Perilisan data NFP memang dapat menjadi momen untuk meraih potensi profit yang menarik, namun Anda harus tahu bagaimana cara trading NFP dulu. Berikut cara terbaik menghasilkan cuan NFP ala MIFX.
Sebagai seorang trader, tentu Anda pernah mendengar istilah NFP saat belajar trading forex. Ya, NFP atau Nonfarm Payroll adalah salah satu berita fundamental yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh trader profesional dalam meraih potensi profit besar. Pada saat data NFP dirilis, sebagian besar dari mereka kerap mencari keuntungan dengan trading di pasangan mata uang major, terutama EUR/USD dan GBP/USD.
Meski demikian, pepatah "high risk, high return" tentu tidak bisa diabaikan dari event ini. Sebab jika perilisan data NFP bisa mendatangkan potensi profit besar, maka risiko kerugian besar pasti juga akan selalu ada. Lalu, bagaimana cara untuk bisa meraih keuntungan dari perilisan data NFP? Sebagai salah satu yang terbaik dalam memberikan edukasi trading, broker MIFX telah membagikan cara terbaik untuk meraih cuan saat NFP dirilis. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai NFP dan bagaimana cara memanfaatkan momentum rilis beritanya untuk trading ala broker MIFX.
DI
|
Daftar Isi |
Apa Itu NFP atau Nonfarm Payroll?
Meski sering dimanfaatkan untuk news trading, namun ternyata ada sebagian trader yang sebenarnya tidak tahu apa itu NFP. Jadi, Nonfarm Payroll adalah data yang dirilis oleh US Bureau of Labor Statistics setiap bulan pada hari Jumat pertama, pukul 19.30 WIB (Maret-Oktober) atau 20:30 WIB (November-Februari). Anda dapat mengaktifkan fitur notifikasi pada aplikasi MIFX Mobile, agar tidak tertinggal informasi mengenai jadwal perilisan data NFP maupun berita ekonomi lainnya.
Kembali pada pembahasan, data NFP ini berisi pembaruan jumlah tenaga kerja Amerika Serikat di semua sektor, kecuali sektor pertanian, pegawai pemerintah, pegawai organisasi non-profit, dan pegawai rumah tangga. Data NFP yang dihasilkan tersebut mewakili kondisi ketenagakerjaan Amerika Serikat.
Semakin tinggi NFP, berarti jumlah pengangguran semakin rendah atau berkurang. Dengan demikian, ini dapat diartikan sebagai kondisi ekonomi masyarakat yang semakin stabil dan taraf hidup meningkat, sehingga memacu pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat. Namun, apabila NFP dirilis lebih rendah dari bulan sebelumnya, maka dapat diasumsikan kondisi perekonomian Amerika Serikat sedang melemah, karena jumlah pengangguran meningkat dan taraf hidup menurun.
Dampak NFP Terhadap Pergerakan Harga Di Pasar Forex
Karena data NFP berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat, maka data NFP dapat menjadi acuan perubahan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat, yaitu The Fed. Semakin tinggi data NFP, berarti maka suku bunga acuan bisa semakin tinggi juga. Begitu pula sebaliknya. Dari situlah NFP berpengaruh terhadap pergerakan harga pasangan mata uang major. NFP yang meningkat berpotensi menguatnya USD.
Baca Juga: Mengapa The Fed dan Kebijakannya Sering Jadi Sorotan?
Ini berarti harga pasangan-pasangan EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, dan NZD/USD akan mengalami downtrend atau bearish dan dapat menjadi sinyal sell, sementara harga pasangan-pasangan USD/JPY, USD/CHF, dan USD/CAD akan mengalami uptrend atau bullish dan dapat menjadi sinyal buy. Sebaliknya, NPF yang menurun berpotensi melemahkan harga USD, sehingga dapat mengindikasikan uptrend pada EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, dan NZD/USD serta downtrend pada USD/JPY, USD/CHF, dan USD/CAD.
Lalu, bagaimana dengan cara terbaik meraih cuan memanfaatkan perilisan NFP? Mari kita masuk ke dalam pembahasan selanjutnya, yaitu strategi trading terbaik saat NFP menurut broker MIFX.
Dua Cara Trading NFP Terbaik Ala MIFX
Sebagai salah satu broker tepercaya di Indonesia, broker MIFX selalu memperhatikan kebutuhan para tradernya untuk bisa meraih keuntungan yang optimal. Tak terkecuali ketika terjadi event atau berita fundamental seperti NFP. Oleh karena itu, ada dua cara trading NFP terbaik yang dibagikan oleh broker MIFX. Berikut cara dan penjelasannya.
Menghasilkan Cuan NFP Menggunakan Hedging
Untuk mengantisipasi pergerakan harga yang terjadi begitu data NPF dirilis, Anda dapat menggunakan strategi hedging. Mulailah 30 menit sebelum jadwal perilisan data NFP.
Baca Juga: Daftar Broker Lokal Untuk Hedging Terbaik
Buka grafik dengan time frame 5 menit (M5), lalu carilah titik High tertinggi dan Low terendah dalam 4 jam terakhir. Setelah menemukannya, gunakan kedua titik tersebut sebagai patokan meletakkan dua pending order, yaitu Sell Limit 5-10 pips di atas High tertinggi dan Buy Limit 5-10 pips di bawah Low terendah.
Setelah meletakkan pending order di kedua titik, segera atur Stop Loss maupun Take Profit sesuai toleransi risiko dan target Anda. Terakhir, Anda hanya tinggal tunggu hingga data NFP dirilis dan salah satu pending order Anda ke-trigger, serta jangan segera tutup pending order lainnya.
Strategi ini bisa Anda gunakan untuk berbagai macam instrumen forex maupun komoditas yang berhubungan dengan berita fundamentalnya. Jadi, strategi ini juga tidak sebatas untuk trading NFP saja, namun data ekonomi lainnya yang memiliki volatilitas tinggi juga, seperti FOMC Meeting, ADP, PMI, dan angka inflasi.
Baca Juga: Cara Memanfaatkan Kalender Ekonomi di Broker Monex
Strategi Trading NFP Ala Cory Mitchell
Tak banyak trader pro yang mau mempublikasikan strategi trading NFP mereka bagi para trader pemula. Namun, ada salah satu trader yang diketahui mau mempublikasikan dan strategi trading NFP-nya, yaitu Cory Mitchell. Ia adalah pengelola situs Vantage Point Trading dan anggota asosiasi analis teknikal Kanada dengan pengalaman bertrading sejak 2005.
Sebagai seorang day trader dan swing trader profesional, Cory Mitchell mengatakan bahwa ia sering memanfaatkan momentum rilis data NFP untuk meraih profit. Strategi trading NFP ala Cory Mitchell ini digunakan untuk pasangan mata uang GBP/USD dan EUR/USD pada time frame 15 menit (M15).
Langkah pertama, Anda disarankan untuk tidak membuka order apa pun selama 15 menit pertama setelah rilis data. Tunggulah hingga muncul Pola Candlestick Inside Bar, yaitu pola candlestick yang cenderung pendek, dengan level High dan Low di dalam kisaran candlestick sebelumnya yang cenderung panjang. Menurut Mitchell, pola candlestick ini menunjukkan bahwa kondisi pasar sudah mulai stabil setelah perilisan data, sehingga pergerakannya lebih mudah diprediksi.
Begitu harga menembus atas level high Inside Bar, maka Anda dapat membuka order buy. Sebaliknya, begitu harga menembus bawah level low Inside Bar, maka Anda bisa membuka order sell. Setelah itu, pasang Stop Loss maksimal 30 pips dari entry level Anda. Sedangkan untuk close order, Mitchell menyarankan maksimal 4 jam setelah rilis data NFP, karena menurutnya saat itu pengaruh NFP terhadap pergerakan harga sudah mulai berkurang.
Baca Juga: Trading Dengan Strategi Inside Bar
Kesimpulan
Kedua strategi di atas memang memiliki cara yang sangat berbeda. Strategi pertama menekankan penggunaan Support dan Resistance dari time frame M5, serta manajemen risiko Risk and Reward Ratio. Sedangkan strategi kedua lebih fokus pada price action Pola Candlestick Inside Bar, serta manajemen risiko Risk and Reward Ratio.
Meski berbeda, kedua strategi di atas mengajarkan Anda hal terpenting dalam trading, yaitu kedisiplinan dan manajemen risiko. Jadi, perilisan data NFP memang dapat menjadi momen untuk meraih potensi profit yang menarik, namun sebaiknya Anda menguji strategi di atas dengan Akun Demo MIFX terlebih dahulu sebagai latihan.
Sebenarnya news trading tidak disarankan bagi pemula, namun apabila Anda sudah tahu apa saja yang harus dipersiapkan dan dilakukan, maka strategi ini bisa menjadi menguntungkan. Anda bisa mempelajarinya di artikel berjudul, "Cara Sukses News Trading Untuk Trader Pemula."