AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 2 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 2 hari, #Saham Indonesia

Fomo

Kupas Tuntas FOMO dalam Trading Forex
Hana Raisa     15 Mar 2023
Banyak terjadi pada trader pemula, FOMO trading forex harus benar-benar dihindari karena hanya akan mendatangkan kerugian. Mari, simak ulasan lengkapnya di sini.
7 Tips Ampuh Hindari FOMO untuk Trader Kripto
Linlindua     26 Jul 2021
Fear of Missing Out adalah fenomena yang ramai menjangkiti trader. Bagaimana cara menghindari penyakit ini?
3 Contoh Trader Red Flag yang Harus Dihindari
Hana Raisa     27 Mar 2023
Dalam dunia trading, ada jenis trader red flag yang harus Anda hindari. Kenali tanda-tandanya dan ambil hikmahnya dari ulasan berikut ini.
Forum
Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #fomo

  Jimmy Belompro   |   13 Apr 2022   |   Artikel

"forex tidak cocok untuk semua orang", ini adalah harsh truth, tapi banyak yang tidak mau terima. Orang-orang pada fomo dan gelap mata kalau liat temen ato kenalannya sukses di forex, pengen ikut makmur juga. Tapi kalo udah mbahas soal manajemen emosi dan modal, suruh belajar pake akun dana kecil2, pada gak sabaran. Ntar pas rugi koar-koar forex itu penipuan.... kisah lamanya sih gt.

  Orang Lama   |   14 Jun 2022

Lol. Gw juga banyak punya temen kek gitu. Dia yg bodo, eh yg disalahin tradingnya. Konyol

  Hendrik   |   28 Jun 2022   |   Artikel

Buka lagi ntar pas BTC udah naik sampe 100k. FOMO? :))

  Silva   |   26 Nov 2022   |   Artikel

Hal yang lumrah sih kalau ciutan Elon Musk bakal mempengaruhi pasar uang dan kripto. Soalnya dia itu salah satu orang terkaya di dunia dan terkenal karena teknologi cangih yang diperkenalkan oleh dia.

Wajar saja orang berpengaruh seperti itu akan menggoncang pasar yang dia sentil. Jangankan Elon Musk, terkadang perkataan orang terdekat kita saja bisa mempengaruhi keputusan anda dalam melakukan sesuatu. Apalagi pasar kripto yang menurut saya memiliki banyak spekulan dan kurang memiliki pengetahuan dasar tentang pasar kripto. Jadi keputusan hanya berdasarkan FOMO. Wajar saja bila orang berpengaruh berkata tentang bitcoin misalnya itu jelek dan sebagainya, orang yang mendengar juga akan mengikuti perkataannya dan ramai-ramai menjual aset bitcoin mereka.

  Rita   |   17 Jan 2023   |   Artikel

Artikel ini sangat bermanfaat terutama bagi pendatang baru di pasar kripto seperti saya. Banyak hal baru yang saya peroleh dari artikel ini. Tapi sebagai seorang pemula, masih ada beberapa istilah yang cukup asing bagi saya, salah satunya fenomena FOMO.

Bolehkah lebih dijelaskan tentang fenomena FOMO tersebut? Atau seperti apakah fenomena FOMO itu? Terima kasih.

  Mumu Chan   |   17 Jan 2023

Seperti yang sudah disebutkan dalam artikel di atas, bahwa pasar kripto sangat unik karena bisa mengalami perubahan harga yang sangat cepat atau bahkan bisa sangat lambat. Ada kalanya perubahan harga naik sangat cepat dan harga turun sangat lambat.

Atau bisa juga sebaliknya harga turun sangat cepat dan harga naik sangat lambat. Hal itu bisa sangat berpengaruh dalam investasi krypto. Karena bisa jadi Anda mengalami kerugian yang sangat besar, atau sebaliknya, Anda bisa mendapatkan keuntungan besar dalam waktu yang sangat singkat.

Bagi para investor pemula sering mengalami rasa takut dalam melakukan tindakan ketika mengetahui kondisi pasar kripto terbaru. Ada yang merasa takut terlambat dalam menjual atau membeli.

Karena saat terlambat, para investor bisa kehilangan kesempatan mendapatkan keuntungan atau takut mengalami kerugian. Kondisi ketakutan itulah yang disebut dengan fenomena FOMO.

FOMO merupakan singkatan dari Fear of Missing Out. Dengan kata lain rasa takut ketinggalan momen dalam mengikuti kondisi pasar kripto.

Bagi para pemula yang mengalami kondisi tersebut, biasanya tidak berpikir panjang dalam melakukan tindakan. Mereka cenderung mengikuti investor-investor “pemain lama”, dan tidak melakukan analisis lebih dulu.

Nah hal inilah yang yang harus dihindari para pemula. Jangan mengikuti orang lain walaupun lebih berpengalaman, tapi sebaiknya sebelum melakukan tindakan sebisa mungkin berusaha menganalisis terlebih dahulu.

  Genos   |   30 May 2023   |   Artikel

Saya sering FOMO jadinya banyak entry yang seharusnya tidak masuk malahan jadi loss banyak. Gimana ya caranya mengatur emosi saat trading agar tidak FOMO dan overtrading?

  Kiki R   |   30 May 2023

Mengatur emosi saat trading sangat penting untuk menghindari FOMO (Fear Of Missing Out) dan overtrading yang dapat mengakibatkan kerugian yang tidak perlu. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu Anda mengatur emosi saat trading:
1. Miliki Rencana Trading yang Jelas: Sebelum masuk ke pasar, pastikan Anda memiliki rencana trading yang jelas. Rencana ini harus mencakup strategi yang telah Anda pelajari dan pahami dengan baik, termasuk aturan untuk entry dan exit, manajemen risiko, serta target profit dan stop loss. Dengan memiliki rencana yang jelas, Anda akan lebih disiplin dalam mengambil keputusan trading.
2. Tetap Tenang dan Rasional: Saat melihat peluang trading yang menarik atau melihat pasar bergerak dengan cepat, penting untuk tetap tenang dan rasional. Jangan terbawa emosi dan mengambil keputusan impulsif. Ambil waktu sejenak untuk menganalisis situasi dengan jernih sebelum mengambil tindakan. Mengatur emosi Anda dengan tetap tenang dan rasional akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik.
3. Gunakan Stop Loss: Salah satu cara untuk menghindari kerugian yang tidak terkendali adalah dengan menggunakan stop loss. Stop loss adalah level harga di mana Anda akan keluar dari posisi trading untuk membatasi kerugian. Dengan menggunakan stop loss, Anda mengontrol risiko dan menghindari kerugian yang berlebihan. Pastikan untuk mengatur stop loss secara realistis berdasarkan analisis dan manajemen risiko Anda.
4. Gunakan Ukuran Posisi yang Tepat: Overtrading sering terjadi ketika Anda membuka terlalu banyak posisi sekaligus. Penting untuk menggunakan ukuran posisi yang tepat berdasarkan ukuran akun Anda dan toleransi risiko. Menggunakan ukuran posisi yang sesuai membantu Anda menghindari overtrading dan mempertahankan manajemen risiko yang sehat.
5. Gunakan Jurnal Trading: Menulis jurnal trading adalah cara yang baik untuk mengendalikan emosi dan mempelajari dari pengalaman trading Anda. Catat semua transaksi trading yang Anda lakukan, termasuk alasan untuk masuk dan keluar dari posisi, hasilnya, dan catatan-catatan lain yang berguna. Dengan melakukan ini, Anda dapat melihat pola-pola emosional yang mungkin muncul dalam trading Anda dan mencari cara untuk memperbaikinya.
6. Lakukan Latihan Mindfulness: Mindfulness adalah praktik yang melibatkan kesadaran diri dan pengendalian diri dalam setiap momen. Latihan mindfulness, seperti meditasi atau latihan pernapasan, dapat membantu Anda mengurangi stres dan kecemasan saat trading. Dengan meningkatkan kesadaran diri, Anda dapat mengidentifikasi emosi yang muncul saat trading dan mengendalikannya dengan lebih baik.
7. Tetapkan Batasan Waktu dan Jumlah Trading: Menetapkan batasan waktu dan jumlah trading adalah cara lain untuk menghindari overtrading. Tentukan berapa lama Anda akan trading dalam sehari atau seminggu, serta berapa banyak posisi trading yang akan Anda buka. Ketika batas waktu atau jumlah trading telah tercapai, berhentilah dan berikan diri Anda waktu untuk istirahat dan merefresh pikiran Anda.

Mengatur emosi saat trading membutuhkan disiplin dan latihan. Penting untuk meluangkan waktu untuk mempelajari strategi trading, menguasai manajemen risiko, dan mengenali emosi yang muncul saat Anda bertrading. Dengan latihan dan pengalaman yang terus-menerus, Anda akan menjadi lebih baik dalam mengatur emosi dan membuat keputusan trading yang lebih baik.

  Gordon   |   14 Jul 2023   |   Artikel

Dikatakan di artikel bahwa lazimnya, overtrading disebabkan oleh dua emosi trading, yaitu keserakahan dan sikap FOMO. Klo sikap serakah yaa gue tau dahh, intinya serakah, gara2 ngeliat 1 posisi profit gede, berujung buka2 smua trading, dan bila balik arah tiba2, bukannya profit malah rugi krna posisi yg lain itu di posisi rugi.

Cma aku penasaran aja, contoh dari sikap FOMO itu kyk gmana yaa? SOalnya sering banget dengar istilah ini tetapi ga gitu paham, apa itu FOMO dan kyknyaa bukan hnya di dunia trading, tetapi di isitlah ekonomi, itu FOMO jga sering terdengar. MOhon dong contoh konkritnya seperti apa

  Hendru   |   16 Jul 2023

FOMO itu singkatan dari "Fear of Missing Out" atau takut ketinggalan. Jadi, FOMO tuh sikap takut banget ketinggalan atau nggak dapetin kesempatan yang katanya penting. Misalnya, di dunia trading, FOMO bisa bikin kita buru-buru buka posisi tanpa mikir panjang, cuma karena takut kelewatan peluang yang katanya menguntungkan.

Contohnya, bayangin ada trader yang liat harga aset tiba-tiba naik banget dan cepet. Mereka takut kelewatan peluang buat dapetin keuntungan dari kenaikan harga itu. Tanpa analisis yang matang atau ngikutin rencana trading, mereka tergoda buat langsung buka posisi, berharap bisa ikut-ikutan tren itu.

Tapi, jangan sampe ketipu FOMO ya, bro! Karena FOMO bisa jadi jebakan berbahaya. Harga aset bisa balik arah dengan cepat, atau tren yang keliatan menguntungkan bisa tiba-tiba berakhir. Kalo kita terburu-buru dan buka posisi seenaknya, tanpa pertimbangan yang bener, bisa berujung pada kerugian atau kesulitan dalam mengelola posisi yang terlalu banyak.

FOMO ini sering banget juga terjadi di kehidupan sehari-hari, bukan cuma di trading. Misalnya, kalo kita beli barang atau investasi cuma karena takut nggak keikutsertaan tren, atau ikutan aktivitas sosial tertentu cuma takut ketinggalan. FOMO itu sering muncul kalo kita ngerasa tekanan dari ekspektasi sosial atau tergoda sama tren yang lagi ngetop.

(Detail tntang FOMO, baca : Kupas Tuntas FOMO dalam Trading Forex)

Ketahui 10 Hal Ini Sebelum Membeli Kripto
Evan     19 Sep 2022
Mulai dari riset, pengamanan, hingga strategi, inilah 10 hal yang harus Anda ketahui sebelum membeli kripto.
Kirim Komentar Baru