Cp

@Fahriza

DBD-nya ada pada bagian kiri chart yang tidak masuk di gambar. Kenaikan harga yang membentuk RBD di sana cuma sekedar Retest harga pada zona yang sudah terbentuk.

CP Line adalah garis trend line yang terbentuk saat harga terus naik dan ter-Compress. Break CP Line adalah, harga yang berhasil ditutup menembus CP Line-nya.

Terima kasih

Sebenarnyaa, kondisi diatas udah termasuk bagus utk semua gaya trading sihh kak. Disesuaikan aja sama waktu dan kepribadian trader.

Bila menginginkan profit yang cepat dan memiliki waktu yg banyak bisa memilih scalping atau day trading dimana kedua gaya ini dalam market yang volatile bisa mendapatkan keuntungan yang signifikan dengan biaya trading yg cukup rendah.

Atau bila ingin dengan profit yang tinggi tetapi tidak ada waktu untuk trading, lebih baik menggunakan swing trading karena tidak membutuhkan waktu yang lama utk mengamati trading dan tidak begitu intens.

Coba dibaca di artikel ini : Cara menemukan strategi trading sesuai dengan kepribadian

Kenny: Yang pasti sihh buat meminimalisir resiko pastinyaa sih selain stop loss yaa (meskipun stop loss wajib dipakaai), kita harus jga memiliki yg namanya Risk Managementm dimana kita harus mengatur besaran posisi trading, stop loss, dan target profit dengan bijak dan harus memiliki trading plan yg jelas jga. Trading plan ini akan membantu menghindari keputusan impulsif dan tidak terencana saat melakukan trading.

Selain itu, utk metode selain stop loss bisa makai Stop Limit dimana dapat menutup posisi trading pada level harga yang ditentukan sebelumnya dan membatasi kerugian, tpi cara ini mnrt ane agak ssh buat pemula. Kmudian ane pernah dngr istilah trailing stop sihh buat kombinasiin ama stop loss. Trailing stop ini seperti auto geser stop loss sesuai dngn harga saat ini dan cocok saat volatilitas tinggi

Jadi misalkan nih jika seorang trader membeli pasangan mata uang EUR/USD pada harga 1.2000 dan menempatkan trailing stop dengan jarak 50 pips, maka trailing stop akan berada di level 1.1950 (1.2000 - 50 pips). Jika harga EUR/USD naik menjadi 1.2050, maka trailing stop akan bergerak ke level 1.2000 (1.2050 - 50 pips). Namun, jika harga turun menjadi 1.1950, maka trailing stop akan dieksekusi dan posisi trading akan ditutup pada harga 1.1950.

Selengkapnya cba baca disini deh : Cara Kerja Trailing Stop Forex dan Manfaatnya

Bantu jawab ya. Trading Central sendiri adalah platform analisis pasar yang dapat membantu trader dalam membuat keputusan Trading. Banyak broker forex yang menyediakan akses ke platform ini, bukan hanya MIFX saja. Namun, dalam hal ini, Trading Central bukanlah fitur tambahan atau indikator di MetaTrader, melainkan alat analisis pasar yang terpisah dengan diintegrasikan ke Metatrader sebagai plug in sehingga memungkinkan trader untuk dengan mudah mengakses informasi pasar dan alat analisis Trading Central tanpa harus meninggalkan platform trading. Dan dalam hal plug in, hanya broker yang bekerja sama dengan Trading Central baru bisa menawarkan plug in ini ke trader.

Apakah Trading Central dapat diandalkan? Jujur saja, trading Central telah terbukti menjadi alat yang handal dan populer di kalangan trader. Alat analisis dan sinyal pasar yang disediakan oleh Trading Central didasarkan pada penelitian dan analisis yang dilakukan oleh tim ahli dan telah terbukti efektif dalam membantu trader dalam membuat kputusan trading.

Eh tau ga, sbnrnya klu trading central itu sndiri menawarkan beberapa service yg bsa dipilih broker. Bisa berupa trading sinyal bisa juga merupakan plug in terpisah. Dalam hal ini broker forex bsa bekerja sama dngn trading central dengan salh satu service teatpi dalam hal ini broker MIFX mengambil trading sinyal dan jga plug in sehingga service trading central yg disediakan MIFX sangat2 lengkap dan bsa dirasakan oleh trader.

Kabar baiknya, trading central ini gratis utk trader MIFX mengingat trading central sndiri ga gratis dan ada broker yg menambah biaya subsicription utk penggunaan trading central. Worth it to try lah trading central ini.

Reka: Gue stuju kalo leverage tinggi itu emang perlu ngendaliin trading dan punya mindset yang kuat seperti yg elo tuliskan diatas, n menurut gue, leverage tinggi bisa jadi aset berharga buat trader yg modalnya kecil. Shngga buat modal kecil itu posibble utk ngendaliin posisi trading yg gede dengan margin kecil.

Tapi gue juga ingin ksh tau klu leverage tinggi juga berisiko. Kalo pasar bergerak melawan lo, lo bisa rugi gede dalam waktu singkat. Makanya, penting banget buat lo punya manajemen risiko yang baik, disiplin, dan ngerti banget tentang instrumen dan pasar yang lo tradingin. Jangan asal-asalan dan jangan cuma ikut feeling aja. Dan gue setuju kalo bisa atur emosi, punya rencana trading yang jelas, dan ngikutin strategi yang udah teruji, maka leverage tinggi bisa bawa manfaat buat lo.