Sikap para pelaku pasar yang merupakan kesepakatan bersama (konsensus) untuk mengantisipasi pergerakan harga dalam suatu kondisi tertentu. Sentimen pasar bisa bersifat bullish, bearish, atau netral.
Saya mau nanya seandainya kita sudah menentukan suport dan resisten nya terus harga tiba-tiba balik arah setelah kta pasang open posisi. Apa yg harus kita perbuat.....?
@ Reski:
Anda masuk posisi (entry) seharusnya berdasarkan sinyal yang ada, tidak hanya mengacu pada level support atau resistance.
Level support atau resistance biasanya sebagai acuan untuk menentukan stop loss (SL) dan target profit (TP), tetapi momen untuk entry ditentukan dari sinyal yang ada semisal dari price action yang terbentuk, dan telah dikonfirmasi oleh indikator teknikal.
Sy pernah dengar bahwa MA bs menjadi support resisten jg master. Utk newbie spti sy, sebaiknya pakai S/R lwt MA, atau S/R yg tarik garis sendiri?
master newbie mau bertanya mohon bantuannya ya,yang dimaksud dengan break itu apa ya master, seperti contohnya begini Break di atas area 1.2730 bisa memicu bullish lebih lanjut untuk pengujian 1.2750 - 1.2800.
Disisi lain pergerakan yang kuat di bawah area 1.2698 akan menjaga skenario bearish tetap kuat untuk menguji 1.2670 mohon penjelasannya master, terima kasih semoga master terus selalu sukses :)
Arti break adalah diam / istirahat.
mereka yaang menanalisa ini adalah mereka yang biasanya menggunakan sistem pivot point, Caramilla atau fibonnans
Break di atas area 1.2730 bisa memicu bullish lebih lanjut untuk pengujian 1.2750 - 1.2800.
harga 1.2730 dianggap sebagai level psikologi yang dianggap sebagai area support / area beli
Disisi lain pergerakan yang kuat di bawah area 1.2698 akan menjaga skenario bearish tetap kuat untuk menguji 1.2670
area 1.2698 dianggap sebagai area Resistance / area Jual
Caramilla
Pivot Point
Trading With Pivot Point
Fibonacci Retracement
ada juga sistem lainnya yang diprediksi untuk memposiskan level psikologis. diantara woodie, demaker dan yang lainnya
Thanks
@choki:
Break adalah kondisi dimana ada minimal 1 candlestick (sesuai time frame) yang berhasil tutup di atas harga Resisten atau di bawah harga Support. Contoh terdapat Resisten di 1.2730, maka dikatakan telah break apabila ada minimal 1 candlestick yang berhasil tutup di atas harga 1.2730. Begitu pula apabila ada Support di 1.2698, maka Support dinyatakan break apabila ada minimal 1 candlestick yang tutup di bawah harga 1.2698.
Kalau diartikan Break Out itu = Diam dan keluar
Tringale = Segitiga
Sebuah segitiga simetris adalah formasi grafik dimana kemiringan harga tertinggi dan kemiringan harga terendah berkumpul bersama-sama ke titik di mana terlihat seperti segitiga.
Apa yang terjadi selama pembentukan ini adalah bahwa pasar sedang membuat Lower high dan higher low . Ini berarti bahwa baik pembeli maupun penjual mendorong harga cukup jauh untuk membuat tren yang jelas.
Jika ini pertempuran antara pembeli dan penjual, maka ini akan menjadi seri.
Ini juga merupakan jenis konsolidasi.
Dalam chart di atas, kita dapat melihat bahwa baik pembeli maupun penjual bisa mendorong harga ke arah mereka. Ketika ini terjadi, kita mendapatkan lower high dan higher low.
ketika semakin runcing, itu berarti bahwa breakout semakin dekat. Kita tidak tahu kemana harga akan berlari, tetapi kita tahu bahwa pasar sebentar lagi akan breakout. Akhirnya, satu sisi pasar akan menyerah
Jadi bagaimana kita bisa mengambil keuntungan dari hal ini?
Sederhana.
Kita dapat melakukan order diatas atau dibawah kemiringan dengan buy stop atau sell stop. Karena kita sudah tahu bahwa harga akan breakout, kita bisa mencari tumpangan kemanapun harga akan bergerak.
Dalam contoh ini, jika kita menempatkan entry order di atas kemiringan.
Jika Anda telah menempatkan pending sell order di bawah kemiringan maka kita bisa menutupnya.
Jenis pembentukan terjadi ketika ada tingkat resistensi dan kemiringan lebih rendah.
Apa yang terjadi selama ini adalah bahwa ada suatu tingkat tertentu yang pembeli tidak bisa melebihinya. Namun, mereka secara bertahap mulai untuk mendorong harga ke atas dengan membentuk higher low.
Dalam tabel di atas, Anda dapat melihat bahwa pembeli mulai mendapatkan kekuatan karena mereka membuat higher low. Mereka terus memberi tekanan pada tingkat resistensi dan sebagai hasilnya, breakout pasti terjadi.
Sekarang pertanyaannya adalah, “Kemana harga akan pergi? Apakah pembeli dapat memecahkannya atau resistensi terlalu kuat?”
Banyak buku charting akan memberitahu Anda bahwa dalam banyak kasus, pembeli akan memenangkan pertempuran ini dan harga akan keluar melewati resistance.
Namun, dari pengalaman kami bahwa hal ini tidak selalu terjadi. Kadang-kadang level resistance terlalu kuat, dan daya beli tidak cukup untuk menembus resistance.
Dalam hal ini, kami akan menetapkan pending buy stop order di atas garis resistensi dan pending sell stop order di bawah kemiringan.
Dalam skenario ini, para pembeli kalah dan harga mulai menyelam! Anda dapat melihat bahwa harga drop sekitar jarak yang sama dengan ketinggian formasi segitiga.
Seperti yang Anda duga, Descending triangle adalah kebalikan dari ascending triangle (kami tahu anda pintar!).
Dalam chart di atas, Anda dapat melihat bahwa harga secara bertahap membuat higher low.
MUNGKIN, harga akhirnya akan menembus support dan terus turun.
Namun, dalam beberapa kasus support yang terlalu kuat, dan harga akan memantul dan membuat gerakan kuat keatas.
Kabar baiknya adalah bahwa kita tidak peduli kemana harga akan pergi. Kita hanya tahu bahwa itu akan pergi ke suatu tempat. Dalam hal ini, kita akan menempatkan pending order di atas garis atas dan di bawah garis support.
Dalam hal ini, harga akhirnya breakout ke atas puncak segitiga.
@Gunawan: Breakout adalah suatu kondisi dimana harga berhasil menutup diatas/dibawah suatu batasan harga. Sebagai contoh terdapat resisten Daily di harga 1.2000. Maka kondisi breakout resisten adalah ketika harga berhasil menembus 1.2000 dan ada minimal 1 candlestick Daily yang tutup diatas harga 1.2000.
Sedangkan triangle adalah pola grafik (chart pattern) yang terjadi di market. Ada 3 jenis pola triangle yaitu symmetrical triangle, ascending triangle, dan descending triangle.
1. Symmetrical Triangle
Pola segitiga simetris terjadi di pasar yang arah harganya tidak jelas. Karenanya, garis tren atas dan bawah kelihatan sama saja, tidak ada yang flat.
2. Ascending Triangle
Ascending triangle yang terjadi saat harga meniti uptrend (bergerak naik) merupakan pola chart yang bullish yang sangat mudah diidentifikasi dan bisa dipakai sebagai sinyal entri ataupun exit. Namun, perlu diperhatikan disini bahwa pola ascending triangle hanya bisa dianggap sebagai sinyal kelanjutan tren lama, jika ada suatu trend yang sedang berlangsung.
3. Descending Triangle
Descending Triangle biasanya terjadi saat tren menurun (downtrend) dan sering dianggap sebagai sinyal bearish. Sebagaimana bisa Anda lihat di gambar dibawah ini, pola Descending Triangle persis kebalikan dari Ascending Triangle.
@ Ahmad:
Ya, harus menunggu candle berikutnya. Dalam trading, istilah valid bukan berarti benar 100% atau pasti, tetapi yang kemungkinan benarnya paling besar. Untuk memastikan validitasnya Anda harus mengkonfirmasikan dengan price action yang terbentuk pada bar berikutnya, dan juga dikonfirmasi oleh minimal 2 indikator teknikal.
Berikut contohnya pada USD/JPY daily:
Pada A:
Candle sebelumnya telah break resistance kuat 110.66. Candle di A sempat menembus 110.66 dan bergerak diatas kurva middle band indikator Bollinger Bands, tetapi tidak didukung oleh indikator MACD dan ADX, dan akhirnya ditutup dibawah middle band dan juga dibawah resistance 110.66, berupa bearish bar. Candle tsb adalah fakey bar (sinyal break yang palsu).
Pada B:
Candle sebelumnya telah break resistance kuat 110.66. Candle di B menembus 110.66 dan bergerak pada kurva upper band indikator Bollinger Bands, dan juga didukung oleh indikator MACD dan ADX, dan akhirnya ditutup diatas resistance 110.66, dan membentuk bullish engulfing bar. Candle di B tsb adalah sinyal breakout yang valid.
Jadi konfirmasi price action dan indikator teknikal dalam hal ini sangat penting.
- … terkadang sdh closed diatas R /bwh S tapi candle berikutnya closing dibwh R/diatas S lagi…
Komentar:
Candle yang berikutnya itu disebut dengan fakey bar atau sinyal palsu yang menyebabkan false break.
bounce dan breakout itu kadang terjadi secara bergantian dalam satu waktu. mana yang lebih baik ditunggu pak?
@m zainul: |
kalau Time Frame dgn hasil yang terbaik untuk memprediksi terjadinya BreakOut dengan mencari Convergen dan ievergen pada chart candle dan RSI gimana pak?
Bagaimana mengetahui kalau suatu harga akan breakout ke atas atau ke bawah?
@ Jenal:
Kalau pergerakan harga sedang uptrend tentunya akan break keatas (menembus resistance), dan kalau sedang downtrend akan break ke bawah (menembus support). Untuk mengetahui sedang uptrend atau downtrend bisa dengan indikator moving average, MACD, ADX dan atau parabolic SAR.
Tetapi untuk entry sebaiknya dikonfirmasi juga dengan price action dan indikator teknikal untuk menghindari terjadinya false break (gagal break ke atas / ke bawah), seperti pada contoh di atas.
@ edi ismanto:
Sebelumnya perlu diketahui bahwa istilah konvergensi pada indikator RSI sebenarnya sama dengan divergensi bullish indikator RSI, sedangkan divergensi pada indikator RSI sama dengan divergensi bearish indikator RSI.
Istilah konvergensi dan divergensi mengacu pada arah trend pergerakan harga dan kurva RSI.
Divergensi sebenarnya valid pada semua time frame, artinya pada time frame berapapun kemungkinan keberhasilannya besar. Tetapi semakin tinggi time frame akan semakin tinggi juga validitasnya, karena pada time frame yang rendah (terutama di bawah H1) akan ada noise. Semakin rendah time frame akan semakin banyak noise yang menyebabkan kesalahan sinyal.
Untuk Elias Mangading,
Ketika harga sedang berada di sekitar zona support atau resisten, maka kemungkinannya hanya ada dua. Yaitu apakah harga akan menembus level tersebut (breakout) atau justru harga akan mengalami rejection (bounce). Ketika harga sedang berada di sekitar level support atau resistance, maka yang perlu kita lakukan adalah menunggu apakah harga akan menembus (break) atau terpantul (bounce) dari level tersebut. Sembari menunggu, kita juga bisa amati perilaku pasar (price action) ketika harga sedang berada disekitar level penting seperti support atau resisten. Karena dengan mengamati price action, kita dapat mengambil kesimpulan apakah harga benar-benar menembus atau hanya sekedar re-test yang berujung pada rejection.
Jika memang benar harga telah menembus level support atau resisten (breakout), dan telah terkonfirmasi oleh setidaknya satu indikator teknikal, maka posisi trading dapat dibuka. Posisi buy dapat dibuka jika breakout level resisten telah terkonfirmasi. Dan sebaliknya, posisi sell dapat dibuka jika breakout level support dapat terkonfirmasi.
Lalu bagaimana caranya mengkonfirmasi breakout? Cara termudahnya adalah dengan menunggu. Tunggu hingga harga menembus level resisten/support dan membentuk candle initial break terlebih dahulu. Initial break adalah kondisi dimana candle harga berhasil ditutup dibawah level support atau ditutup diatas resisten.
Setelah itu, tunggu setidaknya satu candle lagi atau menunggu konfirmator candle terbentuk. Konfirmator candle yang valid adalah candle yang masih ditutup dibawah level support atau diatas level resisten setelah initial break candle terbentuk. Penerapan price action juga dapat mempengaruhi tingkat keakuratan candle konfirmator terhadap valid atau tidaknya suatu breakout. Selain itu, amati juga keselarasan dari indikator teknikal. Indikator teknikal harus bersentimen bearish disaat harga sedang berusaha mempenetrasi support, dan indikator teknikal harus bersentimen bullish saat harga mencoba menembus resisten.
Jika aturan-aturan tersebut terpenuhi, maka eksekusi pembukaan posisi dapat dilakukan setelah candle konfirmator yang valid terbentuk. Namun jika candle konfirmator belum mengkonfirmasi breakout (false breakout atau fakeout), maka tahapan selanjutnya adalah menunggu candle konfirmator selanjutnya atau bahkan tunggu hingga candle initial break yang baru kembali terbentuk.
Berikut contoh breakout yang gagal (fake out) dan breakout yang terkonfirmasi.Keterangan:
Kurang lebih seperti itu cara mudah untuk mengetahui dan mengkonfirmasi breakout dan rejcection. Semoga bisa membantu
berapa candle sebuah saham baru dinyatakan Breakout Impulsif di atas level resistance?
Satu candle cukup, asalkan harga penutupannya di atas level resistance yang dimaksud.
Untuk Sutaji,
Strategi breakout atau bounce dapat digunakan untuk bertrading setiap hari. Karena pada dasarnya, teknik ini mengandalkan level-level support/resisten atau zona supply/demand sebagai titik acuan entry/exit posisinya. Mengenai bagaimana dasar dan penggunaan teknik ini, sudah saya jelaskan secara detail pada halaman ini.
Semoga bisa membantu.
@Ferriyanto: Strategi fading breakout atau yang biasa disebut fake breakout adalah strategi yang memanfaatkan harga yang berbalik setelah gagal melanjutkan breakout.
Strategi ini bertumpu pada kejelian melihat gagalnya breakout pada level harga tertentu.
Anda bisa membaca lebih detail mengenai strategi ini pada halaman dibawah ini:
- Strategi false breakout peluang dari sebuah kepalsuan
Salam master..mo numpang tanya baru belajar ni master, yang di maksud kondisi breakout yg gimana master sama ada kata2 sudah terbentuk triangle apa maksudnya.? beri contoh ya master..terima kasih master..
Salam kenal Bang Erik..
Sy elias, treder pemula
Sy setiap hari mengikuti analisa yg dibuat Bang Erik, namun kadang sy masih bingung tentang istilah breakout terkonfirmasi
Pertanyaan saya adalah bagaimana menentukan CANDLE BREAKOUT TERKONFIRMASI?
Bang Erik yang terhormat,
Saya mau tanya,tolong dibalas lewat email saya. Apakah strategi breakout ini bisa saya terapkan setiap hari? Atau kah ada dasar khusus untuk penerapan nya? terimakasih bang Erik saya tunggu jawabannya di email saya..
Mohon penjelasan yang dimaksud dengan strategi fading breakout dalam trading? Trm ksh
Pak, bagaimana caranya memprediksi high low ke depan? Terimakasih.
menurut anda berapa rata rata mata uang tersebut bergerak dalam sehari > Jika anda berpendapat bahwa EUR/USD bergerak 125 pips sehari, maka HIGH sekarang - 125 dan LOW sekarang + 125 .
Itu perkiraan high lownya. namun tentuny hal ini tidak bisa 100% akurat
thanks
Salah satu cara memprediksi high low ke depan adalah dengan melihat kecenderungan harga yang sudah terjadi, atau yang biasa disebut trend. Trend turun artinya kecenderungan high dan low akan menjadi semakin rendah, sedangkan trend naik berarti kecenderungan high dan low menjadi semakin tinggi.
Selain itu high low ini akan dipengaruhi oleh waktu (time frame) nya. High/low harian tentu akan lebih kecil dengan high/low mingguan. High/low mingguan lebih kecil daripada high/low bulanan. Semakin tinggi time framenya, semakin tinggi juga high/lownya.
Misal kita mencoba menentukan high/low harian, maka kita perlu melihat high/low harian sebelumnya untuk melihat trend yang sedang berlangsung. Setelah itu kita bisa menggunakan alat pengukur seperti fibonacci retracement atau fibonacci expansion untuk mengukur high/low berikutnya.
Kemarin | 872.000 |
Minggu Lalu | 877.000 |
1 Bulan Lalu | 874.000 |
2 Bulan Lalu | 877.000 |
3 Bulan Lalu | 891.000 |
6 Bulan Lalu | 832.000 |
Kemarin | 1831.50 |
Minggu Lalu | 1840.60 |
1 Bulan Lalu | 1847.65 |
2 Bulan Lalu | 1891.30 |
3 Bulan Lalu | 1918.00 |
6 Bulan Lalu | 1805.80 |
Setahun Lalu | 1765.15 |
Kemarin | 21.15 |
Minggu Lalu | 21.62 |
1 Bulan Lalu | 22.05 |
2 Bulan Lalu | 23.18 |
3 Bulan Lalu | 24.80 |
6 Bulan Lalu | 22.85 |
Setahun Lalu | 25.91 |