Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 1 hari, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 hari, #Saham Indonesia

Rekap Data Fundamental 16-20 Mei 2016 : Notulen FOMC, CPI AS, CPI Inggris

M Singgih 15 May 2016
Dibaca Normal 4 Menit
forex > analisa >   #fomc   #cpi
Data dan peristiwa penting minggu ini adalah notulen meeting FOMC, CPI AS, Inggris dan Canada, GDP Jepang, Employment Change Australia, data perumahan AS, indeks upah rata-rata di Inggris, Retail Sales Inggris, Manufacturing Sales Canada, notulen meeting RBA dan ECB dan pidato anggota FOMC.

Minggu lalu USD kembali menguat terhadap semua mata uang utama akibat data penjualan retail total bulan April yang naik 1.3%, jauh lebih tinggi dari perkiraan yang akan turun 0.3% dan bulan Maret yang turun 0.4%. Persentase kenaikan tersebut adalah yang tertinggi dalam setahun terakhir, sementara penjualan retail inti yang tidak termasuk produk otomotif (Core Retail Sales) naik 0.8%, lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 0.6% dan yang tertinggi sejak Mei 2015.

Penguatan greenback juga didukung oleh indeks kepercayaan konsumen versi UoM bulan Mei yang naik ke angka 95.8, lebih tinggi dari perkiraan 89.9 dan yang tertinggi sejak bulan Juni 2015. Namun demikian membaiknya kedua data penting tersebut diperkirakan belum cukup membuat The Fed untuk menaikkan suku bunga acuan pada meetingnya tanggal 15-16 Juni mendatang. Para petinggi bank sentral AS masih akan menunggu data inflasi tahunan (CPI y/y) bulan April yang akan dirilis Selasa mendatang dan data tenaga kerja bulan Mei yang akan dirilis awal Juni.

Rekap Data Fundamental 16-20 Mei 2016 : Notulen

Fokus minggu ini adalah notulen meeting FOMC tanggal 27-28 April lalu yang diharapkan bisa memberi petunjuk kemungkinan kenaikan suku bunga bulan depan meski menurut Fed Watch kemungkinannya hanya 7.5%, sementara untuk bulan Juli kemungkinannya 20% dan bulan September 34%.

Data penting lainnya adalah CPI Inggris dan Canada, GDP Jepang, data tenaga kerja Australia, data perumahan AS (Building Permits, Housing Starts dan Existing Home Sales), indeks upah rata-rata di Inggris, Retail Sales Inggris, Manufacturing Sales Canada, notulen meeting RBA dan ECB dan pidato anggota FOMC William Dudley dan Daniel Tarullo.

Senin, 16 Mei 2016:
Hari libur bank-bank di Swiss, Perancis dan Jerman (Whit Monday)
Jam 06:50 WIB: data Producer Price Index (PPI) Jepang bulan April 2016
Jam 13:00 WIB: data Preliminary Machine Tool Orders Jepang bulan April 2016
Jam 19:30 WIB: indeks Empire State Manufacturing AS bulan Mei 2016
Jam 21:00 WIB: indeks harga perumahan di AS versi NAHB bulan Mei 2016
Jam 21:30 WIB: Bank of Canada (BoC) Review

Selasa, 17 Mei 2016:
Jam 03:00 WIB: Treasury International Capital (TIC) Long Term Purchases AS bulan Maret 2016
Jam 08:30 WIB: notulen meeting Reserve Bank of Australia (RBA) tanggal 3 Mei 2016
Jam 10:00 WIB
: angka harapan inflasi Selandia Baru kwartal pertama tahun 2016
Jam 15:30 WIB: data Consumer Price Index (CPI) dan PPI Inggris bulan April 2016
Jam 16:00 WIB: data neraca perdagangan kawasan Euro bulan Maret 2016
Jam 17:00 WIB: laporan bulanan Bundesbank Jerman
Jam 19:30 WIB: data CPI AS bulan April 2016
Jam 19:30 WIB: data Building Permits dan Housing Starts AS bulan April 2016
Jam 19:30 WIB: data Manufacturing Sales Canada bulan Maret 2016
Jam 20:15 WIB: data Industrial Production AS bulan April 2016

Rabu, 18 Mei 2016:
Waktu tentative: indeks harga Global Dairy Trade (GDT) (Berdampak tinggi pada NZD)
Jam 05:45 WIB: data PPI Selandia Baru kwartal pertama tahun 2016
Jam 06:50 WIB
: data Preliminary Gross Domestic Product (GDP) Jepang kwartal pertama tahun 2016
Jam 15:30 WIB: indeks upah rata-rata di Inggris bulan Maret 2016 (3m/y)
Jam 15:30 WIB
: data Jobless Claims Inggris bulan April 2016
Jam 15:30 WIB
: data tingkat pengangguran di Inggris bulan Maret 2016
Jam 16:00 WIB: data CPI kawasan Euro bulan April 2016 (Final)
Jam 21:30 WIB: data persediaan minyak mentah untuk industri di AS per 13 Mei 2016

Kamis, 19 Mei 2016:
Jam 01:00 WIB: notulen meeting FOMC tanggal 27-28 April 2016
Jam 06:50 WIB: data Core Machinery Orders Jepang bulan Maret 2016
Jam 08:30 WIB: data Employment Change dan tingkat pengangguran Australia bulan April 2016
Jam 15:00 WIB: data Current Account kawasan Euro bulan Maret 2016
Jam 15:30 WIB: data Retail Sales Inggris bulan April 2016
Jam 18:30 WIB: notulen meeting European Central Bank (ECB) tanggal 21 April 2016
Jam 19:30 WIB: data Jobless Claims AS per 13 Mei 2016
Jam 19:30 WIB: indeks Philly Fed Manufacturing AS bulan Mei 2016
Jam 19:30 WIB: data Wholesale Sales Canada bulan Maret 2016
Jam 21:30 WIB: pidato anggota FOMC William Dudley

Jum’at, 20 Mei 2016:
Pertemuan G7
Jam 13:00 WIB: data PPI Jerman bulan April 2016
Jam 19:30 WIB: data CPI Canada bulan April 2016
Jam 19:30 WIB: data Retail Sales Canada bulan Maret 2016
Jam 20:00 WIB: pidato anggota FOMC Daniel Tarullo
Jam 21:00 WIB: data Existing Home Sales AS bulan April 2016.


Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 

Kirim Komentar Baru