Mana yang lebih bagus antara Luno, Zipmex, dan Bitocto?
Soal mana yang lebih bagus antara Luno,Zipmex, dan Bitocto, kembali ke kebutuhan Anda. Apakah ingin menabung? Investasi multi aset? Atau sekalian jualan NFT?
Saya jabarkan sedikit di sini ya...
Luno: dikenal dengan keamanannya yang berlapis, biaya awal trading kripto yang sangat terjangkau (mulai dari 15 ribu), serta fasilitas Luno Savings yang memudahkan Anda untuk menabung.
Zipmex: memiliki fitur investasi sekaligus (saham dan kripto), menyediakan 2 jenis wallet, serta tawaran menarik untuk join di proyek token yang dirilis oleh Zlauch.
Bitocto: Dipercaya bisa membantu penguatan nilai IDR pada USD, dilengkapi sistem Cold Storage Encrypted, menyediakan akses jual NFT di Opensea.
mohon info tentang tokocrypto dan PINTU kak? dari kemudahan pendaftaran dan penggunaannya? Trims
ZIPMEX, Bitocto dll ini merupakan exchange kripto ya kak, exchange kripto yang bagus menurut kakak apa saja ya? mohon infonya. Terima kasih
kalau untuk tujuan menabung yang bagus apa ya kak?
Dari segi pendaftaran, baik tokocrypto maupun Pintu Tokocrypto memiliki mekanisme yang sama.Mengisi identitas, nomor handphone, lalu menunggu verifikasi. Selain itu, ada proses KYC yang meminta Anda untuk mengirimkan foto KTP dan selfie.
Dari segi penggunaan, Tokocrypto menawarkan keamanan dan pelayanan yang cukup terpercaya dengan membawa nama besar Binance. Fitur-fitur untuk tradingnya juga lengkap mulai dari chart, Stop Limit, Limit Order, hingga jual beli NFT. Kekurangannya ada pada opsi deposit yang belum bisa memakai kartu kredit dan angka minimal withdrawal cukup tinggi. Untuk info lebih lengkap bisa cek di halaman review TokoCrypto.
Sementara itu, Pintu memiliki keterbatasan dalam hal asetnya masih kurang variatif dibanding exchanger lokal sepantarannya. Tapi yang menarik, transaksi tradingnya tidak dikenakan biaya tambahan alias gratis. Minimal transaksinya juga dipatok terjangkau, mulai IDR 11,000. Untuk withdrawalnya bisa mulai IDR 50,000. Kalau tidak membutuhkan fitur-fitur terlalu banyak dan masih pemula, Pintu ini newbie friendly. Anda bisa cek juga review Pintu di sini.
Saat ini di Indonesia sudah sangat banyak exchanger kripto lokal. Untuk mencari exchanger kripto yang bagus, pastikan exchangernya memenuhi kualifikasi berikut:
1. Terdaftar di Bappebti
2. Menerima deposit dan withdrawal dengan rupiah
3. Customer servicenya fast response dan mudah dihubungi (bisa lewat media sosial, live chat, atau hotline whatsapp dan sebagainya)
4. Memiliki keamanan berlapis dan sistemnya transparan
Selanjutnya, Anda bisa cari yang sesuai dengan kebutuhan. Ada beberapa exchanger yang fitur untuk tradingnya canggih seperti Indodax dan TokoCrypto, ada juga yang lebih nyaman digunakan untuk menabung seperti Luno dan Pintu.
Jika Anda mencari exchanger kripto yang biayanya cukup ramah kantong, bisa cek ke artikel "Exchange Kripto Termurah yang Diregulasi Bappebti"
Untuk menabung kripto akan lebih bagus jika memilih exchanger-exchanger yang menyediakan fitur crypto savings. Contohnya: Crypto.com, Gemini, Coinbase, YouHodler, Linus
dan BlockFi. Di Indonesia sendiri juga sudah mulai banyak exchanger dengan akun tabungan kripto. Contohnya:
Luno: Dompet tabungan kriptonya (Luno Savings) tersedia dalam Bitcoin, Ethereum, dan USDC. Bunganya hingga 7.6% per tahun.
Pintu: Dengan fitur Nabung Rutin, Anda bisa membuat simulasi menabung mata uang kripto tertentu beserta perkiraan keuntungan yang akan diperoleh dalam jangka waktu tertentu.
Selain menabung dengan cara biasa, Anda juga bisa menabung kripto dengan metode staking yang juga bisa menghasilkan keuntungan ekstra. Selamat mencoba!
Platform atau exchange lokal mana yang menyediakan fitur staking? Mohon infonya kak.
Untuk exchanger lokal, yang menyediakan fitur Staking antara lain Triv, Tokocrypto, dan Zipmex.
Anda bisa membaca detail mengenai staking pada platform-platform tersebut di sini:
Ketika staking, jangan lupa perhatikan masa penawaran dan masa lockingnya. Exchanger Indodax juga sempat memberikan penawaran DEP Airdrop pada bulan Februari 2022 silam, dengan masa locking 1 bulan.
Jadi, tidak menutup kemungkinan di masa depan bakal ada momen staking lagi di exchanger ini dan exchanger-exchanger lain.
Di Indonesia, aplikasi trading kripto mana yang menyediakan pair trading kripto paling lengkap?
@Marshall:
Untuk saat ini setahu saya hanya Indodax dan Tokocrypto yang memiliki jumlah Supported Crypto terbanyak dari pada Exchange lainnya. Indodax dengan 68 Supported Crypto sedangkan Tokocrypto dengan 53 Supported Crypto. Namun, dalam hal jumlah market dan fitur yang lebih lengkap, Tokocrypto jauh lebih unggul dengan banyaknya pilihan-pilihan mata uang Fiat yang tergabung karena koneksinya dengan Binance. Sementara Indodax lebih unggul dengan BIDR-nya.
Aplikasi trading kripto dan metatrader apakah sama?
Metatrader adalah platform untuk trading secara CFD (Contract for Difference). Jadi, kalau kamu mau trading kripto secara CFD, maka kamu bisa pakai Metatrader.
CFD yang dimaksud di sini adalah transaksi buy/sell pada platform dengan leverage (margin) yang tidak melibatkan aset fisik. Pembeli dan penjual hanya memperdagangkan kontrak yang tercatat secara elektronik untuk memperoleh keuntungan dari naik-turun harga.
Tapi kalau kamu ingin jual-beli kripto secara fisik atau kontrak non-CFD lain, maka kamu harus pakai platform trading yang disediakan oleh bursa kripto kamu (crypto exchange). Metatrader tidak memfasilitasi jual beli kripto secara fisik atau non-CFD. Berikut ini artikel tentang beberapa platform trading kripto yang sah di Indonesia.
Apakah di Indonesia ini ada aplikasi trading kripto yang tanpa persyaratan KYC? Saya khawatir dengan keamanan data pribadi kalau harus kirim id card dan selfie seperti itu. Mohon infonya.
Semua penyedia layanan jasa keuangan dan perdagangan berjangka di Indonesia harus melaksanakan prosedur KYC. Oleh karena itu, semua aplikasi berizin di Indonesia tentu memberlakukan ketentuan tersebut.
Kalau kamu tidak mau memenuhi syarat KYC, kamu dapat bergabung dengan aplikasi mancanegara atau aplikasi lokal yang tidak teregulasi.
Exchanger lokal PINTU juga bisa staking. Nggak ada jatuh tempo staking, jadi bisa unstake sewaktu-waktu. Nggak ada syarat minimalnya juga, pokoknya asal udah punya token PTU di PINTU
Apakah Metatrader 4/5 bisa digunakan untuk trading BTC ataupun kripto lainnya? Dan apa perbedaannya dengan trading di platform seperti Tokocrypto, Indodax, dll?
@Teguh Pras:
Jika broker yang bapak gunakan menyediakan layanan instrumen kripto, maka ya. Trading kripto bisa dilakukan dengan menggunakan Metatrader. Hanya saja berbeda dari dengan trading di Exchange. Jika menggunakan broker forex pada umumnya trading akan dilakukan dengan menggunakan dana yang telah ditopang dengan Leverage. Dengan Leverage, modal kecil Anda dapat digunakan untuk melakukan transaksi yang jauh lebih besar. Hal ini berbeda dengan Exchange kripto, dimana tidak penopang Leverage yang dapat digunakan.
Kak kalau exchange kripto bukannya teregulasi di OJK ya? Mohon pencerahannya....
@ bagas alam, Aset kripto ditangani oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) karena dianggap sebagai komoditas berjangka.
Sedangkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga pemerintah yang bertanggung jawab untuk mengatur lembaga keuangan dan jasa keuangan di Indonesia, seperti bank, asuransi, dan perusahaan efek.
BAPPEBTI mengatur perdagangan aset kripto sebagai komoditas berjangka, sedangkan OJK yang mengatur lembaga keuangan yang menawarkan layanan perdagangan aset kripto.
Beberapa exchanger bisa jadi memiliki 2 regulasi tersebut, tergantung layanan apa saja yang diberikan. Tapi menurut berita per Desember 2022 kemarin, akan ada update lagi:
@Syahrul C:
Saya rasa hingga saat ini tidak ada Exchange seperti itu dan mungkin tidak akan pernah ada. Beberapa Exchange tidak mengharuskan untuk menggunakan Selfie hanya saja untuk ID Card pasti selalu diperlukan untuk keperluan konfirmasi. Hal ini sebenarnya juga merupakan bentuk keamanan yang diperlukan oleh Exchange terhadap Anda. Bukan hanya Anda yang khawatir, tapi pihak Exchange juga tentu saja khawatir jika ada klien yang menipu atau berbuat curang.
@Teguh Pras:
Metatrader 4/5 bisa digunakan untuk trading BTC dan kripto lain. Tapi, kondisinya berbeda dengan trading langsung di crypto exchange seperti Indodax dkk.
Apa bedanya?
Trading kripto yang tersedia via MT4/MT5 adalah berbasis kontrak CFD. Jadi kita hanya trading untuk memperkirakan harga naik/turun saja, tetapi tidak benar-benar memiliki aset kriptonya. Kita bisa untung/rugi tergantung pada akurasi prediksi kita, tetapi tidak ada pembeli/penjual lain yang menghadapi order kita.
Sedangkan ketika trading kripto via exchange, kita benar-benar memiliki aset kriptonya. Order beli/jual yang masuk ke platform akan benar-benar dipertemukan dengan pembeli/penjual lain atau dihadapi oleh pihak exchange itu sendiri.
Halo mimin-mimin....
Mengapa di market kripto ada stablecoin? Apakah keberadaan stablecoin ini memang benar2 diperlukan? Dan mengapa ada stablecoin seperti Terra USD bisa jatuh, dan apakah mungkin stablecoin lainnya juga berpotensi jatuh juga? Seperti USDT, USDC, BUSD, dll. Terima kasih
@Crypto Holder:
Sejatinya Stablecoin diciptakan dengan tujuan sama seperti kripto lainnya pak yaitu menciptakan sistem keuangan yang cepat, transparan, serta beroperasi tanpa otorisasi yang terpusat. Namun karena tidak ada aset yang mendasari, kebanyakan koin kripto yang rilis sifatnya sangat fluktuatif dan cenderung memiliki risiko yang tinggi. Inilah alasan utama Stable Coin di ciptakan. Dengan Stablecoin, peran utama mata uang kripto sebagai sistem keuangan yang cepat dan transparan dapat terpenuhi dengan aset yang tidak bergerak terlalu fluktuatif.
Mengenai jatuhnya harga USDTerra sendiri terjadi karena Crash pada pasar kripto secara keseluruhan. USDTerra menjadi sangat berdampak karena underlying Asset yang digunakan memang BTC. Selain itu Do Kwon (pendiri LUNA dan USDTerra) juga membuat blunder dengan mencetak lebih banyak koin saat itu.
Hemm begitu ya pak. Kalau dari segi keuntungang jangka panjang, akan lebih baik hold Stablecoin atau coin lain seperti BTC, ETH, dll kak?
kak, memangnya apa perbedaan stable coin dengan yang biasa kayak ETH, BTC gitu-gitu kak? lebih untung yang mana; dengan stable coin ini atau yang biasa aja?
@Tiva Sulistya:
Perbedaan utamanya sih terletak pada adanya aset yang mendasari pembentukan suatu stablecoin kok biasanya. Misalnya pada Tether, nilainya dilandaskan pada nilai USD sehingga harganya akan selalu berada di kisaran 1 USD per 1 Tether.
Untuk mencari keuntungan sendiri kurang cocok pak di Stablecoin. Fungsi utama Stablecoin di sinikan lebih ke menyediakan ekosistem pembayaran dengan aset yang tidak fluktuatif seperti kripto lain namun tetap dengan kelebihan-kelebihan lainnya. Jadi jika ingin mencari untung lebih baik ke coin lainnya.
@Crypto Holder:
Untuk mencari keuntungan jauh lebih baik coin lain seperti BTC, ETH, DOGE pak. Stablecoin diciptakan bukan sebagai tempat mencari keuntungan. Selain itu harganya cenderung stabil dan tidak fluktuatif seperti kripto pada umumnya, jadi kurang cocok untuk digunakan sebagai aset trading ataupun investasi.
Berarti pada Tether yang berdasarkan dollar dengan 1 Tether sama dengan 1 USD, bisa dikatakan sebagai safe haven tidak? Berarti tether mengikuti nilai dollar, bila naik maka akan ikut naik begitu juga sebaliknya.
Dan apabila bukan safe haven, apakah ada kemungkinan harganya akan sedikit lebih tinggi atau lebih sedikit rendah dibandingkan dollar?
@Aji Tuman
Saya sejujurnya kurang tahu masalah ini. Namun, karena USD sendiri juga termasuk Safe Haven, jadi mungkin Tether sebagai kripto yang berbasiskan USD juga bisa disebut Safe Haven. Setidaknya jika dibandingkan dengan koin kripto lain.
Mengenai mengikuti nilai USD, betul. Jika USD menguat terhadap Rupiah misalnya, nilai Tether juga secara otomatis akan menguat terhadap RUpiah. Lalu soal nilainya yang sedikit lebih tinggi atau rendah dari USD, saat ini memang demikian adanya pak. Saat jawaban ini sendiri saya tulis, 1 Tether bernilai sekitar 0.9996 USD saat ini. Nilai Low terendah yang tercatat sendiri saat ini ada di kisaran 0.9485 pada Mei lalu. Hal itupun hanya berlangsung dalam kisaran beberapa hari saja sebelum akhirnya nilai Tether kembali ke sekitaran 0.99 USD
Aku sering denger seputar DeFi, namun belum mendapatkan pemahaman yang cukup jelas dan bagaimana juga cara kerjanya? Mohon Penjelasannya
@Arifin:
Konsep DeFi (Decentralization Finance) ini secara simpelnya dibuat agar setiap orang dapat mengakses layanan keuangan dengan transparansi dan kemudahan kapanpun dan dimanapun. Cara kerjanya yang dimaksud di sini apa pak? Saya kurang bisa menangkap maksud dari pertanyaannya.
Maksud saya, apakah cara kerjanya itu seperti perbankan? Terus bagaimana jika mau pinjam aset kripto di platform DeFi?
@Arifin:
Cara kerjanya kurang lebih sama dengan sistem perbankan konvensional pak. Hanya saja, sistem defi ini bekerja pada jaringan Blockchain yang tidak memerlukan perantara seperti sistem perbankan konvensional. Kelebihan utama berjalannya sistem keuangan di atas Blockchain ini sendiri ada pada transparansi, kecepatan serta kemudahan layanan. Dengan defi, transaksi keuangan dengan jumlah besar antar individu ataupun bisnis dapat dilakukan dalam hitungan detik.
Untuk proses peminjaman sendiri saya kurang tahu bagaimana teknisnya berhubung saya pribadi belum pernah mencoba. Tapi sepengetahuan saya prosesnya kurang lebih sama dengan proses peminjaman konvensional. Hanya saja, tidak seperti peminjaman konvensional tidak ada sistem bunga, kredit, serta kemudahan proses pengajuan dan pembayaran.
Apakah DeFi kedepannya bisa menggantikan bank konvensional?
Mungkin saja, kita toh tidak dapat mengetahui persis apa yang akan terjadi di masa depan. Namun, untuk saat ini, aplikasi DeFi belum realistis untuk mengganti bank.
Kita lihat ke realita di Indonesia saja, masih banyak orang-orang yang tidak bankable. Apa maksudnya tidak bankable?
Nah, faktor-faktor yang menyebabkan banyak orang tidak bankable itu berlaku dua kali lipat untuk DeFi, kripto, dan sebangsanya. Banyak orang yang tinggal di kawasan terpencil tetap membutuhkan transaksi cash via bank. Banyak orang akan mempertanyakan halal-haramnya. Dan jauuuh lebih banyak lagi orang yang akan kebingungan menghadapi teknologinya.
@Agung Juanda:
Dalam waktu dekat ini, tentu saja tidak. 20 tahun mendatang? Mungkin saja demikian. Masa depan DeFi atau Blockchain secara keseluruhan sepertinya akan tampak jelas pada akhir kasus kripto terbesar saat ini yang dilakukan oleh FTX dan SBF. Meskipun SBF sudah terbukti bersalah karena menyalahgunakan dana deposit dari user untuk kepentingan pribadi, ada kesaksian yang beredar bahwa uang tersebut juga sebagian besarnya digunakan untuk mengakuisisi kembali saham FTX yang dimiliki oleh CZ dan Binance. Pasalnya DeFi ataupun Blockchain saat ini masih sangat jarang digunakan dalam industri lain selain kripto. Sehingga besar kemungkinan kelebihan-kelebihan yang ditawarkan oleh DeFi akan ikut merosot jika mosi ketidakpercayaan terhadap kripto juga terus merosot.
Berita gembiranya tentu saja, sudah banyak Bank Sentral yang mulai merencanakan penggunaan teknologi canggih satu ini untuk diadopsi dalam sistem keuangan negara. Jika berhasil, pelan-pelan sistem mata uang digital ini tentu saja akan menggantikan uang kertas yang selama ini kita gunakan.
Apakah menggunakna Decentralized Exchange kayak PancakeSwap, UniSwap, SushiSwap, itu legal di Indonesia?
Pemerintah tidak pernah menyatakan apakah Decentralized Exchange itu legal ataupun ilegal.
Pemerintah Indonesia memberikan lisensi/izin bagi perusahaan yang mengajukan permohonan dan mampu memenuhi persyaratan yang berlaku.
Sepengetahuan publik, PancakeSwap, UniSwap, dan SushiSwap, tidak pernah mengajukan permohonan untuk memperoleh izin di Indonesia, sehingga mereka tidak punya perizinan itu.
Jadi, apakah mereka itu legal di Indonesia? Ya, tidak legal ataupun ilegal. Itu wilayah abu-abu, sehingga terserah masing-masing untuk menerjemahkannya.
Kebijakan legalitas penggunaan Decentralized Exchange (DEX) seperti PancakeSwap, UniSwap, SushiSwap di Indonesia ini sebenarnya belum jelas, karena belum ada pernyataan resmi mengenai legalitas penggunaan DEX.
Ada beberapa pihak yang menyatakan bahwa penggunaan DEX tidak dilarang di Indonesia asalkan pengguna tidak melakukan kegiatan ilegal seperti money laundering atau pencucian uang.
Namun pemerintah belum memberikan pernyataan resmi mengenai legalitas penggunaan DEX seperti PancakeSwap, UniSwap, SushiSwap, dan pengguna harus berhati-hati dalam menggunakan DEX ini.
23 Januari 2023 - 05 Februari 2023
Bitcoin dan Uang Tunai Senilai Rp40 juta
Pintu