maaf sebelumnya jika kita menunggu hingga lbh kurang 30 mnt atau 1 jam dan ternyata di economic calendar itu akan ada data lagi,dan dengan mata uang yg sama apa itu akan efektif pak? terimakasih
Untuk Desta Adi..
Anda bisa perhatikan, apa data tersebut high impact atau tidak ?, jika iya, maka diperkirakan akan ada pergerakan mata uang yang cukup tinggi. Jika data sebelumnya High Impact kemudian data selanjutanya berpotensi sama, maka bisa menguat/melemah, mengikuti pergerakan sebelumnya atau berbalik dari pergerakan sebelumnya.
Jika data sebelumnya bergerak kecil dan selanjutnya Low atau medium impact, bergeraknya sangat kecil. Jika data sebelumnya menghasilkan high impact, sementara data yang akan dirilis low atau medium, pergerakan mungkin terbatas/kecil.
Thanks
Jika data sebelumnya menghasilkan high impact, sementara data yang akan dirilis low atau medium, pergerakan mungkin terbatas/kecil.
Ini yang terbatas apakah pergerakan dari data pertama atau data kedua master? Maaf saya masih mencoba paham dunia perforekan
Untuk Aska Ghazali...
Jika data sebelumnya dirilis High Impact, dan hasilnya cukup signifikan terhadap mata uang tersebut, kemudia ada data yang akan dirilis, namun Low atau Medium, maka hasil pergerakan mata uang tersebut diperkirakan akan terbatas pergerakannya, karena data tersebut bukan data High Impact.
Thanks.
@ Desta adi:
Yang dilihat yang berdampak medium dan tinggi saja. Kalau yang satu berdampak medium dan yang lain berdampak tinggi maka masuk yang dampaknya tinggi. Kalau sama-sama berdampak medium atau sama-sama berdampak tinggi maka bisa masuk semua.
@ Aska Ghazali:
Data yang berdampak tinggi akan lebih lama efeknya, jadi kalau waktu rilisnya berdekatan abaikan yang berdampak medium dan rendah..
saat menjelang rilis news high impact baiknya trading atau stop tradig dulu ya?
adakah tips dan trik trading saat rilis news high impact?
Keputusan untuk stop trading atau tidak, itu tergantung pada strategi trading masing-masing.
Umpamanya kalau seorang trader sering menjalankan scalping, maka masa-masa menjelang rilis high impact news itu nggak cocok untuk trading. Kenapa? karena pasar biasanya kalem sekali, alias sedang "wait and see".
Tapi kalau "news trader" ya dia pasti justru ancang-ancang untuk buka posisi trading pada masa-masa itu.
Sudah ada banyak bahasan mengenai topik ini. Silakan simak ulasannya pada dua artikel berikut:
Saya belum paham cara membaca kalender forex. Ini data Building approval M/M impactnya warnanya kuning tapi minusnya kok sampai 20% ya..itu artinya apa?
@ Baim:
Economic calendar di atas mirip dengan calendar yang ada di investing.com, tetapi di investing.com tidak ada jadwal pidato Presiden Biden. Untuk jadwal rilis data fundamental, kami biasanya memantau dari forexfactory.com atau investing.com.
Apakah yang impactnya "High" dampaknya langsung terasa pada saat jamnya berlangsung?
@ Rosalina:
Ya, benar. Hasil rilis data berdampak tinggi akan langsung tampak pada tingginya volatilitas pergerakan harga pada saat hasil rilis data keluar.
@ Ki Moko:
Warna kuning di kalender ekonomi forexfactory.com artinya berdampak rendah terhadap pergerakan mata uang negara tsb.
Mengenai hasil rilis data, silahkan dibandingkan dengan forecast. Untuk data berdampak rendah seperti Building Approvals, meskipun hasil rilisnya jauh dari forecast, tidak berdampak pada pergerakan harga mata uang tsb (dalam hal ini AUD).
Mengenai sifat-sifat berita fundamental, silahkan baca: Pengertian Analisa Fundamental
Jadi kalo yang berdampak besar itu yang warna merah aja ya pak?
@ Ki Moko:
Silahkan Anda baca di web forexfactory mengenai legend dari economic calendar:
Warna merah berdampak tinggi, warna orange berdampak medium, dan warna kuning berdampak rendah.
@ Risawati:
Anda bisa manfaatkan jadwal rilis data ekonomi untuk entry setelah data dirilis.
Caranya:
1. Perhatikan hasil actual versus forecast dan previous-nya.
Misal data Non Farm Payrolls (NFP) AS. Data previous 200,000 job, forecast 150,000 job:
- Jika hasil rilisnya (data actual) diatas data previous dan forecast (misal 250,000 job) maka kemungkinan besar USD akan menguat.
- Jika hasil rilisnya (data actual) dibawah data previous dan forecast (misal 100,000 job) maka kemungkinan besar USD akan melemah.
- Jika hasil rilisnya (data actual) diantara data previous dan forecast (misal 175,000 job) maka unpredictable, USD bisa menguat bisa melemah. Dalam hal ini sebaiknya tunggu arah sentimen pasar sebelum entry.
2. Perhatikan revisi data. Revisi data yang telah dirilis sebelumnya akan mempunyai dampak pada pergerakan harga saat ini, tetapi biasanya dampaknya tidak sebesar hasil rilis data actual. Jika data sebelumnya direvisi menjadi lebih baik maka akan berdampak positif pada mata uang negara tersebut, dan sebaliknya.
3. Hindari entry menjelang atau pada saat rilis data, untuk menghindari slippage (loncatan harga) yang mungkin terjadi akibat volatilitas yang tinggi. Entry sekitar 15 hingga 30 menit setelah rilis data, yang mana arah pergerakan harganya sudah jelas.
Bagaimana cara Memanfaatkan kalender ekonomi untuk trading?
Apakah data kalender yang disajikan di aplikasi FX Calender benar2 valid?
Bagaimana langkah-langkah menggunakan Calender Forex untuk trading news?
Kayaknya kamu salah paham deh. Kita tidak bisa pakai kalender forex untuk trading news.
Kalender forex hanya dapat memberitahu kita tentang kapan berita-berita berdampak tinggi akan diumumkan. Kalender forex juga menampilkan data periode sebelumnya, prediksi data yang akan diumumkan, dan hasil data aktual (setelah diumumkan). Namun, kita tidak mungkin menggunakan data-data itu sebagai patokan untuk trading.
News Trading sebaiknya tetap berbasis pada analisis teknikal atau price action. Contohnya bisa disimak pada artikel berikut ini.
Data dan berita apa saja yang berpengaruh tinggi terhadap pasar forex?
Untuk Muhamad Sarin,
“Mengapa Dolar AS Memainkan Peran Sentral Dalam Pasar Forex?”
Jawabannya adalah karena Dolar AS berfungsi sebagai mata uang utama atau mata uang Internasional. Lalu kenapa Dolar kok bisa menjadi mata uang utama? Jawabannya karena tak lepas dari sejarah dunia pada masa lampau.
Sejarah singkatnya, pasca Perang Dunia ke 2, banyak negara-negara Eropa dan belahan dunia lain mengalami kehancuran ekonomi. Pada saat itu keadaan ekonomi negara-negara dunia, kecuali Amerika Serikat, hancur karena perang. Karena hanya Amerika yang perekonomiannya masih baik, negara-negara yang sedang dilanda kehancuran ekonomi tersebut memutuskan untuk “berhutang” pada Amerika.
Ini menyebabkan mereka bergantung pada pinjaman yang diberikan oleh Amerika. Pinjaman ini diberikan dalam bentuk Dolar Amerika. Sebagai jaminan, Amerika menerima emas yang dimiliki negara-negara ini. Hasilnya, Amerika otomatis menguasai seluruh emas di dunia dan jadinya hanya Dolar Amerika yang nilainya disokong oleh emas.
Secara praktis, ini berarti Dolar Amerika telah menggantikan emas sebagai sumber likuiditas perekonomian dunia dan menjadi basis sistem keuangan dunia. Implikasinya, setiap negara membangun cadangan devisa dalam bentuk Dolar Amerika; cadangan Dolar diperlukan agar mata uang negara yang bersangkutan dapat ditukarkan dengan Dolar atau emas. Pada saat ini lah mata uang Amerika itu menjadi mata uang internasional.
Semoga bisa membantu.
@ Alpi:
Biasanya trader menghindari trading pada saat libur Natal dan tahun baru, yang mana hampir semua pasar keuangan libur. Pada saat itu volatilitas pasar sangat rendah, sehingga pergerakan harga akan cenderung choppy. Keadaan choppy adalah sideways dengan range yang kecil, sehingga tidak layak untuk ditradingkan. Arah trend harga sulit diperkirakan, biasanya cenderung sideways.
@ Silviana:
Menurut Menteri Keuangan AS Janet Yellen, penyebaran virus corona varian Omicron dapat memicu pelambatan ekonomi, sehingga bisa menyebabkan ketidakpastian di pasar keuangan. Jika terjadi ketidakpastian, mata uang dan asset safe haven akan diuntungkan seperti US Dollar, Yen Jepang, Swiss Franc dan juga emas.
Kita semua tahu bahwa strategi trading forex itu bermacam-macam. Nah, pilihan tentang apa yang akan dilakukan trader menjelang high impact news itu pun dipengaruhi oleh strategi yang dianutnya.
Sikap trader menjelang high impact news umumnya terbagi tiga:
1. Bersiap-siap untuk "news trading". Pilihan ini biasanya diambil oleh para "risk taker".
2. Menutup semua posisi trading sejak satu sesi sebelum rilis berita, dan libur trading hingga setidaknya satu sesi setelah rilis berita. Pilihan ini bisa diambil oleh day-trader, scalper, atau siapa pun yang suka cari aman.
3. Membiarkan semua posisi trading yang sudah dibuka, tetapi tidak membuka posisi trading lagi sejak satu sesi sebelum hingga setidaknya satu sesi setelah rilis berita. Yang memilih opsi ini biasanya swing-trader yang ingin menelaah pengaruh berita secara fundamental dan teknikal dulu, sebelum kemudian mengambil keputusan trading berikutnya.
Ada banyak sekali data dan berita yang berpengaruh tinggi terhadap pasar forex. Variasinya dapat berubah-ubah dari waktu ke waktu, mungkin bertambah ataupun berkurang. Untuk mengetahui data dan berita yang berpengaruh tinggi dalam waktu dekat, periksalah kalender ekonomi atau kalender forex (forex calendar). Banyak situs web menyediakannya secara gratis.
Pada umumnya, ada tiga jenis data dan berita yang paling berdampak:
Tidak ada satu pun pasangan mata uang (forex pair), saham, komoditas, maupun kripto yang tidak dipengaruhi oleh kondisi fundamental.
Perlu dipahami bahwa kondisi fundamental merupakan penggerak utama kurs mata uang, termasuk diantaranya supply-demand, suku bunga, inflasi, kebijakan pemerintah/bank sentral, dan lain-lain. Tidak semua berita fundamental pasti berdampak pada kurs mata uang, tetapi tidak ada kurs mata uang yang tidak dipengaruhi oleh berita fundamental.
Ada yang berpendapat bahwa mata uang yang menganut prinsip kurs tetap (fixed exchange rate) tidak akan terlalu terpengaruh oleh kondisi fundamental. Namun, argumen itu salah kaprah. Kenapa begitu? Ada 2 alasan utama:
Pertama, keputusan pemerintahnya untuk menjalankan sistem kurs tetap itu termasuk "berita fundamental". Dan jika kelak pemerintahnya membatalkan sistem kurs tetap, maka nilai tukar akan langsung terpukul dahsyat oleh berita fundamental tersebut.
Kedua, sistem kurs tetap mematok nilai tukar satu mata uang terhadap satu mata uang lain saja. Akibatnya, kurs terhadap mata uang itu terhadap mata uang lain akan tetap naik-turun.
Contoh: Arab Saudi mematok kurs riyal terhadap dolar AS pada 3.75. Ini artinya, berita fundamental tidak akan memengaruhi kurs USD/SAR. Namun, kurs riyal terhadap rupiah tetap akan terdampak oleh berita fundamental dan naik-turun kurs USD.
@Maratus Solikah: Kalau menggunakan broker luar, biasanya tidak ada libur lebaran. Lebaran pun brokernya tetap buka, liburan yang tutup cuma natal dan tahun baru.
Sedangkan broker Indonesia pada saat lebaran libur. Liburnya ada yang sampai 2 hari setelah lebaran dan ada juga hari senin tanggal 9 Mei sudah buka kembali.
kalau jam buka pasar kripto bagaimana ya? apakah sama?
pair apa yang tidak terlalu di pengaruhi oleh berita fundamental?
Apa yang harus dilakukan trader ketika menjelang ada high impact news?
Pak, menjelang akhir tahun seperti ini apakah ada waktu-waktu tertentu yang harus dihindari untuk trading? Bagaimana biasanya trend market di bulan-bulan desember seperti ini? Lebih spesifiknya untuk pair XAU/USD. Thx
Mengapa Dolar AS Memainkan Peran Sentral Dalam Pasar Forex?
Kalau muncul varian baru omicron seperti saat ini, kira-kira dampaknya apa ke pasar forex?
infonya mastaa, adanya liburan lebaran ini, pasar forex buka kembali mulai kapan ya?