Jpy

Ya, tentu saja, Kroasia masih merupakan negara yang memiliki mata uang berlaku sendiri. Hanya saja, mata uangnya saat ini adalah Kuna (Croatian Kuna/HRK), jadi sudah bukan lagi Dinara. Dinara sudah tidak berlaku. Jika yang Anda miliki adalah Dinara, maka jelas tak ada yang akan menerima mata uang itu. Perlu diperhatikan bahwa uang kertas/koin hanya ada nilainya sejauh yang diakui oleh negara penerbit uang tersebut.

Jika negaranya sudah tidak lagi mengakuinya, maka nilainya dengan sendirinya hilang dan tak ada yang mau menerimanya. Pergantian mata uang semacam ini sudah umum, dan banyak dilakukan di dunia. Itu sebabnya, apabila ingin memegang suatu mata uang asing, maka pilihlah mata uang yang banyak digunakan secara global (USD, AUD, JPY, EUR, GBP, CHF), dan hindari mata uang dari negara kecil yang tidak dikenal seperti Kroasia. Mata uang yang banyak digunakan secara global akan sulit disingkirkan untuk diganti yang baru, tetapi mata uang yang jarang digunakan akan relatif lebih mudah diganti.

BTW, sekdar info aja. EUR/USD ini memiliki spread pling rendah diantara psngn mata uang lain (terkadang sama dngn GBP/USD dan USD/JPY). Dan maka dari itu, bnyk broker yg ambil minimum spread EUR/USD sbagai bgian dari trading condition mereka. Misalkan contoh aja, di HFX itu memiliki minimum spread 0.3 pips. Dngn kata lain, spread EUR/USD di HFX paling minimal sbsar 0.3 pips krtika pasar lagi ga bergejolak (krna spread floating, bisa aja dapatin spread yg lbh besar dri 0.3 pips)

Apakah HFX cocok utk trading EUR/USD? menurut gw sangat cocok, bila ditilik dari spread yg ditawarkan serta pilihan akun yg ditawarkan.

Dalam hal menentukan pair yg ingin di trading nih. Ada ga cara memilih pasangan mata uang yg ingin di trading (strategi lebih dari 1 pair itu dilakukan) tanpa harus memperhatikan likuid. Misalkan mencarai pasangan mata uang yg mngkn terkait satu sama lain misalkan EUR/USD dngn GBP/EUR misalnya. Soalnya yg kuliat dari pasangan mata uang yang ditawarkan ama MIFX itu saling bersilangan 1 sama lain. Jadi dari currency sprti USD, JPY, EUR, GBP, CHF, CAD, NZD, dan AUD ini saling bersilangan satu sama lain, dan kyknya da hubungannya gitu.

Mau sekedar nnya nih. gue ini kan kerjaannya malam hari, biasanya gue kena shift malam di suatu restoran 24 jam gtu. Dan gue biasanya subuh baru kelar n istirahat dan mngkn bsa melakukan trading di sekitar jam makan siang, dan dlm hal ini, kkynya gue bisa follow sesi overlap asia dimana kan dikatakan dmulai dari jam 14.00 hingga jam 15.00.

Nah, yg jadi permaslaahn adalah pair yg ada kesmpatan buat benefit profit yakni pair yg jenis cross entah itu GBP/JPY maupun EUR/JPY. Dan dilingkungan gue, malah ada yg nyaranin utk trading di major pair kyk EUR/USD sdngnkn gue sndiri ga bsa ngelakuin trading saat sesi overlap itu.

So, gue mau bertanya,,,. Apakah gue yg pemula ini boleh melakukan trading crss pair, dalam artian trading Forex sbnrnya kn ga ada batasan ato larangan tertntu dalam meilih instrument kan? Terus gue jga mau bertanya seberapa resiko klu trading di cross pair dbndingkan dngn trading di major pair? Mohon bntuannya

Dikatakan bahwa Strategi trading NFP ala Cory Mitchell ini digunakan untuk pasangan mata uang GBP/USD dan EUR/USD pada time frame 15 menit (M15).

Mau tnya aja, apakah ini berarti strategy trading NFP ala Cory Mitchell ini hnay berlaku di mata uang GBP/USD dan EUR/USD aja? Soalnya kan bnyk banget pasangan mata uang terkait dan kyknya bukan hnya pasangan mata uang major GBP, EUR, dan USD aja yg termasuk major. Bahkan ada pasangan ata uang kyk CHF, JPY, dan AUD serta NZD yg dipasangkan dngn USD.

Jdi apakah memungkinkan bagi kita utk trading dngn ala Cory Mithcell ini dengan pasangan mata uang selain GBP/USD dan EUR/USD?

Untuk @Heru! Bntu jawab ya! Ini sekedar saran aja ya! Untuk part-time trader yang memiliki keterbatasan waktu, ada beberapa aset yang mungkin cocok karena memiliki volatilitas yang moderat namun tetap menawarkan peluang profit. Beberapa contohnya adalah:

• Pasangan Mata Uang Mayor di Forex: Beberapa pasangan mata uang mayor (seperti EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY) cenderung memiliki volatilitas yang cukup stabil dan likuiditas tinggi. Sehingga, bisa memberikan kesempatan bagi part-time trader untuk melakukan trading dengan intensitas yang lebih terkendali.
• Saham Blue-Chip: Saham-saham blue-chip dari perusahaan besar dan mapan cenderung memiliki volatilitas yang lebih rendah dibandingkan saham-saham perusahaan kecil atau startup. Meskipun pergerakannya mungkin tidak sebesar saham-saham volatil, namun tetap bisa memberikan peluang keuntungan.
• Indeks Saham Utama: Indeks saham seperti S&P 500, Dow Jones, atau FTSE 100 cenderung menunjukkan volatilitas yang moderat karena mencakup saham-saham dari perusahaan besar dan stabil.