Adalah Foreign Exchange atau pertukaran mata uang asing (valas). Sementara trading forex merujuk pada aktivitas perdagangan valas secara online untuk mendapatkan keuntungan.
Kalender yang memuat jadwal rilis berbagai data ekonomi maupun peristiwa penting terkait kebijakan moneter dan fiskal dari negara-negara yang mata uangnya diperdagangkan dalam pasar forex.
Lembaga yang berperan memantau operasional usaha dan menjaga ketaatan hukum broker forex di bawah naungan regulasinya. Karena perannya, regulator dianggap menyediakan jaminan perlindungan bagi trader.
Regulator seringkali adalah lembaga pemerintah bersifat otonom atau bisa juga berupa asosiasi swadaya. Regulator forex yang memiliki dasar hukum sebagai bentukan pemerintah contohnya Bappebti (Indonesia), ASIC (Australia), dan FCA (Inggris). Regulator seperti ini memiliki legitimasi lebih kuat daripada asosiasi swadaya.
Adalah perusahaan, institusi, agen, ataupun individu yang bertugas mempertemukan pihak penjual dan pembeli. Broker forex secara khusus artinya perusahaan yang menghubungkan trader dengan pasar interbank untuk bertrading forex.
Sejumlah dana yang harus diberikan kepada broker sebagai modal trading dan menikmati layanan yang diberikan (oleh broker tersebut).
Data dan berita apa saja yang berpengaruh tinggi terhadap pasar forex?
Ada banyak sekali data dan berita yang berpengaruh tinggi terhadap pasar forex. Variasinya dapat berubah-ubah dari waktu ke waktu, mungkin bertambah ataupun berkurang. Untuk mengetahui data dan berita yang berpengaruh tinggi dalam waktu dekat, periksalah kalender ekonomi atau kalender forex (forex calendar). Banyak situs web menyediakannya secara gratis.
Pada umumnya, ada tiga jenis data dan berita yang paling berdampak:
trading yang bagai mana yang master gunakan hingga dapat menghasilkan profit secara kontinu dalam jangka panjang. trimkasih atas jawabannya akan sangat berguna bagi saya yang telah 3x MC
Loss atau MC bisa mengincar siapa saja jika tidak hati hati. Letak dan Kunci trading sebetulnya bukan dari kehebatan menganalisa dengan menggunakan indikator tertentu. Tetapi kunci trading adalah pada kemampuan dalam mengatur keuangan. maka mulailah untuk terampil dalam mengatur modal anda. yang perlu jadi catatan, ketika anda melakukan BUY / SELL sebetulnya anda telah melakukan pinjaman kepada broker. uang yang masuk pasar adalah uang broker. Sedang dana anda adalah menjadi jaminannya dari setiap Open BUY/SELL anda. maka disanalah anda akan melihat berapa margin yang di kunci oleh beroker. Ketika ketika margin anda tidak mencukupi, free margin dan margin level anda berkurang dan menipis dan floating minus sangat besar, maka anda akan terkena margin call. jadikalh pengalaman dari MC yang pernah anda alami.
Mulailah pandai pandai mengatur dana anda. Ingat lah, Trading adalah ilmu dan seni mengatur uang untuk mendapatkan uang.
thanks
Cara mengatur dana yg bagaimana yg bapak sarankan? Seingat saya cara mengatur dana di forex trading ada banyak. Nah yang bisa memungkinkan profit berkelanjutan dalam jangka panjang yang bagaimana pak?
Untuk Eris
Trading forex termasuk trading margin, dimana saat seorang trader melakukan BUY/ SELL ia menggunakan uang pinjaman dari broker dan dana yang ia depositkan menjadi margin atas transaksi yang dilakukan, dimana besarnya tergantung dari contract size (jenis account).
Ada banyak cara mengelola keuangan / money managment dalam mempertahankan atau meningkatkan balance. Tiap trader mempunyai cara tersendiri dalam hal ini, diantarannya:
1. Memakai persentase
Trader yang menggunakan cara ini, membuat resiko sebesar yang direncanakan. Jika ia membuat resiko sebesar 5% dari modal $100 yang ia miliki, artinya ia menyisihkan resiko sebesar $5 dari open trade yang ia buka.
2. Resiko berdasarkan margin
Dalam hal ini seorang trader akan membuat resiko atau memasang stop loss berdasarkan margin. Jika ia membuka posisi BUY/ SELL dan marginnya sebesar $ 5, maka ia akan menempatkan stop loss berdasarkan besarnya margin dari kenaikan dan penurunan harga (hitungan pips/point)
3 Resiko berdasarkan satuan lot
Ada trader yang menggunakan resko berdasarkan satuan lot yang ia buka. Misalkan ia trade dengan lot 1 yang nilainya sebesar 10.000 kontak size, atau lot 0.10 yang nilainya sebesar 1.000 kontrak size ataulot 0.01 yang nilainya sebesar 100 kontak size
Maka saat ia membuka open trade dengan lot 0.01, ia floating sebesar 100 pips, atau hanya minus sebesar $1.
Dari resiko tersebut cara mengambil keuntungnya pun berbeda-beda. Ada yang:
Namun demikian, cara pengelolan resiko tersebut bisa berbeda hal berdasarkan cara trade yang di gunakan.
Mungkin cara trade diatas berlaku bagi trader Daily atau Long-term namun tidak berlaku bagi para scalper dan para m singgihgale yang trading di hari tersebut.
Berdasarkan pengalaman secara pribadi saya menggunakan no 3, karena disamping daily saya menggunakan pola long-term/swinger yang kadang menerapkan juga pola averaging. Saya menggunakan satuan lot yang terukur sekalipun harus floating dalam beberapa hari.
Thanks.
Kalau menggunakan Risiko berdasarkan prosentase modal yang dibuka bagaimana dengan akun yang sedang dalam fase drawdown pak? Bukankah akan semakin susah mengembalikan modal yang sudah hilang? Mohon pencerahannya.
Betul sekali, dengan menggunakan risiko berdasarkan %modal, maka saat strategi trading sedang tidak manjur maka untuk mencapai nilai modal yang telah hilang juga dibutuhkan waktu yang sedikit lama. Namun, coba pertimbangkan kembali. Meski membutuhkan waktu lama untuk mengembalikan modal, namun dengan metode money management seperti ini, maka tingkat drawdown pun atau terkurasnya akun hingga habis juga menjadi lebih lama.
Mari mencoba menghitung. Misalkan modal awal dengan 1,000 USD, dengan 5% modal sebagai risiko. Coba kita hitung jika sistem trading mengalami loss sebanyak 5x secara beruntun.
Trade 1: 5% x 1000 USD = 50 USD. Modal berkurang 50 USD menjadi 950 USD.
Trade 2: 5% x 950 USD = 47.5 USD. Modal berkurang 47.5 USD menjadi 902.5 USD.
Trade 3: 5% x 902.5 USD = 45.1 USD. Modal berkurang 45.1 USD menjadi 857.375 USD.
Trade 4: 5% x 857.375 USD = 42.8 USD. Modal berkurang 42.8 USD menjadi 814.575 USD.
Trade 5: 5% x 814.575 USD = 40.7 USD. Modal berkurang 40.7 USD menjadi 773.8 USD.
Total kerugian = 1000-773.8 = 226.2 USD atau hanya sekitar 22.6% dari total modal Anda.
Hasilnya akan sangat berbeda jika Anda menggunakan Fixed Equity sebagai jenis management modal Anda. Kerugian 5x secara beruntun dapat menyebabkan kerugian total sebesar 250 USD atau 25% dari modal.
Jauh lebih enak menggunakan prosentase bukan? Apalagi jika saat Anda memasuki periode keuntungan yang beruntun. Keuntungan yang Anda dapatkan juga akan berlipat dengan sendirinya.
Anda bisa membaca beberapa artikel tentang management modal berikut ini:
Jadi dengan menggunakan metode ini jauh lebih baik pak ya intinya? Terima kasih pak.
Lalu bagaimana dengan perhitungan lotnya pak? apakah lebih baik dibagikan dengan Stop Loss yang fixed atau dengan Stop Loss yang berubah-ubah sesuai sistem tradingnya?
Betul sekali pak. Metode managament dengan %modal ini lebih baik karena sifatnya yang dapat berfungsi sebagai boost saat dalam fase keuntungan beruntun, dan menjadi rem saat fase kekalahan beruntun.
Menengai perhitungan Lot dengan menggunakan SL fixed maupun berubah-ubah itu tergantung sistem tradingnya pak. Beberapa sistem trading bekerja dengan Fixed SL, beberapa lagi memang mengamati perubahan dan struktur market untuk menentukan SL-nya. Keduanya juga memiliki kelenihan dan kekurangan masing-masing. Lebih baik Anda mencoba untuk backtest terlebih dahulu dengan akun demo selama satu bulan untuk melihat mana yang lebih baik.
pair apa yang tidak terlalu di pengaruhi oleh berita fundamental?
Tidak ada satu pun pasangan mata uang (forex pair), saham, komoditas, maupun kripto yang tidak dipengaruhi oleh kondisi fundamental.
Perlu dipahami bahwa kondisi fundamental merupakan penggerak utama kurs mata uang, termasuk diantaranya supply-demand, suku bunga, inflasi, kebijakan pemerintah/bank sentral, dan lain-lain. Tidak semua berita fundamental pasti berdampak pada kurs mata uang, tetapi tidak ada kurs mata uang yang tidak dipengaruhi oleh berita fundamental.
Ada yang berpendapat bahwa mata uang yang menganut prinsip kurs tetap (fixed exchange rate) tidak akan terlalu terpengaruh oleh kondisi fundamental. Namun, argumen itu salah kaprah. Kenapa begitu? Ada 2 alasan utama:
Pertama, keputusan pemerintahnya untuk menjalankan sistem kurs tetap itu termasuk "berita fundamental". Dan jika kelak pemerintahnya membatalkan sistem kurs tetap, maka nilai tukar akan langsung terpukul dahsyat oleh berita fundamental tersebut.
Kedua, sistem kurs tetap mematok nilai tukar satu mata uang terhadap satu mata uang lain saja. Akibatnya, kurs terhadap mata uang itu terhadap mata uang lain akan tetap naik-turun.
Contoh: Arab Saudi mematok kurs riyal terhadap dolar AS pada 3.75. Ini artinya, berita fundamental tidak akan memengaruhi kurs USD/SAR. Namun, kurs riyal terhadap rupiah tetap akan terdampak oleh berita fundamental dan naik-turun kurs USD.
Kelihatannya pembukaan artikelnya sama dengan salah satu artikel berita yang baru saja saya baca. Tapi terima kasih atas artikelnya. :)
Terkadang tidak memicu pergerakan harga secara signifikan. Masih dahsyat berita mengenai suku bunga dan NFP.
Jangan lupa ditambahkan update berita fundamental, perhatikan risk reward ratio, kenali karakteristik pair, pahami price action dan buat jurna trading juga bro
Resistance 4 | |
Resistance 3 | |
Resistance 2 | |
Resistance 1 | |
Pivot Point | |
Support 1 | |
Support 2 | |
Support 3 | |
Support 4 |
Plan Trading Berikutnya | |
SL (pips) | |
Last | |
Target Trade | |
Stop Trade |
Jumlah Lot / Posisi | |
1 Posisi | |
2 Posisi | |
5 Posisi | |
10 Posisi |
... | Loading |