Cp

@Fahriza

DBD-nya ada pada bagian kiri chart yang tidak masuk di gambar. Kenaikan harga yang membentuk RBD di sana cuma sekedar Retest harga pada zona yang sudah terbentuk.

CP Line adalah garis trend line yang terbentuk saat harga terus naik dan ter-Compress. Break CP Line adalah, harga yang berhasil ditutup menembus CP Line-nya.

Terima kasih

Yerry: Gini gann Jadi, dalam trading forex, tidak perlu mengantri atau menunggu pesanan diproses karena pasar forex beroperasi secara terdesentralisasi dan sangat likuid. Pesanan yang ditempatkan oleh trader dapat segera diproses dan dieksekusi dengan cepat oleh peserta pasar lainnya di seluruh dunia. Dengan kata lain ktika agan menjual EUR/USD misalnya maka di waktu tsb akan ada yang beli EUR/USD sehingga ga terjadi antrian sprti saham.

Selain itu, pasar forex terus berubah dan bergerak secara dinamis, sehingga transaksi dapat dilakukan dengan efisien dan dalam jumlah besar tanpa mempengaruhi harga secara signifikan. Nahh terkadang bahkan ada trader yangmemasang pesanan tertunda jika ingin membeli atau menjual pada level harga yang spesifik di masa depan krna emang pasar Forex likuid sehingga harga tdk menetap di level yg sama bahkan 1 2 detik.

Andreas: Brrti Saham sndiri masih dikategorikan kurang likuid yaa?? emang sihh klu Forex kan pengaruhnya dari seluruh dunia dan klu saham itu pengaruh dari satu negara tersebut. Dan mngkn aja dikrnakan trader Forex lbh bnyk, maka tingkat likuiditas mngkn lebih tinggi yaa?

Baik gan, kyknya aku agak ngerti daah mengapa bisa Forex itu ga ada antrian utk beli mata uang tertentu and Broker Finex sendiri mengapa perlu menyediakan server yg bagus jgaa. Thank you yaa buat penjelasannya!!

Yerry: Sbagai tambahan ajaa selain pasar Forex yang sangat likuid, terdapat jga pengaruh dri Broker itu sndiri dimana Broker Forex hrs menyediakan teknologi server yg cepat shngga bisa mengikuti harga dari Forex itu sndiri dan harus mampu menampung orderan dlm jumlah bnyk agar tidak merugikan para trader.

Dan jika broker menjamini eksekusi cepat tanpa requote, seperti Finex, maka bisa dikatakan broker tersebut udah cukup canggih dan ga main main dlm menyediakn server yg baguss

Caesar: Setuju! Leverage tinggi itu emang bisa berarti resiko trading juga tinggi, terutama kalo harga pasar berlawanan sama posisi yang kita ambil. Itu bisa bikin modal cepet abis karena modal kita aslinya kecil, tapi dengan bantuan leverage, kita bisa ngontrol posisi yang lebih besar (terutama kalo trading dengan modal kecil dan leverage tinggi).

Nah, mengenai pertanyaannya, kalo kita udah nonaktifin high leverage, trus suatu saat kita butuh leverage tinggi lagi dan pengen aktifin, masih bisa gak?

Jawabannya iya, bisa kok. Kalo misalnya kita merasa butuh leverage tinggi lagi setelah sebelumnya udah kita nonaktifin, kita bisa ngikutin step2 yg ada di artikel untuk mengaktifkan lagi leverage tinggi tersebut. Tapi, sebelum kita putusin untuk aktifin lagi, penting banget untuk dipertimbangkan lagi situasi pasar dan risiko yang terkait. Pastikan kita paham betul tentang leverage dan risiko yang terlibat.

Yang penting, jangan lupa untuk pake leverage dengan hati-hati dan sesuai dengan profil risiko dan tujuan trading kita.

Toky: Perbedaan siginifikan yg jelas ada ya gan. Antara eksekusi kecepatan 200 ms dan 75 ms, jujr perbedaannya agak signifikan ya. Soalnya gini, kecepatan ekekusi smakin cepat berarti dalam MS nya itu makin kecil. Sehingga klo emang mau trading dngn ekskusi yg lbh cpat itu lebh baik kita trading dngn kecepatan 75 ms. Maka dari itulah, jelas JavaFX itu lebih cepat dibandingkan dngn MAxco.

Teatpi, Utk ukuran 200 ms ini, sbnrnya udah cepat sihh mengingat 200 ms ga pparah2 amat kecepatan tradingnya. Cuma klo emang mau lebih cepat lgi, maka kita hrs trading dngn kecepatan 75 ms. Semakin pendek MS maka semakin cepat tradingannya.

Bantu jawba yaa! Antara Talent board HSB dan copy traidng itu berbeda banget ya! Utk talent Board di HSB itu emang secara sekilas mirip dengan copy trading, tetapi ada perbedaan. Dalam Talent Board, Anda bisa melihat dan mengikuti trader berpengalaman dengan melihat posisi trading mereka, memantau pasangan mata uang, dan berlangganan notifikasi ketika mereka membuka atau menutup posisi. Namun, Anda harus melakukan tindakan manual untuk mengikuti trading mereka. Sedangkan, dalam copy trading, eksekusi trading dilakukan otomatis tanpa perlu campur tangan. Jadi, keduanya memberi kesempatan untuk mengikuti trader berpengalaman, tetapi cara pelaksanaannya sedikit berbeda.

Bantu jawab! Beda banget dahh antara talent board dngn copy trading. Istilah copy trading itu ga hanya sekedar kita nyalin aja tetapi lbh ke dari trading itu otomatis ngikutin trader yg kita subscribe. Mekanisme nya jga beda ama Talent Board, jadi di copy trading itu, semua serba otomatis. Jadi tinggal kita atur aja mau buka minimal lot berapa, entar bgitu trader yg kita subscribe itu trading, maka otomatis kita bakalan nguikutin trading nya tnpa perlu kita otak atik lagi.

Sedangkan talent board ini lebih ke seperti preferensi trading aja. Jd dngn ngebuka posisi dan kita dapatin notif, kita bsa belajar kira2 mengapa trader buka posisi ini di level segitu, selain itu trading kita klu kita ngikutin merka itu masih manual jd ga bsa disamain dngn copy trading.

Baca Juga: Belajar Copy Trading untuk Pemula Bersama HSB