Surat berharga yang mewakili kepemilikan atas ekuitas suatu perusahaan. Saham dapat diperjualbelikan secara langsung antara penjual dan pembeli maupun di bursa efek. Seorang pemilik saham dapat memperoleh imbal hasil berupa Dividen dan Capital Gain.
Indikator yang menggambarkan performa pasar saham pada periode tertentu. Dengan adanya indeks, tren harga saham saat ini dapat dipantau. Kenaikan sebagian besar harga saham yang tergabung dalam suatu indeks bisa mendongkrak nilai indeks tersebut.
Strategi trading yang tepat untuk digunakan trading saham?
Perlu dipahami bahwa strategi trading itu sangat banyak. Kalau membaca pengalaman dan buku para trader sukses, kamu akan tahu bahwa mereka semua menggunakan strategi yang berbeda-beda. Jadi, tidak ada istilah "strategi trading yang tepat". Yang ada hanyalah "strategi trading yang cocok" untuk kamu sendiri (dan mungkin tidak cocok untuk orang lain).
Agar dapat menyusun strategi trading yang cocok untuk kamu sendiri, ikuti langkah-langkah berikut:
Strategi trading yang tepat untuk trading saham biasanya mencakup keterampilan membaca grafik yang mumpuni, dikombinasikan dengan pemilihan indikator yang benar-benar dikuasai dengan baik. Indikatornya itu sendiri bisa indikator apa saja, baik Moving Average, MACD, RSI, Bollinger Bands, atau lainnya.
Saya mau tanya.. apakah ketika kita beli suatu saham emiten, akan langsung terbeli? dan apakah ketika kita menjualnya akan langsung terjual? dan bagaimana saja cara untuk mendapatkan keuntungan dari investasi saham tersebut.. terimakasih..
Trading online memungkinkan seseorang saat dia melakukan transaksi akan terjadi aktivitas jual beli. Ketika anda BUY misalnya, maka akan terlihat dalam platform trading anda nilai beli yang anda beli, begitupun saat melakukan jual.
Thanks.
@ reno leonardo, @ faris wijaya :
- apakah ketika kita beli suatu saham emiten, akan langsung terbeli???
setahu saya tidak Pak, baik trading on-line maupun via pialang saham. Tergantung dari ada tidaknya yang mau menjual sesuai dengan harga yang Anda inginkan. Kalaupun ada, belum tentu jumlah yang Anda inginkan terpenuhi semuanya. Misalkan Anda ingin membeli saham ABCD sebanyak 10 lot, tetapi yang tersedia dengan harga beli Anda hanya 5 lot maka yang Anda inginkan hanya terpenuhi sebagian. Untuk itulah Anda mesti antri dan menunggu hingga ada yang menjual sesuai dengan harga yang Anda inginkan, karena mungkin yang ingin membeli saham ABCD dengan harga tersebut tidak hanya Anda, jadi mana yang duluan.
Demikian juga jika Anda menjual saham. Tergantung dari ada tidaknya yang mau membeli sesuai dengan harga yang Anda inginkan.
Persedian saham itu jauh lebih terbatas jika dibandingkan dengan mata uang.
- dan bagaimana saja cara untuk mendapatkan keuntungan dari investasi saham tersebut..
untuk trading di pasar saham, Anda hanya bisa membeli (buy), dan jika harga telah naik Anda bisa menjualnya. Keuntungan yang Anda peroleh biasanya akan dipotong biaya transaksi oleh pialang Anda. Jadi Anda tidak bisa open posisi sell seperti trafing forex, kecuali Anda telah punya barangnya (saham yang akan Anda jual).
Keuntungan lain adalah pembagian dividen dari perusahaan yang Anda beli sahamnya (biasanya dibagikan tiap tahun).
Cara untuk mendapatkan keuntungan dari saham ada dua: dari dividen dan dari capital gain.
Dividen biasanya dibagikan setiap tahun untuk pemegang saham per cum date. Jadwal dividen dan besarnya berbeda-beda untuk setiap emiten, tetapi umumnya asalkan Anda membeli sebelum hari H cum date saja, maka Anda berhak mendapatkan dividen tersebut. Namun, harga saham biasanya bergolak di sekitar tanggal cum date dan ex date, sehingga bisa menjebak investor untuk membeli di harga tinggi sebelum cum date, kemudian jatuh setelah lewat ex date.
Capital gain diperoleh dari selisih harga jual dan harga beli saham. Setiap transaksi beli maupun jual akan dikenakan fee oleh broker, yang menjadi biaya trading bagi investor saham sendiri. Kunci untuk mendapatkan profit dari Capital Gain adalah membeli saham di harga tertentu, untuk dijual kembali di tingkat harga lebih tinggi hingga mampu meng-cover biaya trading tadi plus ada kelebihan sebagai profit.
Transaksi jual-beli saham bisa dilakukan secara online. Di platform trading saham, akan muncul penampilan seperti ini:
Bisa dilihat di sana, ada kolom Bid dan kolom Offer. Kolom Bid merupakan daftar harga dimana para investor ingin membeli saham BBNI. Jadi, misal Anda punya saham BBNI, dan ingin menjualnya pada harga 5400, maka Anda akan langsung mendapatkan pembeli. Namun, bila Anda ingin menjualnya pada harga 5450, maka akan masuk sebagai antrian baru di daftar Offer, dan baru tereksekusi jika ada investor yang setuju membeli di harga 5450.
Demikian pula, di kolom Offer merupakan daftar harga dimana para investor yang memiliki saham BBNI ingin menjual sahamnya. Apabila Anda sedang mencari saham BBNI, dan setuju untuk membeli di harga 5425, maka saham BBNI yang dipesan akan langsung terbeli. Namun, jika Anda ingin membeli di tingkat harga berbeda, misalnya 5400, maka akan masuk antrian di kolom Bid, dan baru tereksekusi jika ada investor yang menurunkan harga jual sahamnya.
Perlu diperhatikan juga angka lot di sebelah Bid/Offer, yang menunjukkan seberapa banyak volume saham yang ditawarkan/akan dibeli pada tingkat harga Bid/Offer terkait. Jika ingin membeli saham BBNI di harga 5425 sebanyak 1000 lot, misalnya, maka yang akan tereksekusi hanya 583 lot saja, karena yang tersedia di pasar pada harga itu hanya segitu. Sedangkan sisa pesanan sebanyak 417 lot akan masuk antrian.
@ Faiz:
Setahu saya disesuaikan dengan dana yang ada di saldo akun Anda, tidak bisa menyusul (bayar belakangan) alias ngutang.
Mau tanya misal kita punya saham 100 lot ,bisakah jualnya sebgian aja misal cuma 50 lot aja? Untuk investasi dgn mengharapkan dividen untuk hasil yg optimal setidaknya keep berapa lama ? Dan skrg 1 lot ada berapa lembar saham (juni 2019)
Untuk Sonny,
“...misal kita punya saham 100 lot ,bisakah jualnya sebgian aja misal cuma 50 lot aja?...”
Bisa. Hal itu tergantung dari platform trading yang digunakan dan juga dari ketentuan broker yang bersangkutan.
“...Untuk investasi dgn mengharapkan dividen untuk hasil yg optimal setidaknya keep berapa lama ?...”
Semua itu tergantung dari keputusan Anda sendiri. Karena hasil pembagian dividen selalu berbeda-beda untuk tiap tahunnya. Sehingga, tidak ada acuan baku mengenai berapa lama sebaiknya menyimpan saham tersebut.
“...Dan skrg 1 lot ada berapa lembar saham…”
Data terakhir yang kami terima, 1 lot masih berjumlah sebesar 100 lembar saham.
Semoga bisa membantu.
@ Edo: Setahu saya kalau ingin antrian yang cepat, kalau Anda ingin beli harganya harus lebih tinggi dari harga pasaran saat itu, dan kalau Anda ingin jual, harganya harus lebih rendah dari harga pasaran.
Keren sekali penjelasan nya suhu..
Trimakaih
@ Radit:
Menurut saya itu tergantung dari isi perjanjian (agreement) antara Anda sebagai nasabah dan perusahaan pialang saham (broker), apakah ada kesepakatan bahwa setiap bulan harus menyetorkan dana. Setahu saya normalnya nasabah bebas (tidak terikat) apakah akan beli saham setiap bulan atau tidak. Biasanya tidak ada ikatan, kecuali ada perjanjian tertentu.
Trading adalah transaksi jual beli. Barang murah lebih cepat laku, karena banyak yg mau beli murah. Seperti ketika jual aset diberi embel "BUTUH DUIT, JUAL MURAH".
Ada sederetan orang yg sudah antri membeli dengan harga murah. Jika anda jual dengan harga yang diminta, maka langsung terjual. Kemungkinan anda jual rugi. Tapi yang anda tanyakan apakah bisa langsung terjual, bukan soal untung atau ruginya. Dalam praktiknya juga kadang trader harus jual sahamnya dalam waktu cepat walau jual rugi untuk menghindari kerugian yang lebih besar.
Karena anda sepertinya awam sekali mengenai bursa saham, sebaiknya anda anggap saja trading/invest saham hanya via online. Karena itu yg paling mudah dan memungkinkan untuk diakses anda. Untuk transaksi non reguler dan non online, itu tidak bisa diakses oleh semua orang.
Keuntungan trading saham adalah selisih harga beli dengan harga jual. Anda beli cabe 5000 sekilo, besok naik jadi 6000 sekilo. Anda untung 1000 perkilo.
Keuntungan dari invest saham juga sama, ditambah karena invest berarti menyimpan saham dalam jangka waktu lama, kemungkinan mendapat dividen dari perusahaan yg sahamnya anda beli tersebut.
Apa tujuan perusahaan memilih langkah IPO untuk sahamnya?
Untuk D. Parta,
Tujuannya adalah satu, yakni untuk menarik minat masyarakat luas agar mau menanamkan modalnya ke perusahaan tersebut.
Apa risiko untuk perusahaan jika IPO nya kurang diminati masyarakat ya pak?
Untuk D. Parta,
Resiko yang tampak jelas cuma satu, yaitu besarnya beban biaya perusahaan. Pasalnya, perusahaan yang benar-benar sudah siap dengan keputusan “go public” harus bersedia merogoh kocek yang dalam untuk merealisasikan keputusan IPO tersebut.
Jika program IPO berhasil menarik banyak investor, maka tentu seluruh biaya-biaya yang sudah dikeluarkan diawal akan tertutupi. Namun jika program IPO kurang diminati atau bahkan gagal, maka tentu keputusan IPO ini akan menjadi boomerang besar bagi perusahaan tersebut.
Kriteria saham perusahaan paling bagus itu berbeda-beda bagi setiap trader, tergantung patokan yang dipakai masing-masing. Bagi trader saham harian, saham X mungkin bagus, tetapi bagi value investor, saham X itu jelek. Dan lain sebagainya. Lebih dari itu, bagus jeleknya saham pun berubah-ubah dari waktu ke waktu. Saham X boleh jadi bagus bulan lalu, tapi dianggap sudah kemahalan pada bulan ini. Jadi, tak ada jawaban pasti mengenai pertanyaan Anda tersebut. Apabila Anda ingin tahu rekomendasi saham terkini, simak saja rubrik Analisa Saham, di mana analis kami dari pialang-pialang terkemuka menyampaikan pandangan terbaru mereka mengenai saham-saham di BEI.
Speak with data please!
Yang selama ini saya amati, bnyk trader yg mengaku2 udh sukses tanpa berani mengungkapkan isi dapurnya, mrk jg menerbitkan buku dan sering tebar pesona di medsos, anehnya kl merasa udh sukses kok ujung2nya JUAL SEMINAR (forex , saham, options, properti, financial revolution, software robot trading)? gurunya aja blm berhasil , gmn nasib peserta seminarnya ya?
Bagi sy pribadi, mrk rugi terus di pasar, cr paling mudah utk balik modal dan dapetin easy capital adl jual seminar kok, most of them dont care about you, ga ada integritas. di mata mrk, masyarkat adl arena memancing dg berbagai macem umpan dan modus, sgt jarang punya niat to help you get rich. kl mrk terbitin buku, dari isinya saja udh bs ketebak arahnya kmn. Berputar2/mempromisikan seminarnya. isinya kebanyakan sampah ga berguna sama sekali.
taukah mrk bhw utk beli buku berseri 2 yg mahal dan seminar yg bnyk episodenya sgt menguras kantong peserta seminarnya? dmn hati nuranimu ? ada yg smp skr utang, jatuh bangkrut.Ga wort it dg harganya yg over priced, cr uang boleh, tp caranya mesti beretika.
BANK | Korporasi | Ritel | KPR |
Central Asia | 9.75% | 9.90% | - |
Cimb Niaga | 9.40% | 10.10% | 9.55% |
Danamon Indonesia | 10.00% | 10.50% | 17.00% |
Mandiri | 9.95% | 9.90% | 10.20% |
Mega | 11.50% | 11.50% | 11.50% |
Negara Indonesia | 9.95% | 9.95% | - |
Ocbc Nisp | 10.50% | 11.50% | 10.20% |
Panin Indonesia | 10.25% | 10.35% | 10.35% |
Rakyat Indonesia | 9.95% | 9.90% | 9.90% |
Rakyat Indonesia Agroniaga | 11.05% | 12.05% | 12.05% |
Lihat Bank Lain |
Kode Saham | Last | Change | |
BCIC | 196 | 34.25% | |
BANK | 1,885 | 11.21% | |
PRIM | 302 | 14.39% | |
TOYS | 151 | 11.03% | |
YELO | 100 | 13.64% | |
BNBA | 1,795 | 12.19% | |
MPMX | 1,370 | 9.16% | |
ESSA | 1,310 | 9.62% | |
DNAR | 208 | 10.05% | |
INCO | 7,650 | 7.75% |
Kode Saham | Last | Change | |
BBHI | 4,950 | -6.79% | |
BCIC | 183 | -6.63% | |
PRIM | 282 | -6.62% | |
ESSA | 1,225 | -6.49% | |
YELO | 93 | -7.00% | |
ISAT | 5,650 | -5.83% | |
SRTG | 3,040 | -4.10% | |
MAPI | 850 | -5.56% | |
BEBS | 5,100 | -6.85% |
... | Loading |