Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 2 hari, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 2 hari, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 2 hari, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 2 hari, #Saham Indonesia

Pemula

7 Kesalahan Trader Pemula Paling Fatal, Apa Sajakah Itu?
Wiji Purnama     2 May 2017
Apa saja kesalahan trader pemula yang bisa membawa kehancuran? Artikel ini akan membahas 7 hal yang perlu diwaspadai jika Anda ingin sukses trading.
Broker Forex Paling Ideal Untuk Para Trader Pemula
Wiji Purnama     28 Nov 2016
Tahukah Anda? Ada kriteria khusus yang perlu diperhatikan saat mencari broker forex terbaik untuk pemula. Apa sajakah itu?
Panduan Trading Forex Untuk Pemula
Wiji Purnama     15 Nov 2016
Artikel ini membahas tentang apa itu forex dan persiapan lain sebelum Anda menjadi trader, untuk melengkapi kebutuhan belajar trading forex Anda.
Forum

Kumpulan Forum @inbizia #pemula

Anjar   5 May 2021

Investasi kripto terbaik buat pemula itu token, bitcoin, NFT, atau apa ya? Semakin banyak aja pilihannya, saya jadi bingung. Mohon para sepuh yg udah pengalaman di dunia kripto bagi ide.

Subandono   8 Mar 2023

Halo mimin, 

Saya mau bertanya perihal Money Management, bagaimana caa mengatur MM yang benar? Bisakah para suhu di sini memberikan kisi-kisinya apa saja? Makasih

Sulivian   9 Aug 2022

Saya belum lama menekuni bidang trading forex. Setelah lama memilih broker, pilihan saya jatuh ke broker Maxco. Apakah broker ini bagus untuk pemula? Fitur apa saja yang ditawarkan broker ini?

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #pemula

  Fatimah   |   18 Jun 2022   |   Artikel

Berapa nominal ideal untuk invest di koin micin? Apakah bijak kalau kita sebagai pemula main all in di koin-koin ini?

  Anonim   |   22 Jun 2022

nominal ideal gak ada patokannya. tiap investor beda-beda tergantung kondisi keuangannya. dan untuk main apapun jangan all in, sama aja kayak judi. semuanya harus terukur antara risiko dan profit.

  Danank   |   30 Jun 2022

sebagai pemula harus berhati-hati untuk memulai langkah investasi ke pasar kripto, jangan asal njebur, salah hitung dikit aja bukan untung malah buntung

Sebagai investor, ada baiknya menggunakan strategi diversifikasi portofolio, jadi tak semua alokasi dana berpusat di satu aset saja. Soalnya kalau satu aset tersebut bermasalah (harga tiba2 turun drastis) yah semua dana investasi juga ikut terjun juga

Kalau sekedar pingin coba2 aja, sisihkan saja dana "jajan" yang siap hilang dulu, pilih exchanger yang terpercaya misalnya tokocrypto atau indodax, pilih koin-koin yang harganya masih murah tapi terpercaya (valuasi di atas 100M usd)

pakai juga strategi investasi DCA (dollar cost averaging) untuk membatasi resiko, jadi beli kriptonya itu bertahap tiap bulan, dicicil2 tiap bulan sampai terakumulasi cukup banyak

  Leon   |   16 May 2023   |   Artikel

Maaf, mngkn isi pertanyaan saya berupa ngeyel saya. Pertama, ini mengenai overtrading, dmana diartikel udah dipaparkan bahwa ada sebagian besar trader pemula yang ngandalin intuisi selama bertrading, ibaratnya membuka tutup posisi dengan feeling saja. Dan kbtulan ada lucknya, profit lumayan, malah buka terus rugi dan kesal ato psikologis terganggu, maka dia buka tutup posisi berlebihan yang berujung pada overtrading.

Kedua, selain psikologis, bukankah selama modal ada maka trading bisa dilakukan? Dan ditambah dngn leverage yang diberikan ama broker. Yang membuat daya beli berkali2 lipat ngebuat ini jdi salah satu faktor trading bukan? yang gw ngeyelin adalah Mengapa broker memberikan leverage yg tinggi jga pada trader padahal tau gitu bakal memicu overtrade.

Krna kbtulan artikel ini ngebahas tentang Trading Central ato trading sinyal dari GKInvest. Apakah dengn adanya trading sinyal ini, bsa jadi solusi agar trader lebh terarah dan lbh bisa ga melkukan overtrading?

  Andi   |   17 May 2023

Ga gitu setuju dengan pernyataan agan mengenai overtrade karena leverage yang diberikan oleh broker. Jadi gini, overtrade itu terjadi emang dikarenakan modal yg dirasa cukup entah itu dngn bantuan leverage besar atau kecil. Tetapi dari kacamata trader lain yg menerapkan kedisplinan trading, modal kecil leverage besar itu ga ada mslh bagi mereka. Bahkan ada yg bsa sukses trading dnngn memulai di modal yang kcil. Tujuan diberikan leverage ke trader itu agar trader bsa memaksimalkan modal yang dimiliki meski terbatas.

Jadi, menrut ane, -overtrade ini memang ada karena leverage tapi faktor terbesar adalah sis psikologis yang ga dispilin dalam nerapin aturan trading. Dan trading sinyal itu emang kasih clue ato arahan ke trader, tetapi selama dia ga dsiplin, ya ada ato ga ada trading sinyal sama aja.; Cuma emang dangn adanya trading sinyal, paling ga trader bsa terarah selama trading.

  Benny   |   20 May 2023

Apakah trading sinyal bsa jadi solusi buat mencegah overtrading?

Kalau saya sendiri, yes! Penggunaan trading sinyal dapat membantu trader menjadi lebih terarah dan mengurangi kecenderungan untuk melakukan overtrading. Trading sinyal dapat memberikan ide dan rekomendasi tentang kapan harus membuka atau menutup posisi berdasarkan analisis yang dilakukan oleh penyedia sinyal.

Dengan mengikuti trading sinyal, trader dapat memiliki panduan lebih jelas tentang langkah yang harus diambil dalam trading mereka. Sinyal tersebut dapat memberikan informasi tentang titik masuk dan keluar yang potensial, level stop-loss, dan target keuntungan. Dengan demikian, trader bisa mengikuti sinyal tersebut dengan disiplin dan menghindari terlalu sering buka-tutup posisi yang tidak perlu.

Tapi harus perhatikan sumber sinyalnya. Dan misalkan sumbernya adlaah trading central seperti yang ditawarkan GKInvest, maka patut diikuti karena trading central merupakan penyedia yang reputasinya udah sangat bagus di dunia.

  Kurniawan   |   26 Jun 2023   |   Artikel

Maaf, sekedar pertanyaan pemula ya. Aku sering bingung mengenai pasangan mata uang, terutama USD. Soalnya terkadang ada kala USD itu didepan terus ada kala USD nya beraada di belakang. Terus mengapa nih gada mata uang USD/GBP dan hanya ada GBP/USD? Kemudian perihal misalkan USD/JPY, mengapa JPY itu malah dibelakang ato JPY/USD?

Kmudian misalkan mata uang GBP/USD, bagian depan GBP itu biasa disebut dngn istilah apa ya? Kmudian bagian belakang itu istilahnya gmana ya? Trus apakh ada pengaruh antara USD didepan dan dibelakang terhadap chart yg ada di Forex? Mohon penjelasannya ya

  Retno   |   28 Jun 2023

Bntu jwab ya!! Pasangan mata uang dalam forex itu terdiri dari mata uang dasar dan mata uang kuota. Mata uang dasar biasanya yang ada di depan, dan mata uang kuota yang ada di belakang.

Contohnya, GBP/USD, GBP itu mata uang dasarnya (base currency), dan USD itu mata uang kuotanya (quote currency). Itu berarti dalam pasangan ini, kita melihat berapa USD yang dibutuhkan untuk membeli 1 GBP.

Kenapa gak ada USD/GBP? Nah, itu tergantung konvensi dan kebiasaan di pasar forex. Biasanya, pasangan mata uang yang lebih umum dan likuid adalah yang memiliki USD sebagai mata uang kuota. Jadi lebih umum melihat GBP/USD daripada USD/GBP.

Lalu, misalnya kita lihat pasangan USD/JPY. Di sini, USD adalah mata uang dasarnya dan JPY adalah mata uang kuotanya. Jadi pasangan ini menunjukkan berapa banyak JPY yang diperlukan untuk membeli 1 USD.

Sebenarnya, posisi mata uang (didepan atau dibelakang) gak terlalu berpengaruh pada chart yang kita lihat di forex. Grafik yang ditampilkan itu menunjukkan pergerakan harga relatif antara pasangan mata uang tersebut. Penamaan pasangan mata uang hanya untuk memberi tahu kita tentang nilai tukar antara dua mata uang itu.

Jadi, intinya, gak usah terlalu bingung dengan posisi mata uangnya. Yang penting kita bisa memahami bagaimana pergerakan harga antara pasangan mata uang tersebut.

Semoga penjelasan ini membantu, ya!

  Chia   |   28 Jun 2023

Mengenai mengapa ada mata uang yg didepan dan yg dibelakang itu sbnrnya didasarkan pada sejumlah faktor, terutama konvensi dan likuiditas pasar. Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi penentuan tersebut:

  • Konvensi pasar: Penamaan pasangan mata uang telah menjadi konvensi di pasar forex selama bertahun-tahun. Misalnya, pasangan GBP/USD memiliki konvensi yang telah mapan, di mana GBP adalah mata uang dasar dan USD adalah mata uang kuota. Konvensi ini berfungsi untuk memberikan konsistensi dan keseragaman dalam perdagangan mata uang.

  • Likuiditas dan popularitas: Pasangan mata uang yang paling likuid dan populer umumnya memiliki USD sebagai mata uang kuota. Dolar Amerika Serikat (USD) adalah mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia, dan oleh karena itu, banyak pasangan mata uang menggunakan USD sebagai patokan nilai tukar.

  • Kondisi ekonomi dan politik: Faktor-faktor ekonomi dan politik suatu negara juga dapat mempengaruhi peran mata uang dalam sebuah pasangan. Mata uang dari negara dengan ekonomi yang kuat dan stabil cenderung menjadi mata uang dasar dalam pasangan mata uang. Misalnya, Euro (EUR) menjadi mata uang dasar dalam pasangan EUR/USD karena Euro merupakan mata uang dari kawasan ekonomi yang kuat yaitu Uni Eropa.

  Victor   |   27 Jun 2023   |   Artikel

Aku ingin bertanya lebih lanjut mengenai pola candlestick yg dipaparkan di artikel. Dikatkaan klo pola candlestick bsa memberikan informasi kemungkinan tren yg bakalan terjadi seperti mislnya pin bar, pola hammer, inverted hammer, kmudian ada jga shooting star dan sebagainya. Terus aku ngeliat ternyata pola candlestick ini bnyk banget dan selain itu kyknya kita sebagai pemula susah bngt utk identifikasi pola2 candlestick tersebt.

Apakah ada cara lain utk mengentaui pola candlestick selain menghafal pola2 yg terjadi ya? Soalnya aku sndiri agak susah menentukan arah pergerakan pasar, ketika ngeliat shooting star terjadi, malah ga jadi bearish. Padahal shooting star kan menunjukkan arah bullish bukan? Dan klu emng iya, brrti pola canddlestick ga selalu akurat dong ya

  James   |   29 Jun 2023

Tenang aja, bro! Memang banyak pola candlestick yang bisa memberikan informasi tentang kemungkinan tren pasar. Tapi gak perlu bingung, ada cara lain untuk mengenali pola candlestick selain menghafal satu per satu.

Pertama, kamu bisa memanfaatkan indikator teknikal yang telah dikembangkan berdasarkan pola candlestick. Misalnya, ada indikator yang otomatis mengenali pola candlestick dan memberikan sinyal beli atau jual. Kamu bisa mencari indikator semacam itu di platform trading atau menggunakan plugin tambahan.

Kedua, kombinasikan pola candlestick dengan indikator teknikal lainnya. Misalnya, gunakan indikator RSI atau MACD untuk mengkonfirmasi sinyal yang diberikan oleh pola candlestick. Dengan menggabungkan beberapa indikator, kamu bisa mendapatkan konfirmasi yang lebih kuat tentang arah pergerakan pasar.

Selain itu, penting juga untuk memperhatikan konteks pasar secara keseluruhan. Jangan hanya mengandalkan satu pola candlestick untuk mengambil keputusan. Perhatikan juga level support dan resistance, tren jangka panjang, dan faktor fundamental yang mempengaruhi pasar.

Semoga membantu ya!

  Sha Sha   |   29 Jun 2023   |   Artikel

Inikan pembicaraannya mengenai apakah kita trader pemula sebaiknya focus dua pair ato satu pair meskipun pemaparan di artikel jga lebih bnyk membicarakan tentang kelebihan dan kelemahan dua pair kan ya. Disarankan ama penulis jga bahwa trader pemula sebaiknya fokus pada satu pasangan mata uang terlebih dahulu. Ini dngn tujuan buat ngehindarin beberapa hal kyk misalkan kebingungan trading bahkan termasuk overtrading jga karna bnyknya pair yg mesti dibuka posisinyaa.

Misalkan nihh sah ga ya klu gw sebagai pemula langsung mencoba trading dngn instrument aset lain selain forex? misalkan trading dngn instrument asset gold ato ga trading dngn indeks saham? Krna menrut preferensi gue nihh, kedua aseet tsb lebih menarik terutama di asset emas dmana pilihan cma emas itu aja. Ga seprti Forex yg kebanyakan pair yg bsa dipilih shngga buat bingung gitu

  Andi   |   25 Aug 2023

Sha Sha: Jadi begini, nih, buat para newbie trader seperti kita, masalah milih pasangan mata uang atau instrumen lain itu bisa jadi bikin bingung. Kan ada yg ngomong fokus satu pasangan mata uang aja, tapi juga ada yg bilang coba dua pasangan mata uang biar nggak ngerasa ketinggalan.

Jadi, nih, saran yg paling umum adalah, buat pemula lebih baik fokus ke satu pasangan mata uang dulu. Ini biar nggak keder dan nggak kepincut buat trading terlalu banyak. Baygin aja, kalo banyak pasangan mata uang yg harus diawasi, bisa-bisa kita jadi kayak kepiting gara-gara bingung sendiri.

Tapi nih, kalo loe punya rasa penasaran yg gede banget sama emas atau indeks saham misalnya, yaudah coba aja. Nggak ada yg bilang loe nggak boleh. Tapi, loe mesti inget, tiap instrumen punya ceritanya sendiri. Misalnya, kalo loe mau trading emas, loe mesti ngerti faktor-faktor apa aja yg bisa ngaruhin harga emas, kayak situasi ekonomi global, politik, gitu. Sama juga kalo loe pengen coba indeks saham, loe harus ngerti kondisi ekonomi yg bisa ngenain saham-saham di indeks itu.

Pokoknya, intinya, jangan kelamaan bingung juga. Pelajari dulu, riset, dan kalau perlu tanya-tanya sama yg udah lebih senior. Trading itu nggak ada patokannya satu banget, jadi loe bisa eksplorasi sesuai sama gaya dan minat loe. yg paling penting, jangan lupa terus belajar dan tetap hati-hati sama risikonya, ya!

Baca Juga: 3 Tips Sukses Trading Dengan Pair Cross

  Regina   |   1 Jul 2023   |   Artikel

Dari penjelasan diatas semakin bingung terkait spread. sebagai seorang pemula bukankah lebih baik jika memilih broker dengan spread mendekati 0 pip agar dapat menekan biaya trading. Pasalnya, Biasanya seorang pemula itu, mau dapat untung dalam trading itu susah dan nggak bisa langsung tinggi keuntungannya. Dan yah dari segi spread, Finex lebih dari Didimax dalam sread variabel.
Namun diartikel ini menyebutkan tentang Komisi trading. Apakah komisi itu juga termasuk dalam biaya trading? saya kurang paham. Apakah komisi itu juga penting untui diperhatikan dalam membuka akun trading. kalo Spread yang mendekati nol itu termasuk biaya rendah, barapakah komisi yang dinyatakan normal untuk trading? tolong bantu dijelaskan ya guys...

  Tamimi   |   2 Jul 2023

Tentu saja, setiap broker mencari keuntungan. Salah satunya memainkan spread dan komisi dari kami para trader. dan itu wajar mengingat mereka juga perlu mengeluarkan banyak modal untuk menjadi broker seperti perijinan, infrastruktur dan lain sebagainya dan pastinya tidak murah.

Tapi ya, kamu sebagai seorang trader juga memiliki kepentingan tersendiri yaitu untuk mendapatkan keuntungan dari trading, dan menghindari broker dengan biaya yang terlalu tinggi. Menurut saya dalam memilih broker, anda tidak boleh hanya terpaku dengan spread yang ditawarkan, karena spread itu umunya berubah-ubah tidak tetap. Apalagi Broker yang menaawarkan akun tradung dengan spread zero, itu tidak mungkin 0 pip, pasti berubah ubah.

Anda bisa mendapatkan selisih harga yang sangat tipis, bahkan sampai serendah 0 pip. Namun demikian, ada komisi trading yang ditetapkan sebagai biaya jasa. Komisi ini biasanya ditentukan per posisi atau pada ukuran trading tertentu, tergantung kebijakan masing-masing broker.

Jika anda ingin meminimalisi biaya, sebenaranya anda bisa memimih broker dengan spread rendah 0-2 pip itu cukup rendah, mengingat sifat spread yang berubah ubah. Untuk komisi, Normalnya itu sekitar $7 per lot. berbeda dengan spread, Komisi tidak berubah ubah, mereka tergantung Lot trading. Jika anda menemukan broker yang menawarkan zero spread dengan komisi yang mahal, Itu kurang menguntungkan bagi anda.

Download ebook Gratis

E-book populer karangan Alexander Elder ini membahas beberapa faktor paling krusial yang sering diabaikan trader. Mulai dari psikologi individual, psikologi pasar, hingga indikator-indikator yang dapat digunakan di pasar forex, futures, options, maupun saham.

  • Nama Penulis: Dr Alexander Elder
  • Jumlah Halaman: 312 halaman
  • Ukuran File: 4.8 mb
  • Bahasa: Inggris

E-book ini mengulas berbagai hal yang harus diketahui oleh trader pemula. Mulai dari siklus pasar, psikologi trading, seluk-beluk seputar broker, hingga bagaimana cara meluangkan waktu untuk trading di sela-sela kesibukan Anda.

  • Nama Penulis: Raghee Horner
  • Jumlah Halaman: 211 halaman
  • Ukuran File: 6.05 mb
  • Bahasa: Inggris

Panduan ini memberikan pemahaman mengenai operasional CBOT selaku bursa komoditi tertua di dunia, serta bagaimana aktivitas para pelaku pasar di dalamnya.

  • Nama Penulis: CBOT Professionals
  • Jumlah Halaman: 346 halaman
  • Ukuran File: 12.7 mb
  • Bahasa: Inggris

Naked Forex mengupas bagaimana trader bisa menyusun teknik strategi trading tanpa indikator, berikut cara aplikasinya hingga mahir. E-book ini amat direkomendasikan bila Anda ingin menjadi seorang Naked Trader.

  • Nama Penulis: Alex Nekritin dan Walter Peters
  • Jumlah Halaman: 290 halaman
  • Ukuran File: 7.4 mb
  • Bahasa: Inggris

E-book ini memuat wawancara Arthur L Simpson dengan seorang trader bursa berjangka AS yang dijuluki "Phantom". Diskusi mereka mengulas berbagai anekdot mengenai aktivitas bursa dan tips sukses dari pengalaman sang "Phantom".

  • Nama Penulis: Arthur L. Simpson
  • Jumlah Halaman: 110 halaman
  • Ukuran File: 372 kb
  • Bahasa: Inggris

E-book klasik yang menjadi panduan banyak trader profesional ini membahas dasar-dasar analisa teknikal, termasuk teori Dow, struktur grafik, konsep tren, cara memahami volume trading, serta bagaimana cara mengaplikasikan berbagai macam teknik trading di pasar saham dan futures.

  • Penulis: John J. Murphy
  • Jumlah: 596 halaman
  • Ukuran File: 19.8 mb
  • Bahasa: Inggris
Kumpulan ebook lainnya
bisa dilihat disini.
Kirim Komentar Baru