Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 22 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 22 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 22 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 22 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 hari, #Saham Indonesia

10 Langkah Aman Trading Modal Kecil Ala Broker HSB

Intan 6 Jun 2023
Dibaca Normal 6 Menit
forex > broker > belajar >   #broker-hsb   #hsb   #modal-kecil
Untuk bisa trading modal kecil yang aman, ada beberapa indikator kualitas yang bisa kalian cermati. Apa saja itu? Temukan jawabannya di sini.

trading modal kecil

Trading forex telah menjadi salah satu metode investasi yang populer dalam beberapa tahun terakhir. Dengan potensi keuntungan yang tinggi, semakin banyak orang yang tertarik untuk terlibat dalam pasar valuta asing ini.

Namun, bagi mereka yang baru memulai dengan modal kecil, penting untuk mengambil langkah-langkah yang aman dan bijaksana. Dalam artikel ini, kita akan membahas soal jumlah modal aman serta beberapa tips sederhana yang perlu diketahui.

 

Berapa Sih Definisi Trading Modal Kecil?

Meskipun besaran angka modal yang dianggap kecil dapat bervariasi antara individu, pada umumnya, modal kecil dalam trading forex berkisar antara 100 USD hingga 1000 USD. Menggunakan modal kecil ini mengurangi risiko finansial yang signifikan bagi para pemula.

Baca juga: Cara Bermain Forex Dengan Modal Kecil

 

Cara Trading yang Profitable dengan Modal Kecil

Trading modal kecil yang mendatangkan cuan dapat dilakukan dengan menyiapkan strategi matang dan disiplin dalam mengelola risiko. Mengatakannya memang mudah, tapi penerapannya seperti apa? Kalian bisa memulainya dengan melakukan poin-poin di bawah ini.

 

Gunakan Metode Dollar Cost Averaging

Metode Dollar Cost Averaging (DCA) adalah strategi investasi di pasar forex yang melibatkan pembelian secara berkala dengan jumlah tetap, tanpa memperhatikan fluktuasi harga. DCA memungkinkan investor untuk memperoleh rata-rata harga beli yang lebih baik seiring waktu.

 

Trading dengan Modal Sesuai Kemampuan

Gunakan jumlah modal yang sesuai dengan kemampuan finansial dan toleransi risiko individu. Dengan memahami batasan modal, kalian bisa lebih mudah mengendalikan risiko, mengurangi tekanan emosional, dan menghindari kerugian yang berlebihan.

 

Siapkan Rencana Trading

Rencana trading adalah panduan yang terstruktur yang mencakup strategi, tujuan, manajemen risiko, dan parameter perdagangan lainnya. Dengan memiliki rencana yang jelas, trader dapat mengambil keputusan yang lebih rasional, menghindari tindakan impulsif, dan mengelola emosi dengan lebih baik.

Baca Juga: Panduan Menyusun Rencana Trading Forex

 

Implementasikan Pengelolaan Risiko

Ragam metode pengelolaan risiko adalah dengan penggunaan Stop Loss, diversifikasi portofolio, dan pengaturan ukuran posisi yang tepat. Carilah broker yang memudahkan kalian untuk menerapkan metode-metode tersebut.

 

Tentukan SL dan TP Realistis

Contoh penerapannya adalah jika kalian membeli pasangan mata uang EUR/USD pada harga 1.2000 dan menentukan stop loss=1.1950, take profit= 1.2050. Ketika harga mencapai 1.1950, posisi akan secara otomatis ditutup untuk membatasi kerugian.

Di sisi lain, jika harga mencapai 1.2050, posisi akan ditutup untuk mengamankan keuntungan. Dengan menggunakan strategi ini, kalian dapat membatasi risiko dan mengatur target keuntungan dengan lebih baik.

Baca Juga:

Stop Loss Strategies to Protect Your Trades

 

Batasi Volume Trading Forex

Overtrading adalah musuh utama yang bisa menggilas modal kalian. Karena itu, batasi volume trading forex sesuai dengan kemampuan pribadi. Cara membatasi volume trading dan menghindari Overtrading bisa dengan memilih lot kecil.

 

Praktik Trading dengan Akun Simulasi

Sebelum menggelontorkan dana ke pasar forex yang penuh ketidakpastian, cobalah untuk trading di akun demo terlebih dahulu. Trik aman ini wajib dilakukan bagi kalian yang bermodal kecil.

Baca Juga:

Panduan Buka Akun Demo Gratis

 

Cermat dalam Memilih Leverage

Pemilihan leverage yang tepat sangatlah penting. Pasalnya, leverage yang di luar batas kewajaran dapat meningkatkan risiko kehilangan modal yang besar, menghancurkan akun trading, dan membatasi fleksibilitas dalam mengelola risiko.

 

Buat Catatan Trading

Membuat jurnal bermanfaat untuk mengidentifikasi pola, kesalahan, dan peluang untuk perbaikan trading kalian kedepannya. Tak perlu jurnal trading yang terlalu ribet, yang penting kalian bisa mendapatkan informasi penting soal kapan open-close, strategi yang digunakan, lalu loss maupun profit pada posisi tersebut.

Baca Juga: Panduan Membuat Jurnal Trading Untuk Trader Pemula

 

Cari Broker Terpercaya untuk Trading

Apalah arti semua poin di atas jika ternyata uang kalian dibawa lari oleh broker? Maka dari itu, mencari broker yang terpercaya adalah kunci utamanya. Pilih broker yang legalitasnya diakui oleh pemerintah, memiliki kantor pusat yang bisa didatangi, serta menerapkan kebijakan Rekening Terpisah.

Baca Juga:

Choosing the Right Broker for You

 

Fitur Trading Aman Modal Kecil di Broker HSB

Apakah broker HSB menyediakan fitur trading yang aman dan ramah pemula? Kita bisa menguliknya dari beberapa indikator berikut:

 

Spread Tipis Mulai 0.5 Pips

Spread yang kecil mengurangi biaya transaksi bagi trader. Ketika spread lebih besar, trader harus mencapai keuntungan yang lebih tinggi sebelum mereka dapat menghasilkan profit.

Tak hanya itu, spread yang kecil memungkinkan trader untuk lebih mudah menentukan R/R ratio dan memperoleh keuntungan lebih cepat. Broker HSB menawarkan spread setipis 0.5 pips yang aman untuk tradernya.

 

Komisi Rendah

Selain spread, biaya trading yang perlu dipikirkan adalah komisi. HSB menawarkan komisi rendah mulai dari 0.00x USD untuk trading forex. Besarnya komisi tergantung dari pair yang kalian pakai. Jika ingin trading aman, bisa mencoba trading di pair EUR/USD yang likuiditasnya tinggi.

Baca Juga: 5 Tips dari HSB untuk Memilih Produk Trading

 

Portal HSB Academy

HSB Academy mengklaim diri sebagai portal belajar trading forex gratis dan terlengkap. Kalian bisa mendapatkan materi sebagai berikut:

  • Pemahaman dasar trading
  • Kelas Edukasi
  • Materi dalam bentuk video
  • Buku Elektronik (Ebook)
  • Analisa, berita dan daftar istilah asing

Untuk menikmati konten edukasi manajemen portofolio dari broker HSB, kalian hanya perlu mengisi formulir yang berisi nama, nomor handphone, dan alamat email.

trading aman hsb

 

Leverage yang Tidak Terlalu Besar

Dengan leverage, kalian bisa mengontrol posisi yang lebih besar dengan modal lebih kecil. Namun, penggunaan leverage juga memiliki risiko tinggi.

Broker HSB memberikan leverage 1:200 yang cocok digunakan untuk trader pemula maupun profesional. Leverage ini aman karena tidak terlalu besar, tetapi masih memberikan keleluasaan untuk membuka posisi trading dengan strategi yang sesuai.

Baca Juga: 5 Cara Mengambil Keuntungan Trading Ala HSB

 

Legalitas Terjamin

Ketika memilih broker, jangan lupakan juga posisi kalian di mata hukum. Kalian bisa cek daftar regulasi broker melalui website resmi Bappebti.

Regulasi HSB sudah tercatat secara resmi di Bappebti. Selain itu, HSB juga telah menjadi anggota ICDX, ICH, serta ASPEBTINDO.

 

Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa trading modal kecil dengan aman di HSB sangat bisa dilakukan. Minimal persyaratan deposit yang dibutuhkan hanya 100 USD. Jika tertarik untuk buka akun di HSB, kalian bisa langsung mengunduh aplikasi tradingnya.

Terkait Lainnya
 
Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 22 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 22 jam lalu, #Forex Teknikal

Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 22 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 22 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 hari, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 hari, #Saham Indonesia


Komentar @inbizia

Ehh gini, ane kan berencana utk trading dan lagi ngeliat beberapa broker dan reviewnhya ane sdng baca di Inbizia. Jd gini, yg menarik bagi ane tentunya adalah leverage yg ditawarkan oleh beberpa broker. Udah ane temuin beberapa misalnya ada yg nawarin leverage 1:500, ada jga yg leverage 1:200 (termasuk HSB) dan ada jga yg nawarin leverage 1:100 jga. Menariknyua, dikatakan di review ini bahwa Broker HSB memberikan leverage 1:200 krna dianggap lbh aman serta memberikan leluaasa trading jga. Jadi leverage yg di tawarkan itu dianggap pas utk trader pemula.

Tetapi di artikel lain justru berbeda, ada yg bilabg bahwa leverage 1:100 itu udah dianggap besar. Dan ada yg blng jga bawha leverage 1:500 memberikan keleluasaan utk trader pemula jg dngn modal lbh dikit. So, mana yg benar nihh dri beberapa pernyataan tsb?

 Haryo |  28 Jun 2023
Halaman: Langkah Aman Trading Modal Kecil Ala Broker Hsb

Sekedar bertanya aja nih. Ini kan artikel yg direkomendasikan ama HSB ya. Jd gini, utk ngenalin pola pola candlestick terutama 3 white soldier yg dibahas disini kan kita memerlukan visual chart yg seharusnya jelas. Bagaimana dngn di HSB, apakah platform trading yg ditawarkan ama si broker HSB ini memiliki kualitas chart yg jelas? Kemudian apakah HSB jga menawarkan trading di mobile phone? Bila ada, apakah platform mobile mereka jga menawarkan kualitas chart yg bagus dan jelas?

Krna gue ngerasa klo pola2 candlestick ini pastinya memerlukan visual chart yg harus jelas sngga kita bsa mengidentifikasi pola candllestick yg terbentuk. Dari pemaparan di artikel jg sangat jelas sekali bahwa kita harus melihat pola2 yg terjadi dngn mata kita sndiri

 Sayaka |  4 Jul 2023
Halaman: Cara Mengenali Pola Three White Soldiers Ala Broker Hsb

Aku ingin bertanya aja, dari segi resiko yg dibahas ama broker HSB di artikel ini. Dikatakan bahwa resiko Forex lebih tinggi dibandingkan resiko Saham, kira2 resiko yang dimaksudkan itu seprti apa ya? Soalnya malah mnrt ku resiko Forex cenderung agak kurang dbndingkan saham.

Jdi, saudara aku tuh ada yg main saham dan ada yg main Forex. Nah, yg main saham ini kena saham ga jelas, akibatnya uangnya tertahan dan nilai investasinya turun 50% alias rugi 50% dan ga pernah dpt dividen. Sedangkan utk yg trading Forex, malah dapat untung krna bsa untung baik itu di posisi market yg bullish maupun bearish, kmudian dia klo rugi langsung cut off dan profit juga bisa lebih cepat gitu.

Nah, dri sisi mana sihh resiko Forex lbh tinggi dri resiko saham? Mohon pencerahannya ya

 Leon |  16 Jul 2023
Halaman: Tips Dari Hsb Untuk Memilih Produk Trading

Oh iya mngenai kalnder Forex yaa. Di artikel smpt disinggung diawal tpi sayangnya ga dijelaskan di bagian isinya apakah broker Monex dan broker HSB memiliki fitur tersebut ato ga. Ya buat gue yg pemula dan ngandalin analisis fundamental, kalender forex itu sbnrnya penting banget krna bsa tau event2 ekonomi yg bakal berlangsung dan biasnaya langsung berdampak besar pada pergerakan pasar.

Maka dari itu lahh, apakah broker Monex dan broker HSB memiliki kalender Forex mereka? Karena rasanya akan syng sekali klu kedua broker ini ga ada kalender Forex soalnya dari tools2 yg ada serta fitur2 yg ditawarkan itu cukup lengkap lho

 Farhan |  21 Jul 2023
Halaman: Tips Memilih Broker Monex Vs Hsb Untuk Pemula

Mau tnya aja, sebearap penting sih fundamental itu? Soalnya kuliat, terutama broker HSB dan Finex, itu ada fitur yg emang buat analisi fundamental yakni kalender eknomi dan berita2 pasar.

Maksudnya gini, gue kan berencana day trading dmana tradingannya itu berlaku 1 hari aja gitu. Jad seberapa penting sih fundamental buat day trading krna kan ini strategi jangka pendek, lagian ga gitu bnyk materi yg bsa dipelajari di analisis fundamental. Sedangakn di kedua broker itu fokusnya bukan hnya sisi analisis teknikal aja tetapi jga dari sisi analisis fundamental juga.

So, kira2 aja, apakah sisi fundamental di day trading itu harus diperhatikan jg? Mohon bntuanya, terima kasih ya

 Alex |  1 Aug 2023
Halaman: Aplikasi Trading Maxco Vs Hsb Manakah Yang Lebih Baik

Mohon maaf, ane newbie disini yaa. Mau tanya aja, utk tips2 entry yg dipaparkan ama HSB ini, ane mau menanyakan beberapa hal. Jadi, di artikel, terutama di langkah 1 dalam tips entry akurat ala HSB itu menyatakan klu kita harus bidik posisi entry dan exit dngn tepat. Klu ane dalamin baik2, ini kyknyaa seakan memberitahukan ke kita klu kita harus tau kapan kita masuk ke dlm trading dan kapan kita hrus keluar dri trading dngn tepat.

Misalkan aja nih, klu ane sndiri ga gitu tepat dalam entry trading tetapi saat keluar dri trading memiliki feeling yg cukup kuat dan selalu berhasil, apakah itu bsa jadi tanda bahwa kita udah siap trading secara live? Misalkan ane latihan terus di akun demo, soalnya utk entry kapan yg tepat itu jujur agak sulit dilakukan dan ane masih bingung2 gitu

 Wilson |  25 Aug 2023
Halaman: Tips Entry Trading Akurat Versi Broker Hsb

Broker Forex


Komentar[16]    
  Galuh   |   22 Jun 2023

Dari sekian 10 langkah yg diapaprkan ama si HSB, sejauh ini, yang paling berkesan dan paling gampang buat trader pemula seperti saya untuk terapin langkah2 yg ada di artikel adalah mencari broker yg memiliki legalitas. Dan di HSB dikatakan udah legal krna Ngantongin izin dari BAPPEBTI, kmudian dia merupakan anggota ICDX, ICH dan ASPEBTINDO juga.

Berarti, saya tinggal nyari broker yg memiliki izin dan keanggotaan dari BAPPEBTI, ICDX, ICH dan ASPEBTINDO aja kan bila broker HSB ga cocok ama saya? Kmudian, fungsi sbnrnya dari keanggotaan2 yg disebutkan itu apa aja ya?

  Welly   |   23 Jun 2023

Bantu jawab! Selain keanggotaan ICDX dan ICH, agan juga perlu mepertimbangkan broker yang memiiki anggota JFX dan jga KBI. Yaa, secara sederhana klo broker merupakan anggota JFX ato ICDX (terdaftar sbagai anggota bursa shngga bisa menawarkan traidnig berjangka ke trader) dan jga ICH dan KBI (anggota kliring, shngga dana trader dipantau terus), maka agan bisa bngt trading disana. Selain itu, klu ga salah, broker yg teregulasi BAPPEBTI diwajibkan utk menjadi anggota bursa dan jga anggota kliring (JFX, KBI, ICDX, dan ICH) agar bsa teregulasi. Nah, klu ASPEBTINDO jujur, gue blm tau itu apa. Mngkn ada yg bsa menjelaskannya? Makasih!

  Hans   |   24 Jun 2023

Halo! ASPEBTINDO adalah singkatan dari "Asosiasi Perusahaan Efek Berjangka dan Perusahaan Agen Penjual Efek Berjangka Indonesia". ASPEBTINDO merupakan asosiasi yang mewakili perusahaan efek berjangka dan perusahaan agen penjual efek berjangka di Indonesia. Mereka bertujuan untuk memajukan dan mengembangkan industri perdagangan berjangka di Indonesia, serta menjaga kepentingan dan profesionalisme anggotanya. ASPEBTINDO juga berperan dalam menyediakan informasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai perdagangan berjangka dan peranannya dalam pasar keuangan.

Peranana ASPEBTINDO yang palin gutama adalah untuk menjaga kepentingan, serta mengawasi ke profesionalisme anggotanya dengan tujuan menciptakan perdagangan berjangka yang bersifat aman, teratur, wajar, efektif serta transparan.

Semoga jawaban gue jelas ya dan membantu! Terima kasih!

  Mikael   |   22 Jun 2023

Nahh, aku inigin bertanya nih mengenai overtrading. Jadi dikatakan di artikel kan kita bsa batasin nihh volume trading forex kita dngn cara memilih lot kecil. Klu aku perhatikan, beberapa broker lokal emang nyediaiin lot kecil di angka 0.01 tetapi sebagian besar broker nyedaiiin lot 0.1 yg notabene agak gede buat trading. Bagaimana dengan HSB, lot yang ditawarkan, minimal berapa utk entry trading?

Kmudian, misalkan kita make 0.1 lot ato 0.01 lot, kira2 berapa posisi yg psibble utk dibuka bersamaan dengan modal misalkan $100? Soalnya lebih baik kita mengetaui batas maskimal posisi trading yg bsa dibuka daripada tidak mengetaui sama sekali. Mohn bntuannya ya

  Angga   |   24 Jun 2023

bantu jawab ya! Untuk pertanyaan pertama mengenai HSB, HSB itu memiliki minimal deposit sebesar $50 utk akun basic Ultra-Low dan Akun Mini sebesar $100. Untuk leveragenya sendiri, akun ultra low HSB memiliki leverage 1:400 dan akun mini sebesar 1:200. Dan ukuran lot miinimum yg bsa dibuka di HSB adalah sebesar 0.1 lot.

Mengenai batas posisi yg dibuka bersamaan dengan modal $100, itu tergantung ama asset yg dipilih serta ketentuan margin call dan stop out broker. Selain itu leverage dan lot juga berpengaruh terhadap margin free juga serta floating loss yang terjadi. Pendapat pribadi aja ya, utk hal ini sebaikinya kita nerapin money management dmana kita mempertaruhkan kisaran 1% aja dari modal $100, dalam arti kita menggunakan margin $1 per sekali trading. Jadi, mempertimbangkan potensi loss yg terjadi, sebaiknya kita trading dengan 0.1 lot per 1 posisi aja.

  Haryo   |   28 Jun 2023

Ehh gini, ane kan berencana utk trading dan lagi ngeliat beberapa broker dan reviewnhya ane sdng baca di Inbizia. Jd gini, yg menarik bagi ane tentunya adalah leverage yg ditawarkan oleh beberpa broker. Udah ane temuin beberapa misalnya ada yg nawarin leverage 1:500, ada jga yg leverage 1:200 (termasuk HSB) dan ada jga yg nawarin leverage 1:100 jga. Menariknyua, dikatakan di review ini bahwa Broker HSB memberikan leverage 1:200 krna dianggap lbh aman serta memberikan leluaasa trading jga. Jadi leverage yg di tawarkan itu dianggap pas utk trader pemula.

Tetapi di artikel lain justru berbeda, ada yg bilabg bahwa leverage 1:100 itu udah dianggap besar. Dan ada yg blng jga bawha leverage 1:500 memberikan keleluasaan utk trader pemula jg dngn modal lbh dikit. So, mana yg benar nihh dri beberapa pernyataan tsb?

  Eko Cahyadi   |   29 Jun 2023

Ini mah berdasarkan sudut pandang dari trader. Bsa aja author dari beberapa artikel yg elo baca itu authornya berbeda2 gan. Jd ada yg ngeliat dari sudut pandang resiko dan pengelolaannya. Nah, sudut pandang macam gini biasa menganggap leverage dimulai dari 1:100 ke atas tu termasuk tinggi buat pemula dan biasanya mereka nyaranin utk hindarin soalnya resiko bakalan lbh besar dri modal yg disiapin.

Kmudian ada yg berdasarkan pengalaman trading. Klu mereka udah nyicipin leverage mana yg terbaik, shngga leverage ada yg 1:100 di anggap aman, ato 1:500 bahkan dianggap aman. Kmudian yg terakhir adalah modal trading dmana sudut pandang ini ngeliat, mana leverage yg mengoptimalkan modal trading si trader.

Ya blik lagi ini preferensi masing2 trader

  Edianto   |   30 Jun 2023

KLu menrut gue, apa yg disampaikan author udah oke sihh. Soalnya gue sendiri ngerasa klo leverage 1:100 bakalan agak terbatas tradingan gue, sdngkan modal gue cma $100 aja. Lain hal nya dngn leverage 1:200 dimana gue ngerasa modal gue yg $100 itu bsa sedikit terbantu daya belinya serta ga gitu free. Jadi kyk garis pembatas trading di panjangin jdi 2 kali lipat.

Maka dari itu, leverage 1:200 bakalan cocok buat gue krna ga gitu gede, segede 1:500 yg resiko agak besar sedangkan 1:100 itu kyknya agak kekecilan krna leverage yg ditawarkan agak kecil. Maka dari itulah, gue ngerasa leverage ini bakalan cocok buat gue

  Tono   |   28 Jun 2023

Halo min, aku agak penasaran dngn cara trader ngambil profit. Di artikel dituliskan bahwa dngn spread kecil itu memungkinkan kita utk mengambil keuntungan dngn spread lbh kecil dan dalam hal ini dikatkaan bahwa minimal spread yg ditawarkan HSB adalah sbesar 0.5 pips. Brrti dalam konteksnya, minimal biaya yg kita dapatkan adalah sebesar 0.5 pips, paling minimal itu.

So, klu trader dngn broker yg memiliki spread minimal 0.5 pips ini, kira2 profit yg bsa diambil oleh kita itu berapa pips? Selain itu, profit yg didapatkan dari selisih pips tersebut itu berapa dollar ya? Mohon penjelasannya yaa

  Martin   |   29 Jun 2023

Selama ga minus ya ga masalah gan. Ya paling minimal bsa ambil keuntungan 1 pips lahh, dan klo dkurangi ama biaya spread 0.5 pips berarti kita minimal bsa dapatin 0.5 pips. Dan 1 pips itu dipengaruhi oleh besaran lot yg bakal elo buka gan. Dan dalam hal ini, misalkan kita trading dalam lot standard adalah sebesar $10 dan diikuti lot mini sebesar $1 dan lot mikro sebesar $0.1.

Brrti bila kita mendapatkan 0.5 pips itu bisa berarti $5 ato $0.5 atau $0.05 tergantung lot yg dibuka ya gan. Moga penjelasan ane cukup jelas ya, terima kasih!

  Reka   |   24 Oct 2023

Tono: Jadi begini, saat trading, kita lihat profit dalam bentuk pip. Pip adalah perubahan kecil di harga. Misalnya, jika harga naik dari 1.1000 ke 1.1001, itu artinya naik 1 pip.

Untuk menghitung profit dalam dollar, kita pakai rumus sederhana. Kita lihat berapa pip perubahan harga, lalu kita kalikan dengan ukuran trading kita (biasanya dihitung dalam "lot"). Hasilnya kita bagi dengan nilai 1 pip.

Contoh:

  • Kamu trading 1 lot.
  • Harga berubah 10 pip.
  • Kalau 1 pip bernilai $10 (ini tergantung mata uang dan pair yang kamu trading).

Profit (dalam dollar) = (1 lot x 10 pip) / $10 = $10

Jadi, profitnya sekitar $10. Itu hanya contoh sederhana, profit sesungguhnya tergantung pada banyak faktor, tapi ini memberi gambaran bagaimana cara menghitungnya. Oh ya, kalau brokermu punya spread minimal 0.5 pip, itu biaya yang akan mempengaruhi profit kamu dimana biasanya di Metatrader kita, kita akan langsung minus -0.5 pips ketika kita buka perdagangan. Cara perhitungan ke US Dollar juga sama dengan cara perhitungan pips tadi ya! Semoga membantu!

  Nicholas   |   23 Jul 2023

Maaf, apa keuntungan dngn mencari broker yg udah teregulasi ama pemerintah kita? Jd, kan bnyk banget broker2 luar negeri jga yg nawarin bahkan dngn deposit rendah serta lverage tinggi, blm lagi terdapat akun2 seperti pilihan akun cent yg profit loss berdasarkan cent shngga benar2 resiko yg terkandung di dlmnya itu hampir 0 lahh istilahnyaa.

SEdangkan broker2 Indonesia itu ga ada pilihan akun tsb, sekecil2nya jga akun mikro itu pun terdapat di beberapa broker aja. Kmudian mengenai regulasi jg, broker2 luar terkadang memiliki regulasi terkenal kyk CySEC, ASIC, FCA UK, dan sebagainyaa yg notabene udah dikenal sbagai body regulator yg mumpuni

Nah, terlepas dari kekurangan2 dan perbandingan yg saya sebutkan tadi, apa sih keuntungan kita bila kita menggunakan broker yg teregulasi dngn BAPPEBTI?

  Devan   |   25 Jul 2023

Gue bntu jawab ya! Setau gue dan sepengalaman gue, trading dngn broker yg teregulasi legal ama pemerintah kita itu terdapat beberapa keuntungan, mulai dari perlindungan konsumen yg lbh nyata, hak dan kewajiban yg diatur dlm hukum jga jelas dan sesuai dngn karakteristik orang Indonesia, keamanan dana serta adanya penyelesaian sengketa apabila terjadi hal yg ga diinginkan.

Sedangkan utk broker yg ga teregulasi di Indonesia, maka smua hal2 yg gue sebutkan itu akan diselesaikan dan mengikuti ketentuan dan aturan dari luar negeri yg tidak akan dibantu ama pemerintah Indonesia krna pemerintah kita ga ada hak utk ikut campur krna broker tersebut ga tergabung secara resmi di BAPPEBTI.

Conntoh aja, misalkan nihh terjadi bahwa dana kita di nyeleweng, maka utk menyelesaikannya, mau ga mau kita harus mengikuti aturan dari luar negeri, dan blm tentu negara tsb jamin dana elo akan kembali krna notabene elo bukan warga negara mereka. Lain hal dngn broker yg teregulasi ama BAPPEBTI dimana kita bakalan ada penyelesaian terkait masalah ini serta hak dan kewajiban kita dijamin ama pemerintah kita

  Agus Andriawan   |   23 Jul 2023

bntr2... aku agak penasaran dngn istilah metode Dollar Cost Averaging. Jdi, salah satu tips dari HSB utk trading yg profitable dngn modal kecil adalah dngn memakai metode dollar cost averaging yg dikatakan adalah strategi di Forex yg melibatkan pembelian terus menerus secara berkala tnpa memperhatikan flulktuasi harga. Dan dikatkaan bahwa dngn metode ini, kita bsa dapatin rata2 harga yg lebih baik seiring dngn waktu.

Meski udah dijelaskan nihh, aku msih kurang paham dngn Dollar Cost Averaging ini bakalan bsa memberikan keuntungan dngn modal kecil. Bisa dijelaskan mngkn dngn contoh prakteknya kyk gmana, krna menurut aku, salah satu yg menarik penjelasannya di artikel ini adalah metode ini yg notabene aku baru baca dan baru tau metode ini. Mohon penjelasnnya ya, terima kasih bnyk

  Hendra   |   24 Jul 2023

Ane bantu jelasin yaa bro! Gini nih, Dollar Cost Averaging atau DCA itu strategi kekinian buat lo yg mau berinvestasi, terutama buat mereka yg modalnya gak besar. Jadi, intinya lo bakal beli aset secara teratur dengan jumlah yg tetap, tanpa peduli deh hrg di pasar lagi naik atau turun.

Contohnya nih, lo punya modal cuman $100 dan pengen masuk ke pasar Forex buat trading EUR/USD. Pake strategi DCA, lo ambil $10 tiap minggu buat beli EUR/USD, gak peduli deh hrgnya lagi naik atau turun.

Minggu pertama lo beli pas hrg 1.10, jadi lo dapet sekitar 9.09 Euro. Minggu kedua, hrg turun jadi 1.05, tapi tetep lo beli $10, jadi lo dapet sekitar 9.52 Euro. Minggu ketiga, hrg naik lagi jadi 1.15, tapi lo tetep beli $10, dapet sekitar 8.70 Euro. Minggu keempat, hrg turun lagi jadi 1.00, lo beli lagi $10, dan dapet sekitar 10.00 Euro.

Setelah 4 minggu, lo udah invest total $40 dan punya 37.31 Euro.

Sekarang, coba bandingin deh sama kalo lo beli sekaligus $40 di minggu pertama pas hrg 1.10, dapetnya cuman 36.36 Euro.

Dengan DCA, lo bisa beli lebih banyak Euro secara keseluruhan dan dapet rata-rata hrg yg lebih bagus. Jadi, walaupun ada hrg yg turun di tengah-tengah, lo tetep santai aja karena lo beli dengan jumlah tetap tiap kali, jadi gak terlalu dipengaruhi sama fluktuasi hrg jangka pendek.

  Justin   |   25 Jul 2023

Halo saya ingin memberikan penjelasan simple aja yaa! Dollar Cost Averaging (DCA) adalah strategi investasi yang memungkinkan investor dengan modal kecil untuk berinvestasi secara teratur dalam aset tertentu. Dengan DCA, investor membeli aset dengan jumlah tetap pada interval waktu tertentu, tanpa memperhatikan fluktuasi harga pasar. Contohnya, seorang investor berinvestasi $100 setiap bulan dalam saham ABC, tanpa memperdulikan apakah harga saham naik atau turun. Dengan DCA, investor dapat membeli lebih banyak aset saat harga rendah dan lebih sedikit saat harga tinggi. Seiring waktu, DCA dapat memberikan harga rata-rata yang lebih baik dan mengurangi risiko pembelian di puncak pasar. Ini membuat DCA menjadi strategi investasi yang menarik untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang dengan risiko yang lebih terkelola. Contohnya bsa diliat di komentar seblumnya ya!