Untuk pemula, lebih disarankan investasi di obligasi dan reksadana? Butuh rekomendasi dan alasan mendasarnya min. Soalnya baru masuk di dunia investasi. Makasih
@ Nur Hadi:
Menurut saya tidak juga. Obligasi dan deposito adalah instrumen investasi dengan pendapatan tetap tetapi returnnya kecil. Reksadana returnnya bisa lebih besar tetapi bisa mengalami kerugian. Kalau ingin aman, memang bisa investasi pada obligasi atau deposito.
Silahkan baca:
Wah terima kasih banyak pak rekomendasi bacaannya.
Jangka waktu investasi deposito idealnya berapa tahun pak, kebetulan saya memiliki modal 10 juta dan saya memutuskan menaruh uang saya di Deposito. Terima kasih
@ Nur Hadi:
Kalau menurut saya, lebih enak yang jangka waktunya satu bulan dengan kondisi diperpanjang otomatis (Automatic Roll Over atau ARO). Memang yang jangka waktu satu tahun mungkin bunganya lebih tinggi, tetapi pada kondisi saat ini terpautnya tidak begitu besar. Selain itu kalau jangka waktunya satu bulan, kita bisa lebih cepat menarik dananya jika kita butuh untuk investasi lainnya yang lebih menguntungkan.
Hemmm gt....investasi lainnya ini maksutnya investasi di obligasi jenis lainnya gt ya pak?
Saya juga mau tanya, apakah berita fundamental memiliki pengaruh besar terhadap obligasi seperti pada forex dan saham? Matur suwun
@ Nur Hadi:
Jenis obligasi ada obligasi pemerintah dan obligasi perusahaan.
Pengaruh berita fundamental terhadap harga obligasi tidak signifikan seperti halnya pada forex. Yang berpengaruh terutama adalah pengumuman rating dari lembaga pemeringkat utang.
BANK | Korporasi | Ritel | KPR |
Central Asia | 9.75% | 9.90% | - |
Cimb Niaga | 9.40% | 10.10% | 9.55% |
Danamon Indonesia | 10.00% | 10.50% | 17.00% |
Mandiri | 9.95% | 9.90% | 10.20% |
Mega | 11.50% | 11.50% | 11.50% |
Negara Indonesia | 9.95% | 9.95% | - |
Ocbc Nisp | 10.50% | 11.50% | 10.20% |
Panin Indonesia | 10.25% | 10.35% | 10.35% |
Rakyat Indonesia | 9.95% | 9.90% | 9.90% |
Rakyat Indonesia Agroniaga | 11.05% | 12.05% | 12.05% |
Lihat Bank Lain |