XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 1 jam lalu, #Emas Fundamental | EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 1 jam lalu, #Forex Teknikal | GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 1 jam lalu, #Forex Teknikal | EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 1 jam lalu, #Forex Teknikal | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 8 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 9 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 9 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

Bisnis Berjangka

Sentiment QE Terus Bebani Euro, EUR/USD Sell On Rally
Bisnis Berjangka 27 Nov 2015
Sentimen kebijakan QE ECB dan penguatan USD masih akan terus memberikan tekanan pada mata uang zona Eropa. Pergerakan EUR/USD sesi Asia sempat rebound, mendekati level resistantnya.
Faktor USD Dan Data Ekonomi Internal Bisa Tekan AUD/USD
Bisnis Berjangka 26 Nov 2015
Penguatan USD, pelemahan harga komoditas, dan faktor internal dalam negeri dengan memburuknya data belanja modal perusahaan swasta di Australia kemungkinan besar akan mengikis optimisme Gubernur RBA Glenn Stevens dan membuat Aussie tertekan.
Channel Down Terbentuk, Akankah GBP/USD Terus Turun?
Bisnis Berjangka 25 Nov 2015
GBP/USD tertekan cukup dalam menyusul pernyataan Gubernur Bank of England, Mark Carney yang menyatakan bahwa kenaikan suku bunga Inggris akan ditunda. Chart GBP/USD Time Frame H1, terbentuk pola Channel Down, dengan harga berada dekat level Resistant pola tersebut.
Efek Kebijakan ECB, EUR/USD Sell On Rally
Bisnis Berjangka 24 Nov 2015
Kebijakan QE dari Bank Sentral Eropa (ECB) dan dengan kemungkinan dilakukannya cut rate ECB di bulan Desember, ditambah rencana kenaikan suku bunga US, membuat mata uang zona Eropa susah untuk keluar dari tekanan.
Laju Penguatan Tertahan, AUD/USD Buka Peluang Koreksi
Bisnis Berjangka 23 Nov 2015
Optimisme RBA tentang kondisi ekonomi Australia sempat membuat Aussie menguat. Namun kemudian AUD/USD kembali melemah karena pernyataan salah seorang petinggi The Fed yang menambah optimisme market akan kenaikan suku bunga AS dalam waktu dekat.
Pola Channel Up, Peluang GBP/USD Buy On Correction
Bisnis Berjangka 20 Nov 2015
Pada rilis berita ekonomi Kamis kemarin, penjualan ritel Inggris mengalami penurunan, sehingga Pound sempat melemah terhadapap USD. Namun kembali rebound, karena faktor pelemahan USD terkait hasil Minutes FMOC The Fed mengenai kenaikan suku bunga US.
Peluang Up Trend USD/CHF, Buy On Correction
Bisnis Berjangka 19 Nov 2015
Sedikit penguatan USD/CHF pada Rabu (18/11) kemarin, diprediksi akan tertahan oleh hasil FOMC dini hari tadi. Dimana kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed bulan Desember nanti menjadi semakin besar, walaupun besar kenaikannya belum dapat dipastikan.
Divergensi Kebijakan ECB Dengan Fed, EUR/USD Kian Tenggelam
Bisnis Berjangka 18 Nov 2015
Bagusnya data-data ekonomi AS dan rencana kenaikan suku bunga Federal Reserve Desember akhir tahun ini, serta kebijakan QE dan rencana cut rate ECB, membuat mata uang kawasan Eropa, Euro kian terperosok terus melemah terhadap Dolar AS.
USD/CAD Menguji Support Up Trend, Terdorong Penguatan Komoditas
Bisnis Berjangka 17 Nov 2015
Nilai tukar mata uang Canada sebagai salah satu penghasil minyak mentah terbesar di Eropa, sangat berkorelasi positif dengan pergerakan harga komoditas tersebut. USD/CAD terpantau harga sedang menguji support Up Trend
GBP/USD Dalam Channel Up Menunggu Rilis Data Ekonomi US
Bisnis Berjangka 13 Nov 2015
GBP/USD telah rebound dari level rendah lima bulan 1.5020-an, dan membentuk pola channel up, yang mengindikasikan adanya penguatan stabil secara perlahan. Selain penguatan Dolar AS, secara internal dalam negeri tidak ada faktor signifikan yang bisa melemahkan kembali Pound.