Harga emas meluncur ke level terendah 2 bulan untuk karena kekhawatiran seputar batas utang AS, 1 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Dolar Australia dan Selandia Baru menguat setelah Presiden AS Joe Biden dan anggota Kongres dari Partai Republik Kevin McCarthy mencapai kesepakatan untuk menangguhkan batas utang AS, 2 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Arab Saudi dalam pembicaraan untuk bergabung dengan BRICS yang berbasis di China, 2 jam lalu, #Ekonomi Global   |   PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) melihat prospek bisnis konser musik di sepanjang tahun ini kian menjanjikan, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Selasa besok, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Greenidge Generation Holdings, Robinhood Markets, dan Applied Digital masing-masing memimpin sebagai saham perusahaan kripto dengan nilai terbaik, pertumbuhan tercepat, dan momentum terbanyak, 9 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Regulator finansial Eropa, ESMA, sepakat dengan National Competent Authorities (NCAs) untuk merekomendasikan cryptocurrency sebagai aset tak teregulasi, 9 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Menurut Gubernur Florida, Ron DeSantis, pemerintahan Biden cenderung anti Bitcoin. Jika berlanjut hingga 4 tahun lagi, industri kripto di Amerika Serikat terancam mati, 9 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   TRON reli hingga 8% sepanjang pekan lalu, didukung oleh naiknya kapitalisasi pasar stablecoin Tether, 9 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Bitcoin melesat di atas level tertinggi 2 minggu setelah kekhawatiran pasar terkait batas utang AS mereda. BTC/USD saat ini diperdagangkan di $28,166, 9 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Bila terjadi penembusan dari resistance MA 10 di level 1.0779, EUR/USD berpotensi pulih, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Tidak seperti GBP/USD, pair EUR/USD justru masih lemah dengan kondisi teknikal MA 5, 10, dan 21 yang kompak menurun, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Gubernur BoE Andrew Bailey berkomitmen untuk mengurangi separuh inflasi pada akhir tahun seperti yang dijanjikan oleh PM Inggris Rishi Sunak, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Persetujuan batas utang AS menekan Dolar karena hal ini memudarkan kekhawatiran pasar akan lonjakan suku bunga, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/USD pulih di tengah aksi jual Indeks Dolar AS yang dipicu oleh deal kenaikan batas utang AS, 9 jam lalu, #Forex Fundamental
Selengkapnya

Candlestick Forex

Maksimalkan Profit Trading Dengan Power Candle
Novita     26 Jun 2020
Pernahkah Anda mendengar istilah Power Candle? Jenis candlestick satu ini memiliki body yang besar dan panjang. Kemunculannya dalam chart bisa dimaksimalkan untuk memanen profit.
Hammer vs Doji Candlestick, Mana Lebih Akurat?
Cahyaning     5 Nov 2021
Pola hammer dan doji sering disamakan karena bentuknya yang sedikit mirip. Di antara keduanya, manakah yang memiliki sinyal lebih akurat dan bisa diandalkan?
#doji  #hammer  
4 Pola Candlestick Yang Jarang Diketahui Trader
InvestBro     13 Jul 2021
Banyaknya pola Candlestick yang muncul di chart memang tidak harus kita hafal. Namun, 4 candlestick yang jarang diketahui trader ini layak diingat karena akurasinya.
Kamus

Kamus Trading

Forex

Adalah Foreign Exchange atau pertukaran mata uang asing (valas). Sementara trading forex merujuk pada aktivitas perdagangan valas secara online untuk mendapatkan keuntungan.

Candlestick

Salah satu jenis grafik harga (chart) untuk memetakan dan membaca pergerakan harga di pasar finansial secara teknikal. Candlestick utamanya dibentuk oleh level-level OHLC (Open, High, Low, Close).

Regulator Forex

Lembaga yang berperan memantau operasional usaha dan menjaga ketaatan hukum broker forex di bawah naungan regulasinya. Karena perannya, regulator dianggap menyediakan jaminan perlindungan bagi trader.

Regulator seringkali adalah lembaga pemerintah bersifat otonom atau bisa juga berupa asosiasi swadaya. Regulator forex yang memiliki dasar hukum sebagai bentukan pemerintah contohnya Bappebti (Indonesia), ASIC (Australia), dan FCA (Inggris). Regulator seperti ini memiliki legitimasi lebih kuat daripada asosiasi swadaya.

Kalender Forex, Kalender Ekonomi

Kalender yang memuat jadwal rilis berbagai data ekonomi maupun peristiwa penting terkait kebijakan moneter dan fiskal dari negara-negara yang mata uangnya diperdagangkan dalam pasar forex.

Broker Forex

Adalah perusahaan, institusi, agen, ataupun individu yang bertugas mempertemukan pihak penjual dan pembeli. Broker forex secara khusus artinya perusahaan yang menghubungkan trader dengan pasar interbank untuk bertrading forex.

Deposit, Deposit Forex

Sejumlah dana yang harus diberikan kepada broker sebagai modal trading dan menikmati layanan yang diberikan (oleh broker tersebut).

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #candlestick #forex

Cokro Raharjo   7 Jan 2021

bagaimana cara membaca candlestick kripto untuk melihat signal entry?

M Singgih   15 Apr 2021

@ Rizqy Bagus:

Pergantian candle per hari akan tampak jika Anda mengamati pergerakan harga pada time frame daily. Pergantian candle per hari (pada time frame daily) terjadi setiap hari dari hari Senin hingga Jum’at setiap jam 00:00 waktu server. Untuk menyesuaikan dengan waktu WIB, Anda harus tahu perbedaan waktu antara WIB dan waktu server.

 

Abdul Malik   24 May 2021

kalau untuk hari sabtu kripto masih bisa trading ya pak? 

M Singgih   24 May 2021

@ Abdul Malik:

Ada beberapa broker yang server untuk mata uang kriptonya masih aktif pada hari Sabtu dan Minggu. Jika menggunakan platform Metatrader, untuk mengetahui jam trading suatu pair, bisa klik kanan pada pair yang ada di Market Watch, kemudian klik “Specification”.

 

Gama   9 Jul 2021

Wah sama nih, saya juga bertanya-tanya mengenai ini. Akhirnya ketemu juga jawabannya.

Saya juga nitip tanya, kalo untuk spreadnya, di crypto exchange dan broker forex itu sama juga kah pak?

M Singgih   11 Jul 2021

@ Gama:

Untuk pair kripto, spread-nya jauh lebih besar dari pair forx. Silahkan lihat di paltform trading Anda.
Berikut ini perbandingan spread dari broker yang saya gunakan untuk Bitcoin dan pair forex:

Pergantian Candle Pada Mata Uang Crypto

Nur Salim   21 Jan 2022

@Supriadi

Pertama-tama seblum pembahasan saya lanjutkan lebih dalam, dalam time berapa sejatinya bapak menemukan Pin Bar dan melakukan transaksi Buy? Karena sejatinya, semakin kecil time frame yang digunakan sebagai dasar analisa Candlestick, maka semakin besar pula sinyal itu hanya muncul karena adanya Noise pergerakan harga. Selain itu, meskipun menggunakan time frame Daily sekaligus, tentu saja masih banyak faktor lain yang perlu diperhatikan dan tidak bisa sembarangan membuka posisi karena adanya Pin Bar.

Umumnya, Pola Candlestick biasanya digunakan sebagai salah satu konfirmasi untuk pembukaan posisi. Bukan berarti tidak bisa digunakan secara mandiri, hanya saja akurasi dari pola itu meningkat jika digabungkan dengan Technical Tools lain. Pin Bar yang baik sendiri, biasanya muncul sebagai konfirmasi pada level-level penting yang ada dalam pasar seperti Support dan Resistance, Supply dan Demand, bahkan sekedar Moving Average juga sudah cukup untuk menemani kemunculan Pin Bar. Contohnya sebagai berikut:

pin-bar-2

Pin bar bisa muncul di mana dan kapan saja dalam pasar. Bukan berarti sinyalnya bisa diikuti semua dan akan mendatangkan untung semua. Kalau tempatnya salah, ujung-ujungnya bukan Reversal yang muncul pak tapi Continuation. Inilah pentingnya menyaring Pin Bar yang muncul ini nanti. Bisa lewat Trend, yang berarti saat Trend sedang naik kita hanya akan mengincar Pin Bar Buy saja. Atau juga diikuti dengan Key Level seperti yang disebutkan di atas. Salah satu contohnya sebagai berikut:

pin-bar-1

Contoh kedua ini bahkan saya ambil dari Pin Bar yang muncul di tf H1 dengan patokan Pin Bar muncul sebagai Rejection MA. Saya tidak tandai semua, tapi bisa dilihat selain Pin Bar yang ditandai, banyak Pin Bar lain di sana yang tidak berada pada Key Level yang ditentukan.

Jadi bukan berati karena Pin Bar-nya tidak bekerja, pasar kripto disimpulkan penuh manipulasi. Pertama kita perbaiki dulu cara trading dengan Pin Bar-nya. Kalau cara tradingnya sudah benar, dan tidak bekerja, bisa jadi pasanya memang tidak cocok atau kemungkinan terburuk ada manipulasi seperti yang bapak bilang.

Jika ingin belajar lebih dalam lagi, mungkin coba bisa dipelajari artikel tentang Pin Bar pada kripto BTC. Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   23 Jan 2022

@Surya Jatmiko

Betul pak, umumnya Candlestick bisa digunakan sebagai salah satu Technical Tools untuk memprediksi pergerakan harga ke depannya. Namun, jika tujuannya digunakan untuk mencari koin mana yang selanjutnya akan terbang saya rasa agak sulit. Kondisi suatu aset atau koin kripto yang terbang tinggi ini biasanya disebabkan oleh 2 hal pak.

1. Karena memang valuasi dari koin tersebut meningkat hasil dari transaksi jual beli yang normal berdasarkan asas Supply And Demand. Untuk Point nomor satu ini penggunaan analisa Technical seperti Candlestick tentu saja dapat digunakan dengan baik karena kondisi pasarnya yang normal. Contohnya pada kenaikan Doge di tahun 2019 berikut:

cs-1

Dari grafik dapat terlihat bahwa harga yang sedang dalam kondisi Sideway pasca penurunan membentuk pola Candlestick Morning Star dengan Candle ke-2 berupa Doji yang mengindikasi bahwa akan ada Reversal atau putar balik harga. Posisi bisa diambil setelah pola Candlestick terbentuk dengan resiko SL ditempatkan pada harga Low di pola yang terbentuk. 

2. Karena adanya manipulasi dari satu atau lebih pihak yang sengaja melakukan pembelian besar-besaran pada koin. Untuk point yang berikutnya ini yang saya rasa sulit mengaplikasikan Technical Tools, mengingat cuitan-cuitan bapak "Tesla" yang mengangkat harga to the moon muncul tanpa adanya peringatan terlebih dahulu alias random. Berikut contoh dari Chart koin Doge pada hari salah satu cuitan bapak "Tesla" muncul:

cs-2 Jika dilihat dari grafik, harga memang terlihat membentuk pola Candlestick Bullish Engulfing saat harga naik. Sayangnya, pola ini selesai saat harga telah sangat tinggi sehingga tingkat risiko yang diambil untuk masuk saat pola ini selesai juga tinggi. Berbeda lagi kalau tujuannya memang investasi di koin meme satu ini ya. Jatuhnya sah-sah saja untuk membeli walau harga sudah sangat tinggi.

Pendekatan yang mungkin berhasil itu adalah dengan menggunakan Chart Pattern. Terlihat pada Chart di atas, ada pola Flag yang terbentuk sebelum kenaikan harga yang drastis. Pola Flag ini merupakan salah satu pola Chart Pattern dengan yang cocok untuk Day trading.

Namun hal ini juga cukup dipaksakan mengingat harga penutupan yang terbentuk juga sudah jauh berada titik Breakout pola Flag itu.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   25 Jan 2022

@Dyah Purnama:

Lihat pada Platform mana? Umumnya memang kalau di halaman Home atau awal tampilan atau pergerakan harga kripto hanya akan menampilkan Line Chart. Tujuannya tentu saja agar para user baru yang mengakses Platform lebih nyaman dan tidak ada tekanan karena harga Candlestick sekilas tampak lebih ribet. Selain itu, ada juga kepentingan orang-orang yang hanya perlu tahu posisi dan kondisi harga saat ini, dan tidak tertarik melihat pergerakannya secara detail.  Ini juga mengapa pada sebagian Platform bahkan harga hanya ditampilkan dalam bentuk bola yang berwarna hijau/merah yang menandakan kondisi ringkas market saat itu. Contohnya pada halaman harga kripto kami berikut:

btc-usd-1

Betul, Candlestick Chart memang lebih unggul daripada Line Chart secara umum. Hanya saja masing-masing tetap memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Contohnya misal kita ingin mencari level SNR, dalam kasus ini akan lebih mudah melihatnya dengan Line Chart karena tidak komponen harga lain seperti Open, High, Low, yang bisa mengganggu objektifitas. Kalau ingin melihat struktur harga dengan detail, Candlestick menawarkan pola-pola yang jelas dan teruji untuk kepentingan analisa pergerakan harga ini. Contohnya dapat dilihat pada gambar grafik berikut BTC/USD yang memanfaatkan gabungan antara SMA 50 dan pola Candlestick Pin Bar:

pin-bar-1

Nur Salim   3 Feb 2022

@Aris Hakim:

Tentu saja bisa pak. Chart Pattern umumnya hanya sebuah kumpulan dari Candelstick atau Bar yang membentuk suatu pola tertentu. Jadi bisa digunakan secara mandiri atau dengan perpaduan konfirmasi dengan pola Candlestick seperti Engulfing, Morning/Evening Star ataupun Pin Bar dalam analisa BTC/USD.

Kalau mengenai jenis-jenis yang paling sering saya lihat sih biasanya ada Flag, Wedge, Channel, HnS, Rectangle, dll. Biasanya pola-pola ini cukup sering muncul kok di time frame Daily ke bawah. Sebagai contoh berikut Chart BTC/USD Time Frame H1 ketika jawaban ini dituliskan. Di sini cuma saya bisa melihat 3 pola, tapi seharusnya ada lebih dari itu.

chart-pattern

Sebagai pedoman, mungkin bisa coba dibaca-baca artikel 3 pola yang menguntungkan di Intraday. Pola ini juga bisa digunakan tidak hanya di BTC, tapi pada semua koin kripto pada umumnya, serta pasar lain seperti Forex, Stock, dll.

Nur Salim   7 Feb 2022

@Eki Safitri:

Untuk penentuan tempat dimana posisi harus ditutup saat sedang mendapatkan keuntungan sebenarnya ada berbagai macam cara kak. 

1. Menggunakan patokan garis Support dan Resistance:

Cara yang paling mudah adalah menutup posisi di garis Support dan Resistance terdekat dari posisi harga dibuka. Jika posisi yang dibuka Buy, maka posisi bisa ditutup pada garis Resistance-nya, begitu pula sebaliknya. Perlu diingat, garis patokannya adalah Support dan Resistance terdekat ya, bukan garis Support dan Resistance yang sifatnya major dan jaraknya berada jauh sekali dari posisi dibukanya harga.

Kelebihan menggunakan garis Support dan Resistance terdekat ini biasanya Winrate yang dicapai akan cukup tinggi karena utamanya harga pasti bergerak dari satu garis Support dan Resistance ke garis Support dan Resistance lainnya. Kekurangannya sendiri, kalau posisinya kurang baik, ratio antara Risk:Reward yang didapat biasanya tergolong kecil.

2. Menggunakan Risk:Reward Ratio

Metode menentukan target profit yang paling sering digunakan lainnya adalah menggunakan perbandingan Risk:Reward Ratio 1:2. Penggunaannya mudah, cukup tempatkan Take Profit sejauh 2x jarak Stop Loss yang digunakan. Misal Stop Loss-nya 40 pips, maka Take Profitnya harus 80 pips.

candle-rr

Kelebihan dari penggunaan metode ini sendiri ada pada letak kemudahan dalam menghitung parameter-parameter hasil performa trading seperti Expectancy, Average Net Profit, Average Loss, dll.

Kelemahannya sendiri pada tingkat Win Rate yang lebih kecil jika dibandingkan dengan metode pertama. Namun tidak perlu khawatir, meskipun Win Rate-nya kecil, keuntungan bisa tetap diraih dari besarnya Reward yang 2x lipat dari Risk yang dirisikokan.

3. Menunggu sinyal pembalikan dari pola Candlestick berlawanan:

Metode ketiga ini yang cukup sering dianjurkan dan dicontohkan pada buku-buku Classic Candlestick. Karena posisi dibuka berdasarkan hasil dari analisa menggunakan pola Candlestick, maka penutupan posisi pun lebih baik jika menggunakan Candlestick pula. Contohnya saat posisi Buy sedang mengalami keuntungan dan muncul pola Candle Reversal Shooting Star, maka posisi harus ditutup saat pola tersebut sudah valid terbentuk. Ini juga berlaku untuk segala jenis pola Candlestick yang mengindikasikan reversal.

candle-reversal

Kelebihan dari metode ini adalah kita sepenuhnya bersinkronisasi dengan market mengenai kapan dan dimana posisi harus dibuka dan ditutup.

Kelemahannya sendiri ada dua setahu saya. Pertama, sisi psikologis atau otak yang manusia yang menolak untuk menutup posisi yang sedang mengalami keuntungan meskipun sudah diberi tanda bahwa harga berpotensi berbalik arah. Kedua, sering terjadi kesalahpahaman antara pola Candlestick yang memberikan sinyal pembalikan arah dengan pola Candlestick yang memberikan sinyal pelemahan dari pergerakan harga. Hal ini bisa membuat posisi ditutup terlalu dini sehingga profit yang didapat kurang maksimal.

Mengenai mana yang paling baik, kakak bisa coba ujikan terlebih dahulu satu per satu. Atau silahkan dipilih yang konsepnya sesuai dengan pribadi kakak.

Terima kasih, semoga membantu. 

Nur Salim   20 Feb 2022

@Anthony W:

Betul pak, Three White Soldiers dan Three Black Crows memang merupakan beberapa pola Candle yang sering muncul di aset-aset kripto terutama kripto. Umumnya sih terjadi karena lonjakan dari para Buyer atau Seller yang masuk setelah mendapatkan konfirmasi. Makanya, biasanya pola tersebut muncul setelah diawali pola Candle reversal pada harga seperti Shooting Stars, Bullish/Bearish Engulfing, dll.

Untuk indikator sendiri sebenarnya tidak dibutuhkan lagi jika ingin trading dengan pola Candle ini. Pola ini sudah cukup powerful meskipun berjalan sendirian. Hanya saja jika ingin menambahkan indikator, saya sarankan untuk menambahkan indikator berbasis Trend yang memiliki banyak Key Level seperti Bollinger Bands, Donchian Channel, ataupun Double/Triple Moving Average bisa juga bapak tambahkan Pivot Point. Selain untuk melihat trend, fungsi utamanya indikator-indikator ini sebagai konfirmasi kalau pola Candle Three Black Crows ataupun White Soldiers-nya terbentuk setelah membentuk Momentum/Breakout pada Key Level tertentu. Bisa dilihat pada contoh di bawah ini:

tws-1

Pola Candle yang sukses membawa harga naik, biasanya juga diikuti dengan Breakout yang terjadi setelah penembusan level-level tertentu. Jika menggunakan Bollinger Bands seperti contoh di atas, maka Level-nya adalah Top BB, Mid BB dan Low BB. Selain pola Three White Soldiers dan Black Crows, Bollinger Bands juga bisa dimanfaatkan dengan metode Price Action lainnya. Jadi akan sangat berguna jika bapak tambahkan.

Mengenai kapan waktu yang bagus untuk masuk ke dalam pasar setelah pola terbentuk sendiri itu tergantung preferensi bapak. Semua ada kelebihan dan kekurangannya baik itu langsung masuk atau menunggu harga kembali ke sekitaran pola. Saran saya pribadi, lebih baik menunggu harga untuk kembali saja ke sekitaran Candlestick nomor 1 dan 2 pada pola White Soldiers dan Black Crows, lalu tambahkan pola-pola lain yang bisa dimanfaatkan seperti pola tersebut. Sehingga meskipun tidak bisa masuk pada pola yang diinginkan, masih banyak peluang-peluang lain yang bisa bapak manfaatkan.

Terima kasih, semoga membantu. GBU too.

Nur Salim   20 Mar 2022

@Paku Sudrajat:

Untuk di Exchange sendiri seperti di TKO atau sejenisnya saya kurang tahu. Tapi untuk Third Party atau dari pihak luar Exchange ada banyak sekali layanan gratis maupun berbayar yang bisa bapak manfaatkan. Untuk yang gratis sendiri rekomendasi dari saya adalah menggunakan indikator "All Candlestick Pattern" pada Web Platform TradingView. Indikator ini akan secara otomatis menampilkan Candlestick Pattern yang ada pada Chart yang dipilih termasuk kripto. Tampilannya sebagai berikut:

indi-cp-1

Selain pola di atas, bapak juga bisa mengatur beberapa pola lain pada Setting indikatornya. Ada cukup banyak jenis Candlestick Pattern yang bisa dideteksi dan akurasinya pendeteksiannya juga baik menurut saya.

indi-cp-2

Kami juga memiliki halaman pendeteksi otomatis Candlestick Pattern. Namun, untuk saat ini pendeteksian masih terbatas pada instrumen di Forex Major seperti EUR/USD, GBP/USD, XAU/USD, dll. Kedepannya mungkin fitur ini akan kami kembangkan hingga ke ranah kripto agar bisa dimanfaatkan lebih luas lagi oleh pengguna.

Saran saya pribadi, daripada memanfaatkan indikator untuk mendeteksi Candlestick Pattern. Ada baiknya bapak mempelajarinya secara lebih mandalam hingga bisa hapal diluar kepala. Faktanya sendiri, indikator-indikator yang dirancang atau digunakan biasanya diprogram berdasarkan Text Book Based Candlestick Pattern atau hanya sesuai dengan teori yang ada di buku. Tapi pada kondisi aktual di market, bentuk-bentuk ini kadang akan menyimpang dan tidak akan sama persis seperti yang tampak di buku. Sehingga akan cukup banyak pola yang mungkin akan terlewatkan ataupun tidak terdeteksi pada indikator. Bapak mungkin bisa mulai dengan membaca panduan lengkap Candlestick Pattern di Crypto serta tips cara membaca Candlestick Pattern tanpa hapalan berikut ini.

Terima kasih atas pertanyaannya, dan semoga jawaban kami bisa sedikit membantu. Terima kasih.

Nur Salim   8 Apr 2022

@Doaibu:

Mohon maaf, kalau menurut saya pribadi trading kripto kurang cocok dilakukan untuk pemula. Alasannya cukup banyak diantaranya pergerakan harga yang cenderung ekstrim, volatilitasnya tinggi, biaya komisi tinggi, terlalu banyak koin dan token yang beredar, dll. Terlebih lagi saat ini banyak kasus penipuan atau scam yang beredar jadi harus lebih ekstra hati-hati lagi jika ingin memulai untuk trading di kripto.

Namun tentu saja pemula tidak akan berkembang jika tidak pernah mencoba. Jadi saran saya, pelajarilah dulu dasar-dasar untuk memulai trading kripto baik dari sisi teknologi yang digunakan, proses pembelian atau penukaran di exchange, teknikal analisis, fundamental analisis, dll. Jika sudah merasa ilmu yang didapatkan cukup, ibu bisa coba untuk membuka akun di beberapa Exchange teregulasi di Indonesia. Selalu ingat untuk tidak menggunakan uang kebutuhan hidup sehari-hari atau tabungan masa depan untuk melakukan proses trading.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   23 Apr 2022

@Adi Gunawan:

Sebelumnya saya harus meluruskan terlebih dahulu pola candlestick apa yang dimaksud di sini pak. Jika pola yang dimaksud adalah pola candlestick harga secara keseluruhan, maka ya kita bisa melihat dan menentukan trend yang sedang terjadi dari pola harga yang terbentuk saat itu. Hal ini bisa bapak lihat dari harga yang terus menerus membentuk Higher High dan Lower High pada trend naik, atau Lower Low dan Lower High pada trend turun.

Namun kalau yang bapak maksud pola candlestick secara khusus seperti Bullish Engulfing, Doji, Pin Bar, dll. Maka jawabannya tidak bisa. Mengapa tidak bisa? Umumnya pola candlestick baik itu Continuation ataupun Reversal hanya terdiri dari 1-3 buah Candlestick, ada beberapa pola yang memiliki penyusun lebih namun hal tersebut sangat jarang ditemukan. Karena hanya tersusun dari beberapa Candlestick saja, pola-pola tersebut tidak bisa digunakan sebagai patokan yang valid dalam menentukan trend. Seperti contohnya pada gambar di bawah ini:

be-trend

Harga terlihat menunjukkan Bullish Engulfing yang kuat. Hanya saja dapat diperhatikan bahwa struktur harga sebelumnya sedang turun dengan kuat. Jadi apakah 2 buah Candlestick Bullish Engulfing tersebut dapat dikatakan representasi trend saat itu jika dibandingkan puluhan bahkan ratusan Candlestick sebelumnya yang terus menerus membentuk penurunan yang lebih rendah? Tentu saja tidak bukan. Pola Candlestick Bullish Engulfing di sana hanya berfungsi sebagai pertanda, bahwa mungkin akan ada Reversal yang terjadi pada penurunan yang terjadi sebelumnya. Reversal ini kemudian yang akan berujung pada terbentuknya trend baru. Inilah mengapa pola Candlestick secara mandiri tidak dapat digunakan untuk menentukan trend yang terjadi saat itu.

Terima kasih, semoga bisa sedikit membantu,

 

Nur Salim   13 May 2021

@Cokro Raharjo:

Pembacaan pola Candlestick sendiri mengacu pada 4 komponen utama dari Candlestick tersebut, nilai Open, High, Low dan Close. Keempat nilai ini akan saling membentuk satu kesatuan yang akan mencari Candlestick dengan Body dan Wick-nya. Pola Candlestick nanti akan bekerja dengan mengamati susunan dari Body dan Wick yang terbentuk dalam 1-3 buah Candlestick.

Contohnya pada salah satu pola Candlestick yang terkenal Bullish Engulfing.

be

Bullish Engulfing terbentuk dari buah Candlestick dengan ketentuan Candlestick pertama merupakan Candlestick Bearish ( Close lebih rendah dari Open) dan Candlestick kedua merupakan Candlestick Bullish (Close lebih tinggi dari Open) yang menelan penuh Body Candlestick Bearish sebelumnya (perhatikan gambar). Hal ini menandakan terdapat pelemahan terhadap kekuatan Seller dan momentum market sedang berpindah ke arah Buyer. Mengetahui hal tersebut, Entry yang paling baik dilakukan setelah terbentuknya Candlestick Bullish Engulfing adalah Buy. Untuk contoh pada market bisa dilihat pada gambar di bawah ini:

bullish-engulfing-market

Untuk memperkuat dan meningkatkan Win Rate, bapak juga bisa menambahkan beberapa indikator yang berfungsi sebagai Key Level tempat pola Candlestick tersebut muncul. Faktanya, pola-pola ini bisa muncul dimana dan kapan saja dan dapat menjadi False Signal. Dengan membatasi tingkat kemunculannya hanya pada level-level penting saja, Win Rate yang dihasilkan juga akan meningkat jauh.

Terima kasih atas pertanyaannya, semoga bisa membantu.

Paku Sudrajat   20 Mar 2022

permisi master, adakah indikator untuk mendeteksi pola candlestick di koin kripto seperti BTC, ETH, dll? thanks

Surya Jatmiko   23 Jan 2022

Selamat sore kak, saya dengar bahwa analisa dengan Candlestick bisa digunakan untuk menebak kemana harga bergerak selanjutnya? apa ini juga bisa digunakan untuk mencari koin-koin yang akan terbang juga? thx

Supriadi   20 Jan 2022

saya mencoba buy di akun demo btc setelah terbentuk pin bar buy, tapi kenapa harga justru semakin turun? apakah memang benar pasar kripto itu banyak manipulasi? mohon pencerahan

Revki Fajar   28 Apr 2022

apa saja pola chart terbaik untuk trading forex dan kripto?

Adi Gunawan   23 Apr 2022

apakah kita bisa menentukan trend yang sedang berlangsung di kripto hanya dengan melihat pola candle yang terbentuk?

Dyah Purnama   25 Jan 2022

Minta pencerahan kak, baru belajar. Kan banyak yg bilang kalau candlestick jauh lebih baik dari line chart, tapi kenapa di platform-platform kripto lebih banyak yg pakai line chart? biasanya harus diganti dlu bahkan beberapa tidak bisa diganti. Mengapa demikian ya?

doaibu   7 Apr 2022

Apakah trading kripto cocok digunakan untuk pemula?

Eki Safitri   7 Feb 2022

malam, cara menentukan target profit dari hasil analisa pergerakan harga kalau di kripto bagaimana ya? analisa saya menggunakan pola candlestick seperti doji, pinbar dll.

Anthony W   20 Feb 2022

Selamat malam pak, saya barusan mengamati harga BTC/USD time frame H4 di tradingview, saya menemukan banyak sekali muncul pola Three White Soldiers dan Three Black Crows disitu n akurasinya jg cukup lumayan ketika saya lihat. Yang saya ingin tanyakan, adakah indikator yang bisa saya gabungkan dengan pola itu agar akurasinya meningkat? lalu  kalau saya langsung beli/jual setelah pola terbentuk, Stop Lossnya jadi sangat panjang, tapi kalau menunggu harga kembali saya lihat sering tidak dapat.

Terima ksih, GBU

Aris Hakim   3 Feb 2022

master, apakah kita bisa menggunakan chart pattern di bitcoin? lalu kira-kira chart pattern apa yang bisa kita manfaatkan untuk trading intraday di bitcoin

Rizqy Bagus   15 Apr 2021

Kapan dan jam berapa Candle pada cryptocurrency berganti per hari ?

Reply > Lihat[26]
lalu dadank   13 Jun 2012

salam master mau tanya timeframe berapa yang paling bagus dalam menganalisa satu candlestick dan grafik candlestick. mohon pencerahannya.thanks

m singgih   26 May 2013

@ nur hidayat:

Arah pergerakan harga atau trend tidak dilihat dari formasi candlestick, tetapi dari indikator teknikal. Contoh indikator untuk melihat arah pergerakan harga (trend) adalah simple moving average (sma).  Pada time frame berapapun Anda trading, untuk menentukan arah trend Anda harus melihat ke time frame yang lebih tinggi.

Misal Anda trading pada tf H1 (1jam), maka untuk menentukan entry buy atau sell Anda harus melihat arah trend di tf daily atau H4. Kalau di tf daily uptrend (bullish) maka Anda bisa open buy dan kalau downtrend (bearish) Anda bisa open sell. Berikut ini contoh melihat arah trend dengan indikator sma 200 pada time frame daily:


Ketika harga berada diatas kurva sma 200 maka trend cenderung bullish (Anda bisa open buy) dan ketika berada dibawah kurva sma 200 trend cenderung bearish (Anda bisa open sell).

Formasi candlestick menunjukkan sentimen pasar. Anda bisa gunakan formasi candlestick untuk menentukan momentum entry yang tepat setelah Anda tahu ingin open buy atau open sell. Berbagai formasi candlestick disebut dengan price action. 

Saya kira Anda harus punya metode trading yang terdiri dari minimal 2 indikator yaitu indikator untuk melihat arah trend dan indikator untuk menentukan momentum entry. Indikator arah trend bisa dengan sma (bisa dikombinasi dengan MACD), dan indikator untuk momentum entry bisa dengan RSI atau stochastics. Semoga bisa membantu.

basir   13 Jun 2012

Yang perlu di ketahui 1 candle mewakili TF yang di gunakan. Jika Menggunakan H1 bearti 1 candle adalah mewakili pergerakan selama 1 jam.  berrarti selama 24 jam ada 24 candle. TF manapun bisa di gunakan. dan hal ini tergantung dari sistem yang digunakan. perhatikan saat open. gunakan awal awal awal time.  Salah satu sistem candle yang disajikan oleh seputar forea adalah Trade With Pin Bar.

Anda bisa mempelajari pola-pola lainnya di Grafik Candlestick dan Pola Candlestick.

width=546

width=542

Thanks

kiki r   25 Sep 2019

@lalu dadank: Perlu diketahui bahwa dalam buku tentang analisa pola candlestick time frame Daily digunakan sebagai time frame utamanya. Namun dalam penggunaanya, kita tentu bisa gunakan di time frame lainnya. Semakin besar time framenya, semakin bagus akurasi pola candlesticknya, sedangkan semakin kecil time frame maka semakin berkurang akurasi pola candlestick.

Saya menyarankan memakai pola candlestick paling minimal di time frame H4, karena penggunaan pola candlestick dibawah H4 mempunyai akurasi yang kecil karena banyak fake signal.

Terima Kasih.

basir   7 Nov 2014

Bisa, hanya saja tingkat keakuratannya bisa berbeda beda. pada Umumnya sebagain besar trader menggunakan di H1-D1.

Namun demikian yang perlu di perhatikan time server dari tiap broker bisa berbeda. Hal ini bisa disebut wajar, karena pembukaan dan penutupan tiap broker berbeda. Seperti halnya perbedaan waktu Indonesia dengan negara tetangga.

Anda bisa melakukan pengamatan dengan beberapa broker, dengan TF yang sama namun dengan time server yang berbeda.

Thanks.

m singgih   8 Dec 2016

@ Fadli:

Formasi candle hammer yang mengisyaratkan pergerakan bullish setelah downtrend, dan shooting star (kebalikan dari hammer) yang mengisyaratkan pergerakan bearish setelah uptrend bisa berlaku untuk semua time frame karena formasi tersebut menunjukkan sentimen pelaku pasar pada saat tertentu, bisa dalam jangka pendek (time frame rendah) maupun jangka menengah panjang (pada time frame tinggi).

Berikut contoh formasi hammer pada AUD/USD daily dan 15 menit (M15) :


Baik di time frame daily maupun time frame M15 formasi hammer menunjukkan perubahan arah (reversal ataupun koreksi) dari downtrend ke uptrend.

m singgih   17 Sep 2019

@ Edwin widianto:

- Pada time frame berapa yah pak untuk menentukan titik entri yg ideal?

Semua time frame bisa untuk entry, asalkan ada sinyal dari price action yang dikonfirmasi oleh indikator teknikal.


- Dan jenis candlestick apa yg harus di cari untuk kita entry??

Mengenai hal ini Anda bisa mempelajari price action. Single candle bisa pin bar atau doji, double candle bisa engulfing, tweezer, double top / bottom dsb, lebih dari 2 candle akan membentuk pola seperti morning star, evening star dsb.

Edwin widianto   17 Sep 2019

Baik pak. Terima kasih atas jawabanya...

Edwin widianto   17 Sep 2019

Baik pak. Terima kasih yah pak atas kebaikan bapak yang selama ini sudah membantu saya. 

Wahyu Chris   2 Jun 2022

Mau tanya, apakah time frame besar akan menghasilkan candlestick yang lebih besar-besar (Bukan doji)?

Kiki R   3 Jun 2022

@Wahyu Chris: Kalau Anda membandingkan antara time frame M1 dengan time frame H4 ke atas maka jawabannya ya.

Time frame M1 biasanya candlenya terlihat kecil dan kurang padat (berisi) terutama pada sesi yang sepi seperti Asia. Pada sesi yang padat/ramai seperti Eropa dan Amerika, candlenya mulai padat (berisi).

Ganapatih   6 Jun 2022

Jika menggunakan strategi swing trading, candlestick pada timeframe berapa yang perlu digunakan?

Edwin widianto   13 Sep 2019

Permisi pak. Pada time frame berapa yah pak untuk menentukan titik entri yg ideal? Dan jenis candlestick apa yg harus di cari untuk kita entry?? Terimakasih.

Monika   7 Nov 2014

Apa semua jenis-jenis formasi candlestick dan hubungannya dengan pergerakan harga dapat diaplikasikan pada semua time frame?

Fadli   5 Dec 2016

apakah candle hammer berlaku buat time frame H4 keatas atau berlaku juga buat time frame H4 kebawah?

nur hidayat   21 May 2013

master, sudah 2imggu ini aku semakin bingung dan rugi, tolong ajari saya tentang candlestick saya selalu salah arah master, trs untuk candlestick ini biar aku gak salah arah harus lihat TF brapa ya????tolong ya master

Kiki R   8 Jun 2022

@Ganapatih: Weeky-Daily-H4.

Time frame Weekly-Daily untuk melihat struktur harga dan level penting. Sedangkan H4 sebagai time frame entry.

Yahya Bin Slamet   8 Jun 2022

Pada timeframe dan pair apa trader dapat dengan mudah menemukan pola pin bar dan engulfing?

Kiki R   8 Jun 2022

@Yahya Bin Slamet: Pola engulfing ada pada semua pair, dari major, cross sampai exotic pairs.

Untuk time frame, semakin rendah time frame, semakin banyak pola candlestick yang akan Anda temui namun kualitas akurasinya juga kecil.

Jadi, cara terbaik menggunakan pola candlestick adalah menguji akurasinya terlebih dahulu agar mengetahui ekspektasi yang benar apabila trading menggunakan pola candlestick.

Nino Araf   6 Jul 2022

Adakah hubungan tertentu suatu pola candlestick dengan instrumen atau pair yang digunakan pak? atau memang setiap pola akan selalu memiliki tingkat keuntungan yang sama dimanapun pola tersebut digunakan? trims pencerahannya.

Mandra   6 Jul 2022

Adakah trader forex yang menggunakan timeframe weekly hingga monthly? Kalau ada, mengapa menggunakan timeframe sebesar itu?

Kiki R   6 Jul 2022

@Nino Araf: adakah hubungan tertentu suatu pola candlestick dengan instrumen atau pair yang digunakan pak?

Ada hubungan, karena masing-masing pair memiliki karakter tertentu. 

atau memang setiap pola akan selalu memiliki tingkat keuntungan yang sama dimanapun pola tersebut digunakan?

Tidak, suatu pola candlestick mempunyai akurasi yang bervariasi jika diuji pada beberapa pair. Oleh karena itu, kita sebaiknya menguji akurasinya terlebih dahulu.

Kiki R   6 Jul 2022

@Mandra: Adakah trader forex yang menggunakan timeframe weekly hingga monthly?

Ada, trader ini biasa disebut position trader dan lama posisinya bisa ditahan berminggu-mingu hingga beberapa bulan.

Kalau ada, mengapa menggunakan timeframe sebesar itu?

Alasannya, karena mereka trading dengan dana yang sangat besar sehingga memanfaatkan pergerakan harga di time frame besar.

Diatasnya position trader adalah investing yang menahan posisi hingga bertahun-tahun.

Romli   12 Jul 2022

Jika trader dengan modal minim, apakah perlu menggunakan timeframe besar weekly untuk menganalisa trend?

Kiki R   13 Jul 2022

@Romli: Menggunakan time frame Weekly atau tidak kembali ke tipe si trader, bukan modalnya.

Kalau dia adalah swing trader, tentu bisa menggunakan time frame Weekly. Sedangkan kalau intraday trader tidak perlu melihat trend di time frame Weekly.

Lalu bagaimana dengan modal?

Gunakan saja akun cent. Deposit $10 yang terlihat di akun $1,000 (dikali 100).

Nanti tinggal sesuaikan jarak pips SL-nya dengan money management.

Jadi, tidak ada alasan trader modal minim tidak bisa trading jangka panjang. Sudah ada akun cent, bisa untuk modal kecil bagi yang ingin trading jangka panjang dengan modal kecil.

Yang paling susah buat trader jangka panjang atau menengah bukan modalnya, tapi psikologinya.

Bisa enggak berhari-hari sampai seminggu tidak entry dan pas sudah entry nahan sampai lebih seminggu?

Yang seperti ini susah bagi trader kebanyakan yang mau langsung profit dalam waktu cepat.

Felicia   11 Aug 2022

Bagaimana cara melakukan analisa multi timeframe untuk mendapatkan sinyal entry? Konsepnya seperti apa?

Kiki R   12 Aug 2022

@Felicia: Konsep analisa multi timeframe pada dasarnya menggunakan 3 poin penting, yaitu:

  • Struktur >> arah harga
  • Level >> level entry
  • Signal >> trigger entry

Struktur harga adalah proses menentukan apakah harga sedang trending atau sideways. Trading pada kondisi market sideways tentu berbeda dengan trading pada kondisi market trending.

Proses ini bisa menggunakan price action dengan melihat harga tertinggi dan harga terendah atau bisa juga menggunakan indikator berjenis tren seperti moving average, MACD, dst.

Setelah menentukan struktur harga yang sedang terjadi, selanjutnya menentukan di level mana area entry yang akan Anda gunakan.

Proses menentukan level bisa menggunakan banyak tools seperti fibonacci retracement, pivot point, support/resisten, supply/demand, atau indikator overbought/oversold seperti RSI.

Terakhir, barulah Anda masuk ke sinyal entry.

Jadi, mencari sinyal entry adalah langkah paling akhir, bukan langsung mencari sinyal entry di market tanpa melihat arah dan levelnya terlebih dahulu.

Banyak cara yang bisa Anda gunakan untuk melihat sinyal entry, bisa menggunakan pola candlestick, indikator stochastic, persilangan garis MA, divergence, dst.

Aisha   9 Dec 2022

Time frame lebih besar akan menghasilkan candlestick yang berukuran lebih besar. Namun, candle yang kecil seperti doji itu bisa muncul pada time frame berapa saja, baik time frame menitan, jam, ataupun harian. Hanya saja, frekuensi kemunculan doji pada timeframe lebih tinggi itu tentu akan lebih jarang daripada timeframe lebih rendah.

rudiyan   9 Dec 2022

cek aja di chart lah ya, bisa dicek sendiri kok

males banget udah jadi trader tapi nanya ginian

tinggal buka mt4, eurusd misalnya, trus ganti chart jadi candlestick, trus ganti ganti TF nya, ntar juga keliatan

M Singgih   15 Dec 2022

@ Felicia:

- Sinyal untuk entry diamati dari time frame utama yang Anda gunakan. Jadi tentukan dulu time frame utamanya, misal H1 (1 jam), dan amati apakah ada sinyal dari price action.

- Untuk konfirmasi arah trend, amati time frame yang lebih tinggi, misal time frame daily (D1).

- Untuk mendapatkan monentum atau saat entry yang tepat, amati time frame yang lebih rendah, misal time rame M15 (15 menit)

Masut Gostoni   4 Feb 2023

M Singgih: Hallo master saya mau bertanya ..

Apabila dari TF W1 ada sebuah pola bearish engulfing dan langsung open sell apabila sudah terbentuknya pola bearish engulfing dan target RR di tentukan di TF daily apakah itu masih termasuk day trading atau swing.

Saya termasuk day trading apakah itu sudah melanggar kedisiplinan master?

M Singgih   7 Feb 2023

@ Masut Gostoni:

Menurut saya termasuk swing trading karena analisanya pada chart weekly (W1) dan menemukan sinyal entry juga di time frame W1. Masalah melanggar kedisiplinan dsb itu tidak ada aturannya. Dalam hal ini Anda termasuk swing trader, dan karena entry berdasarkan time frame W1, maka nunggunya untuk mencapai exit point akan relatif lama.

Perlu diketahui bahwa dalam hal ini Anda bisa entry pada time frame daily (D1) untuk mencari momentum yang pas, tetapi stop loss (SL) dan juga target profit (TP) harus ditentukan pada time frame W1, termasuk risk/reward ratio (RR)nya, karena dalam hal ini time frame utama Anda adalah W1.

Wilson   25 Apr 2023

Halo mastar, saya pemula yang baru saja belajar trading Forex. Saya ingin bertanya mengenai Timeframe itu sendiri. Sebagai pemula, apa saja yang harus diperhatikan dalam pemlihan time frame itu sendiri? Dan berdasarkan pengalaman mastar mastar disini, timeframe itu lebih cocok dipsangkan dengan analisis ato trading tools apa saja selain anlisis pola candlestick?

Selain itu, saya juga ingin bertanya, emngapa disetiap timefrane yang berbeda, chart grafik juga akan mengalami perubahan ya? Krna itulah saya sendiri agak bingung timeframe mana yang menunjukkan keadaan chart yang sebenarnya? Makasih!

M Singgih   28 Apr 2023

@ Wilson:

- … Sebagai pemula, apa saja yang harus diperhatikan dalam pemlihan time frame itu sendiri?

Tergantung dari rencana trading Anda, apakah akan trading jangka pendek atau jangka menengah panjang. Kalau ingin trading jangka pendek, dunakan time frame rendah seperti M5 hingga M30 untuk scalping, atau M30 dan H1 untuk day trading. Kalau ingin trading jangka menengah panjang gunakan time frame H4 dan D1 (daily).

- … Dan berdasarkan pengalaman mastar mastar disini, timeframe itu lebih cocok dipsangkan dengan analisis ato trading tools apa saja selain anlisis pola candlestick?

Analisa time frame mengacu pada analisa teknikal. Jadi kombinasikan dengan indikator-indikator teknikal yaitu indikator trend dan indikator momentum yang biasanya berupa oscillator (RSI, stochastic, CCI). Selain itu tentu saia alat bantu (tools) seperti Fibonacci baik retracement maupun expansion, serta analisa pivot bisa diterapkan. Yang penting adalah pengamatan price action untuk mengetahui arah sentimen pasar.

- … Selain itu, saya juga ingin bertanya, emngapa disetiap timefrane yang berbeda, chart grafik juga akan mengalami perubahan ya?

Karena setiap time frame ditentukan berdasarkan periode waktu yang berbeda, sehingga harga Open, High, Low dan Close setiap candlestick berbeda sesuai dengan periode waktu dari time frame tersebut.

- … Krna itulah saya sendiri agak bingung timeframe mana yang menunjukkan keadaan chart yang sebenarnya?

Sesuai dengan keterangan dari jawaban sebelumnya, semua time frame menunjukkan harga yang sebenarnya, hanya saja harga Open, High, Low dan Close setiap candlestick berbeda sesuai dengan periode waktu dari time frame yang digunakan.

 

Kiki R   9 May 2023

Jawaban untuk Wilson:

Pemilihan time frame didasarkan pada gaya trading yang Anda gunakan. Sebagai contoh gaya trading scalping menggunakan time frame kecil seperti M1, M5 atau M15. Sedangkan day trading menggunakan time frame H1, H4 dan Daily.

Pola candlestick lebih cocok dipasangkan dengan indikator oscillator sebagai konfirmasi entry. Contohnya menggunakan pola candlestick di time frame tinggi seperti Daily dan Weekly lalu menggunakan konfirmasi entry dari indikator stochastic di time frame H1. Posisi entry harus searah dengan arah pola candlestick yang terbentuk di time frame tinggi.

Terakhir, setiap time frame itu menunjukkan keadaan chart yang sebenarnya. Saya kasi ilustasi dari jam analog sebagai perbandingan dengan time frame dalam trading:

- Time frame yang lebih rendah (contoh: 1-menit, 5-menit): Bayangkan jam analog dengan jarum detik yang terus bergerak. Anda dapat melihat perubahan harga secara cepat seperti pergerakan detik pada jam analog. Namun, fluktuasi harga yang cepat dapat menjadi sulit diikuti dan memunculkan sinyal palsu.

- Time frame menengah (contoh: 1-jam, 4-jam): Bayangkan jam analog dengan jarum menit yang bergerak perlahan. Anda dapat melihat tren dan pola harga dalam jangka waktu yang lebih lama seperti pergerakan menit pada jam analog. Anda dapat mengidentifikasi tren yang lebih signifikan dan pola harga yang lebih jelas.

- Time frame yang lebih tinggi (contoh: harian, mingguan, bulanan): Bayangkan jam analog dengan jarum jam yang bergerak perlahan. Anda dapat melihat gambaran luas tentang pergerakan harga dalam jangka waktu yang lebih panjang seperti pergerakan jam pada jam analog. Tren jangka panjang dan level support/resistance yang penting dapat terlihat lebih jelas.

Seperti halnya jam analog, masing-masing time frame dalam trading memberikan informasi yang berbeda tentang pergerakan harga dan semuanya adalah benar. Anda dapat memilih time frame yang paling cocok dengan strategi dan tujuan trading Anda.

Nur Salim   16 May 2023

Mandra:

Tentu saja ada. Salah satu alasan lain yang bisa mendasari keputusan ini adalah ketersediaan waktu trader itu sendiri. Ada beberapa trader yang tidak mampu atau tidak mempunyai waktu dengan melihat Chart setiap jam bahkan setiap hari. Dengan menggunakan time frame Weekly bahkan Monthly kita hanya perlu mengawasi Chart dalam rentang waktu minimal 1 minggu sekali untuk melihat perubahan dinamika harga.

M Singgih   25 May 2023

@ Nino Araf:

- Adakah hubungan tertentu suatu pola candlestick dengan instrumen atau pair yang digunakan pak?

Tidak ada hubungannya. Setiap pair dimungkinkan membentuk pola-pola candlestick karena pergerakan harga yang terus-menerus. Misal pada pair EUR/USD beberapa kali terbentuk pola head and shoulders, demikian juga pair XAU/USD juga beberapa kali menunjukkan pola head and shoulders.

- … atau memang setiap pola akan selalu memiliki tingkat keuntungan yang sama dimanapun pola tersebut digunakan?

Win rate atau persentase profit atau tingkat keuntungan tidak tergantung pola candlestick yang terbentuk, tetapi tergantung dari persentase profit dari sistem trading yang Anda gunakan. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

 

Reply > Lihat[36]
Antonius   3 Feb 2021

Apakah candlestick saham lebih sulit dianalisa secara teknikal?

M Singgih   28 Jun 2021

@ Afrizal:

Semua pergerakan harga yang direpresentasikan dengan candlestick analisanya sama, yaitu amati price action yang terbentuk dan konfirmasikan dengan indikator teknikal (indikator trend dan indikator momentum).

Jamal   1 Jul 2021

Kalau analisa fundamentalnya bagaimana pak untuk saham?

M Singgih   2 Jul 2021

@ Jamal:

Lihat kinerja perusahaan yang sahamnya akan Anda beli, melalui laporan keuangannya. Lihat indikator-indikator perusahaan yang tertera melalui laporan keuangannya terutama Price to Earning Ratio (P/E) dan juga ROE (Return On Equity).

Untuk penjelasan silahkan baca:

Selain itu perhatikan berita-berita mengenai perusahaan yang sahamnya akan Anda beli, seperti misalnya apakah perusahaan tsb akan melakukan ekspansi, atau akan melakukan akuisisi perusahaan lain, dsb.

M Singgih   5 Sep 2021

@ Cokie:

- Mengenai bagus atau tidaknya saham tsb untuk dibeli, silahkan Anda lihat laporan keuangan perusahaam dari saham itu, apakah profitable atau malah merugi. Kalau masih profitable, maka saham tsb layak untuk dibeli.

- Dari chart tsb, tampak bahwa harga saham tsb sedang bullish atau harganya sedang mengalami kenaikan.

Kumala   8 Nov 2021

Kalau analisa saham apakah bisa menggunakan teknik price action?

M Singgih   8 Nov 2021

@ Kumala:

Price action adalah analisa sentimen pasar yang bisa diterapkan pada semua pergerakan harga yang direprsentasikan dengan candlestick. Dengan demikian jika pergerakan saham direpresentasikan dengan candlestick, tentu saja bisa dilakukan analisa dengan price action.

Untuk selengkapnya pelajari di sini: Teknik Price Action, Metode Trading Sederhana Yang Dapat Diandalkan

Aisha   4 Feb 2021

Justru sebaliknya, candlestick saham lebih mudah dianalisis. Kenapa begitu? Karena bursa saham merupakan pasar terpusat, dikelola oleh satu otoritas bursa tertentu saja, sehingga kekuatan jual dan kekuatan beli yang tergambar pada candlestick itu sudah mencakup keseluruhan pasar. Beda halnya dengan candlestick forex yang mungkin kurang akurat karena jenis pasarnya OTC (Over-the-Counter) dan tidak terpusat.

Lalu, kenapa ada yang merasa analisis candlestick saham itu lebih susah? Mungkin trader sudah terbiasa dengan candlestick forex yang bisa mendeteksi pergerakan harga sampai skala sangat kecil (tick chart, grafik 1 menit, dst), sedangkan candlestick saham lebih sesuai untuk dipantau pada skala 1 harian (Daily Chart) atau lebih besar lagi.

Antonius   4 Feb 2021

Hemm jadi begitu ya min...

Kalau untuk menganalisa fundamental saham dari perushaan tertentu gimana caranya? 

Aisha   8 Feb 2021

Ada banyak cara analisa fundamental perusahaan. Tiga yang paling populer:

  • Menelaah laporan keuangan perusahaan selama 3-5 tahun terakhir. Perusahaan yang bagus setidaknya punya ciri-ciri: dapat menghasilkan laba tiap tahun, jumlah laba terus meningkat, marjin laba bersih (NPM) terus meningkat, rasio utang (DER) di bawah 100% atau di bawah 1x, dan arus kas positif.
  • Harga saham murah atau "undervalue". Ini dapat ditilik dari rasio PBV dan PER yang lebih rendah daripada saham-saham lain dari sektor bisnis yang sama. Untuk info selengkapnya dapat menyimak artikel berikut ini.
  • Sejumlah investor legendaris juga menyarankan agar kita memeriksa model bisnis perusahaan. Sebaiknya hanya berinvestasi pada perusahaan yang model bisnisnya dapat kita pahami dan memiliki keunggulan pasar di bidangnya (market leader). Namun, faktor-faktor ini kurang penting untuk dipertimbangkan jika kita hanya berkeinginan untuk trading jangka pendek.
Antonius   8 Feb 2021

Untuk poin 1, jika kita bukan orang dari perusahaan terkait...bagaimana kita bisa mendapatkan laporan keuangan perusahaan terkait secara akurat? Terima kasih

Aisha   9 Feb 2021

Otoritas bursa mewajibkan laporan keuangan dari perusahaan-perusahaan yang sudah go public agar dipublikasikan secara luas, sehingga dapat dilihat oleh siapa saja (bukan cuma orang dalam perusahaan). Kita biasanya dapat melihat laporan keuangan pada situs web perusahaan terkait dan pada situs BEI. Buka saja tautan BEI berikut ini, kemudian cari kode saham yang ingin diteliti.

M Singgih   5 Apr 2022

@ Fasadillah:

Cara analisa pergerakan harga dalam bentuk candlestick pada chart sama untuk semua jenis instrument yang ditradingkan baik itu forex, komoditas, futures, saham, CFD, dan juga mata uang kripto. Hanya saja pada perdagangan saham ada sesi-sesi perdagangannya sehingga bisa terjadi gap antar sesi, tetapi cara analisa secara umum sama saja. Amati price action yang terbentuk pada candlesticknya.

Mengenai tips membaca pergerakan harga berupa candlestick secara umum, silahkan baca:
Tips Membaca Candlestick Simpel Dan Akurat, Tak Perlu Hafalan

Untuk contoh analisa candlestick pada pergerakan saham, silahkan baca:
Cara Membaca Candlestick Saham Secara Tepat dan Sederhana

Baca juga kumpulan artikel ini.

Afrizal   25 Jun 2021

Candlestick saham apakah cara menganalisa sama dengan candlestick forex?

fasadillah   31 Mar 2022

Cara mudah membaca chart candlestick saham untuk pemula?

Cokie   3 Sep 2021

Kalo contoh saham seperti ini apakah bagus ya? Dan dari chart di bawah ini, apa yang bisa kita pelajari? Thanks

Saham ELSA

Willson   22 Sep 2022

Candlestick apa saja yang patut diwaspadai saat trading saham?

Aisha   29 Sep 2022

Candlestick yang paling akurat adalah pola-pola yang terdiri atas tiga candle, antara lain Three White Soldiers dan Three Black Crows, Abandoned Baby, Morning Star dan Evening Star, Three Inside Up & Down, dll. Berikut ini daftar lengkapnya:

Pola Tiga Candle

Kalau hanya pola seperti Doji yang muncul, maka pergerakan harga kemungkinan tak mengalami perubahan signifikan. Tapi kalau salah satu dari pola tiga candle tadi itu muncul, maka sangat mungkin akan terjadi reversal.

Kalau ada candle yang perlu diwaspadai saat trading, maka ya, pola-pola tiga candle itu. Tapi, ada hal lain yang perlu diperhatikan juga:

Banyak trader salah paham dengan menyangka asalkan mewaspadai pola candlestick tertentu saja maka nantinya bisa trading dengan lancar. Padahal kunci trading dengan candlestick adalah memahami dan mampu membaca candlestick itu sendiri, walaupun tidak tahu persis apa nama polanya.

Reply > Lihat[17]
Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #candlestick #forex

  Muhammad Abduh   |   20 Sep 2019   |   Artikel
Salam .... Saya pemula dalam forex, sangat menarik tentang pembahasan Pola Candlestick Morning Star dan Evening Star ini, trims ...
  Fathia   |   1 Feb 2021   |   Artikel

Tidak ada pola paling baik, atau paling menguntungkan. Ada pola yang cocok untuk pasar volatile, ada yang cocok dipakai saat pasar bullish, dan sebagainya. Kadang, chart pattern digunakan di trading bentuk candlestick untuk melihat pembukaan dan penutupan pasar sebelumnya.

  Sugi Yanto   |   12 Apr 2022   |   Artikel

Apa saja jenis pola untuk Candlestick Single?

  Bang Dims   |   12 Apr 2022

ada pola spining top, marubozu, doji, hammer, hanging man dll

  Delima Batu   |   18 Apr 2022   |   Artikel

kalau sumber data candlestick forex didapat dari mana?

  Agus Waluyo   |   18 Apr 2022

candlestick forex dan kripto bersumber dari data kurs (nilai tukar)

  Ridwan   |   19 Mar 2023   |   Artikel

Kak saya mau bertanya. Dituliskan oleh MRG Mega Berjangka kalau grafik yg lazim digunakan di MetaTrader 4 ada 3 yakni garis, batang, ama candlestick. Dan dari ketiga itu dikatakan klu grafik batang dan candlestick lbh bnyk digunakan krna kedua graffik itu menyimpan informasi. Jadi saya ini kan pemula dan saat belajar Forex, rata-rata justru mengarahkan saya ke grafik yang memakai canddlestick tapi jujur ya, saya sendiri kurang tau cara membacanya seperti apa dan informasi seperti apa yg disimpan krna dilihat sekilas tu candlestick grafik itu kyk lilin dan terkadang mirip palu. Mengapa rata2 trader lebih memilih candlestick daripada grafik lain ya?

  Randy   |   19 Mar 2023

Bantu jawab ya, klu bisa agan cba buka link yang udah di share ama penulis. Di tulisan cara ngebaca candlestick seperti pro. artikel tsb memaparkan cara ngebaca candlestick dan cukup jelas jga penerapannya ke strategi trading. Mengenai mengapa trader pada milih grafik candlestick dibandingkn dngn grafik lainnya, contohnya grafik batang adalah karna visualnya yang jelas menggambarkan keadaan pasar Forex. Nah aku listkan keunggulannya :

  • Candlestick memberikan informasi yang lebih mudah dipahami dan lebih visual dibandingkan grafik batang. Candlestick menggunakan warna dan bentuk untuk menunjukkan pergerakan harga, sedangkan grafik batang hanya menggunakan garis vertikal dan horizontal.

  • Candlestick juga memberikan informasi tentang sentimen pasar dan level support dan resistance yang lebih jelas dibandingkan dengan grafik batang.

  • Pola-pola candlestick lebih mudah diidentifikasi dan memberikan sinyal trading yang lebih kuat dibandingkan pola-pola pada grafik batang.

  Hakan   |   19 Mar 2023

Setuju! Candlestick bagaimanapun memiliki visual yang lbh jelas. Hal itu jelas pada body dari candlestick itu sndiri dimana terbagi menjadi 3 yakni Body, Upper Shadow, dan Lower Shadow. Dalam hal ini, shadow adlah garis vertikal yg menghubungkan harga terendah dan tertinggi gan. Nah arti dari bagian tubuh candlestick sebagai berikut :

  • Badan (Body): Bagian tengah candlestick yang menunjukkan rentang antara harga pembukaan (open) dan harga penutupan (close). Jika harga penutupan lebih tinggi dari harga pembukaan, maka badan akan berwarna putih atau hijau. Jika harga penutupan lebih rendah dari harga pembukaan, maka badan akan berwarna hitam atau merah. (Putih dan Hitam umumnya di MT5 dan Biru serta Merah umumnya di MT4)

  • Bayangan atas (Upper shadow): Garis vertikal yang menghubungkan harga tertinggi dengan bagian atas badan candlestick. Bayangan atas menunjukkan level tertinggi yang dicapai oleh harga selama periode tersebut.

  • Bayangan bawah (Lower shadow): Garis vertikal yang menghubungkan harga terendah dengan bagian bawah badan candlestick. Bayangan bawah menunjukkan level terendah yang dicapai oleh harga selama periode tersebut.

Jdi bila kita perhatiin ketiga bagian ini, kita dpt memahami lebih lanjut pergerakan harga selama periode tersebut. Misalnya nih, jika badan candlestick lebih panjang dan bayangan atasnya lebih pendek, hal ini menunjukkan bahwa harga penutupan lebih tinggi dari harga pembukaan dan bahwa pembeli lebih kuat daripada penjual. Sebaliknya, jika bayangan bawah lebih panjang dan badan lebih pendek, hal ini menunjukkan bahwa harga penutupan lebih rendah dari harga pembukaan dan bahwa penjual lebih kuat daripada pembeli.

  Addy   |   23 Apr 2023   |   Artikel

Izin nannya dong! Saat melakukan trading , aku sadar bahwa analisis teknikal sangat penting dalam membuat keputusan trading yang tepat. Salah satu faktor penting dalam analisis teknikal adalah volume trading, yaitu jumlah saham yang diperdagangkan dalam waktu tertentu. Aku juga mengetahui bahwa volume trading dapat memberikan informasi penting tentang pergerakan harga, terutama pada chart candlestick. Namun, aku masih belum sepenuhnya memahami apa yang dimaksud dengan volume trading dalam analisis teknikal dan bagaimana volume trading dapat membantu membaca pergerakan harga pada chart candlestick. Oleh karena itu, pertanyaan yang ingin kusampaikan adalah: Apa itu volume trading dalam analisis teknikal dan bagaimana perannya dalam membaca pergerakan harga pada chart candlestick?

  Mark   |   24 Apr 2023

Jadi, cekidot ya, volume trading dalam analisis teknikal itu sebenernya mengacu pada jumlah saham yang diperdagangkan dalam suatu periode waktu tertentu. Nah, volume trading ini penting banget lho untuk membantu kita membaca pergerakan harga pada chart candlestick. Contohnya nih, jika kita lihat pola candlestick bullish kayak hammer atau engulfing pattern yang ada volume tradingnya tinggi, itu bisa jadi pertanda banyak trader yang beli pasangan mata uang tersebut dan kemungkinan harga bakal naik. Sebaliknya, kalo ada pola candlestick bearish kayak shooting star atau dark cloud cover yang diikuti volume trading tinggi, itu bisa jadi pertanda banyak trader yang jual asset tersebut dan kemungkinan harga saham bakal turun.

Jadi, kalo kita mau analisis teknikal yang lebih canggih, kita bisa nih menggabungkan pergerakan harga dan volume trading dalam satu analisis. Makin tinggi volume trading-nya, makin besar kemungkinan bahwa pergerakan harga tersebut bisa dipercaya. Jadi, pengamatan volume trading itu penting banget ya untuk membantu kita membaca pergerakan harga pada chart candlestick!

Candlestick Populer

Pola Candlestick Populer

Pola Candlestick
Candle Real Time

Deteksi Pola Candle Real Time

Kalkulator Pivot Point

Kalkulator Pivot Point




Kal. MM

Kalkulator Money Management



Waktu Forex

Waktu Forex

    Kalkulator Margin

    Kalkulator Margin



    Promo Broker
    Promo Broker

    Maxco Reward Program

    20 Februari 2023 - 20 Agustus 2023
    Promo

    Maxco


    Cara Trading Menggunakan Pola Hammer Bullish
    Kiki R     29 May 2023
    Sedang mencari strategi trading yang efektif? Yuk, manfaatkan pola Hammer Bullish untuk membantu Anda dalam hal mengidentifikasi, mengkonfirmasi, dan mengambil peluang akurat!
    Perbandingan Pin Bar Vs Hammer yang Perlu Anda Tahu
    Kiki R     28 Feb 2023
    Pola Pin Bar dan Hammer keduanya memiliki tampilan yang sangat mirip. Lantas, apa saja yang membedakan antara kedua pola candlestisk ini?
    Cara Trading dengan Pola Inverse Cup dan Handle
    Kiki R     27 Feb 2023
    Inverse cup dan handle atau lebih dikenal dengan pola cangkir kerap dimanfaatkan trader dalam mencari peluang entry menguntungkan. Bagaiman cara menggunakannya?
    Cara Trading Memanfaatkan Harmonic Crab Pattern
    Hadi Alexander     22 Feb 2023
    Meski memiliki tampilan sedikit rumit, Harmonic Crab Pattern menjadi salah satu pola yang memiliki tingkat akurasi tinggi. Bagaimana cara menggunakan poal ini untuk trading?
    Tips Trading MIFX: Cara Temukan Potensi Profit dengan Pin Bar
    Kiki R     13 Feb 2023
    Strategi menggunakan candlestick sebenarnya sangat mudah dilakukan. Seperti tips trading dari broker MIFX ini yang cukup menggunakan pola pin bar sebagai acuan. Bagaimana caranya?
    Cara Trading Menggunakan Pola Doji Star
    Hadi Alexander     8 Feb 2023
    Masih kesulitan trading dengan candlestick? Cara trading menggunakan pola doji star ini mungkin bisa jadi rekomendasi tepat untuk trader.
    Apakah Doji Bisa Digunakan untuk Trading Saham?
    Kiki R     31 Jan 2023
    Doji adalah salah satu pola candlestick yang lazim digunakan para trader untuk mencari sinyal entry di semua instrumen trading termasuk saham. Bagaimana cara menggunakannya?
    Harga emas meluncur ke level terendah 2 bulan untuk karena kekhawatiran seputar batas utang AS, 1 jam lalu, #Emas Teknikal

    Dolar Australia dan Selandia Baru menguat setelah Presiden AS Joe Biden dan anggota Kongres dari Partai Republik Kevin McCarthy mencapai kesepakatan untuk menangguhkan batas utang AS, 2 jam lalu, #Forex Fundamental

    Arab Saudi dalam pembicaraan untuk bergabung dengan BRICS yang berbasis di China, 2 jam lalu, #Ekonomi Global

    PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) melihat prospek bisnis konser musik di sepanjang tahun ini kian menjanjikan, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

    PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Selasa besok, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

    Greenidge Generation Holdings, Robinhood Markets, dan Applied Digital masing-masing memimpin sebagai saham perusahaan kripto dengan nilai terbaik, pertumbuhan tercepat, dan momentum terbanyak, 9 jam lalu, #Kripto Fundamental

    Regulator finansial Eropa, ESMA, sepakat dengan National Competent Authorities (NCAs) untuk merekomendasikan cryptocurrency sebagai aset tak teregulasi, 9 jam lalu, #Kripto Fundamental

    Menurut Gubernur Florida, Ron DeSantis, pemerintahan Biden cenderung anti Bitcoin. Jika berlanjut hingga 4 tahun lagi, industri kripto di Amerika Serikat terancam mati, 9 jam lalu, #Kripto Fundamental

    TRON reli hingga 8% sepanjang pekan lalu, didukung oleh naiknya kapitalisasi pasar stablecoin Tether, 9 jam lalu, #Kripto Fundamental

    Bitcoin melesat di atas level tertinggi 2 minggu setelah kekhawatiran pasar terkait batas utang AS mereda. BTC/USD saat ini diperdagangkan di $28,166, 9 jam lalu, #Kripto Fundamental

    Bila terjadi penembusan dari resistance MA 10 di level 1.0779, EUR/USD berpotensi pulih, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

    Tidak seperti GBP/USD, pair EUR/USD justru masih lemah dengan kondisi teknikal MA 5, 10, dan 21 yang kompak menurun, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

    Gubernur BoE Andrew Bailey berkomitmen untuk mengurangi separuh inflasi pada akhir tahun seperti yang dijanjikan oleh PM Inggris Rishi Sunak, 9 jam lalu, #Forex Fundamental

    Persetujuan batas utang AS menekan Dolar karena hal ini memudarkan kekhawatiran pasar akan lonjakan suku bunga, 9 jam lalu, #Forex Fundamental

    GBP/USD pulih di tengah aksi jual Indeks Dolar AS yang dipicu oleh deal kenaikan batas utang AS, 9 jam lalu, #Forex Fundamental



    Kirim Komentar Baru