XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 2 hari, #Emas Fundamental | EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 2 hari, #Forex Teknikal | GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 2 hari, #Forex Teknikal | EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 2 hari, #Forex Teknikal | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 2 hari, #Saham Indonesia | PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 2 hari, #Saham Indonesia | PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 2 hari, #Saham Indonesia | PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 2 hari, #Saham Indonesia

Komentar BOJ Melemahkan USD/JPY

Bisnis Berjangka 22 Dec 2014
Dibaca Normal 2 Menit
forex > analisa > #usd/jpy
Rekomitmen Jepang untuk melakukan program stimulus besar-besaran pasca kemenangan partai koalisi Shinzo Abe melemahkan nilai mata uang Jepang (USD/JPY). Di sisi lain, eforia penambahan kebijakan "Abenomic" di tahun 2015 mendatang, memberikan dukungan dan menggairahkan pelaku pasar saham, terutama indeks saham Jepang.

Rekomitmen Jepang untuk melakukan program stimulus besar-besaran pasca kemenangan partai koalisi Shinzo Abe melemahkan nilai mata uang Jepang (USD/JPY). Di sisi lain, eforia penambahan kebijakan "Abenomic" di tahun 2015 mendatang, memberikan dukungan dan menggairahkan pelaku pasar saham, terutama indeks saham Jepang.

Pada hari akhir pekan kemarin, Bank of Japan (BOJ) bersepakat untuk tidak melakukan perubahan mengenai program kebijakan moneternya. Berdasarkan laporan dari Biro Statistik Jepang, inflasi tahunan yang mengalami penurunan menjadi 2.9%, dari sebelumnya 3%, kian memberikan tantangan BOJ dalam upayanya mencapai target inflasi yang diharapkan yaitu di angka 2%. Namun, BOJ menyatakan keyakinannya mengenai optimism prospek perekonomian Jepang ke depannya. BOJ akan berusaha menghilangkan spekulasi atas penurunan minyak global yang akan memperlambat inflasi dan mempertimbangkan untuk melakukan program kebijakan longgar (stimulus) dalam jangka waktu dekat.

Analisa Teknikal

klik gambar untuk memperbesar

Dalam grafik harian (D1), USD/JPY sempat mengalami penguatan dengan melakukan koreksi sebesar 38%, setelah mencetak harga tertinggi di level 121.830. Untuk hari ini, para trader dapat melihat grafik Hourly (H1) untuk pengambilan posisi dalam pasar.

Apakah USD/JPY akan membentuk Inverse Head and Shoulder? Resistance 119.600 menjadi resistance penentu, jika pergerakan USD/JPY berhasil stabil di atas level resistance tersebut maka USD/JPY akan melanjutkan bullish trend-nya dan memcoba kembai menyentuh level tertinggi sebelumnya 121.830. Namun, persiapkan sebagai pembatasan resiko, jika USD/JPY menembus di bawah level 118.800 (support kunci bullish channel).