Penipuan yang merugikan, baik secara moriil maupun materiil. Dalam forex, label scam umumnya berlaku untuk pihak broker, penjual sinyal trading, maupun penjual robot yang menipu klien.
Jika uang kripto itu banyak yang bilang hanya spekulatif belaka, mengapa banyak orang yang membeli uang kripto ya kak? Terima kasih
Alasan orang membeli kripto sangat beragam. Pasar kripto tidak hanya berisi spekulan, melainkan juga para pedagang besar, pedagang kecil (ritel), hingga affiliator.
Para spekulan dan pedagang yang bermodal besar, pada umumnya melirik pasar kripto sebagai salah satu "keranjang" telurnya. Prinsip diversifikasi portofolio menjadi alasan mereka untuk membeli uang kripto.
Banyak tokoh-tokoh ternama yang dulunya skeptis dengan kripto, sekarang justru menambahkan kripto dalam portofolio asetnya. Hal ini karena mereka berorientasi pada cuan, selama ada kesempatan mendapat untung, maka mereka akan ikut gabung. Tentu saja dengan memperhitungkan risiko dan reward yang akan diraih.
Selanjutnya, ada pedagang ritel dan pemula. Mereka memiliki motivasi yang mirip dengan para spekulan, hanya saja modalnya lebih terbatas. Mereka stay di pasar kripto dengan harapan kecipratan hoki dari pergerakan cryptocurrency yang liar.
Selain orientasi cuan, banyak juga yang membeli uang kripto karena FOMO. Melihat sekitarnya membahas soal Bitcoin, beberapa orang ikut membeli karena tidak mau ketinggalan. Sayangnya, orang-orang seperti inilah yang seringkali menjadi korban dari pasar.
Apa manfaat investasi cryptocurrency?
Sama seperti aset investasi lainnya, manfaat dari investasi cryptocurrency mendapatkan imbal hasil (pertambahan nilai) dari investasi kita. Potensi return yang dihasilkan oleh mata uang kripto cenderung lebih besar daripada investasi pada aset lain karena volatilitasnya yang tinggi.
Di samping itu, mata uang kripto memiliki keunggulan antara lain:
Baca juga: Alasan Nabung Kripto Cocok Bagi Milenial
Mengapa di Indonesia MUI mengharamkan mata uang kripto digunakan untuk transaksi?
Peraturan MUI pada umumnya perlu memerhatikan peraturan pemerintah Indonesia juga, mengingat pemerintah Indonesia merupakan ulil amri (pemimpin). MUI bisa saja mengharamkan suatu hal yang diperbolehkan di Indonesia, misalnya jual beli miras. Namun, MUI biasanya tidak menghalalkan hal yang sudah dilarang oleh pemerintah RI.
Pemerintah RI telah menegaskan bahwa mata uang kripto tidak boleh dipergunakan sebagai alat pembayaran ataupun alat layanan jasa keuangan. Oleh karena itu, MUI sewajarnya juga melarang penggunaan mata uang kripto dalam transaksi.
Apa keunggulan kripto dibading aset investasi obligasi atau reksadana?
Harga aset kripto itu sangat fluktuatif. Naik-turun harga harian biasa bisa mencapai puluhan persen. Ini berarti, kalau kamu beli kripto, kamu bisa mendapatkan untung atau rugi sampai puluhan persen pula dalam hitungan hari.
Sedangkan obligasi dan reksa dana itu umumnya punya return dalam hitungan satu digit. Ambil contoh Sukuk Ritel SR017 yang sedang dalam masa penawaran saat ini, cuma menawarkan imbal hasil 5,9 persen per tahun.
Buat orang yang ambisius untuk mendapatkan untung, 5,9 persen itu recehan dan nggak menarik. Oleh karena itu, mereka memilih kripto.
Lalu, kenapa ada yang memilih obligasi dan reksa dana? Karena kedua aset itu memang tidak menawarkan kenaikan yang sangat pesat, tetapi sangat aman. Kamu tidak akan mengalami rugi sekian puluh persen dalam obligasi dan reksa dana. Pengembalian obligasi bahkan terjamin oleh undang-undang, sehingga kamu pasti mendapatkan semua bunga plus dana pokok kamu pada akhir masa jatuh tempo.
Dalam kondisi setelah pandemi seperti saat ini, lebih baik investasi di aset apa ya? Atau mungkin ada pandangan cara membagi porsinya, berapa persen di kripto?
@Venty:
Semua bentuk investasi sejujurnya sangat baik kak untuk saat ini. Jika memiliki dana berlebih yang cukup besar, saya pribadi akan menginvestasikannya kearah property ataupun emas. Sampai saat ini setahu saya belum ada yang bisa mengalahkan tingkat stabilitas dan keamanan kedua aset tersebut dalam jangka panjang. Jika dananya menengah kebawah, saya sendiri akan lebih memilih menempatkannya pada reksadana dan saham-saham bluechip. Sedangkan jika dananya sangat kecil, lebih baik jika diinvestasikan ke ilmu dengan membeli buku ataupun mengikuti kursus yang bisa mendatangkan kemampuan dan pendapatan tambahan.
Untuk porsi sendiri sebenarnya jg relatif kak besarannya sesuai dengan individu masing-masing. Untuk ukuran individu yang konservatif besaran yang saya pribadi anjurkan ada di kisaran 5-10% total aset. Untuk ukuran individu dengan toleransi risiko wajar, rentan 10-15% saya rasa cukup. Sedangkan untuk individu dengan tingkat toleransi risiko tinggi dan sedang mencari pertumbuhan portofolionya, angka 20-25% bisa dijadikan patokan.
Ini pendapat pribadi aku sendiri sebagai investor kripto dan mengapa mau membeli uang kripto dikarenakan kripto memiliki sistem penambangan dengan pembatasan jumlah yang dapat ditambang.
Dalam dunia nyata tuh kayak emas, minyak bumi, dan sumber daya alam lainnya yang terbatas dimana pengguna/peminatnya akan bertambah banyak tetapi jumlah yang beredar semakin sedikit mengakibatkan harga kripto akan naik. Nah, dari situ lah saya tertarik invest di kripto selain itu urusan pembayaran juga lebih aman dan mudah dilakukan karena desentralized istilahnya atau tanpa campur pihak ketiga.
Karena faktor diatas jadi aku tertarik menyimpan sebagian kecil dana aku di kripto.
Kalau omongin spekulatif, dalam dunia berjangka nih semua juga pasti ada unsur spekulatifnya. Banyak juga yang bilang kalau saham dan forex sebagai sesuatu yang spekulatif dan "judi" bagi sebagian pihak.
Di Indodax dan Tokocrypto kalau beli kripto ada pajaknya ya kak? Gimana cara hitung dan lihat besaran pajaknya ya kak?
@Amirullah:
Betul sekali. Untuk saat ini transaksi jual beli kripto akan dikenakan pajak PPN sebesar 0.1-0.22% dari nilai transaksi yang dilakukan. Besaran tetapnya sendiri tergantung apakah Anda masuk dalam posisi Buyer atau Seller serta Exchange apa yang digunakan. Cara hitungnya cukup mudah:
1. Untuk Pembeli
2. Untuk Penjual
Contohnya jika saya membeli Bitcoin sebanyak 100 ribu Rupiah maka besaran pajak yang akan dikenakan pada saya adalah:
Exchange terdaftar: 0.11* 100,000 = 110
Exchange tidak terdaftar: 0.22 * 100,000 = 220
Sebenarnya bapak tidak perlu terlalu pusing menghitungnya. Perhitungan ini akan dilakukan secara otomatis pada Exchange yang bapak gunakan.
Wah saya baru tau bahwa tiap transaksi kripto juga kena pajak. Berbicara tentang pajak, pak/bu, misalkan bila saya mendapatkan profit dari setiap transaksi di kripto ataupun forex. Apakah saya perlu membayar pajak penghasilan apalagi misalnya saya seorang yang cuma part time trader Perlukah membayar pajak penghasilan tiap bulan dan bila perlu bagaimana cara perhitungannya?
@Wilson:
Betul. Penghasilan dari trading seharusnya dilaporkan dan dibayarkan pajaknya. Hanya saja ada besaran minimal yang harus Anda peroleh untuk membayar pajak ini. Jika penghasilan Anda kurang dari batasan yang ditetapkan maka tidak ada kewajiban untuk membayar. Selain itu, karena sifat pendapatan ini sangat rahasia, ada banyak juga para trader yang tidak membayarkan pajaknya walaupun memiliki tingkat keuntungan yang fantastis.
@Venty:
Dah mau resesi ya, sebaiknya cari invest yang aman. Spt emas, saham dividen, obligasi.
Kripto sih kapan2 aja. Kripto winter juga masih entah sampai kapan
Mata uang kripto bisa digunakan untuk apa saja?
@Siti Musyarofah:
Selamat malam bu, seperti namanya mata uang kripto umumnya digunakan sebagai alat tukar-menukar layaknya Rupiah ataupun USD. Perbedaan mendasarnya ada pada tidak adanya regulasi pada mata uang kripto ini jika dibandingkan dengan mata uang fiat. Selain itu mata uang kripto juga mengunggulkan transparansinya akan semua perpindahan mata uang dari satu pihak ke pihak lain. Kelemahannya tentu saja karena sifatnya yang tidak teregulasi dan tidak ada backing sehingga menjadikannya tampak seperti tidak memiliki nilai.
Pada perkembangannya sendiri mata uang kripto memiliki banyak fungsi dan dimanfaatkan dalam berbagai macam hal saat ini. Di antaranya adalah:
1. Investasi jangka pendek, menengah atau panjang
Sama seperti mata uang fiat, nilai mata uang kripto juga bisa naik dan turun sesuai dengan valuasinya saat itu. Bedanya valuasi ini tidak ditentukan oleh faktor-faktor fundamental yang sama dengan mata uang fiat. Hal ini menjadikannya sebagai ladang baru bagi investor untuk mengembangkan kekayaan yang dimiliki dengan menjadikan mata uang kripto sebagai asetnya. Beberapa faktor penggerak harga kripto bisa ibu baca pada artikel kami berikut.
2. Penggalangan dana untuk proyek ataupun startup
Mata uang kripto ini juga sekarang aktif dikembangkan sebagai salah satu sistem pendanaan proyek ataupun startup-startup baru. Alasan umumnya tentu saja karena transparansi yang diberikan oleh kripto menjadi fokus utama investor. Selain itu, karena nilainya sendiri bisa meningkat, kesuksesan Startup ataupun proyek sendiri itu dapat menambah value atau nilai dari mata uang kripto yang digunakan sebagai bentuk pendanaan.
3. Support atau mendekatkan diri dengan artis atau public figure
ini salah satu fungsi yang sedang tren beberapa tahun belakangan ini. Banyak artis ataupun Public Figure yang menciptakan mata uang kripto mereka sendiri. Pembelian mata uang ini biasanya dihubungkan sebagai langkah untuk men-support artis tersebut. Selain itu biasanya ada Reward-reward tertentu
Selain beberapa hal di atas, masih banyak fungsi-fungsi lain dari mata uang kripto yang tidak bisa saya tuliskan satu persatu. Semoga jawaban di atas bisa cukup mewakilkan.
Terima kasih atas pertanyaannya.
apakah ada dampak negatif dari mining kripto?
@Adam Zulfa:
Dampak negatif utama yang dirasakan saat ini utamanya ada pada borosnya sumberdaya energi listrik yang digunakan. Untuk menambang 1 Bitcoin saat ini biasanya membutuhkan energi listrik di kisaran 86,000-286,000 kWh bergantung dari Rig yang digunakan. Untuk Mining Pool bahkan bisa menghabiskan kisaran 128 GWh per hari untuk menambang 900 Bitcoin. Tapi perlu diingat, tidak semua mining kripto menghabiskan daya yang begitu besar seperti ini. Untuk Alt-Coin yang masih sepi biasana konsumsi listrik yang digunakan jauh lebih kecil.
Satu lagi fungsi mata uang kripto saat ini: Mata uang dalam game (in-game currency).
Banyak gamer profesional yang bisa hidup dan berkarir sepenuhnya dari perolehan uang hasil main game juga, bukan hanya kompetisi dan streaming seperti dulu. Mereka mengumpulkan in-game currency yang kemudian bisa ditukar dengan uang fiat biasa seperti USD.
Dulu cuma ada dalam cerita dalam novel Jepang/Korea, tapi sekarang sudah jadi fakta. Sejalan dengan perkembangan Metaverse, fenomena ini bisa makin luas.
Berarti bisa dikatakan perkembangan kripto akan sejalan dengan metaverse karena penggunaan kripto akan lebih digunakan lebih sering di metaverse karena ada kurs tersendiri sehingga memudahkan transaksi yang terjadi di dunia metaverse itu sendiri. Apakah benar demkian?
@Andy Wibowo:
Secara umum sebenarnya tujuan mata uang kripto diciptakan agar dapat menjadi alat pembayaran di segala sektor pak, jadi bukan hanya Metaverse saja. Namun memang prospek penggunaannya kelak mungkin saja memang sedikit lebih berat ke arah transaksi di Metaverse. Tapi untuk saat ini melihat perkembangan Metaverse yang cukup stagnan setahun belakangan, kita mungkin masih harus menunggu lebih lama lagi untuk mengetahuinya.
Apakah tidak ada solusi dari penambangan bitcoin terhadap lingkungan? Maksud saya seperti yang ethereum lakukan bahwa akan mengembangkan ethereum v2 yang katanya lebih hemat listrik. Mengapa tampaknya bitcoin sendiri tidak ada perkembangan sistem ya? Disaat koin-koin lain berusaha menonjolkan kelebihannya dan juga perkembangan, bitcoin serasa tidak ada perubahan apapun kecuali untuk nilainya. Atau apakah saya kurang info update mengenai bitcoin?
Nah dan saya herannya bitcoin meskipun diam-diam tapi nilainya sangat kuat, mengapa bisa begitu?
@Jojo:
untuk solusi dari pihak Bitcoin sendiri setahu saya belum ada. Dan mungkin tidak akan pernah ada mengingat bahkan pendiri Bitcoin saja hingga saat in belum pernah diketahui keberadaannya. Namun untuk solusi dari eksternal sendiri sudah coba banyak dilakukan. Beberapa di antaranya adalah melakukan penambangan dengan tenaga bebas emisi seperti angin dan air.
Mengenai mengapa nilai Bitcoin bisa terus naik sendiri alasan utamanya adalah karena Bitcoin memiliki nilai Supply yang terbatas. Oleh karena itu jika permintaan semakin banyak, maka harga akan otomatis menjadi semakin tinggi. Selain itu Bitcoin juga memiliki "tempat spesial" sebagai koin kripto yang ada.
Jika mata uang kripto memiliki batas jumlah supply, apakah nanti di masa depan bisa dibuat transaksi atau hanya akan dipakai sebagai instrumen investasi?
Cryptocurrency saat ini masih terus berkembang. Kedua skenario itu sama-sama mungkin terjadi, bersama dengan banyaaak sekali skenario lain. Dan kita tidak mungkin memprediksi dengan tepat mana yang bakal terwujud pada akhirnya.
Seperti kata bung Nur Salim, mining kripto membutuhkan sumber daya energi yang luar biasa besar.
Dampaknya bukan cuma konsumsi listrik yang tinggi, melainkan juga jejak emisi dan polusi yang memperburuk fenomena perubahan iklim (climate change).
Suatu laporan dari lembaga NGO nonprofit Earth Justice menyebutkan bahwa konsumsi listrik untuk mining kripto di Amerika Serikat menghasilkan 27,4 juta ton CO2 dalam kurun waktu sekitar 1 tahun antara pertengahan 2021 sampai 2022 saja. Emisi itu 3 kali lipat lebih besar daripada emisi pabrik baru bara terbesar di AS. Dan perlu diperhatikan bahwa ini baru data untuk AS saja, belum termasuk mining kripto di negara-negara lain.
@Regina:
Pertama, tidak semua mata uang kripto memiliki nilai Supply atau jumlah yang terbatas. Hanya ada beberapa mata uang kripto yang memang diciptakan demikian dengan tujuan tujuan tertentu (yang paling terkenal adalah Bitcoin). Mengenai apakah bisa dibuat transaksi atau hanya instrumen investasi, menurut pendapat saya pribadi keduanya memang dapat terjadi. Tidak perlu melihat masa depan, hingga saat ini saja mata uang kripto telah aktif digunakan sebagai alat pembayaran serta instrumen investasi. Namun melihat banyaknya kasus kejahatan pada bidang kripto tahun ini serta pasar bearish yang tak kunjung usai, maka minat yang muncul beberapa waktu belakangan ini sangat rendah. Sehingga banyak yang mengalihkan investasinya ke bidang lain seperti reksadana, saham, dll.
Saya rasa kelak akan hanya ada beberapa kripto yang bakalan tetap eksis di dunia. Soalnya melihat beberapa kripto tumbang, terkadang ada kripto baru yang muncul. Sebenarnya saya agak bingung terkadang mengapa banyak sekali kripto-kripto baru yang muncul dan apakah tidak ada aturan mengenai hal ini?
Saya memang tidak menyalahkan kalau ada orang yang rugi di kripto karena kembali lagi keputusan investasi ada di diri masing-masing. Tetapi tidak ada asap maka tidak ada api, kalau tidak begitu banyak kripto yang muncul tentu tidak begitu banyak yang akan rugi karena investasi kripto.
Apakah Bitcoin bisa menggantikan mata uang rupiah di masa depan?
Tidak, sepertinya tidak mungkin bahwa Bitcoin akan dapat menggantikan mata uang rupiah sebagai mata uang resmi di Indonesia.
Ada beberapa hal yang mendasarinya:
1. Bitcoin tidak memiliki dukungan dari bank sentral atau pemerintah, sementara mata uang rupiah memiliki dukungan dari Bank Indonesia sebagai badan pengelola moneter di Indonesia.
2. Bitcoin juga masih tergolong sebagai aset spekulatif dan belum memiliki stabilitas yang cukup untuk menjadi mata uang yang diterima secara luas.
Tapi kalau sekadar sebagai alternatif rupiah, bisa jadi mungkin. Karena beberapa toko atau penyedia jasa mungkin menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran. Bisa baca artikelnya di sini:
@Alan:
Aturan ini sendiri sebenarnya agak sulit diterapkan karena berhalangan langsung dengan prinsip kripto yang sering dilambangkan dengan transparansi, kecepatan, inovasi, dan kebebasan. Namun karena unsurnya yang masih sangat spekulatif serta banyaknya kasus penipuan, banyak badan pemerintahan yang saat ini telah menyusun landasan aturan bahkan organisasi yang berfungsi sebagai regulator untuk kripto itu sendiri. Jadi, kita lihat saja bagaimana kedepannya dalam 1-2 tahun mendatang.
@Fajar Permana:
Untuk menggantikan mata uang Rupiah tidak akan pernah bisa pak. Rupiah merupakan satu-satunya mata uang yang sah di Indonesia. Hanya saja sebagai alat pembayaran pengganti atau alternatif, Bitcoin tentu saja bisa digunakan.
Salam para master inbizia. Saya baru saja menjajal dunia kripto dan untuk saat ini saya sedikit bingung, lebih baik saya melakukan investasi yang berkaitan dengan kripto: seperti jualan NFT misalnya atau melakukan pembelian mata uang kripto atau saya melakukan trading kripto dimana kondisinya saya lihat sama dengan forex, bisa take profit saat buy maupun sell. Kira-kira lebih profitable yang mana ya?
@Fajar Permana:
Bitcoin tidak mungkin menggantikan rupiah di jaman kapan pun.
Kenapa? Karena mata uang itu berkaitan dengan persoalan kedaulatan RI.
Secara Undang-undang, mata uang Indonesia adalah Rupiah. Sudah, itu saja, titik.
Kenapa tidak mungkin diganti jadi bitcoin di masa depan? Karena Pemerintah RI tidak bisa mengendalikan bitcoin. Bahkan, orang seduniapun tidak tahu siapa yang membikin bitcoin. Sehingga, tidak mungkin memasrahkan perekonomian pada mata uang yang antah berantah yang tidak jelas asal-usul dan pengendalinya.
@Agus:
Tingkat keuntungan membeli mata uang kripto atau trading kripto sebenarnya sama-sama bergantung pada seberapa besar risiko yang siap bapak terima. Dengan disiplin dan metode yang benar, maka semakin besar risiko yang siap bapak terima, maka semakin besar pula tingkat keuntungan yang akan diperoleh.
NFT sendiri agak berbeda. Anda tidak perlu mengeluarkan modal untuk menanggung risiko sebelum bisa mendapatkan keuntungan. Anda cukup membuat sebuah karya dan menguploadnya ke Marketplace dan menunggu pembeli datang. Risikonya sendiri datang pada apakah kelak karya tersebut dapat laku dipasaran atau tidak? Dengan segala waktu dan keringat yang telah dikeluarkan untuk membuat karya itu, jika tidak laku dalam waktu yang lama tentu saja akan membuat kecewa.
Apakah strategi di trading forex bisa digunakan untuk trading kripto?
@Idha Kusbiyanto:
Selamat pagi bu, untuk jawaban dari pertanyaan ibu sebenarnya bergantung pada jenis strategi trading forex yang digunakan. Jika menggunakan Fundamental analisis atau gabungan antara Fundamental dan Teknikal analisis, maka besar kemungkinan strategi tersebut tidak akan dapat digunakan pada kripto karena memang dasar fundamentalnya yang hanya memiliki sedikit kesamaan. Namun jika strategi yang digunakan murni menggunakan teknikal, maka besar kemungkinan bahwa strategi tersebut dapat digunakan juga pada pasar kripto. Contoh yang paling sederhana adalah dengan menggunakan indikator MACD pada trading forex. Indikator teknikal ini juga dapat digunakan dengan sangat baik pada mata uang kripto seperti BTC/USD.
Hanya saja perlu diingat, biasanya diperlukan sedikit optimasi atau penyesuaian agar strategi tersebut dapat berjalan dengan baik pada kripto. Selalu ingat untuk melakukan Backtest dan Forward Test terlebih dahulu sebelum menjalankannya dengan uang sungguhan.
Terima kasih, semoga membantu.
Selamat malam, Money Management untuk trading kripto sendiri sebenarnya hampir sama dengan Money Management lainnya. Prinsipnya adalah segitiga risiko yang terdiri dari batas toleransi kerugian yang ditetapkan, besaran Stop Loss yang digunakan, serta Lot/Share/Jumlah koin yang akan digunakan. Contohnya sebagai berikut:
Harga yang naik pasca terbentuknya pola Candlestick Bullish Engulfing, kembali turun ke sekitaran pola tersebut. Karena pola ini juga berfungsi sebagai batas zona Support pada harga, maka besaran Entry dilakukan saat proses Retest tersebut dengan ketentuan sebagai berikut:
Modal = 100,000 USD.
Risiko yang siap ditanggung = 10%.
Stop Loss = 35,000 point.
maka Lot yang yang akan digunakan adalah = (10/100 * 100,000) / 35,000 = 0.28 Lot.
Sehingga jika harga turun dan mengenai Stop Loss sebesar 35,000 point, maka total kerugian yang akan ditanggung hanya sebesar 10% dari modal atau 10,000 USD.
Selain membatasi jumlah kerugian per transaksi seperti di atas, masih banyak cara lain yang dapat digunakan. Namun sebelum itu mohon di sadari, tujuan dari Money/Risk Management sebenarnya adalah untuk membatasi tingkat risiko saat trading kripto. Keuntungan yang lebih itu hanyalah sebuah bonus.
Terima kasih, semoga membantu.
@Amelia Nuryanti:
Secara garis besar baik itu di kripto, saham ataupun instrumen lain semua cara yang digunakan untuk menentukan trend juga bisa digunakan kok bu. Ibu bisa menggunakan indikator Moving Average untuk menentukan trend.
Atau ibu juga bisa menarik trend line pada harga atau juga menentukan titik-titik Higher High, Lower Low, Higher Low, Lower High agar bisa menerapkan Dow Theory untuk menentukan trend juga bisa dilakukan.
Selain itu banyak juga cara lain ataupun indikator lain yang bisa ibu gunakan sebagai alat untuk membantu menentukan trend dalam kripto seperti Bollinger Bands, Trend Channel, Parabolic Sar, Dll. Semuanya bisa dan memiliki caranya masing-masing dalam menentukan trend. Tidak ada cara yang benar dan salah dalam penentuannya karena biasanya menentukan trend itu hanyalah langkah awal untuk menganalisa pergerakan market.
Terima kasih, semoga bisa sedikit membantu.
Bagaimana cara menentukan trend pada mata uang kripto pak? apakah caranya sama seperti di forex? thanks
mohon bantuannya, bagaimana manajemen modal yang baik untuk memaksimalkan hasil trading kripto?
Bagaimana cara mengenalisa candlestick kripto dan forex? Apakah ada perbedaan mendasar?
Tidak ada perbedaan secara candlestick.
Yang berbeda adalah karakter pergerakan harga antara kripto dan forex.
1. Kripto jauh lebih volatil dibandingkan dengan forex.
2. Kripto lebih trending daripada forex karena dapat dijadikan sebagai investasi sedangkan forex tidak.
Oleh karena itu, karakter pergerakan pair forex cenderung lebih banyak sideways karena tujuannya diperdagangkan, bukan untuk investasi.
Kalau trading kripto di broker forex, ya strateginya bisa sama saja lah ya dengan trading forex. Tapi, bagaimana kalau kita mau trading kripto di broker lokal seperti Ajaib dan Pluang? Nggak ada metatrader-nya, nggak bisa langsung sell tanpa buy juga... Adakah strategi trading yang sudah terbukti ampuh?
@indah:
Pada dasarnya kakak tetap bisa mengamati pergerakan harga dan indikator pada Platform Third Party seperti TradingView yang menyediakan layanan lengkap.Jadi analisa dilakukan pada Platform tersebut, dan sinyal dieksekusi pada platform trading yang digunakan. Hanya saja jika memang sulit, kakak mungkin bisa menerapkan strategi seperti pola Candlestick ataupun Chart Pattern.
Pada pola Candlestick misalkan pola Morning Star, tidak diperlukan bantuan indikator apapun kecuali bentuk Candlestick itu sendiri untuk menganalisa. Contoh: