Dalam konteks ekonomi, overheating adalah situasi ketika kapasitas produksi di suatu negara tak mampu memenuhi permintaan agregat. Dengan kata lain, sisi produksi tak mampu mengejar pertumbuhan sisi konsumsi.
Periode waktu antara tahun ini dengan tahun sebelumnya, biasanya dipakai untuk pengukuran data yang membandingkan data tahun ini dengan tahun sebelumnya (basis tahunan).
Sebagai contoh: apabila inflasi meningkat dari 1.1% ke 1.2% secara YoY, artinya terdapat pertumbuhan sebesar 0.1% secara tahunan.
Posisi trading yang terbuka hingga keesokan harinya. Secara teknis, overnight position mencatat posisi yang masih terbuka saat melewati tengah malam berdasarkan waktu server broker.
Melakukan trading secara berlebihan, baik dengan membuka satu posisi trading dalam jumlah lot besar, atau membuka terlalu banyak posisi dalam satu waktu. Disebabkan oleh emosi trading yang kurang stabil, overtrading disebabkan oleh salah satu atau kedua skenario berikut:
Periode waktu antara kuartal saat ini dengan kuartal sebelumnya. Apabila rilis data GDP meningkat dari 1.0% ke 2.0% secara Q/Q , maka artinya GDP kuartal ini lebih baik 1.0% dari kuartal sebelumnya.
Menutup posisi short (sell) atau hedging atas posisi short yang telah dibuka. Short covering biasanya merupakan tindakan para investor atau spekulan di pasar finansial.
Overbought merupakan kondisi dimana harga naik dan mencapai level tertentu sehingga mengalami jenuh beli. Oversold adalah situasi ketika harga turun hingga level tertentu dan mengalami keadaan jenuh jual.
Posisi trading atau kontrak perdagangan berjangka yang berlanjut pada hari berikutnya.