Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 21 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 21 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 21 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 21 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 hari, #Saham Indonesia

Tips Broker MIFX: Trading Satu Pair atau Banyak Pair?

Damar Putra 28 Apr 2023
Dibaca Normal 5 Menit
forex > broker > panduan >   #broker   #mifx   #pair-trading   #tips   #trading
Trading satu pair atau banyak pair tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk itu, tips broker MIFX kali ini mengulas bagaimana sebaiknya pemula menentukan jumlah pair yang ditradingkan.

Tips MIFX

Pemilihan pair yang tepat dapat menjadi faktor penting dalam mencapai kesuksesan trading. Setiap pair mata uang memiliki karakteristik yang berbeda, baik dari sisi volatilitas, spread, maupun likuiditas. Oleh karena itu, trader harus mampu memilih pair sesuai dengan strategi trading yang digunakan.

Jika trader menggunakan strategi trading jangka pendek dengan target keuntungan yang cepat, maka fokus pada trading satu atau dua pair mungkin lebih direkomendasikan. Namun jika trader menggunakan strategi trading jangka panjang dengan target keuntungan yang lebih besar, maka memilih beberapa pair sekaligus dapat menjadi pilihan yang lebih menguntungkan.

Lebih dari sekedar strategi jangka pendek dan panjang, tips broker MIFX kali ini membahas apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam memilih jumlah pair dalam trading.

 

Mengapa Trading Banyak Pair Bisa Jadi Lebih Menarik?

Ada beberapa alasan mengapa trading banyak pair lebih menarik di mata trader pemula. Pertama, trader pemula seringkali merasa lebih aman jika memiliki beberapa pair yang diperdagangkan. Mereka beranggapan jika terjadi pergerakan yang tidak diharapkan pada satu pair, masih ada kesempatan untuk mendapatkan keuntungan di pair lainnya. Dengan begitu, risiko kerugian dapat dikelola dengan lebih baik.

Kedua, trader pemula biasanya masih dalam tahap eksplorasi dan mencoba berbagai macam strategi trading. Dalam hal ini, trading di beberapa pair dapat membantu trader pemula menguji berbagai strategi pada pair yang berbeda pula. Dengan begitu, trader pemula dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai karakteristik dari masing-masing pair, sehingga dapat meningkatkan kemampuan analisa dan pengambilan keputusan.

Ketiga, trading di beberapa pair juga dapat membantu trader pemula memperoleh diversifikasi portofolio. Diversifikasi portofolio adalah strategi yang digunakan untuk mengurangi risiko kerugian dengan mengalokasikan modal pada beberapa instrumen investasi yang berbeda. Dalam hal trading forex, diversifikasi portofolio dapat dilakukan dengan memperdagangkan beberapa pair yang berbeda.

Baca juga: Panduan Memilih Pair Trading untuk Pemula

 

Apa Saja Risiko Trading Banyak Pair?

Terlepas dari pertimbangan-pertimbangan di atas, broker MIFX memperingatkan bahwa trading banyak pair memiliki risiko yang lebih besar dibandingkan dengan trading satu pair. Risiko yang dimaksud antara lain:

  • Risiko Spread: Spread adalah perbedaan antara harga beli dan harga jual suatu pair yang diterapkan di setiap posisi trading. Spread dapat mempengaruhi potensi keuntungan atau kerugian trader. Jika trader melakukan trading banyak pair, maka risiko spread akan semakin besar karena trader harus membayar spread pada setiap pair yang diperdagangkan.

  • Risiko Likuiditas: Likuiditas adalah kemampuan suatu aset untuk dijual atau dibeli dengan mudah dan cepat. Risiko likuiditas dapat terjadi ketika trader memperdagangkan pair yang kurang likuid atau tidak terlalu banyak diperdagangkan di pasar forex. Hal ini dapat membuat trader kesulitan dalam menjual atau membeli pair tersebut pada harga yang diinginkan.

  • Risiko Volatilitas: Volatilitas adalah fluktuasi harga yang tajam dan cepat. Risiko volatilitas dapat terjadi ketika terjadi peristiwa ekonomi atau politik yang mempengaruhi pasar forex secara signifikan. Jika trader memperdagangkan banyak pair pada saat terjadi volatilitas tinggi, maka risiko kerugian dapat semakin berlipat pula.

  • Risiko Keuangan: Risiko keuangan terjadi ketika trader menggunakan modal terlalu besar. Jika trader membuka posisi di banyak pair sekaligus, tentu modal yang digunakan juga lebih besar, sehingga risiko kerugian akan semakin meningkat.
Baca Juga:

Budget-Friendly Trading Platforms for Beginners

 

Sebaiknya Pilih Satu atau Banyak Pair?

Tips broker MIFX lebih menyarankan untuk fokus trading satu pair terlebih dahulu, khususnya bagi pemula. Meskipun trader profesional mungkin bisa bertransaksi dengan beberapa pair sekaligus, namun mereka hanya memfokuskan diri pada pair yang sudah mereka kuasai saja.

Untuk pemula, sebaiknya mulai dengan mempelajari karakteristik satu pair atau produk, seperti misalnya pair EUR/USD (Euro/Dolar Amerika) dan mencari tahu faktor-faktor apa yang memengaruhi harganya. Setelah mahir trading pair tersebut, barulah mempelajari mata uang lain.

Baca Juga:

EUR/USD Trading on Platforms with the Lowest Spreads

 

Lantas, Apa Saja Keuntungan Trading Satu Pair?

Menurut broker MIFX, setidaknya ada beberapa keuntungan yang didapat jika trader pemula lebih fokus trading satu pair, antara lain:

  1. Lebih mudah dipahami: Dengan memusatkan perhatian pada satu pair, seorang trader dapat lebih mudah menguasai karakteristik dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan harga pair. Hal ini akan membantu trader dalam membuat keputusan trading yang lebih tepat.

  2. Fokus pada analisa teknikal dan fundamental: Fokus pada satu pair saja juga memungkinkan seorang trader untuk melakukan analisa teknikal dan fundamental yang lebih mendalam. Trader dapat mengidentifikasi pola pergerakan harga dan faktor-faktor fundamental apa saja yang mempengaruhi pair tersebut dengan lebih baik.

  3. Meminimalkan risiko: Dengan membatasi diri pada satu pair, seorang trader dapat meminimalkan risiko dan mengelola modal dengan lebih baik. Trader dapat memilih pair yang paling cocok dengan strategi dan toleransi risiko mereka, sehingga dapat menghindari risiko yang tidak perlu.

  4. Menghindari kebingungan: Trading pada beberapa pair secara bersamaan dapat membingungkan dan memakan waktu yang lebih banyak. Dengan fokus pada satu pair, seorang trader dapat mengurangi kebingungan dan mengoptimalkan waktu trading mereka.

  5. Mengembangkan pengalaman: Dengan trading pada satu pair secara konsisten, seorang trader dapat mengembangkan pengalaman dan keahlian mereka dalam trading dengan lebih baik.
Baca Juga:

Explore Online Scores for Forex Brokers

 

Kesimpulan

Meskipun beberapa trader mungkin memilih untuk trading banyak pair, namun broker MIFX lebih menyarankan bahwa trader pemula sebaiknya fokus pada satu pasangan mata uang terlebih dahulu. Fokus pada satu pasangan mata uang dapat membantu trader dalam menguasai produk trading dengan lebih baik, meminimalkan risiko, dan menghindari kebingungan dalam trading.

Selain itu, broker MIFX juga sangat menekankan pentingnya pengujian strategi trading menggunakan akun demo sebelum mulai trading dengan akun live.

Terkait Lainnya
 
Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 21 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 21 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 hari, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Rizal Fahlevi |  21 Jan 2012

bagaimana cara cepat belajar trend,,,, saya ber trading menggunakan indikator gabungan MA 100 Syn zig_zag tetapi selalu loss,,, pdhl katanya gabungan indikator itu yang bagus,,,, bagamana trading menggunakn robot,,, n bagaimana cara mendaptkn robot tuk ber trading mohon referensinya

Lihat Reply [34]

@ Ahmad:

Kalau Anda sedang melakukan analisa dengan menggunakan teori gelombang Elliot (Elliot wave) maka Anda harus percaya itu. Tetapi kalau Anda tidak menggunakan analisa gelombang dengan teori Elliot maka Anda tidak harus percaya teori itu, karena banyak juga trader yang tidak mau menggunakan teori gelombang Elliot dengan alasan pola pergerakan harga pasar adalah acak dan history does not repeat itself.

Teori-teori dalam trading kebenarannya relatif karena berhubungan dengan kemungkinan-kemungkinan, bukan kebenaran mutlak. Yang jelas semakin banyak sebuah teori digunakan, berarti semakin mendekati kebenaran seperti teori Fibonacci. Kalau Anda mengikuti analisa trader-trader top mereka selalu menyebut level Fibonacci tertentu sebagai acuan support atau resistance yang belum jelas atau belum pernah ada dalam history.

Setahu saya lebih banyak yang menggunakan teori Fibonacci dibandingkan teori Elliot, tetapi kalau Anda percaya teori gelombang Elliot maka Anda harus percaya juga pada teori Fibonacci, karena koreksi gelombang Elliot selalu mengacu pada level Fibo retracement dan batas level ekspansi gelombang mengacu pada level Fibo expansion.

M Singgih   1 Feb 2018

@ Muhammad Yusuf:

Pada time frame mana Anda akan entry, itu tergantung dari time frame yang Anda gunakan sebagai acuan. Yang penting diperhatikan adalah jika sinyal yang menunjukkan keadaan bullish (uptrend) atau bearish (downtrend) tersebut telah dikonfirmasi oleh price action dan atau indikator teknikal, maka kemungkinan kebenarannya besar, baik di time frame weekly atau daily.

Sinyal dari price action dan konfirmasi indikator itu sangat penting. Memang indikator itu lagging atau cenderung lambat responnya tetapi probabilitas kebenarannya besar apalagi di time frame tinggi. Oleh sebab itu sebagian besar analis selalu mengacu pada indikator teknikal dalam memberikan rekomendasi, dan karena faktor lagging itulah minimal dibutuhkan 2 indikator untuk konfirmasinya.
Untuk mengatasi kekurangan indikator yang lagging maka perlu dikombinasikan dengan price action sebagai leading indicator.

Jadi posisi apa yang akan Anda ambil sepenuhnya tergantung dari time frame acuan Anda, tentu saja nilai stop loss dan target profit untuk setiap time frame akan berbeda besarnya karena jarak resistance dan support setiap time frame berbeda.
Juga besarnya profit dan lamanya waktu untuk menunggu sampai target kena juga berbeda. Semakin tinggi time frame biasanya semakin besar profit yang diperoleh tetapi juga semakin lama waktu tunggunya.

Mengenai GBP/USD, dari chart daily tampak masih cenderung bullish, hanya sedang terjadi retracement. Dari indikator parabolic SAR dan harga yang masih diatas kurva sma 200 day, belum ada tanda arah trend akan berbalik. Kalau tembus level Fibo retracement 76.4% hingga support 1.3550, dan titik parabolic SAR pindah ke atas bar candle maka kemungkinan terjadi pembalikan arah trend.


width=700

Anda bisa memanfaatkan moment retracement tersebut dengan entry sell ketika ada sinyal rejection pin bar oleh level resistance Fibo 23.6% retracement dan harga yang menembus kurva middle bands indikator Bollinger Bands. Kalau di time frame weekly, hingga akhir minggu lalu belum ada sinyal yang jelas.

M Singgih   23 Feb 2018

Bung Rizal, Indikator hanyalah alat bantu uantuk memastikan kita dalam mengambil keputusan  dalam melakukan open Trading. Dan ini kembali kepada diri kita sendiri apakah bisa menangkap peluang  sinyal dari indikator tersebut. Tidak ada Indikator yang bisa 100 % Membawa profit. karena Indikator hanya sekedar alat bantu saja. Bisa saja indakator tersebut baik kata sebagian namun kurang pas menurut sebagain yang lainnya. Yang perlu di ingat, Indikator yang di digunakan tentu  memiliki kelebihan sekaligus kekurangan tersendiri.

Untuk mengetahui trend secara mudah adalah dengan mengunakan Average market. Dengan Rumusan  High + Low : 2 = Avarage market. Jika harga ada dibawah Average Market berarti harga ada kecendrungan Menurun. Jika harga ada di Atas Avarage market ada kecendrungan harga akan naik  Naik. Dan Ini Berlaku di setiap Pasar.. jadi ketika anda masuk dipasar Asia bisa digunakan Rumusan tersebut. Demikianpun ketika  anda memasuki pasar Eropa atau Amerika. Anda  bisa memadukannya dengan Teori yang anda Gunakan seperti halnya penggunakan MA100 dan garis Zig Zag. 

Mengenai Robot tidaklah berbeda. Robot dibuat dengan menggunakan indikator tertentu yang oleh si pembuatnya dibuatkan Sofwer atau script. Dalam penggunaan Robot sendiri perlu berhati hati. karena Robot sendiri adalah hanya sekedar alat bantu bukan segala galanya. Jika saja mendapati Upload hasil trading dari  EA atau Robot tertentu, sebaiknya tidak terlalu terpesona. Karena bisa saja dimasa lalu EA memiliki kinerja yang bagus tapi belum tentu untuk yang akan datang. Banyak Robot yang diperjul belikan atau bahkan bisa mendapatkannya secara gratis. hanya saja jika Robot tersebut sudah berserakan di google maka perlu berhati hati. Bisa jadi Robot tersebut sudah tidak support dan mengalami exspired ( kadaluarsa ) dalam setingan. 

bagaimanapun trading adalah ilmu dan seni mengatur uang untuk mendapatkan uang. sehebat apapun analisa dan EA yang digunakan, tapi anda kurang memperhatikan Money Manajemen maka hasilnya bukan keuntungan  tapi  malah kerugian. thanks

Basir   21 Jan 2012

Untuk Rizal Fahlevi,

“bagaimana cara cepat belajar trend…”

Silahkan baca :


“...saya ber trading menggunakan indikator gabungan MA 100 Syn zig_zag tetapi selalu loss...”

Silahkan baca :

 

“...pdhl katanya gabungan indikator itu yang bagus...”

Tidak ada metode ataupun strategi yang dapat menghasilkan tingkat akurasi sebesar 100%. Sehingga, semua strategi trading dari gabungan indikator manapun, sebenarnya bagus dan layak digunakan. Asalkan, Anda telah mengujinya terlebih dahulu. Pengujian sebuah strategi trading adalah hal yang harus dilakukan sebelum menggunakannya pada akun real. Selain untuk mengukur tingkat akurasi dari strategi tersebut, namun juga untuk mengetahui tingkat profitabilitasnya.

“...bagamana trading menggunakn robot…”

Trading menggunakan Expert Advisor (EA) tidak memerlukan strategi trading ataupun sistem trading layaknya trading manual. Anda cukup memilih robot trading yang ingin digunakan, lalu memasangnya pada chart trading. Setelah semua selesai terpasang, maka Anda cukup aktifkan saja fitur Automated Trading pada aplikasi Meta Trader. Kemudian biarkan robot trading tersebut bekerja untuk Anda.

“...n bagaimana cara mendaptkn robot tuk ber trading mohon referensinya”

Anda dapat menemukan robot trading di dalam forum-forum trading forex seperti MQL5 ataupun yang lainnya. Disana Anda akan menemukan kumpulan EA baik yang gratisan hingga yang berbayar. Atau Anda dapat mengunjungi laman ini untuk melihat beberapa EA pilihan kami.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   23 May 2019

@ wahyu setio budi:
Sebaiknya lakukan test pada strategi trading yang Anda gunakan, bisa dengan backtest atau forward test. Kalau backtest agak ribet bisa dengan forward test atau ditest pada kondisi pasar sekarang. Yang ditest adalah metode trading dan money management yang Anda gunakan. Forward test bisa dilakukan dengan cara trading pada account demo sebanyak kira-kira 50 hingga 100 trade pada satu pasangan mata uang tertentu.

Dari hasil test tersebut Anda akan mengetahui winning rate (W%) atau persentase profit dan losing rate (L%) atau persentase loss dari keseluruhan trade backtest tsb. Selain itu juga bisa diketahui besarnya profit rata-rata (Av W) dan besarnya loss rata-rata (Av L) (dalam satuan uang). Dari sini bisa dihitung angka harapan profit = (W% x Av W) - (L% x Av L) (dalam satuan uang). Risk Reward Ratio Dan Harapan Profit

Jika ternyata dari hasil test W% lebih kecil dari L%, atau angka harapan profitnya negatif maka Anda bisa memperbaiki metode trading atau money management-nya. Memang hasil test yang bagus tidak menjamin akan selalu profit, tetapi kemungkinan profitnya akan lebih besar dari hasil backtest yang kurang bagus. Tanpa melakukan test Anda tidak akan mengetahui kualitas strategi trading yang Anda gunakan terhadap pasangan mata uang yang sedang Anda tradingkan. Mungkin kalau ditest pada pasangan mata uang lain hasilnya akan berbeda.

Kalau hasilnya sudah profitable maka Anda bisa gunakan kembali strategi tersebut pada account riil, dan tidak harus dimonitor terus menerus. Waktu entry Anda tentukan stop loss dan target (take profit atau TP), setelah itu biarkan pasar merespon. 

Mengenai stop loss, sebaiknya ditentukan secara obyektif berdasarkan kondisi pasar, tidak terlalu lebar atau terlalu sempit. Biasanya mengacu pada level resistance atau support, atau indikator seperti Bollinger Bands, atau dari price action.

M Singgih   16 Mar 2016

betul.. saat anda membuka MT4 lihat rangenya. High - Low. Jika rangenya sudah besar maka kemungkinannya lanjutkan trend atau reseval / pembalikan arah.  Alat bantu bisa menggunakan Indikator Daily pivot.

Trade berdasarkan News biasanya harga :
harga sudah bergerak sebelum Data tersebut dirilis
harga bergerak saat data tersebut dirilis. atau
harga bergerak setelah data tersebut dirilis.

silahkan sesuikan dengan gaya trade anda

Thanks

Basir   3 Jul 2012

Untuk Mpi,

Range pergerakan yang kecil disebabkan karena volatilitas pasar sedang rendah. Karena rendahnya volatilitas, maka pergerakan harga yang dihasilkan juga akan sedikit. Dengan begitu, range pergerakan harga pun akan mengecil. Range pergerakan harga yang kecil itu biasanya disebut sebagai pergerakan konsolidatif. Pergerakan konsolidatif ini biasa disebut sebagai pasar yang sedang beristirahat setelah lelah berlari (trending). Sehingga ketika pergerakan konsolidatif, tidak ada bias tertentu yang bisa menyatakan apakah tren akan berlanjut atau akan berakhir.

Sementara jika range harga sudah membesar, berarti volatilitas pasar juga membesar. Pada saat volatilitas pasar menjadi besar inilah yang akan menjadi penentu arah pasar selanjutnya. Apakah akan melanjutkan tren sebelumnya? Atau akan terjadi reversal? Semua itu bisa terjadi ketika pasar dalam keadaan volatilitas tinggi. Sehingga tak selamanya ketika pasar sedang dalam keadaan volatilitas tinggi itu selalu menyebabkan harga untuk melanjutkan tren yang ada, atau justru terjadi pembalikan harga.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   7 May 2019

Besarnya volume dari aksi beli atau Jual  dari para pemodal besar itulah yang mempengaruhi pergerakan harga. Kita tidak mengetahui secara pasti trend apa yang akan terjadi. hanya saja dalam MT4 ada beberapa teknikal yang bisa dijadikan alat bantu seperti salah satu contohnya Bolinger band anda bisa perhatikan

thanks

Basir   16 Apr 2012

@ mr fxto:

Untuk mengetahui pergerakan pasar sedang trending atau sideways, bisa diamati dari indikator ADX. Kalau ADX dibawah level 25, bisa dianggap pergerakan sedang sideways. Kalau ada peralihan dari level yang semula di bawah 25 kemudian bergerak ke atas level 25, berarti sedang akan ada trend.
Untuk keterangan yang lebih lengkap, silahkan baca: Cara Menggunakan Indikator ADX untuk Mengetahui Kekuatan Trend

M Singgih   6 Jul 2019

silhakan dilihat
/

Garis kuning yang sebagai acuan melakukan BUY / SELL , setelah memperhatikan High dan Low yang sama. Istilah ini bisa di sebut Botom Up / Top Down

Thanks

Basir   23 Aug 2013

@Mohamad hakimi: Mengetahui trend berubah dari trend naik (uptrend) menjadi trend turun turun (downtrend) atau dari turun menjadi naik bisa menggunakan beberapa cara:

1. Price Action

Pada price action, apabila trend naik maka terbentuk Top dan Bottom yang lebih tinggi dari Top dan Bottom sebelumnya. Trend naik berubah menjadi trend turun apabila harga berhasil menembus Bottom terakhir dan membentuk Top baru yang lebih rendah.

Sebaliknya trend turun berubah menjadi trend naik apabila harga berhasil menembus Top terakhir dan membentuk Bottom baru yang lebih tinggi. Pemicu terjadinya trend juga bisa diidentifikasi dengan pola-pola candlestick tertentu. Contohnya, pola Bearish Engulfing dan Shooting Star biasanya terjadi sebelum kemunculan downtrend.

2. Indikator MA

Trader dapat mengenali perubahan tren forex dengan melihat posisi relatif garis Moving Average terhadap grafik harga. Aturannya: Apabila harga sekarang berada di bawah garis Moving Average, berarti tren Bearish (harga cenderung menurun). Apabila harga sekarang berada di atas garis Moving Average, berarti tren Bullish (harga cenderung naik). Gambaran mengenai ini nampak pada screenshot berikut yang menunjukkan MA-100 Day pada grafik pasangan mata uang EUR/USD.

Contoh Perubahan Tren Forex

Nampak pada gambar di atas bahwa perubahan tren forex dari Bullish menjadi Bearish bertepatan dengan ketika grafik harga menembus garis MA-100 Day dari atas ke bawah. Tampilan nyata inilah yang menjadi alasan mengapa indikator Moving Average disebut sebagai detektor perubahan tren forex favorit.

Terima Kasih

Kiki R   7 Nov 2019

Untuk Ivan Chandra..

Jika dikelompokan, tren harga bisa dikelompokan menjadi jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Untuk jangka pendek, terkhusus para Scalper, bisa dideteksi dengan menggunakan TF pendek yaitu di TF M5 dengan bantuan Oscillator.

Demikian pun dengan menengah dan jangka panjang. Secara pribadi saya menggunakan indikator ini sebagai alat bantu analisa.

Namun demikian anda beberap indikator yang bisa menganalisa perubahan arah trend secara khusus.

Thanks

Basir   23 Jun 2017

@ Muhammad Yusuf:

- …. bagaimana cara membedakan trend mayor dan minor?

Jawaban:
Kebanyakan trader menganggap trend mayor adalah trend yang terjadi pada time frame tinggi yaitu time frame H4, daily dan weekly, sedang trend minor adalah trend pada time frame dibawah H4 (H1, M30 dst). Bisa saja arah trend pada tf tinggi (trend mayor) tidak sama dengan arah trend di tf rendah (trend minor) seperti ketika pergerakan harga pada tf tinggi sedang terjadi koreksi.
Trend minor yang berlawanan dengan trend mayor biasanya bersifat sementara, akan berbalik arah mengikuti arah trend mayor.

- … apa benar jika di tf dayly sedang uptrend lalu terkoreksi, berarti trend di H4nya sedang downtrend?

Jawaban:
Bisa saja terjadi demikian, tetapi untuk mengetahui kekuatan trend di H4 tersebut harus dikonfirmasi dengan indikator trend seperti ADX atau MACD.

- … apabila trend minor sudah menemukan suport resistance di TF yg lebih besar apakah ada kemungkinan trend reversal?

Jawaban:
Untuk memprediksi terjadinya bouncing (pemantulan atau pembalikan arah pergerakan harga) harus dikonfirmasi dengan price action dan indikator teknikal pada time frame dimana Anda trading.

M Singgih   29 Dec 2017

Untuk Winoto,

Karena trend bisa berubah-rubah dalam setiap hari. Untuk hal ini, ada baiknya tentukan dulu apakah Anda trading untuk jangka pendek, menengah atau jangka panjang. Setelah menentukan jangka waktu trading, maka Time Frame bisa di gunakan.

Jangka pendek M5 – H1
Jangka menengah H4 – D1-Weekly
Jangka panjang H4 / D1, Weekly dan Monthly

Ada banyak indikator yang bisa mendukung untuk mengetahui/ menganalisa tren yang akan terjadi dengan  menggabungkan dengan Time Frame yang digunakan.

Bisa dengan :
Price action
Pola Candle
Moving Average
Posisi High Low
Elliot Wave

Atau dengan yang lainnya.
Terima Kasih.

Basir   24 Apr 2018

Untuk Slamet Hari Santosa,

Mungkin saja. Bukan hanya karena faktor teknikal (trending) saja, pergerakan massive seperti itu juga bisa terjadi disaat peristiwa penting terjadi. Contoh yang paling nyata adalah disaat peristiwa Bom SnB yang terjadi pada tahun 2015 silam. Peristiwa tersebut membuat pair USD/CHF telah bergerak sebanyak lebih dari 2000 pips hanya dalam satu hari perdagangan! Perhatikan chart berikut.

CHF SnBom
Contoh lain yang terkini datang dari mata uang JPY. Volatilitas perdagangan JPY mendadak meningkat disebabkan para spekulan disaat Jepang masih dalam suasana liburan awal tahun kemarin. Pergerakan tersebut telah menyebabkan JPY bergerak sekitar 500 pips hanya dalam satu jam perdagangan! Perhatikan chart berikut.

GBPJPY

Argo Gold Spotter   26 Mar 2019

Untuk Ibnu M,

Ada beberapa pola candlestick yang digunakan sebagai konfirmator dari sebuah trend yang berlangsung (trend continuation). Namun yang paling sering muncul dan yang sering dijadikan acuan akan adanya trend continuation adalah pola bearish/bullish engulfing dan three white soldier (bullish) atau three black crows (bearish).

Argo Gold Spotter   12 Jan 2022

Gan, saya masih kesulitan menentukan arah trend harga.  Mohon bantuannya.

Juga, indikator  apa yang agan biasanya pake?  Saya masih bingung indikator apa yang Bagus. Mohon bantuannya. Makasih :)
Ivan Chandra   22 Jun 2017

master,misal trading dg news waktu itu range harga masih kecil,berarti masih ada kelanjutan trend y,,trs klo range udah besar kemungkinan ada pembalikan trend???

Mpi   3 Jul 2012

Jenis candlestick apa ya yang paling bagus untuk deteksi trend bullish atau bearish?

Ibnu M   11 Jan 2022

Mungkinkah pergerakan harga sampai 2000 points - 3000 points saat market sedang trending? Apakah anda pernah melihat yang lebih besar suhu? Mohon info

Slamet Hari Santosa   26 Mar 2019

untuk mengetahui terjadinya trend sebaiknya pakai rentang waktu berapa? 1 jam 4 jam atau 1minggu

Winoto   21 Apr 2018

malam master....mau nanya nih apakah dalam suatu trend selalu terbentuk 5 gelombang  dan 3 gelombang koreksi dan didalam 1 gelombang utama terdapat 5 gelombang minor dan 3 gel koreksi minornya jg? mks

Ahmad   27 Jan 2018

Baghaimana nak kenal pasti sesuatu downtrend atau up trend berubah sell atau buy??

Mohamad Hakimi   23 Aug 2013

saya stres nih,apa sih yang mempengaruhi pergerakan naik turunya harga mata uang yang terlihat di platform,apakah satu orang saja saya sendiri misalnya,bisa mempengaruhi trend tersebut?,saya sering mengalami begitu open posisi/masuk pasar, tiba tiba trend bergerak extrim berlawanan dengan keinginan saya,padahal sebelumnya fluktuasinya datar tenaaang terus,jangan jangan saya sedang bertanding dengan program robot yang super canggih di negara luar sana,yang pergerakanya tergantung dari jumlah trader yang masuk posisi dan jumlah uang yang di tradingkan. sering jiga saya pasang stop los menurut saya sudah sangat lebar,tapi anehnya harga begitu cepat menyentuh SL saya lalu berbalik arah dan diam,seolah olah dia tau apa yang dia lakukan untuk menyedot uang saya.trims

Wahyu Setio Budi   15 Mar 2016

Izin bertanya coach yang sudah melatih saya lewat forum ini, bagaimana cara membedakan trend mayor dan minor? apa benar jika di tf dayly sedang uptrend lalu terkoreksi, berarti trend di H4nya sedang downtrend?

apabila trend minor sudah menemukan suport resistance di TF yg lebih besar apakah ada kemungkinan trend reversal?

Muhammad Yusuf   25 Dec 2017

Izin bertanya coach, berikut saya lampirkan screenshot kondisi pasar GBPUSD Weekly dan Daily saat ini.



Di TF Weekly jelas terlihat UPTREND ditandai serangkaian pola HH dan HL-nya

Namun, di TF Daily-nya terlihat indikasi awal perubahan arah trend yaitu LH dan LL dalam UPTREND sebelumnya. Daily juga merupakan TF besar yang dijadikan rujukan trend major oleh kebanyakan trader. Apa saya harus mengambil arah trend jangka panjang di weeklynya yaitu UPTREND, atau Downtrend di Dailynya? Terima kasih master.

Muhammad Yusuf   20 Feb 2018

Berdasarkan info yang saya dapatkan, salah satu indikator yang bisa digunakan untuk deteksi trend adalah ADX. Bagaimana cara mengetahui kekuatan trend dengan indikator ADX?

Marlo   15 Jul 2022

@Marlo: Bagaimana cara mengetahui kekuatan trend dengan indikator ADX?

Semakin tinggi nilai ADX, semakin kuat trend yang sedang terjadi. Sebaliknya, semakin rendah nilai ADX, semakin lemah trend yang sedang terjadi.

Angka 20 dan 40 sebagai penanda perubahan kekuatan trend. Selain itu, ada juga yang menggunakan nilai ADX 25 (bukan 20) sebagai tanda trend kuat.

Perhatikan tabel hubungan antara nilai ADX dan kekuatan trend di bawah ini.

Nilai ADX Kondisi Trend Semakin Naik Trend Menguat Semakin Turun Trend Melemah Di bawah 20 Trend Lemah Di antara 20-40 Trend Kuat Di atas 40 Sangat kuat/ekstrim

Angka ADX yang rendah bisa juga menunjukkan tanda akumulasi atau distribusi. Ketika nilai ADX berada di bawah 25 atau 20, market masuk dalam kondisi sideways atau akumulasi dan hal ini dapat dengan mudah terlihat pada market yang bolak-balik pada range harga tertentu.

Harga naik ke atas untuk menguji resisten dan turun ke bawah untuk menguji support. Pada akhirnya, kondisi sideways akhirnya break dan angka ADX mulai naik, sehingga kondisi market menjadi trending.

Arah garis ADX juga menjadi hal yang penting dalam membaca kekuatan trend. Ketika angka ADX semakin tinggi, tandanya trend sedang menguat dan harga bergerak searah dengan trend. Ketika angka ADX semakin rendah, kekuatan trend mulai melemah dan harga masuk ke koreksi atau konsolidasi.

Salah satu kesalahpahaman yang sering terjadi adalah bahwa penurunan garis ADX berarti arah trend berubah. Hal ini tidak benar karena angka ADX yang turun hanya berarti kekuatan sedang melemah, tapi tidak menunjukkan bawah trend berubah. Hal ini penting agar kita tidak terjebak kesalahan entry yang menganggap trend sudah berubah, padahal ternyata harga hanya mengalami koreksi/konsolidasi.

Kiki R   16 Jul 2022

master, gimana cara untuk mengetahui market yang sedang mau ada trend?

Mr Fxto   16 Apr 2012

Saya setuju sekali karena dalam trading terkadang profit dan terkadang loss soalnya pasarnya sangat fluktuatif. Saya sendiri juga pemula, dan saya belum mau terjun langsung ke dunia trading bila dasar-dasar trading saya masih kurang.

Saya juga masih melatih analisa saya dalam pergerakan harga di dunia forex dan juga berusaha mengerti bagaimana signal dan indikator di candlestick itu seperti apa.

Saya berterima kasih sekali pak/bu @basir telah mengingatkan pembaca, penanya, dan saya sendiri bahwa segala hitungan dan indikator merupakan salah satu saja dari seni di dunia trading!

Andi   22 Oct 2022

Biasanya trend pasar naik atau turun adakah penyebabnya dan bagaimana cara kita mengidentifikasi kapan pasar akan mengalami trend naik dan trend turun? 

Dan apakah setiap pembukaan pasar akan selalu mengalami trend baik naik maupun turun?

Juan   15 Jan 2023

@ Ibnu M:

Mungkin maksudnya pola atau formasi candlestick apa yang memberi isyarat atau sinyal akan pergerakan bullish atau bearish. Dalam hal ini Anda harus paham price action yang terdiri dari formasi dan pola candlestick baik itu single candle, double candle maupun triple candle.

Untuk single candle, isyarat bullish bisa pada candle hammer, isyarat bearish bisa pada doji diujung uptrend. Untuk double candle, isyarat bullish bisa pada bullish engulfing candle, isyarat bearish bisa pada bearish engulfing candle. Untuk triple candle, isyarat bullish bisa pada pola morning star, dan isyarat bearish bisa pada pola evening star.

Meski demikian, sinyal dari formasi atau pola candlestick tsb harus dikonfirmasikan dengan indikator teknikal terutama indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX dan juga MACD untuk mengetahui validitasnya.

M Singgih   18 Jan 2023

Jawaban untuk Juan:

  • Biasanya trend pasar naik atau turun adakah penyebabnya dan bagaimana cara kita mengidentifikasi kapan pasar akan mengalami trend naik dan trend turun?

Penyebab harga di pasar forex naik dan turun adalah permintaan dan penawaran. Adanya aktifitas jual dan beli di market mempengaruhi harga.

Cara mengidentifikasi kapan pasar mengalami tren naik atau tren turun ada 2 cara yaitu menggunakan analisa teknikal atau analisa fundamental.

Kalau menggunakan analisa teknikal, patokan tren adalah melihat harga yang ada sebelumnya.

Asumsi trend dalam analisa teknikal adalah "tren akan terus berlanjut sampai terjadi perubahan arah (reversal)".

Jadi, kalau harga sedang tren naik, maka asumsi analisa teknikal harga akan terus naik.

Tren naik berubah jadi turun saat ada perubahan seperti terbentuk pola pembalikan atau adanya lower low (tren naik jadi tren turun) atau higher high (tren turun jadi tren naik)

Analisa fundamental menganalisis hubungan sebab akibat antara pergerakan mata uang terhadap keadaan ekonomi dan politik di suatu negara.

  • Dan apakah setiap pembukaan pasar akan selalu mengalami trend baik naik maupun turun?

Tidak selalu, bisa jadi harga mengalami sideways.

Dalam market forex, sebagian besar (70%) market bergerak sideways dan sisanya trending.

Jadi, jika berpatokan harga selalu berada dalam keadaan tren tidak cocok dengan realita market.

Kiki R   18 Jan 2023

@Marlo:

Pakai cheatsheet ini buat ngecek kekuatan tren pakai ADX. Print, tempel dekat monitor. Thank me later :)

analisis kekuatan tren dengan ADX

Aida   18 Jan 2023
 Yuri Chocoru |  24 Apr 2013

Selamat pagi Master.
Saya ingin menanyakan sistem carry trading.
Saya sedang menjalankan akun demo di broker XeMarkets. Lalu saya melihat simbol di mata uang EUR/ZAR untuk mengetahui besar swapnya. Pada keterangan simbol EUR/ZAR tersebut saya melihat swap short nya sebesar 137.3 dan swap long nya sebesar -185.1. Lalu saya mencoba OP Sell sebesar 1 lot pada mata uang tersebut dengan tujuan agar mendapatkan swap (bunga) sebesar 137.3 tadi. Namun keesokan harinya, pada OP Sell, saya hanya mendapatkan swap sebesar 14.92.
Kenapa hal itu bisa terjadi master? Sebenarnya sistem carry trading itu seperti apa? Kenapa pada keterangan simbol itu 137.3, tapi pas saya coba sell justru hanya mendapatkan swap 14.92?
Mohon penjelasannya master.
Terimakasih banyak sebelumnya.

Lihat Reply [11]

Carry Trade memang seperti itu, mencari keuntungan tambahan denga bunga postif baik sell / Buy. keuntungan bisa berubah. tergantung dari kebijakan broker sendiri termasuk dari hasil suku bunga yg di rilis oleh bank sentral negara yg bersangkutan.

Yang tadinya buy bisa jadi minus atau sebaliknya. yang tadinya BUY bunga 10% bisa jadi dapat 2% setelah ada kebijakan baru dari bank sentral.

Vari aman saja, jika Carry trade dipandang kurang menguntungkan.

ok, Thanks

Basir   24 Apr 2013

@Yuri Chocoru: Trading dengan carry trade mendapatkan keuntungan dari selisih nilai bunga mata uang yang ditransaksikan. Dalam hal ini, swap short dikurangi dengan swap long (185.31 - 137.3) menghasilkan nilai sebesar 48.01. Berikut ini rumus carry trade:

selisih nilai bunga mata

Sebagai contoh anda buy 100,000 (1 lot) EUR/USD pada harga 1.2000. Suku bunga EUR di 4% dan suku bunga USD di 2%. Maka nilai dollar harian yang anda dapatkan adalah:

Jadi, anda mendapatkan $4.57 setiap hari selama menahan posisi long EUR/USD tersebut. Jika anda sell (short), maka jumlah carry trade akan menjadi minus selama posisi short tersebut ada.

Terima Kasih

Kiki R   29 Oct 2019

Strategi carry trade adalah strategi trading forex yang tidak menargetkan keuntungan dari selisih kurs jual dan kurs beli, melainkan mengincar keuntungan dari selisih suku bunga antara dua negara berbeda. 

Sederhananya, trader membeli mata uang berbunga besar dengan menjual mata uang berbunga lebih rendah. Contoh:

Suku bunga JPY: -0.10%

Suku bunga GBP: 0.75%

Dalam situasi ini, trader yang membeli GBP/JPY akan memperoleh keuntungan dari selisih bunga di atas.

Aisha   6 Apr 2022

Apa yang dimaksud dengan strategi carry trade beserta gambaran contohnya?

Imam Syafii   1 Apr 2022

Carry Trade ini sifatnya hanya sebagai tambahan saja dari strategi biasa atau memang bisa dijadikan strategi khusus untuk mendulang keuntungan di market ya? Kan meski dapat Swap positif tapi posisinya merugi jatuhnya juga bisa rugi juga pak. Mohon pencerahannya

Jualita Nirwana   23 Jun 2022

Carry trade biasanya digunakan oleh para trader besar dan manajer investasi kawakan. Mereka bukan hanya menggunakan satu strategi investasi saja, melainkan memiliki portofolio yang terdiri atas banyak sekali aset dan banyak strategi.

Bagaimana kalau dapat swap positif tapi harga turun? Nah, itulah pentingnya "strategi". Carry trade bukan hanya memilih mata uang mana yang punya bunga lebih tinggi, tetap juga punya prospek menguat lebih besar.

Aisha   26 Jun 2022

Apakah strategi carry trade mungkin bisa dlakukan untuk trader dengan modal terbatas?

Benedion   2 Sep 2022

Carry trade sukar sekali untuk trader bermodal cekak. Masalahnya, carry itu terutama mengincar pendapatan dari bunga (bukan dari selisih harga jual dan harga beli). Padahal, besar-kecil bunga itu sendiri sangat tergantung pada modal pokok.

Gambarannya begini: Anggaplah selisih bunga valas yang dibeli/jual oleh trader A adalah 2%. Jika trader A punya modal 100 dolar, dia hanya akan dapat bunga 2 dolar. Jika trader A punya modal 100 ribu dolar, dia bisa dapat bunga 2000 dolar.

Nah, pikirkan aja, siapa yang mau trading cuma demi cuan 2 dolar!?

Aisha   6 Sep 2022

Benedion: Strategi carry trade adalah suatu strategi di pasar keuangan di mana seorang trader meminjam dengan suku bunga rendah dalam satu mata uang untuk berinvestasi dalam instrumen dengan suku bunga yang lebih tinggi dalam mata uang lain. Tujuan dari carry trade adalah untuk mendapatkan selisih suku bunga (atau carry) sebagai keuntungan.

Meskipun strategi carry trade dapat menghasilkan keuntungan yang menarik bagi trader, terutama jika selisih suku bunga antara dua mata uang cukup besar, namun strategi ini juga melibatkan risiko tertentu yang perlu dipahami bahwa untuk trading dengan strategy tersesbut memang harus memiliki modal yang memadai

Galuh   23 Jul 2023

Jawaban untuk Imam Syafii

Strategi carry trade adalah strategi trading yang memanfaatkan perbedaan suku bunga antara dua mata uang.

Contoh carry trade:

Suku bunga di Australia adalah 3,5%, sementara suku bunga di Jepang hanya 0,1%.

Trader membeli AUD/JPY dan menahan posisinya agar mendapatkan keuntungan dari selisis suku bunga AUD dan JPY.

Kiki R   28 Jul 2023

Jawaban untuk Jualita Nirwana

Carry trade bisa menjadi bagian dari strategi trading yang lebih luas atau digunakan sebagai strategi khusus untuk mencari keuntungan di pasar. Carry trade bukanlah strategi yang bebas risiko, dan seperti halnya dengan strategi perdagangan lainnya, memiliki risiko yang perlu dipertimbangkan dengan cermat.

Meskipun carry trade dapat menghasilkan bunga positif yang signifikan, trader harus menyadari beberapa risiko seperti risiko perubahan suku bunga, risiko nilai tukar, risiko perubahan sentimen pasar, dan risiko likuiditas.

Carry trade juga tidak cocok untuk semua kondisi pasar. Di pasar yang sangat volatil atau ketika risiko perubahan suku bunga atau perubahan sentimen pasar tinggi, carry trade dapat menjadi lebih berisiko dan kurang menarik.

Kiki R   28 Jul 2023
 Alexia |  29 Dec 2020

Untuk trading jangka panjang, lebih baik di broker lokal atau di broker luar negeri gan?

Lihat Reply [26]

Lebih Baik Di Broker Lokal, yang Legalitas nya jelas....

Fadil   30 Dec 2020

@ Alexia:

Menurut kami sama saja, asalkan broker tersebut telah teregulasi dengan benar. Untuk broker dari luar negeri, telah diregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional, yaitu: CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA. Sementara untuk broker lokal, telah mendapatkan regulasi dari Bappebti.

Badan regulator yang kredibel akan memberikan sanksi dengan tegas kepada broker jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati. Badan regulator tersebut juga bertanggung jawab terhadap keamanan dana klien.

Sebagai pertimbangan tambahan, Anda juga bisa memfilter broker sesuai ratingnya. Salah satu referensi bisa dilihat di situs rating broker terlengkap.

M Singgih   3 Jan 2021

Apakah broker lokal, ordernya benar-benar diteruskan ke pasar? Atau justru di olah sendiri oleh sistem mereka?

Oziek   11 Jan 2021

@ Oziek:

Mengenai hal ini, kita tidak akan tahu kecuali kita ikut kerja pada broker tersebut sehingga tahu dengan pasti apakah order dari nasabah dilempar ke pasar atau ditahan.

 

M Singgih   12 Jan 2021

@ Abas Choy:

Silahkan Anda pilih broker yang telah mendapatkan regulasi dari Bappebti, di daftar broker (pialang berjangka) resmi Bappebti.

M Singgih   4 Aug 2021

Terima kasih pak infonya...

Abas Choy   11 Aug 2021

Mengapa broker lokal tidak mau menyediakan lot micro ya pak? Padahal kan kalo dari peminat pasti jauh lebih banyak..terbukti banyak trader lokal yang memilih trading di broker mancanegara. 

Rossi   1 Nov 2021

@ Rossi:

Dengan akun micro yang mana minimal bisa trading dengan 0.01 lot, maka tentunya perolehan broker akan relatif kecil, terutama komisi per lot yang biasanya diterapkan oleh broker-broker lokal.

 

M Singgih   2 Nov 2021

@ Barry:

Setahu kami hampir semua broker lokal memperbolehkan trading dengan robot atau EA, termasuk robot atau EA dari trader.

 

M Singgih   2 Jan 2022

Pastikan broker diatur. Untuk sinyal forex tidak menggunakan broker, mereka tidak peduli jika Anda menang atau kalah

Assan   20 Jan 2022

Mohon maaf, dapatkah Anda menyampaikan broker mana yang dimaksud?

Setiap broker dapat memberikan nama berbeda-beda untuk akun yang disediakannya. Secara sepintas, "gold account" mungkin akun khusus untuk trading emas. Sedangkan "standard account" mungkin akun trading forex dengan ukuran lot standar. Namun, ini hanya perkiraan. Broker mungkin memberikan deskripsi berbeda untuk akun mereka, sehingga kita hanya akan tahu apa perbedaan persis account gold dan standard jika kita tahu nama brokernya.

Aisha   8 Feb 2022

@ Ngadiono:

Untuk broker lokal, setahu saya deposit minimum sekitar Rp. 5 juta, seperti misalnya broker Monex ini.

M Singgih   15 Apr 2022

Saat ini, tidak ada broker lokal yang menawarkan program bonus tanpa deposit (no deposit bonus). Promosi yang lazim diadakan broker lokal antara lain: spread rendah, bebas biaya komisi broker, training gratis, dan rebate. Namun, tidak tertutup kemungkinan jika kelak akan ada broker lokal yang menawarkan bonus semacam itu.

Aisha   19 Apr 2022

Gimana ya caranya memilih broker lokal yang berkualitas? Kalau ada rekomendasinya juga ya pak...makasih

Abas Choy   4 Aug 2021

Mohon rekomendasi broker lokal dengan modal kecil?

Ngadiono   13 Apr 2022

Apakah ada broker lokal yang menawarkan program no deposit bonus?

Dhafir Abdullah   14 Apr 2022

Apakah broker lokal juga meyani trading dengan robot atau EA?

Barry   31 Dec 2021

Mohon rekomendasi broker akun mikro terbaik. Low comm, low spread, low swap. Fair price feed. 

Tanta   23 Dec 2021

Apa bedanya account gold dan setandard di broker forex?

Cahyadi   4 Feb 2022

Lot micro ditujukan untuk mereka yang ingin trading dengan ukuran super kecil. Jika pada umumnya broker memberikan syarat trading 1 lot di akun standard, di akun micro trading bisa dimulai dari 0.01 lot.

Di Indonesia masih sangat jarang ada broker yang bisa memberikan akun micro. Salah satunya adalah Monex (MIFX). Untuk spreadnya floating, tidak ada fixed. Minimal depositnya mulai dari 500ribu rupiah.

Cek di sini: Review broker monex

Fathoni   21 Jun 2022

Mengapa banyak broker luar yang bagus tapi sulit masuk ke Indonesia? Kebanyak malah diblock...kan aneh

Giring   6 Jul 2022

Definisi "bagus" ini sangat relatif, tapi jika yang Anda maksud adalah broker-broker dengan spesifikasi: modalnya kecil, leverage besar, spread tipis, banyak promosi menarik dan menyediakan modal gratis, memang akan sulit masuk ke Indonesia karena tidak sesuai dengan regulasi.

Bappebti sebagai badan yang bertanggung jawab mengawasi aktivitas trading di Indonesia telah menetapkan bahwa seluruh perusahaan broker dalam negeri tidak boleh memberikan promosi yang berlebihan. Di samping itu, ada juga batasan leverage maksimal1:200, syarat minimal modal, jumlah pegawai, serta kejelasan kantor operasional, untuk melindungi trader yang masih awam.

Jadi alasan banyak broker luar yang "ogah" mendaftar di Indonesia, selain kendala bahasa, juga kendala pada kondisi tradingnya yang memang harus menyesuaikan. Akibatnya, mereka jadi tidak bisa menawarkan fitur-fitur yang terlihat bagus tersebut.

Ananta   8 Jul 2022

Kalau trading di broker luar negeri, yang menjamin soal keamanan dananya siapa ya? Kan kalo di Indonesia ada OJK begitu

Dory   8 Jul 2022

Sebagai informasi awal, OJK tidak memiliki kewenangan dalam menjamin dana trading, karena itu merupakan ranah Bappebti yang meregulasi aktivitas perdagangan berjangka. 

Jika trading di broker luar negeri, tentu mengikuti regulasi yang berlaku di negara tempat perusahaan brokernya terdaftar. Misalnya saja broker yang terdaftar di Australia, aktivitas perusahaan tradingnya diawasi oleh ASIC. Namun perlu digarisbawahi, regulator hanya menjamin dana dari trader dari negara yang sama.

Bisa dibaca di sini: Cara Mudah Memahami Regulasi Broker Forex

Karena itu, jika trader Indonesia trading di broker luar negeri, harus menanggung risikonya sendiri. Keamanan yang ada sebatas "penempatan dana terpisah" (segregated account), berbeda dengan trading di broker lokal yang bisa didatangi kantornya dan diproses sesuai hukum Indonesia. 

Ananta   19 Jul 2022

Mengenai dana pak, bila terjadi hal yang tidak diinginkan misalkan broker ga mampu membayar dana yang ingin kita withdraw nih, Untuk broker lokal kan bisa tuh kita datangin kantornya kan buat selesain permasalahan kita. Kalau luar negeri gimana pak? Apakah bisa diselesaikan di kantornya yang tertera alamatnya didalam negeri kita pak?

Nion   20 Dec 2022

@ Nion:

Untuk broker lokal bisa juga diadukan ke Bappebti sebagai badan regulator, jika masalah tidak bisa selesai di broker. Untuk membuat pengaduan ke Bappebti, silahkan baca halaman ini.

Untuk broker luar negeri juga bisa mengajukan pengaduan ke badan regulator, dengan disertai dengan bukti-bukti berupa screen shoot dsb. Kalau broker tsb ada perwakilannya di Indonesia, bisa juga dicoba melalui kantor perwakilan, atau mungkin IB-nya. Jika tidak bisa diselesaikan, bisa ke badan regulator.

 

M Singgih   20 Dec 2022
 Jenaka |  5 Jan 2021

Di internet sudah banyak iklan2 yang menawarkan kursus trading online, apakah worth it untuk diikuti dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan?

Dan untuk harga normalnya, biasanya berapa ya kira-kira kursus trading forex gt? thanks

Lihat Reply [11]

@ Jenaka:

Mengenai hal ini, Anda bisa melihat materi yang ada dalam kursus tersebut. Jika cukup lengkap, bisa saja dicoba. Untuk harganya, mohon maaf kami tidak bisa memberikan estimasi.

 

M Singgih   6 Jan 2021

Menurut bapak, materi kursus apa yang worth it untuk diikuti trader pemula pak?

Jenaka   11 Jan 2021

@ Jenaka: Materi untuk pembelajaran trading yang lengkap adalah mencakup analisa teknikal, analisa fundamental dan analisa sentimen pasar. Analisa teknikal meliputi penggunaan indikator teknikal, analisa fundamental mencakup penjelasan data ekonomi dan pengaruh intermarket, sementara analisa sentimen pasar adalah penjelasan mengenai price action.

Selain itu, diberikan juga bimbingan untuk latihan trading dengan akun demo, serta trading secara live.

 

M Singgih   12 Jan 2021

Pak Jenaka sepengalaman orang dekat saya sih kurang begitu efektif mungkin karena teman saya ini juga cuma mempelajari saat kursus aja. Diluar kursus dia jarang sekali mempelajari teori teori ataupun buku buku diluar jadi pengetahuan Forex nya juga sebatas dasar dasar saja.

Selama pak Jenaka ada keiinginan untuk belajar dan tekun, saya rasa bisa lewat forum gratis seperti forum disini, baca artikel dan buku tentang forex, dan praktekkan juga. Jangan malu bertanya tentang hal yang belum dipahami di forum forum. Banyak juga ada yang otodidak karena zaman sekarang informasi dan hal hal baru sangat mudah didapatkan.

Daripada kursus mending belajar sendiri dulu dan kalau udah terasa masih belum efektif bapak boleh juga ikut kursus. Saya rasa harus ada keiinginan dan ketekunan untuk belajar terus agar bisa trading dengan benar di forex.

Yogi   24 Oct 2022

Lebih cepat kita belajar sndiri ato ikut kursus trading dalam menguasai Forex ya? Emang dlm hal trading, itu bnky banget kasus dan jga analisa yg perlu kita pelajari tetapi di satu sisi, kliu kita belajar teori terus, kita ga bakalan mengetaui trading Forex itu kyk gmana sebenarnyaa. Dan aku rasa, dalam belajar Forex juga pastinya butuh proses yg lama tetapi terakdang terlalu lama bisa buat kita agak malasan utk belajar.

So, apakah belajar sendiri itu bisa elbih cepat ato justru belajar dngn kursus lebih cepat utk datangkan profit ya? Makasih!

Aswana   8 Jul 2023

@ Aswana:

- Lebih cepat kita belajar sndiri ato ikut kursus trading dalam menguasai Forex ya?

Menurut saya lebih cepat belajar sendiri. Yang dibutuhkan adalah keseriusan dan ketekunan dalam mempelajari materi. Saat ini sudah banyak materi mengenai trading di internet. Tinggal kemauan Anda untuk mempelajarinya.


- … kliu kita belajar teori terus, kita ga bakalan mengetaui trading Forex itu kyk gmana sebenarnyaa….

Loh, Anda kan belajar teori mengenai trading  forex, kalau sudah dipelajari dengan benar kan akan tahu trading forex itu seperti apa.


- … So, apakah belajar sendiri itu bisa elbih cepat ato justru belajar dngn kursus lebih cepat utk datangkan profit ya?

Menurut saya lebih cepat belajar sendiri. Kalau mengenai profit itu tergantung dari sistem trading yang Anda gunakan. Jika win rate dari sistem trading yang Anda gunakan tinggi, tentunya akan profitable.

M Singgih   11 Jul 2023

Aswana:

Kayaknya kok tiap orang beda-beda ya.

Ada yang lebih cepet kalau diajarin. Ada juga yang lebih cepet kalau belajar sendiri.

Saran aja nih. Coba belajar sendiri dulu. Udah banyak kan artikel online gratisan, video utub, dll. Kalau mau baca buku juga banyak di gramedia. Kalau emang nggak ngerti setelah coba belajar sendiri, nah, carilah kursus.

Sandra   16 Jul 2023

Jawaban untuk Aswana: Jawaban mengenai mana yang lebih cepat menguasai forex antara belajar sendiri atau ikut kursus trading bergantung pada kualitas kursus trading yang Anda ikuti.

Kalau kualitas kursus yang Anda ikuti bagus, maka proses menguasai trading forex akan menjadi lebih cepat.

Oleh karena itu, saya pribadi menyarankan untuk melakukan riset terlebih dahulu dalam memutuskan kursus trading apa yang Anda ikuti.

Sebagai contoh, Anda akan mempelajari tentang money management dalam trading. Jika kursus trading yang Anda ikuti bagus, maka pengajarnya akan menjelaskan logika dibalik penggunaan money management dan kenapa harus menggunakan money management. Bahkan pengajar tersebut bisa memberikan contoh nyata dari pengalaman dia atau rekannya saat mengabaikan money management.

Dengan cara ini Anda lebih mudah belajar dan menerapkan konsep money management.

Kalau Anda belajar sendiri bisa jadi Anda memahami money management tapi untuk yakin dan menerapkan biasanya Anda kurang disiplin karena merasa tidak apa-apa kalau tidak menggunakan money management.

Kiki R   22 Jul 2023

Berapa kira-kira kalau ikut kursus trading? Apakah worth it kalau ikut program2 seperti itu?

Rivan Jaya   27 Sep 2023

Jawaban untuk Rivan Jaya: Untuk nominalnya tentu bervariasi apalagi yang dari luar negeri biasanya menggunakan mata uang dollar.

Mengenai worth it atau tidak, hal ini kembali ke materinya. Sebagian besar kursus bisa dipelajari secara otodidak dari internet (ebook, youtube, dst). 

Kiki R   3 Oct 2023

@ Rivan Jaya:

Maaf, mengenai biaya kursus trading saya tidak tahu. Apakah sekarang masih ada yang mengadakan kursus trading berbayar?

Jika berminat ikut kursus trading, saya sarankan agar melihat materi yang diajarkan, dan juga adanya live trading sebagai penunjang teori yang telah diajarkan. Jika materinya mencakup analisa teknikal, fundamental dan sentimen pasar maka saya kira bermanfaat.

M Singgih   22 Oct 2023
 Adiyaksa |  10 May 2021

Halo admin Inbizia, apakah GRANDPRIX Indonesia aman di ikuti? ini situsnya gpfxseries.com

Makasih

Lihat Reply [5]

@ Adiyaksa:

Maaf, kami tidak bisa membuka web yang Anda cantumkan di atas.

 

M Singgih   10 May 2021

Situsnya bisa kok pak, ini coba tak klik langsung menuju halaman situsnya. 

gpfxseries

Adiyaksa   18 May 2021

@ Adiyaksa:

Kalau saya pribadi tidak berani ikutan. Dari keterangan pada situs tsb, tidak jelas siapa penyelenggaranya, bagaimana mekanisme tradingnya, apakah dilempar ke liquidity provider tertentu, atau ditahan (bandar).

M Singgih   19 May 2021

Hemm begitu ya pak.

Kalau bandar yang memainkan, apakah user akan pasti rugi?

Adiyaksa   20 May 2021

@ Adiyaksa:

Kemungkinan besar.

 

M Singgih   21 May 2021
 

Komentar @inbizia

Linto: Menurut saya, sebagai pemula, kamu bebas untuk trading di cross pair atau semua jenis pair yang ada. Tapi ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan:

  • Likuiditas: Ada pair yang sering diperdagangkan, seperti EUR/USD atau GBP/USD, dan ada yang kurang likuid. Pair yang likuid mempermudah eksekusi order dan mengurangi risiko slippage.
  • Volatilitas: Setiap pair memiliki tingkat volatilitas yang berbeda. Pair mayor cenderung memiliki volatilitas lebih rendah daripada pair silang atau eksotis. Pair dengan volatilitas tinggi memberikan peluang keuntungan lebih besar, tetapi juga risiko yang lebih tinggi.
  • Spread: Spread adalah perbedaan antara harga jual dan beli. Beberapa pair memiliki spread lebih kecil, sementara yang lain lebih besar. Memilih pair dengan spread kecil membantu mengurangi biaya tradingmu.
  • Pengetahuan: Penting untuk memahami karakteristik dan faktor yang mempengaruhi pergerakan harga pada pair yang kamu pilih. Lakukan riset dan pelajari tentang pasangan mata uang yang ingin kamu tradingkan.

Ingat, tidak ada satu jawaban yang benar untuk semua orang. Pilihan pair trading bergantung pada preferensi dan pemahamanmu

 Trianto |  24 May 2023
Halaman: Cara Menghitung Profit Trading Di Mifx

Mengenai day trading yaa, tergntung dari preferensi trader sihh. Klu aku sebagai pemula sndiri akan memilih instrumen Forex terutama major pair ya kayak EUR/USD. Mengapa? Karena likuditas dan volatilitas yg ada di Forex terutama major pair kayak EUR/USD itu cukup tinggi dan kita bsa trading dngn tnpa harus takut likuiditas rendah dimana klu likuditas rendah berrti kita ga bisa menjual aset kita dngn cepat which is di day trading sangat diperlukan, dann apabila volatilitas rendah maka profit yg bsa didapatkan itu kurang ada kesempatan. Coba deh baca di artikel berikut mengenai pair : Panduan Memilih Pair Trading untuk Pemula

Nah klo aku enakan memilih broker Maxco dan GKInvest, maka aku kelak bisa diversifikasi asset dngn mudah.. Daripada harus mengganti broker lain, sebaiknya kita trading dngn broker yg nyedaiiin instrumen asset yg bnyk.

 Nadeo |  18 Jul 2023
Halaman: Maxco Vs Gkinvest Mana Yang Terbaik Untuk Day Trading

Halo selamat sore guys, pertanyaan lo sama kayak pertanyaan gw dulu waktu pertama kali mengenal dunia trading. pertanya yang sederhana, namun cukup masuk akal untuk ditanyakan, bener nggk sih? Ya sebegai seorang trader, menghinadari broker yang menawarkan layanan trading penipuan itu WAJIB. Namun mancari broker yang menawarkan platform dan layanan yang bagus, serata biaya yang murah itu PERLU untuk meminimalisir biaya dan memperlancar proses trading menjadi sebuah keuntungan.

Okey gw akan bantu menjelaskan. Broker yang bagus itu mungkin saja mempunyai izin dari Belize, BVI (The British Virgin Islands), Cayman Island, Seychelles, Rusia, Vanuatu atau negara lainnya. Namun, Jika terjadi masalah dalam transaksi yang tidak menguntungkan untuk lo, misalnya dana tidak masuk ke rekening bank, maka akan sangat sulit untuk mengurus administrasi dan memperoleh perlindungan hukum.
Apalagi jika ternyata Broker tersebut misalnya pailit atau ditutup karena melanggar aturan-aturan yang berlaku di negara asalnya, maka hukum yang berlaku di negara tersebut tidak bisa melindungi nasabah asal Indonesia. Broker resmi memiliki izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) sebagai regulator dan pengawas di bawah Kementerian Perdagangan Indonesia.

Biasanya juga menjadi anggota dari salah satu bursa berjangka yang ada di Indonesia, seperti Jakarta Future Exchange (JFX) dan Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX). Selain itu, Broker resmi juga terdaftar sebagai anggota dari Lembaga kliring berjangka di Indonesia seperti Kliring Berjangka Indonesia (KBI), dan Indonesia Clearing House (ICH). Lembaga kliring berjangka tersebut akan menjamin transaksi anda terlaksana.

Hal ini dikarenakan mereka tidak memenuhi standarisasi yg diatur dalam peraturan perundang-undangan industri berjangka di Indonesia, yang sebenarnya mengatur banyak hal terkait Industri ini. Mulai dari permodalan, pemasaran, penjualan, perpajakan, risk management hingga perlindungan terhadap perusahaan dan nasabah.
Okey pertanyaan apakah Broker yang lo sukai itu sudah legal di Indonesia? INGAT LO harus jeli dalam memilih Broker demi keamanan transaksi, dana yang ditempatkan, dan mendapatkan perlindungan hukum. GW punya saya lo harus baca

itung itung sebegai bekal lo milih mana yang broker yang baik dan aman VS broker yang hanya pencitraan publik doang.

 Bernard |  26 Sep 2023
Halaman: Monex Vs Didimax Mana Yang Terbaik Untuk Scalping

Mooon Maap nihh, kbtulan aq sndiri br mengenal dunia trading dn membaca pernyataan dri artikel yg udah dismpekan terhadap penyebab ekskuksi trading plan yg gagal, it ada bbrapa faktor yg dismpekan cukup jlas.

Jujur stlh ngebaca artikl ini, aq jd agak minder utk memulai trading krna aq rasa faktor penyebab ekskusi trading plan yg selalu gagal ini ckup ssh utk dihindari, apalagi dngn aq yg bru mgnenal dunia trading. Misalkan kyk emosi, it jujur aq agak ssh ngehindarin hal tsb. Spa ga emosi cba, harga dh naik, pasang bid ehhh mlh harga turun trus dn ngebuat aq jd rugi. Trus jga istilah kyk risk management sprtinya jga agak ssh diterapin nihhh.

So,, aq ingin bertnya, dn kbtulan ya kliatannya cukup bnyk yg partisipasi di kolom komentar di aertikel ini. Kira2 aq yg pemula ini klu udah siap trading itu apakah wajib memiliki ekskusi trading plan yg baik? Ada ga tips utk ngetest trading plan kita baik apa gak? Sblmnya aq ucpkn trima ksh yaa

 Celine |  17 Oct 2023
Halaman: Penyebab Eksekusi Trading Plan Gagal Menurut Mifx

Dari ketiga tips dlm memilih akun trading, yg sy ingin tnyakan adalah jmlah modal. Apakah modal makin gede di trading, maka makin enak buat trading? Soalnya kbtulan sy pernah berkecimpung di dunia saham dan nyadar bangt bahwa klu emang mw dapatin keuntungan signifikan dri saham, maka lot yg kita beli jga harus besar alias modal yg diperlukan jg makkin besar.

Nah, bgaimana dngn dunia Forex? Soalnya terlepas dri jumlah minimal deposit yg diperlukan di akun2 trading, perlu diperhatiin klo kita ga ada maksimal deposit, yg ada minimal deposit. Apakah dlm trading Forex itu sndiri, modal makin besar, apakah memiliki chance utk nikmatin keuntungan yg signifikan jg? Moga ada jwban yg memuaskan ya... sblmnya sy ucapkan trima ksh

 Brandon |  19 Oct 2023
Halaman: Tips Memilih Akun Trading Terbaik Di Gkinvest

Support dan Resistance kunci itu seperti apa ya?? Maklum msh pemula bngt nihh, cma taunya support itu bagian garis bawah dan resistance itu bagian atas dri suatu gerakan harga di grafik kan??

Trus nihh ada ga tips2 dlm menentukan support dan resistance krna sejauh ini gw sndiri ga paham dahh cara kita narik garis support dan resistance. Kliatan klu dri yg dah ahli itu gmpng bngt nentuin support dan resistance, tinggal garisin gt. Sedangkan gw klu ngegaris terkadang rsnya ada something wrong gitu.

Pertanyaan selanjutnya dri gw adalah apa perbedaan antara support dan resistance yg biasa dngn support dan resistance kunci? gw sihh percaya klo ada beda, dan pstinya kata kunci perbedaan utama itu ada di kata "kunci" kan?? Terima ksh!

 Gion |  23 Oct 2023
Halaman: Perbandingan Trading Gbpusd Di Akun Mifx
Event

Mancing Dollar Anti Loss !!!

03 Mei 2024
Seminar

Didimax

Promosi

Trader Fest 2024

01 Januari 2024 - 31 Desember 2024
Mercedes Benz, emas, tiket ke luar negeri, iPhone 15

Didimax

Kamus Forex

Overtrading, Over Trading, Overtrade

Melakukan trading secara berlebihan, baik dengan membuka satu posisi trading dalam jumlah lot besar, atau membuka terlalu banyak posisi dalam satu waktu. Disebabkan oleh emosi trading yang kurang stabil, overtrading disebabkan oleh salah satu atau kedua skenario berikut:

  1. Serakah mengejar profit.
  2. Bernafsu mengganti kerugian dari posisi loss.
Introducing Broker, IB

Sistem kerjasama yang paling sederhana antara broker dengan pihak ketiga untuk memasarkan produk dan merekrut klien (nasabah). Tugas utama pihak ketiga (IB) yaitu mengumpulkan klien untuk broker. Sebagai gantinya, IB akan memperoleh imbalan (reward).

Accomodation Trading

Termasuk aktivitas trading ilegal karena satu pedagang mengakomodasi yang lain dengan memasukkan order pada harga yang tidak kompetitif.

Day Trading

Strategi yang dilakukan trader dengan membuka dan menutup posisi trading dalam hari yang sama, sehingga kepastian Loss/Profit dapat diketahui segera.

Quantitative Trading

Strategi trading yang bergantung pada perhitungan matematis untuk mendeteksi peluang trading. Fokus Quantitative Trading biasnaya tertuju pada Harga dan Volume. Termasuk dalam jenis strategi ini adalah High-Frequency Trading dan Algorithmic Trading yang sering diaplikasikan oleh institusi finansial dan lembaga Hedge Fund.

Platform Trading

Fasilitas trading yang memungkinkan trader mengatur dan mengeksekusi order secara real-time di pasar forex. Platform trading biasanya dipasang sebagai aplikasi di PC atau Smartphone, bisa pula dibuka sebagai halaman web di browser. Fasilitas ini wajib disediakan broker forex untuk para tradernya. Selain memiliki fitur untuk mengatur dan memasang order, platform juga umum dilengkapi dengan chart harga real-time dan berbagai tool analisa.

Contoh platform yang umum ditawarkan adalah MetaTrader (dari MetaQuotes), cTrader (dari SpotWare), dan jenis platform yang dikembangkan sendiri oleh broker (proprietary).

Carry Trade, Carry Trading

Strategi trading yang lebih memanfaatkan selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan, daripada perubahan nilai tukar.

Broker Forex

Adalah perusahaan, institusi, agen, ataupun individu yang bertugas mempertemukan pihak penjual dan pembeli. Broker forex secara khusus artinya perusahaan yang menghubungkan trader dengan pasar interbank untuk bertrading forex.

Sinyal Trading

Update analisa trading yang memberikan saran untuk membuka posisi trading (buy/sell) pada harga dan jangka waktu tertentu. Sinyal trading biasanya ditawarkan oleh broker atau analis forex, baik secara berbayar maupun gratis.

Swing Trading

Strategi trading yang menargetkan keuntungan semaksimal mungkin, dan dilakukan dengan menempatkan posisi Buy atau Sell pada titik pembalikan harga.

Broker Forex


Komentar[25]    
  Yudha   |   29 Apr 2023

Gan jadi gini, di artikel kan dituliskan klu beberapa resiko trading banyak pair gitu dan salah satunya itu likuiditas. Nah likuiditas sndiri dikatkan klu adalah kemmpuan asset untuk dijual dngn mudah dan cepat. Dan dikatakan klu resiko likuid ini bsa terjadi sehingga kita bsa ksulitan menjual ke harga yg diinginkan. Dan dikatakan klu resiko likuiditas terjadi krna bnyk yg beli pair itu ato pair itu sndiri kurang likuid

Jujur nihh ane kurang tau likuditas yg dimaksud itu sperti apa. Apa sih penyebab dari satu pair bsa kurang likuid ya? dan apa akibat dari likuiditas yg kurang itu bagi trading ya?

  Teddy   |   29 Apr 2023

Simplenya sih, likuiditas itu adalah kayak gampang atau susahnya kita jual atau beli suatu asset. Jadi kalo likuiditas rendah, berarti agak susah kita jual atau beli sesuai harga yang kita mau.

Nah, penyebabnya bisa macem-macem, bisa karena volume trading yang rendah, harga yang fluktuatif banget, atau berita penting yang bikin pasar enggak stabil. Akibatnya, bisa aja kita jadi susah ngejual atau beli, terutama kalo pas lagi situasi pasar yang enggak terduga atau susah diprediksi. Dan ini normal bngt ya apalagi pair yg emang jarang ditradingkan ama trade. Dan emang sprti yg dikatakan ama artikel ya bahwa likuid kurang itu terjadi krna entah itu pair yg emang jrng ditradingkan ato pair itu terlalu bnyk ditradingkan.

Makanya, penting banget buat kita para trader buat ngeliat kondisi likuiditas pada pair-pair yang kita mau jual atau beli. Kalo kondisinya enggak bagus, kita bisa ngambil tindakan yang tepat biar nggak rugi, kayak belajar terus-menerus, mengatur risiko dengan baik, dan pakai strategi trading yang sesuai dengan kondisi pasar.

  Budi   |   29 Apr 2023

Dikatakan klu pemula itu trading dngn 1 pair aja sperti misalnya EUR/USD. BTW nihh, gw perhatiin klu currency pairs kan klu diliat ada USD di belakang jga seperti misalnya GBP/USD trus ada jga seperti AUD/USD dan NZD/USD jga.

Kira2 ini dari pair2 yang USD dibelakang ini ada hubungan satu dngn yang lain ga? Misalnya nih EUR/USD meningkat apakah pair lain yang ada USD jga meningkat? Dan misalmya klu ada hubungan kan kita lebih enak aja traidng dngn pair yg berbeda2 krna dimudahkan dlm trading lbh dari 1 pair?

  Angga   |   29 Apr 2023

Bener banget, Gan! Seperti yang udah dijelaskan di artikel, sebaiknya pemula, disarankan untuk trading dengan satu pair saja, seperti misalnya EUR/USD. Pasangan mata uang ini biasanya menjadi favorit trader karena relatif stabil dan memiliki likuiditas yang tinggi.

Tentang pertanyaan agan, pair-pair yang memiliki USD di belakang itu memang memiliki kaitan satu sama lain, karena USD digunakan sebagai mata uang dasar (base currency) pada pasangan mata uang tersebut. Artinya, perubahan nilai USD akan berdampak pada kedua mata uang yang terlibat dalam pair.

Misalnya, jika EUR/USD naik, artinya EUR menguat terhadap USD, maka pasangan mata uang lain yang memiliki USD di belakangnya, seperti GBP/USD, AUD/USD, dan NZD/USD kemungkinan juga akan mengalami perubahan nilai yang searah dengan EUR/USD. Tapi ga selalu ya gan! Krna faktor2 lain jga berpengaruh soalnya gini EUR kan ga sama dengan AUD makanya ga bsa disama ratakan. Jadi ga bsa selalu kita trading pair dngn pair yg ada kaitan toh resiko pergerakan harga klu relatif sama maka trading beberapa pair itu sia2 dong krna kan trading lbh dari 1 pair untuk menurunkan resiko kerugian dngn diversifikasi asset.

  Markus   |   30 Apr 2023

Iya setuju banget bro! Pair mayor, kayak EUR/USD, USD/JPY, GBP/USD, dll, yang likuiditasnya tinggi dan spread-nya rendah. Makanya banyak trader yang prefer fokus trading pair mayor aja.

Tapi selain pair mayor, ada juga pair indirect dan cross pair yang juga asik buat diperhatiin. Nah, kalo mau trading lebih dari 1 pair yang bagus, sebaiknya gabungin aja pair indirect, cross, sama direct. Jadi, pair indirect tuh yang gak ada USD-nya di sisi kiri atau kanan, contohnya USD/JPY. Terus, cross pair tuh yang sama sekali gak ada USD-nya, kayak EUR/JPY gitu.

Jadi, menurut gua sndiri, kombinasiin aja pair mayor, indirect, sama cross pair kalo mau trading lebih efektif. Terutama kalo strateginya udah sesuai dengan karakteristik masing-masing pair.

  Johny   |   2 May 2023

Halo, mau nnya pendapat aja. Dalam artikel ini kan menjelaskan keunggulan dari trading beberapa pair dmana bsa dikatakan bahwa trading beberapa pair ini bsa meningkatkan profit serta menambah diversifikasi produk trading.

Nah sbagai trader pemula yg udah ada pengalaman tradign EUR/USD, saya berencana utk trading mata uang lain lagi sbagai diversifikasi portofolio dan saya jga ngerasa klu hanya trading 1 pair itu ga begitu memaksimalkan keuntungan krna saya akan stuck dmana EUR/USD pergerakan agak tenang. So, dari alasan itu rencana mngkn saya akn mencba trading dngn mata uang lain tetapi bingung dalam pemilihannya krna pada dasarnya forex itu bnyk banget pair nya. Mohon penjelasannya ya.. Makasih bnyk!

  Alejandro   |   3 May 2023

Appreciated bro! Sebagai trader baru, ide kamu untuk mencoba beberapa pasangan mata uang lain selain EUR/USD itu bagus banget. Kalau kamu cuma trading satu pasangan mata uang, emang bnr yg kamu katakan, bisa-bisa kamu kebentur sama situasi di mana pasangan mata uang itu nggak terlalu banyak geraknya. Cma sekali lagi dalam pemilihan pair lain utk trading, kamu emang harus perhatiin pasangan mata uang tsb apakah likuid tinggi tidak. Sama sperti pertama kali kamu traidng dngn EUR/USD, hal2 dasar emang harus diperhatikan. Klu rekomendasi sihh, pasangan mta uang mayor lain blh kok dicba krna likuiditas tinggi sehingga mengurangi resiko kurang likuid. Selain itu klu mau cba cross pair jga blh klu emang dah pengalaman.

  Mikel   |   3 May 2023

Menurut saya sendiri, trading cross pair boleh dilakukan dan cukup bnyk trader yang melakukannya. Serpti yg dijelaskan saudara @Alejandro diatas, yntuk memperdagangkan cross pair dengan sukses, penting untuk memilih pasangan mata uang yang likuid, yaitu pasangan mata uang yang memiliki volume perdagangan yang tinggi dan spread yang rendah. Pasangan mata uang yang likuid akan memberikan akses mudah ke pasar, sehingga trader dapat memasuki atau keluar dari perdagangan dengan cepat dan mudah. Beberapa contoh pasangan mata uang cross pair yang likuid antara lain EUR/GBP, EUR/JPY, GBP/JPY, AUD/NZD, dan CAD/JPY blh jadi pertimbangan dalam trading lebih dari 1 pair.

  Ellen   |   3 May 2023

Dalam hal menentukan pair yg ingin di trading nih. Ada ga cara memilih pasangan mata uang yg ingin di trading (strategi lebih dari 1 pair itu dilakukan) tanpa harus memperhatikan likuid. Misalkan mencarai pasangan mata uang yg mngkn terkait satu sama lain misalkan EUR/USD dngn GBP/EUR misalnya. Soalnya yg kuliat dari pasangan mata uang yang ditawarkan ama MIFX itu saling bersilangan 1 sama lain. Jadi dari currency sprti USD, JPY, EUR, GBP, CHF, CAD, NZD, dan AUD ini saling bersilangan satu sama lain, dan kyknya da hubungannya gitu.

  Angga   |   3 May 2023

Bisa banget! Dalam hal ini, memilih beberpaa pasangan mata uang untuk diperdagangkan dalam forex trading dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada strategi dan preferensi masing-masing trader. Dan dalam kasus agan, salah satu cara yang mungkin bisa dipertimbangkan adalah dengan mencari pasangan mata uang yang memiliki korelasi positif atau negatif antara satu sama lain.

Korelasi positif antara pasangan mata uang artinya gerakan harga pasangan mata uang tersebut cenderung searah. Contohnya, pasangan mata uang EUR/USD dan GBP/USD seringkali memiliki korelasi positif karena keduanya memiliki mata uang dasar yang sama, yaitu euro dan dolar AS.

Sementara korelasi negatif antara pasangan mata uang artinya gerakan harga pasangan mata uang tersebut cenderung berlawanan arah. Contohnya, pasangan mata uang EUR/USD dan USD/CHF seringkali memiliki korelasi negatif karena mata uang yang digunakan berbeda dan satu pasangan mata uang memiliki mata uang dasar yang sama dengan mata uang kutipan pasangan mata uang lain. Semoga jelas ya!

  Boris   |   7 May 2023

Saya pernah membaca bahwa utk melakukan traidng, kita perlu juga mengetahui kapan pasar Forex yang berkaitan dengan pasangan mata uang tersebut dibuka bersamaan. Dengan istilah kerennya, overlap. So, disini dituliskan klu trading 1 pair dlu baru beberapa pair dan kita perlu mengenal mendalam tentang EUR/USD seperti mencari tahu faktor-faktor apa yang memengaruhi harganya dan salah satunya pasti adalah overlap, bukan kah bgitu?

Nah, permaslahannya disini adlah waktu, overlap di EUR/USD kan di jam terntentu dan klu utk trader yang setngah bekerja, trading di EUR/USD mngkn masih bsa. Atau misalkan trading di pasangan mata uang lain yg sesuai dngn jadwal nya itu mngkn klu traidng 1 pair masih bsa. Tetapi misalkan dia memiliki rencana trading beberapa pair, apakah dia butuh waktu lebih banyak lagi utk trading? Dengan begitu paakh trading beberapa pair itu udah masuk ranah full time trader?

  Aprianto   |   8 May 2023

Tergantung sih gan. Utk tau waktu, perlu tau kapan overlap dari sebuah pasar. Menurut ane sendiri sih, untuk trading 1 pair butuh waktu utk analisa, sehingga bila menambah pair yg ingin ditradingkan maka akan menambah lagi waktu utk analisis. So, yeah, mngkn waktu yang diperlukan utk fokus trading bakal menambah dan mngkn utk part time trader, traidng beberpa pair mngkn terkesan akan mengambil waktu bekerja mereka shngga mnrt ane sndiri, full time trader mngkn lbh cocok utk melakukan trading di beberapa pair dibandingkan part time trader. Tetapi sekali lagi, trading 1 pair ato beberpa pair itu ga wajib ya. Yang penting bsa beri profit mnrt ku dah cukup oke klu emang trading cma 1 pair aja.

  Sonja   |   9 May 2023

Ga sependapat. Jadi saat sesi overlap, ambil contoh pasar Amerika dengan Eropa, ada beberapa pasangan mata uang yg berpengaruh seperti : EUR/USD, GBP/USD, dan USD/CHF Pasangan mata uang tersebut memiliki likuiditas yang tinggi selama periode overlap, sehingga terdapat banyak peluang trading yang dapat dimanfaatkan. Dan karna terjadi bersamaan, maka trader part time jga bisa melakukan trading di beberapa pair dan emang iya butuh waktu utk analisa tapi ga sampai potong jam kerja juga kecuali emang mau trading di overlap pasar lain seperti pasar Asia dan Australia yg nortabene beda waktu, maka itu bsa ganggu jam kerja si part time trader

  Haryo   |   8 May 2023

Maaf, bertanya tentang spread agik. KLu ga salah spread antara 1 pasangan mat auang dngn mata uang lain itu beda2 kan. Contohnya aja di MIFX, saya telusuri, utk spread terkecil ada di EUR/USD yg cuma di angka 0.2 pips sedangkan paling tinggi itu ada di pasnagan mata uang GBP/NZD dngn akngak 2.9 pips

Yg jadi pertanyaan adalah mengapa spread antara 1 pasangan mata uang dngn mata uang lain itu bsa berbeda2. BUkan hnya pada spread mengembang lho tetapi jga di fixed spreadnya. Dan apabila kita trading tnpa broker nih, apakah spread itu msh ada ato tidak di trading Forex?

  Tandra   |   9 May 2023

Bantu jawab, jadi sebenernya beda spread antara pasangan mata uang itu karena banyak faktor yang mempengaruhinya. Misalnya, ke likuiditasan pasar, volatilitas pasangan mata uang itu, serta permintaan dan penawaran yang ada. Jadi, makin likuid suatu pasangan mata uang, biasanya makin kecil spread-nya. Makanya EUR/USD itu spread kecil karena pasangan ini sangat sangat likuid

Kalo trading forex tanpa broker, sebenernya ga mungkin karena butuh akses ke pasar forex, yang biasanya dilakukan lewat broker. Trus, kalo ga ada broker, spread mash terjadi di pasar Forex, tetapi dengan tingkat yang lebih rendah dibandingkan yang ditawarkan oleh broker. Bisa dibuktikan dengan broker ECN yang punya fitur DoM dimana bsa melihat spread asli yang terjadi di pasar berjangka.

  Heru Aprianto   |   24 Jun 2023

Ane setuju asli dngn author, semakin kita buka bnky pair maka resiko spread jga bakalan ada. Ya, masing2 pair forex itu trnyata memiliki spread yg berbeda2. Yg pling rendah mehh si spread dari EUR/USD dan paling tiggi itu ada di spread2 yg ga ada USD. Selain itu ada resiko2 lain yg mengintai dan 100% ane setuju, bahwa itu terjadi bukan hnya di trading bnyk pair tetapi jga 1 pair.

Dan yg jadi pertanyaan buat ane sndiri adalah mengapa spread2 di pair itu berbeda2? apakah ada faktor yg mempengaruhi spread itu bsa berbeda di pair2 forex?

  Jansen   |   26 Jun 2023

Ya simplenya gini. Ibarat, elo make kendaraan yg berbeda. Jadi ada yg wajib isi pertamax dan ada yg bisa menggunakan pertalite. Shngga tentunya kendaraan yg pake pertamax jelas lbh mahal dbndingkan kendaraan dngn pemakaian pertalite. Bgitu jga di pair Forex, hal ini dikarenakan mata uang yg berbeda, likuiditas berbeda serta volatilitas yg berbeda. Wong EUR/USD dan USD/JPY likuiditas tinggi, blm tentu EUR/JPY memiliki likuiditas yg tinggi. Kmudian blm tentu NZD lbh bnyk dipake didunia dibndingakn EUR. SO, faktor2 tsb lah yg membuat spread berbeda2. Smkin rendah likuiditas, maka semakin mahal spread yg ada.

  Hernanto   |   24 Jun 2023

Dalam hal diversifikasi portofolio nih. Jd di artikel jga menyarankan bahwa kita bisa banget melakukan diversifikasi portofolio dengan pair2 tertentu. Tetapi disisi lain, di artikel lain juga menyatakan klo diversifikasi portofolio bisa dengan komoditas, dan disamping pair Forex dan komoditas, bahkan indeks saham dan saham juga bisa kita jadikan diversifikasi portofolio.

Misalkan, gue udah lancar trading EUR/USD dan berencana trading dengan aset lain? Kira2 ada saran ga apakah gue harus memilih pair Forex, komoditas, indeks, ato saham? Dan kira2 manakah yang mngkn lebih mudah gue pelajari agar diversifkasi bisa segera dilakukan? Moon bantuannya

  Memphis   |   24 Jun 2023

Ini pendapat gw ya. Mnrt gw, dlm melakukan diversifikasi, yg paling harus diperhatikan adalah korelasi antar pair. jd, sebaiknya kita tetap memilih pair Forex dlm diversifikasi aset tahap awal. Mengapa?

Yg pertama adalah pemahaman pasar Forex, kita sndiri udah paham pergerakan EUR/USD, apa aja faktor fundamentalnya dan cara kerja pasar Forex. Utk itu, ada baiknya dan lbh masuk akal kita trading dngn pair lain krna cara mencari fundamental, cara kerja dari pair Forex dan cara nganalisis bsa dikatakan hampir sama. Dan kita bisa dibntu bngt denngn korelasi pair bila broker nyedaiin, shngga kita mngkn bsa trading dngn pair yg berkaitan dan ada hubungannya satu sama lain (baca: Seluk-Beluk Korelasi Pair Forex untuk Pemula)

Yg kedua, klu elo memulai trading aset lain, maka kita harus memulai segala sesuatu dri awal, shngga lebih mngkn sering terjadi trial dan error.

  Hans   |   26 Jun 2023

Kalo saya agak kurang setuju. Yang namanya diversifikasi itu berarti kita melebarkan atau menyebarkan modal ke sejumlah aset. Dan menurut saya, diversifikasi dengan pair Forex justru rasanya bukan menyebarkan modal ke aset yang berbeda. Justru nih, saya berpikir untuk menyebarkannya ke pasar komoditas atau pasar lainnya. Hal ini dikarenakan bila pasar Forex jatuh atau harga berlawanan dengan asset2 pair Forex kita, maka di saham dan komoditas mungkin tidak akan berpengaruh.

Ini cuma pendapat saya aja ya. Sebenarnya yang paling penting dalam diversifikasi portofolio adalah mencari minat dan atensi kita, kita lebih tertarik trading dengan aset yang apa.

  Sha Sha   |   29 Jun 2023

Inikan pembicaraannya mengenai apakah kita trader pemula sebaiknya focus dua pair ato satu pair meskipun pemaparan di artikel jga lebih bnyk membicarakan tentang kelebihan dan kelemahan dua pair kan ya. Disarankan ama penulis jga bahwa trader pemula sebaiknya fokus pada satu pasangan mata uang terlebih dahulu. Ini dngn tujuan buat ngehindarin beberapa hal kyk misalkan kebingungan trading bahkan termasuk overtrading jga karna bnyknya pair yg mesti dibuka posisinyaa.

Misalkan nihh sah ga ya klu gw sebagai pemula langsung mencoba trading dngn instrument aset lain selain forex? misalkan trading dngn instrument asset gold ato ga trading dngn indeks saham? Krna menrut preferensi gue nihh, kedua aseet tsb lebih menarik terutama di asset emas dmana pilihan cma emas itu aja. Ga seprti Forex yg kebanyakan pair yg bsa dipilih shngga buat bingung gitu

  Andi   |   25 Aug 2023

Sha Sha: Jadi begini, nih, buat para newbie trader seperti kita, masalah milih pasangan mata uang atau instrumen lain itu bisa jadi bikin bingung. Kan ada yg ngomong fokus satu pasangan mata uang aja, tapi juga ada yg bilang coba dua pasangan mata uang biar nggak ngerasa ketinggalan.

Jadi, nih, saran yg paling umum adalah, buat pemula lebih baik fokus ke satu pasangan mata uang dulu. Ini biar nggak keder dan nggak kepincut buat trading terlalu banyak. Baygin aja, kalo banyak pasangan mata uang yg harus diawasi, bisa-bisa kita jadi kayak kepiting gara-gara bingung sendiri.

Tapi nih, kalo loe punya rasa penasaran yg gede banget sama emas atau indeks saham misalnya, yaudah coba aja. Nggak ada yg bilang loe nggak boleh. Tapi, loe mesti inget, tiap instrumen punya ceritanya sendiri. Misalnya, kalo loe mau trading emas, loe mesti ngerti faktor-faktor apa aja yg bisa ngaruhin harga emas, kayak situasi ekonomi global, politik, gitu. Sama juga kalo loe pengen coba indeks saham, loe harus ngerti kondisi ekonomi yg bisa ngenain saham-saham di indeks itu.

Pokoknya, intinya, jangan kelamaan bingung juga. Pelajari dulu, riset, dan kalau perlu tanya-tanya sama yg udah lebih senior. Trading itu nggak ada patokannya satu banget, jadi loe bisa eksplorasi sesuai sama gaya dan minat loe. yg paling penting, jangan lupa terus belajar dan tetap hati-hati sama risikonya, ya!

Baca Juga: 3 Tips Sukses Trading Dengan Pair Cross

  Wilson   |   2 Jul 2023

Mengenai trading 1 pair ato 2 pair, yang passtikan klu misalkan trading 2 pair bersamaan, maka moda yg diperlukan jg harus lbh besar dan lbh kencang dibandingkan trading 1 pair. Kmudian aku rasa klo trading 1 pair itu lebih memiliki sedikit resiko dibandingkan 2 pair. Soalnya dngn trading 2 pair, maka resiko yang ada akan menjadi 2 kali lipat dibandingkan seblmnyaa. Tetapi mengingat bahwa kita bsa trading dngn 2 pair jga memiliki keuntungan yg sepadan dngn resiko yg diterima, kira2 enakan kapan kita merasa siap utk trading dngn 2 pair ya? apakah kita sebagai trader pmula, bsa melakukan trading 2 pair bila kita merasa matang dngn 1 pair, dan apa yg bsa dijadikan patokan bahwa kita udah menguasai trading 1 pair?

  Benny   |   28 Aug 2023

Wilson: Menurut saya, pemikiran semacam ketika kita merasa nyaman dan sukses dengan trading 1 pasangan mata uang, kita bisa memikirkan untuk trading dengan 2 pasangan itu udah benar kok. Ibarat kita udah menguasai satu hal dan belajar hal lain sehingga kita itu step by step dan alur trading kita bisa lebih terstruktur banget.

Tapi sebelum jumping ke 2 pasangan mata uang yg berbeda. Kita perlu mengerti cara mengendalikan risiko dan bagaimana pasangan mata uang saling berpengaruh.

Dan menurut saya. Ketika kita trading dengan 2 pasangan mata uang yang berbeda, kita harus pastikan punya cukup waktu dan pengalaman sebelum melibatkan diri dengan 2 pasangan mata uang.

Jadi, jika kita sudah merasa terbiasa dengan 1 pasangan dan bisa menghasilkan keuntungan, maka kita mungkin siap untuk mencoba dengan 2 pasangan.

Baca Juga: Panduan Memilih Pair Trading untuk Pemula

  Vincent   |   23 Oct 2023

Ane prnh nanya lngsng ama salah satu trader yg udah pro. Jd dia ngadain seminar, kbtulan di kota ane tinggal. Waktu itu ane jg bru memulai trading, dan klo ga salah trader tsb nyaranin ane utk trading dngn pair mayor. Nah, dikrnakan 1 2 hal, ane jd ninggalin trading dan utk saat ini ane back to trading dan belajar dri 0 lagi. Dan dari artikel yg udah tertulis di atas, mnrt ane, utk trading dngn bnyk pair itu klo ga ahli bsa meyebabkan kerugian berkali2 lipat. Selain itu, mnrt ane sndiri, bila kita buka 1 posisi brrti kita jga membuka peluang utk rugi 1 posisi, makin bnyk posisi dibuka maka peluang rugi jg besar.

Maka dri itu mngkn ane akan mengimplementasikan 1 pair mata uang aja dlm trading. Tetapi yg jadi prtnyaan ane, apakah wjib bagi pemula utk trading dngn pair mayor??