Sejumlah dana yang harus diberikan kepada broker sebagai modal trading dan menikmati layanan yang diberikan (oleh broker tersebut).
Kalender yang memuat jadwal rilis berbagai data ekonomi maupun peristiwa penting terkait kebijakan moneter dan fiskal dari negara-negara yang mata uangnya diperdagangkan dalam pasar forex.
Lembaga yang berperan memantau operasional usaha dan menjaga ketaatan hukum broker forex di bawah naungan regulasinya. Karena perannya, regulator dianggap menyediakan jaminan perlindungan bagi trader.
Regulator seringkali adalah lembaga pemerintah bersifat otonom atau bisa juga berupa asosiasi swadaya. Regulator forex yang memiliki dasar hukum sebagai bentukan pemerintah contohnya Bappebti (Indonesia), ASIC (Australia), dan FCA (Inggris). Regulator seperti ini memiliki legitimasi lebih kuat daripada asosiasi swadaya.
Adalah Foreign Exchange atau pertukaran mata uang asing (valas). Sementara trading forex merujuk pada aktivitas perdagangan valas secara online untuk mendapatkan keuntungan.
Adalah perusahaan, institusi, agen, ataupun individu yang bertugas mempertemukan pihak penjual dan pembeli. Broker forex secara khusus artinya perusahaan yang menghubungkan trader dengan pasar interbank untuk bertrading forex.
cara mengetahui strategi trading yang sesuai dengan kepribadian trader?
@Yeni Anita:
Intraday trading dan swing trading bisa cocok untuk karyawan. Kalau intraday, artinya Anda trading setelah pulang dari kantor (malam hari) disaat sesi New York (Amerika). Sedangkan kalau swing trading artinya Anda trading di TF besar (H4 keatas) sehingga memantau grafik tidak terlalu intens seperti intraday.
Mengenai strategi trading, saya menyarankan strategi yang simple dan kalau bisa sudah Anda pelajari. Anda juga bisa menggunakan strategi price action.
Cara mengetahui strategi trading yang paling cocok dengan kita adalah melalui proses belajar, kemudian berlatih simulasi trading (akun demo).
Mungkin ada banyak artikel di internet yang membahas cara trading ini dan itu, tetapi semua itu cuma terbukti berfungsi bagi orang lain dan belum tentu berfungsi untukmu. Jadi meskipun kamu sudah mempelajari banyak hal tentang trading, kamu tetap membutuhkan latihan pada akun demo agar dapat menyusun strategi atau sistem trading yang benar-benar dapat menghasilkan profit konsisten buat kamu sendiri.
berapa lama ya kak perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk latihan trading di akun demo?
Apakah semua broker lokal yang sudah teregulasi BAPPEPTI menyediakan demo?
tidak ada batasan waktu, namun apabila sudah bisa menghasilkan profit yg konsisten maka bisa beralih ke akun live
sebagian besar sudah menyediakan akun demo, bisa baca2 reviewnya dulu
Ya, semua broker bappebti menyediakan akun demo. Tapi cara menyediakannya berbeda-beda. Ada yang menyediakan akun demo secara bebas melalui formulir singkat saja. Ada pula yang mengharuskan kamu menjalani proses pendaftaran akun lengkap sampai setor modal agar bisa mengakses akun demo.
Kamu bisa memerika review broker yang ingin dipilih terlebih dahulu, jika ingin tahu bagaimana cara sang broker menyediakan akun demo.
setuju. kamu perlu berlatih pada akun demo sampai benar-benar mahir. waktu yang dibutuhkan mungkin berbeda-beda untuk tiap orang. ada yang sebulan, dua bulan, setahun...bahkan ada yang sampai 2 tahun masih demo terus. kita bisa berlatih selama yang kita suka.
Jenis dan strategi trading apa yang cocok untuk seorang karyawan modal minim?
Min bisa kasih bocoran untuk membangun sistem trading menggunakan Bollinger Bands?
@Pamolango:
Bocoran seperti apa pak yang diinginkan? Saya kasih sedikit tips saja ya.
Pertama, tentukan terlebih dahulu jenis sistem trading yang diinginkan. Apakah Trend Following, Countertrend, atau Pattern Recognition.
Kedua, tentukan juga jenis tradingnya, apakah itu Scalping di tf kecil, intraday, ataupun Swing dan Position trading di tf besar.
Ketiga, Bollinger Bands sendiri sebenarnya sudah cukup lengkap dan bisa mewakilkan komponen-komponen penting dalam analisa seperti Trend, Key Level dan Signal. Tapi jika tidak ingin berpatokan secara penuh di BB, bapak juga bisa menambahkan indikator-indikator lain yang dapat membantu kinerja Bollinger Bands. Contohnya dalam strategi BBMA OA, ditambahkan berbagai macam MA sebagai konfirmasi Trend, Sinyal, serta Key Level.
Keempat, amati perilaku market terhadap Bollinger Bands dan indikator-indikator tambahan lain. Catat perilaku-perilaku spesial yang sejalan dengan basis sistem (poin 1) yang dapat menghasilkan keuntungan dan terjadi berulang-ulang. Contohnya jika berbasis Trend Following, maka Breakout harga pada Top/Low BB dapat menjadi perilaku spesial yang terjadi berulang-ulang dan dapat menghasilkan keuntungan.
Kelima, susun sebuah aturan yang detail dari hasil pengamatan di atas, menjadi aturan Entry, Stop, dan Exit di market.
Keenam, Backtest aturan-aturan tersebut pada market. Kalau hasilnya memuaskan bisa dilanjutkan percobaan ke akun Demo. Kalau tidak memuaskan bisa kembali ke poin nomor 4 untuk melakukan pengamatan dan penyusunan ulang aturan sistem trading.
Selamat mencoba, dan terima kasih.
Berapa lama mengetahui strategi trading cocok atau tidak cocok dengan saya?
@Amir: 1-2 bulan cukup.
Bagaimana caranya? Sederhana, perhatikan 2 hal.
1. Nilai ekspektasi
Rumus nilai ekspektasi = (winrate x average profit) - (lossrate x average loss)
Tujuan nilai ekspektasi adalah mengetahui bahwa strategi trading ini profitable. Tidak ada gunanya Anda cocok dengan strategi trading yang tidak profitable karena hanya akan merugi dalam jangka panjang.
2. Keadaan psikologi Anda saat trading
Saat Anda trading dengan strategi trading tersebut, apa yang Anda rasakan dan pikirkan?
Kalau Anda merasa cemas berlebihan dan terlalu takut, bisa jadi Anda tidak cocok dengan strategi trading tersebut.
Usahakan saat trading Anda harus rileks dan tenang karena cara inilah yang paling optimal.
Platform akun demo dari broker dengan MT4 yang didownload di situs resminya apakah sama kak?
@Mamat: Platform akun demo yang diunduh dari website Metatrader punya fungsional yang sama dengan akun demo dari broker. Akan tetapi, biasanya ada perbedaan dalam hal-hal seperti: jumlah dana virtual minimal, cara top up dana virtual, opsi leverage dan lot size, lama waktu diizinkannya penggunaan akun demo, dll.
Halo kak, jika kita berada di posisi pakai strategi trading tapi sebenrnya tidak yakin dengan strategi trading dtersebut. Namun, secara historis, startegi tersebut sering profit. Bagaimana cara menyikapi hal tersebut? Makasih
@Ridwan: Caranya adalah dengan menguatkan keyakinan Anda terhadap strategi trading tersebut.
Bagaimana cara menguatkan keyakinan?
UJI strategi tersebut sampai Anda benar-benar yakin. Pengujian yang bisa Anda gunakan ada 2.
1. Backtest
Uji strategi trading tersebut pada pair tertentu di beberapa 1-3 tahun terakhir (2019-2022).
2. Forward-test
Uji strategi trading tersebut pada pair tertentu sampai 2-6 bulan kedepan.
Dengan melakukan pengujian, maka Anda akan melihat seberapa bagus hasilnya kalau Anda trading.
Tanpa pengujian, proses yakin Anda terhadap strategi trading akan memakan waktu lebih lama.
Menggunakan akun demo itu lama,saya pernah lihat ytber melakukan backtest menggunakan tool software tapi berbayar. Adakah tool yang free untuk melakukan backtest agar lebih cepat dengan MT4/MT5?
@supriadi:
MT4/MT5 itu sendiri punya kapabilitas untuk backtest, nggak perlu nambah tool lain.
Tapi backtesting dengan MT4/MT5 atau software lain (apapun itu), lebih sesuai untuk robot/expert advisor/sistem autotrade. Backtesting nggak bisa menggantikan akun demo untuk strategi trading manual.
Kalau kita ingin trading secara manual, maka satu-satunya cara membuat strategi trading adalah dengan praktek pada akun demo. Kenapa begitu? Ada 2 alasan utama:
Bagaimana cara saya untuk mengendalikan emosi saya dalam trading? Karena saya sering menahan nahan diri sampai tidurpun kepikiran apakah boleh close position atau tunggu terus meskipun saya sendiri tidak benar-benar mengikuti keinginan emosi saya untuk segera close position.
Btw, saya masih makai akun demo udah jalan 4 bulan. Profit belum konsisten sama sekali juga.
Ada 2 cara yang Anda gunakan untuk mengendalikan emosi dalam trading.
1. Kecilkan lagi volume transaksi atau risiko per transaksi yang Anda gunakan.
Jika Anda merisikokan terlalu besar dalam transaksi maka otak Anda tidak akan siap untuk rugi. Jika Anda tidak siap untuk rugi, maka Anda akan selalu takut dan cemas.
Hal ini berimbas ke terganggunya pikiran sehingga menggangu aktifitas lain.
Dengan mengecilkan risiko, Anda lebih siap untuk rugi sehingga emosi tidak menguasai diri Anda.
2. Perjelas aturan trading Anda
Saat Anda ragu dalam trading, artinya Anda tidak menguasai detail tersebut.
Evaluasi kembali posisi yang sudah Anda masuk, lihat apakah ada detail-detail yang Anda tidak pahami.
Sebisa mungkin selalu evaluasi setiap posisi yang Anda ambil di market terhadap aturan trading. Jika ada yang tidak jelas/membingungkan, lakukan evaluasi.
3. Backtest strategi yang Anda gunakan dalam waktu yang lama
Backtest akan membuat Anda lebih tenang karena saat backtest Anda akan melihat bahwa entry dan close posisi secara disiplin sesuai aturan trading mempunyai dampak yang positif.
Backtest adalah keadaan eksekusi ideal Anda, dimana Anda tidak terpengaruh oleh emosi dalam trading.
Dengan melakukan 3 hal tersebut, semoga Anda menjadi lebih tenang.
Poin 1 >> menurunkan emosi (Anda siap rugi)
Poin 2 >> membuat Anda menguasai detail
Poin 3 >> membuat Anda yakin terhadap detail strategi yang Anda gunakan
Kalau misalnya kita jenis trader yang konservatif, apakah keuntungan yang kita dapatkan itu berdasarkan lamanya waktu kita menyimpan modal di trading tersebut? Jadi, kalau mau cuan lebih banyak, berarti kita harus bersabar lebih lama lagi gitu?
Bukan. Menyimpan modal dalam akun trading sampai waktu 5 tahun pun tidak ada pertambahan nilai jika Anda tidak tradingkan.
Lain halnya kalau Anda membeli saham atau investasi, maka jika sahamnya naik Anda memperoleh keuntungan dari selisih harga.
Masalahnya, di forex marketnya cenderung sideways dalam jangka panjang.
Jika Anda seorang trader konservatif, Anda bisa menggunakan swing trading dengan entry di time frame H4 atau Daily. Posisi Anda bisa bertahan selama 1-2 minggu.
Apakah di trading saham bisa menggunakan strategi counter trend?
Trading counter-trend justru berawal dari saham.
Legenda investasi saham dunia, Warren Buffett, punya ungkapan yang sangat terkenal, "Be fearful when others are greedy, and be greedy when others are fearful" (takutlah ketika yang lain serakah, dan serakahlah ketika yang lain ketakutan). Esensi ungkapan itu adalah counter-trend, alias melawan tren.
Saat bursa saham tumbang dan para investor ramai-ramai melepas sahamnya, kita justru ancang-ancang untuk membeli saham-saham bagus yang sedang terdiskon. Saat bursa saham mencapai rekor tertinggi baru dan para investor ramai-ramai membeli, kita tak perlu ikut-ikutan karena salah-salah nanti malah dapat saham nyangkut.
Saham nyangkut itu maksutnya gimana min?
Nyangkut itu ketika saham yang kita beli dengan harga mahal, tapi kemudian trennya malah jatuh dan nggak naik lagi. Sahamnya "nyangkut" pada harga mahal tadi hingga entah kapan.
Dalam situasi saham nyangkut nantinya kita cuma punya dua pilihan, yakni:
Kenapa ya min, kalo di saham banyak gapnya?
Ada beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya banyak gap pada grafik saham. Tapi fokus utamanya adalah:
Grafik harga saham tercatat mengikuti jam kerja bursa, dan tidak bersifat 24 jam seperti forex atau kripto. Padahal perubahan harga saham maupun forex sama-sama bisa terjadi setiap saat. Nah, perubahan harga yang setiap saat itu terekam dalam grafik forex, sedangkan perubahan harga saham hanya terekam pada jam bursa.
Berikut ini dua contoh skenario:
1. Jual-beli saham sejatinya tidak hanya terjadi pada jam bursa, melainkan juga ada "pasar negosiasi" di mana penjual dan pembeli bisa membuat deal sendiri di luar mekanisme bursa. Harga dari deal di luar bursa itu bisa jadi (bisa juga tidak) baru tercatat saat jam bursa buka.
2. Mari bayangkan umpamanya, jam bursa hari ini sudah berakhir. Lalu tiba-tiba muncul berita tembak-tembakan tentara Rusia dan AS di suatu tempat. Berita itu tidak akan memengaruhi grafik harga saham hari ini (karena bursa sudah tutup), tetapi akan langsung tercermin pada harga pembukaan bursa pada hari berikutnya.
Oh jadi begitu. Kalo misalnya untuk trader saham ketika posisinya belum tereksekusi namun keburu tutup bursanya, gimana nasib posisinya tadi kak? Apakah juga otomatis tertutup?
Apakah maksud "posisinya belum tereksekusi" di sini berarti order beli/jual belum tereksekusi? Kalau begitu, mungkin terjadi dua skenario ini:
Maaf kak, mau tanya...bagaimana langkah-langkah untuk trading counter-trend dalam saham kak? langkah-langkah yang urut dari nol sampai cuan, gitu
Apakah saat ini waktu paling tepat untuk membeli saham kak? Mengingat mengingat harga saham mulai turun karena imbas ekonomi global. Mohon pencerahannya
Kalau kamu periksa lagi sekitar dua tahun lalu, saat awal COVID muncul, bursa saham juga tumbang massal. Bahkan penurunannya jauh lebih parah daripada sekarang.
Pada saat itu, banyak pakar yang mengatakan bahwa penurunan harga saham merupakan kesempatan emas untuk beli saham terdiskon. Hasilnya, beberapa bulan kemudian, banyak saham yang melambung. IHSG pun mencetak rekor baru dalam tempo sekitar setahun setelahnya.
Situasi serupa sudah sering sekali terjadi dalam sejarah dunia. Investor yang berpengalaman memandang penurunan saham itu sebagai peluang, sedangkan investor pemula justru ketakutan.
Jadi, apakah saat ini waktu paling tepat untuk membeli saham? Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan.
Pertama, penurunan saham saat ini hanyalah "koreksi" pada saham-saham tertentu dan bukan merupakan kemerosotan saham secara umum.
Coba saja lihat grafik IHSG di bawah ini. Arsiran pink pertama merupakan kemerosotan saham pada saat awal pandemi, sedangkan arsiran pink kedua merupakan perkembangan terbaru.
Kedua, "Waktu paling tepat untuk membeli" itu berbeda-beda untuk setiap saham, dan kita nggak bisa memukul sama rata. Coba saja lihat saham TLKM sedang naik dan diborong asing, sedangkan saham SIDO sedang merosot beruntun tiap hari. Waktu yang tepat untuk membeli TLKM dan SIDO tentu saja berbeda.
Ketiga, dalam situasi pasar apa pun selalu ada saham yang naik dan turun. Saat IHSG turun, mayoritas saham mungkin lesu, tapi ada saja saham-saham tertentu yang naik. Ambil contoh saat IHSG rontok pada saat awal pandemi, kebanyakan saham ambol, tapi saham farmasi justru meroket "to the moon".
Contoh langkah-langkah trading counter-trend saham yang paling simpel dengan bantuan aplikasi RTI Business dan notes saja:
Kamu bisa coba counter-trend dengan membeli saham yang punya rasio PER/PBV/DER paling rendah dalam bidangnya. Tapi, lebih baik lagi jika strategi ini disertai dengan pemahaman fundamental saham yang baik. Soalnya rasio PER/PBVR/DER rendah saja tidak bisa menjamin kualitas suatu saham.
Selain itu, tiap orang mungkin punya strategi sendiri ya. Para investor ternama seperti Warren Buffett itu punya rumus dan siasat spesial sendiri untuk sukses counter-trend.
Apakah strategi di trading forex bisa digunakan untuk trading kripto?
@Idha Kusbiyanto:
Selamat pagi bu, untuk jawaban dari pertanyaan ibu sebenarnya bergantung pada jenis strategi trading forex yang digunakan. Jika menggunakan Fundamental analisis atau gabungan antara Fundamental dan Teknikal analisis, maka besar kemungkinan strategi tersebut tidak akan dapat digunakan pada kripto karena memang dasar fundamentalnya yang hanya memiliki sedikit kesamaan. Namun jika strategi yang digunakan murni menggunakan teknikal, maka besar kemungkinan bahwa strategi tersebut dapat digunakan juga pada pasar kripto. Contoh yang paling sederhana adalah dengan menggunakan indikator MACD pada trading forex. Indikator teknikal ini juga dapat digunakan dengan sangat baik pada mata uang kripto seperti BTC/USD.
Hanya saja perlu diingat, biasanya diperlukan sedikit optimasi atau penyesuaian agar strategi tersebut dapat berjalan dengan baik pada kripto. Selalu ingat untuk melakukan Backtest dan Forward Test terlebih dahulu sebelum menjalankannya dengan uang sungguhan.
Terima kasih, semoga membantu.
Selamat malam, Money Management untuk trading kripto sendiri sebenarnya hampir sama dengan Money Management lainnya. Prinsipnya adalah segitiga risiko yang terdiri dari batas toleransi kerugian yang ditetapkan, besaran Stop Loss yang digunakan, serta Lot/Share/Jumlah koin yang akan digunakan. Contohnya sebagai berikut:
Harga yang naik pasca terbentuknya pola Candlestick Bullish Engulfing, kembali turun ke sekitaran pola tersebut. Karena pola ini juga berfungsi sebagai batas zona Support pada harga, maka besaran Entry dilakukan saat proses Retest tersebut dengan ketentuan sebagai berikut:
Modal = 100,000 USD.
Risiko yang siap ditanggung = 10%.
Stop Loss = 35,000 point.
maka Lot yang yang akan digunakan adalah = (10/100 * 100,000) / 35,000 = 0.28 Lot.
Sehingga jika harga turun dan mengenai Stop Loss sebesar 35,000 point, maka total kerugian yang akan ditanggung hanya sebesar 10% dari modal atau 10,000 USD.
Selain membatasi jumlah kerugian per transaksi seperti di atas, masih banyak cara lain yang dapat digunakan. Namun sebelum itu mohon di sadari, tujuan dari Money/Risk Management sebenarnya adalah untuk membatasi tingkat risiko saat trading kripto. Keuntungan yang lebih itu hanyalah sebuah bonus.
Terima kasih, semoga membantu.
@Amelia Nuryanti:
Secara garis besar baik itu di kripto, saham ataupun instrumen lain semua cara yang digunakan untuk menentukan trend juga bisa digunakan kok bu. Ibu bisa menggunakan indikator Moving Average untuk menentukan trend.
Atau ibu juga bisa menarik trend line pada harga atau juga menentukan titik-titik Higher High, Lower Low, Higher Low, Lower High agar bisa menerapkan Dow Theory untuk menentukan trend juga bisa dilakukan.
Selain itu banyak juga cara lain ataupun indikator lain yang bisa ibu gunakan sebagai alat untuk membantu menentukan trend dalam kripto seperti Bollinger Bands, Trend Channel, Parabolic Sar, Dll. Semuanya bisa dan memiliki caranya masing-masing dalam menentukan trend. Tidak ada cara yang benar dan salah dalam penentuannya karena biasanya menentukan trend itu hanyalah langkah awal untuk menganalisa pergerakan market.
Terima kasih, semoga bisa sedikit membantu.
Bagaimana cara menentukan trend pada mata uang kripto pak? apakah caranya sama seperti di forex? thanks
mohon bantuannya, bagaimana manajemen modal yang baik untuk memaksimalkan hasil trading kripto?
Bagaimana cara mengenalisa candlestick kripto dan forex? Apakah ada perbedaan mendasar?
Tidak ada perbedaan secara candlestick.
Yang berbeda adalah karakter pergerakan harga antara kripto dan forex.
1. Kripto jauh lebih volatil dibandingkan dengan forex.
2. Kripto lebih trending daripada forex karena dapat dijadikan sebagai investasi sedangkan forex tidak.
Oleh karena itu, karakter pergerakan pair forex cenderung lebih banyak sideways karena tujuannya diperdagangkan, bukan untuk investasi.
Kalau trading kripto di broker forex, ya strateginya bisa sama saja lah ya dengan trading forex. Tapi, bagaimana kalau kita mau trading kripto di broker lokal seperti Ajaib dan Pluang? Nggak ada metatrader-nya, nggak bisa langsung sell tanpa buy juga... Adakah strategi trading yang sudah terbukti ampuh?
@indah:
Pada dasarnya kakak tetap bisa mengamati pergerakan harga dan indikator pada Platform Third Party seperti TradingView yang menyediakan layanan lengkap.Jadi analisa dilakukan pada Platform tersebut, dan sinyal dieksekusi pada platform trading yang digunakan. Hanya saja jika memang sulit, kakak mungkin bisa menerapkan strategi seperti pola Candlestick ataupun Chart Pattern.
Pada pola Candlestick misalkan pola Morning Star, tidak diperlukan bantuan indikator apapun kecuali bentuk Candlestick itu sendiri untuk menganalisa. Contoh: