Ada banyak perbedaan yang bisa dilihat, antara lain:
1. Intensitas
DCA baru akan efektif jika Anda mengalokasikan sejumlah dana secara konsisten dalam jangka panjang. Sementara staking cukup dilakukan 1x, lalu menunggu sampai masa lock berakhir
2. Fleksibilitas
DCA menuntut kedisiplinan dari diri Anda sendiri, tapi bisa ditarik kapan saja. Sebaliknya, Staking koin ada masa tunggu untuk membuka locknya, jadi dana tidak bisa ditarik sewaktu-waktu.
3. Besar Yield dan Risikonya
Imbal hasil pada DCA umumnya relatif kecil jika dibandingkan dengan Staking. Tapi jika menabung secara DCA di exchanger yang teregulasi, dana yang ditaruh lebih aman. Sementara itu, Staking melibatkan pihak ketiga (developer) yang sewaktu-waktu bisa melakukan manipulasi pengembangan koin atau malah Rug Pull jika tidak amanah.