Minggu ini kita masih akan disibukkan oleh data AS yang mayoritas atau lebih dari 78% nya diperkirakan bullish, sehingga akan sedikit menekan harga emas.
Data penurunan pengangguran dan kenaikan upah AS tidak cukup kuat menggoyang emas. Jelas disini bahwa USD naik-turun tidak jelas arahnya terhadap emas, sehingga untuk jangka panjang dapat dipastikan emas masih akan tetap bertahan, atau bahkan cenderung ada nada-nada penguatan terhadap USD.
Tingkat pengangguran secara tak terduga menurun pada September menjadi 3.7%, terendah sejak 1969. Ini menunjukkan bahwa perusahaan AS menambahkan 134,000 posisi pekerjaan bulan lalu, tetapi jauh lebih sedikit daripada yang diperkirakan, yaitu 185,000 pekerjaan, sehubungan adanya penurunan dalam perekrutan karena meluasnya banjir di North Carolina dan South Carolina yang disebabkan oleh Florence Hurricane.
Upah naik pada 2.8% pada bulan September dari tahun sebelumnya, menyusul peningkatan tahunan sebesar 2.9% pada bulan Agustus dan tentunya sesuai dengan ekspektasi pasar. Namun, upah masih belum meningkat lebih dari 3% dari setahun sebelumnya, walaupun jumlah ini cukup kuat untuk mengangkat yield (imbal hasil) 10 tahunan menjadi 3.25%.
Minggu ini kita masih akan disibukkan oleh data AS yang mayoritas atau lebih dari 78% nya diperkirakan bullish, sehingga akan sedikit menekan harga emas.
Analisa Teknikal
Berdasarkan Chart H1 di bawah, minggu lalu emas masih belum berhasil menembus harga tertinggi September, dan ditutup pada wilayah positif kuartal ketiga tahun ini di harga 1,202.29.
Garis Resistance merah cukup landai, dan garis Support hijau tampak kuat sekali, ditunjang dengan empat garis MA (10,20,100, dan 200) yang bullish berbanding dua garis bearish, menandakan kemungkinan adanya daya angkat yang signifikan untuk minggu ini.
Sedangkan pada Chart D1, Emas masih dibayang-bayangi Long Term Down Trend dan Short Term Down Trend Agustus yang cukup landai alias tidak cukup kuat menekan harga Emas, tetapi dengan mengacu pada kuatnya Short Term Support, Emas cenderung bullish.
Prakiraan Minggu ini
Dari rangkuman data minggu lalu, minggu ini terdapat lebih dari 78% data AS secara konsensus diharapkan positif dan bullish, sehingga secara teknis didapatkan:
Skenario Pertama yang akan membawa Emas merangkak naik ke sekitar R3 1,207.07, chart H4, jika berhasil tembus, Emas akan melaju hingga sekitar R5 1,213.24 atau angka keramat 1,213.82, sebelum akhirnya turun kembali ke harga pembukaan minggu ini.
Tetapi sebaliknya, dari tekanan data AS, muncul:
Skenario Kedua yang menghalangi Emas untuk gagal mencapai R3 1,207.07 dan justru menekannya ke level S2 1,1196.30 atau bahkan ke S4 1,190.92, dan beruntun ke Strong Support 1,180.34 harga terendah September hingga ke August Lowest Support di 1,160.11 harga terendah Agustus.