan sebagai berikut:
Modal = 100,000 USD.
Risiko yang siap ditanggung = 10%.
Stop Loss = 35,000 point.
maka Lot yang yang akan digunakan adalah = (10/100 * 100,000) / 35,000 = 0.28 Lot.
Sehingga jika harga turun dan mengenai Stop Loss sebesar 35,000 point, maka total kerugian yang akan ditanggung hanya sebesar 10% dari modal atau 10,000 USD.
Selain membatasi jumlah kerugian per transaksi seperti di atas, masih banyak cara lain yang dapat digunakan. Namun sebelum itu mohon di sadari, tujuan dari Money/Risk Management sebenarnya adalah untuk membatasi tingkat risiko saat trading kripto. Keuntungan yang lebih itu hanyalah sebuah bonus.
Terima kasih, semoga membantu.
@Amelia Nuryanti:
Secara garis besar baik itu di kripto, saham ataupun instrumen lain semua cara yang digunakan untuk menentukan trend juga bisa digunakan kok bu. Ibu bisa menggunakan indikator Moving Average untuk menentukan trend.
Atau ibu juga bisa menarik trend line pada harga atau juga menentukan titik-titik Higher High, Lower Low, Higher Low, Lower High agar bisa menerapkan Dow Theory untuk menentukan trend juga bisa dilakukan.
Selain itu banyak juga cara lain ataupun indikator lain yang bisa ibu gunakan sebagai alat untuk membantu menentukan trend dalam kripto seperti Bollinger Bands, Trend Channel, Parabolic Sar, Dll. Semuanya bisa dan memiliki caranya masing-masing dalam menentukan trend. Tidak ada cara yang benar dan salah dalam penentuannya karena biasanya menentukan trend itu hanyalah langkah awal untuk menganalisa pergerakan market.
Terima kasih, semoga bisa sedikit membantu.
Bagaimana cara menentukan trend pada mata uang kripto pak? apakah caranya sama seperti di forex? thanks
mohon bantuannya, bagaimana manajemen modal yang baik untuk memaksimalkan hasil trading kripto?
Bagaimana cara mengenalisa candlestick kripto dan forex? Apakah ada perbedaan mendasar?
Tidak ada perbedaan secara candlestick.
Yang berbeda adalah karakter pergerakan harga antara kripto dan forex.
1. Kripto jauh lebih volatil dibandingkan dengan forex.
2. Kripto lebih trending daripada forex karena dapat dijadikan sebagai investasi sedangkan forex tidak.
Oleh karena itu, karakter pergerakan pair forex cenderung lebih banyak sideways karena tujuannya diperdagangkan, bukan untuk investasi.
Kalau trading kripto di broker forex, ya strateginya bisa sama saja lah ya dengan trading forex. Tapi, bagaimana kalau kita mau trading kripto di broker lokal seperti Ajaib dan Pluang? Nggak ada metatrader-nya, nggak bisa langsung sell tanpa buy juga... Adakah strategi trading yang sudah terbukti ampuh?
@indah:
Pada dasarnya kakak tetap bisa mengamati pergerakan harga dan indikator pada Platform Third Party seperti TradingView yang menyediakan layanan lengkap.Jadi analisa dilakukan pada Platform tersebut, dan sinyal dieksekusi pada platform trading yang digunakan. Hanya saja jika memang sulit, kakak mungkin bisa menerapkan strategi seperti pola Candlestick ataupun Chart Pattern.
Pada pola Candlestick misalkan pola Morning Star, tidak diperlukan bantuan indikator apapun kecuali bentuk Candlestick itu sendiri untuk menganalisa. Contoh: