Gubernur BoJ Ueda: Penurunan Yen yang cepat dan sepihak berdampak negatif pada perekonomian, 1 hari, #Forex Fundamental | GBP/USD rapuh jelang pengumuman kebijakan BoE, 1 hari, #Forex Fundamental | Pound Sterling jatuh karena pemulihan dolar AS, ketidakpastian jelang keputusan kebijakan BoE, 1 hari, #Forex Fundamental | USD/JPY melonjak ke dekat level 155.50 saat the Fed diprakirakan mempertahankan suku bunga kebijakannya, 1 hari, #Forex Teknikal | PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) membukukan laba bersih sebesar Rp44.02 miliar periode Januari-Maret 2024, 1 hari, #Saham Indonesia | PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatatkan penyusutan penjualan sebesar 11.25% YoY menjadi Rp365.38 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia | PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) membagikan dividen tunai sebesar Rp572.04 miliar dari laba bersih tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia | PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengemas laba tahun berjalan pada kuartal 1/2024 sebesar $16.4 juta atau naik sekitar 12.3%, 1 hari, #Saham Indonesia

Sideways

Analisa EUR/USD 28 Desember: Sideways Pada Kisaran 1.0451
Ferdi 28 Dec 2016
EUR/USD bergerak datar pada kisaran 1.0451 dan diperkirakan akan bergerak korektif menuju resistance kisaran 1.0463 kemudian bearish menuju support kisaran 1.0406.
Analisa USD/JPY 28 Desember: Sideways Pada Kisaran 117.45
Ferdi 28 Dec 2016
USD/JPY bergerak datar pada kisaran 117.45 dan diperkirakan akan bullish menuju resistance kisaran 118.36.
Peluang Trading Saat EUR/CHF Sideways
Adam Ghazali 15 Dec 2016
Dari Timeframe H1 bisa kita perhatikan harga masih berada di bawah MA100 serta pola Zig Zag yang cukup menarik untuk digunakan sebagai acuan.
Forum
Komentar

Download Indikator Gratis

Indikator RBCI memiliki kelebihan mampu memberikan informasi trend dan titik jenuhnya terhadap market. Indikator ini bersifat leading. Artinya, ia mampu mengidentifikasi trend lebih cepat sehingga trader bisa mengetahui keadaan market lebih dini. Sekilas, indikator ini mirip dengan RSI, tetapi visualisasi grafiknya terlihat lebih sederhana sehingga trader bisa memahaminya dengan lebih cepat dan mudah dibanding membaca RSI pada umumnya. Perhatikan gambar penggunaan indikator RBCI pada chart GBP/USD di time frame M30 berikut ini.Indikator RBCI divisualisasikan dalam bentuk garis dengan warna biru. Untuk penggunaannya sendiri, trader dapat mengikuti rekomendasi berikut: Gunakan indikator RBCI hanya saat harga benar-benar mengalami pembalikan atau sudah terlihat titik jenuhnya. Selalu lihat trend yang sedang terjadi terlebih dahulu. Jika sedang Uptrend, fokuskan untuk open buy. Sebaliknya, jika sedang Downtrend, fokuskan untuk open sell. Tidak ada batasan dalam penggunaan time frame. Namun, disarankan untuk menggunakan time frame M15 sampai H1 saja bagi para day trader atau scalper. Pembalikan dapat dilihat dari grafik indikator yang naik atau turun secara drastis.
Indikator Magiz Dot bisa digunakan baik pada kondisi trending maupun sideways. Magiz Dot juga memiliki keunggulan lain seperti bisa mendeteksi adanya pembalikan harga alias reversal. Indikator ini menampilkan titik kuning sebagai pendeteksi tren. Apabila titik kuning muncul, maka harga akan mengalami tren besar, baik itu uptrend atau downtrend. Jika titik kuning di bagian atas dan bagian bawah sudah muncul, dapat diartikan bahwa trend sudah berakhir.
Indikator Hist Step MA merupakan gabungan dari MA dan stochastic. Garis yang digunakan membentuk diagram seperti MACD. Selain mengetahui keadaan trend, Hist Step MA juga bisa dimanfaatkan untuk menentukan titik open posisi secara akurat.Cermati chart AUD/USD berikut ini.Indikator Hist Step MA bersifat lagging. Visualisasinya terdiri dari warna merah dan hijau sebagai penanda adanya trend up dan trend down. Warna hijau mewakili trend up, sedangkan warna merah mencerminkan trend down.Pada chart di atas, time frame yang digunakan adalah M30. Anda bisa menempatkan Hist Step MA di time frame yang lebih besar, seperti H1, H4, atau Daily. Ditempatkan di time frame yang lebih kecil pun tak masalah. Namun, terkadang harga sudah berbalik tak beraturan saat signal belum selesai.Rekomendasi penggunaan: Gunakan indikator Hist Step MA saat harga mengalami trend. Pasalnya, harga terkadang mengalami pembalikan. Perhatikan warna sinyalnya, pastikan sudah berubah menjadi warna hijau atau merah seluruhnya. Jika sudah, segera lakukan open posisi. Hindari open posisi saat trend selesai. Anda bisa manfaatkan MA biasa untuk membantu menentukan arah trend. Dengan sifat-sifat yang dimiliki indikator Hist Step MA, Anda bisa melengkapi strategi trend following menjadi lebih komplet. Selain itu, indikator ini juga cocok untuk digunakan dalam berbagai macam strategi trading lainnya.
Indikator Afstar adalah salah satu indikator paling sederhana. Pasalnya, indikator ini hanya terdiri dari dua anak panah kecil: ungu dan biru. Fungsinya juga sangat simple dan mudah dipahami, bahkan bagi trader pemula yang baru belajar trading sekalipun.Perhatikan penggunaan indikator Afstar pada chart EUR/USD berikut ini.Indikator Afstar tergolong leading. Indikator ini mampu mendeteksi arah trend sekaligus membantu Anda untuk menentukan titik entry dan exit. Perhatikan area harga yang ditandai dengan anak panah. Anak panah ungu di atas harga berarti sinyal buy Anak panah biru di bawah harga berarti sinyal sell Dengan memperhatikan kedua tanda tersebut saja, Anda bisa mendapatkan sinyal trading yang sudah cukup akurat. Indikator Afstar akan ideal jika diterapkan pada kondisi pasar yang sedang trend. Jika Anda menggunakannya di pasar sideways, sebaiknya hati-hati karena terkadang sinyalnya kurang valid.Indikator ini tidak memiliki sifat repaint. Setelah harga close, maka indikator tidak bergerak kembali. Jadi, Anda bisa memanfaatkannya untuk mendeteksi arah pasar dengan lebih mudah.
Indikator SSL, singkatan dari Semaphore Signal Level, merupakan indikator yang mengikuti trend sesuai momentum. Indikator ini dapat mengidentifikasi perubahan trend dan memberikan sinyal trading yang akurat. Trader bisa lebih mudah menempatkan order buy dan sell berdasarkan sinyal yang diberikan oleh indikator. Cermati visualisasi indikator SSL pada chart EUR/USD berikut ini.Indikator SSL berbentuk garis putus-putus berwarna biru. Jika garisnya berada di bawah harga, artinya trend bullish sedang terjadi. Trader bisa mempersiapkan order buy sesegera mungkin. Sebaliknya, jika garis indikator berada di atas harga, maka yang terjadi adalah trend bearish sehingga order yang dilakukan adalah sell. Indikator SSL sensitif terhadap perubahan momentum. Sebab sifatnya yang tergolong leading, indikator ini dapat bereaksi lebih cepat dalam mendeteksi trend dan pembalikannya. Dengan kata lain, trader juga bisa menggunakan SSL untuk patokan exit saat sinyal berlawanan muncul. Pada chart di atas, time frame yang digunakan adalah M30. Pada dasarnya, indikator ini bagus untuk segala jenis time frame, mulai dari harian, mingguan, hingga bulanan. Oleh sebab itu, para scalper bisa mengaplikasikan indikator ini pada chart M5 atau M1 sekalipun. Trader jangka menengah dan panjang juga bisa memanfaatkannya di time frame yang lebih besar. Agar lebih teruji, kombinasikan indikator SSL dengan indikator lain untuk konfirmasi.
Dikembangkan oleh member komunitas MQL5, Ahmad Waddah Attar, Advanced ADX menerjemahkan sinyal indikator ADX menjadi garis-garis mirip histogram agar lebih mudah dibaca. Namun karena ADX sendiri merupakan indikator yang "tidak bisa berdiri sendiri", maka wajib hukumnya menggunakan indikator atau tools lain untuk mengkonfirmasi sinyal yang dihasilkan.Chart di atas menampilkan Advanced ADX yang dikombinasikan dengan garis-garis EMA.Open buy apabila: Histogram Advanced ADX berwarna hijau. Muncul sinyal buy dari indikator pelengkap. Apabila menggunakan 2 garis EMA, maka indikasinya adalah Golden Cross (EMA berperiode rendah melintasi EMA berperiode tinggi dari bawah ke atas). Open sell apabila: Histogram Advanced ADX berwarna merah Muncul sinyal sell dari indikator pelengkap. Jika menggunakan EMA, maka indikasinya adalah Death Cross (EMA berperiode rendah melintasi EMA berperiode tinggi dari atas ke bawah). Pada dasarnya, ADX adalah pengukur kekuatan trend. Jadi semakin besar histogram yang ditampilkan, semakin tinggi kekuatan trend yang sedang berlangsung. Tidak disarankan untuk mengambil posisi saat Advanced ADX menunjukkan trend menurun meski dari warna dan crossing EMA-nya telah memenuhi syarat untuk open posisi.
Masih banyak bank indikator lainnya.
Lihat Daftarnya Disini.
USD/JPY Peluang Di Tengah Sideways Market
Adam Ghazali 15 Aug 2016
Dollar Amerika sendiri mengalami pergerakan yang cukup membingungkan pada sebelum penutupan pasar kemarin Jumat 12 Agustus 2016. Sehingga, menurut analisa saya maka USD/JPY akan mengalami sideway untuk hari ini.
Analisa EUR/USD 12 Juli: Sideways Pada Kisaran 1.1057
Ferdi 12 Jul 2016
EUR/USD bergerak datar pada kisaran 1.1057 dan diperkirakan akan kembali bearish menuju breaking key-support kisaran 1.0911.
Analisa GBP/USD 08 Juli: Sideways Pada Kisaran 1.2934
Ferdi 8 Jul 2016
GBP/USD bergerak datar pada kisaran 1.2934 dan diperkirakan akan menunggu hasil rilis data NFP nanti malam untuk menentukan pergerakan selanjutnya apakah akan breaking key-support pada kisaran 1.2791 atau bahkan akan korektif bullish menuju kisaran 1.3316 dalam pergerakan koreksi standard ABC.
EUR/JPY 1 September 2015: Masih Sideways
Moch Iksan 1 Sep 2015
EUR/JPY pada sesi pagi ini terlihat lesu dan datar, kemungkinan karena rilis data inflasi Zona Euro. Sementara itu, para Analis juga memperkirakan bahwa kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi di China dan negara berkembang lainnya akan membebani Yen.
Yunani Terbelenggu Konsekuensi, Euro Sideways
Bisnis Berjangka 25 Feb 2015
Menteri Keuangan Zona Euro telah menyetujui rencana reformasi Yunani, dan memperpanjang program penyelamatan keuangan Yunani dalam 4 bulan ke depan.
EUR/GBP Terpantau Sideways
Bisnis Berjangka 28 Nov 2014
Berita Euro mengenai data inflasi Jerman yang turun, memberikan kekhawatiran mata uang tunggal euro dapat terdepresiasi akibat inflasi negara ekonomi terbesar di Zona Euro melambat. Trend perlambatan inflasi zona eropa jelas dapat meningkatkan tekanan bagi ECB untuk mengambil tindakan.
Posisi Yang Tepat Saat USD/JPY Sideways 22 Oktober 2014
Bisnis Berjangka 22 Oct 2014
Pada grafik 4 jam, pergerakan USD/JPY nampak sideways dengan 107.50 sebagai resistance dan 106.24 sebagai support. Selama harga bergerak dalam range tersebut, dollar-yen akan tetap mengalami sideways. Kondisi ini memungkinkan untuk counter trader dimana kita dapat entry buy ketika harga mendekati support lalu pullback.
Gubernur BoJ Ueda: Penurunan Yen yang cepat dan sepihak berdampak negatif pada perekonomian, 1 hari, #Forex Fundamental

GBP/USD rapuh jelang pengumuman kebijakan BoE, 1 hari, #Forex Fundamental

Pound Sterling jatuh karena pemulihan dolar AS, ketidakpastian jelang keputusan kebijakan BoE, 1 hari, #Forex Fundamental

USD/JPY melonjak ke dekat level 155.50 saat the Fed diprakirakan mempertahankan suku bunga kebijakannya, 1 hari, #Forex Teknikal

PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) membukukan laba bersih sebesar Rp44.02 miliar periode Januari-Maret 2024, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatatkan penyusutan penjualan sebesar 11.25% YoY menjadi Rp365.38 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) membagikan dividen tunai sebesar Rp572.04 miliar dari laba bersih tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengemas laba tahun berjalan pada kuartal 1/2024 sebesar $16.4 juta atau naik sekitar 12.3%, 1 hari, #Saham Indonesia


Simak Juga