Setelah sedikit naik di awal pekan ini, harga emas akan turun lebih jauh dalam gejolak yang tercipta di September ini. Apa sajakah penyebabnya?
Pergerakan harga emas akan terus bergejolak di bulan September. Harga emas bisa melambung ke level tertinggi baru, tetapi sebelumnya mungkin akan turun tajam terlebih dulu.
Indeks Dolar AS bergerak melemah awal pekan lalu, sementara harga emas bergerak menguat sedikit. Namun tepat sebelum akhir minggu, pergerakan itu berubah menjadi sebuah jebakan bagi mereka yang hanya ingin melihat reli harga emas.
Secara obyektif, Indeks Dolar AS mengakhiri pergerakan mingguan di atas area 95, sehingga tidak ada penurunan yang bisa disimpulkan dari kondisi Dolar pekan lalu.
Selain itu, dari sudut pandang jangka pendek, saya hanya melihat penembusan di atas garis Resistance merah yang menurun, dan reli USD berlanjut dalam perdagangan hari ini (95.55). Prospek Indeks USD masih sangat bullish, tidak hanya dari sudut pandang jangka panjang, tetapi juga sinyal jangka menengah dan jangka pendek.
Bendera Emas Berhenti Berkibar
Pada saat menulis analisa ini, harga emas diperdagangkan di kisaran 1195, jauh di bawah pola Head and Shoulder (kotak kuning pada chart di bawah ini). Hal itu merupakan sinyal kuat bahwa koreksi sudah selesai, dan harga emas sekarang siap meluncur turun lebih rendah.
Harga emas turun sekitar 14.6% dari Low yang tercetak di bulan April dan Agustus. Dihitung dari akhir Agustus, kita bisa memperkirakan harga emas dengan perhitungan:
1221 x (1 - 14.6%) = 1043.73
Dengan kata lain, berdasarkan pola Head and Shoulder baru-baru ini, harga emas kemungkinan akan meluncur ke area Low Desember 2015. Jadi, sebaiknya bersiaplah untuk kemungkinan terburuk dalam sebulan ini.
