PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Outlook Emas Mingguan 8-12 Oktober 2018

Joe Poe 8 Oct 2018
Dibaca Normal 2 Menit
bisnis > emas > analisa >   #outlook-emas
Minggu ini kita masih akan disibukkan oleh data AS yang mayoritas atau lebih dari 78% nya diperkirakan bullish, sehingga akan sedikit menekan harga emas.

Data penurunan pengangguran dan kenaikan upah AS tidak cukup kuat menggoyang emas. Jelas disini bahwa USD naik-turun tidak jelas arahnya terhadap emas, sehingga untuk jangka panjang dapat dipastikan emas masih akan tetap bertahan, atau bahkan cenderung ada nada-nada penguatan terhadap USD.

Tingkat pengangguran secara tak terduga menurun pada September menjadi 3.7%, terendah sejak 1969. Ini menunjukkan bahwa perusahaan AS menambahkan 134,000 posisi pekerjaan bulan lalu, tetapi jauh lebih sedikit daripada yang diperkirakan, yaitu 185,000 pekerjaan, sehubungan adanya penurunan dalam perekrutan karena meluasnya banjir di North Carolina dan South Carolina yang disebabkan oleh Florence Hurricane.

Upah naik pada 2.8% pada bulan September dari tahun sebelumnya, menyusul peningkatan tahunan sebesar 2.9% pada bulan Agustus dan tentunya sesuai dengan ekspektasi pasar. Namun, upah masih belum meningkat lebih dari 3% dari setahun sebelumnya, walaupun jumlah ini cukup kuat untuk mengangkat yield (imbal hasil) 10 tahunan menjadi 3.25%.

Minggu ini kita masih akan disibukkan oleh data AS yang mayoritas atau lebih dari 78% nya diperkirakan bullish, sehingga akan sedikit menekan harga emas.

 

Analisa Teknikal

Berdasarkan Chart H1 di bawah, minggu lalu emas masih belum berhasil menembus harga tertinggi September, dan ditutup pada wilayah positif kuartal ketiga tahun ini di harga 1,202.29.

Garis Resistance merah cukup landai, dan garis Support hijau tampak kuat sekali, ditunjang dengan empat garis MA (10,20,100, dan 200) yang bullish berbanding dua garis bearish, menandakan kemungkinan adanya daya angkat yang signifikan untuk minggu ini.

GOLD H1

Sedangkan pada Chart D1, Emas masih dibayang-bayangi Long Term Down Trend dan Short Term Down Trend Agustus yang cukup landai alias tidak cukup kuat menekan harga Emas, tetapi dengan mengacu pada kuatnya Short Term Support, Emas cenderung bullish.

Gold Daily

 

Prakiraan Minggu ini

Dari rangkuman data minggu lalu, minggu ini terdapat lebih dari 78% data AS secara konsensus diharapkan positif dan bullish, sehingga secara teknis didapatkan:

Skenario Pertama yang akan membawa Emas merangkak naik ke sekitar R3 1,207.07, chart H4, jika berhasil tembus, Emas akan melaju hingga sekitar R5 1,213.24 atau angka keramat 1,213.82, sebelum akhirnya turun kembali ke harga pembukaan minggu ini.

Tetapi sebaliknya, dari tekanan data AS, muncul:

Skenario Kedua yang menghalangi Emas untuk gagal mencapai R3 1,207.07 dan justru menekannya ke level S2 1,1196.30 atau bahkan ke S4 1,190.92, dan beruntun ke Strong Support 1,180.34 harga terendah September hingga ke August Lowest Support di 1,160.11 harga terendah Agustus.

harga emas hari ini

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 21 jam lalu, #Forex Fundamental

XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 21 jam lalu, #Emas Fundamental

EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 21 jam lalu, #Forex Fundamental

Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 21 jam lalu, #Forex Fundamental

Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 21 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 1 hari, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 1 hari, #Saham Indonesia


Harga Emas Dunia
Hari Ini 2346.25
Kemarin 2342.50
Minggu Lalu 2413.80
1 Bulan Lalu 2254.80
2 Bulan Lalu 2034.40
3 Bulan Lalu 2040.40
6 Bulan Lalu 2005.60
Setahun Lalu 1995.60
Harga Emas Lokal
Hari Ini 1.234.000
Kemarin 1.234.000
Minggu Lalu 1.255.000
1 Bulan Lalu 1.120.000
2 Bulan Lalu 1.051.000
3 Bulan Lalu 1.045.000
6 Bulan Lalu 1.000.000
Setahun Lalu 951.000

Kirim Komentar Baru