Harga emas meluncur ke level terendah 2 bulan untuk karena kekhawatiran seputar batas utang AS, 2 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Dolar Australia dan Selandia Baru menguat setelah Presiden AS Joe Biden dan anggota Kongres dari Partai Republik Kevin McCarthy mencapai kesepakatan untuk menangguhkan batas utang AS, 2 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Arab Saudi dalam pembicaraan untuk bergabung dengan BRICS yang berbasis di China, 3 jam lalu, #Ekonomi Global   |   PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) melihat prospek bisnis konser musik di sepanjang tahun ini kian menjanjikan, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Selasa besok, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Greenidge Generation Holdings, Robinhood Markets, dan Applied Digital masing-masing memimpin sebagai saham perusahaan kripto dengan nilai terbaik, pertumbuhan tercepat, dan momentum terbanyak, 9 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Regulator finansial Eropa, ESMA, sepakat dengan National Competent Authorities (NCAs) untuk merekomendasikan cryptocurrency sebagai aset tak teregulasi, 9 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Menurut Gubernur Florida, Ron DeSantis, pemerintahan Biden cenderung anti Bitcoin. Jika berlanjut hingga 4 tahun lagi, industri kripto di Amerika Serikat terancam mati, 9 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   TRON reli hingga 8% sepanjang pekan lalu, didukung oleh naiknya kapitalisasi pasar stablecoin Tether, 9 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Bitcoin melesat di atas level tertinggi 2 minggu setelah kekhawatiran pasar terkait batas utang AS mereda. BTC/USD saat ini diperdagangkan di $28,166, 9 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Bila terjadi penembusan dari resistance MA 10 di level 1.0779, EUR/USD berpotensi pulih, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Tidak seperti GBP/USD, pair EUR/USD justru masih lemah dengan kondisi teknikal MA 5, 10, dan 21 yang kompak menurun, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Gubernur BoE Andrew Bailey berkomitmen untuk mengurangi separuh inflasi pada akhir tahun seperti yang dijanjikan oleh PM Inggris Rishi Sunak, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Persetujuan batas utang AS menekan Dolar karena hal ini memudarkan kekhawatiran pasar akan lonjakan suku bunga, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/USD pulih di tengah aksi jual Indeks Dolar AS yang dipicu oleh deal kenaikan batas utang AS, 9 jam lalu, #Forex Fundamental
Selengkapnya

Kalkulator Margin

15 Jun 2020
Dibaca Normal 2 Menit
data-tools > forex >   #margin   #kalkulator
Kalkulator Margin mempermudah Anda untuk menghitung secara otomatis berapa margin untuk suatu posisi trading. Ini bisa membantu Anda memperkirakan ketahanan dana dari risiko.
Kalkulator Margin


Panduan Menggunakan Kalkulator Margin

  1. Tentukan pair mata uang yang ingin ditradingkan.
  2. Pilih rasio margin (leverage).
  3. Pilih jenis akun yang Anda gunakan.
  4. Masukkan ukuran (lot) trading Anda.
  5. Terakhir, klik "Hitung".

Pada kolom paling bawah akan muncul berapa besar nominal Margin yang akan digunakan bila Anda membuka posisi trading ini (Margin).

Terkait Lainnya
 
Harga emas meluncur ke level terendah 2 bulan untuk karena kekhawatiran seputar batas utang AS, 2 jam lalu, #Emas Teknikal

Dolar Australia dan Selandia Baru menguat setelah Presiden AS Joe Biden dan anggota Kongres dari Partai Republik Kevin McCarthy mencapai kesepakatan untuk menangguhkan batas utang AS, 2 jam lalu, #Forex Fundamental

Arab Saudi dalam pembicaraan untuk bergabung dengan BRICS yang berbasis di China, 3 jam lalu, #Ekonomi Global

PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) melihat prospek bisnis konser musik di sepanjang tahun ini kian menjanjikan, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Selasa besok, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

Greenidge Generation Holdings, Robinhood Markets, dan Applied Digital masing-masing memimpin sebagai saham perusahaan kripto dengan nilai terbaik, pertumbuhan tercepat, dan momentum terbanyak, 9 jam lalu, #Kripto Fundamental

Regulator finansial Eropa, ESMA, sepakat dengan National Competent Authorities (NCAs) untuk merekomendasikan cryptocurrency sebagai aset tak teregulasi, 9 jam lalu, #Kripto Fundamental

Menurut Gubernur Florida, Ron DeSantis, pemerintahan Biden cenderung anti Bitcoin. Jika berlanjut hingga 4 tahun lagi, industri kripto di Amerika Serikat terancam mati, 9 jam lalu, #Kripto Fundamental

TRON reli hingga 8% sepanjang pekan lalu, didukung oleh naiknya kapitalisasi pasar stablecoin Tether, 9 jam lalu, #Kripto Fundamental

Bitcoin melesat di atas level tertinggi 2 minggu setelah kekhawatiran pasar terkait batas utang AS mereda. BTC/USD saat ini diperdagangkan di $28,166, 9 jam lalu, #Kripto Fundamental

Bila terjadi penembusan dari resistance MA 10 di level 1.0779, EUR/USD berpotensi pulih, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

Tidak seperti GBP/USD, pair EUR/USD justru masih lemah dengan kondisi teknikal MA 5, 10, dan 21 yang kompak menurun, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

Gubernur BoE Andrew Bailey berkomitmen untuk mengurangi separuh inflasi pada akhir tahun seperti yang dijanjikan oleh PM Inggris Rishi Sunak, 9 jam lalu, #Forex Fundamental

Persetujuan batas utang AS menekan Dolar karena hal ini memudarkan kekhawatiran pasar akan lonjakan suku bunga, 9 jam lalu, #Forex Fundamental

GBP/USD pulih di tengah aksi jual Indeks Dolar AS yang dipicu oleh deal kenaikan batas utang AS, 9 jam lalu, #Forex Fundamental



Forum Terkait

 Widodo Hendriono |  27 Mar 2015

Apa yang dimaksud dengan:BALANCE,EQUITY,MARGIN,FREE MARGIN dan MARGIN LEVEL dan bagaimana cara menghitungnya,mohon pencerahan TERIMAKASIH.

Lihat Reply [29]

@ widodo hendriono:

Balance : jumlah dana dalam account Anda.
Equity = Balance + Floating Profit / Loss

Jika Anda tidak mempunyai posisi yang terbuka maka Equity = Balance
Jika Anda punya posisi terbuka (open) dengan profit sementara (floating profit) USD 500, maka Equity = Balance + USD 500, dan jika Anda mengalami kerugian (loss) sementara (floating loss) USD 600, maka Equity = Balance - USD 600.

Margin berhubungan dengan Leverage.
Jika Anda memilih leverage 1:100 maka dana jaminan Anda adalah 1% dari nilai kontrak. Jika leverage 1:200 maka dana jaminannya adalah 0.5% dari nilai kontrak.
Jika Anda membuka account regular (standard) dan trading EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD atau NZD/USD, maka nilai kontrak untuk 1 lot adalah USD 100,000.
Dalam hal ini, perhitungan untuk Margin adalah:

Margin = (USD 100.000)  x (jumlah lot atau volume) x (persentasi margin) x harga pasar saat itu

Misal: Anda membuka account standard dengan leverage 1:200, Anda buy 2 lot EUR/USD pada harga 1.0885, maka margin =  (USD 100.000)  x 2 x 0.5% x 1.0885 = USD 1,088.50

Free Margin adalah selisih antara Equity dengan Margin total Anda untuk membuka posisi (kalau ada beberapa posisi yang masih terbuka). Kalau tidak ada posisi berarti seluruh dana dalam account Anda adalah Free…

Free Margin = Equity - Margin total

Misal total dana Anda USD 5,000, dan Anda punya beberapa posisi yang masih terbuka dengan total margin USD 1,750 dan posisi Anda yang profit USD 870, yang loss USD 240, maka:
Equity = USD 5,000 + USD 870 - USD 240 = USD 5,630.
Free Margin = USD 5,630 - USD 1,750 = USD 3,880.

Margin Level disebut juga Margin Call Level atau level dimana Anda akan terkena Margin Call. Margin Level (dalam persen) adalah perbandingan antara Equity dengan Margin total.

Margin Level = (Equity / Margin total) x 100%

Biasanya broker menetapkan Margin Level = 100% untuk mengenakan Margin Call (tiap brioker bisa berbeda).
Misal Anda trading pada broker yang menerapkan aturan Margin Level 100% untuk Margin Call, dan Anda masih punya USD 5,000 dengan beberapa posisi trading yang masih terbuka dan totalnya rugi (diluar margin), dengan margin total USD 500.
Jika total kerugian Anda telah mencapai USD 4,500 maka Anda akan terkena Margin Call, karena Margin Level Anda = ((USD 5,000-USD 4,500) / USD 500 ) x 100% = 100%.

Semoga bisa membantu.

M Singgih   29 Mar 2015

Apakah equity bisa di WD?

Joni   19 Apr 2017

Untuk Joni..

Equity adalah aset yang tersisa dari floating minus atau plus atas open posisi yang masih terbuka. Anda bisa melakukan WD Jika hal tersebut memungkinkan. Jika kondisi floating minus, ada baiknya anda perhatikan, apakah equity yang tersisa masih bisa menahan floating tersebut. Karena jika anda melakukan WD, otomatis balance berkurang dan kekuatan Equity pun juga berkurang.

Thanks.

Basir   19 Apr 2017

Untuk para Master,

Menanggapi isi jawaban yl :

Equity adalah aset yang tersisa dari floating minus atau plus atas open posisi yang masih terbuka. Anda bisa melakukan WD Jika hal tersebut memungkinkan. Jika kondisi floating minus, ada baiknya anda perhatikan, apakah equity yang tersisa masih bisa menahan floating tersebut. Karena jika anda melakukan WD, otomatis balance berkurang dan kekuatan Equity pun juga berkurang.

Yang ingin saya tanyakan : Lha bagaimana jika kondisi sedang floating profit, namun saya ingin WD (profitnya).  Apakah otomatis tetap BALANCE yang akan berkurang? Atau sebaliknya, nilai BALANCE tetap, dan yang berkurang adalah FLOATING (profit) dan EQUITY juga  berkurang ? Hukum MT4 nya bagaimana, ya Master? I really confuse........???  Need help, mohon jawaban/pembahasannya....

Trima kasih untuk perhatian dari Bp. Rachmat dan para Master lainnya...

BennY   12 Sep 2017

Untuk Benny,

Saat kondisi trading anda sedang floating profit, dan anda ingin melakukan penarikan, maka anda harus menutup posisi profit terlebih dahulu. Ini tidak berkaitan dengan hukum MT4, melainkan kebijakan broker yang memang rata-rata tidak memperbolehkan withdrawal saat masih ada posisi floating, baik itu profit maupun loss.

Mengapa? Karena saat floating itu nilai balance dan equity senantiasa berada dalam risiko. Jika anda melakukan penarikan saat floating profit belum tertutup misalnya, posisi anda bisa berubah minus jika kondisi pasar berbalik arah. Karena itu, balance bisa berubah, equity anda berubah, bisa bertambah atau berkurang, seiring naik turunnya harga dari posisi yang belum anda tutup.

Katakanlah Anda withdraw dengan metode transfer bank yang memerlukan waktu proses 3 hari. Saat order withdraw, balance Anda saat itu masih $100. Tapi karena ada posisi floating, dalam waktu 3 hari balance Anda sudah berkurang jadi $50. Misalkan Anda menarik dana $80, tentu saja nominal itu tidak akan terpenuhi dan menimbulkan masalah perhitungan.

Kelalaian mengecek posisi yang masih floating ini seringkali membuat trader gagal withdraw. Karena itu, perhatikan baik-baik aturan withdrawal broker agar tidak terjadi kesalahan di kemudian hari.

Thanks

Basir   12 Sep 2017

Ada broker yg menawarkan bonus equitas apakah itu bisa menahan posisi saat floating los bonusnya

Ino   16 Mar 2018

Untuk Ino,
Tidak, termasuk bonus margin. Bonus equitas / margin tidak dapat menahan floating kurang dari modal. Untuk lebih lanjut bisa menghubungi broker yang memebrikan bonus equitas atau margin.

Terima kasih.

Basir   19 Mar 2018

Kalau tidak bisa untuk menahan floating yang kurang dari modal lalu untuk apa sebenarnya bonus-bonus kredit margin yang diberikan oleh broker? Mohon pencerahannya

Abraham S   13 Aug 2018

@Abraham

Bonus credit tersebut hanya dapat digunakan untuk membuka posisi saja pak. Jadi jika Anda memiliki bonus kredit margin, margin nanti akan ditanggung oleh bonus kredit yang Anda terima terlebih dahulu.

Admin   14 Aug 2018

misal  BALANCE $100

terus PROFIT   $60

Jika WD $40  yang akan berkurang BALANCE atau PROFIT ?

Apakah BALANCE takakan berubah walau hasil trading PROFIT ?

Didik   9 Jan 2019

@ Didik:

Balance = USD 100.
Ada posisi yang profit USD 60.
Saya asumsikan posisi ini sudah Anda close (tutup), dan Anda tidak punya posisi lain yang masih open (terbuka).

Balance : jumlah dana dalam akun Anda.
Equity = Balance + Floating Profit / Loss
Floating profit : posisi terbuka yang sedang profit
Floating loss : posisi terbuka yang sedang loss

Jika Anda tidak mempunyai posisi yang terbuka maka Equity = Balance

Ketika Floating Profit yang sebesar USD 60 ditutup, maka Balance = Equity = (Balance sebelumnya) + USD 60.
Jadi kalau Anda withdraw USD 40, berarti Anda withdraw dari Balance. Yang berkurang Balance. Profitnya sudah ditambahkan ke Balance sebelumnya.

Perlu diketahui bahwa ketika Anda withdraw, yang pertama kali akan dilihat broker adalah besarnya Balance.


- Apakah BALANCE tak akan berubah walau hasil trading PROFIT ?

Seperti penjelasan di atas, kalau posisi yang profit tsb sudah Anda tutup, dan Anda tidak punya posisi lain yang masih open, maka Balance Anda akan bertambah sebesar profit tersebut, plus margin sewaktu Anda membuka posisi (margin akan dikembalikan broker ketika posisi Anda tutup).

M Singgih   11 Jan 2019

Pagi semua

haloo, saya mau tanya

jika modal saya $1000 dan leverage 1.500

gimana itung itungnya?

Sumanto   14 Feb 2019

Selamat pagi juga Pak Sumanto,

Mungkin yang Anda maksudkan adalah bagaimana cara menghitung margin dan ketahanan dana jika menggunakan modal $1000 dengan leverage 1:500? Perhitungan tersebut tergantung dari pair apa yang Anda tradingkan. Namun sebelum mengetahui ketahanan dana, ada baiknya Anda mengetahui berapa besar margin yang dibutuhkan. Misal Anda trading EUR/USD sebesar 1 lot pada saat harga EU kini berada pada 1.1300, maka perhitungan margin-nya adalah:

  • Margin = (Contract Size X Lot X Running Price) X Leverage
  • Margin = (100000 X 1 X 1.1300) X 1:500
  • Margin = (113000) : 500
  • Margin = 226

Sehingga, dengan leverage 1:500 dan Anda membuka posisi 1 lot pada pair EU maka margin yang dibutuhkan adalah $226.

Margin yang sudah diketahui adalah sebesar $226, maka dana bebas (free margin) setelah membuka posisi tersebut adalah $774 (modal $1000 dikurangi margin $226). Maka, free margin inilah yang digunakan sebagai ketahanan dana Anda.

Setelah mengetahui ketahanan dana, maka selanjutnya ketahanan dana tersebut dikonversikan menjadi pips agar dapat mengetahui berapa pips yang bisa ditahan. Pips value untuk pair EUR/USD adalah $10 per 1 lot-nya. Sehingga, dengan ketahanan dana sebesar $774 hanya mampu menahan floating minus sebanyak ~77.4 pips (free margin $774 dibagi pip value $10). Artinya, jika Anda membuka posisi buy 1 lot pada harga 1.1300 lalu harga turun sebanyak 77.4 pips atau menyentuh harga 1.1222, maka dititik harga itulah trading Anda dihentikan karena dana Anda telah habis.

Kurang lebih begitulah gambaran perhitungan margin dan ketahanan dana. Simulasi perhitungan yang dilakukan diatas hanyalah sebatas ilustrasi agar memudahkan pemahaman saja. Hasil perhitungan yang sebenarnya mengenai jumlah ketahanan dana mungkin akan berbeda (bisa lebih banyak atau justru makin sedikit), mengingat diberlakukannya margin call dan stop out level dari broker.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   17 Feb 2019

Utk leverage 1:1, saldonya $13 apa memang gak bisa ya utk buka order kurs mata uang?

Lison   2 Apr 2020

@Lison: Tentu saja tidak bisa. Trading dalam pasar forex menggunakan nilai kontrak/contract size sebagai jumlah sebenarnya yang diperdagangkan di pasar valas atau forex.

Contract Size ini biasanya ditentukan berdasarkan Lot, yaitu:

  • 0.01 lot = satuan nilai kontraknya : $1,000 (atau micro)
  • 0.1 lot = satuan nilai kontraknya : $10,000 (atau mini)
  • 1 lot = satuan nilai kontraknya : $100,000 (atau regular (standard)

Dengan menggunakan leverage 1:1 di akun standar, maka Anda membutuhkan saldo paling sedikit sebesar $100,000 (1 lot).

Jika Anda menggunakan akun mini dengan leverage 1:1, maka Anda membutuhkan saldo minimal $10,000 (0.1 lot).

Terakhir, jika Anda menggunakan akun mikro dengan leverage 1:1, maka Anda membutuhkan saldo minimal $1,000 (0.01 lot).

Kiki R   23 Apr 2020

Saya pengguna robot trading, saya deposit 250usd dan setelah sekitar 1 bulan berjalan nilai balance saya 480 an dan equity 120 an dan kemudian secara tiba2 balance berkurang menjadi 80 dan equity sempat minus 35 kemudian berubah menjadi 77. Itu bagaimana ya, apakah saya sdh loss dan balance itu sudah tidak bisa kembali ke nilai 250usd dan naik lagi?

Idam   25 Feb 2022

@ Idam:

Balance : jumlah dana dalam akun Anda.
Equity = Balance + Floating Profit / Loss
Floating profit : posisi terbuka yang sedang profit
Floating loss : posisi terbuka yang sedang loss

Jika Anda tidak mempunyai posisi yang terbuka maka Equity = Balance

Misal Anda punya posisi terbuka (open) dengan profit sementara (floating profit) USD 500, maka Equity = Balance + USD 500, dan misalnya Anda mengalami kerugian (loss) sementara (floating loss) USD 600, maka Equity = Balance - USD 600.

Dengan demikian Equity bisa saja minus kalau floating loss-nya besar, tetapi balance tidak bisa negatif. Minimal balance yang tersisa adalah margin atau jaminan saat membuka posisi.

Jika loss balance akan berkurang, dan akan kembali bertambah jika Anda kembali profit.

M Singgih   28 Feb 2022

Yang dimaksud dengan "laverage" di sini itu "leverage" ya. Hubungan leverage dengan margin itu masalah perspektif. Untuk memahaminya, pertama-tama tengok dulu pengertian masing-masing.

Margin adalah jumlah modal yang harus dimiliki agar kamu bisa open posisi. Ketika bicara soal margin, kita membahas soal persentase. Contohnya, jika syarat margin (margin requirement) adalah 2%, maka trader akan membutuhkan dana minimal USD2.000 untuk open posisi sebesar USD100.000.

Leverage adalah peningkatan daya beli modal yang kamu miliki secara keseluruhan. Ketika bicara soal leverage, kita membahas soal rasio (perbandingan). Contohnya leverage 1:200, berarti trader yang punya modal USD 5000 akan bisa trading seolah-olah dia punya modal USD1.000.000.

Jadi, apa hubungan keduanya? Broker menyediakan fasilitas margin trading agar trader dapat menggunakan margin (modal tertentu) untuk menghasilkan leverage (daya beli modal yang diperbesar).

Aisha   19 Apr 2022

apakah leverage yg besar juga menentukan profit yang besar?

Emi Litasari   20 Apr 2022

Tidak ada hubungan antara leverage dengan profit. Leverage hanya meningkatkan daya beli modal, sehingga kamu bisa membuka lebih banyak posisi trading. Sedangkan perkara apakah posisi trading kamu itu nantinya akan profit atau enggak, hanya akan ditentukan oleh keterampilan analisis kamu sendiri, manajemen risiko, dan kondisi pasar saat itu.

Aisha   20 Apr 2022

Bagaimana hubungan penggunaan laverage dengan margin?

Andreas Whisnu   13 Apr 2022

Apakah saya bisa mentransfer Balance akun trading saya ke akun trading yang lain?

Vian F   29 Jul 2022

@Vian F:

Tentu saja bisa pak. Selama akun itu memang akun Real ke sesama akun Real, transfer bisa dilakukan. Kalau akunnya masih dalam satu broker biasanya ada fitur internal transfer untuk keperluan seperti ini.  Yang jadi problem adalah ketika kedua akun tersebut berada di broker yang berbeda. Dalam kasus ini bapak harus menarik dana tersebut terlebih dahulu untuk kemudian didepositkan kembali di broker lain.

Nur Salim   31 Jul 2022

Jik adi broker ada keterangan "Margin Free" apa manfaatnya untuk trader?

Angga   12 Aug 2022

Istilah tepatnya bukan "Margin Free", melainkan "Free Margin".

Free Margin bukan fasilitas khusus yang memberikan manfaat tertentu, melainkan fitur biasa yang umum tersedia untuk menjelaskan perbedaan fungsi alokasi dana modal (ekuitas) dalam akun trader.

Ekuitas trader umumnya terbagi menjadi dua: Used Margin dan Free Margin.

Used Margin adalah jumlah total semua margin yang diperlukan untuk mempertahankan posisi terbuka (open position) dalam akun trading kamu.

Free Margin adalah ekuitas dikurangi Used Margin. Kamu bisa menggunakan Free Margin ini untuk menahan floating loss ataupun membuka posisi trading baru.

Umpamanya, kamu punya ekuitas sebanyak 100. Jika Used Margin sebanyak 30, maka kamu masih punya sisa Free Margin sebanyak 70.

Selama masih ada Free Margin yang melimpah, kamu bisa trading terus dan tidak akan kena Margin Call. Tapi kalau Used Margin makin meningkat dan Free Margin menipis, maka kamu bisa kena Margin Call dan posisi trading kamu akan ditutup paksa oleh broker (sesuai dengan ketentuan broker tentang Margin Requirement dan Stop Out). 

Aisha   14 Aug 2022

Kredit margin yang diberikan oleh broker adalah sebagai bantuan awal dalam membuka posisi.

Setelah margin ini habis, baru kemudian margin trading Anda digunakan dalam menahan posisi.

Kiki R   10 Dec 2022

"Umpamanya, kamu punya ekuitas sebanyak 100. Jika Used Margin sebanyak 30, maka kamu masih punya sisa Free Margin sebanyak 70."

Kalau leverage dari broker ada pengaruh tidak ke free margin? Soalnya kalau leverage saya dengar kan kayak semacam pinjaman gitu dari broker agar bisa tuh trading lebih banyak.

cara perhitungannya seperti apa ya? Dan penting tidak untuk menghitung leverage yang akan diterima?

Paul   10 Dec 2022

@Paul:

Leverage kan meningkatkan saldo secara proporsional. Jadi berlaku untuk saldo secara keseluruhan, baik yang termasuk Used Margin maupun Free Margin. Umpamanya, kamu pakai leverage 1:100, maka Used Margin sebesar 30 jadi 3000 dan Free Margin 70 jadi 7000.

Aisha   1 Jan 2023

Paul: Bro! Leverage itu ngaruh banget ke Free Margin. Dan udah dijelaskan secara singkat oleh kak Aisha bahwa leverage tuh nge up seluruh saldo elo.

Leverage itu sebetulnya kayak pinjeman dari broker buat nambah daya beli trading lo. Misalnya, kalo leverage 1:100, berarti broker kasih pinjeman 100 kali lipat dari ekuitas lo. 

 Mengenai pengaruh leverage terhaddap margin yang dipakai atau used margin itu ada dan terasa banget. Semakin gede leverage, semakin kecil Used Margin yang dibutuhin. Misalnya, kalo leverage 1:100, Used Margin cuma 1% dari posisi trading lo. Jadi, lo bisa trading lebih banyak dengan modal yang sama.

Tapi inget, bro, leverage itu double-edged sword. Kalo lo bisa dapet untung gede dengan modal kecil, tapi risiko kerugian juga bisa gede.

Herry   16 May 2023
 Dana |  2 Jan 2019

mohon maaf saya mau bertanya, saya baru bergabung dengan broker yang memiliki trading terms stop out level 30% dan margin call level 100%.. maksud dari 30% dan 100% itu apa? terima kasih.

Lihat Reply [65]

@ Best:

Btw, apakah Anda sudah pasangin stop loss (SL)?
Kalau tanpa SL berarti Anda tidak membatasi resiko..

- .. Atau walaupun saya uninstall M 4, kalau memang sudah MC, walaupun tidak sedang Online..tidak ada koneksi, tetap kena MC

Ya, tetap kena MC. Semua histori order Anda tersimpan di server broker sekalipun Anda tidak online, baik order yang sudah tereksekusi maupun pending order. Semua order yang sudah di-accept server akan tetap berjalan kecuali servernya down.
Kalau memang kondisi order Anda sudah harus kena MC, maka tidak bisa dihindari. Jadi cara uninstall tsb tidak ada gunanya.

M Singgih   11 Jul 2020

Untuk Akhmad,

Bisa jadi ketika akun trading Anda sedang mengalami floating profit, lalu terdapat momentum fundamental atau rilis data penting dan membuat pair yang Anda tradingkan berbalik arah dengan cepatnya sehingga membuat kondisi akun trading Anda menjadi loss bahkan berujung stop out.

Umumnya, masih terdapat dana sisa yang bisa ditarik atau digunakan untuk bertrading lagi meskipun terkena stop out. Mengenai berapa besar nominal yang tersisa itu tergantung dari level stop out yang ditetapkan oleh broker. Namun, ketika saldo menjadi nol atau bahkan minus ketika terkena stop out, maka berarti terdapat lonjakan harga yang sangat cepat sehingga menjadikan stop loss atau sistem stop out pada broker tidak berfungsi.

Mengenai hal ini Anda tidak perlu khawatir. Anda tidak perlu memikirkan apakah Anda harus membayar, atau takut ditagih, atau mengganti saldo yang negatif tersebut. Karena umumnya kini sudah banyak broker yang memberikan fasilitas perlindungan saldo negatif (negative balance protection), sehingga para klien atau trader tidak perlu risau ketika hal ini terjadi.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   5 Aug 2019

@ Akhmad:

Nominal apa yang dinaikkan?
Stop Out (SO) maksudnya batas margin level yang ditentukan broker, yang mana kalau level SO (dalam persen) tercapai, maka proses trading akan dihentikan secara otomatis.

Misal broker Anda menentukan SO = 40% dan Margin Call (MC) = 100%, maka kalau (equity / margin total) x 100%
telah mencapai level MC, Anda akan mendapat warning, tapi proses trading masih berjalan. Kalau telah mencapai level SO, maka proses trading secara otomatis akan dihentikan.

Maksud adanya MC dan SO karena broker tidak mau rmeugi. Hal itu logis saja karena kalau posisi Anda terus minus dan jaminan (margin) Anda habis tetapi tidak dihentikan maka Anda akan berhutang pada broker, dan kalau tidak terbayar maka broker akan merugi.


- … Tapi setelah kena stop out margin -594. 00. Untuk minus margin bagaimana?

Margin tidak mungkin minus Pak.
Margin adalah jaminan untuk membuka sebuah posisi. Sisa margin akan dikembalikan ketika Anda terkena SO.

Contoh perhitungan margin:
Kalau Anda membuka akun regular (standard) dan trading EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD atau NZD/USD, maka nilai kontrak untuk 1 lot adalah USD 100,000.
Dalam hal ini, perhitungan untuk Margin adalah:

Margin = (USD 100,000)  x (jumlah lot atau volume) x (persentasi margin) x harga pasar saat itu

Misal: Anda trading dengan leverage 1:200, Anda buy 2 lot EUR/USD pada harga 1.1200, maka margin =  (USD 100,000)  x 2 x 0.5% x 1.1200 = USD 1,120.


- … Apakah harus menanggung margin yang minus itu dengan adanya tagihan

Tidak ada margin minus, dan tidak ada trader yang berhutang pada broker. Margin adalah jaminan pada saat membuka posisi.

M Singgih   6 Aug 2019

@ Achmad Kusuma P.:

Dalam hal ini kemungkinan trading telah dihentikan. Kalau trading Anda dihentikan, berarti Anda terkena Stop Out (SO).
Istilah Margin Call (MC) dan Stop Out (SO) menunjukkan batas-batas besarnya equity yang ditentukan, ketika Anda sedang mengalami kerugian, atau floating loss.

Balance / saldo : jumlah dana dalam akun Anda.
Equity = Balance + Floating Profit / Loss
Floating profit : posisi terbuka yang sedang profit
Floating loss : posisi terbuka yang sedang loss

Ketika Anda kena Margin Call (MC), berarti Anda dianjurkan untuk menambah dana supaya equity Anda mencukupi untuk menahan kerugian yang sedang terjadi (floating loss).
Tetapi ketika Anda kena Stop Out (SO), trading Anda akan dihentikan secara otomatris oleh broker, karena equity Anda dianggap sudah tidak bisa menahan kerugian.

MC dan SO ditentukan dari Margin Level.
Margin Level = (Equity / Margin total) x 100%

Biasanya broker menetapkan Margin Level = 100% untuk mengenakan Margin Call (tiap broker bisa berbeda).
Misal Anda trading pada broker yang menerapkan aturan Margin Level 100% untuk Margin Call, dan Anda masih punya USD 5,000 dengan beberapa posisi trading yang masih terbuka dan totalnya rugi (diluar margin), dengan margin total USD 500.
Jika total kerugian Anda telah mencapai USD 4,500 maka Anda akan terkena Margin Call, karena Margin Level Anda = ((USD 5,000-USD 4,500) / USD 500 ) x 100% = 100%.

Contoh lain, jika broker Anda menetapkan Margin Cal Level = 100%, dan Stop Out level = 30%, maka:
- Jika Margin Level = 100%, maka Anda akan terkena MC. Dalam hal ini Anda akan terkena MC ketika Equity = Margin total.
- Jika Margin Level = 30%, maka Anda akan terkena SO, dan trading Anda akan dihentikan. Dalam hal ini Anda akan terkena SO ketika Equity = 30% dari Margin total.

Contoh:
Balance dalam akun Anda = USD 5,000, dengan beberapa posisi trading yang masih terbuka dan totalnya rugi (diluar margin), dengan margin total = USD 500.
Jika total kerugian Anda telah mencapai USD 4,500 maka Anda akan terkena Margin Call, karena Margin Level Anda = ((USD 5,000-USD 4,500) / USD 500 ) x 100% = 100%.
Jika Anda diamkan (tidak menambah dana), dan total kerugian Anda telah mencapai USD 4,850 maka Anda akan terkena Stop Out, karena Margin Level Anda = ((USD 5,000-USD 4,850) / USD 500 ) x 100% = 30%.

Margin berhubungan dengan Leverage.
Jika Anda memilih leverage 1:100 maka dana jaminan Anda adalah 1% dari nilai kontrak. Jika leverage 1:200 maka dana jaminannya adalah 0.5% dari nilai kontrak.
Jika Anda membuka akun standard dan trading EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD atau NZD/USD, maka nilai kontrak untuk 1 lot adalah USD 100,000.
Dalam hal ini, perhitungan untuk Margin adalah:

Margin = (USD 100.000)  x (jumlah lot atau volume) x (persentasi margin) x harga pasar saat itu

Misal: Anda membuka account standard dengan leverage 1:200, Anda buy 2 lot EUR/USD pada harga 1.0885, maka margin =  (USD 100.000)  x 2 x 0.5% x 1.0885 = USD 1,088.50.

Free Margin atau Margin bebas adalah selisih antara Equity dengan Margin total Anda untuk membuka posisi (kalau ada beberapa posisi yang masih terbuka). Kalau tidak ada posisi berarti seluruh dana dalam account Anda adalah Free.

Free Margin = Equity - Margin total

Misal total dana Anda USD 5,000, dan Anda punya beberapa posisi yang masih terbuka dengan total margin USD 1,750 dan posisi Anda yang profit USD 870, yang loss USD 240, maka:
Equity = USD 5,000 + USD 870 - USD 240 = USD 5,630.
Free Margin = USD 5,630 - USD 1,750 = USD 3,880.

Semoga bisa membantu.

M Singgih   16 Jan 2019

Untuk Agus Gari,

Untuk aturan Stop Out, bisa berbeda antara satu broker dengan broker lainnya. Jadi apabila terdapat aturan margin call 50% dan stop out broker 20%, maka artinya Anda akan mendapat peringatan margin call untuk menutup posisi trading saat kerugian trading hanya menyisakan dana sebesar 50% dari used margin.

Apabila peringatan tersebut tidak diindahkan, maka saat kerugian terus berlanjut dan dana Anda terus menyusut hingga tersisa 20% dari used margin, posisi trading akan ditutup secara paksa (ter-stop out) oleh server broker forex.Ada baiknya perhatikan dulu aturan Stop Out si broker yang  anda gunakan.

Rumus used margin:
(harga saat ini x ukuran trading) / leverage

Rumus stop out 100%:
Stop out diberlakukan saat jumlah ekuitas mencapai besaran ini.
Ekuitas = Used margin x 100%

Rumus stop out 20%:
Stop out diberlakukan saat jumlah ekuitas mencapai besaran ini.
Ekuitas = Used margin x 20%

Thanks.

 
Basir   25 Oct 2019

@ Dana:

Istilah Margin Call (MC) dan Stop Out (SO) menunjukkan batas-batas besarnya equity yang ditentukan, ketika Anda sedang mengalami kerugian, atau istilahnya floating loss.

Balance / saldo : jumlah dana dalam akun Anda.
Equity = Balance + Floating Profit / Loss
Floating profit : posisi terbuka yang sedang profit
Floating loss : posisi terbuka yang sedang loss

Ketika Anda kena Margin Call (MC), berarti lampu kuning. Dalam hal ini Anda dianjurkan untuk menambah dana supaya equity Anda mencukupi untuk menahan kerugian yang sedang terjadi (floating loss).
Tetapi ketika Anda kena Stop Out (SO), berarti sudah lampu merah. Dalam hal ini trading Anda akan dihentikan secara otomatris oleh broker, karena equity Anda dianggap sudah tidak bisa menahan kerugian.

MC dan SO ditentukan dari Margin Level.
Margin Level = (Equity / Margin total) x 100%

MC = 100%, artinya jika Margin Level = 100%, maka Anda akan terkena MC. Dalam hal ini Anda akan terkena MC ketika Equity = Margin total.
SO = 30%, artinya jika Margin Level = 30%, maka Anda akan terkena SO, dan trading Anda akan dihentikan. Dalam hal ini Anda akan terkena SO ketika Equity = 30% dari Margin total.

Contoh:
Balance dalam akun Anda = USD 5,000, dengan beberapa posisi trading yang masih terbuka dan totalnya rugi (diluar margin), dengan margin total = USD 500.
Jika total kerugian Anda telah mencapai USD 4,500 maka Anda akan terkena Margin Call, karena Margin Level Anda = ((USD 5,000-USD 4,500) / USD 500 ) x 100% = 100%.
Jika Anda diamkan (tidak menambah dana), dan total kerugian Anda telah mencapai USD 4,850 maka Anda akan terkena Stop Out, karena Margin Level Anda = ((USD 5,000-USD 4,850) / USD 500 ) x 100% = 30%.

Maksud adanya Margin Call dan Stop Out karena broker tidak mau merugi. Hal itu logis saja karena kalau posisi Anda terus minus dan jaminan (margin) Anda habis tetapi tidak dihentikan maka Anda akan berhutang pada broker, dan kalau tidak terbayar maka broker akan merugi.
Untuk keterangan lebih lanjut bisa baca: Margin Dalam Trading Forex

Semoga bisa membantu.

M Singgih   4 Jan 2019

Barusan saya kena Margin Call dan modal saya tinggal 0.36 Dolar. Masih bisakah saya bertrading dengan modal tsb?

Ipang   20 Feb 2019

@ Ipang:

Anda kena Margin Call, artinya Anda diminta untuk menambah dana agar bisa meneruskan trading. Kalau ada posisi yang masih terbuka, akan jalan terus. Jika tidak menambah dana dan posisi yang terbuka tersebut terus minus, maka Anda akan terkena Stop Out, dan proses trading otomatis akan dihentikan oleh sistem.

Ketika terkena Margin Call, Anda tidak bisa lagi membuka posisi baru, karena Free Margin yang ada dianggap tidak mencukupi, apa lagi jika ada posisi terbuka yang merugi.
Jadi kesimpulannya Anda harus menambah dana supaya bisa terus trading. Dengan dana USD 0.36, dengan akun cent sekalipun Anda tidak cukup untuk membuka posisi. Ketahanan Anda sangat kecil.

M Singgih   21 Feb 2019

@ Agung Subakti:

Margin Call level = 50%, dan Stop Out level = 30%.

Margin Level = (Equity / Margin total) x 100%

Dalam hal ini jika Margin Level mencapai 50% maka Anda akan terkena Margin Call, artinya Anda akan diberitahu untuk menambah dana tetapi Anda masih bisa terus trading.
Jika Margin Level telah mencapai 30%, maka Anda akan terkena Stop Out, yang mana proses trading akan secara otomatis dihentikan.

Maksud adanya Margin Call level dan Stop Out level karena broker tidak mau merugi, karena kalau posisi Anda terus minus dan jaminan (margin) Anda habis tetapi tidak dihentikan maka Anda akan berhutang pada broker, dan kalau tidak terbayar maka broker akan merugi.

 

M Singgih   11 Apr 2021

Setiap broker apakah beda-beda pak maksimal Margin Call dan Stop Outnya?

Kalo menurut bapak, akun trading seperti yang saya lampirkan itu bagus apa engga? Makasih

Agung Subakti   12 Apr 2021

@ Agung Subakti:


- Setiap broker apakah beda-beda pak maksimal Margin Call dan Stop Outnya?

Bisa berbeda.

- … Kalo menurut bapak, akun trading seperti yang saya lampirkan itu bagus apa engga?

Mengenai Margin Call level dan Stop Out level itu relatif, tidak ada patokan bagus atau tidaknya, sepenuhnya tergantung dari ketentuan masing-masing broker. Hanya saja semakin besar persentase Margin Call dan Stop Out level, maka jika Anda terkena Margin Call atau Stop Out, dana yang tersisa di akun Anda juga akan semakin besar.

 

M Singgih   13 Apr 2021

Hemmm gt, jadi Margin Call dan Stop Out itu kayak pengaman gt ya pak..

Tanya lagi pak, kalau maksud yang "floating, from 0 pips" itu maksudnya gimana ya pak?

penjelasan MC dan Stop Out

Agung Subakti   16 Apr 2021

@ Agung Subakti:

Maksudnya adalah floating spread. Floating spread adalah spread yang bisa berubah-ubah mulai dari nol sampai pada nilai yang tidak bisa diperkirakan, tergantung dari volatilitas pergerakan harga. Semakin tinggi volatilitas pergerakan harga, maka spread akan semakin besar juga.

Broker yang menerapkan floating spread biasanya menggunakan harga bid dan ask yang lebih mendekati harga pasar. Selain itu ada broker yang menawarkan fixed spread atau spread yang nilainya tetap. Pada keadaan pasar yang relatif tenang (tidak bergejolak), biasanya spread pada broker yang menerapkan floating spread lebih kecil dari broker yang menerapkan fixed spread

Untuk penjelasan mengenai floating spread dan fixed spread, silahkan baca:

M Singgih   17 Apr 2021

Pair apa yang biasanya cepat bikin trader kena MC Pak

Puji Asmoro   17 Jun 2021

@ Puji Asmoro:

MC atau tidak, sama sekali tidak tergantung dari pair yang Anda tradingkan. Semua pair yang hrganya masih bergerak berpotensi menyebabkan MC.

Agar tidak cepat terkena MC, Anda harus mempunyai sistem trading yang profitable. Sistem trading yang profitable bukan berarti setiap trade mesti profit, tetapi hasil akumulasi dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu secara keseluruhan hasilnya masih profit.

Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry.

M Singgih   18 Jun 2021

@ Bang Wira:

Cepat atau tidaknya terkena Margin Call (MC) tergantung dari besarnya equity atau modal, dan juga ketahanan modal (dalam pip), tidak ditentukan oleh besarnya lot.

Margin Level = (Equity / Margin total) x 100%

Jika broker menetapkan Margin Level = 100% untuk mengenakan MC (tiap broker bisa berbeda), dan equity telah mencapai = margin total, maka Anda akan terkena MC.
Jika broker menetapkan Margin Level = 80% untuk mengenakan MC (tiap broker bisa berbeda), dan equity telah mencapai = 80% dari margin total, maka Anda akan terkena MC.

Cepat atau tidaknya equity = margin total, tentunya tergantung dari equity yang tersisa yang dipengaruhi juga oleh besarnya pip yang telah berkurang ketika Anda mengalami loss.

 

M Singgih   20 Aug 2021

Kalau terkena MC namun ada beberapa posisi yang belum diclose, apakah akan tertutup sendiri pak?

Yondu   19 Nov 2021

@ Yondu:

Biasanya broker menetapkan level margin call (MC) dan juga level stop-out (SO) berdasarkan Margin Level. Margin Level (dalam persen) adalah perbandingan antara Equity dengan Margin total.
Margin Level = (Equity / Margin total) x 100%

Jika misalnya broker Anda menetapkan MC level 50% dan SO level 30%, maka jika Margin Level telah mencapai 50% Anda akan terkena MC, yaitu diberitahu untuk menambah dana, tetapi masih bisa terus trading dan posisi yang masih terbuka akan tetap jalan asal belum mencapai target (stop loss / SL ataupun target profit / TP).

Tetapi jika Margin Level telah mencapai 30% Anda akan terkena stop-out (SO), yang mana proses trading secara otomatis akan dihentikan. Dalam hal ini posisi yang masih terbuka tidak secara otomatis ditutup karena pergerakan harga atau proses trading telah dihentikan. Pererakan harga atau proses trading akan kembali normal jika Anda telah menambah dana.

 

M Singgih   21 Nov 2021

@ Hendy Prabawa:

Margin Call (MC) level = 30%, dan Stop Out (SO) level = 10%.

Margin Level = (Equity / Margin total) x 100%

Dalam hal ini jika Margin Level mencapai 30% maka Anda akan terkena Margin Call (MC), artinya Anda akan diberitahu untuk menambah dana tetapi Anda masih bisa terus trading. Jika Margin Level telah mencapai 10%, maka Anda akan terkena Stop Out (SO), yang mana proses trading akan secara otomatis dihentikan.

Modal = USD 1,000.
Trading 1 lot XAU/USD.
Leverage = ??  Diasumsikan Anda trading dengan leverage: 1:500 atau 0.2% dari nilai kontrak.

Jika Anda buy atau sell 1 lot XAU/USD pada harga 1830.00, maka:
Margin = (harga XAU/USD) x besarnya lot x % leverage x 100. (Keterangan: 100 adalah nilai kontrak untuk 1 lot XAU/USD, yaitu 100 troy ounce).
Jadi margin yang diperlukan = 1830.00 x 1 x 0.2% x 100 = USD 366.

Ketika posisi dibuka, maka Margin Level = (USD 1,000 / USD 366) x 100% = 273.22%.
Anda akan terkena MC jika Margin Level = 30%, atau (Equity / USD 366) x 100% = 30%, atau ketika Equity = USD 366 x 30% = USD 109.8.
Dalam hal ini Anda akan terkena MC ketika telah mengalami loss sebesar: USD 1,000 - USD 109.8 = USD 890.2, atau telah loss sebesar 890 pip, yang mana nilai per pip 1 lot XAU/USD adalah USD 1.

Anda akan terkena SO jika Margin Level = 10%, atau (Equity / USD 366) x 100% = 10%, atau ketika Equity = USD 366 x 10% = USD 36.6.
Dengan demikian Anda akan terkena SO ketika telah mengalami loss sebesar: USD 1,000 - USD 36.6 = USD 963.4, atau telah loss sebesar 963 pip.

 

M Singgih   9 Feb 2022

@ Herman Juliardi:

Untuk menghindari Margin Call (MC), Anda harus membatasi risiko setiap kali entry, yaitu dengan memasang stop loss (SL). Tanpa memasang SL, berarti Anda tidak membatasi risiko atau risiko tidak terbatas yang pada akhirnya akan menyebabkan MC jika ternyata posisi yang Anda buka salah.

Untuk penjelasan mengenai SL, silahkan baca: Stop Loss Dan Take Profit, 2 Aspek Penting Dalam Trading Forex

Selain itu, agar tidak selalu loss yang pada akhirnya juga akan menyebabkan terkena MC, Anda harus mempunyai sistem trading yang profitable. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

M Singgih   16 Mar 2022

@Dewi Emawati: Evaluasi.

Evaluasi secara menyeluruh apa yang menjadi penyebab MC terjadi.

Kiki R   17 Mar 2022

saat terkena MC pasti sangat berpengaruh pada spikologi trader, bagaimana tips cara mengatasinya? Trims

Dewi Emawati   21 Mar 2022

@Dewi Emawati: Kalau sudah MC, cara terbaik untuk menghadapinya adalah menerimanya, jangan diingkari apalgi balas dendam ke market.

MC yang terjadi selidiki dulu apa penyebabnya.

  • Apakah karena sistem tradingnya tidak profitable?
  • Apakah karena Anda yang tidak disiplin menjalankannya?
  • Atau mungkin Anda belum mempunyai sistem trading sama sekali?

Pertanyaan-pertanyaan diatas ditunjukkan untuk Dewi Emawati. Kalau Anda hanya berfokus pada "bagaimana agar tidak MC" maka Anda tidak akan menemukan jawabannya.

Dewi Emawati. Selama akar permasalahnnya belum diketahui, Anda akan susah melangkah dari masalah ini.

Kiki R   21 Mar 2022

Saya terkena stop out, tp saya liat posisi yg masih open masih bergerak. Apakah artinya masih bisa trading? Tp saya Uda coba tambah deposit, tp saya tdk bisa menutup posisi yg masih open itu.

Lina   1 Apr 2022

@ Lina:

Setahu saya kalau terkena stop out maka proses trading akan dihentikan, dan akun trading di non aktifkan. Kalau masih margin call bisa nambah dana, akun trading tetap aktif. Untuk mengaktifkan akun trading Anda, silahkan menghubungi broker.

 

M Singgih   3 Apr 2022

@ Golekprofit:

Margin call (MC) terjadi karena Marin Level telah mencapai level MC yang ditetapkan broker.
Margin Level = (Equity / Margin total) x 100%

Kalau broker Anda menetapkan MC jika Margin Level telah mencapai 50%, maka ketika Margin Level = 50%, Anda akan terkena MC.

MC bisa terjadi jika Equity terus berkurang karena posisi yang Anda buka terus mengalami kereugian, dan Anda tidak membatasi risiko (kerugian) tersebut. Jadi untuk menghindari MC maka batasi besarnya kerugian dengan memasang stop loss (SL) setiap kali membuka posisi.

 

M Singgih   6 Apr 2022

@Hady Bhart: Stop-out adalah persentase level margin yang apabila terkena maka semua posisi floating loss tertutup dan akun dinyatakan bankrut.

Dengan demikian, level stop-out menjadi titik akhir akun Anda. Jika Anda ingin menggunakan akunnya lagi, maka Anda harus deposit ulang.

Sedangkan margin level adalah persentase level margin yang apabila terkena maka pihak broker akan menghubungi (call) kliennya bahwa akunnya sudah mendekati level margin stop-out.

Dengan menghubungi Anda, pihak broker ingin agar Anda menambahkan deposit sehingga level margin naik dan akun Anda tidak sampai terkena stop-out.

Kiki R   30 Apr 2022

Kalau ada broker yang menuliskan spesifikasi akun seperti ini gimana ya pak ngartiinnya, saya masih kurang paham. Angka Margin Call 50% Dan Stop Out 30%. Mohon penjelasannya. Terima kasih

penjelasan margin call dan stop out

Agung Subakti   8 Apr 2021

Halo semuanya, saya mau tanya...kan di broker lokal lot sizenya kan lebih besar ya...apakah demikian berarti Margin Callnya juga semakin cepat?

Bang Wira   5 Aug 2021

Bagaimana tips dan saran agar terhindar dari margil call untuk yang baru mulai trading?

Herman Juliardi   14 Mar 2022

Siang pak,

Mau tanya.  Kenapa saya mendapat stop out pada saat nominal saya naikan? Sebelum2 nya saya profit terus. Tapi setelah kena stop out margin -594. 00.

Untuk minus margin bagaimana?  Apakah harus menanggung margin yang minus itu dengan adanya tagihan, ataukah dengan pot saldo.

Mohon penjelasannya.

Akhmad   1 Aug 2019

Broker saya memberi margin call 30% dan stop out 10%, apabila dana saya 1000dolar, dan saya trading XAU/USD sebesar 1lot, berapa floating loss saya sampai terkena margin call dan stop out pak?

Hendy Prabawa   4 Feb 2022

Apa perbedaan stop out dengan margin call dalam trading? Trm ksh

Hady Bhart   29 Apr 2022

Apa yang menjadi penyebab margin call? dan bagaimana cara mengatasinya?

Golekprofit   1 Apr 2022

Mau tanya pak, sistem margin call itu prosedurnya seperti apa ya? Saya baru2 ini trading, dan mengalami floating loss, lalu tiba-tiba dana yang floating loss itu hilang dengan sendirinya. Apakah saya kena Margin Call? Kenapa dana saya bisa hilang sendiri. 


Di akun trading saya ada tulisah Margin Bebas, Margin Level dan Margin, bedanya apa ya?

Achmad Kusuma P.   15 Jan 2019

Contoh,satu posisi pair gbp/usd saya beli di harga 

1.31200 dan satu posisi lg saya jual diharga
1.31000. Dan setelah kedua posisi ini terbuka
Kekuatan saldo tinggal 31$, margin 0.60 dan 
Margin level 100%.
 
Apakah akun ini bisa kena stop 
out? Mohon penjelasannya. Tks
 
Agus Gari   23 Oct 2019

Apa yang harus dilakukan ketika mengalami margin call?

Dewi Emawati   17 Mar 2022

Akun saya sedang floating loss senilai 50% Dr modal..

Saya trading melalui smartphone..
Sementara saya screenshot trading saya..untuk saya simpan..
Nah untuk menghindari Margin Call..
Saya uninstall M 4 di smartphone..
Nanti saya login Kira Kira trading saya dah profit..
 
Apakah it efektif..
Atau walaupun saya uninstall M 4, kalau memang sudah MC, walaupun tidak sedang Online..tidak ada koneksi, tetap kena MC.
Best   9 Jul 2020

Izin nanya, apa di setiap broker ada stop out? Bagaimana dengan broker luar?

Deny   30 Nov 2022

Ada, setiap broker mempunyai level stop-out, termasuk broker luar.

Ada yang level stop-outnya 100%, 50%, dan 20%.

Kiki R   1 Dec 2022

Izin bertanya,

Assalamualaikum wr wb. Apabila kerugian melebihi margin call maka akan di stop out secara otomatis. Namun jika sebaliknya bagaimana ya ? Jika profit keuntungan yang belum ditutup melebihi margin call, apakah akan di stop out juga?

Mohon penjelasanya pak.

Deny   2 Dec 2022

Maaf gan, kalau ga salah margin call itu kalau diterjemahkan dalam kata kata yang agak sederhana itu adalah bangkrut gan. Dengan kata lain uang yang diperdagangkan udah ga sanggup lagi nahan kerugian yang dialamin jadi langsung di stop biar ga minus. Kurang lebih seperti itu. Kalau mau trading itu diterusin biasa langsung nambah modal lagi buat nahan loss gitu.

Kalau profit seharusnya ga ada kejadian kayak gitu ya. Namanya juga profit kalau bisa profit segede-gedenya juga ga akan ada yang ngelarang. Setau saya ga ada deh stop out kayak gitu kecuali agan ada taruh TP di titik tertentu jadi kalau nyentuh ya langsung take profit di titik itu.

Rando   5 Dec 2022

Waalaikumsalam wr wb pak Deny.

Jika profit atau keuntungan yang belum ditutup melebihi margin call tidak akan terjadi stop-out.

Stop-out hanya berlaku jika terjadi kerugian atau floating loss.

Untuk floating profit, Anda bisa tetap menahan floating profit sebesar 500% dari modal dan tidak akan terjadi stop-out.

Kiki R   5 Dec 2022

Salam, saya membaca beberapa section dari forum ini, ternyata margin call itu berbeda dengan yang saya ketahui selama ini. Pernah ada yang cerita kalau kena margin call langsung menutup semua perdagangan forex.

Tetapi ketika saya membaca beberapa pembahasan master disini, ternyata klu margin belum menutup perdagangan..mengapa teman saya mengalami kejadian yang berbeda dengan yang dibahas di forum ini ya?

Sadil   3 Feb 2023

@ Sadil:

Mungkin broker teman Anda tsb menetapkan bahwa margin level untuk margin call (MC) sama dengan stop out (SO).
Margin Level = (Equity / Margin total) x 100%
Misal jika broker menetapkan 50% untuk MC dan juga SO, maka ketika margin level telah mencapai 50%, maka semua posisi yang masih terbuka akan ditutup secara otomatis oleh sistem.

M Singgih   5 Feb 2023

Sadil:

Tengok aja aturan margin di broker yang dipake. MC berapa persen, SO berapa persen.

Kalau persentasenya sama, berarti MC = SO. Begitu kena margin call, broker langsung eksekusi stop out.

Kalau persentasenya beda, semestinya MC > SO. Broker bakal kirim notice margin call dulu, lalu ntar kita bisa top up buat mencegah stop out. Kalau kita nggak top up dan margin turun terus, barulah kena stop out.

Aturan MC/SO biasanya ditulis di situs broker bagian account. Kalau nggak ada, tanya aja ke CSnya.

Sofiyan   13 Feb 2023

Deny:Baik luar maupun dalam negeri, semua broker memiliki stop out. Fungsi stop out ini untuk menghindari kerugian pada investor dan broker. Biasanya level stop out ini sekitar 20-100%. Untuk pemula, amannya memakai Stop Out 20-50, karena Stop Out 100% artinya bakal berujung ke Margin Call. 

Ananta   14 Feb 2023

Golekprofit:

Margin Call terjadi karena total Margin yang digunakan untuk trading telah melewati batas atau ambang tertentu yang telah ditetapkan oleh broker sebelumnya pada akun yang dipilih. Penjelasan lengkap tentang perhitungan Margin sendiri telah dijelaskan oleh pak M Singgih di atas.

Cara mencegahnya tentu saja mudah. Selain memasang Stop Loss seperti penjelasan pak M Singgih di atas. Bapak juga bisa mulai menerapkan untuk membatasi risiko yang digunakan pada setiap posisi yang digunakan. Batasan ini bisa bernilai Fixed Dollar sesuai ketahanan risiko bapak atau bisa dihitung dengan menggunakan persentase tertentu. Misalnya Balance akun yang digunakan adalah 1,000 USD dan batasan risiko yang ditetapkan adalah 1% dari akun. Hal ini berarti pada setiap posisi yang dibuka, kerugian maksimal posisi tersebut hanyalah 1% dari 1,000 USD atau 10 USD saja. Dengan mempraktikkan hal ini serta membatasi jumlah posisi yang dibuka, sudah dapat dipastikan bapak tidak akan pernah lagi bertemu dengan Margin Call.

Nur Salim   19 Feb 2023

Hady Bhart:

Stop out dan margin call adalah dua konsep yang terkait dengan trading yang berhubungan dengan persyaratan margin dan tingkat risiko yang dapat ditoleransi oleh trader. Meskipun keduanya terkait dengan persyaratan margin, tetapi keduanya memiliki perbedaan, yaitu:

  • Margin Call: Ini terjadi kalo nilai ekuitas akun trading seseorang turun di bawah persyaratan margin minimum yang ditetapkan oleh broker. Ini terjadi ketika kerugian trading melebihi jumlah margin yang telah disetor oleh trader. Dalam kondisi ini, broker akan memberi tahu trader bahwa mereka perlu menambahkan dana ke akun mereka untuk memenuhi persyaratan margin, jika tidak maka trading akan ditutup atau di-liquidate secara otomatis.
  • Stop Out: Ini terjadi kalo nilai ekuitas akun trading seseorang turun di bawah persyaratan stop out yang ditetapkan oleh broker. Ini adalah tingkat minimum dimana broker akan secara otomatis menutup trading yang terbuka secara paksa pada akun trader. Tingkat stop out ini biasanya lebih rendah daripada persyaratan margin minimum dan umumnya berkisar antara 10% hingga 30% dari nilai margin awal.
Dadakin S   28 Feb 2023

Permisi, mau tanya apakah stop out dan margin call merupakan produk turunan dari "perlindungan saldo negatif"?

Aku kan smpt ngebaca-baca beberapa review broker di Inbizia. rata-rata Broker ini memberikan fitur perlindungan saldo negatif. Jadi aku sklian ingin brtnya mengenai pperlindungan saldo negatif sndiri apakah ada broker yg tidak menyediakan hal itu dan bila memang ada apakah sbaiknya kita sbagai trader lbh baik memilih ada fitur ini atau tidak, dan fitur perlindungan saldo negatif itu sndiri apa2 aja sih yg bisa dirasakan oleh trader dan mengapa tercipta fitur ini? terima kasih!

Polin   17 Mar 2023

Polin:

Stop Out (SO) dan Margin Call (MC) tidak ada hubungannya dengan perlindungan saldo negatif.

SO dan MC adalah mekanisme pemberitahuan dan eksekusi otomatis untuk trader dalam menghadapi situasi saldo menipis. Artinya, saldo masih ada tapi tidak cukup untuk menahan posisi yang floating.

Dalam situasi pasar yang wajar, SO & MC dapat mencegah saldo merosot sampai nol atau lebih rendah lagi. Namun, dalam situasi pasar yang tidak wajar, SO & MC mungkin tidak berfungsi.

Ketika pergerakan pasar abnormal & terlalu cepat, sistem nggak bisa ngejar, kemudian saldo ambles sampai nol atau bahkan negatif. Situasi terburuk seperti ini sangat jarang terjadi, tetapi ketika terjadi pasti tragis sekali. Contohnya ketika insiden Black Thursday 2015, sekitar setengah lusin broker kolaps dan tak terhitung jumlah trader yang dapat tagihan untuk membayar saldo negatif sampai jutaan dolar.

Nah, perlindungan saldo negatif adalah mekanisme yang akan me-nol-kan rekeningmu ketika saldo ambles sampai di bawah nol.

Kalau tidak ada perlindungan saldo negatif, broker mengemban kewajiban untuk menagih angka negatifnya saldo itu kepadamu dan kamu berkewajiban melunasinya. Ini masalah hukum dan berkaitan dengan undang-undang keuangan yang berlaku, sehingga broker tidak bisa mengikhlaskannya saja.

Kalau ada perlindungan saldo negatif, kamu nggak berkewajiban mengganti angka negatif tadi. Kok bisa begitu? Ada banyak kemungkinan.

Pertama, jika broker itu bandar, maka urusan utang-piutang hanya antara kamu dan broker, sehingga dia bisa langsung write-off (mengikhlaskan).

Kedua, broker bukan bandar, tapi mungkin sudah menyiapkan sistem yang anti-jebol, sehingga insiden saldo negatif tidak akan terjadi. Seandainya sistemnya kelak tetap jebol, ia akan menganggapnya sebagai kerugian bisnis atau berkomitmen untuk mengganti angka negatif itu dengan dananya sendiri.

Aisha   20 Mar 2023

Polin:

Stop out dan margin call bukanlah produk turunan dari "perlindungan saldo negatif", tetapi terkait dengan manajemen risiko dalam trading forex. Stop out dan margin call adalah level yang ditetapkan oleh broker untuk membatasi kerugian atau menghindari terjadinya saldo negatif pada akun trader.

Kita harus paham 3 konsep ini:

  • Stop out adalah level di mana broker akan secara otomatis menutup posisi trader ketika margin level pada akun mencapai level stop out yang telah ditetapkan.
  • Margin call adalah pemberitahuan dari broker kepada trader bahwa margin level di akun trading sudah di bawah level yang ditetapkan, sehingga trader harus menambahkan dana agar margin level kembali ke level yang aman.
  • Perlindungan saldo negatif adalah fitur yang ditawarkan oleh beberapa broker forex untuk menyediakan perlindungan terhadap saldo negatif pada akun trader. Fitur ini memastikan bahwa trader tidak akan kehilangan lebih dari jumlah modal yang diinvestasikan ke dalam trading.

Stop out dan margin call bertujuan untuk mencegah kerugian yang besar pada akun trading, sedangkan perlindungan saldo negatif bertujuan untuk melindungi trader dari kehilangan lebih dari modal yang telah diinvestasikan.

Ananta   22 Mar 2023

Jawaban untuk Lina:

Jika Anda terkena stop out, itu berarti saldo akun trading Anda telah turun di bawah batas minimum yang diperlukan untuk mempertahankan posisi trading yang masih terbuka. Dalam kondisi ini, broker akan menutup posisi Anda secara otomatis untuk mencegah kerugian lebih lanjut.

Meskipun posisi yang masih terbuka bergerak, Anda tidak dapat menambah deposit atau membuka posisi baru karena saldo akun Anda sudah turun di bawah batas minimum. Dalam hal ini, Anda perlu menunggu sampai saldo akun Anda naik kembali di atas batas minimum sebelum dapat membuka posisi baru atau menambah deposit.

Namun, jika Anda ingin menutup posisi yang masih terbuka, Anda dapat menghubungi layanan pelanggan broker Anda untuk meminta bantuan.

Kiki R   27 Mar 2023

Hady Bhart:

Stop Out dan Margin Call adalah level batasan yang ditentukan oleh broker mengenai jumlah Margin yang tersisa berbanding dengan Equity. Bedanya seperti yang dijelaskan oleh pak Kiki R di atas, Margin Call hanyalah sebuah Warning atau peringatan, sedangkan saat terkena Stop Out maka posisi akan ditutup secara paksa oleh broker. 

Nur Salim   28 Mar 2023

Hendy Prabawa:

Untuk jawaban dan perhitungan lengkapnya sebenarnya membutuhkan satu variabel lagi pak yaitu Leverage yang digunakan. Dari Leverage nanti kita bisa menghitung berapa nilai Margin yang dibutuhkan untuk membuka posisi 1 Lot di XAU/USD dan kemudian menghitung ketahanan Floating Lossnya agar bisa terkena Margin Call dan Stop Out. Di atas sendiri sudah dijelaskan perhitungan lengkap oleh pak M Singgih dengan menggunakan Leverage 1:500. Semakin kecil Leverage akan semakin besar Margin yang digunakan nanti dan sebaliknya. Jadi perhitungannya akan berbeda.

Nur Salim   29 Mar 2023

Jawaban untuk Herman Juliardi:

Untuk menghindari margin call bagi pemula, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan.

1. Gunakan stop loss. Selalu gunakan stop loss setiap transaksi tanpa terkecuali.

2. Gunakan maksimal risiko 1%-3% per transaksi. Dengan membatasi risiko per transaksi maka Anda tidak akan langsung terkena margin call.

Kiki R   29 Mar 2023

Puji Asmoro:

Semua pair bisa kena MC lah. Tp berdasar pengalaman, entah kenapa cross sering lebih cepet kena

Sofiyan   29 Mar 2023

Jawaban untuk Bang Wira:

Kalau menggunakan modal yang sama, misalnya $1000, maka jawabannya iya.

Misalnya Anda mempunyai akun $1000 di broker lot dengan minimal lot 0.1 dan Anda juga mempunyai akun di broker luar $1000 dengan minimal lot 0.01.

Otomatis kalau Anda membuka lot 0.01 di akun broker luar dan 0.1 lot di akun broker lokal maka yang terlebih dahulu margin call adalah akun Anda di broker lokal.

Kiki R   2 Apr 2023

Untuk margin call dan stop out ini apakah cuma ada di broker forex dan treding emas? Kalo kita trading saham sama kripto begitu apakah ada kebijakan semacam ini?

Fathoni   6 Apr 2023

Lina:

Stuju bang Kiki. Kalau ada masalah kayak gini, langsung kontek CS deh. Tiap broker bisa punya kebijakan beda beda soalnya.

Samsul   10 Apr 2023

Fathoni:

Margin Call dan Stop Out bukan hanya ada dalam trading forex dan gold, melainkan juga ada pada semua praktik trading yang menggunakan leverage atau margin.

Broker saham yang memberikan fasilitas margin untuk nasabahnya juga akan memberlakukan mekanisme serupa Margin Call & Stop Out saat margin yang dimiliki nasabahnya menipis.

Aisha   12 Apr 2023

@ Fathoni:

Semua jenis trading yang menawarkan margin atau jaminan berdasarkan leverage tentu akan ada aturan Margin Call (MC) dan juga Stop Out (SO) seperti dalam trading forex, komoditi (termasuk emas), futures (termasuk indeks saham), kripto, dsb. Untuk trading saham yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) tidak ada leverage dan margin, sehingga tidak ada MC dan SO.

 

M Singgih   16 Apr 2023

Siang! Salam cuan! Mau nnya sebagai pemula, lebih baik memilih margin call level yang rendah atau margin call level tinggi ya? Krna saya sendiri merasakan klu margin call terkadang ngehalangin kita utk menahan rugi lebih lama tetapi di sisi lain klu margin call terlalu rendah juga takutnya modal habis lebih cepat. Terus terkadang ada yang ngasih stop out level 0 juga, apakh ini bagus untuk pemula? Saya jujur agak bingung krna banyaknya broker yang menawarkan trading terms yang berbeda2 .

Mohon bantuannya gan! Terima kasih sebelumnya!

Suryo   30 Apr 2023

Suryo: Halo kak! Margin call level itu adalah batas level dana minimum yang harus kamu punya di akun tradingmu. Kalo levelnya rendah, artinya kamu punya sedikit dana yang bisa dipake untuk trading, jadi risikonya lebih gede buat terkena margin call. Kalo levelnya tinggi, artinya kamu punya lebih banyak dana yang bisa dipake buat trading, jadi risikonya lebih kecil buat terkena margin call.

Menurut aku sebaiknya hindari margin call level yang tinggi soalnya bakal pengaruh ke modal yang hilang And sebaiknya pilih aja margin call level yang sesuai sama kemampuan dan strategi trading kamu.

Terus, soal stop out level 0, ini artinya broker bakal otomatis stop out posisi kamu kalo dana di akun trading udah abis. Jadi, hati-hati kalo pake stop out level 0, karena kalo tradingnya nggak hati-hati bisa cepet kena margin call dan akun trading bisa langsung habis. Jadi, pastiin kamu udah punya strategi dan manajemen risiko yang jelas sebelum mulai trading.

Semoga bisa membantu

Indra   1 May 2023

@ Suryo:

- … Mau nnya sebagai pemula, lebih baik memilih margin call level yang rendah atau margin call level tinggi ya?

Pilih Margin Call (MC) level yang tinggi, misal 100%. Semakin tinggi MC level maka jika terjadi MC dana yang tersisa juga akan semakin banyak.

- … . Terus terkadang ada yang ngasih stop out level 0 juga, apakh ini bagus untuk pemula?

Untuk Stop Out (SO) level, pilih yang tinggi juga. Semakin tinggi SO level maka jika terjadi SO dana yang tersisa juga akan semakin banyak.

MC dan SO ditentukan berdasarkan Margin Level. Margin Level = (Equity / Margin total) x 100%.

M Singgih   4 May 2023
 Nani Wijaya |  14 Mar 2020

Berapa persen besaran margin level yang aman ya min?

Lihat Reply [10]

@ Fifi:

Dengan terkena stopout (SO) maka proses trading Anda terhenti. Untuk itu Anda bisa menambah dana agar bisa melanjutkan trading, atau membuka posisi baru. Kalau ingin membuka posisi baru untuk XAU/USD minimal 0.1 lot (akun mini) tanpa menutup posisi yang masih terbuka, maka Anda harus menentukan ketahanan modal.

Misal Anda menentukan ketahanan 5000 pip, maka dana yang diperlukan adalah: USD 0.1 x 5000 = USD 500 (Keterangan: USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.1 lot XAU/USD).
Jika diasumsikan Anda trading dengan leverage 1:500 atau 0.2% dari nilai kontrak, dan Anda buy atau sell 0.1 lot XAU/USD pada harga 1800.00, maka margin = (harga XAU/USD) x besarnya lot x % leverage x 100 (Keterangan: 100 adalah nilai kontrak untuk 1 lot XAU/USD, yaitu 100 troy ounce).
Margin yang diperlukan = 1800.00 x 0.1 x 0.2% x 100 = USD 36.

Jadi dana yang diperlukan = USD 50 + USD 36 = USD 536.

M Singgih   14 Jul 2021

@ Angga:

Maaf, kami kurang mengerti posisi yang telah Anda buka. Apakah posisi buy dan sell yang Anda maksud pada pair yang sama, sehingga ada posisi hedging? Kemudian ingin membuka posisi buy dan sell yang baru?

Free margin (effective margin) = Equity - Margin total

Jika ada posisi hedging, maka equity sudah berkurang sebesar kerugian hedging (lockingan) tsb, sementara margin total tetap.

Jika free margin tidak mencukupi untuk membuka posisi yang baru, maka Anda harus menambah dana untuk memenuhi margin minimal untuk membuka posisi lagi.

Kalau maksud pertanyaan Anda apakah bisa membuka posisi buy dan sell pada saat yang bersamaan dan pada pair yang sama, atau istilahnya hedging, maka itu tergantung dari ketentuan broker. Setahu kami hampir semua broker boleh melakukan hedging kecuali broker yang teregulasi oleh badan regulator dari Amerika Serikat.

Jika memang ada posisi yang hedging, total kerugian Anda dihitung dari selisih hedging (lockingan) tsb. Jadi yang berkurang adalah equity, sedang margin totalnya tetap. Dengan demikian free margin (effective margin) juga akan berkurang sesuai dengan besarnya kerugian.

M Singgih   19 Oct 2021

@ Nani Wijaya:

Margin Level (dalam persen) adalah perbandingan antara Equity dengan Margin total:

Margin Level = (Equity / Margin total) x 100%

Margin level yang masih dianggap aman adalah yang lebih besar dari batas Margin Call (MC) yang ditetapkan oleh broker Anda.
Misal broker Anda menetapkan Margin Level = 100% untuk mengenakan Margin Call (tiap broker bisa berbeda), maka Margin level yang aman adalah yang di atas 100%.

M Singgih   16 Mar 2020

Jika posisi efektif margin udah minus.

Sedangkan transaksi ada yg sell di angka terendah dan buy di angka tertinggi.

Bisa gak kita malukukan buy dan sell bersamaan?

Apa efek ke margin kita?

Apa bisa mengurangi resiko penurunan margin?

Angga   14 Oct 2021

Berapa Besaran Top Up Saldo yang dibutuhkan saat stop out agar margin bebas terpenuhi kembali?


Stop out

Fifi   12 Jul 2021

halo suhu2 kebetulan sya berencan utk trading live tetapi dngn modal minimum. Kira2 dngn modal sekitar Rp 1 juta aja utk trading kecil2an aja. Nah besaran margin saya ini sebtulnya bisa dikatakn udah aman blm ya? Dan enakan dgn modal 1 juta ini, berapa kali trading sampe moda saya abis gitu?

DAn utk modal segini, kira2 bisa maksimal buka posisi itu berapa kali jga dan bsa ga buat scalpingan ato day trading? Makasih sblmnya.

Herman   31 Mar 2023

Angga:

Jika yang dimaksudkan dengan Efektif Margin yang minus adalah Free Margin, maka seharusnya Anda sudah tidak akan bisa membuka posisi baru lagi. Jika masih bisa, maka pengaruhnya tentu saja total Margin Level yang digunakan akan semakin besar serta kemungkinan terjadinya Margin Call dan Stop Out bisa semakin besar.

Nur Salim   31 Mar 2023

Jawaban untuk Herman:

Dengan modal 1 juta ($67), maka sebaiknya Anda menggunakan akun mikro dengan minimal lot 0.01.

Dengan lot 0.01 ketahanan dana Anda sekitar 670 pips. Namun kalau Anda membuka posisi 0.01 lebih daripada satu kali maka ketahanan Anda makin kecil.

Contoh kalau Anda membuka posisi 0.01 lot tiga kali maka ketahanan menurun ke 223 pips. saya menyarankan membuka posisi 1 kali saja agar ketahanan dana bisa agak besar.

Kiki R   2 Apr 2023

@ Herman:

- …. Nah besaran margin saya ini sebtulnya bisa dikatakn udah aman blm ya?

Mungkin maksudnya besaran modal, bukan besaran margin. Kalau margin dalam trading artinya besarnya jaminan untuk membuka sebuah posisi. Besarnya modal tidak mempengaruhi keamanan dalam trading. Kalau aman yang Anda maksud adalah modalnya tidak cepat habis, maka  Anda harus sudah mempunyai sistem trading yang telah teruji dan terbukti profitable untuk pair yang akan Anda tradingkan pada time frame tertentu. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

- …. Dan enakan dgn modal 1 juta ini, berapa kali trading sampe moda saya abis gitu? DAn utk modal segini, kira2 bisa maksimal buka posisi itu berapa kali jga dan bsa ga buat scalpingan ato day trading?

Untuk modal sebesar Rp. 1 juta atau sekitar USD 66.7 (asumsi kurs USD/IDR = 15000), maka Anda bisa trading dengan akun Cent, agar ketahanan modal Anda cukup besar.

Untuk cara trading, bisa dengan semua cara baik itu scalping, day trading (jangka pendek) maupun swing trading (jangka menengah panjang). Untuk berapa kali buka posisi itu tidak bisa ditentukan, yang penting Anda selalu menentukan besarnya risiko atau stop loss (SL) setiap kali akan entry, dan menentukan besarnya target profit (TP) berdasarkan risk/reward ratio minimal 1:1, kalau bisa lebih besar seperti 1:1.5 atau 1:2, agar dalam jangka panjang hasil trading keseluruhan profitable.

M Singgih   9 Apr 2023

Fifi:

Wadooo, ini trading apa betting, kok bisa bisanya loss berlapis-lapis kayak gt. Ngeri-ngeri sedap lihatnya...

Sofia   10 Apr 2023
 

Komentar @inbizia

Jadi gini, EA trading utk saat ini kan mash boleh digunakan dan resiko ditanggung ama trader sendiri apabila menggunakan hal tersebut. Dan, EA trading itu kan bergerak otomatis gitu selama PC kita kebuka dan stay connected ke platform kita, dalam hal ini baik MT4 maupun MT5 itu harus tetap terbuka agar EA trading tetap berjalan. Dari kedua broker, antara Finex dan GKInvest, untuk EA trading yang lebih efektif itu di broker yang mana ya? Karna dari sisi manapun, kedua broker ini memiliki kondisi trading yang kurang lbh sama dan cuma beda di fitur2 aja dimana Finex ga nyedaiin fitur apapun sedangkan GKinvest memiliki fitur trading central, VPS, kalkulator trading dan jga MT5 booster. Selain dari itu, tampaknya kedua broker ini memiliki kondiis traidng yg hampir sama. Mohon bantuannya!
 Nelson |  18 May 2023
Halaman: Kiat Memilih Broker Finex Atau Gkinvest Untuk Day Trading
Jadi, klu soal fitur trading tools, Maxco itu berarti agak terbatas ya. Karna dijelaskan jg ga ada kalender ekonomi, sinyal trading, hingga kalkulator. Cuman, kata si author, kita bisa manfaatkan fitur yang ada di MT4 mengingat Maxco memakaii MT4 sebagai platform tradingnya. Yg menariknya ya, dijelaskan jga kita bsa dapatin berbagai macma fitur tools di MT4 dan salah satunya adalah EA ato lebih diknal dngn robot trading. So, gue mau bertanya. Fitur2 seperti kalender eknomi, sinyal trading hingga kalkulator itu emangnya bsa kita dapatin di MT4? Cara dapatin fitur2 ini kayak gimana ya? Dan apakah perlu pemasangan sprti kita install robot trading gitu? Ini gue tau harus instal krna gue pernah dapatin robot trading dri pihak luar terus disuruh install n masukin ke folder isntalasi nya si Metatrader. APakah fitur2 yg gue sebutkan tdi juga seperti itu, jadi instal dari pihak ketiga gitu?
 Angie |  22 May 2023
Halaman: Menimbang Untung Rugi Trading Di Broker Maxco
"Awalnya, perusahaan broker ini bernama PT Trust Artha Futures sebelum melakukan rebranding menjadi PT SagaFX Sentra Berjangka pada tahun 2015." Perihal ijin dari SagaFX nih, aku ingin bertanya. Misalkan suatu broker itu klu melakukan rebranding, apakah izin dari BAPPEBTI yg udah didapatkan sblmnya akan diganti juga alias ga berlaku lagi? Soalnya udah ganti nama segala jga kan? Kmudian saya ingin bertanya tentang fitur di GKInvest juga. Terutama bagian VPS yg pernah saya dengar dari broker luar tetapi msh kurang tau fungsi dari fitur ini. Apa bisa dijelaskan manfaat dari VPS terhadap trading itu apa? Selain itu, kalkulator yg dimaksud di GKInvest itu sbrnnya kalkulator yg seperti apa ya? Mohon bantuannya, terima kasih bnyk
 Andy |  24 May 2023
Halaman: Pilih Broker Gkinvest Atau Sagafx
David: Halo! Identifikasi konfluensi antara tren pasar, level penting, dan sinyal trading bisa dilakukan dengan kombinasi analisis teknikal dan fundamental. Berikut adalah beberapa cara untuk mengidentifikasi faktor-faktor tersebut (menurut gue ya) : Tren: Lihat arah gerakan harga menggunakan tools analisis teknikal seperti moving average atau garis tren. Kalau naik terus atau turun terus, itu menandakan ada tren. Level Penting: Perhatikan level support (harga turun) dan resistance (harga naik). Mereka adalah tingkat harga yang penting karena bisa menghentikan pergerakan harga. Lihat dari sejarah pergerakan harga untuk mengenali level-level tersebut. Sinyal Trading: Gunakan pola chart, indikator, atau osilator untuk mendapatkan sinyal trading. Mereka memberi petunjuk kapan waktu yang tepat untuk masuk atau keluar dari pasar. Ketika kita menemukan tren yang sejalan dengan level penting dan mendapatkan sinyal trading yang mendukung, itu disebut konfluensi. Itu adalah peluang trading yang bagus.
 Elvi |  27 May 2023
Halaman: Tips Entry Trading Akurat Versi Broker Hsb
Richard: KLu trading plan yg elo jalankan, strategi yang diterapkan itu berjalan, sbtulnya ga ada perbedaan sihh antara akun demo dan akun riil. Krna basicnya, akun demo dan akun riil itu memiilki chart yg sama, pergerakan psr sama, cam paling beda di komisi/spread yg ga di masukkan ke dalam tradingan di akun demo. Tetapi mnrt gue, ada beberap afaktor yg mngkn dirasa mengapa akun riil beda dngn akun demo. Hal ini mngkn disebabkan oleh kayak : Emosi dan Pikiran: Emosi dan pikiran bisa jadi beda banget pas trading di akun demo sama akun riil. Di akun demo, enggak ada risiko duit asli, jadi tekanan dan stresnya lebih rendah. Tapi pas trading di akun riil, karena uang beneran terlibat, bisa bikin tekanan dan stres lebih tinggi. Ini bisa bikin kita jadi kurang rasional atau terpengaruh emosi seperti takut atau rakus. Pengelolaan Risiko: Pas trading di akun demo, kadang-kadang kita cenderung ambil risiko lebih tinggi dan enggak serius banget soal pengelolaan risiko. Maklum, kan enggak ada risiko uang beneran. So, klu emang ngerasa saat treading di riil beda dngn demo, saran gue sih sbaiknya tinjau lagi strategio dan trading plan yg dijalankan. Klu emang ga ada mslh, hrsnya ga ada beda antara demo dan riil. Mngkn utk trading plan cba baca artikel ini aja agar terarah tradingan elo : Panduan Menyusun Rencana Trading Forex
 Handam |  27 May 2023
Halaman: Tips Dari Hsb Untuk Memilih Produk Trading
Darius:Trading emas (gold) memang memiliki karakteristik yang mirip dengan trading forex, terutama ketika menggunakan pasangan mata uang XAU/USD. Pergerakan harganya sering dipengaruhi oleh faktor-faktor yang memengaruhi nilai dolar AS, seperti kondisi ekonomi global, kebijakan moneter, dan sentimen pasar. Shngga, dalam trading emas, ngikutin sisi fundamental itu penting banget! Kita perlu tahu perkembangan laporan keuangan, kebijakan pemerintah, dan acara ekonomi yang bakal berpengaruh ke harga emas. Nah, di HFX sndiri, sayangnya ga ada tools tambahan. Sejauh yg ane tau di laman resmi mereka, mreka hnya nyediaiin tools kalkulator trading. Jdi mau ga mau, kita harus mencari berita eknomi di situs lain. Sedangkan di Maxco sndiri terdapat portal berita dan peristiwa shngga bsa update berita ekonomi terbaru dsana. D
 Frendy |  27 May 2023
Halaman: Hfx Vs Maxco Pilih Mana Untuk Trading Emas

Kamus Forex

Margin Call

Fasilitas broker yang memperingatkan trader jika ekuitas akun trading sudah tidak mencukupi nilai margin yang dibutuhkan untuk membuka posisi.

Margin

Sejumlah dana yang perlu disetorkan trader sebagai jaminan agar bisa bertransaksi pada broker yang memberikan fasilitas leverage bagi nasabahnya. Terdapat dua jenis margin, yaitu Free Margin dan Used Margin.

Initial Margin

Deposit awal yang perlu disetorkan oleh trader agar dapat mulai bertransaksi. Deposit-deposit selanjutnya cukup disebut sebagai margin dan berfungsi agar trader bisa mempertahankan posisi tradingnya.


Kirim Komentar Baru