Biaya swap forex atau sering disebut sebagai rollover rate adalah bunga yang terkumpul dari posisi mata uang yang dibiarkan terbuka semalaman, atau yang disebut sebagai biaya inap. Ini muncul karena perbedaan suku bunga antara bank sentral. Misalnya, jika Anda bertrading dengan pair AUD/USD, dengan suku bunga AUD sebesar 2% dan suku bunga USD sebesar 0.5%, selisihnya adalah 1.5% untuk posisi buy (karena Anda membeli AUD dengan USD) dan -1.5% untuk posisi sell (karena Anda menjual AUD untuk mendapatkan USD).
Besarnya swap bergantung pada tingkat suku bunga antar negara, sehingga bisa berubah-ubah, dan trader bisa menerima swap atau membayarnya tergantung pada posisinya.
Namun, apakah swap selalu merugikan? Tidak selalu. Misalnya, jika Anda membeli AUD/USD seperti dalam contoh di atas, Anda bisa mendapatkan keuntungan karena swap-nya positif, yang berarti uang yang diinvestasikan semalam akan mendapatkan bunga sebesar 1.5%. Namun, penting untuk dicatat bahwa praktek semacam ini diharamkan bagi trader Muslim karena melibatkan riba. Untuk trader Muslim yang ingin bertrading tanpa riba, ada pilihan akun Islamic atau akun bebas swap.
Pilihan antara memiliki swap atau bebas swap tergantung pada preferensi masing-masing trader. Terkadang, bahkan bagi trader non-Muslim, beberapa dari mereka mungkin lebih suka tidak memiliki swap yang timbul dari posisi semalam. Namun, perlu diketahui bahwa jika Anda memilih bebas swap, pilihan instrumen tradingnya mungkin terbatas, karena tidak semua pasangan mata uang mendukung opsi bebas swap.
Baca Juga: Swap Free, Fitur Broker Forex Penuh Manfaat Untuk Trader