XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 1 hari, #Emas Fundamental | EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 1 hari, #Forex Teknikal | GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 1 hari, #Forex Teknikal | EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 1 hari, #Forex Teknikal | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 1 hari, #Saham Indonesia | PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia | PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 1 hari, #Saham Indonesia | PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 1 hari, #Saham Indonesia

Cara Jitu Menyiapkan Biaya Pernikahan

Febrian Surya 28 Jan 2020
Dibaca Normal 4 Menit
bisnis > keuangan > #biaya-pernikahan
Mahalnya biaya pernikahan seringkali menjadi kendala calon pengantin. Untuk itu, sobat bisa mempersiapkannya sejak sekarang.

Pernikahan merupakan suatu momen yang indah dalam hidupmu. Pada saat itu, kamu dan pasangan tercinta sama-sama memiliki komitmen untuk membangun sebuah perjalanan hidup baru dengan menjadi seorang suami istri.

Namun, sebelum kamu melangsungkan sebuah pernikahan, pasti ada hal-hal yang perlu kamu urusin terlebih dahulu, seperti pemilihan gaun pengantin, biaya sewa gedung, konsep acara dan sebagainya, menjadi suatu keharusan yang perlu kamu dan pasanganmu persiapkan dari jauh-jauh hari.

Baik itu acara pernikahan yang dilangsungkan secara sederhana ataupun mewah, hal ini sama-sama akan menguras waktu, tenaga, dan juga isi dompetmu tentunya. Tak jarang juga, banyak pasangan calon pengantin yang memilih untuk melakukan pinjaman uang di bank untuk membiayai seluruh biaya pernikahan.

Memang pinjaman uang di bank saat ini banyak dipilih oleh kaum milenial sebagai alternatif mahalnya biaya dalam melangsungkan sebuah pernikahan. Inilah mengapa kamu perlu menyiapkan dana pernikahanmu tersebut dari jauh-jauh hari, salah satunya adalah dengan membuat rekening tabungan pernikahan bersama pasanganmu. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa ikuti cara-cara jitu menyiapkan tabungan pernikahan di bawah ini:

1. Ketahui Terlebih Dahulu Biaya Pernikahan yang Ingin Dikeluarkan

Kamu tidak bisa secara serta–merta membuat tabungan pernikahan bersama pasanganmu, jika kamu saja belum mengetahui berapa besaran biaya pernikahan yang perlu dikeluarkan. Mengapa?

Karena besaran biaya pernikahan begitu variatif, tergantung dari gedung pernikahan yang ingin disewa dan sebagainya. Setidaknya, kamu perlu memiliki anggaran sekitar Rp100 juta, jika kamu ingin melangsungkan acara pernikahan di sebuah gedung di Jakarta dengan mengundang ratusan tamu. Besaran ini sudah termasuk biaya-biaya lainnya.

Namun, jika tidak memiliki anggaran pernikahan yang sebesar itu, kamu bisa sedikit menurunkan standar pernikahanmu dengan mengundang tamu lebih sedikit saja, yang terdiri teman dan keluarga saja. Acara pernikahan dapat dilangsungkan di halaman rumah saja.

Memiliki rincian-rincian biaya-biaya pernikahan apa saja yang memang perlu dikeluarkan menjadi langkah awal untuk memulai tabungan pernikahan bersama pasanganmu.

2. Mulai Menabung Untuk Pernikahan Mulai Sekarang

Setelah kamu sudah memiliki daftar biaya-biaya apa saja yang diperlukan hingga total biaya pengeluaran untuk pernikahanmu, selanjutnya kamu dan pasanganmu bisa berdiskusi perihal hal ini secara bersama-sama. Yaitu, untuk mulai menabung dengan nominal tertentu setiap bulannya.

Misalkan, kamu akan melangsungkan pernikahan dalam 5 tahun ke depan, di mana estimasi biaya pernikahanmu mencapai Rp150 juta. Hal itu berarti kamu dan pasanganmu harus mulai menabung sebesar Rp3 juta per bulan hingga 60 bulan ke depan.

Dengan perhitungan berikut, Rp3 juta x 60 bulan = Rp180 juta, dengan rincian biaya pernikahan Rp150 juta dan biaya tambahan sebesar 20% dari biaya pernikahan sebesar Rp30 juta untuk berjaga-jaga ketika ada biaya-biaya yang tidak terduga dalam pernikahanmu nanti.

3. Pilihlah Tempat Tabungan Pernikahan yang Tepat

Pilihan untuk menabung pernikahan bisa kamu lakukan melalui rekening tabungan atau menyimpannya dalam bentuk deposito. Jika kamu memilih menaruh dana pernikahanmu dalam bentuk deposito, maka kamu akan mendapatkan tingkat bunga. Namun, perlu kamu cermati perihal nominal dan jangka waktunya.

Menyimpan dalam bentuk tabungan menjadi cara yang paling aman. Walaupun memang tingkat inflasi setiap tahunnya membuat nilai nominal di tabunganmu terus akan berkurang, tidak seperti pada produk simpanan deposito.

Kamu bisa membuat rekening tabungan pernikahan ini sendiri atau terpisah dengan rekening lainnya. Mengapa? Biar kamu dan pasanganmu bisa fokus menabung dan juga uang yang ditabung tidak tercampur dengan pos-pos keuangan lainnya. Jadi, satu rekening tabungan hanya untuk tabungan pernikahanmu saja bersama pasanganmu.

Riset Biaya Pernikahan Menjadi Kunci

Melakukan perbandingan segala sesuatu yang berhubungan dengan serba-serbi biaya pernikahan, yang termasuk di dalamnya, menjadi penting untuk dilakukan. Di mana, hal ini jarang sekali dilakukan oleh kaum milenial dan menjadi faktor pemicu mahalnya biaya pernikahan mereka.

(Baca Juga: Ini Pertanyaan Finansial Untuk Calon Pasanganmu)

Biaya pernikahan sama halnya ketika kamu sedang berbelanja di pasar, saat banyak sekali penjual yang menjual produk yang sama, namun dengan menawarkan harga berbeda. Ini juga berlaku dalam memilih paket pernikahan yang sesuai dengan anggaran dan perioritasmu dengan cermat dan teliti sebelum memberikan uang DP pernikahan.

Kamu bisa mengikuti cara-cara jitu menyiapkan tabungan pernikahan di atas. Jika kamu rasa biaya pernikahanmu itu mahal, kamu bisa memulai menabung uang untuk pernikahanmu mulai dari sekarang, daripada kamu memilih untuk melakukan pinjaman uang di bank dengan suku bunga pinjaman yang relatif cukup tinggi.